ANALISIS KREATIVITAS GURU DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI KELAS AWAL SD ISLAM MOHAMMAD HATTA KOTA MALANG
SKRIPSI
OLEH :
ZAHRATUL WIDAD NIM : 201110430311069
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, atas segala
rahmat dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Kreativitas Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pada Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di Kelas Awal SD. Islam Mohammad Hatta Kota Malang”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan,
bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati
penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.
2. Dr. Ichsan Anshory, M. Pd, selaku ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan
administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.
3. Dr. Endang Poerwanti, M. Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.
4. Drs. Hendarto Cahyono, M. Si, selaku pembimbing II yang telah sabar
memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.
5. Bapak Suyanto, S. Pd., M. KPd. Selaku Kepala Sekolah SD. Islam Mohammad
Hatta Kota Malang yang memberikan izin untuk melakukan penelitian.
6. Ibu Yuwafinikmah, S. Pd., Ibu Khoirul Ulya, S. Ag., Ibu Mutia Fatmawati, S.
Si., S. Pd., Ibu Siti Khotimatul Khusna, S. Pd., Ibu Yulia Fajar Minhayati, S.
bersedia meluangkan waktunya untuk membantu peneliti untuk melakukan
penelitian di kelas.
7. Mahasiswa angkatan 2011 yang selalu memberikan semangat dan motivasi
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
8. Semua pihak yang terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan
balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih
belum sempurna, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain
maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.
Malang, 14 Agustus 2015
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 5
1.3Tujuan Penelitian ... 6
1.4Manfaat Penelitian ... 6
1.5Batasan Masalah... 7
1.6Definisi Istilah ... 8
BAB II LANDASAN TEORI ... 9
2.1Kajian Teori ... 9
2.1.1 Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar ... 9
2.1.2 Kreativitas ... 15
2.1.3 Konsep Media ... 18
2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ... 27
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
3.1Pendekatan dan Jenis Penelitian... 30
3.2Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan ... 31
3.3Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32
3.4Subjek Penelitian ... 32
3.5Data dan Sumber Data ... 32
3.6Prosedur Penelitian... 34
3.7Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.8Analisis Data ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Hasil Penelitan ... 44
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
5.1 Kesimpulan ... 62
5.2 Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 65
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Instrumen Pengumpulan Data ... 68
Lampiran 2 : Lembar Wawancara Terhadap Guru Kelas Awal (I Dan II) SD. Islam Mohammad Hatta Kota Malang ... 70
Lampiran 3 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas II A ... 72
Lampiran 4 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas II B... 75
Lampiran 5 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas II C... 79
Lampiran 6 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas I A ... 82
Lampiran 7 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas I B ... 85
Lampiran 8 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas I C ... 88
Lampiran 9 : Pedoman Wawancara Terhadap Kepala Sekolah Dasar Islam Mohammad Hatta Kota Malang ... 91
Lampiran 10 : Hasil Wawancara Terhadap Kepala SD. Islam Mohammad Hatta Kota Malang ... 92
Lampiran 11 : Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 94
Lampiran 12 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas II C dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 96
Lampiran 13 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas II B dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 100
Lampiran 14 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas II A dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 104
Lampiran 15 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas I A dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 108
Lampiran 16 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas I B dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 112
Lampiran 17 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas I C dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 116
Lampiran 18 : RPP Guru Kelas II C ... 120
Lampiran 19 : RPP Guru Kelas II B ... 129
Lampiran 21 : RPP Guru Kelas I A ... 153
Lampiran 22 : RPP Guru Kelas I B ... 163
Lampiran 23 : RPP Guru Kelas I C ... 173
Lampiran 24 : Data Guru Kelas I dan II ... 183
Lampiran 25 : Dokumentasi Penelitian ... 184
Lampiran 26 : Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah ... 192
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Haryono, Dwi Ari. 2014. Metode Praktis Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran. Malang : Genius Media dan Pustaka Inspiratif.
Hidayati, Luluk. 2008. Studi Tentang Kreativitas Guru Bidang Studi Biologi Dalam Optimalisasi Pemanfaatan Media Pembelajaran di SMA Negeri Kabupaten Lamongan. Sksripsi. Malang: FKIP UMM
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku Buku Guru SD/MI Kelas I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Hidup Rukun Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar SD/MI. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Online), (http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/dokumen/ Paparan/Paparan%20Wamendik.pdf. Diakses tanggal 14 April 2015). Mulyasa. 2011. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Panitia Sertifikasi Guru Rayon 144. 2014. Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembeajaran (IPPP). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Rocky. 2012. Pengertian Kreatif dan Kreativitas. (Online). (https://belajarsamapakrocky.files.wordpress.com/2010/12/pertemuan-1.pdf. Diakes tanggal 14 April 2015)
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada
Simanjuntak, Juliper. 2013. Pengertian, Peranan, dan Fungsi Kurikulum. (Online), (http://lpmp-sumut.or.id/1/wp-content/uploads/2013/04/juliper-simanjuntak-.KURIKULUM.pdf. Diakses tanggal 14 April 2015).
Sugiyono. 2012. Metode Penenelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih dan Erliana Syaodih. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung : PT. Refika Aditama.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. UNPAD. (Online), (
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa pendidikan adalah
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
Nomor 20 Tahun 2003, menyebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi-potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagaamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara (Undang-undang No. 20 Tahun 2003).
Peranan pendidikan sangat besar dalam mewujudkan manusia yang utuh dan
mandiri serta menjadi manusia yang mulia dan bermanfaat bagi
lingkungannya. Dengan pendidikan, manusia akan paham bahwa dirinya
adalah makhluk yang dikaruniai kelebihan dibandingkan dengan makhluk
lainnya.
Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas hidup
suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu
bangsa, keberhasilan pendidikan juga secara otomatis membawa keberhasilan
2
Berbagai upaya telah ditempuh untuk meningkatkan kualitas
pendidikan salah satunya dalam pembaharuan kurikulum. Berkaitan dengan
pembaharuan kurikulum, berbagai pihak menganalisis dan melihat perlunya
diterapkan kurikulum berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter, yang
dapat membekali peserta didik dengan berbagai sikap dan kemampuan yang
sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan tuntutan teknologi. Oleh
sebab itu, merupakan langkah yang positif ketika pemerintah (Mendikbud)
merevitalisasi pendidikan karakter dalam seluruh jenis dan jenjang
pendidikan termasuk dalam pengembangan Kurikulum 2013. Kurikulum
2013 lebih ditekankan pada pendidikan karakter, terutama pada tingkat dasar
yang akan menjadi fondasi bagi tingkat berikutnya.
Melalui pengembangan Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan
berbasis kompetensi, kita berharap bangsa ini menjadi bangsa yang
bermartabat, dan masyarakatnya memiliki nilai tambah dan nilai jual yang
bisa ditawarkan kepada orang lain dan bangsa lain di dunia, sehingga kita
bisa bersaing, bersanding, bahkan bertanding dengan bangsa-bangsa lain di
dunia. Hal ini dimungkinkan, jika implementasi kurikulum 2013 benar-benar
dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovaif, dan berkarakter.
Sebagaimana yang dinyatakan Mulyasa (2013: 40) salah satu kunci
sukses yang menentukan keberhasilan implementasi kurikulum 2013 adalah
kreativitas guru, karena guru merupakan faktor penting yang besar
pengaruhnya, bahkan sangat menentukan berhasil tidaknya peserta didik
3
Guru berperan penting dalam kegiatan proses pembelajaran sehingga
guru dituntut memiliki pandangan terhadap bagaimana menciptakan situasi
dan kondisi belajar yang diharapkan karena gurulah yang terlibat langsung
dalam proses pembelajaran. Selain menguasai Ilmu pengetahuan, kreativitas
seorang guru sangatlah mendukung kegiatan proses pembelajaran terutama
pada tingkat Sekolah Dasar (SD), dimana peserta didik pada tingkat kelas
awal masih berfikir secara konkrit, jadi dibutuhkan media yang tepat untuk
membantu kegiatan proes pembelajaran di kelas. Kreativitas seorang guru
dapat ditunjukkan melalui bagaimana guru mengelola pembelajaran
khususnya dalam pengelolaan media pembelajaran yang digunakan dalam
proses kegiatan belajar mengajar.
Dalam kegiatan proses pembelajaran, media dikenal sebagai alat bantu
mengajar yang dapat mempermudah tugas guru dalam mengajar. Media
pembelajaran merupakan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan
pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan peserta didik
sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar untuk menambah
informasi baru pada diri peserta didik (Haryono, 2013: 48). Media memiliki
peranan penting dalam kegiatan pembelajaran, yaitu untuk menjelaskan
hal-hal abstrak dan dapat mewakili guru sebagai alat komunikasi materi
pembelajaran.
Media pembelajaran akan membuat pengetahuan semakin abstrak jika
hanya disampaikan melalui bahasa verbal (Haryono, 2014: 48). Hal tersebut
akan mengakibatkan terjadinya verbalisme, yaitu peserta didik hanya
4
kata tersebut. Selain itu, penyampaian informasi yang hanya melalui bahasa
verbal dapat menurunkan gairah belajar peserta didik dalam menagkap pesan
pada saat proses pembelajaran berlangsung. Padahal untuk memahami
sesuatu idealnya memerlukan pengalaman langsung yang melibatkan fisik
maupun psikis peserta didik.
Pada kenyataannya memberikan pengalaman langsung pada peserta
didik bukanlah sesuatu yang mudah. Hal ini karena tidak semua pengalaman
dapat langsung dipelajari oleh peserta didik. Maka dari itu, media berperan
penting dalam suatu kegiatan pembelajaran. Melalui media, materi yang
bersifat abstrak bisa menjadi lebih konkret.
Berdasarkan hasil observasi di Lapangan pada saat PPL di SD. Islam
Mohammad Hatta yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari-20 Maret 2015
diketahui bahwa, pada saat guru mengajar tanpa media pembelajaran dengan
menggunakan lembar kerja terlihat bahwa peserta didik banyak yang bermain
sendiri, menggangu temannya dan melakukan hal lainnya seperti
menggambar, namun ketika peneliti sebagai guru PPL mengajar dengan
menggunakan media pembelajaran atau melakukan permainan, peserta didik
lebih aktif dan bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga dapat
diketahui bahwa dalam kegiatan pembelajaran di kelas awal, terutama di
kelas I dan II peserta didik lebih tertarik dan senang belajar dengan
menggunakan media pembelajaran, dan jika peserta didik diminta
mengerjakan latihan soal-soal peserta didik kurang bersemangat, mereka juga
terkadang kurang dapat menyampaikan kesulitannya selama pembelajaran
5
Melihat kondisi tersebut, maka sangat diperlukan adanya kreativitas
guru dalam penggunaan media pembelajaran. Guru kelas I, menjelaskan
bahwa media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam
kegiatan pembelajaran, media pembelajaran merupakan alat yang dapat
mewakili guru terutama materi/ bahan ajar yang sulit disampaikan guru
melalui sebuah kalimat, dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta didik
melalui media pembelajaran.
Hal tersebut menjadi alasan ketertarikan peneliti untuk meneliti lebih
jauh dan mendalam tentang “Analisis Kreativitas Guru dalam Penggunaan
Media Pembelajaran pada Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Kelas Awal SD.
Islam Mohammad Hatta Kota Malang.”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat
dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana bentuk kreativitas guru dalam penggunaan media
pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 di kelas awal SD.
Islam Mohammad Hatta Kota Malang?
1.2.2 Apa kendala kreativitas guru dalam penggunaan media pembelajaran
pada pelaksanaan kurikulum 2013 di kelas awal SD. Islam Mohammad
Hatta Kota Malang?
1.2.3 Bagaimana upaya pengembangan kreativitas guru dalam penggunaan
media pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 di Kelas awal
6
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.3.1 Mendeskripsikan bentuk kreativitas guru dalam penggunakan media
pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 di kelas awal SD.
Islam Mohammad Hatta Kota Malang?
1.3.2 Mendeskripsikan kendala kreativitas guru dalam penggunaan media
pembelajaran di kelas awal SD. Islam Mohammad Hatta Kota Malang?
1.3.3 Mendeskripsikan upaya pengembangan kreativitas guru dalam
penggunaan media pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 di
kelas awal SD. Islam Mohammad Hatta Kota Malang?
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin diperoleh setelah melakukan penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
pengembangan ilmu pendidikan dalam meningkatkan kreativitas guru
terutama pada tingkat Sekolah Dasar (SD).
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi Peserta Didik
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peserta didik untuk
meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar serta
meminimalkan kesulitan belajar peserta didik dalam memahami
7
1.4.2.2 Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan
dan masukan dalam penggunaan media pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas
guru.
1.4.2.3 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan-masukan kepada pihak-pihak sekolah bagi pengembangan dan
peningkatan dan kreativitas guru dalam penggunaan media
pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 di kelas awal SD.
Islam Mohammad Hatta Kota Malang, sehingga diharapkan dapat
mendorong kompetensi sehat dalam kreativitas guru.
1.4.2.4 Bagi Peneliti
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi motivasi peneliti dalam
kegiatan pembelajaran agar lebih kreatif dalam menggunakan
media pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran.
2. Dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya dalam
mengembangkan keilmuan dan juga sebagai perbandingan
hasil penelitian yang dilakukan.
1.5 Batasan Penelitian
Agar penelitian ini terarah dan tidak menimbulkan kerancuan yang
dikarenakan luasnya pembahasan juga keterbatasan penelitian, kemampuan
8
1.5.1 Penelitian ini hanya dilaksanakan di kelas awal SD. Islam Mohammad
Hatta Kota Malang
1.5.2 Subyek dalam penelitian ini adalah guru kelas I dan II SD. Islam
Mohammad Hatta Kota Malang.
1.5.3 Batasan yang dipilih oleh peneliti adalah mengacu pada kreativitas guru
dalam menggunakan media pembelajaran, sedangkan untuk materi
pelajaran, peneliti menyesuaikan dengan tema, subtema, dan
pembelajaran yang disampaikan guru sesuai RPP yang ada.
1.6 Definisi Istilah
Definisi istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.6.1 Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu
yang baru baik gagasan maupun karya nyata yang berbentuk aptitude
maupun non aptitude baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan
hal-hal yang sudah ada yang semuanya berbeda dengan apa yang telah
ada sebelumnya. (Rocky, 2012:5)
1.6.2 Media Pembelajaran adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. (Gerlach & Ely dalam Arsyad,
2011: 3)
1.6.3 Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang dirancang
untuk mengantisipasi kebutuhan kompetensi abad 21. (Kementerian