• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makna Nilai Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Akibat Arus Modernisasi (Studi Pada Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makna Nilai Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Akibat Arus Modernisasi (Studi Pada Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Malang)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Makna Nilai Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Akibat Arus

Modernisasi (Studi Pada Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

(IMM) di Universitas Muhammadiyah Malang)

Oleh: Aziz Prasetya ( 05240019 )

Sociology

Dibuat: 2010-02-08 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Makna, Nilai Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

ABSTRAKSI

Keberadaan nilai – nilai IMM yang dikenal dengan Tri Citra IMM atau Tri Citra Kompetensi Dasar yang didalamnya terdapat 3 nilai, yaitu : Nilai Religius, Nilai Intelektual, dan Nilai Humanisme. Ketiga nilai tersebut merupakan salah satu manifest dari Al Quran Surat Al Imran: 104 dan Al Ma’un: 1-7, atau yang diidentifikasikan sebagai Iman-Ilmu-Amal. Tiga nilai ini sesuai dengan anggaran dasar IMM pada pasal 5 yang diteruskan pada pasal 6 dengan tujuan mengkontruksi kader berbasis knowledge yang kokoh dan mempunyai ghiroh perjuangan islam yang kuat sebagai kader generasi penerus dakwah yang berbasis Religius-Intelektual.

Dalam proses interpretasi (penafsiran) tiap – tiap individu mempunyai pemaknaan tersendiri tentang nilai – nilai Tri Citra IMM, baik dari segi religius, intelektual atau hanya dilihat dari humanismenya. Untuk melihat pemaknaan tiap – tiap individu tersebut terhadap nilai – nilai IMM, peneliti merumuskan masalah yaitu bagaimana makna nilai IMM akibat arus modernisasi.

Obyek penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan subyeknya adalah anggota IMM dari 3 angkatan yang berbeda dari beberapa fakultas yang ada di UMM ini. Teknik mengumpulkan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Dalam penelitian ini, identifikasi terhadap pemaknaan tiap – tiap individu terhadap nilai Tri Citra IMM pada dasarnya tidak lepas dari stimulus pola – pola pemikiran terbaru yang dibawa oleh arus

modernisasi untuk mengkontruksi mindset tiap individu dari nilai sebelumnya ada pada diri individu tersebut. Teori Gadamer, nilai individu tersebut tidak lepas dari Tradisi, Kepentingan Praktis, Bahasa, Kultur. Arus modernisasi menurut Alex Inkeles didefinisikan dalam 3 bentuk nilai: Modernisasi Dominan, Budaya Industrial, dan Efisiensi.

Penelitian ini lebih terfokus pada konsep kebenaran yang dikemukakan oleh Hans-George Gadamer tentang hermeneutika dialogis, yang mana individu memaknai sesuatu harus bersifat bebas-nilai, secara simbolis harus bebas dari konsep dogmatis. Konsep Blumer berusaha menjelaskan proses tindakan yang dilakukan subyek sebagai tanggapan dari nilai – nilai gerakan IMM dan disini subyek dalam menilai atau memaknai mempunyai modal kontruksi berfikir melalui pemahaman, pengalaman, dan ruang berfikir. Walaupun secara konsep pergerakan nilai – nilai IMM mempunyai acuan wajib memaksakan nilai Tri Citra IMM kepada anggota IMM dan dari tiga nilai tersebut merupakan satu kesatuan pergerakan, yang pada dasarnya nilai ini tidak lepas dari nilai – nilai dakwah lembaga Muhammadiyah sebagai induk pergerakan IMM.

(2)

ABSTRACT

Existence value - the value IMM, known as Tri Citra IMM or Basic Competency in which there are 3 values, namely: Religious Values, Intellectual Value, and Value of Humanism. The third value is one of the manifest of Holy Quran Surat Al-Imran: 104 and Al Ma'un: 1-7, or who are identified as the Faith-Science-Amal. Three values are consistent with the statutes in Article 5 IMM is passed on to chapter 6 with the aim of knowledge-based cadres mengkontruksi the ghiroh solid and has a strong Islamic struggle as a cadre of next generation mission-based Religious - Intellectuals.

In the process of interpretation (penafsiran) each - every individual has their own interpretation of the value - the value Tri Citra IMM, both in terms of religious, intellectual, or simply viewed from

humanismenya. To see the meaning of each - each individual is of value - the value IMM, researchers formulate the problem of how the meaning of value due to the current modernization IMM.

Object of this research conducted at the University of Muhammadiyah Malang (UMM) and the subject is a member of the 3rd generation IMM different from some of the existing faculty in this UMM. Techniques to collect data using observations, interviews, and documentation.

In this study, identifying the meaning of each - each individual for Tri Citra IMM values basically can not be separated from the stimulus pattern - a pattern that brought the latest thinking by the current mindset mengkontruksi modernization for each individual from the previous value on the individual self. Gadamer's theory, individual values could not be separated from the Tradition, Practical Importance, language, culture. Flow modernization by Alex Inkeles defined in the form of value 3: Dominant Modernization, Industrial Culture, and Efficiency.

This research is more focused on the concept of truth is presented by Hans-George Gadamer on dialogical hermeneutics, in which individuals make sense of things should be free-value, symbolically should be free from the dogmatic concept. Blumer concept trying to explain the process of the action taken in response to the subject of value - the value IMM, and here the movement of assessing a subject or a capital construction sense to think through the understanding, experience, and thinking space. Although the concept of the movement of value - the value IMM shall have the force reference value for Tri Citra IMM members IMM and the three values as a united movement, which is basically the value can not be separated from the value - the value of missionary institutions as the main movement Muhammadiyah IMM.

Referensi

Dokumen terkait

Praktik mengajar merupakan pokok dalam pelaksanaan PPL. Praktikan terlibat langsung dalam proses pelaksanaan belajar mengajar di kelas dengan tujuan praktikan

Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya karena paku memiliki potensi pemanfaatan yang cukup baik untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai bahan obat, bahan makanan dan tanaman

Untuk undang-undang organik open legal policy dapat dilakukan jika ketentuan dalam UUD mengandung makna pilihan hukum atau kebijakan atau adanya kewenangan untuk menafsirkan

Dengan peran masyarakat dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT,. Banyak cara-cara yang menjadi sebuah permasalahan termasuk memberi utang piutang bersyarat,

Hasil keluaran jaringan menggunakan 15115 data latih dengan nilai toleransi terbaik dan laju pembelajaran terbaik menghasilkan akurasi sebesar 71,55% dengan 10816

Tata guna lahan pada tapak sendiri meliputi jalan masyarakat yang pada awalnya merupakan jalan kedaraan tambang, bekas kolam pengendapan, area reklamasi PT Arutmin Indonesia,

Pada lingkup ini diharapkan konsultan dapat meng-inventarisir sarana dan prasarana eksisting yang dimiliki oleh Dinas Kebersihan Kota Pangkalpinang, baik dari tahapan di

Soal pemecahan masalah terdiri dari tes awal ( pre- test) dan tes akhir ( post - test ) yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah