BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Mengingat salah satu faktor terpenting dalam analisis biaya operasi
kendaraan (BOK) adalah kecepatan kendaraan, setelah data survey
kecepatan kendaraan tersebut dilakukan uji normalitas, didapatkan nilai
kecepatan rerata yang melalui ruas jalan proyek hasil rekonstruksi Cement
Treated Recycling Base (CTRB) di Arteri Selatan Yogyakarta ini untuk
kendaraan golongan I sebesar 78,83 km/jam, untuk golongan IIA sebesar
71,03 km/jam dan kecepatan rerata untuk kendaraan golongan IIB sebesar
66,06 km/jam.
2. Dari hasil analisis biaya operasi kendaraan (BOK) menggunakan PCI model
dengan komponen biaya yang dianalisis berupa biaya konsumsi bahan
bakar, konsumsi oli mesin, pemakaian ban, biaya suku cadang, biaya
mekanik, biaya penyusutan kendaraan, travelling time, biaya suku bunga
dan asuransi tersebut didapatkan nilai BOK yang dikeluarkan oleh
kendaraan golongan I sebesar Rp 1.992,06/km, golongan IIA sebesar Rp
7.046,36/km dan untuk golongan IIB sebesar Rp 8.485,48/km. Mengingat
Cement Treated Recycling Base (CTRB) pada proyek jalan Arteri Selatan
Yogyakarta ini sepanjang 1,75 km, maka total BOK yang dikeluarkan oleh
kendaraan golongan I saat melewati rekonstruksi jalan Arteri Selatan
tersebut sebesar Rp 3.486,00, golongan IIA sebesar Rp 12.331,00 dan
golongan IIB sebesar Rp 14.850,00.
3. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana pada bab IV dapat
disimpulkan bahwa untuk kendaraan golongan I diperoleh persamaan Y =
3.486 – 6,236E-7 X. Untuk kendaraan golongan IIA diperoleh persamaan Y
= 12.331 – 6,236E-7 X dan untuk kendaraan golongan IIB diperoleh
persamaan Y = 14.850 – 6,236E-7 X. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
kuat tekan Cement Treated Recycling Base (CTRB) tersebut berpengaruh
negatif terhadap biaya operasi kendaraan (BOK) untuk golongan I, IIA dan
IIB. Artinya apabila ada kenaikan satu satuan terhadap kuat tekan Cement
Treated Recycling Base (CTRB) maka biaya operasi kendaraan (BOK)
untuk golongan I, IIA dan IIB tersebut akan mengalami penurunan sebesar
6,236E-7.
5.2. Saran
Dari hasil penelitian mengenai analisis pengaruh kuat tekan cement treated
recycling base (CTRB) terhadap biaya operasi kendaraan (studi kasus
rekonstruksi jalan Arteri Selatan Yogyakarta) ini, terdapat beberapa hal yang
dapat dijadikan saran, antara lain:
1. Penelitian lebih lanjut sebaiknya dalam melakukan analisis biaya operasi
2. Agar penelitian sejenis ini lebih akurat di masa yang akan datang,
disarankan untuk mendapatkan sampel data kuat tekan Cement Treated
Recycling Base (CTRB) ini lebih banyak lagi daripada jumlah sampel pada
penelitian ini.
3. Penelitian yang akan datang dapat diperluas lagi dengan membandingkan
kondisi jalan sebelum dilakukan Cement Treated Recycling Base (CTRB).
4. Bagi kontraktor dan konsultan pengawas yang mengerjakan proyek CTRB,
diharapkan benar-benar memperhatikan kuat tekan yang dihasilkan oleh
CTRB tersebut, mengingat kuat tekan CTRB turut mempengaruhi BOK
DAFTAR PUSTAKA
Andriyanto, C., 2010, “Pemilihan Teknik Perbaikan Perkerasan Jalan dan Biaya Penanganannya (Studi Kasus Pada Ruas Jalan Nguter – Wonogiri)”,
Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Anonim, 2013, Harga Ban Mobil, diakses 7 Desember 2013, pada Perkerasan Lama sebagai Alternatif Peningkatan Struktur Lapisan Pondasi Atas (Studi Kasus Jalan Pantai Utara)”, Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW), Juli, 2012
Bina Marga, 2010, Spesifikasi Khusus CTRB Dan CTRSB, diakses 20 September 2013,
http://lp.ncdownloader.com/sido/?q=SPEKKHUSUSCTRBDANCTRSB.p df
Fahrurrozi, 2008, “Pengaruh Nilai CBR Tanah Dasar Terhadap Tebal Perkerasan Lentur Jalan Kaliurang dengan Metode Bina Marga 1987 dan AASHTO 1986”, Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Fins, Daftar Harga Ban Mobil, diakses 7 Desember 2013, fins-servicepoint.blogspot.com
Gustaman, Y., 2014, Harga BBM Resmi Naik, Premium Jadi Rp 6.500, Solar Rp 5.500, diakses 7 Desember 2013,
http://www.tribunnews.com/nasional/2013/06/21/bbm-resmi-naik-premium-jadi-rp-6500-solar-rp-5500
Hendry, 2010, Populasi Dan Sampel, diakses 22 Januari 2014, http://teorionline.wordpress.com/2010/01/24/populasi-dan-sampel/comment-page-4/
Hudoyo, R., 2006, “Efisiensi Rencana Fly Over Kalibanteng Kota Semarang dalam Mengatasi Kemacetan dari Sisi Pengguna”, Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang
Junius, M, dkk., 2011, Teknologi Daur Ulang Perkerasan Jalan, diakses 20 September 2013, http://id.scribd.com/doc/73315905/makalah
LPM-ITB, 1997, Tingkat Ketelitian Model BOK, Bandung
Muda, Anastasia, H., 2009, “Tinjauan Kuat Tekan Bebas Dan Drying Shrinkage
Cement Treated Recycling Base (CTRB) Pada Rehabilitasi Jalan Boyolali-Kartosuro”, Tesis, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Nono, 2009, “Kajian Penggunaan Lapis Pondasi Agregat yang Distabilisasi Semen”, Jurnal Jalan-Jembatan, Vol.26, No.2, Agustus, 2009
Oglesby, Clarkson, H., dan Hicks, R. G., 1996, Teknik Jalan Raya, Erlangga, SPSS, Gava Media, Yogyakarta
PT. Laju Baru, 2013, Kuat Tekan Cement Treated Recycling Base (CTRB)
Sitindaon, C., 2013, “Analisis Biaya Operasi Kendaraan Ruas Jalan Perkotaan Wilayah Kota Medan”, Konferensi Nasional Teknik Sipil 7, Oktober, 2013
Sudarsana, Dewa, K., 2013, “Kerugian Biaya Sosial Akibat Dampak Pelaksanaan Proyek Pemeliharaan Jalan (Studi Kasus : Proyek Peningkatan Jalan Arteri Provinsi Bali Tahun 2012)”, Konferensi Nasional Teknik Sipil 7, Oktober, 2013
Sugiono, H., 2005, “Evaluasi Biaya Operasi Kendaraan Untuk Peningkatan Kinerja Angkutan Umum Bus Sedang (Studi Kasus Rute Sukoarjo-Semarang)”, Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang
Sukirman, S., 1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung
Tabloid Otomotif, 2013, Pasaronderdil.com, diakses 7 Desember 2013, http://dc161.4shared.com/doc/xv8kt0vb/preview.html
Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 tahun 2004 tentang jalan, PT. Mediatama Sapta Karya Yayasan Penerbit Badan Pekerjaan Umum
Lampiran 2
