• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTS Take Home EVALUASI Melia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UTS Take Home EVALUASI Melia"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

UTS EVALUASI PENDIDIKAN BIOLOGI

Nama : Melia Rahmah Hidayati Nim : 1412161755

Kelas : BIOLOGI C/ VI

SOAL :

1. Coba Anda jelaskan hubungan antara evaluasi, tes, pengukuran, dan asesmen seperti pada gambar di bawah ini:

2. Apa yang Anda ketahui tentang : a. Taksonomi Bloom Revisi b. Taksnomi Marzano

c. Perbedaan Taksonomi Bloom dan Taksnomi Marzano

3. Buatlah kisi-kisi soal untuk soal tes pilihan ganda pada soal nomor 4, mengacu pada kurikulum 2013 atau KTSP !

4. Buatlah soal pilihan ganda materi biologi SMA, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Tipe soal C2 (Memahami) sebanyak 3 soal

b. Tipe soal C3 (Menerapkan) sebanyak 2 soal c. Tipe soal C4 (Menganalisis) sebanyak 2 soal d. Tipe soal C5 (Mengevaluasi) sebanyak 2 soal e. Tipe soal C6 (Mencipta) sebanyak 1 soal

5. Buatlah soal essay sebanyak 3 (tiga) soal lengkapi dengan jawaban dan prosedur penskorannya !

6. Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan bagi seorang guru dalam proses pengembangan alat evaluasi agar diperoleh instrumen yang valid dan reliable !

(2)

JAWABAN :

1. Tes adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur. Tes merupakan alat utama yang digunakan untuk melalui proses pengukuran penilaian dan evaluasi. Pengukuran dan penilaian juga merupakan dua proses yang bekesinambungan. Pengukuran dilaksanakan terlebih dahulu yang menhasilkan skor dan dari hasil pengukuran kita dapat melaksanakan penilaian. Antara penilaian dan evaluasi sebenarnya memiliki persamaan yaitu keduanya mempunyai pengertian menilai atau menentukan nilai sesuatu, disamping itu juga alat yang digunakan untuk mengumpulkan datanya juga sama. Evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif. Pada hakikatnya keduanya merupakan suatu proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek. Sedangkan perbedaannya terletak pada ruang lingkup dan pelaksanaannya.

(3)

evaluasi, Gabel (1993) mengungkapkan bahwa evaluasi merupakan proses pemberian penilaian terhadap data atau hasil yang diperoleh melalui asesment.

http://pepunm1.blogspot.com/2012/09/hubungan-antara-tes-pengukuran.html

2. a. Taksonomi Bloom Revisi

Taksonomi ialah klasifikasi atau pengelompokan benda menurut ciri-ciri tertentu. Taksonomi dalam bidang pendidikan, digunakan untuk klasifikasi tujuan instruksional; ada yang menamakannya tujuan pembelajaran, tujuan penampilan, atau sasaran belajar. Taksonomi tujuan instruksional ialah adanya hierarki yang dimulai dari tujuan instruksional pada jenjang terendah sampai jenjang tertinggi. Dengan kata lain, tujuan pada jenjang yang lebih tinggi tidak dapat dicapai sebelum tercapai tujuan pada jenjang di bawahnya. Taksonomi Bloom ranah kognitif merupakan salah satu kerangka dasar untuk pengkategorian tujuan-tujuan pendidikan, penyusunan tes, dan kurikulum. Ada beberapa alasan mengapa Handbook Taksonomi Bloom perlu direvisi, salah satunya yakni: pertama, terdapat kebutuhan untuk mengarahkan kembali fokus para pendidik pada handbook, bukan sekedar sebagai dokumen sejarah, melainkan juga sebagai karya yang dalam banyak hal telah “mendahului” zamannya. Hal tersebut mempunyai arti banyak gagasan dalam handbook Taksonomi Bloom yang dibutuhkan oleh pendidik masa kini karena pendidikan masih terkait dengan masalah-masalah desain pendidikan, penerapan program yang tepat, kurikulum standar, dan asesmen autentik. Alasan kedua adalah adanya kebutuhan untuk memadukan pengetahuan-pengetahuan dan pemikiran-pemikiran baru dalam sebuah kerangka kategorisasi tujuan pendidikan. Masyarakat dunia telah banyak berubah sejak tahun 1956, dan perubahan-perubahan ini mempengaruhi cara berpikir dan praktik pendidikan.

Taksonomi Bloom revisi pada ranah kognitip yaitu :

 Mengingat, Kata-kata operasional yang digunakan adalah mengurutkan, menjelaskan, mengidentifikasi, menamai, menempatkan, mengulangi, menemukan kembali.

(4)

 Menerapkan, Kata-kata operasional yang digunakan adalah melaksanakan, menggunakan, menjalankan, melakukan, mempraktekan, memilih, menyusun, memulai, menyelesaikan, mendeteksi.

 Menganalisis, Kata-kata operasional yang digunakan adalah menguraikan, membandingkan, mengorganisir, menyusun ulang, mengubah struktur, mengkerangkakan, menyusun outline, mengintegrasikan, membedakan, menyamakan, membandingkan, mengintegrasikan.

 Mengevaluasi, Kata-kata operasional yang digunakan adalah menyusun hipotesi, mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, membenarkan, menyalahkan.

 Menciptakan, Kata-kata operasional yang digunakan adalah merancang, membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, membaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah, menggubah.

Revisi dilakukan terhadap Taksonomi Bloom, yakni perubahan dari kata benda (dalam Taksonomi Bloom) menjadi kata kerja (dalam taksonomi revisi). Perubahan ini dibuat agar sesuai dengan tujuan-tujuan pendidikan. Tujuan-tujuan pendidikan mengindikasikan bahwa siswa akan dapat melakukan sesuatu (kata kerja) dengan sesuatu (kata benda). Revisi dilakukan oleh Kratwohl dan Anderson, taksonomi menjadi: (1) mengingat (remember); (2) memahami (understand); (3) mengaplikasikan (apply); (4) menganalisis (analyze); (5) mengevaluasi (evaluate); dan (6) mencipta (create).

a. Taksnomi Marzano

Taksonomi ini dikembangkan untuk menjawab keterbatasan dari taksonomi Bloom, telah digunakan secara luas serta sesuai dengan situasi terkini. Model kecakapan berpikir yang dikembangkan Marzano memadukan berbagai faktor yang berjangkauan luas, yang mempengaruhi bagaimana siswa berpikir, dan menghadirkan teori yang berbasis riset untuk membantu para guru memperbaiki kecakapan berpikir para siswanya. Ada 6 level yang dikemukakan oleh R. Marzano yaitu :

(5)

2) Comprehension yaitu proses dari urutan atau struktur pengetahuan, sintesis/lamgkah-langkah dan gambarannya secara mendasar untuk pemahaman dasar atau pemahaman awal.

3) Analisis yaitu proses mengakses dan menguji pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan, hubungan pangkat atas dan pangkat bawah, mendiagnosa kesalahan, atau logika yang konsekuen, atau prinsip yang dapat diduga.

4) Utilization yaitu proses dalam penggunaan pengetahuan darimana masalah bisa disikapi atau dipecahkan, investigasi dapat direncanakan, keputusan dan aplikasi dapat diperoleh.

5) Metakognisi yaitu proses untuk memonitor apa dan bagaimana pengetahuan yang baik bisa dimengerti, pengujian yang secara sadar terhadap proses-proses kognitif untuk melihat apakah proses-proses tersebut mempengaruhi tujuan-tujuan yang akan dicapai.

6) Self yaitu proses mengidentifikasi respon/ rangsangan emosi, melatih persepsi, motivasi, dan manfaatnya pada kepercayaan terhadap pengetahuan awal.

b. Perbedaan Taksonomi Bloom dan Taksnomi Marzano

Secara umum Marzano membagi urutan taksonomi pada ranah kognitif sebagai berikut :

1. Penarikan Kembali : mengingat kembali eksekusi 2. Pemahaman : sintesa keterwakilan

3. Analisis : kecocokan pengklasifikasian, analisis kesalahan, generalisasi, spesifikasi

4. Pemanfaatan Pengetahuan : pengambilan keputusan, pemecahan masalah, pertanyaan percobaan, penyelidikan.

Sedangkan Bloom membagi urutan taksonomi pada ranah kognitif sebagai berikut:

(6)

Taksonomi Marzano merupakan pengembangan dari Taksonomi Bloom. Sebagian besar acuan standard kurikulum diorganisir di seputar konsep-konsep yang biasanya dinamai dengan satu atau dua kata.

http://www.aanchoto.com/perbedaan-taksonomi-marzano-dengan-taksonomi-bloom-dan-cangelosi.html

3. Kisi-kisi soal 4. Membuat soal :

1) Berikut ini adalah istilah suatu cara untuk mengetahui atau membuktikan adanya pengaruh faktor tertentu terhadap pertumbuhan tumbuhan, kecuali ... . a. Eksperimen d. penelitian ilmiah

b. percobaan e. praktikum c. Laboratorium

2) Perhatikan pernyataan berikut:

1) Menentukan tema dan rumusan masalah serta variabel yang diteliti. 2) Menyusun hipotesis secara deduktif dari teori yang sudah ada. 3) Menetapkan metode dan instrumen penelitian.

4) Mengambil Kesimpulan 3) Menganalisis data hasil penelitian

Pernyataan yang menunjukkan perencanaan percobaan pertumbuhan tumbuhan adalah ... .

a. 1,2 dan 3 d. 4

b. 1 dan 3 e. Semua benar c. 2 dan 4

4) apabila biji tanaman yang sedang berkecambah dipindahkan ke tempat yang gelap, maka pertumbuhannya akan menjadi ....

a. akar dan batang pendek b. cepat pada batang

c. batang mengecil dan memanjang d. terhenti sama sekali

e. lambat

(7)

b. Tempat dihasilkannya sel telur c. Sebagai pemberi nutrisi bagi sel telur d. Tempat bertemunya ovum dan sperma e. Menghasilkan hormone esterogen

6) Pada siklus menstruasi, folikel yang telah melepaskan ovum berubah menjadi korpus luteum, penghasil hormone progesterone. Apakah pengaruh hormone tersebut apabila ovum tidak dibuahi oleh sperma?

a. Endomentrium luruh, merangsang perkembangan folikel baru b. Mengaktifkan sekresi lender kelenjar-kelenjar endomentrium c. Menstimulus pertumbuhan folikel, sehingga cepat membesar d. Meningkatkan produksi LH dan FSH oleh kelenjar hipofisis e. Mempertahankan endomentrium sehingga siap saat implantasi

7) Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi antara… a. Bunga mawar, bunga krisan, dan bunga matahari b. Ikan mas, ikan lele, dan ikan gurame

c. Burung kakaktua raja, burung nuri, dan burung kakaktua jambul kuning d. Burung merpati hitam, burung merpati putih, dan burung merpati

abu-abu

e. Ular sanca, ular sendok, dan ular hijau

8) Variasi tanaman pisang yang menunjukkan variasi individu dalam satu spesies terdapat pada…

a. Pisang mas, pisang raja, pisang ambon b. Pisang mas, pisang raja, pisang kluthuk

c. Pisang mas murli, pisang raja lini, pisang mas lumut d. Pisang raja lini, pisang raja nangka, pisang raja pendopo e. Pisang mas sloka, pisang kluthuk wulung, pisang raja lini

9) Upaya pelestarian keanekaragaman hayati harus mulai dilakukan dari sekarang. Berikut ini yang bukan alasan mengapa upaya pelestarian harus dilakukan adalah…

a. Semakin berkurangnya jumlah suatu spesies b. Terganggunya habitat

(8)

d. Rendahnya kesadaran manusia untuk menjaga kelestarian suatu organisme

e. Keanekaragaman hayati memiliki nilai komersial tinggi

10) Contoh upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia secara ex situ yaitu...

a. Pendirian Taman Nasional Baluran b. Penangkaran harimau di kebun binatang c. Perlindungan Taman Laut Bunaken d. Komodo di Pulau Komodo

e. Perlindungan bunga Rafflesia arnoldi di Bengkulu

5. 1) Jelaskan cara kerja system pencernaan pada manusia? Jawab :

Pertama kali makanan yang kita makan diproses di dalam mulut ada 2 cara yaitu secara mekanik menggunakan gigi dan juga secara kimiawi yaitu menggunakan enzim amylase, kemudian melalui kerongkongan terjadi gerak peristaltic, kemudian masuk ke dalam lambung, di dalam lambung makanan dicerna secara kimiawi,yaitu enzim rennin dan pepsin. Kemudian ke usus halus juga dicerna secara kimiawi yaitu enzim maltase, lactase, sukrase, tripsin, enterokinase dan peptidase. Kemudian ke usus besar didalam usus besar terdapat baktri E.Coli yang membantu pembusukan makanan terakhir , sisa makanan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dikeluarkan melaui anus . (Skor 30)

2) Jelaskan pengertian dari :

a. Usus besar d. Kelenjar ludah g. Lambung b. Gigi e. Kerongkongan

c. Lidah f. Usus halus

Jawab :

(9)

lemak dan protein yang tidak dapat terurai, semuanya akan bercampur dengan air dan akan masuk ke dalam kolon.

b. Gigi adalah organ utama yang berperan dalam pencernaan mekanik dalam rongga mulut.

c. Lidah berperan dalam membantu proses pencernaan makanan secara mekanik. Ketika makan, lidah bergerak membalik dan memutar makanan sehingga makanan dapat dikunyah secara merata.

d. Kelenjar ludah menyekresikan air liur yang mengandung enzim ptialin (amilase). Enzim tersebut berperan dalam pencernaan enzimatik yang berlangsung di mulut. Amilase mengubah amilum menjadi glukosa.

e. Kerongkongan berbentuk seperti tabung dengan panjang kira-kira 25 cm yang menghubungkan mulut dengan lambung. Kerongkongan ikut berperan dalam mendorong makanan menuju lambung.

f. Usus halus. Dalam usus halus terjadi dua peristiwa penting, yaitu pencernaan secara enzimatik dan penyerapan sari-sari makanan ke dalam sel darah.

g. Lambung pada manusia menyerupai kantung otot yang mampu menampung bahan makanan sebanyak 2 liter hingga 4 liter.

(skor 40)

3) Jelaskan proses pencernaan pada hewan ruminansia, mulai dari makanan masuk ke dalam mulut hingga keluar melalui anus?

Jawab :

(10)

lebih kaya dibandingkan rumput yang awalnya mereka makan. Setelah melewati abomasum, dengan gerak peristaltik, makanan menuju usus halus untuk diserap. Sisa makanan yang tidak terpakai akan dikeluarkan

menuju anus. (Skor 30)

6. Langkah-langkahnya Yaitu: Untuk syarat soal yang bermutu adalah bahwa soal harus valid dan reliable, valid maksudnya bahwa setiap alat ukur hanya mengukur satu dimensi/aspek saja. Reliable maksudnya bahwa setiap alat ukur harus dapat memberikan hasil pengukuran yang tepat, cermat, dan ajeg. Untuk dapat menghasilkan soal yang valid dan reliable, penulis soal (instrumen) harus merumuskan kisi-kisi dan menulis soal berdasarkan kaidah penulisan soal yang baik (kaidah penulisan soal bentuk objektif atau pilihan ganda, uraian, atau praktik). Karena, menurut Linn dan Gronlund (1995: 47) mengatakab bahwa tes yang baik harus memenuhi tiga karakteristik, yaitu: validitas, reliabilitas, dan usabilitas. Validitas artinya ketepatan interpretasi hasil prosedur pengukuran, reliabilitas artinya konsistensi hasil pengukuran, dan usabilitas artinya praktis prosedurnya. Messick (1993: 13) menjelaskan bahwa validitas tes merupakan suatu integrasi pertimbangan evaluatif derajat keterangan empiris yang mendasarkan pemikiran teoritis yang mendukung ketepatan dan kesimpulan berdasarkan pada skor tes. Adapun validitas dalam model Rasch adalah sesuai atau fit dengan model (Hambleton dan Swaminathan, 1985: 73).

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi reliabilitas alat evaluasi atau alat ukur adalah :

a. Jumlah soal (item soal): Alat evaluasi yang terdiri dari soal yang jumlahnya lebih banyak cenderung lebih reliabel dibandingkan dengan soal yang jumlahnya lebih sedikit.

b. Homogenitas: Alat evaluasi yang terdiri dari soal yang lebih homogen cenderung lebih reliabel dibandingkan dengan soal yang heterogen, maksudnya adalah soal-soal tersebut bertipe sejenis dan berjenjang setingkat

c. Waktu penyelesaian soal : Waktu untuk menyelesaikan soal harus tepat, tidak kurang dan juga tidak berlebihan.

d. Keseragaman kondisi : Untuk syarat ini setiap tes dalam evaluasi perlu disusun standart untuk administrasi pelaksanannya

(11)

Referensi

Dokumen terkait