• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KREATIVITAS GURU DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI KELAS AWAL SD ISLAM MOHAMMAD HATTA KOTA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KREATIVITAS GURU DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI KELAS AWAL SD ISLAM MOHAMMAD HATTA KOTA MALANG"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KREATIVITAS GURU DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI KELAS AWAL SD ISLAM MOHAMMAD HATTA KOTA MALANG

SKRIPSI

OLEH :

ZAHRATUL WIDAD NIM : 201110430311069

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, atas segala

rahmat dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Kreativitas Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pada Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di Kelas Awal SD. Islam Mohammad Hatta Kota Malang”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan,

bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati

penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.

2. Dr. Ichsan Anshory, M. Pd, selaku ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan

administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

3. Dr. Endang Poerwanti, M. Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.

4. Drs. Hendarto Cahyono, M. Si, selaku pembimbing II yang telah sabar

memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.

5. Bapak Suyanto, S. Pd., M. KPd. Selaku Kepala Sekolah SD. Islam Mohammad

Hatta Kota Malang yang memberikan izin untuk melakukan penelitian.

6. Ibu Yuwafinikmah, S. Pd., Ibu Khoirul Ulya, S. Ag., Ibu Mutia Fatmawati, S.

Si., S. Pd., Ibu Siti Khotimatul Khusna, S. Pd., Ibu Yulia Fajar Minhayati, S.

(4)

bersedia meluangkan waktunya untuk membantu peneliti untuk melakukan

penelitian di kelas.

7. Mahasiswa angkatan 2011 yang selalu memberikan semangat dan motivasi

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

8. Semua pihak yang terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan

balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih

belum sempurna, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain

maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.

Malang, 14 Agustus 2015

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 5

1.3Tujuan Penelitian ... 6

1.4Manfaat Penelitian ... 6

1.5Batasan Masalah... 7

1.6Definisi Istilah ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1Kajian Teori ... 9

2.1.1 Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar ... 9

2.1.2 Kreativitas ... 15

2.1.3 Konsep Media ... 18

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ... 27

(6)

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1Pendekatan dan Jenis Penelitian... 30

3.2Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan ... 31

3.3Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.4Subjek Penelitian ... 32

3.5Data dan Sumber Data ... 32

3.6Prosedur Penelitian... 34

3.7Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.8Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Hasil Penelitan ... 44

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Instrumen Pengumpulan Data ... 68

Lampiran 2 : Lembar Wawancara Terhadap Guru Kelas Awal (I Dan II) SD. Islam Mohammad Hatta Kota Malang ... 70

Lampiran 3 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas II A ... 72

Lampiran 4 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas II B... 75

Lampiran 5 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas II C... 79

Lampiran 6 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas I A ... 82

Lampiran 7 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas I B ... 85

Lampiran 8 : Hasil Wawancara Terhadap Guru Kelas I C ... 88

Lampiran 9 : Pedoman Wawancara Terhadap Kepala Sekolah Dasar Islam Mohammad Hatta Kota Malang ... 91

Lampiran 10 : Hasil Wawancara Terhadap Kepala SD. Islam Mohammad Hatta Kota Malang ... 92

Lampiran 11 : Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 94

Lampiran 12 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas II C dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 96

Lampiran 13 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas II B dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 100

Lampiran 14 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas II A dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 104

Lampiran 15 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas I A dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 108

Lampiran 16 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas I B dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 112

Lampiran 17 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas I C dalam Penggunaan Media Pembelajaran ... 116

Lampiran 18 : RPP Guru Kelas II C ... 120

Lampiran 19 : RPP Guru Kelas II B ... 129

(8)

Lampiran 21 : RPP Guru Kelas I A ... 153

Lampiran 22 : RPP Guru Kelas I B ... 163

Lampiran 23 : RPP Guru Kelas I C ... 173

Lampiran 24 : Data Guru Kelas I dan II ... 183

Lampiran 25 : Dokumentasi Penelitian ... 184

Lampiran 26 : Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah ... 192

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Haryono, Dwi Ari. 2014. Metode Praktis Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran. Malang : Genius Media dan Pustaka Inspiratif.

Hidayati, Luluk. 2008. Studi Tentang Kreativitas Guru Bidang Studi Biologi Dalam Optimalisasi Pemanfaatan Media Pembelajaran di SMA Negeri Kabupaten Lamongan. Sksripsi. Malang: FKIP UMM

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku Buku Guru SD/MI Kelas I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Hidup Rukun Buku Guru SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar SD/MI. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Online), (http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/dokumen/ Paparan/Paparan%20Wamendik.pdf. Diakses tanggal 14 April 2015). Mulyasa. 2011. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Panitia Sertifikasi Guru Rayon 144. 2014. Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembeajaran (IPPP). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Rocky. 2012. Pengertian Kreatif dan Kreativitas. (Online). (https://belajarsamapakrocky.files.wordpress.com/2010/12/pertemuan-1.pdf. Diakes tanggal 14 April 2015)

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada

(10)

Simanjuntak, Juliper. 2013. Pengertian, Peranan, dan Fungsi Kurikulum. (Online), (http://lpmp-sumut.or.id/1/wp-content/uploads/2013/04/juliper-simanjuntak-.KURIKULUM.pdf. Diakses tanggal 14 April 2015).

Sugiyono. 2012. Metode Penenelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih dan Erliana Syaodih. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung : PT. Refika Aditama.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. UNPAD. (Online), (

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa pendidikan adalah

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional

Nomor 20 Tahun 2003, menyebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi-potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagaamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan Negara (Undang-undang No. 20 Tahun 2003).

Peranan pendidikan sangat besar dalam mewujudkan manusia yang utuh dan

mandiri serta menjadi manusia yang mulia dan bermanfaat bagi

lingkungannya. Dengan pendidikan, manusia akan paham bahwa dirinya

adalah makhluk yang dikaruniai kelebihan dibandingkan dengan makhluk

lainnya.

Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas hidup

suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu

bangsa, keberhasilan pendidikan juga secara otomatis membawa keberhasilan

(12)

2

Berbagai upaya telah ditempuh untuk meningkatkan kualitas

pendidikan salah satunya dalam pembaharuan kurikulum. Berkaitan dengan

pembaharuan kurikulum, berbagai pihak menganalisis dan melihat perlunya

diterapkan kurikulum berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter, yang

dapat membekali peserta didik dengan berbagai sikap dan kemampuan yang

sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan tuntutan teknologi. Oleh

sebab itu, merupakan langkah yang positif ketika pemerintah (Mendikbud)

merevitalisasi pendidikan karakter dalam seluruh jenis dan jenjang

pendidikan termasuk dalam pengembangan Kurikulum 2013. Kurikulum

2013 lebih ditekankan pada pendidikan karakter, terutama pada tingkat dasar

yang akan menjadi fondasi bagi tingkat berikutnya.

Melalui pengembangan Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan

berbasis kompetensi, kita berharap bangsa ini menjadi bangsa yang

bermartabat, dan masyarakatnya memiliki nilai tambah dan nilai jual yang

bisa ditawarkan kepada orang lain dan bangsa lain di dunia, sehingga kita

bisa bersaing, bersanding, bahkan bertanding dengan bangsa-bangsa lain di

dunia. Hal ini dimungkinkan, jika implementasi kurikulum 2013 benar-benar

dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovaif, dan berkarakter.

Sebagaimana yang dinyatakan Mulyasa (2013: 40) salah satu kunci

sukses yang menentukan keberhasilan implementasi kurikulum 2013 adalah

kreativitas guru, karena guru merupakan faktor penting yang besar

pengaruhnya, bahkan sangat menentukan berhasil tidaknya peserta didik

(13)

3

Guru berperan penting dalam kegiatan proses pembelajaran sehingga

guru dituntut memiliki pandangan terhadap bagaimana menciptakan situasi

dan kondisi belajar yang diharapkan karena gurulah yang terlibat langsung

dalam proses pembelajaran. Selain menguasai Ilmu pengetahuan, kreativitas

seorang guru sangatlah mendukung kegiatan proses pembelajaran terutama

pada tingkat Sekolah Dasar (SD), dimana peserta didik pada tingkat kelas

awal masih berfikir secara konkrit, jadi dibutuhkan media yang tepat untuk

membantu kegiatan proes pembelajaran di kelas. Kreativitas seorang guru

dapat ditunjukkan melalui bagaimana guru mengelola pembelajaran

khususnya dalam pengelolaan media pembelajaran yang digunakan dalam

proses kegiatan belajar mengajar.

Dalam kegiatan proses pembelajaran, media dikenal sebagai alat bantu

mengajar yang dapat mempermudah tugas guru dalam mengajar. Media

pembelajaran merupakan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan

pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan peserta didik

sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar untuk menambah

informasi baru pada diri peserta didik (Haryono, 2013: 48). Media memiliki

peranan penting dalam kegiatan pembelajaran, yaitu untuk menjelaskan

hal-hal abstrak dan dapat mewakili guru sebagai alat komunikasi materi

pembelajaran.

Media pembelajaran akan membuat pengetahuan semakin abstrak jika

hanya disampaikan melalui bahasa verbal (Haryono, 2014: 48). Hal tersebut

akan mengakibatkan terjadinya verbalisme, yaitu peserta didik hanya

(14)

4

kata tersebut. Selain itu, penyampaian informasi yang hanya melalui bahasa

verbal dapat menurunkan gairah belajar peserta didik dalam menagkap pesan

pada saat proses pembelajaran berlangsung. Padahal untuk memahami

sesuatu idealnya memerlukan pengalaman langsung yang melibatkan fisik

maupun psikis peserta didik.

Pada kenyataannya memberikan pengalaman langsung pada peserta

didik bukanlah sesuatu yang mudah. Hal ini karena tidak semua pengalaman

dapat langsung dipelajari oleh peserta didik. Maka dari itu, media berperan

penting dalam suatu kegiatan pembelajaran. Melalui media, materi yang

bersifat abstrak bisa menjadi lebih konkret.

Berdasarkan hasil observasi di Lapangan pada saat PPL di SD. Islam

Mohammad Hatta yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari-20 Maret 2015

diketahui bahwa, pada saat guru mengajar tanpa media pembelajaran dengan

menggunakan lembar kerja terlihat bahwa peserta didik banyak yang bermain

sendiri, menggangu temannya dan melakukan hal lainnya seperti

menggambar, namun ketika peneliti sebagai guru PPL mengajar dengan

menggunakan media pembelajaran atau melakukan permainan, peserta didik

lebih aktif dan bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga dapat

diketahui bahwa dalam kegiatan pembelajaran di kelas awal, terutama di

kelas I dan II peserta didik lebih tertarik dan senang belajar dengan

menggunakan media pembelajaran, dan jika peserta didik diminta

mengerjakan latihan soal-soal peserta didik kurang bersemangat, mereka juga

terkadang kurang dapat menyampaikan kesulitannya selama pembelajaran

(15)

5

Melihat kondisi tersebut, maka sangat diperlukan adanya kreativitas

guru dalam penggunaan media pembelajaran. Guru kelas I, menjelaskan

bahwa media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam

kegiatan pembelajaran, media pembelajaran merupakan alat yang dapat

mewakili guru terutama materi/ bahan ajar yang sulit disampaikan guru

melalui sebuah kalimat, dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta didik

melalui media pembelajaran.

Hal tersebut menjadi alasan ketertarikan peneliti untuk meneliti lebih

jauh dan mendalam tentang “Analisis Kreativitas Guru dalam Penggunaan

Media Pembelajaran pada Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Kelas Awal SD.

Islam Mohammad Hatta Kota Malang.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat

dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimana bentuk kreativitas guru dalam penggunaan media

pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 di kelas awal SD.

Islam Mohammad Hatta Kota Malang?

1.2.2 Apa kendala kreativitas guru dalam penggunaan media pembelajaran

pada pelaksanaan kurikulum 2013 di kelas awal SD. Islam Mohammad

Hatta Kota Malang?

1.2.3 Bagaimana upaya pengembangan kreativitas guru dalam penggunaan

media pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 di Kelas awal

(16)

6

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1.3.1 Mendeskripsikan bentuk kreativitas guru dalam penggunakan media

pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 di kelas awal SD.

Islam Mohammad Hatta Kota Malang?

1.3.2 Mendeskripsikan kendala kreativitas guru dalam penggunaan media

pembelajaran di kelas awal SD. Islam Mohammad Hatta Kota Malang?

1.3.3 Mendeskripsikan upaya pengembangan kreativitas guru dalam

penggunaan media pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 di

kelas awal SD. Islam Mohammad Hatta Kota Malang?

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh setelah melakukan penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

pengembangan ilmu pendidikan dalam meningkatkan kreativitas guru

terutama pada tingkat Sekolah Dasar (SD).

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi Peserta Didik

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peserta didik untuk

meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar serta

meminimalkan kesulitan belajar peserta didik dalam memahami

(17)

7

1.4.2.2 Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan

dan masukan dalam penggunaan media pembelajaran berdasarkan

kurikulum 2013, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas

guru.

1.4.2.3 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

masukan-masukan kepada pihak-pihak sekolah bagi pengembangan dan

peningkatan dan kreativitas guru dalam penggunaan media

pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 di kelas awal SD.

Islam Mohammad Hatta Kota Malang, sehingga diharapkan dapat

mendorong kompetensi sehat dalam kreativitas guru.

1.4.2.4 Bagi Peneliti

1. Hasil penelitian ini dapat menjadi motivasi peneliti dalam

kegiatan pembelajaran agar lebih kreatif dalam menggunakan

media pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran.

2. Dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya dalam

mengembangkan keilmuan dan juga sebagai perbandingan

hasil penelitian yang dilakukan.

1.5 Batasan Penelitian

Agar penelitian ini terarah dan tidak menimbulkan kerancuan yang

dikarenakan luasnya pembahasan juga keterbatasan penelitian, kemampuan

(18)

8

1.5.1 Penelitian ini hanya dilaksanakan di kelas awal SD. Islam Mohammad

Hatta Kota Malang

1.5.2 Subyek dalam penelitian ini adalah guru kelas I dan II SD. Islam

Mohammad Hatta Kota Malang.

1.5.3 Batasan yang dipilih oleh peneliti adalah mengacu pada kreativitas guru

dalam menggunakan media pembelajaran, sedangkan untuk materi

pelajaran, peneliti menyesuaikan dengan tema, subtema, dan

pembelajaran yang disampaikan guru sesuai RPP yang ada.

1.6 Definisi Istilah

Definisi istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1.6.1 Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu

yang baru baik gagasan maupun karya nyata yang berbentuk aptitude

maupun non aptitude baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan

hal-hal yang sudah ada yang semuanya berbeda dengan apa yang telah

ada sebelumnya. (Rocky, 2012:5)

1.6.2 Media Pembelajaran adalah manusia, materi, atau kejadian yang

membangun kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan, atau sikap. (Gerlach & Ely dalam Arsyad,

2011: 3)

1.6.3 Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang dirancang

untuk mengantisipasi kebutuhan kompetensi abad 21. (Kementerian

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tugas mengarang II. Adapun data hasil

Skripsi yang diberi judul “Penentu Underpricing Penawaran Umum Perdana di Bursa Efek Indonesia” ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Berkaitan dengan hubungan dengan orang lain, Christopher dalam Selingman (2013) mengatakan bahwa penjelasan psikologi positif tentang hubungan positif jika dijelaskan

Adapun hak dan kewajiban para pihak diatur didalam Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Pasar Tradisional, hak

Mengenai perilaku siswa yang tidak mengikuti petunjuk, mengikuti peraturan dan juga tidak menurut apa yang dikatakan oleh guru dan nasehat dari guru maka upaya yang guru

Secara fisik pusat bahasa Universitas Lampung juga semakin mengalami pergeseran dari pelaksanaan tes EPT dalam suatu ruangan atau gedung, kini pusat bahasa lebih

Konsep loyalitas pelanggan menurut paradigma islam menurut Sahara (2016) adalah sebagai berikut: a) Implementasi tauhid, dalam pandangan islam tauhid adalah

Evaluasi dilakukan untuk melihat pengaruh jumlah konsep (jumlah kueri perluasan) yang ditambahkan pada kueri awal, pengaruh banyaknya pengambilan dokumen peringkat