Desain Interior I
( Pengantar )
By : Dina Fatimah
Pengantar
6 SKS
Terdiri dari Teori dan Praktik
Mata Kuliah Pendukung DI 1
Konstruksi Bangunan
Fisika Bangunan
Pengetahuan Bahan
Desain Mebel
Tinjauan Desain
Gambar Teknik
SEJARAH PERKEMBANGAN DESAIN (UMUM)
PERKEMBANGAN DESAIN INTERIOR (BARAT
–
TIMUR)
EARLY STYLES
- GREEK
- EGYPT
- ROMANESQUE
- BYZANTIUM
- GOTHIC
- RENNAISSANCE
MODERN STYLES
CONTEMPORERY DESIGN
Design (english)
Merancang
Rancang bangun
Designo (itali) = gambar
Art & craft “
perpaduan seni dan ketrampilan
Reka bentuk, reka rupa, sketsa ide, pemecahan
masalah rupa, berkreasi, menyajikan karya
Desain adalah terjemahan fisik dari aspek sosial,
ekonomi, dan tata hidup manusia dan merupakan
cermin budaya zamannya (Gunawan, 1986)
Desain adalah salah satu manifestasi kebudayaan
yang berwujud dan merupakan produk nilai-nilai
untuk kurun waktu tertentu (Widagdo, 1993)
DESAINER INTERIOR PROFESIONAL ADALAH
SESEORANG YANG MEMILIKI KUALIFIKASI KEAHLIAN MELALUI PENDIDIKAN
FORMAL, PENGALAMAN DAN KETRAMPILAN YANG DIAKUI SEHINGGA MAMPU
MENGENALI, MENELITI DAN SECARA KREATIF MEMECAHKAN MASALAH
INTERIOR BANGUNAN SERTA MENGHASILKAN GUBAHAN INTERIOR (BAGIAN
DALAM) BANGUNAN, DENGAN TUJUAN UNTUK TURUT MENINGKATKAN MUTU
KEHIDUPAN, MELINDUNGI KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
SEJARAH PERKEMBANGAN DESAIN INTERIOR
Diawali dengan prinsip ‘menghias’ bukan ‘menciptakan’. Hal ini tercermin
ketika sampai dengan abad 20, di seluruh Eropa dan Amerika yang berperan
merancang interior rumah adalah pembuat mebel, atau para pedagang bahan
salut mebel, pedagang tirai bahkan pedagang perabot rumah tangga. Sambil
berjualan mereka sekaligus memberi saran gratis cara menata isi dan bagian
dalam rumah (memilih bahan tekstil,bahan lantai, mebel lampu dan asesoris
ruangan, serta usulan harmonisasi warna ruang).
Pada awal abad 20, perkembangan pesat di bidang sosial-ekonomi
SEJARAH PERKEMBANGAN DESAIN INTERIOR
Elsie de Wolf (1865
–
1950) adalah perintis profesi desain interior di Amerika.
Karya pertamanya adalah rumah kediamannya sendiri di New York (1897
-1898), melambungkan namanya karena karyanya dianggap unik dan keluar
dari pola kebiasaan pada saat itu. Ia terinspirasi dan membawa lebih banyak
cahaya, udara dan kenyamanan pada interior rumah garapannya.
SEJARAH PERKEMBANGAN DESAIN INTERIOR
Nancy McClelland (1913) membentuk unit perencanaan interior pertama
pada Wanamakers Department Store di Amerika. Hali ini merupakan yang
pertama di Amerika dan di dunia.
Eleanor McMilland (1924) meresmikan
McMilland Inc.
, biro perencanaan
interior profesional pertama dalam sejarah.
SEJARAH PERKEMBANGAN DESAIN INTERIOR
Di Inggris muncul nama Betty Joel (1896
–
1985),
Syrie Maughm (1879
–
1955), Lady Sybil Colefax (1875
–
1950) dan
John Fowler (1906
–
1977)
Di Itali muncul nama Emilio Terry
SEJARAH PERKEMBANGAN DESAIN INTERIOR
Mereka pada intinya berusaha melepaskan diri dari pola baku yang kaku dan
melanjutkan pembaharuan seperti gubahan desain cenderung sederhana
(tidak ornamen minded lagi), elegan,penggunaan warna yang lebih ringan,
bebas menggunakan material baru seperti kaca untuk dinding. Terjadi pula
perpaduan konsep desain (
diosyncretic design
), menggabungkan unsur masa
kini dengan masa lalu, unsur dari lokasi satu dengan unsur dari lokasi yang
lain.
1931 di Amerika dibentuk The American Institute of Interior decorators yang
kemudian menjelma menjadi The American Society of Interior Designer.
Dekorator
Bekerja tanpa konsep
Bekerja individual
Tidak ada pendelegasian tugas
Subyektif
Desainer InteriorProfesional
Bekerja dengan konsep
Bekerja dalam group
Menciptakan kerjasama dan
pendelegasian tugas
DESAIN INTERIOR I
PENGANTAR
By : Dina Fatimah
Desain interior adalah realitas wujud (berupa gubahan ruang dalam)
yang terjadi (hasil), yang dirancang oleh pembuatnya
(desainer/arsitek) dengan tujuan menempatkan/ mewadahi pihak
yang berkepentingan (manusia) agar dapat memenuhi tuntutan
fitrahnya sebagai manusia, misal :
-
Kebutuhan fungsional praktis : aktifitas bekerja, belajar, rekreasi,
istirahat, beribadah.
-
Kebutuhan emosional : rasa nyaman, aman, akrab
Objek kajian desain interior :
Arah horizontal : lantai, langit-langit (ceiling)
Arah vertikal : dinding, kolom
Wujud fisik desain interior :
•
Pengorganisasian ruang-ruang fungsional dalam bangunan
•
Komponen/ elemen tetap : lantai, dinding, langit-langit
•
Komponen/ elemen bergerak : furniture, tanaman
•
Fisika bangunan ( thermal, lighting, akustik)
Penilaian keberhasilan desain interior :
Kemampuan mengakomodasikan secara benar kebutuhan aktifitas
manusia dalam ruang
Keteknikan yang benar (sistem konstruksi, kekuatan bahan
konstruksi, safety, hygienis, maintanance)
Suasana ruang (atmosfir ruang) yang diciptakan sesuai dengan
yang diinginkan manusia pengguna. Untuk itu ruang harus
mempunyai
“
watak
”, “
karakter
”, “spirit” yang
bertolak dari
Lingkup Kerja Desain Interior
Desain interior bangunan umum
Desain interior bangunan social
Desain interior bangunan komersial
Desain interior perumahan
Desain interior perkantoran
Desain interior bangunan peribadatan
Desain interior bangunan budaya
DESAIN INTERIOR I
PENGANTAR
By : Dina Fatimah
Unsur-unsur yang terlibat dalam perancangan interior
bangunan :
Pemberi Tugas : predikat yang diberikan kepada perorangan (individu) atau
badan (organisasi, institusi, lembaga swasta, atau pemerintah), yang
mempunyai maksud membuat suatu fasilitas bangunan atas dasar dana yang
dimiliki untuk tujuan tertentu.
Konsultan : predikat yang diberikan kepada perorangan (individu) atau
kelompok yang atas dasar keahliannya menerima penugasan yang diberikan
oleh PT.
Pelaksana (kontraktor) ; badan (pemborong, kontraktor, industri manufaktur)
yang bertugas untuk melaksanakan hasil perancangan konsultan.
Manajemen Konstruksi (MK) : badan yang ditunjuk oleh PT untuk
PT
MK
Bagan proses perancangan bangunan
perancangan
pelaksanaan
bangun
Perencanaan
/Planning
Perancangan
/Designing
- Programming
-- data collecting
A
B
C
Design
brief
Tender
document
As built drawing
TOR
A : Tahap Pra Rancangan (preliminary design)
B: Tahap Pengembangan Desain (Design Development)
Owner, User, Consumer
Owner : perorangan atau badan yang memiliki fasilitas bangunan.
User : sebutan bagi bangunan (perorangan atau badan)
Consumer
Desain Interior I
(Project : ONE ROOM APARTMENT)
By : Dina fatimah
PEMAHAMAN TENTANG RUANG
Ruang adalah elemen atau bahan utama
dalam perancangan dan elemen penting
dalam desain interior. Melalui volume
ruang kita tidak hanya bergerak,kita
melihat bentuk, mendengar suara,
merasakan
angin
dan
hangatnya
matahari, mencium aroma bunga
mekar. Ruang mewarisi daya sensual
dan karakteristik estetika elemen
tersebut dalam bidangnya.
Horizontal dimensions alone do not determine the
ultimate qualities and usefulness of a space. They
only suggest oppurtunities for development.
Desain Interior I
(ONE ROOM APARTMENT)
Desain
Problem
psychologi
architect
contractor
financier
engineer
user
manufactures
Dasar pembentukan ruang
keadaan
Pembagian area:
Public area
Semi private area
Private area
Most private area
Service area
Faktor X dalam perancangan :
Latar belakang budaya
Lingkungan fisik
Status ekonomi
Kemampuan intelektual dan pengalaman
Posisi individu dalam masyarakat
Umur dan jenis kelamin
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 1
Pertemuan 6
Penjelasan Tentang Proyek DI 1
One Room Apartment
Merupakan sebuah fasilitas hunian seperti rumah tinggal, tetapi memiliki dimensi lebih kecil dengan fasilitas terbatas. Pada mata kuliah Desain Interior 1 (6 SKS) ini, sebagai tujuan akhir, mahasiswa diminta untuk membuat Porto Folio dengan obyek perancangan One Room Apartment.
Porto folio terdiri dari :
- Konsep Perancangan - Gambar Kerja
o Denah
o Denah/ Pola lantai o Denah Langit-langit o Tampak
o Potongan
o Detil Konstruksi o Perspektif
- Skema Material - Maket
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 2
USER (klien) :
Pada One Room Apartment, user terbatas hanya 1 orang. Mahasiswa menentukan klien, mencari data-data lengkap, dan menetukan permasalahan desain.
KONSEP PERANCANGAN :
Konsep desain interior adalah dasar pemikiran desainer di dalam memecahkan permasalahn atau problem desain. Konsep desain ditetapkan setelah desainer dapat mengidentifikasi atau menyimpulkan problem desain sebagai hasil analisa data yang diperoleh dari pemberi tugas. Oleh karena itu, sebuah konsep desain dinilai baik bila data yang diperoleh dari pemberi tugas/user/klien/ lengkap dan akurat.
Kelengkapan data tersebut ditentukan oleh beberapa hal :
Kejelasan tentang kebutuhan atau masalah yang disampaikan oleh klien
Kemampuan desainer di dalam menangkap informasi yang diterima secara pasif maupun aktif, yaitu melalui riset baik dengan wawancara ataupun observasi langsung.
Konsep desain ditetapkan dengan tujuan untuk mengurangi resiko kegagalan di dalam tahap pemecahan masalah desain.
Sebelum menentukan konsep secara detil, desainer harus menetapkan tema dan penggayaan yang akan dipilih sebagai acuan dalam merancang. Contoh : edukatif-minimalis, chic- cozy, neo klasik, dan lain-lain.
Beberapa konsep yang harus ditetapkan oleh desainer interior :
1. Konsep Ruang, menyangkut penetapan : - Organisasi ruang (horizontal/vertical) - Zoning dan Blocking
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 3
- Tata Letak ruang - Fungsi ruang - Bentuk ruang - Sifat ruang
- Skala dan proporsi ruang 2. Konsep Warna dan Material - Sifat warna (visual effect) - Makna warna (simbolisasi) - Material alam atau buatan
- Kualitas permukaan (matte atau glossy) - Pola penetapan material
3. Konsep pencahayaan - Natural atau artificial - Jenis lampu
- Direct atau indirect 4. Konsep Furnitur
- Built in atau Loose Furniture - Style
5. Konsep keamanan
- Menyangkut sistem keamanan gedung
TUGAS : Mahasiswa menentukan:
- Klien
- Mencari dan melengkapi data diri klien - Menentukan tema dan penggayaan - Menentukan konsep perancangan.
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 4
BEBERAPA PENENTU KUALITAS RUANG INTERIOR
Beberapa penentu kualitas ruang berikut harus sesuai dengan fungsi (gerak dan perabot yang digunakan);
a. Dimensi : proporsi dan skala
b. Wujud : bentuk
c. Permukaan; warna, tekstur, pola
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 5
Interior dalam arsitektur menyangkut interior yang melekat pada bangunan. Arsitek merancang interior sejak awal karena ingin memberikan kualitas tertentu pada ruang-ruang dalam bangunan yang dirancangnya, sehingga interior ini tidak dapat dirancang setelah bangunan selesai.
Pada sebuah bangunan, selain ekspresi yang muncul melalui tampak bangunan, ruang-ruang dalamnya memegang peranan penting. Biasanya arsitek akan memikirkan secara detail ekspresi, kesan, suasana ruang yang bagaimana yang harus dimunculkan dalam bangunannya. Hal ini dapat dilakukan melalui penonjolan struktur, pemakaian bahan (material), penentuan volume ruang, perletakan ruang (melalui penzoningan), hubungan-hubungan ruang, bentuk ruang, bentuk sirkulasinya, dsb..
Tema tertentu (dari keinginan pemilik rumah) dapat menjadi acuan dalam memperoleh ruang-ruangnya. Keterbukaan pada ruang keluarga, mungkin dengan banyak bukaan/ jendela selain untuk pemandangan keluar, atau kedekatan hubungan dengan ruang tidur setiap anak, dst.
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 6
ELEMEN PELENGKAP GAMBAR TEKNIK
SKALA
Satu hal yang paling penting dalam sebuah gambar teknik adalah SKALA. Pengertian Skala dalam gambar teknik adalah perbandingan antara ukuran yang terdapat dalam gambar dengan ukuran benda/obyek yang sesungguhnya. Umumnya ada 2 macam skala yang sering digunakan yaitu skala angka dan skala Grafis/Gambar/Batang. Adapun pengertian dan perbedaan keduanya adalah sebagai berikut,
Skala Angka
Adalah skala gambar yang ditunjukkan dengan cara menunjukkan/ menuliskan angka perbandingan besaran antara ukuran gambar/model dengan ukuran benda sesungguhnya.
contoh:
Skala 1 : 100, artinya adalah: satu satuan pada gambar mewakili/menggambarkan 100 satuan pada benda atau obyek yang sesungguhnya. Apabila dalam gambar tergambar sepanjang 1 cm, maka panjang obyek yang sesungguhnya adalah 100 cm. Pada gambar 3 meter, sesungguhnya 300 meter, demikian seterusnya.
Skala Grafis/Gambar/Batang
Adalah penggambaran skala dengan menggunakan garis sebagai alat bantunya,
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 7
0 : 10 meter
artinya adalah: panjang garis/batang hitam pada gambar diatas mewakili panjang 10 meter pada obyek/benda sesungguhnya.
DESAIN INTERIOR I- One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 1
Pertemuan 7
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 1
Pertemuan 8
Ujian Tengah Semester
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 1
Pertemuan 9
DENAH
Di dalam proses perancangan, ide-ide perancang diwujudkan dalam gambar denah, potongan dan tampak bangunan. Ketiganya saling berkait, saling mempengaruhi dan saling melengkapi. Merancang denah harus memperhatikan potongan dan tampak luarnya. Merancang potongan harus memperhatikan denah dan tampak luarnya. Merancang tampak luarnya harus memperhatikan denah dan potongannya.
Bangunan selalu diwujudkan dalam tiga gambar yang dipresentasikan dalam gambar orthogonal, yaitu:
denah (plan)
potongan (section)/ penampang/ irisan tampak luar bangunan (elevation)
Denah merupakan gambar orthogonal suatu bangunan yang dipotong setinggi 120-150 cm dari peil lantai. Secara umum denah dapat memberikan gambaran tentang dua hal, yaitu:
Tata letak ruangan
Dapat melihat letak ruang satu terhadap ruang yang lain, khususnya secara horizontal, tetapi tidak tertutup pula kemungkinan orang dapat melihat letak ruang yang satu terhadap ruang yang lain dalam perbedaan tinggi lantai, misalnya yang satu lebih tinggi dari yang lain, yang satu agak ke atas dsb.
Hubungan antar ruangan
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 2
Contoh :
Denah dibagi atas :
- Denah existing (denah arsitektur) - Denah Interior
- Denah Furnitur
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 3
TUGAS :
Denah ditentukan, mahasiswa merancang sesuai dengan konsep yang telah dipilih.
DESAIN INTERIOR I- One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 1
Pertemuan 10
Tampak
Tampak bangunan adalah gambar orthogonal yang menggambarkan bangunan dari satu sisi. Pengolahan tampak bangunan selalu dipengaruhi oleh dua hal yaitu:
Faktor dalam berupa hal-hal yang berada dalam masa bangunan itu sendiri, secara ringkas berwujud denah dan tampak bangunan.
Faktor luar, berupa hal-hal yang berada di luar bangunan tersebut. Secara global, faktor luar alam, antara lain letak tapak, situasi, kondisi di sekitar tapak, arah edar matahari, potensi-potensi alam seperti pemandangan baik, atau suasana-suasana alam khusus, lingkungan buatan yang menyatu dengan alam sekitar dsb.
Dalam pengolahan tampak bangunan terdapat kemungkinan-kemungkinan yaitu:
Satu tampak, karena memang hanya memiliki satu muka tampak
Dua tampak, karena memang memungkinkan dua muka tampak, misalnya tapak di sudut jalan, atau di satu jalan tetapi sisi tapak yang lain menghadap ke daerah yang kosong.
Tiga tampak, karena memang memungkinkan tiga muka tampak,
DESAIN INTERIOR I- One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 2
Di dalam mengolah tampak bangunan, kita dapat mengelompokkan karya desain tersebut ke dalam lima kelompok:
Tampak merupakan cerminan dari dalam (denah dan potongan) Tampak merupakan cerminan dari struktur
Tampak merupakan pengolahan kulit luar bangunan
Tampak merupakan penambahan ornamen-ornamen estetika Tampak merupakan permainan bentuk-bentuk.
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 1
Pertemuan 11
Potongan
Potongan merupakan suatu gambar orthogonal yang menjelaskan secara menyeluruh sosok bangunan yang dimaksud. Di dalam potongan bangunan ini kita dapat melihat hal-hal antara lain:
Hubungan sosok bangunan dengan lahan di tempat bangunan itu berdiri. Perbedaan fungsi-fungsi bangunan
Hubungan ruang-dalam dan ruang luar bangunan. Hubungan ruang-ruang di dalam bangunan.
Secara vertikal (setengah tingkat, satu tingkat, mesanin, bertingkat-tingkat).
Kualitas-kualitas ruang, antara lain dimensi ruang (panjang, lebar, tinggi), pencahayaan, penghawaan, pemecahan-pemecahan khusus dsb.
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
[image:64.612.111.506.88.560.2]Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 2
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 3
yang mengandung permainan tinggi rendah permukaan lantai, plafon, permainan tinggi rendah permukaan tanah, permainan tinggi rendah bagian-bagian fisik bangunan, dsb.
Apabila kita melihat suatu denah terdiri atas ruang yang berdampingan, maka ada beberapa hal yang tidak dapat segera dijawab, misalnya:
Ruang manakah yang lantainya lebih tinggi? Ruang manakah yang plafonnya lebih tinggi?
Ruang manakah yang atapnya datar dan manakah yang miring?
Setelah menggambar potongan, mahasiswa dapat menentukan Detil Konstruksi yang akan diperlihatkan.
Tugas :
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 1
Pertemuan 12
Detil konstruksi
Detil Konstruksi adalah, gambar kerja yang menunjukkan secara lebih detil menyangkut hasil desain, yang diperlihatkan secara jelas konstruksinya. Biasanya memakai skala 1:1, 1:2, 1:5 dan 1;10.
Tugas :
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 1
Pertemuan 13
Perspektif
Perspektif adalah proyeksi dengan garis proyeksi konvergen menuju ke sebuah titik pengamat, hasilnya sama dengan pandangan manusia.
Perspektif merupakan representasi visual dalam bentuk tiga dimensi yang memperlihatkan suatu obyek terlihat secara menyeluruh.
Metode menggambar perspektif :
1. Satu titik hilang 2. Dua titik hilang 3. Tiga titik hilang
Contoh :
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 1
Pertemuan 14
SKEMA MATERIAL
Merupakan penjelasan mengenai material dan warna yang dipakai pada obyek desain.
DESAIN INTERIOR I- One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 1
Pertemuan 15
Penjelasan teknik tentang tugas semester “Porto Folio”.
DESAIN INTERIOR I
–
One Room Apartment
Dina Fatimah – Universitas Komputer Indonesia Page 1
Pertemuan 16