PW Metklim Atmosfer dan Gerakan Bumi [Compatibility Mode]

(1)

METEOROLOGI DAN

KLIMATOLOGI

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

[image:16.612.293.633.54.564.2]

Gambara

n Revolusi

(17)

Orbit

Bumi dan

(18)

(19)

The Earth

in its orbit

at the

solstices

and

(20)

Summer happens in the hemisphere tilted

towards the Sun, and winter happens in the

(21)

A diagram

showing how the

Sun moves

(22)

A diagram of

how the Sun

moves through

(23)

(24)

This picture of the Andes Mountains between Chile and Argentina in South America was taken from the International Space Station in December 2000. Glaciers and snow top many of the high mountain peaks. Lakes in the valleys between mountains

collect the water that melts from the snow and ice each spring and summer. Scientists have found that the smaller glaciers in this area are melting quickly as the

(25)

(26)

This map shows the eight biomes of the world. The orange area is tundra, purple is taiga, green is grassland, black is temperate

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

Peralatan Hidrometri

(Meteorologi)

(43)

STASIUN METEOROLOGI

DI

CATCHMENT

CIKUMUTUK

(44)

Penakar Hujan Otomatis di Cikumutuk

44 Handout Hidrologi-Dr. Ir. Dede Rohmat,

(45)

Penakar Hujan Manual yang Ditempatkan

Tersebar di Areal Penelitian

(46)

Penakar Hujan Manual dan

Sangkar Cuaca

(47)

(48)

Kota Cuaca Suhu (Min-Max) Kota Cuaca Suhu (Min-Max) Denpaser Hujan

24 - 30 °C Jakarta

Hujan

23 - 31 °C

Batam

Hujan

24 - 31 °C Kualalumpur

Hujan

24 - 32 °C

Singapura

Hujan

24 - 32 °C Manila

Hujan

19 - 31 °C

B. Sri Begawan

Hujan

25 - 30 °C Bangkok

Hujan

24 - 33 °C

Hanoi

Berawan

18 - 25 °C Pnom Penh

Berawan

22 - 32 °C

Rangoon _{16 - 34 °C} Tokyo 5 - 11 °C

Berawan Berawan

Beijing

Berawan

5 - 8 °C New Delhi

Berkabut

10 - 26 °C

Seoul

Berawan

0 - 11 °C Hongkong

Cerah

16 - 21 °C

Jeddah

Cerah

22 - 32 °C Mekkah

Cerah

22 - 32 °C

Madinah

Cerah

18 - 29 °C Kairo

Cerah

16 - 26 °C

Darwin

Hujan

26 - 33 °C Perth

Cerah

16 - 31 °C

Sydney

Berawan

22 - 29 °C Moscow

Bersalju

(49)

Pemantauan Kualitas Udara

• Sejak tahun 1976 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah melakukan pemantauan terhadap beberapa parameter kualitas udara yang berdampak negatif terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat. Pendirian jaringan pemantauan kualitas udara di Indonesia berkaitan erat dengan program-program Badan Meteorologi Se Dunia (WMO) antara lain Program Global Ozone Observing System (GO3OS) di (WMO) antara lain Program Global Ozone Observing System (GO3OS) di tahun 1950-an, Program Background Air Pollution Monitoring Network (BAPMoN) di tahun 1960-an, Program Global Atmosphere Watch (GAW) tahun 1989 dan Program GAW Urban Research Meteorological and

(50)

•

Sampai saat ini BMKG memiliki 43 jaringan

stasiun pemantau kualitas udara. Dari 43

Stasiun/ Unit Kerja Pemantau Kualitas Udara,

melakukan pengamatan parameter kualitas

udara sebagai berikut: Sebanyak 41 Stasiun

melakukan pengamatan SPM (Suspended

Particle Matter), dan 29 stasiun diantaranya

selain SPM juga melakukan pengamatan

(51)

• Lima (5) stasiun berada di wilayah DKI Jakarta, dan khususnya di kantor Pusat BMKG Jakarta selain

melakukan pengukuran SPM dan komposisi kimia air hujan, juga melakukan pengukuran SO₂, NO₂,

aerosol dan ozon permukaan. Sedangkan di Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW Station) yang

berlokasi di Bukit Kototabang- Sumatera Barat yang terletak pada posisi 00o 12' 17" LS dan 100o 19" 15" terletak pada posisi 00o 12' 17" LS dan 100o 19" 15" BT pada ketinggian 864.5 meter di atas permukaan laut, dilakukan pemantauan parameter kualitas

(52)

• Fungsi stasiun GAW adalah untuk mengkoordinasikan pengamatan dan penelitian perubahan komposisi

atmosfer dengan tujuan : - Memahami peranan kimia atmosfer kaitannya dengan perubahan iklim regional-global. - Mengevaluasi pengaruh kimia atmosfer

terhadap lingkungan. Dalam hal ini berkaitan dengan pengendapan unsur yang berbahaya di bumi,

ekosistem laut dan air tawar, siklus alami dari unsur ekosistem laut dan air tawar, siklus alami dari unsur kimia pada sistem global atmosfer, samudera dan biosfer. Pemantauan kualitas udara pada Stasiun GAW yang dilakukan saat ini, meliputi parameter NO2, SO2, aerosol, ozon permukaan, radiasi

(53)

METODA SAMPLING DAN PERALATAN

LABORATORIUM YANG DIGUNAKAN

No. Jenis Sampel Metode Sampling / Monitoring

Peralatan sampling / Monitoring

1. Rain Water

Wet Deposition

Wet & Dry Deposition

Automatic Rain Gauge type ARS 721

Automatic Rain Gauge type ARS 1000

2. SPM High Volume High Volume Sampler 3. Aeorosol Low Volume Aerosol Sampler / Low

Volume Sampler 4. SO2 Passive Gas Filter Whatman 5. NO2 Passive Gas Filter Whatman 6. Ozone

Permukaan UV Photometry Automatic Ozone 7. Carbon

Monoxide UV Photometry

Analyzer UV Photometry CO

8. Carbon

Dioxide Infrared Photometry

Analyzer Infrared CO2 Analyzer 9. PM 10 Beta Attenuation

Monitoring (BAM) BAM 1020 Analyzer 10. PM 2.5 Light Scattering Nephelometer M9003 11. Solar

(54)

(55)

BAM 1020 Particullate

Monitor

(56)

(57)

METODA ANALISIS DAN PERALATAN LABORATORIUM YANG DIGUNAKAN

No. Jenis Sample Metode

Analisis Alat Yang Digunakan

1.

Komposisi Kimia Air Hujan pH

Daya Hantar Listrik Kation dan Anion

Electroda Cell Electroda Cell Chromatography pH meter Electro Conductivitymeter Ion Chromatography Komposisi Kimia Aerosol

2.

Komposisi Kimia Aerosol pH

Kation dan Anion

Electroda Cell Chromatography

pH meter

Ion Chromatography

(58)

(59)