SKRIPSI
PERAN PEMERINTAH DAERAH TANA TORAJA DALAM MENANGGULANGI PERJUDIAN BULANGAN LONDONG (SABUNG
AYAM) PADA UPACARA KEMATIAN DI TANA TORAJA
Diajukan oleh :
MENTARY PALAYUKAN
N P M : 100510336
Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS HUKUM
i SKRIPSI
PERAN PEMERINTAH DAERAH TANA TORAJA DALAM MENANGGULANGI PERJUDIAN BULANGAN LONDONG (SABUNG
AYAM) PADA UPACARA KEMATIAN DI TANA TORAJA
Diajukan oleh :
MENTARY PALAYUKAN
N P M : 100510336
Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS HUKUM
iv
HALAMAN MOTTO
ORA ET LABORA
Bekerjalah dengan rajin. Jangan malas. Bekerjalah untuk
Tuhan dengan semangat dari Roh Allah. (Roma 12:11)
Hendaklah saudara berharap kepada Tuhan dengan Gembira,
sabarlah di dalam kesusahan, dan tekunlah berdoa. (Roma
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penulisan Hukum/Skripsi ini saya persembahkan untuk mereka yang tercinta:
Sang Juru Selamatku Yesus Kristus
Papa dan Mama Tercinta
Bapak Joni Palayukan, S.H.,M.H dan Ibu Rosalina Lolo Rumengan
Kakak dan adikku
Romaryo Palayukan, S.H dan Christien Pratiwi Palayukan
Keluarga Besarku
Dan
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul Peran Pemerintah Derah Tana Toraja Dalam
Menanggulangi Perjudian Bulangan Londong (Sabung Ayam) Pada Upacara Kematian di
Tana Toraja dengan lancar. Dalam penulisan skripsi ini penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H.,L.LM selaku Rektor Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
2. Bapak Fx. Endro Susilo, SH.,LL.M selaku Pjs. Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
3. Bapak P. Prasetyo Sidi Purnomo,S.H.,M.S selaku dosen pembimbing,
yang telah membimbing dan memberikan masukan sehingga skripsi ini
dapat selesai dengan lancar.
4. Mathius M. Tappi, S,H selaku Kasat Reskrim Polres Tana Toraja.
5. Tato’ Dena’, Pasang Kanan, Pong Reni, Yohanis Nani selaku Tetua Adat Tana Toraja
6. Bapak Joni Palayukan,S.H.,M.H dan Ibu Rosalina Lolo Rumengan selaku
orang tua yang senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun
materiil serta doa kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Romaryo Palayukan, S.H selaku kakak penulis dan Christien Pratiwi
Palayukan selaku adik penulis yang selalu memberikan semangat kepada
penulis untuk terus berusaha dan pantang menyerah.
8. Aminda Bandaso Karurukan sebagai partner setia yang selalu memberikan
dukungan bagi penulis dalam penyelesaian skripsi.
9. Kepada sahabat-sahabat tercinta Gabriella Clara Bakary, Ryan
Watungadha, insan bandaso karurukan, Ni putu vidya, Trisakti Purna
Redica, Septa Yulina Bangun, wanri Saing, Anastasia Dea, alex dan
vii
9. Teman-teman Komunitas Mahasiswa Toraja (KMT UAJY) dan
IKAPMAJAYA (Ikatan Pelajar Mahasiswa Toraja
Yogyakarta) yang selalu memberikan bantuan sumber-sumber
buku dan dukungan bagi penulis dalam penyelesaian skripsi
ini.
10.Sepupu-sepupu terkasih Petrus Timbang dan Pither yang selalu
mengantar penulis dalam melakukan penelitian selama di
Toraja.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan
ilmu hukum di Indonesia. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
viii ABSTRACT
The title of this essay is about The Role of Tana Toraja Local Government in overcoming Bulangan Londong (cockfight) Gambling on Funeral Ceremony in Tana Toraja. The legal issue is about the role of government, especially Tana Toraja local government in overcoming bulangan londong (cockfight) gambling on funeral ceremony in Tana Toraja. This essay using normative legal research focusing on positive norms relating to gambling. Bulangan londong gambling conducted not related to the funeral ceremony give negative impact for the society in Tana Toraja. Bulangan londong still there in Tana Toraja because Toraja traditional culture is still strong and also public mistakenly thought about gambling. Cockfighting in Toraja is a criminal offense because people also do gambling at the same time. Nowadays, the role of Tana Toraja local government is not yet effective because they have not made Local Regulation (PERDA) related to bulangan londong so the cockfighting gambling still often held until now.
ix DAFTAR ISI
Halaman Judul………... .. i
Halaman Persetujuan………... ii
Halaman Pengesahan Tim Penguji………, .iii
Halaman Motto……….. iv
Halaman Persembahan……….... v
Kata Pengantar………... vi
Abstract………... …………..viii
Daftar Isi………. ix
Pernyataan Keaslian………xi
BAB. I. PENDAHULUAN……… 1
A. Latar Belakang……….. ..1
B. Rumusan Masalah………9
C. Tujuan Penelitian……….. ...9
D. Manfaat Penelitian……… …9
E. Keaslian Penelitian………..10
F. Batasan Konsep………..11
G. Metode Penelitian……….. 12
1. Jenis Penelitian……… 12
2. Sumber Data……… 12
a. Bahan Hukum Primer……….. ..13
b. Bahan Hukum Sekunder……….13
c. Bahan Hukum Tersier………13
3. Metode Pengumpulan Data………... ..13
4. Metode Analisis Data………14
x
BAB.II.TINJAUAN HUKUM TENTANG ADAT BULANGAN LONDONG (PERJUDIAN
SABUNG AYAM) DARI SUDUT PANDANG KUHP DAN HUKUM ADAT
SETEMPAT………...………15
A. Bulangan Londong Dalam Upacara Kematian Adat di Tana Toraja…………...15
1. Sejarah Bulangan Londong………..…………..15
2. Pengertian Bulangan Londong atau Sabung Ayam………..………..19
B. Upacara Kematian Adat di Tana Toraja……….………...21
C. Tinjauan Umum Tentang perjudian………..……….…………. 28
1. Pengertian Perjudian Menurut KUHP………..…………..28
2. Macam-macam Perjudian………...……….…….. …30
3. Unsur-unsur Perjudian………...……….33
D. Peran Hukum Pidana Adat Terhadap Sabung Ayam……….……..34
1. Hukum Pidana Adat………..…….34
a. Definisi Hukum Pidana Adat……….…...34
b. Dasar Berlakunya Hukum Pidana Adat………..…….35
c. Sifat Hukum Pidana Adat……….……36
2. Hukum Pidana Adat Dalam Otonomi Daerah………..…..38
E. Pandangan Masyarakat Tana Toraja Terhadap Bulangan Londong………43
F. Peran Pemerintah Dalam Menanggulangi Bulangan Londong………47
BAB.III.PENUTUP A. Kesimpulan………...…57
