SKRIPSI
FRAMING MEDIA TENTANG PERSONAL BRANDING PRABOWO
SUBIANTO DAN JOKO WIDODO PADA PEMILIHAN PRESIDEN
INDONESIA 2014 MELALUI PORTAL BERITA ONLINE
(Analisis Framing pada Viva.co.id dan Metrotvnews.com)
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Persyaratan Untuk
Mendapatkan Gelar Sarjana (S1)
Disusun Oleh :
Erliza Rizky Faramitasari
201010040311398
DOSEN PEMBIMBING :
1. Jamroji, M.Comm
2. Isnani Dzuhrina, M.Adv
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat
serta kuasanya-Nya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu
Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang dengan judul :
FRAMING MEDIA TENTANG PERSONAL BRANDING PRABOWO
SUBIANTO DAN JOKO WIDODO PADA PEMILIHAN PRESIDEN
INDONESIA 2014 MELALUI PORTAL BERITA ONLINE
(Analisis Framing pada Viva.co.id dan Metrotvnews.com)
Tidak sedikit penulis menghadapi hambatan dan tantangan dalam
penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat terwujud tanpa bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih atas
semua bantuan dan dorongan baik secara moral maupun materiil sehingga
terselesaikannya skripsi ini, kepada :
1. Allah SWT tempat berkeluh kesah, pemberi harapan, pencipta alam
semesta, senantiasa menjawab doa-doaku dan maha segalanya. yang telah
memberikan banyak hidayah serta rahmat-nya sehingga skripsi ini lancar
dan selesai.
2. Nabi Muhammad SAW. melalui beliau ajaran islam itu disampaikan
iv
3. Kedua orang tuaku Agung Widarto dan Dyah Erawanny, serta
saudara-saudara tercinta Erry Erwandy S., S.E, Ervinda Mega S. dan Erisca Dessy P.
Tidak lupa Engkong, Jaja Erawan dan Uti, Sri Marhenny serta keluarga
besar Jaja Erawan. Terima kasih telah senantiasa untuk mendoakan,
memotivasi dan memberikan kasih sayang yang melimpah sehingga
terselesaikannya skripsi ini, serta beribu kata maaf atas keterlambatan dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Bapak Jamroji, M.Comm selaku dosen pembimbing I dan Ibu Isnani
Dzuhrina, M.Adv selaku dosen pembimbing II yang telah sabar dalam
menyampaikan ilmu, memberikan pencerahan, bimbingan dan pengarahan
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmunya kepada
saya sebagai bekal untuk menjalani masa depan.
6. Para penulis buku yang telah penulis kutip dan pelajari sehingga ilmu
yang disampaikan dapat bermanfaat untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Sahabat tercintaku: Nurul Indah Lestari, S.Ikom, Maharani Riska R., Neris
Muslimah, S.Ikom, Rofiana Adewiyah, S.Ikom, Ariany Dewi R., dan yang
tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu. Terima kasih kalian yang telah
menemani, memberi semangat dan sama-sama berjuang.
8. Teman-teman bimbingan Pengejar Toga dan Pedjoeang Skripsi yang
memberi tips serta motivasi selama bimbingan, Anggi, Baiq, Dila, Mbak
Santi, Ebi, Yoga, dan pihak lain yang juga turut memberikan bantuan,
semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan dengan pahala yang
berlipat.
9. Teman-teman yang selalu mengingatkan dan memotivasi penulis untuk
selalu mengerjakan skripsi Silfin, Cato, Linda, Cynthia, Anggit, Putri,
Irma, Hilda, Wiwi, Astri
10. Keluarga besar IKOM G 2010, banyak sekali kenangan bersama kalian,
keakraban, perselisihan, biasa terjadi namun kalian tetap mengajarkanku
v
11. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas
kerjasamanya.
Dalam hal ini penulis hanya manusia yang tidak lepas dari kesalahan
dan kekurangan baik dari segi penulisan maupun yang lainnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan saran agar dapat memberikan masukan dalam penulisan
selanjutnya. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkannya.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Malang, 2 Mei 2015
vii
2.2.3. Kedudukan Personal branding dalam Komunikasi Politik .. 21
2.2.4. Manfaat Personal branding ... 22
2.3.Media Online ... 23
2.3.1. Portal Berita Online sebagai Media Komunikasi Politik ... 25
2.3.2. Hubungan Media Massa dan Kepentingan Kelompok ... 26
2.3.3. Media Massa dan Demokratisasi ... 27
3.1.Pendekatan Penelitian ... 45
3.2.Tipe Dasar Penelitian ... 46
3.3.Subjek dan Objek Penelitian ... 47
3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 48
3.5.Teknik Analisis Data ... 51
3.6.Proses Analisis ... 53
BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN ... 54
viii
4.4.1. Visi Metrotvnews ... 63
4.4.2. Misi Metrotvnews ... 63
4.4.3. Situs-Situs Metrotvnews ... 64
BAB V ANALISIS DATA ... 67
5.1.Analisis Framing Berita Prabowo di VIVAnews ... 70
5.1.1. Analisis Berita 1 ... 70
5.1.2. Analisis Berita 2 ... 75
5.1.3. Analisis Berita 3 ... 80
5.1.4. Analisis Berita 4 ... 86
5.1.5. Analisis Berita 5 ... 91
5.2.Analisis Framing Berita Joko Widodo di VIVAnews ... 96
5.2.1. Analisis Berita 1 ... 96
5.2.2. Analisis Berita 2 ... 100
5.2.3. Analisis Berita 3 ... 105
5.2.4. Analisis Berita 4 ... 110
5.2.5. Analisis Berita 5 ... 114
5.3. Analisis Framing Berita Prabowo Subianto di Metrotvnews ... 119
5.3.1. Analisis Berita 1 ... 119
5.3.2. Analisis Berita 2 ... 125
5.3.3. Analisis Berita 3 ... 129
5.3.4. Analisis Berita 4 ... 134
5.3.5. Analisis Berita 5 ... 140
5.4.Analisis Framing Berita Joko Widodo di Metrotvnews ... 144
5.4.1. Analisis Berita 1 ... 144
5.4.2. Analisis Berita 2 ... 150
5.4.3. Analisis Berita 3 ... 155
5.4.4. Analisis Berita 4 ... 160
5.4.5. Analisis Berita 5 ... 165
ix
5.5.1.1. Berita Prabowo Subianto ... 171
5.5.1.2. Berita Joko Widodo ... 174
5.5.2. Indikator Kepribadian ... 179
5.5.2.1. Berita Prabowo Subianto ... 179
5.5.2.2. Berita Joko Widodo ... 182
5.5.3. Indikator Falsafah ... 186
5.5.3.1. Berita Prabowo Subianto ... 186
5.5.3.2. Berita Joko Widodo ... 190
5.5.4. Indikator Gaya ... 193
5.5.4.1. Berita Prabowo Subianto ... 193
5.5.4.2. Berita Joko Widodo ... 196
5.5.5. Indikator Pengalaman ... 200
5.5.5.1. Berita Prabowo Subianto ... 200
5.5.5.2. Berita Joko Widodo ... 203
5.6.Interpretasi Data ... 207
BAB VI PENUTUP ... 211
6.1.Kesimpulan ... 211
6.2.Saran ... 212
1. Akademis ... 213
2. Praktis ... 213
x
DAFTAR LAMPIRAN
Berita Prabowo Subianto di VIVAnews
1. Gerindra: Sebagai Tentara, Prabowo Hampir Mati Berkali-Kali ... 214
2. Melihat Sisi Lain Prabowo, Sang Penyayang Binatang ... 216
3. Prabowo: Buat Apa Gagah di Luar Negeri Kalau Rakyat Sulit ... 217
4. Prabowo Ingin Jadi Deng Xiaoping-nya Indonesia ... 219
5. Kisah Prabowo Saat 'Diejek' Sopir Taksi di Luar Negeri ... 221
Berita Joko Widodo di VIVAnews 1. Cara Jokowi Memberantas Kemiskinan ... 223
2. Joko Widodo Instruksikan Pendukungnya Jauhi Kekerasan ... 224
3. Jokowi: Pasar Adalah Kunci Ketahanan Pangan ... 226
4. Joko Widodo Deklarasi di Rumah Bung Karno ... 228
5. Joko Widodo: Saya Pernah Jadi Pedagang Kaki Lima ... 230
Berita Prabowo Subianto di Metrotvnews 1. Mahfud MD: Prabowo Persiapkan Sendiri Materi Debat Capres ... 232
2. Setuju Ide Jokowi, Prabowo Minta Maaf ke Tim Penasihat ... 234
3. Prabowo: Ketahanan Nasional Terkuat adalah Kemakmuran Rakyat ... 235
4. Tampil ala Soekarno, Prabowo: Kemeja Saya Lebih Modern ... 236
5. Prabowo: Sejak Remaja Saya Berurusan dengan Pembangunan Desa ... 237
Berita Joko Widodo di Metrotvnews 1. Revolusi Mental ala Jokowi, Solusi Pemerintahan Bersih ... 238
2. Jokowi Dengar Keluhan Nelayan Tegal ... 240
3. Jokowi: Demokrasi Itu Mendengar dan Melaksanakan Suara Rakyat ... 242
4. Kenakan Jas saat Debat, Jokowi: Biar Presidential Look ... 243
xi
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Ruslam. 2005. Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif. Malang: UM Press
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Asshiddiqie, Jimly. 2013. Menegakkan Etika Penyelenggara Pemilu. Jakarta: Rajawali Pers
Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik. Yogyakarta: LKIS
Jefkins, Frank dan Yadin, Daniel. 2004. Public Relations. Jakarta: Erlangga
Hallahan, Kirk. 1999. Seven Models of Framing: Implications for Public Relations. Colorodo
Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa. Jakarta: Granit
Hamidi. 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM Press
Knapp, Duane. 2000. The Brand Mindset. McGraw-Hill
Maran, Rafael Raga. 2001. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rineka Cipta
Marijan, Kacung. 2010. Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Pasca Demokrasi Orde Baru. Jakarta: Kencana
McNally, Speak & Speak, Karl D. 2002. Be Your Own Brand. Jakarta: Gramedia
McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba
Moleong. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda
xii
Mulyana, Deddy. 1999. Nuansa-Nuansa Komunikasi: Meneropong Politik dan Budaya Komunikasi Masyarakat Kontemporer. Bandung: Rosda
Nimmo, Dan. 1999. Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan, dan Media.
Bandung: Rosda
Nimmo, Dan. 2000. Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek. Bandung: Rosda
Riswandi. 2009. Komunikasi Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sahid, Komarudin. 2011. Memahami Sosiologi Politik. Bogor: Ghalia Indonesia
Sobur, Alex. 2006. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Severin, Werner J. dan Jr, James W. Tankard. 2009. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode dan Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana
Tamburaka, Apriadi. 2012. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Website:
Yudho Raharjo, Herdi Muhardi. 2014. Gerindra: Sebagai Tentara, Prabowo Pernah Mati Berkali-Kali. Online
http://politik.news.viva.co.id/news/read/515037-gerindra--sebagai-tentara--prabowo-hampir-mati-berkali-kali. Diakses tanggal 8 November 2014. Jam 10.11 WIB.
Aries Setiawan, Eka Permadi. 2014. Melihat Sisi Lain Prabowo, Sang Penyayang Binatang. Online http://politik.news.viva.co.id/news/read/509866-foto--melihat-sisi-lain-prabowo--sang-penyayang-binatang. Diakses tanggal 8 November 2014. Jam 10.36 WIB.
Dwifantya Aquina , Eka Permadi. 2014. Prabowo: Buat Apa Gagah di Luar Negeri Kalau Rakyat Sulit. Online
http://politik.news.viva.co.id/news/read/516769-prabowo--buat-apa-gagah-di-xiii
luar-negeri-kalau-rakyat-sulit. Diakses tanggal 8 November 2014. Jam 10.38 WIB.
Dedy Priatmojo, Shalli Syartiqa. 2014. Prabowo Ingin Jadi Deng Xiaoping-nya Indonesia.Online http://politik.news.viva.co.id/news/read/512176-prabowo-ingin-jadi-deng-xiaoping-nya-indonesia. Diakses tanggal 8 November 2014. Jam 20.26 WIB.
Anggi Kusumadewi, Fajar Sodiq. 2014. Kisah Prabowo Saat “Diejek” Sopir
Taksi Di Luar Negeri. Online http://politik.news.viva.co.id/news/read/516241-kisah-prabowo-saat--diejek--sopir-taksi-di-luar-negeri. Diakses tanggal 8 November 2014. Jam 12.06 WIB.
Finalia Kodrati, Rohimat Nurbaya. 2014. Cara Jokowi Memberantas Kemiskinan. Online
http://politik.news.viva.co.id/news/read/512834-cara-jokowi-memberantas-kemiskinan. Diakses tanggal 8 November. Jam 12.31 WIB.
Suryanta Bakti Susila. 2014. Joko Widodo Instruksikan Pendukungnya Jauhi Kekerasan. Online http://politik.news.viva.co.id/news/read/516027-joko-widodo-instruksikan-pendukungnya-jauhi-kekerasan. Diakses tanggal 8 Desember 2014. Jam 12.42 WIB.
Lesthia Kertopati, Stella Maris, Herdi Muhardi. 2014. Jokowi: Pasar adalah Kunci Ketahanan Pangan.Online
http://politik.news.viva.co.id/news/read/519070-jokowi--pasar-adalah-kunci-ketahanan-pangan. Diakses tanggal 8 Desember 2014. Jam 12.48 WIB.
Suryanta Bakti Susila, Rohimat Nurbaya. 2014. Joko Widodo, Saya Pernah Jadi Pedagang Kaki Lima.Online http://politik.news.viva.co.id/news/read/513413-joko-widodo--saya-pernah-jadi-pedagang-kaki-lima. Diakses tanggal 8 Desember 2014. Jam 11.28 WIB.
Laela Zahra. 2014. Mahfud MD: Prabowo Persiapkan Sendiri Materi Debat Capres. Online http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/11/251574/mahfud-md-prabowo-persiapkan-sendiri-materi-debat-capres. Diakses tanggal 9 Desember 2015. Jam 20.43 WIB.
Desi Angriani, Husen Miftahudin. 2014. Setuju Ide Jokowi, Prabowo Minta Maaf ke Tim Penasihat. Online
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/15/253129/setuju-ide-jokowi-prabowo-minta-maaf-ke-tim-penasihat. Diakses tanggal 9 Desember 2014. Jam 4.52 WIB.
Willy Haryono. 2014. Prabowo: Ketahanan Nasional Terkuat adalah Kemakmuran Rakyat. Online
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/22/256060/prabowo-ketahanan-xiv
nasional-terkuat-adalah-kemakmuran-rakyat. diakses tanggal 24 November 2014. Jam 09.52 WIB.
M. Rodhi Aulia. 2014. Tampil Ala Soekarno, Prabowo: Kemeja Saya Lebih Modern. Online http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/10/251090/tampil-ala-soekarno-prabowo-kemeja-saya-lebih-modern. Diakses tanggal 24 November 2014. Jam 10.28 WIB.
Husen Miftahudin. 2014. Prabowo: Sejak Remaja Saya Berurusan dengan Pembangunan Desa. Online
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/10/251031/prabowo-sejak-remaja-saya-berurusan-dengan-pembangunan-desa. Diakses tanggal 24 November 2014. Jam 10.31WIB.
2014. Revolusi Mental Ala Jokowi, Solusi Pemerintahan Bersih. Online
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/07/250084/revolusi-mental-ala-jokowi-solusi-pemerintahan-bersih. Diakses tanggal 9 Desember 2014. Jam 16.54 WIB.
Desi Angriani. 2014. Jokowi Dengar Keluhan Nelayan Tegal. Online
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/19/254764/jokowi-dengar-keluhan-nelayan-tegal. Diakses tanggal 9 Desember 2014. Jam 19.24 WIB.
M. Rodhi Aulia. 2014. Jokowi : Demokrasi Itu Mendengar dan Melaksanakan Suara Rakyat. Online
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/09/250736/jokowi-demokrasi-itu-mendengar-dan-melaksanakan-suara-rakyat. Diakses tanggal 9 Desember 2014. Jam 19.25 WIB.
Desi Angriani. 2014. Kenakan Jas saat Debat, Jokowi: Biar Presidential Look.
Online http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/11/251317/kenakan-jas-saat-debat-jokowi-biar-presidential-look. Diakses tanggal 9 Desember 2014. Jam 19.48 WIB.
Husen Miftahudin. 2014. Di Bojong Gede, Jokowi Curhat Masa Kecil. Online
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Media massa menjadi salah satu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat.
Kebutuhan masyarakat akan informasi terbaru membuat banyak media massa
berlomba-lomba dalam memberikan informasi secepat mungkin kepada
masyarakat. Terutama dengan berkembanganya teknologi di berbagai bidang,
salah satunya komunikasi yang membuat segala informasi maupun berita mudah
didapatkan maupun disebarkan. Media massa memiliki peran penting dalam
kehidupan masyarakat, dimana media massa mampu mengubah dan
mempengaruhi cara pikir suatu kelompok. Media massa sendiri terdiri dari media
cetak, media elektronik, dan media online.
Dalam demokrasi, media merupakan sesuatu yang tidak mungkin
dihindarkan. Di dalam demokrasi terdapat unsur kebebasan berpendapat dan
kebebasan pers. Keberadaan media massa tidak terlepas dari sistem politik, hal
tersebut dilihat pada masa sebelum maupun sesudah Orde Baru (Orba). Di dalam
masa Orde Baru segala kegiatan media dikendalikan dan dibatasi ruang geraknya
oleh negara. Beberapa media seperti majalah Tempo dan tabloid Detik dibredel
karena dianggap informasi yang mereka sampaikan berlawanan dengan
pemerintah (Kacung, 2010: 290). Tetapi semenjak runtuhnya pemerintahan Orde
2
menjadi lebih bebas. Namun kebebasan mereka haruslah yang bertanggung jawab
sesuai dengan etika pers yang terdapat pada UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers.
Kebebasan pers setelah masa Orde Baru, membuat para wartawan semakin
bebas dalam menyampaikan informasi maupun mengkritik kebijakan-kebijakan
pemerintah. Ditambah lagi dengan adanya globalisasi membuat perkembangan
teknologi di bidang media massa pun semakin canggih. Perkembangan teknologi
yang semakin canggih ini memudahkan para wartawan dalam membuat berita
maupun menyampaikan informasi dengan cepat kepada masyarakat. Salah satu
perkembangan teknologi pada media massa adalah internet. Wartawan dapat
membuat dan mengirimkan berita dari mana saja, begitu juga sebaliknya
pengguna internet dapat mengakses berita dari mana saja dan kapan saja hanya
dengan menggunakan gadget yang mereka miliki. Membaca peluang tersebut,
portal berita online semakin banyak bermunculan dalam memenuhi kebutuhan
informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya portal berita online
mempermudah masyarakat dalam mencari berita karena hampir setiap jam bahkan
setiap menit akan ada berita-berita terbaru. Berita pada media online biasanya
keluar lebih dahulu sebelum di televisi, tetapi terkadang berita kurang dalam
memperdalam masalah maupun sebuah peristiwa. Belum lagi jika ada intervensi
pemilik media online maupun subjektivitas dari penulis, sehingga berita tidak lagi
objektif.
Mudahnya mendapatkan informasi dari berbagai media massa membuat
masyarakat melek media dan semakin kritis dalam menanggapi berita maupun isu
3
visual, internet, media cetak dan sebagainya yang berisikan perilaku pemerintah
maupun partai politik mampu menyita perhatian masyarakat meskipun tidak
memiliki kedalaman. Menurut Dr. Williard G. Blayer mendefinisikan berita
sebagai segala sesuatu yang hangat dan menarik perhatian sejumlah pembaca, dan
berita yang terbaik ialah berita yang paling menarik perhatian bagi jumlah
pembaca yang paling besar (Apriadi, 2012: 135). Segala informasi yang menarik
dan berhubungan dengan banyak orang menjadi berita yang ditunggu oleh
masyarakat. Tidak terkecuali pada pemilihan umum (pemilu) 2014, menjadi berita
yang banyak dicari maupun ditunggu oleh masyarakat Indonesia.
Pemilihan umum atau biasa disebut dengan pesta demokrasi ini menjadi
salah satu agenda besar pemerintah yang dinantikan oleh rakyat Indonesia. Pesta
demokrasi yang diadakan 4 tahun sekali ini terdapat 2 pemilihan, yaitu pemilihan
legislatif (DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten) dan pemilihan
eksekutif (presiden dan wakil presiden). Pemilihan legislatif telah dilaksanakan
pada tanggal 9 April 2014 yang lalu, sedangkan untuk pemilihan presiden
(pilpres) dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014. Pada pemilihan presiden 2014,
berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor: 453/Kpts/KPU/Tahun
2014 menetapkan pasangan calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
tahun 2014:
1. Ir. H. Joko Widodo sebagai calon Presiden dan Drs. H.M. Jusuf Kalla
sebagai calon Wakil Presiden.
2. H. Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dan H.M. Hatta Rajasa
4
Agenda 4 tahun sekali ini tidak pernah luput dari sorotan berita, segala hal
mengenai pemilihan presiden akan menjadi nilai berita yang dicari infomasinya
oleh masyarakat. Masyarakat membutuhkan informasi mengenai pasangan capres
sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan pilihannya atau bahkan tidak
memilih alias golongan putih (golput). Rekam jejak, visi misi atau segala hal
mengenai para pasangan capres menjadi hal yang menarik untuk diberitakan oleh
berbagai media massa. Oleh karena itu, berbagai media massa menjadikan pemilu
sebagai headline dalam konten media mereka. Sebuah berita dapat mempengaruhi
opini publik mengenai isu yang berkembang maupun pandangan masyarakat
terhadap sesuatu. Dalam pemilu pemberitaan yang positif sangat dibutuhkan oleh
setiap pasangan calon presiden dalam membangun personal branding bagi
mereka. Pencitraan yang positif akan meningkatkan elektabilitas dan kepercayaan
masyarakat untuk memilih mereka.
Pemilihan presiden kali ini memunculkan 2 pasangan baru dimana
memiliki karakter dan gaya kepemimpinan yang berbeda. Prabowo Subianto yang
dikenal tegas karena latar belakang beliau yang berasal dari militer, sedangkan
Joko Widodo yang terkenal kalem dan merakyat. Semua itu terjadi karena
konstruksi berita yang dibuat oleh berbagai media sehingga tercipta personal
branding pada setiap calon presiden. Tidak terkecuali dengan dua portal berita
online, yaitu Viva.co.id atau biasa disebut dengan VIVAnews dan
Metronews.com yang dapat disebut juga Metrotvnews yang ikut dalam
memberitakan calon pasangan presiden. Semenjak ditetapkannya Prabowo
5
Mei 2014, kedua portal berita online ini dengan gencar memberitakan para calon
pasangan presiden.
Latar belakang dari kedua portal berita online cukup menarik.
Kepemilikan dari kedua portal berita online berhubungan dengan kedua calon
presiden. VIVAnews dengan kepemilikan Aburizal Bakrie merupakan salah satu
pendukung dari koalisi merah putih yang mengusung Prabowo Subianto sebagai
calon presiden. Sedangkan Metrotvnews yang dipimpin oleh Surya Paloh
merupakan Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan menjadi salah satu
partai mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden. Oleh karena itu,
kepemilikan dari kedua portal berita online mempengaruhi dalam isi konten
berita. Kedua portal berita online tersebut sama-sama mendukung para capres
dengan membangun citra positif melalui berita-berita yang dirilis. Hal tersebut
dilakukan untuk mempengaruhi para pemilih, sehingga terjadi persaingan yang
panas dalam pemberitaan yang mereka rilis.
Keberpihakan kedua portal berita online terlihat jelas dalam berita yang
dimuat. Dapat terlihat dari berita yang mengangkat tema sama tetapi konstruksi
berita berbeda, salah satu contoh adalah berita mengenai isu Prabowo Subianto
terkait pemberhentian Prabowo Subianto sebagai Panglima Kostrad di tahun 1998.
Pada VIVAnews Prabowo dijelaskan bahwa beliau diberhentikan secara
terhormat, sedangkan pada Metronews menjelaskan bahwa Prabowo dipecat
karena terkait langsung dengan penculikan aktivis di tahun 1998. Dalam
membingkai berita VIVAnews dan Metronews memiliki konstruksi maupun sudut
6
Pemilihan presiden merupakan peristiwa yang bersejarah bagi bangsa
Indonesia dalam mencari presiden Indonesia yang ke-7. Kedua calon presiden
yang bertarung merupakan anak bangsa andalan dengan berbagai macam
kelebihan. Sehingga peristiwa ini sangat menarik bagi peneliti untuk diteliti.
Media massa sebagai salah satu unsur demokrasi tidak luput dalam mengambil
andil. Informasi yang mereka sampaikan kepada masyarakat memberi pengaruh
bagi pemilih dalam mengambil keputusan. Sehingga kontruksi berita pada media
tentang personal branding calon presiden menjadi daya tarik sendiri untuk diteliti.
1.2. Rumusan Masalah
Sebuah berita dalam media mempengaruhi personal branding bagi setiap
pasangan calon presiden Indonesia 2014. Pencitraan positif membuat masyarkat
percaya dan yakin dalam memilih. Tetapi terkadang sebuah berita tidak lagi
objektif dikarenakan intevensi pihak luar maupun subjetivitas dari seorang
penulis, sehingga berita tidak lagi objektif. Berdasarkan uraian tersebut, maka
peneliti ingin meneliti:
1. Bagaimana bingkai media tentang personal branding Prabowo
Subianto dan Joko Widodo sebagai calon Presiden 2014 pada
VIVAnews dan Metrotvnews?
2. Bagaimana perbandingan media online VIVAnews dan Metrotvnews
dalam membingkai berita tentang personal branding Prabowo
7
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan di atas agar penelitian ini
nantinya lebih terarah, maka perlu ditetapkan tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Mengetahui bingkai media tentang personal branding Prabowo
Subianto dan Joko Widodo sebagai calon Presiden 2014 pada
VIVAnews dan Metrotvnews.
2. Mengetahui perbandingan media online VIVAnews dan Metrotvnews
dalam membingkai berita tentang personal branding Prabowo
Subianto dan Joko Widodo sebagai calon Presiden 2014.
1.4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, maka kegunaan penelitian ini diantaranya:
1.4.1. Kegunaan Akademis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi
pengembangan ilmu komunikasi khususnya mengenai framing media.
Selain itu, penelitian juga dapat bermanfaat sebagai bahan rujukan untuk
penelitian selanjutnya yang sejenis.
1.4.2. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan membuat kita lebih kirits dalam
membaca konstruksi sebuah berita dan memahami pesan yang terkandung
dalam media massa sehingga dapat menjadi pembelajaran bagi Public
Relations dalam menanggapi isu atau membuat sebuah publisitas dalam