• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi perpustakaan fakultas kedokteran dan kesehatan Uinversitas Muhammadiyah Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi perpustakaan fakultas kedokteran dan kesehatan Uinversitas Muhammadiyah Jakarta"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Oleh :

Barra Sulthani

102091026328

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

(2)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains Dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Barra Sulthani

102091026328

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

(3)

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains Dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Barra Sulthani

102091026328

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Viva Arifin, MMSI Nida’ul Hasanati, MMSI

NIP. 150 378 016

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

(4)

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Rabu tanggal 18 Juni 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika.

Jakarta, Juni 2008

Tim Penguji

Penguji I, Penguji II,

Khodijah Hulliyah, M.Kom Nurhayati, M.Kom

NIP. 150 317 266 NIP. 150 293 241

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

(5)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :

Nama : Barra Sulthani

NIM : 102091026328

Jurusan : Teknik Informatika Fakultas : Sains dan Teknologi

Judul Skripsi : Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana Komputer pada program studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Juni 2008

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Viva Arifin, MMSI Nida’ul Hasanati, MMSI

NIP. 150 378 016

Mengetahui,

Dekan Ketua Program Studi

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Nurhayati, M.Kom

(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN

Jakarta, Juni 2008

Barra Sulthani

(7)

ABSTRAK

BARRA SULTHANI, Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (Di bawah bimbingan VIVA

ARIFIN, MMSI dan NIDA’UL HASANATI, MMSI).

Meningkatnya penggunaan teknologi informasi pada berbagai bidang dapat membantu perusahaan atau instansi yang menerapkannya.

Begitu juga dengan Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta menerapkan teknologi informasi guna untuk mempermudah kegiatan administratif perpustakaan seperti pengolahan, katalogisasi, sirkulasi, pengelolaan keanggotaan, penelusuran informasi/bahan pustaka dan sebagainya. Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang bertujuan mendukung visi, misi dan kegiatan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta serta membantu mensukseskan pendidikan bagi segenap civitas akademika, maka perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta diharapkan dapat memberikan pelayanan bahan pustaka secara efektif dan efisien serta perpustakaan senantiasa dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Namun dalam prakteknya hal tersebut belum semuanya dapat terwujud dikarenakan kegiatan administratif perpustakaan masih dilakukan secara manual. Dari masalah tersebut sehingga dibangunlah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dapat membantu kegiatan administratif perpustakaan.

Dalam hal ini penulis membuat aplikasi yang user friendly sehingga dapat dengan mudah dalam penggunaannya. Untuk menunjang aplikasi tersebut penulis menggunakan PHP Ver. 5.1 sebagai kode pemrograman dan MySQL Ver. 5.0 sebagai databasenya.

Kata Kunci : Sistem, Informasi, Perpustakaan.

(8)

ABSTRAK

BARRA SULTHANI, Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas

Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (Di bawah bimbingan VIVA ARIFIN, MMSI dan NIDA’UL HASANATI, MMSI).

Meningkatnya penggunaan teknologi informasi pada berbagai bidang dapat membantu perusahaan atau instansi yang menerapkannya.

Begitu juga dengan Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta menerapkan teknologi informasi guna untuk mempermudah kegiatan administratif perpustakaan seperti pengolahan, katalogisasi, sirkulasi, pengelolaan keanggotaan, penelusuran informasi/bahan pustaka dan sebagainya. Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang bertujuan mendukung visi, misi dan kegiatan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta serta membantu mensukseskan pendidikan bagi segenap civitas akademika, maka perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta diharapkan dapat memberikan pelayanan bahan pustaka secara efektif dan efisien serta perpustakaan senantiasa dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Namun dalam prakteknya hal tersebut belum semuanya dapat terwujud dikarenakan kegiatan administratif perpustakaan masih dilakukan secara manual. Dari masalah tersebut sehingga dibangunlah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dapat membantu kegiatan administratif perpustakaan.

Dalam hal ini penulis membuat aplikasi yang user friendly sehingga dapat dengan mudah dalam penggunaannya. Untuk menunjang aplikasi tersebut penulis menggunakan PHP Ver. 5.1 sebagai kode pemrograman dan MySQL Ver. 5.0 sebagai databasenya.

Kata Kunci : Sistem, Informasi, Perpustakaan.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Skripsi yang berjudul "Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta",

merupakan buah dari ketulusan, bimbingan, dukungan dan keikhlasan berbagai pihak. Oleh karena itu, patutlah penulis menghaturkan rasa terima kasih, kepada: 1) Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2) Ibu Nurhayati, M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika. 3) Ibu Viva Arifin, MMSI selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Nida’ul Hasanati,

MMSI selaku Dosen Pembimbing II.

4) Bapak Hermawan Kusumaatmadja, SS selaku Kepala Perpustakaan FKK UMJ Bapak Ridwan Sudiro, S.IP selaku Koord. Pelayanan Teknis Perpustakaan FKK UMJ.

5) Bapak Deni Eryanto, S.IP, Ibu Risna Kemala Dewi, SS, Rima Safitri, SS. Terima kasih atas kerjasama dan bantuannya.

6) Untuk kedua orang tua dan kakak tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil.

(10)

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga segala saran dan kritik akan sangat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap, skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi yang membutuhkanya khususnya penulis sendiri, rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.

Semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.

Jakarta, Juni 2008

(11)

DAFTAR ISI

1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah ... 3

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

1.4 Metodologi Penelitian ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 9

2.1.1 Pengertian Sistem ... 9

2.1.2 Pengertian Informasi ... 12

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ... 13

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Perpustakaan ... 13

2.2.1 Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 13

2.2.2 Definisi Sistem Informasi Perpustakaan ... 14

2.2.3 Cakupan Sistem Informasi Perpustakaan ... 15

(12)

2.3 Metode Pengembangan SDLC ... 17

2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 21

2.5 Perancangan Input/Output ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1 Metode Pengumpulan Data ... 27

3.2 Metode Perancangan Sistem ... 28

3.2.1 Tahap Perencanaan ... 29

3.2.2 Tahap Analisis ... 30

(13)

3.2.4 Tahap Penerapan ... 32

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ... 33

4.1 Perencanaan ... 33

4.2 Analisis ... 34

4.2.1 Profil Perpustakaan FKK UMJ ... 34

4.2.2 Struktur Organisasi Perpustakaan FKK UMJ ... 35

4.2.3 Analisa Sistem Berjalan ... 36

4.2.3.1Prosedur Berjalan... 36

4.2.3.2Flow MapBerjalan... 36

4.2.3.3Analisa Input ... 38

4.3.5 Perancangan Input/Output ... 52

4.4 Penerapan ... 60

(14)

4.4.2 Pengujian ... 60

4.4.3 Implementasi Sistem ... 63

BAB V PENUTUP ... 72

5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Sistem Development Life Cycle (SDLC) ... 29

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perpustakaan ... 35

Gambar 4.2 Flowmap sistem infromasi perpustakaan yang berjalan ... 37

Gambar 4.3 Flowmap sistem infromasi perpustakaan yang diusulkan ... 42

Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Perpustakaan ... 43

Gambar 4.5 Context Diagram 0 Level 1 ... 44

Gambar 4.6 Context ERD (Entity Relationship Diagram)... 46

Gambar 4.7 Tampilan halaman depan (OPAC/katalog online) ... 52

Gambar 4.8 Tampilan daftar hasil pencarian ... 53

Gambar 4.9 Tampilan info koleksi ... 53

Gambar 4.10 Tampilan login operator/admin ... 54

Gambar 4.11 Tampilan input data buku ... 54

Gambar 4.12 Tampilan input data karya ilmiah ... 55

Gambar 4.13 Tampilan input data anggota ... 55

Gambar 4.14 Tampilan input data peminjaman ... 56

Gambar 4.15 Tampilan input data pengembalian ... 56

Gambar 4.16 Tampilan input data operator ... 57

(16)

Gambar 4.18 Tampilan daftar karya ilmiah ... 58

Gambar 4.19 Tampilan cetak label call number dan barcode ... 58

Gambar 4.20 Tampilan daftar anggota ... 59

Gambar 4.21 Tampilan daftar peminjaman ... 59

Gambar 4.22 Tampilan halaman depan dan katalog online (OPAC) ... 63

Gambar 4.23 Tampilan hasil pencarian koleksi ... 64

Gambar 4.24 Tampilan informasi detail koleksi ... 65

Gambar 4.25 Tampilan halaman login admin/operator ... 65

Gambar 4.26 Tampilan halaman operator ... 66

Gambar 4.27 Tampilan registrasi keanggotaan ... 67

Gambar 4.28 Tampilan halaman edit anggota ... 67

Gambar 4.29 Tampilan cetak kartu anggota ... 68

Gambar 4.30 Tampilan input data koleksi buku ... 68

Gambar 4.31 Tampilan input data karya ilmiah ... 69

Gambar 4.32 Tampilan laporan data buku ... 69

Gambar 4.33 Tampilan cetak label call number dan barcode ... 70

Gambar 4.34 Tampilan peminjaman buku ... 71

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pustaka ... 48

Tabel 4.2 Karya Ilmiah ... 49

Tabel 4.3 Anggota ... 49

Tabel 4.4 Peminjaman ... 50

Tabel 4.5 Operator ... 51

Tabel 4.6 Login ... 51

Tabel 4.7 Jenis ... 51

Tabel 4.8 Uji Coba Katalog (OPAC) ... 61

Tabel 4.9 Uji Coba Form Login ... 61

Tabel 4.10 Uji Coba Data Buku ... 61

Tabel 4.11 Uji Coba Data Karya Ilmiah ... 62

Tabel 4.12 Uji Coba Data Anggota ... 62

Tabel 4.13 Uji Coba Data Sirkulasi ... 62

(18)

DAFTAR SIMBOL

Simbol-simbol DFD (Data Flow Diagram) DeMarco dan Gane Sarson

Simbol Arti Keterangan

Proses

Menunjukan kegiatan proses operasi dari

sistem.

Entitas luar

Entitas yang memberi dan menerima data.

Data Storage

Tempat penyimpanan dan pengambilan file

data.

Arus Data

(19)

Simbol-simbol Bagan Alir (Flow Map) Jogiyanto, HM

Simbol Arti Keterangan

Manual Operation

Operasi sistem secara manual.

Proses Komputerisasi

Proses secara komputerisasi.

Decision

Keputusan.

Arsip

Dokumen dalam bentuk

file-file.

Dokumen

Dokumen dalam komputer.

Arus Data

(20)

Data Storage

(21)

Simbol-simbol ERD (Entity Relationship Diagram) Fathansyah, Ir

Simbol Arti Keterangan

Entitas

Komponen yang berupa file-file data untuk diproses oleh sistem.

Relasi

Penghubung antar entitas satu dengan entitas lain.

Link

Penjelasan tentang hubungan.

One-to-one

Relasi satu ke satu

One-to-many

Relasi satu ke banyak

1 1

(22)

DAFTAR ISI 1.4 Perumusan dan Pembatasan Masalah ... 3 1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3 1.4 Metodologi Penelitian ... 4 1.5 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 9

(23)

2.3 Metode Pengembangan SDLC ... 17 2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 21 2.5 Perancangan Input/Output ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

(24)

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

(25)

4.4.3 Implementasi Sistem ... 63 4.4.4 Training ... 72

BAB V PENUTUP ... 73 5.3 Kesimpulan ... 73 5.4 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(26)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat ternyata berdampak pula bagi dunia usaha, instansi atau lembaga kemasyarakatan lainnya. Dampak kemajuan tersebut ditandai dengan semakin banyaknya orang menggunakan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pengetahuan teknologi komputer karena teknologi tersebut berguna sebagai alat bantu pengolahan data di perusahaan, instansi maupun kegiatan lainnya.

Penggunaan teknologi informasi pada setiap perusahaan, instansi atau lembaga sangat dibutuhkan pada saat sekarang ini. Penggunaan teknologi informasi tersebut memang memberikan dampak positif yang besar bagi peningkatan produktivitas para pekerja. Penataan informasi yang dilakukan secara teratur, jelas, tepat dan cepat serta bisa disajikan dalam sebuah laporan tentunya akan sangat mendukung kelancaran operasional dan manajemen perusahaan, instansi atau lembaga.

(27)

cepat, media penyimpanan yang memadai data terotomatisasi, sehingga akan menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.

Kebutuhan akan teknologi informasi sangat berhubungan dengan peran dari perpustakaan sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Karena pada dasarnya kegiatan teknologi informasi dan perpustakaan memiliki kesamaan, yakni proses penyimpanan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi.

Perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai salah perpustakaan perguruan tinggi yang bertujuan mendukung visi, misi dan kegiatan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta serta membantu mensukseskan pendidikan bagi segenap civitas akademika dengan memberikan pelayanan bahan pustaka secara efektif dan efisien.

(28)

Dengan demikian, betapa perlunya Sistem Informasi Perpustakaan sebagai penerapan teknologi informasi yang digunakan untuk mempermudah kegiatan administratif perpustakaan seperti pengadaan, pengolahan, katalogisasi, sirkulasi, pengelolaan keanggotaan, penelusuran informasi/bahan pustaka dan sebagainya. Akan lebih mudah pelayanan kegiatan administrasi perpustakaan tersebut diatas dengan menggunakan device barcode.

Bertolak dari latar belakang masalah di atas, yang menyoroti mengenai pentingnya penerapan teknologi informasi di perpustakaan (sistem informasi perpustakaan), maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan sistem informasi pada perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan mengambil judul: “Sistem Informasi Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Jakarta”.

1.6 Perumusan dan Pembatasan Masalah

Dari uraian di atas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan pada Perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai berikut : Bagaimana cara mempermudah kegiatan administratif perpustakaan dengan membuat sebuah Sistem Informasi pada Perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta ?

Berdasarkan rumusan permasalahan tersebut diatas, penulis memberi batasan masalah sebagai berikut:

(29)

3) Sistem katalogisasi, karena selama ini belum ada katalog yang baik sehingga pengguna perpustakaan sulit menemukan buku yang dicari.

4) Padan pembatasan masalah kali ini tidak membahas pada sistem pengadaan pustaka.

1.7 Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah memberikan solusi terhadap pengelolaan kegiatan administratif perpustakaan dengan mendesaian sebuah aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan

b. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

a) Dapat menambah ilmu dalam mendesain aplikasi sistem informasi, yakni Sistem Informasi Perpustakaan dengan menggunakan PHP Versi 5.1 sebagai kode pemrograman dan MySQL Versi 5.0 sebagai databasenya

b) Menerapkan ilmu yang pernah didapat penulis di perkuliahan. 2. Bagi Perpustakaan

a) Dapat menerapkan suatu sistem informasi perpustakaan yang terkomputerisasi untuk mempermudah kegiatan administratif perpustakaan.

(30)

1.4 Metodologi Penelitian

Pada penulisan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut :

1. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Studi Lapangan (Field Research)

Studi lapangan adalah suatu studi pengamatan yang dilakukan secara langsung, diantaranya dengan cara:

1) Interview (Wawancara)

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab atau bertanya langsung dengan pihak-pihak yang terkait. 2) Observasi (Pengamatan)

Dalam metode ini penulis langsung ke lapangan untuk mengetahui dan mengamati bagaimana sistem yang selama ini berjalan dalam pengelolaan Perpustakaan FKK UMJ.

b. Metode Studi Pustaka (Library Research)

(31)

2. Metode Perancangan

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan metode perancangan dengan pendekatan terstruktur dengan empat tahap dalam metode

System Development Life Cycle (SDLC) : (Jogiyanto, 2001), yaitu : a. Tahap Perencanaan

Tahap ini adalah tahap untuk mempelajari sistem terlebih dahulu untuk mengidentifikasi sistem yang sedang berjalan, selanjutnya menginvestigasi sistem dan melakukan studi kelayakan lebih lanjut atas sistem yang sedang berjalan.

b. Tahap Analisis

Bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara jelas tentang bentuk

permasalahan yang ada pada organisasi tersebut dan mencari solusinya.

c. Tahap Perancangan

Pada tahap perancangan penulis merancang sistem yang diusulkan dengan

menggunakan alat sebagai berikut:

1) Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD) dan Kamus Data untuk

melakukan perancangan sistem.

2) Entity Relationship Diagram (ERD), Normalisasi sebagai perancangan

(32)

3) Pembuatan Rancangan layar tampilan sebagai Perancangan Input dan

Output.

d. Tahap Penerapan

Pada tahap penerapan ini merupakan tahap meletakkan sistem yang siap

untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga melakukan penulisan coding

bahasa pemrograman. Di mana akan digunakan PHP Versi 5.1 sebagai

kode pemrograman dan MySQL Versi 5.0 sebagai databasenya

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas dan mempermudah pembaca dalam pemahaman penulisan skripsi ini, penulis membagi skripsi ini menjadi lima bab. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menguraikan teoritis mengenai teori-teori dan alat yang diperlukan dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini.

(33)

Dalam bab ini dipaparkan tentang metode yang penulis gunakan dalam pencarian data maupun metode untuk pengembangan sistem yang dilakukan pada penelitian ini.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PERPUSTAKAAN

Bab ini berisi tentang sejarah, visi dan misi Perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta, perancangan sistem, perancangan menu tampilan yang dibangun dengan menggunakan PHP Versi 5.1 sebagai kode pemrograman dan MySQL Versi 5.0 sebagai databasenya.

BAB V PENUTUP

(34)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu : (Jogiyanto, 2001).

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau kelompoknya mendefinisikan sistem sebagai berikut: "Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu". Elemen-elemen-elemen sistem tersebut adalah:

a) Tujuan

Merupakan arah atau tujuan dari sistem yang dapat berupa tujuan usaha, kebutuhan, masalah, prosedur pencapaian tujuan.

b) Batasan

Merupakan batasan-batasan yang ada dalam mencapai tujuan dari sistem. Batasan ini dapat berupa peraturan-peraturan, biaya-biaya, personel, dan peralatan.

c) Pengawasan (Control)

(35)

d) Masukan (Input)

Merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan, dimana data dapat berupa masukan, frekuensi pemasukan data dan jenis pemasukan data.

e) Pengolahan (Proses)

Merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerima.

f) Keluaran (Output)

Merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem. Dapat berupa laporan atau grafik.

g) Umpan Balik

Umpan balik dapat berupa pemeliharaan dan perbaikan. Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu: a) Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. b) Batasan Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain dengan lingkungan luarnya.

c) Lingkungan Luar Sistem (Environment)

(36)

d) Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

e) Masukan Sistem

Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

f) Keluaran Sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain.

g) Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h) Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, sasaran merupakan hasil yang ingin dicapai oleh sistem, sehingga dapat dikatakan bahwa suatu sistem akan berhasil bila sasaran dan tujuan dicapai.

Adapun definisi sistem menurut Van de Poel seperti yang dikutip Basuki Rachmat, adalah "Een verzameling elemnten waartussen relaties bestan. Vaak treft men bovendien in de litteratuur nog de volgende toevoeging ... elementen

gericht op de verwezenlijking van bepaalde gemeenschappelijke doeleinden."

(37)

Senada dengan pendapat di atas menurut Awad, seperti yang dikutip

Basuki Rachmat, menyatakan bahwa "system is an organized, funtioning,

relationship among unit or components”. Yang dapat diartikan, sistem adalah

hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau komponen secara teratur.

Riggs dalam Winardi mengemukakan pengertian sistem sebagai suatu kelompok

yang terdiri dari beberapa komponen atau bagian yang saling berinteraksi dalam

hubungan yang dinamis.

Dari beberapa pengertian diatas dapat diuraikan bahwa suatu sistem adalah suatu kelompok atau bagian terdiri dari sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang memiliki pencapaian sasaran yang telah ditentukan.

2.1.2Pengertian Informasi

Apabila kita mendengar kata informasi pasti kita akan menghubungkannya dengan data, karena data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti : (Raymond McLeod Jr, 2004).

(38)

2.1.3Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dan

orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama

lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan

prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan), dan

data yang disimpan (sumber daya data) sejak permulaan peradaban : (James A.

O’brein, 2005).

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Perpustakaan

2.2.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990: Perguruan tinggi

adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan

penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Penelitian merupakan kegiatan

dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi,

mo-del, atau informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau

kesenian. Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan yang

memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi

kemajuan masyarakat.

(39)

dan sekolah tinggi lainnya yang pada hakikatnya merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi. Perpustakaan ini sepenuhnya dikelola oleh perguruan tinggi sebagai lembaga induk.

Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan suatu unsur penunjang yang merupakan perangkat kelengkapan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Setiap perguruan tinggi harus memiliki perpustakaan yang bertugas menunjang penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang disebut Unit Pelaksana Teknis (UPT).

2.2.2 Definisi Sistem Informasi Perpustakaan

Secara spesifik pengertian sistem informasi perpustakaan adalah suatu penerapan teknologi informasi digunakan sebagai sistem informasi manajemen perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan adalah pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan : (Ikhwan Arif, 2003).

"Tetapi ternyata masih banyak orang (termasuk para pustakawan) yang belum bisa membedakan dan masih mencampuradukkan antara konsep “Perpustakaan Dijital” (digital library) dengan “Automasi Perpustakaan”

(40)

Sebenarnya apa perbedaan mendasar sistem informasi perpustakaan dengan perpustakaan dijital? Sistem automasi perpustakaan adalah implementasi teknologi informasi pada pekerjaan-pekerjaan administratif di perpustakaan agar lebih efektif dan efisien. Apa saja yang termasuk pekerjaan administratif di perpustakaan. Diantaranya: pengadaan, pengolahan, sirkulasi (peminjaman, pengembalian), inventarisasi, dan penyiangan koleksi, katalog terpasang, manajemen keanggotaan, pemesanan koleksi yang sedang dipinjam, dan lain-lain. Sedangkan sistem perpustakaan dijital adalah implementasi teknologi informasi agar dokumen dijital bisa dikumpulkan, diklasifikasikan, dan bisa diakses secara elektronik. Secara sederhana dapat dianalogikan sebagai tempat menyimpan koleksi perpustakaan yang sudah dalam bentuk dijital :(Ikhwan Arif, 2003).

2.2.3 Cakupan Sistem Informasi Perpustakaan

Cakupan sistem informasi perpustakaan meliputi kegiatan-kegiatan administratif di perpustakaan, di antaranya:

a) Pengadaan (acquisitions), yaitu semua kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan bahan pustaka yang dilakukan baik melalui pembelian, pertukaran maupun berupa hadiah. Termasuk di dalamnya kegiatan pengecekan bibliografi (pre-order bibliographic checking).

(41)

c) Pengawasan sirkulasi (circulation control), yaitu semua kegiatan yang

berkaitan dengan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka, biasanya

untuk penggunaan di luar perpustakaan.

d) Pengawasan serial (serials control)

e) Pengelolaan keanggotaan, yaitu sebuah kegiatan administratif pengelolaan

perpustakaan, yang meliputi kegiatan penerimaan layanan keanggotaan,

pemuatan kartu tanda anggota (KTA), layanan surat keterangan bebas tagihan

dan lain-lain.

f) Katalog online (Online Public Access Catalogu/OPAC), yaitu penyediaan

fasilitas temu balik koleksi perpustakaan melalui terminal komputer untuk

digunakan oleh pengguna perpustakaan : (Ikhwan Arif, 2003).

2.2.4 Tujuan Sistem Informasi Perpustakaan

Menurut John Corbin tujuan sistem informasi perpustakaan antara lain;

1) Mempercepat layanan informasi yang diberikan

2) Meringankan beban tugas pustakawan/staf perpustakaan terhadap pekerjaan

yang bersifat pengulangan dan rutin (klerikal)

3) Menghemat waktu dan tenaga sehingga memberikan hasil kerja yang

konsisten

4) Meningkatkan kerjasama antar layanan/bagian ataupun antar perpustakaan

5) Memberikan layanan yang lebih efektif kepada pemakai : (John Corbin,

(42)

Menurut Cochrane, seperti yang dikutip Sulistyo Basuki, bahwa tujuan sistem informasi perpustakaan adalah sebagai berikut:

1) Memudahkan integrasi berbagai kegiatan perpustakaan

2) Memudahkan kerjasama dan pembentukan jaringan perpustakaan 3) Membantu menghindari duplikasi kegiatan di perpustakaan 4) Menghilangkan pekerjaan yang bersifat mengulang (repetitif) 5) Membantu perpustakaan memperluas jasa perpustakaan

6) Menimbulkan berbagai peluang untuk memasarkan jasa perpustakaan 7) Dapat meningkatkan efisiensi : (Sulistyo Basuki, 1998).

2.3 Metode Pengembangan SDLC

Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah. Siklus hidup sistem adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer : (Raymond McLeod Jr, 2004).

Dalam membangun sebuah sistem informasi kita harus melewati beberapa tahap dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut dioperasikan. Tahap-tahap tersebut dinamakan SDLC (System Development Life Cycle). Secara garis besar siklus hidup pengembangan sistem terdiri dari lima tahap, lima tahap tersebut adalah:

(43)

5) Tahap Penggunaan

2.3.1 Tahap Perencanaan

Perencanan pengembangan sistem informasi bertujuan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan sistem informasi apa yang akan dikembangkan, sasaran-sasaran yang ingin dicapai, jangka waktu pelaksanaan serta mempertimbangkan dana yang tersedia, dan siapa yang akan melaksanakan. Perencanaan sistem dapat mencangkup keseluruhan unit bisnis maupun secara departemen dengan memperhatikan misi dari usaha bisnis tersebut. Perencanaan sistem dimulai setelah adanya usulan dari dalam maupun luar, selanjutnya dengan keputusan manajemen. Bila manajemen setuju dengan rencana atau usulan tersebut, maka akan disusun suatu kerangka kerja dan anggaran.

2.3.2 Tahap Analisis

Tahap analisis dapat didefinisikan sebagai suatu penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

2.3.3 Tahap Perancangan

Tahap perancangan dapat diartikan sebagai tahap setelah analisa dari

(44)

menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Adapun tujuan dari perancangan sistem yaitu memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.

2.3.4 Tahap Penerapan

Tahap ini adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada pada dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstall dan memulai menggunakan sistem baru atau sistem yang sudah diperbaiki. Di mana tujuan dari tahap penerapan ini adalah untuk menyelesaikan desain sistem yang sudah disetujui, menguji serta mendokumentasikan program-program dan prosedur sistem yang diperlukan, memastikan bahwa personil yang terlibat dapat mengoperasikan sistem baru dan memastikan bahwa konversi sistem lama ke sistem yang baru dapat berjalan secara baik dan benar.

2.3.5 Tahap Penggunaan

(45)

2.4 Perancangan Sistem

2.4.1 Data Flow Diagram

Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh DeMarco (1978) dan

Gane Sarson (1979) melalui buku metodologi struktur analisis dan desain sistem

informasi. Mereka menyarankan untuk menggunakan data flow diagram (DFD)

dalam menggambarkan atau membuat model sistem.. Data Flow Diagram (DFD)

adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem komputerisasi,

manualisasi atau gabungan dari keduanya yang penggambarannya disusun dalam

bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan

aturan mainnya : (Tata Sutabri, 2004).

2.4.2 Konsep Dasar Basis Data (Database)

Basis data adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,

diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan

kembali. DASD (medium file master yang baik) harus digunakan. Tujuan utama

dari konsep basis data adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai

independensi. Pengulangan data (data redundancy ) adalah duplikasi data artinya

data yang sama disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah

kemampuan untuk membuat perubahan dalan struktur data tanpa membuat

(46)

untuk mengakses data. Perubahan pada struktur data hanya dilakukan sekali, yaitu

dalam tabel. (http://kamui02@si.its-sby.edu)

2.4.3Entity Relationship Diagram (ERD)

Pada Model Entity-Relationship, semesta data yang ada di ‘dunia nyata’ diterjemahkan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data, yang umum disebut sebagai Diagram Entity-Relationship

(Diagram E-R). Model Entity-Relationship dibentuk dari dua komponen yaitu entitas (entity) dan relasi (relation). Kedua komponen ini dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut: (Fathansyah Ir, 2002).

Langkah-langkah pembuatan ERD: 1) Menentukan entitas yang diperlukan. 2) Menentukan hubungan antar entitas. 3) Menentukan Cardinality Ratio.

4) Menentukan atribut yang diperlukan dari tiap entitas. 5) Menentukan kunci diantara atribut.

Adapun komponen-komponen ERD sebagai berikut: 1) Komponen Entitas (Entity)

Entitas merupakan suatu kumpulan objek atau suatu yang dapat dibedakan secara unik.

2) Komponen Hubungan (Relationship)

(47)

suatu relationship. Ada empat relationship yang sering digunakan dalam

ERD:

a. UnaryRelationship

Relasi yang berderajat satu, merupakan relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entitas ke himpunan entitas yang sama.

b. BinaryRelationship

Relasi yang berderajat dua, merupakan relasi yang terjadi antara 2 entitas. c. TernaryRelationship

Relasi yang berderajat tiga, merupakan relasi yang terjadi antara 3 entitas. d. N-aryRelationship

Relasi yang berderajat N, merupakan relasi yang terjadi lebih dari 3 entitas.

3) Komponen Atribut

Atribut adalah karakteristik suatu entitas yang menyediakan penjelasan secara detail tentang entitas tersebut.

Demikian pula untuk membantu menggambarkan relasi secara lengkap terdapat juga beberapa relasi dalam hubungan atribut yang ada di dalam 1 atau 2 file, yaitu sebagai berikut: (Lihat daftar simbol ERD)

1) OnetoOneRelationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukan tabel dan relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah tunggal.

(48)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukkan tabel dan relasi antar keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukkan hubungan banyak tersebut.

3) ManytoManyRelationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adanya banyak perbandingan

banyak. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk

menunjukkan tabel dan relasi antar keduanya diwakilkan dengan tanda panah

ganda untuk menunjukkan hubungan banyak tersebut.

2.5 Perancangan Input/Output

2.5.1 Perancangan Input

Input adalah informasi dalam bentuk formulir input, tampilan layar, dokumen-dokumen jaringan interaktif. Yang mana bentuk-bentuk tersebut didasarkan pada hal-hal yang menurut pikiran kita merupakan suatu hal yang penting untuk bentuk. Adapun bentuk dari suatu input yang baik dapat dilihat dari keefektifan, ketepatan, serta kemudahan dalam penggunaan dan tampilan layar yang sederhana dan menarik.

2.5.2 Perancangan Output

Output adalah informasi yang telah dikirim kepada pengguna melalui

sistem informasi lewat intranet, extranet, atau World Wide Web. Output dapat

(49)

cetakan atau soft copy seperti layar komputer. Output tersebut dapat berupa

(50)

2.6 Teori Pemrograman

2.6.1 PHP

1) Sejarah Singkat PHP

PHP yang memiliki kepanjangan rekursif Hypertext Pre Processor

bukanlah bahasa pemrograman. Akan tetapi, PHP adalah bahasa scripting open source yang ditulis menggunakan sintaks bahasa C, Java dan Perl yang sederhana dan mudah dipelajari. PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdoff pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi website pribadinya. Saat ini PHP telah berkembang seiring dengan sambutan komunitas open source di internet. PHP juga memenuhi kebutuhan akan bahasa scripting server side

yang sederhana, kuat dan memiliki konektivitas dengan beragam database server. Salah satu database server yang berhubungan erat dengan PHP adalah MySQL.

2) Kelebihan PHP

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh PHP, diantaranya adalah: a. PHP dapat dipakai dihampir semua web server yang ada di pasaran

(Apache, AOL Server, fhttpd, phpttpd, Nic IIS, PWS, Xitami, dll.) yang dijalankan di berbagai sistem operasi (Linux, Windows, Solaris, FreeBSD). Dengan demikian, proses perkembangannnya dapat dilakukan pada sistem operasi yang berbeda.

(51)

3) Struktur Program PHP

Skrip PHP diawali dengan tag pembuka <? Dan diakhiri dengan tag penutup ?>. Setiap file yang berisi kode PHP harus diberi ekstensi .php, agar dapat diterjemahkan oleh server dan mengeluarkan output hasil dalam bentuk

tag HTML ke browser setiap kali file tersebut diakses.

(http://www.oke.or.id/tutorial/php%20nuke.pdf).

2.6.2 MySQL

1) Sejarah Singkat MySQL

Database telah menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia. Sebuah pekerjaan akan terasa berat jika tidak didukung oleh database.

Sebagai contoh keberadaan database dirasakan sangat penting dalam pekerjaan di bank, universitas, perpustakaan dan lain-lain.

2) Keunggulan MySQL

Berikut ini adalah beberapa keunggulan MySQL, yaitu: a. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan b. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record

c. Menyediakan dukungan open source, sehingga setiap pengguna MySQL diizinkan mengubah source untuk keperluan pengembangan dan penyelerasan spesifikasi database sesuai kebutuhan

2.6.3 Apache

(52)

dari HTTP client (web browser) ke komputer server. PHP dan MySQL dapat bekerja dengan banyak web server. Salah satu web server yang dikenal konektivitasnya dengan PHP dan MySQL adalah Apache.

Seperti halnya dengan PHP dan MySQL, Apache juga dikembangkan oleh komunitas open source di internet. Saat ini Apache merupakan web server yang paling populer. Apache, PHP dan MySQL merupakan tiga rangkaian yang bekerja di komputer server untuk melayani request dari komputer client melalui jalur HTTP. (http://www.oke.or.id/tutorial/php%20nuke.pdf).

2.7. Kode Batang (Barcode)

Di awal perkembangannya, penggunaan kode batang dilakukan untuk membantu proses pemeriksaan barang-barang secara otomatis pada supermarket. Tetapi saat ini kode batang sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti misalnya digunakan sebagai kartu identitas, kartu kredit dan untuk pemeriksaan secara otomatis pada perpustakaan.

(53)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.3 Metode Pengumpulan Data

Pada metode pengumpulan data ini penulis melakukan wawancara,

pengamatan, dan studi pustaka.

1) Wawancara

Pada metode wawancara ini penulis melakukan wawancara kepada

Bapak Hermawan Kusumaatmadja, SS selaku Kepala Perpustakan FKK UMJ,

dan Bapak Ridwan Sudiro, S.IP selaku Koord. Layanan Teknis Perpustakaan

FKK untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam pembuatan sistem.

2) Pengamatan (Observation)

Pada metode pengamatan, penulis mengadakan peninjauan dan

penelitian langsung di lapangan untuk memperoleh dan mengumpulkan data

yang dibutuhkan.

Pengamatan dilakukan pada :

Tempat : Kampus Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jalan Cempaka Putih Tengah VI/18 Jakarta Pusat

Waktu : Juni 2007 sampai dengan September 2007

Berdasarkan wawancara dan pengamatan yang penulis lakukan,

(54)

a. Profil singkat Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

Memuat tentang profil singkat Perpustakaan FKK UMJ, dan struktur organisasi Perpustakaan FKK UMJ.

b. Sistem pengelolaan perpustakaan yang berjalan di Perpustakaan FKK UMJ.

Memuat tentang sistem dan prosedur yang berjalan pada saat dilakukannya penelitian dan permasalahan-permasalahan yang ada pada Perpustakaan FKK UMJ khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan perpustakaan.

3) Studi Pustaka

Pada metode studi pustaka, penulis mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam laporan tugas akhir ini. Adapun buku-buku dan situs yang peneliti kunjungi dapat dilihat pada daftar pustaka.

3.2 Metode Perancangan Sistem

(55)

Gambar 3.1 Sistem Development Life Cycle (SDLC)

3.2.1 Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan merupakan kegiatan merencanakan sebuah sistem baru/perbaharuan yang lebih baik dari sistem yang ada pada saat penelitian berlangsung atau dengan kata lain belum adanya sistem informasi perpustakaan yang terkomputerisasi. Hal ini diperlukan untuk merancang sistem secara menyeluruh ataukah ada usaha lain yang dapat dilakukan untuk memecahkannya.

Kebutuhan Perpustakaaan

™ Pengolahan Koleksi

™ Pengelolaan

Keanggotaan

™ Pengelolaan Sirkulasi

(56)

3.2.2 Tahap Analisis

Tahap analisis merupakan tahap penelitian sistem pengelolaan perpustakaan yang sedang berjalan pada Perpustakaan FKK UMJ yang berlokasi di Jalan Cempaka Putih Tengah VI/18 Jakarta Pusat

Selain kegiatan penelitian sistem yang sedang berjalan, tujuan lain dari analisa ini adalah untuk merancang sistem baru atau melakukan perbaikan sistem yang ada. Dalam tahap analisa ini diuraikan masalah dari suatu sistem informasi secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada, kesempatan, peluang, keuntungan, hambatan, dan identifikasi segala kebutuhan untuk sistem yang sedang dianalisa.

Dalam kegiatan analisa ini penulis mengumpulkan data serta tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan kegiatan analisa diantaranya, yaitu:

1) Profil Lembaga Dan Struktur Organisasi

Tujuannya adalah untuk mengetahui latar belakang berdirinya lembaga, mempelajari tugas dan wewenang kelembagaan, mengetahui struktur organisasi dan tugas masing-masing bagian yang berkaitan dengan sistem khususnya informasi perpustakaan.

2) Diagram Alir Data/Flow Map Sistem yang berjalan pada Perpustakaan FKK UMJ.

(57)

3) Identifikasi Permasalahan

Tujuan dari identifikasi permasalahan yang ada adalah mengetahui penyebab timbulnya masalah dalam sistem dan menciptakan sebuah solusi untuk memperbaiki sistem yang ada.

4) Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi

Memberikan usulan penyelesaian masalah yang ada pada Perpustakaan FKK UMJ dengan membuat usulan sistem yang baru dengan menggunakan diagram alir data/flow map.

3.2.3 Tahap Perancangan

Tahap perancangan merupakan tahapan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dalam tahap ini penulis menggunakan beberapa tools

(alat) untuk membuat rancangan sistem, diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Perancangan Sistem

Dalam melakukan perancangan sistem, penulis menggunakan alat Data Flow Diagram (DFD) atau diagram arus data untuk menggambarkan suatu sistem yang diusulkan berikut kamus datanya (Data Dictionary) untuk menjelaskan data yang ada pada DFD.

2) Perancangan Database

Setelah perancangan sistem dilakukan kemudian penulis merancang databasenya dengan menggunakan alat bantu Entity Relationship Diagram

(58)

3) Perancangan Input/Output

Setelah tabel dalam bentuk normal selesai dirancang barulah penulis melakukan rancangan antarmuka program baik untuk input dan output.

3.2.4 Tahap Penerapan

Pada tahap penerapan ini, penulis melakukan transfer hasil rancangan ke pengkodean program. Dalam mendesain aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan penulis menggunakan PHP Versi 5.1 sebagai kode pemrograman dan MySQL Versi 5.0 sebagai databasenya. Penulis juga menentukan spesifikasi komputer yang dibutuhkan pada sistem serta pengujian program.

Adapun pengujian yang dilakukan ada dua metode, yaitu metode white box

dan metode black box. Jika perangkat lunak komputer dipertimbangkan, maka pengujian black box berkaitan dengan pengujian yang dilakukan pada interface

perangkat lunak. Pengujian black box dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi perangkat lunak adalah operasional; bahwa input diterima dengan baik dan output dihasilkan dengan tepat; dan integritas informasi eksternal (seperti

file data) dipelihara. Metode white box dilakukan dengan melihat source code

(59)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

4.5 Perencanaan

Sebagai salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang bertujuan mendukung visi, misi dan kegiatan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta serta membantu mensukseskan pendidikan bagi segenap civitas akademika, maka perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta diharapkan dapat memberikan pelayanan bahan pustaka secara efektif dan efisien serta perpustakaan senantiasa dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas.

Untuk mencapai tujuan diatas perlu dibuat sebuah sistem yang dapat membantu kinerja pengelola perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta agar dapat melaksanakan kegiatan administratif perpustakaan secara efektif dan efisien.

Sistem yang akan dibuat adalah sistem perpustakaan berbasiskan web pada

perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan menggunakan

metode perancangan SDLC yang menggunakan PHP Versi 5.1 sebagai kode

(60)

Adapun alat penunjang (device) dari sistem perpustakaan berbasis web ini

penulis menggunakan barcode untuk menginput data kegiatan perpustakaan

sehingga mempercepat dalam pelayanan sirkulasi perpustakaan.

4.6Analisis

Tahap ini merupakan tahap dilakukannya analisa terhadap kebutuhan

sistem, kemudian melakukan pendefinisian permasalahan, pengkajian dan

pembatasan masalah yang akan digunakan.

4.6.1 Profil Perpustakaan

Perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta merupakan

perpustakaan yang bertugas sebagai unit pelaksana teknis (UPT). Perpustakaan

FKK UMJ berdiri pada tahun 1995. Tujuan berdirinya Perpustakaan FKK

Universitas Muhammadiyah adalah mendukung visi, misi dan kegiatan

Universitas Muhammadiyah serta membantu mensukseskan pendidikan bagi

segenap civitas akademika dengan memberikan pelayanan bahan pustaka secara

efektif dan efisien.

Sistem pelayanan pada Perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah

Jakarta bersifat open access (terbuka), artinya setiap pengguna dapat langsung

mencari koleksi yang diinginkan ke rak koleksi. Untuk jenis koleksi referensi

seperti karya ilmiah/skripsi, laporan penelitian, dan ensiklopedia hanya dapat

(61)

UPT Perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah terletak di Jalan

Cempaka Putih Tengah VI/18 Jakarta Pusat. Perpustakaan ini dibuka selama 6

(enam) hari kerja dari Senin hingga Sabtu.

4.6.2 Struktur Organisasi

Sesuai dengan keputusan Mendikbud RI. NO. 0913/0/1995 tentang organisasi dan tata kerja universitas, perpustakaan adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bidang perpustakaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor dan sehari-hari pembinaannya dipimpin oleh Kepala Perpustakaan.

Berikut struktur organisasi UPT Perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta:

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perpustakaan

Kepala Perpustakaaan : Bapak Hermawan Kusumaatdja, SS Koordinator Pelayanan Teknis : Ridwan Sudiro, S.IP

(62)

1. Bag. Pengolahan : Deni Eryanto, S.IP (Koord.)

4.6.3 Analisa Sistem Berjalan

4.6.3.1Prosedur Berjalan

Kegiatan administratif perpustakaan pada Perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta yaitu:

1) Kegiatan pengolahan, pada kegiatan ini bagian pengolahan mengolah dan mendata data bibliografi dari setiap koleksi.

2) Kegiatan Sirkulasi, pada kegiatan ini bagian sirkulasi memberikan layanan peminjaman dan pengembalian buku.

3) Kegiatan daftar keaggotaan, pada kegiatan ini pengguna/user yang ingin menjadi anggota perpustakaan mendaftarkan diri ke bagian keanggotaan, lalu bagian keanggotaan mencatat data pengguna yang ingin menjadi anggota dan membuatkan kartu anggota.

4) Kegitan penelusuran, pencarian/penelusuran koleksi oleh pengguna perpustakaan.

4.6.3.2Flow Map Berjalan

(63)

Gambar 4.2 Flowmap sistem infroma

(64)

4.6.3.3Analisa Input

Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui data apa saja yang menjadi masukan data yang berjalan.

Masukan sistem yang berjalan adalah: 1) Data koleksi

Merupakan data bibliografi dari setiap buku/bahan pustaka seperti judul, pengarang, penerbit, tempat terbit dsb. Data ini dikelompokkan sebagai dokumen untuk dijadikan laporan yang akan diberikan ke kepala perpustakaan.

2) Data sirkulasi

Merupakan data dari kegiatan sirkulasi (peminjaman dan pengembalian buku) seperti nama peminjam, buku yang dipinjam, tanggal pengembalian dsb. Data ini dikelompokkan sebagai dokumen untuk dijadikan laporan yang akan diberikan ke kepala perpustakaan.

3) Data anggota

Merupakan data dari setiap anggota perpustakaan seperti nama, jurusan,

alamat, nomor telepon dsb. Data ini dikelompokkan sebagai dokumen untuk

dijadikan laporan yang akan diberikan ke kepala perpustakaan.

4.6.3.4Analisa Output

Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui data apa saja yang

menjadi keluaran data yang berjalan.

(65)

1) Data koleksi

Data koleksi adalah hasil dari pengisian data bibliografi dari setiap koleksi.

2) Data sirkulasi

Merupakan data peminjanam dan pengembalian yang dihasilkan dari kegiatan

sirkulasi (peminjaman dan pengembalian buku).

3) Data anggota

Data anggota adalah data yang dihasilkan dari pendaftaran anggota

perpustakan.

4.2.3.5 Analisa Proses

Analisa proses dilakukan untuk mempresentasikan aliran data dan

informasi yang terjadi pada sistem informasi perpustakaan pada perpustakaan

FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Dari hasil analisa sistem yang berjalan terdapat beberapa entitas yang terlibat diantaranya Bagian Pengolahan, Bagian Sirkulasi, Anggota atau Pengguna dan Kepala Perpustakaan.

Entitas Bagian Pengolahan melakukan pendataan data bibliografi koleksi,

hasil dari pendataan tersebut adalah data koleksi perpustakaan. Entitas ini

membuat laporan data koleksi perpustakaan/buku induk, kartu katalog, dan label

call number.

Entitas Bagian keanggotaan melakukan pendataan informasi tentang

keanggotaan. Entitas ini membuat kartu anggota, dan laporan keanggotaan, seperti

(66)

Entitas Bagian Sirkulasi melakukan pendataan kegiatan peminjaman dan

pengembalian buku. Entitas ini membuat laporan sirkulasi.

Entitas Pengguna yang ingin menjadi anggota perpustakaan melakukan

pendaftaran ke bagian keanggotaan, pengguna memberikan data diri untuk

dijadikan data anggota perpustakaan. Anggota yang ingin meminjam atau

mengembalkan buku menuju bagian sirkulasi agar peminjaman dan pengembalian

dapat terdata.

4.2.4 Solusi Pemecahan Masalah

Berdasarkan hasil analisa terhadap sistem perpustakaan yang sedang

berjalan, ada beberapa masalah yang dihadapi dalam kegiatan administratif

perustakaan, diantaranya sebagai berikut:

1) Belum terdapat sistem perpustakaan yang terkompurterisasi.

2) Banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam mendata data bibliografi dari setiap koleksi karena dilakukan secara manual.

3) Proses sirkulasi dilakuan secara manual sehingga pelaksanaannya tidak efisien.

4) Sulit untuk mencari buku yang diinginkan karena belun adanaya sistem katalog yang baik

(67)

1) Dibuat sistem perpustakaan yang terkomputerisasi.

2) Dibuat database untuk menyimpan data-data koleksi, anggota dan sirkulasi. 3) Dibuat sistem sirkulasi agar proses peminjaman dan pengembalian dapat

dilakukan lebih efisien dan cepat.

4) Dibuat sistem katalog online agar mencarian buku dapat dilakukan dengan mudah.

4.2.4.1Prosedur Usulan

Prosedur yang diusulkan pada sistem perpustakaan di perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah sebagai berikut:

a. Bagian pengolahan melakukan pendataan data bibliografi koleksi secara lengkap, kemudian data tersebut disimpan pada database koleksi perpustakaan, untuk kemudian sistem akan memproses hasil keluaran dari pengolahan data bibliografi tersebut, seperti data koleksi/buku induk, katalog online (OPAC), dan label call number.

b. Bagian keanggotaan, pengguna yang ingin menjadi anggota perpustakaan melakukan pendaftaran ke bagian keanggotaan, pengguna memberikan data diri untuk dijadikan data anggota perpustakaan, kemudian data tersebut disimpan pada database keanggotaan, untuk kemudian sistem akan memproses data tersebut menjadi kartu anggota, laporan keanggotaan.

(68)

peminjaman, seperti peminjam koleksi, koleksi yang dipinjam, tanggal pengembalian, keterlambatan, serta denda dan juga laporan sirkulasi.

d. Kepala perpustakaan memberikan dan menentukan hak akses untuk setiap operator pada setiap bagian untuk dapat menggunakan aplikasi. Kepala perpustakaan juga akan menerima laporan dari setiap bagian.

4.2.4.2Flow Map Usulan

Flow Map sistem perpustakaan yang diusulkan pada perpustakaan FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagaimana terlihat pada gambar 4.3.

4.3 Perancangan

Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan penulis untuk merancang sistem yang diusulkan guna membuat sistem yang baru agar kekurangan-kekurangan pada sistem yang lama dapat teratasi.

(69)

4.3.1 Perancangan Sistem

Setelah melakukan analisa, selanjutnya adalah merancang sistem baru agar dapat berjalan dengan baik dan diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang selama ini terjadi dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan kesalahan yang akan datang. Pada perancangan sistem ini penulis membuat context diagram

sebagai gambaran perancangan sistem informasi perpustakaan pada Perpustakaan FKK UMJ.

1. Context Diagram

Context Diagram menggambarkan hubungan antara entitas bagian pengolahan, entitas bagian keanggotaan, entitas bagian sirkulasi, serta entitas

user dengan sistem informasi perpustakaan (Gambar 4.4)

Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Perpustakaan

Keterangan :

(70)

b. Entitas Bagian Keanggotaan memasukan data dari entitas user yang ingin menjadi anggota perpustakaan ke dalam sistem, kemudian sistem akan mengolah data tersebut menjadi data anggota dan kartu anggota.

c. Entitas Bagian Sirkulasi memasukan data peminjaman dan pengembalian buku oleh entitas user ke dalam sistem, kemudian sistem mengolah menjadi data siskulasi.

d. Entitas user dapat melakukan penelusuran koleksi melalui katalog online pada sistem informasi perpustakaan, kemudian sistem akan memberikan data koleksi yang dicari.

e. Entitas Kepala perpustakaan memberikan dan menentukan hak akses untuk setiap operator pada setiap bagian untuk dapat menggunakan aplikasi. Sistem juga akan memberikan laporan-laporan dari setiap bagian.

2. Diagram 0 Level 1

(71)

Keterangan :

a. Admin/Kepala perpustakaan memasukan data operator dan menentukan hak

akses operator untuk setiap bagian (bagian Pengolahan, bagian keanggotaan,

dan bagian sirkulasi) dan data operator disimpan pada database operator dan

data hak akses (id operator dan password) disimpan pada database login.

b. Bagian Pengolahan memasukan data setiap koleksi perpustakaan (buku dan

karya ilmiah) ke proses input data koleksi dan data koleksi disimpan pada

database pustaka dan karya ilmiah.

c. Bagian Keanggotaan memasukan data dari setiap user yang mendaftar menjadi

anggota ke proses input data keanggotaan dan data tersebut disimpan pada

database anggota, sistem informasi perpustakaan mengambil data dari

database anggota untuk kemudian diproses menjadi kartu anggota.

d. Bagian Sirkulasi melakukan pendataan untuk setiap peminjaman dan

pengembalian yang dilakukan oleh anggota pada proses sirkulasi dan datanya

disimpan pada database peminjaman.

e. Sistem informasi perpustakaan mengambil semua data dari database untuk

diproses menjadi informasi koleksi yang diberikan untuk proses katalog

online, sehingga user yang melakukan penelusuran koleksi pada katalog

online akan mendapatkan informasi koleksi yang dicari, apakah perpustakaan

(72)

4.3.2 Perancangan Basis Data

Setelah dilakukan perancangan sistem, selanjutnya dilakukan perancangan

database yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan antar entity.

Perancangan database yang dibuat menggunakan struktur ERD, struktur ERD

yang digunakan pada Sistem Informasi Perpustakaan ini adalah sebagai berikut :

(73)

4.3.3 Hasil transformasi ERD ke Tabel

Hasil transformasi dari ERD ke database relasional dapat dilihat pada skema database berikut ini :

1) Tbl pustaka = ID_PUSTAKA, ID_JENIS, JUDUL, PENGARANG,

PENGARANGTMBH, ALIHBAHASA, EDITOR, ILUSTRATOR, DDC,

KLASIFIKASI, SUBJEK, KOLASI, IMPRESUM, TAHUN, EDISI,

CETAKAN, VOL, COPY, ISBN, TGLMASUK, ABSTRAK, TERIMA,

ASAL, LOKASI, FOTO, JML_JUDUL, JUMLAH, TERSEDIA,

JENISPENGARANG, STATUS, BAHASA.

2) Tbl karya_ilmiah = ID_KARYAILMIAH, JUDUL, PENGARANG, NIM,

FILE, PRODI, JURUSAN, JENIS, TAHUN, ABSTRAK, JUMLAH,

ID_JENIS.

3) Tbl anggota = ID_ANGGOTA, NAMA, JABATAN, DEPARTEMEN,

JKELAMIN, TEMPAT, TTL, ALAMAT, KTP, TELEPON, HP, EMAIL,

TGL_DAFTAR, TGL_AKTIF, JENIS, STATUS, FOTO, JUMLAH.

4) Tbl peminjaman = ID_ANGGOTA, ID_PUSTAKA, TGL_PINJAM,

TGL_KEMBALI, KEMBALI, DENDA, STATUS, BIAYAPINJAM,

PERPANJANG.

5) Tbl operator = ID_OPERATOR, NAMA, TTL, ALAMT, KTP, TELEPON,

HP, EMAIL, TGL_DAFTAR.

6) Tbl login = ID_LOGIN, JENIS, PASSWORD, ID_OPERATOR

(74)

4.3.4 Struktur Data

Dari penjelasan ERD, maka dapat dijadikan tabel-tabel dengan struktur data sebagai berikut :

Tabel 4.1 Pustaka

Fild Type Null Keterangan

ID_PUSTAKA varchar(255) No Kode buku

ID _JENIS varchar(255) Yes Jenis kolesi (buku atau non buku)

JUDUL varchar(255) Yes Judul buku

PENGARANG varchar(255) Yes Nama pengarang

PENGARANGTMBH varchar(255) Yes Nama pengarang

tambahan

ALIHBAHASA varchar(255) Yes Nama penerjemah

EDITOR varchar(255) Yes Nama editor

ILUSTRATOR varchar(255) Yes Nama ilustrator

DDC varchar(255) Yes Dewey Decimal

Classification KLASIFIKASI varchar(255) Yes No klasifikasi

SUBJEK varchar(255) Yes Subjek koleksi

KOLASI varchar(255) Yes Ciri fisik

IMPRESUM varchar(255) Yes Nama dan tempat

terbitan

TAHUN varchar(255) Yes Tahun terbit

EDISI varchar(255) Yes Edisi koleksi

CETAKAN varchar(255) Yes Cetakan koleksi

VOL varchar(255) Yes Volume koleksi

COPY varchar(255) Yes Jumlah kopian koleksi

ISBN varchar(255) Yes International Standard

Book Number

TGLMASUK varchar(255) Yes Tanggal input koleksi

ABSTRAK varchar(255) Yes Inti sari isi buku

ASAL varchar(255) Yes Asal status penerimaan

LOKASI varchar(255) Yes Tempat koleksi berada

FOTO varchar(255) Yes Gambar cover

(75)

Tabel 4.2 Karya Ilmiah

Field Type Null Keterangan

ID varchar(50) No Kode karya ilmiah

JUDUL text Yes Judul

PENGARANG varchar(100) Yes Pengarang

NIM varchar(50) Yes Nomor Induk

Mahasiswa

FILE varchar(255) Yes File digital

PRODI varchar(5) Yes Program studi

JURUSAN varchar(50) Yes Jurusan

JENIS varchar(25) Yes Jenis karya ilmiah

TAHUN varchar(50) Yes Tahun penulisan

ABSTRAK text Yes Inti sari karya ilmiah

JUMLAH int(8) Yes Jumlah karya ilmiah

ID _JENIS varchar(255) Yes Jenis kolesi (buku atau non buku)

Tabel 4.3 Anggota

Field Type Null Keterangan

ID double Yes Kode anggota

NAMA varchar(255) Yes Nama anggota

DEPARTEMEN varchar(255) Yes Jurusan

JABATAN varchar(255) Yes Jenjang studi

JKELAMIN double Yes Jenis kelamin

TEMPAT varchar(255) Yes Tempat lahir

JUMLAH varchar(255) Yes Jumlah eksemplar atau

kopian

TERSEDIA varchar(255) Yes Ketersediaan

JENIS PENGARANG varchar(255) Yes Jenis pengarang

STATUS varchar(255) Yes Status buku

(76)

TTL varchar(50) Yes Tanggal lahir

ALAMAT varchar(255) Yes Alamat

NIM varchar(25) Yes Nomor Induk

Mahasiswa

TELEPON varchar(255) Yes Nomor telepon

HP varchar(255) Yes Nomor handphone

EMAIL varchar(255) Yes Alamat e-mail

TGL_DAFTAR date Yes Tanggal mendaftar

TGL_AKTIF date Yes Tanggal mulai aktif

STATUS varchar(255) Yes Status keanggotaan

FOTO varchar(255) Yes Foto anggota

Tabel 4.4 Peminjaman

Field Type Null Keterangan

ID_ANGGOTA varchar(20) No Kode anggota

ID_PUSTAKA varchar(20) No Kode buku

TGL_PINJAM datetime Yes Tanggal peminjaman

TGL_KEMBALI datetime Yes Tanggal harus kembali

KEMBALI datetime Yes Tanggal pengembalian

DENDA int(10) Yes Jumlah denda

STATUS varchar(8) Yes Status peminjaman

BIAYAPINJAM int(10) Yes Biaya peminjaman

PERPANJANG int(4) No Perpanjangan

(77)

Tabel 4.5 Operator

Field Type Null Keterangan

ID char(20) No Kode operator

TGL_DAFTAR datetime Yes Tanggal daftar

Tabel 4.6 Login

Field Type Null Keterangan

LOGIN varchar(20) Yes Kode login

JENIS varchar(15) Yes Jenis operator

PASSWORD varchar(50) Yes Kode password

ID_OPERATOR varchar(50) Yes Kode Operator

Tabel 4.7 Jenis

Field Type Null Keterangan

ID_JENIS varchar(50) No Kode Jenis

(78)

4.3.5 Perancangan Input/Output

Perancangan input/output merupakan rancang bangun dari percakapan antar pemakai sistem dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses pemasukan data ke sistem dan menampilkan hasil informasi kepada pemakai

(user).

Perancangan input/output ini antara lain terdiri dari perancangan layar tampilan, layar tampilan terdiri dari :

a. Desain Dialog yang terdiri dari layar menu utama dan katalog (OPAC), hasil pencarian, info koleksi, dan layar login operator/administrator.

b. Desain Input yang terdiri dari input data koleksi, input data keanggotaan, input

data peminjaman dan pengembalian, serta input data operator.

c. Desain Output yang terdiri dari daftar koleksi, katalog, label call number, kartu anggota, laporan keanggotaan, serta laporan peminjaman.

Perancangan layar tampilan, layar tampilan terdiri dari :

a. Desain Dialog yang terdiri dari layar menu utama dan katalog (OPAC), hasil pencarian, info koleksi, dan layar password.

Gambar 4.7 Tampilan halaman depan (OPAC/katalog online)

HEADER

OPAC (Online Public Access Catalogue)

Kata Kunci

Berdasarkan Pada

Cari

Gambar

Gambar 3.1 Sistem Development Life Cycle (SDLC)
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perpustakaan
Gambar 4.2 Flowmap sistem infromasi perpustakaan yang berjalan
Gambar 4.3 Flowmap sistem infromasi perpustakaan yang diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Dalam memperkuat karakteristik dan mempertahankan keunggulan bangunan lama terhadap bangunan baru diterapkan 5 konsep dasar yang terdapat pada tema adaptive reuse,

Ketika suatu perubahan dilakukan ke zona dua, misalnya mendelegasikan suatu bagian zona ke server DNS lain atau menambahkan host di dalam zona, maka perubahan itu harus dilakukan

Dengan demikian metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandasskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Menugaskan dosen pembimbing skripsi Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang namanya tercantum dalam kolom 2 (dua) di bawah

02 Meningkatnya Efektivitas Pengolahan Pangan dan Non Pangan Hewani Asal Ternak 01 Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha yang Siap Melakukan Ekspor Komoditas Peternakan Indikator