Inventarisasi Potensi Sumberdaya Mineral Di Jember Menggunakan Metode Geofisika Terpadu (Setf Potential Dan Resistivitas)

r.

9{

w.Ew_e

-P.

200$

,5/

SAINS

DAN

RXKAYASA

LAPORAN HASIL PENELITIAN

TIIBAH

PENELITIA}I ANTAR

PERGURUAN

TINGGI

(HIBAH PEKERTI)

IIYVENTARISASI

POTENSI

SIMBERDAYA MIIYERAL

DI JEMBER MENGGT'NAKAN METODE GEOFISIKA TERPADU

(SELF POTENTTAL DAN

RESTSTTWTAS)

Oleh:

,

_{Supeno, S.Pd,}

M.Si

Nurul Priyantari,

S.Si,

M.Si

LEMBAR IDENTITAS DAI{ PENGESAHAN

LAPORAI\ HASIL PENELITIAN

HIBAH PENELITIAN ANTAR

PERGURUAN

TINGGI

(IIIBAH

PEKERTI)

TAHUN ANGGARAN

2OO9

-1.

l.

Judul Penelitian

Ketua TPP

a.

Nama LengkaP

b.

Jenis Kelamin

c.

NIP

d.

JabatanFungsional

e.

Jabatan Struktural

f.

Bidang Keahlian

g.

Jurusan

h.

Perguruan

Tinggi

Anggota Peneliti

Ketua

TPM

a.

Nama LengkaP

b.

Jenis Kelamin

c.

NIP

d.

JabatanFungsional

e.

Jabatan Struktural

f.

Bidang Keahlian

g.

Jurusan

h.

Perguruan

Tinggi

Dr. Widya Utama-

DEA

\rP.

131

7820r0

Jangka walctu dan pendanaan penelitian

a.

ianga

waktu yang

diusulkan

:

2 tahun;

b.

Jan;kawaktu

yang sudah

d1j"t*

:.Ztahun

;.

Bi";"

yang disetujui tahun 2 : Rp

70'000'000'-InventarisasiPotensiSumberdayaMineralDi

Jember Menggunakan Metode Geo{isika

Terpadu

(Setf

Potential

Dan

Resistivitas)

\

Supeno, S.Pd,

M.Si

Laki-laki

19741207t999031002

Lektor

Geofisika

PMIPA

Universitas Jember

|

(satu) orang

Dr. Widya Utama,

DEA

Laki-laki

131 782 010

Lektor

Kaprodi Geofisika

Geofrsika

Fisika

irrtir*

Teknologi Sepuluh Nopember

(ITS)

Surabaya

{Tujuh Puluh Juta RuPiah)

Jember,4

Desembet}0}9

Ketua TPP

NIP.

Lembaga Penelitian

itas Jember

Menyetujui,

Ketua

TPM

197412071999031002

RINGKASAN

Pada

penelitian

tahun

pertama

telah

diperoleh

hasil

berupa

gambaran posisi

momali

potensial

ut*I-Iliut yang

berasosiasi

dlngan

sebaran dan batas-batas sebaran

::rineral

yang

terdaput

Ji

au.tif,

Baban kecamaian

Silo

kabupaten Jember' Sebaran

nineral

terletak

di

sekitar lintasan

p"rguk**

6,7,

dan8 serta berada dalam arah tegak

-,-rrus memotong

*uhiirrt".an

mutai dari tintasan

t

hingga lintasan

9'

Hasil pengukuran

:opografi

-"rr*jrt

t*

bahwa elevasi topografi daerah peaelitian berkisar

anwa

650

m

-

835

m

dengan

6;;;tafi

tidak

tata."rutit

yang diperoleh

dari

penelitian tahun

Ffiama

tersebut

[*vi

il:nggtlbarkan

lokasi yang

mengandung

mineral

dari :ermukaan ,u3u aur,

il"t

r*

dapat digunakan untuk menentukan berapa kedalaman dan

:enruk

atau

volumetrik

mineralnya.

Agar

dapat diperoleh gambaran

yang.lebih

detail ienang keberadaan mirreral

di

daerah

pinelitian

terutama terkait dengan kedalaman dan

lentuk

atau

volumetrik mineral

yang ada maka

perlu dilakukan

pengukuran lanjutan

Cengan menggunakan metode geolistuik resistivitas'

Pada tahun kedua

telah

dilakukan penelitian-lanjutan,

yaitu pglgulfuran

metode geolistrik resistivitas puA, Au"rut-

*ot*ii

potensial

{*"i'h

yang telah diperoleh pada

:enelitian

tatnrn

p.r*r*u.

Pengukuran

g"olitt+

resistivitas

dilakukan

pada beberapa

-rntasan dengan

posisi

lintasan

ditentukin

berdasarkan

hasil

penelitian tahun pertama' ,. _{airu tepat puau}

,it

_u

p"i."ria

qi\

2

dimensi yang menggambarkan sebaran dan

batas-:ams

sebar*

*ir.Jpada

arah lateral. Parameter

keliitrikan

berupa data resistivitas

',angdiperof"frA*ip""g"t**.rylanjutny"dtglqtenganbantuankomputeruntuk

remperoleh

citra oistriuu-si resistivitas

i

dimensi (2-D) yang menggambarkan potongan

-elintang

konaisi bawah

permukaan sepanjang

li.,tP*

pengukuran

serta

citra

:istribusi

resistivitas

3

dimensi

(3-D)

yurg

u*osiasi

dengan penyebaran mineral

i;rrikal

horizontal.

Penerapan metode self potentral

(peneliti*-tuhl"

pertama) dan metode geolistrik

r:sistivitas

(penelitian tafrun t<eaua;

,"r-*u

terpadu dapat digunakan untuk menentukan sebaran,

batas

sebaran,

dan

cifia

model

atau

volumetrik

kandungan

mineral

yang

:erdapat puOu

Ou.iu5l"""firi*.

Dalam

hal

ini

penerapan beberapa metode geofisika

scara

terpadu

diperlukan

agar interp:etasi

hasii

pengukuran dapat saling menunjang

j,n

melengkapi,

;;t;;

op"uyu

*t*

memperoleh gamtarun tentang sebaran,

batas-:aras

sebaran,

citra

model atau volumetrik

kandungan

mineral - sgf.rinssa dapat

::sunakan untuk

,n"rgg*Uarkan

potensi kandungan

mineral yang

lebih

akurat dan

:;ci.