• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA MICROSEISMIC MENGGUNAKAN MATLAB2010 UNTUK PENENTUAN KEBERADAAN HIDROKARBON DI LAPANGAN “LCY” CEKUNGAN OMBILIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DATA MICROSEISMIC MENGGUNAKAN MATLAB2010 UNTUK PENENTUAN KEBERADAAN HIDROKARBON DI LAPANGAN “LCY” CEKUNGAN OMBILIN"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.11. Klasifikasi trap (perangkap) (Magoon, 1995).
Gambar 5.1 Raw Data pengukuran pada stasiun RCW1_1 Jam 00:00 -05:00 dan             spektrum anomali stasiun RCW1_1, diproses menggunakan    Software MATLAB2010
Gambar 5.2 Raw data pengukuran stasiun RCW1_2 Jam 05:00 – 10:00 dan
Gambar 5.3 Raw Data pengukuran pada stasiun RCW1_3 Jam 10:00 – 15:00 dan         diproses menggunakan Software MATLAB2010
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada proses ini data seg-y dari lapangan FRL dimasukkan sebagai atribut internal untuk mengidentifikasi beberapa properti seperti porositas, densitas, dan gamma ray

Pada penelitian ini dilakukan analisis kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui komposisi litologi, fluida, dan hubungan antara flow unit dengan litologi, serta

Bila melihat gambar 5 dan 6 terlihat hasil ekstraksi atribut amplitudo rms dan spectral decomposition yang di overlay dengan kontur struktur waktu Dari gambar

Lapangan X adalah jenis reservoir karbonat yang menghasilkan minyak jenis black oil. Pengembangan awal lapangan ini masih dilakukan dengan satu sumur saja dengan

Fungsi AND menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR dan akan bernilai FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH. Penulisan pada

Gambar 7 pada formasi Saraweh memiliki nilai gamma-ray yang defleksi ke kiri atau rendah, pada log densitas memberikan informasi bahwa nilai densitas yang tinggi, log

Pengenalan ini dibuat dengan menggunakan DFT untuk membangkitkan spektrum frekuensi yang kemudian akan dianalisis dengan mencari nilai-nilai maksimum lokalnya,

Dengan input nilai BVW sebesar 0,0842 yang diperoleh dari rata- rata nilai BVW pada semua sumur, dan peta sebaran porositas yang didapat pada proses sebelumnya,