• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PPRODUK DAN HARGA PADA PRODUK INDIHOME PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK DI BANDAR LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI PPRODUK DAN HARGA PADA PRODUK INDIHOME PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK DI BANDAR LAMPUNG"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

STRATEGI PPRODUK DAN HARGA PADA PRODUK INDIHOME PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK DI BANDAR LAMPUNG

oleh

Barliansyah Nurwan

Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar diseluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon. Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung telah mengeluarkan produk baru yaitu Indihome, banyak masyarakat belum mengetahui produk Indihome, Indihome adalah bundling dari produk-produk telkom yang menyediakan layanan telepon rumah, akses internet berkecepatan tinggi, layanan tv interaktif sekaligus dengan berbagai konten seperti layanan portal musik digital dan home automation. Dengan adanya produk Indihome ini konsumen dapat lebih menghemat pengeluaran perbulannya.

Strategi produk dan harga pada Indihome sangat penting dalam usaha untuk memperkenalkan produk terbaru yang dikeluarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung, pada dasarnya strategi produk dan harga merupakan aktivitas dari pemasaran produk Indihome yang dikeluarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung. Jika strategi produk dan harga dapat menarik keinginan pelanggan untuk menggunakan produk Indihome maka strategi produk dan harga yang di lakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung telah berhasil, dan sebaliknya jika strategi produk dan harga kurang menarik keinginan pelanggan untuk menggunakan produk Indihome maka strategi produk dan harga yang dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung mengalami kegagalan,

(2)

BARLIANSYAH NURWAN PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang menyediakan layanan telepon rumah, akses internet berkecepatan tinggi, layanan tv interaktif sekaligus dengan berbagai konten seperti layanan portal musik digital dan home automation. Indihome itu sendiri terbagi menjadi 2 macam, yaitu :

1. Indihome gold (PSTN(public switched telephone network) + speedy + UseeTV cable)

2. Indihome Titanuim (PSTN(public switched telephone network) + speedy + UseeTV cable + speedy monitoring)

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui strategi produk dan harga yang dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung, dan metode yang digunakan saat penelitian adalah metode pengumpulan data dan metode analisis data.

(3)
(4)
(5)
(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Peneliti merupakan anak kedua dari tiga bersaudara buah hati pasangan Bapak (Alm) Hi. M. Irwan Suply dan Ibu Nurmiyati, dilahirkan di Bandar Lampung, pada tangggal 11 November 1993.

Menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-kanak di TK Al-Azhar 2 yang diselesaikan pada tahun 1999, Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Pelita yang diselesaikan pada tahun 2003, melanjutkan Pendidikan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama di SLTP Negeri 9 Bandar Lampung yang di selesaikan pada tahun 2008, melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 10 Bandar Lampung yang di selesaikan pada tahun 2011.

(7)

PERSEMBAHAN

Terimakasih ku kepada Allah SWT yang telah memberiku kesehatan jasmani maupun rohani sehingga bisa menyelesaikan tugas akhirnya dengan baik.

Kupersembahkan karya kecil ini kepada kedua orang tuaku tersayang Ayahanda Hi. Muhammad Irwan Suply (Alm) dan Ibunda Nurmiyati yang senantiasa memberi dukungan dan berdoa’a demi keberhasilanku, serta kakak-kakak dan

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ABSTRAK

LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP MOTTO PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 8

1.3. Tujuan Penelitian ... 8

1.4. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Bundling ... 10

2.2. Pengertian Manajemen Pemasaran ... 11

2.3. Bauran Pemasaran ... 11

2.3.1 Produk ... 12

2.3.2 Harga ... 13

2.3.3 Promosi ... 15

2.3.4 Distribusi ... 17

2.3.5 Orang ... 19

2.3.6 Bukti Fisik ... 19

2.3.7 Proses ... 19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 20

3.2. Jenis dan Sumber Data ... 20

3.3. Metode Alat Analisis ... 21

3.4. Gambaran Umum Perusahaan ... 22

3.4.1. Sejarah Perusahaan ... 22

3.4.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 25

3.4.3. Sturktur Organisasi Perusahaan ... 26

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pembahasan ... 28

(9)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 34 5.2. Saran ... 36 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

(11)

DAFTAR GAMBAR

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar diseluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon. Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak harus memiliki program aplikasi serta bank data yang dapat diakses oleh pihak yang terhubung dalam internet. Internet di indonesia itu sendiri sudah sangat familiar di sebagian masyarakat dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dikalangan anak muda zaman sekarang bahkan anak dibawah umur, karena dengan adanya internet, masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi yang lebih mendalam.

(13)

2

informasi yang penting dan akurat, 3.) fungsi komunitas artinya internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia, dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, melakukan transaksi bisnis dan lain-lain, internet juga kerab disebut dunia maya karena sifatnya yang sangat mirip dengan kehidupan sehari-hari, 4.) media pertukaran data artinya dengan menggunakan email,newsgroup ataupun jaringan web-web lainnya para pengguna internet diseluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat, mudah, dan murah.

Salah satu perusahaan yang identik dengan produk internet adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung, perusahaan ini adalah perusahaan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk menyediakan layanan telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline), telpon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), layanan telepon seluler data dan internet, serta data interkoneksi baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung, ini adalah salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Indonesia, tidak hanya bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan wilayah Indonesia saja bahkan sudah mulai bergerak dibidang internet.

(14)

3

 Visi : Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan

telecommunication, information, media, edutainment dan services (times) di kawasan regional.

 Misi : Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga

kompetitif dan menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di indonesia.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung ini tidak hanya memperkenalkan telpon rumah, dan internet saja, tetapi mereka telah memperkenalkan produk terbaru yaitu Indihome, banyak masyarakat belum mengetahui tentang Indihome, Indihome merupakan bundling dari produk-produk PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang menyediakan layanan telepon rumah, akses internet berkecepatan tinggi, layanan tv interaktif sekaligus dengan berbagai konten seperti layanan portal musik digital dan home automation.

(15)

4

dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung harus efektif dan semaksimal mungkin untuk menentukan strategi produk dan harga sehingga pelanggan tertarik terhadap produk baru yang dikeluarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung yaitu produk Indihome.

Menurut Sutojo ( 2005:78 ) Ada beberapa faktor penting wajib diperhatikan oleh perusahaan dalam menyusun strategi produk : 1.) Strategi pemilihan segmen pasar yang pernah mereka tentukan sebelumnya, 2.) Pengertian tentang hakekat produk di mata pembeli, 3.) Strategi produk pada tingkat kombinasi secara individual, pada tingkat seri produk dan pada tingkat kombinasi produk secara keseluruhan, 4.) Titik berat strategi pemasaran pada tiap tahap siklus kehidupan produk.

Pengertian harga menurut Kotler (2008:62) harga adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk memperoleh produk..

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung dalam memasarkan produk dan jasanya tidak terlepas dari kegiatan pemasaran sebagai pokok untuk menganalisa, merencanakan, mengawasi kegiatan-kegiatan terhadap program-program yang telah di rencanakan berupa strategi atau kegiatan product, price, place, promotion, people, physical eviden, dan proces

(16)

5

a. Product Indihome

Menurut Chandra (2002 : 149) produk adalah segala sesuatu (barang, jasa, orang, tempat, ide, informasi, organisasi) yang dapat di tawarkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan.

Produk yang telah dijalankan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung tentunya mengikuti pola kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh perusahaan itu sendiri dan dalam jaringan nasional yang di tetapkan. Mutu dan kualitas produk yang telah dikeluarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung sama dengan baik kualitas produknya yang ada di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk di seluruh Indonesia

b. Price Indihome

Menurut Chandra (2002 : 149) definisi harga adalah jumlah uang (satuan moneter) atau aspek lain (non moneter) yang mengandung kualitas atau kegunaan tertentu yang diperlakukan untuk mendapat suatu produk.

(17)

6

c. Promotion Indihome

Menurut Swastha dan Sukotjo W (2002 : 237) definisi promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan untuk menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Promosi merupakan salah satu aspek pemasaran yang sangat penting dalam kegiatan jasa. Promosi sangat berpengaruh dalam menginformasikan, mengingatkan, dan membujuk calon konsumen serta pihak lainnya dalam proses pengguna produk. Promosi yang dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung adalah melalui :

 Periklanan

Dalam melakukan periklanan, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung telah memanfaatkan media cetak dan media elektonik dengan memasang webside di internet (www.telkom.co.id) untuk mempublikasikan mengenai profil perusahaan maupun produk yang dikeluarkan termasuk produk terbaru yaitu Indihome

d. Place Indihome

(18)

7

e. People

Menurut Chandra (2002 : 150) Orang (people) adalah semua orang yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk serta memberikan pelayanan produk kepada konsumen. Orang yang memproduksi dan memasarkan suatu produk juga memiliki penilaian dimata konsumen.

Secara garis besar, karyawan yang dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung terbagi kedalam empat garis besar, yaitu bagian seksi pertanggungan, seksi administrasi dan logistik dan seksi oprasional. Masing-masing bagian dipimpin oleh kepala seksi kantor perwakilan.

f. Physical Evidence

Menurut Sabran (2009 : 23) Physical Evidence adalah lingkungan fisik dimana perusahaan dan konsumennya berinteraksi dan setiap konsumen memfasilitasi penampilan atau komunikasi produk atau jasa tersebut.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung

menyediakan fasilitas berupa tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman, dan lingkungan yang bersih.

g. Process

(19)

8

konsumen. Proses pelayanan yang cepat, mudah dan ramah memberikan nilai lebih konsumen terhadap suatu produk.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung memberikan pelayanan yang baik, melakukan proses penjualan yang cepat dan tidak merugikan atau berusaha tidak mengecewakan konsumen.

Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan, maka peneliti

mengambil judul “Strategi Produk dan Harga pada Produk Indihome PT

Telekomunikasi Indonesia, Tbk di Bandar Lampung”

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian serta penjelasan yang telah dikemukakan pada latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah strategi produk dan harga pada produk Indihome PT.Telekomunikasi Indonesia di Bandar Lampung sudah dilakukan dengan baik”.

1.3. Tujuan Penelitian

(20)

9

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

1. Manfaat bagi Perusahaan : Sebagai sumbangan pemikiran bagi perusahaan untuk meningkatkan strategi produk dan harga pada produk Indihome

2. Manfaat bagi Peneliti : Salah satu syarat kelulusan dan mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md)

(21)

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Pengertian Bundling

Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

2.2 Pengertian Manajemen Pemasaran

(22)

11

permintaan, mengenali permintaan, mendorong timbulnya permintaan, memuaskan permintaan.

Usaha memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama. Kegiatan-kegiatan dalam usaha pemasaran tidak hanya kegiatan memindahkan barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen dengan sistem penjualan, tetapi banyak kegiatan lain yang juga dijalankan dalam kegiatan pemasaran. Penjualan hanyalah satu dari berbagai fungsi pemasaran.

2.3 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran merupakan unsur dalam pemasaran yang saling berhubungan dan digunakan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan pemasaran yang efektif baik dalam memuaskan kebutuhan maupun keinginan konsumen. Bauran pemasaran tersebut menggambarkan pandangan penjual tentang alat pemasaran yang digunakan untuk memberi pengaruh kepada pembeli. Dari sudut pandang pembeli, masing-masing alat pemasaran harus dirancang untuk memberika suatu manfaat bagi pelanggan dan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Sementara itu, untuk pemasaran jasa diperlukan bauran pemasaran yang diperluas dengan penambaha unsur yang telah berkembang. Pemasaran jasa dikatakan sebagai salah satu bentuk produk yang berarti setiap tindakan atau perbuatan yang ditawarkan dari satu pihak ke pihak lainnya dan bersifat tidak berwujud. Sedangkan alat pemasaran tersebut dikenal dengan istilah “4P” dan dikembangkan menjadi “7P” yang dipakai sangat tepat untuk

(23)

12

Menurut Kotler dan Keller (2008:4) 7P didefinisakan sebagai berikut :

2.3.1 Produk (product)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuha konsumen, produk tersebut dapat berupa sub kategori yang menjelaskan dua jenis seperti produk dan jasa yang ditunjukan kepada terget pasar, sedangkan menurut Tjiptono (1997: 95) juga menyatakan bahwa secara konseptual, produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas „sesuatu‟ yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai

tujuan organisasi melalui pemahaman kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.

Dalam mencari strategi pemasaran untuk tiap produk, pemasar mengembangkan beberapa susunan klasifikasi produk yang didasarkan pada karakteristik produk.

Karakteristik produk tersebut adalah sebagai berikut:

1. Barang tahan lama, Barang tahan lama adalah barang konsumsi yang digunakan selama kurun waktu yang panjang dan yang biasanya tetap bertahan hingga banyak kali penggunaan. Barang tidak tahan lama adalah barang konsumsi yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan. Dan jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.

(24)

13

3. Barang industrial, Barang industrial adalah barang yang dibeli oleh individu dan organisasi untuk diolah lebih lanjut atau digunakan dalam menjalankan suatu bisnis. Terdapat tiga kelompok barang industrial, yakni bahan dan suku cadang, barang modal, serta suplais dan jasa.

4. Barang bundling, Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

2.3.2. Harga (price)

Harga adalah sejumlah uang yang mempunyai nilai tukar untuk memperoleh keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk dan jasa. Harga merupakan bauran pemasaran yang bersifat fleksibel dimana suatu harga akan stabil dalam jangka waktu tertentu tetapi dalam seketika harga dapaat meningkat atau menurun yang terdapat pada pendapatan dari hasil penjualan, sedangkan menurut Tjiptono (1997:151) juga menyatakan bahwa harga merupakan satu-satunya bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (produk, distribusi, dan promosi) menyebabkan timbulnya biaya (pengeluaran).

1. Peranan Harga

Menurut Tjiptono (1997:152) Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengamilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi.

(25)

14

utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian, adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang dan jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang dikehendaki.

b. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam „mendidik‟ konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi di mana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara objektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi.

2. Tujuan Penetapan Harga

1. Tujuan berorientasi pada laba

Tujuan ini mengandung makna bahwa perusahaan akan mengabaikan harga para pesaing. Pilihan ini cocok dalam tiga kondisi yaitu, tidak ada pesaing, perusahaan beroperasi pada kapasitas maksimum, harga bukanlah merupakan atribut yang penting bagi pembeli.

2. Tujuan berorientasi pada volume

(26)

15

3. Tujuan berorientasi pada citra (Image)

Dalam tujuan ini, perusahaan berusaha menghindari persaingan dengan jalan melakukan diferensiasi produk atau melayani pasar khusus. Biasanya perusahaan memiliki value tinggi akan menerapkan premium pricing.

4. Tujuan stabilisasi harga

Tujuan ini dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga satu perusahaan dan harga pemimpin industri.

5. Tujuan-tujuan lainnya

Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung penjualan ulang, atau menghindari campur tangan pemerintah.

2.3.3 Promosi (promotion)

Promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran, sedangkan menurut Swastha dan Sukotjo (2002:237) Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan untuk menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Promosi digunakan oleh perusahaan untuk berkomunikasi dengan konsumen yang bersifat memberitahu, membujuk dan meningkatkan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

(27)

16

Cara-cara promosi : 1. Periklanan

Periklanan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang bagi suatu produk, disisi lain mempercepat penjualan.

2. Promosi penjualan

Alat promosi penjualan seperti: kupon, harga premi, brosur, pamflet, majalah, garansi, potongan harga, dan sejenisnya sangat beragam.

Perusahaan menggunakan alat-alat promosi penjualan itu untuk menciptakan tanggapan yang lebih kuat dan lebih cepat.

3. Hubungan masyarakat dan publisitas

Daya tarik hubungan masyarakat dan publisitas didasarkan pada tiga sifat khusus:

1. Kredibilitas yang tinggi

2. Kemampuan menangkap pembeli yang tidak dibidik sebelumnya 3. Dramatisasi

4. Penjualan personal

Penjualan personal adalah alat yang paling efektif biaya pada tahap proses pembelian lebih lanjut, terutama dalam membangun preferensi, keyakinan, dan tindakan pembelian.

5. Pemasaran langsung

(28)

17

mencakup surat langsung, katalog, telemarketing, tv interaktif, kios, situs internet, dan peralatan bergerak.

Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan arus komunikasi antar produsen dan konsumen, dengan demikian setiap perusahaan yang ingin meningkatkan volume penjualan dan pendapatan laba yang lebih besar harus melaksanakan promosi. Namun perlu mempertimbangkan kemampuan perusahaan tersebut dan memilih jenis promosi yang tepat, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

2.3.4 Distribusi (place)

Distribusi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat produknya diperoleh dan tersedia pada konsumen sasaran. Distribusi memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan guna memastikan produknya. Hal ini dikarenakan tujuan distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat, sedangkan menurut Chandra (2002 : 221) Saluran distribusi adalah serangkaian partisipan organisational yang melakukaan semua fungsi yang di butuhkan untuk menyampaikan produk dari penjual ke pembeli akhir.

Distribusi sebagai komponen utama dari bauran pemasaran. Keputusan saluran distribusi merupakan salah satu keputusan yang paling kritis yang dihadapi manajemen, saluran yang dipilih perusahaan sangat mempengaruhi semua pemasaran lainnya.

(29)

18

Zero stage

Saluran ini hanya terdiri dari seorang produsen yang menjual langsung kepada pengonsumsi. Saluran ini disebut juga saluran pemasaran langsung.

2. Saluran tidak langsung  One stage

Saluran ini mempunyai satu perantara penjualan. Perantara ini sekaligus sebagai pengecer dalam pasar pengonsumsi dan bertindak sebagai agen penjualan atau makelar dalam pasar industri.

Produsen → → Konsumen  Two stage

Saluran ini mempunyai dua perantara, satu dalam pasar pengonsumsi yang bertindak sebagai grosir sekaligus pengecer dan satu dalam pasar industri yang bertindak sebagai penyalur tunggal atau penyalur industri.

Produsen → Pedagang Besar → →  Three stage

Saluran ini mempunyai tiga perantara, biasanya seorang pemborong berada ditengah antara grosir dan penyalur.

→ → → →

2.3.5 Orang (people)

Konsumen Konsumen Pengecer Produsen Konsumen Pengecer Pedagang Besar Produsen Pedagang Menengah Pedagang Besar Produsen

(30)

19

Orang / people yaitu proses seleksi, pelatihan dan permotivasian karyawan yang dapat digunakan sebagai pembedaan perusahaan dalam memenuhi kepuasan pelanggan

2.3.6 Bukti fisik (physical evidence)

Bukti fisik / physical evidence yaitu bukti yang dimiliki oleh penyediaan jasa yang ditunjukan kepada konsumen sebagai usulan nilai tambah konsumen. Bukti fisik merupakan wujud nyata yang ditawarkan kepada pelanggan ataupun calon pelanggan.

2.3.7 Proses (process)

(31)

20

BAB III

METODOLOGI PENULISAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian dilakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan selama 2 bulan, terhitung mulai tanggal 04 Februari 2014 sampai dengan 03 April 2014 di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung yang beralamatkan di Jalan Majapahit No.14 Enggal Bandar lampung PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang bergerak dibidang layanan Telekomunikasi.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis data yang dibutuhkan dalam penulisan laporan ini adalah : 1. Data Kuantitatif

Yakni berupa data yang dapat dihitung atau berupa angka-angka yang diperoleh dari buku laporan perusahaan tentang data penjualan serta dokumen lainnya yang berhubungan dengan pembahasan.

(32)

21 Yakni data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk informasi yang diperoleh, baik secara lisan maupun tulisan tentang efektivitas tingkat penjualan.

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer

Data yang diperoleh dengan cara observasi langsung berupa pengamatan dan wawancara yang bersangkutan seperti peran tenaga penjual, serta laporan lainnya yang berkaitan dengan topik pembahasan.

2. Data sekunder

Data yag diperoleh berupa informasi tertulis serta dokumentasi dan laporan tentang keadaan perusahaan yang meliputi sejarah ringkas berdirinya perusahaan, atau dokumen lain yang relevan dengan judul laporan.

3.3 Metode Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan adalah analisis bauran pemasaran dengan cara strategi produk dan harga guna mengetahui keefektifannya pada perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar lampung

(33)

22 3.4.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia

Bermula dari didirikannya sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf pada tahun 1882, layanan komunikasi dikonsolidasikan oleh pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856 dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg), momen tersebut di kemudian hari atau tepatnya tahun 2009 dijadikan sebagai hari lahir Telkom.

Status jawatan diubah pada tahun 1961 menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi atau PN Postel. Pada tahun 1965 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro, dan satunya lagi adalah Perusahaan Negara Telekomunikasi. Selanjutnya pada tahun 1974 PN Telekomunikasi diubah namanya menjadì Perusahaan Umum Telekomunikasi atau Perumtel yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.

Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diakuisisi oleh Pemerintah Indonesia dan dijadikan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989 undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi ditetapkan untuk mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikasi.

(34)

23

Penawaran umum perdana saham Telkom dilakukan pada tanggal 14 November 1995, maka sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) yang kemudian (BEJ dan BES) sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain di BEI saham telkom juga tercatat di Bursa saham New York (NYSE) dan Bursa saham London (LSE), Selain itu saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa saham Tokyo.

Sejak tahun 1989 Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas, dengan demikian Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 1999 ditetapkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.

(35)

24 Publik free-float 45,7 persen. Dan pada 16 Juli 2002, saham Telkom berubah lagi menjadì, Pemerintah Indonesia 51,19 persen, Publik free-float 40,21 persen, Serta Bank of New York dan Investor dalam negeri 8,79 persen.

Layanan Telekomunikasì Telkom:

- Telepon Tetap (PSTN) : Layanan telepon tetap.

- Flexi : Layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA.

- TelkomNet Instan : layanan internet dial up.

- TelkomNet Astinet : layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan.

- Speedy : layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL. -TELKOMLink VPN IP : layanan komunikasi data any to any connection

berbasis IP MPLS.

- TELKOMNet Whole Sale : layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile via jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.

(36)

25

SATELIT

- TELKOMSatelit (Sewa Transponder) - TELKOMVSAT (VSAT).

TELEVISI BERLANGGANAN - Groovia TV - TelkomVision - USee TV - YesTV.

3.4.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan , Visi dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Cabang Majapahit Bandar Lampung yaitu “menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan telecommunication, information, media, edutainment dan services ( times ) di kawasan regional”.

Misi Perusahaan, Misi dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Cabang Majapahit Bandar Lampung yaitu “menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga kompetitif dan menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di indonesia”.

3.4.3 Struktur Organisasi Perusahaan

(37)

26 peluang yang ada maka struktur organisasi akan selalu berubah dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.

(38)
[image:38.842.139.691.97.352.2]

27

Gambar 1. Struktur Organisasi Unit Direct Channel PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Cabang Majapahit Bandar lampung

Sumber : PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung General Manager

Sales Off 1 Direct Sales

Asman Direct Manager

Off 2 Direct Sales

Off 1 Sales Program & Performance Off 1 Sales

Event

Off 2 Sales Event

Off 3 Sales Event

Off 2 Sales Program & Performance

Sales Sales Sales Sales

(39)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, maka penulis menarik kesimpulan bahwa strategi produk dan harga produk Indihome yang dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung sudah baik, hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis produknya serta biaya yang dikeluarkan oleh konsumen yang berlangganan produk Indihome lebih meminimalisir biaya pengeluaran tiap bulannya. Tidak hanya itu, produk dan harga Indihome juga memiliki perbedaan dengan produk yang lain, diantaranya :

1. Produk

 Produk Indihome PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit

(40)

35

35  Terdapat beberapa pilihan paket produk Indihome sehingga konsumen

memiliki beberapa pilihan disesuaikan dengan kebutuhan, paket-paket tersebut dantaranya :

1. Indihome Gold, Indihome Gold merupakan hasil bundling dari layanan telepon tetap (PSTN) + layanan akses internet (speedy) + layanan TV prabayar (UseeTV), Indihome Gold terdiri dari berbagai jenis yaitu, Indihome Gold 512 Kbps, Indihome Gold 1 Mbps, Indihome Gold 2 Mbps, dan Indihome Gold 3 Mbps. 2. Indihome Titanium, Indihome Gold merupakan hasil bundling

dari layanan telepon tetap (PSTN) + layanan akses internet (speedy) + layanan TV prabayar (UseeTV) + speedy monitoring (cctv), Indihome Titanium 512 Kbps, Indihome Titanium 1 Mbps, Indihome Titanium 2 Mbps, dan Indihome Titanium 3 Mbps

2. Harga

 Memiliki harga terjangkau

Apabila konsumen berlangganan dengan paket Indihome maka

(41)

36

36  Terbagi pilihan harga sesuai paket

Produk Indihome pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk terbagi menjadi 4 paket, dimana setiap paket memiliki kapasitas internet yang berbeda, sehingga konsumen dapat memilih paket Indihome sesuai dengan kebutuhan pemakaiannya.

5.2Saran

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung untuk memaksimalkan hasil yang lebih baik, penulis menyarankan agar PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk cabang Majapahit Bandar Lampung melakukan :  Perusahaan harus mengembangkan tekhnologi untuk meningkatkan kualitas

jaringan telepon sehingga meminimalkan terjadinya gangguan pada telivisi dan kualitas suara pada telepon, dan peningkatan teknologi yang dilakukan agar menghasikan produk yang dapat digunakan pada beberapa televisi, sehingga produk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya agar produk Indihome dapat digunakan dengan beberapa televsi sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lainnya

 Promosi penjualan pada produk Indihome harus ditingkatkan, misalnya

(42)

DAFTAR PUSTAKA

Chandra, Gregorius. 2002. Strategi dan Program Pemasaran. Edisi 1. Andi. Yogyakarta.

Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi ketiga belas Jilid 1. Jakarta. Swasta DH. Dan Ibnu Sukotjo W. 2002. Pengantar Bisnis Modern. Edisi Ketiga.

Liberty. Yogyakarta.

Kotler, P & Amstrong, G. 2008. Prinsip – Prinsip Pemasaran. Edisi kedua belas Jilid 1. Terjemahan __ Erlangga. Jakarta.

Kotler dan Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi kedua belas Jilid 2. Penerbit Indeks. Jakarta

Gambar

Gambar 1.  Struktur Organisasi Unit Direct Channel PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Cabang Majapahit Bandar lampung

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengaruh dari variabel yang dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Asuransi

Tingginya kadar air pada perlakuan dengan penambahan dedak yang sedikit (P1 = 5% dedak padi) disebabkan dedak yang sedikit kurang mampu menyerap kandungan air dari bahan

Dari uraian di atas, maka diperlukan sebuah aplikasi berbasis android yang dapat membantu masyarakat dalam menemukan lokasi pariwisata dan tempat oleh-oleh terdekat

Terdapat peninggian tonus otot dan refleks yang disertai dengan klonus dan reflek Babinski yang positif. Tonus otot yang meninggi itu menetap dan tidak hilang

Hasil dari penelitian ini berupa rancangan sistem informasi yang dapat digunakan pada perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk membantu mengelola data dan pelaporan kegiatan berupa

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI.. BISNIS POLITEKNIK

Hal tersebut dapat terjadi karena, anemon sebagai inang mengalami stress akibat kondisi lingkungan yang tidak mendukung (pada penelitian ini berupa kenaikan suhu) sehingga

Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang