• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekologi Keluarga Konsep dan Lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ekologi Keluarga Konsep dan Lingkungan"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

O

i l :. セ@ t

,

an

(2)

EKOLOGlKELUARGA

(3)

EKOLOGIKELUARGA

Konsep dan Lingkungan Keluarga

Oleh:

(4)

EKOLOGlKELUARGA

Konsep dan Lingkungan Keluarga

Herien Puspirawari

Copyrighr © 2013 Herien Puspirawari

Penyllnrin g Elviana

Desain Sampul dan Penara lsi M Abdul N ursidik dan Ardhya Prarama

Korekro r Yuki HE Frandy

Sumber Foro Sampul h up:! /. www.a ll-free.down load.com/ hrrp :!/. ww\v. vecror2000.com /

PT Penerb i, I PB Press

Ka illpu s I PB Tama n Kencana Boga r

cセ L Nj@ .セ@ Pem ma: Jan uari 201 3

Dice -h Percerakan I PB

H ....l; . ili nd ungi oleh llnd ang- und ang

DiLr .ernperban ya k buku ini ranpa izin rerrulis dari Penerbir

(5)

Kata Pengantar

Assalamu'alaimum Wr. Wb .

Salam sejahtera bagi kita semua,

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. karena atas Rahm a t-Nya, buku dengan judul "Ekologi Kelu arga: Konsep dan Lingkungan Keluarga" ini akhirnya dapat terselesaikan. Buku ini merupakan pegangan mahas iswa Strata Sarjana yang m engambil Mata Kuliah Penganrar Ekologi Keluarga (IKK 232) dengan jumlah kredit sebesar 3 sks yang diasuh oleh Departemen Ilmu Kelu arga dan Kon sumen , Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Tuju an umum penulisan buku ini adalah unruk menjelas kan konsep ekologi kelu arga da n lingkungan baik mikro, meso , maupun makro. Adapun tujuan khusus penu[isa n buku adal ah unruk (1) menjelaskan sejarah dan ko nsep ekoJogi keluarga, dan (2) menjelaskan keluarga dan lingkungan mikro, meso dan m akro .

Ekologi keluarga adalah )uatu pendekatan mulridisiplin iJmu dalam m empelaj ari keluarga dan lngkungannya agar dapar mencapai kes ejahteraannya denga n tetap mempertahankan kelestarian lingkungan di sekitarnya. Ekologi kel uarga meru pakan kebutuhan ya ng sa ngat mendesak dewasa ini untuk dip elajari oleh berbaga i ahli, khususnya ahli ilmu keluarga dal am rangka mengatasi kererbatasan sumber daya lingkungan dan semakin kompl eksnya kebutuhan kelu arga dan masyarakat.

(6)

Kara Pengantar

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang membantu baik secara teknis maupun saran profesional serra bantuan finansial hingga buku ini terwujud. Secara spesifik, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atas kesempatan dalam memberikan dana penulisan buku teks melalui Program Hibah Penulisan Buku Teks Perguruan Tinggi Tahun 2012.

2. Bapak Prof. Dr. Ir.

Ali

Khomsan, MS atas masukan dan koreksian

sebagai Pendamping Penulis dalam mempersiapkan penulisan bukll teks yang ditunjuk langsung oleh Dirjen Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

3. Ketua Departemen Ilmu Kelliarga dan Konsumen, FEMA-IPB, Bapak Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc atas fasilitas yang diberikan .

4. Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Bapak Dr. Arif Satria atas dorongan semangamya.

5. Para mahasiswa yang mengambil MK Pengantar Ekologi Keluarga atas

semangamya agar buku teks ini cepat selesai.

6. Para penulis dan peneliti yang namanya tercantum dalam daftar pustaka dan catatan kaki .

,

7. Ibu Dr. Ir. Euis Sunarti, M.S dan Ibu Dr. Tin Herawati, SP., M.Si sebagai tim pengajar MK Pengantar Ekologi Keluarga (IKK 232) atas bantuan semangat morilnya.

8. Ibu Dr. Rama Megawangi, Ibu Dr. Suprihatin Guhardja, Dr. Dwi Hastuti, Ir. Melly Latifah, M.S, Dr. Diah K Pranaji, Dr. Istiqlaliyah, Dr. Lilik N ur, dan Prof. Dr. Ujang Sumarwan, M.Sc atas dorongan morilnya.

9. Asisten tercinta saya Atika Rahma, S.Si. dan Vivi Irzalinda, S.Si atas bantuan mempersiapkan pengetikan dan pengeditan buku dengan rajin dan tekun.

10. Ibu Suryati dan Rindi serta semua staf administrasi di Dept. IKK-FEMA-IPB aras banruan administrasinya.

11. Anakku Cinthyarindi Tiffani Lestari yang selalu menyemangati penulis seriap saar.

(7)

Kara Penga nrar

::. gu -apkan terima kasih yang setinggi-.e m bamu baik secara teknis maupun

セ⦅ ' 2J h ingga buku ini terwujud . Secara

- :erima kasih kepada:

- -:1ggi, Kememerian Pendidikan dan

.-..sl2 JUS kesempatan dalam memberikan

セ@ BGイッ セイ 。ュ@ Hibah Penulisa n Buku T eks

-

セヲ s@ aras masuka n d an koreksian

ZZMLセ Z ョ ー・イウゥ。ーォ。ョ@ p enulisa n buku reks

. -., Ji b !., Kememerian Pendidikan dan

_ :=_ = ':<'1 Konsumen, FEMA-IPB, Bapak

- \ --',£ d iberikan.

fE. l -\) Bapak Dr. Arif Sarria atas

セ ⦅@ Z@ Aセョ ァ 。ュ。イ@ Ekologi Keluarga atas • セ セ ゥ cBsjゥ@ N@

セ@ Z セ イc 、 ュオュ@ dal am daftar pusraka

r. T in Herawati , SP., M.Si - ;;::. Qlogi Keluarga (IKK 232) atas

_.,J1arin G uhardja, Dr. Dwi

- - ' • r Pranaj i, Dr. Istiqlaliyah,

- _=-'l :-,-':an , M.Sc alas dorongan

_ -2n Vivi Irzalinda, S.Si atas - ::':'1=cdiran buku dengan rajin

- .0:[<1s i di D

epr.lKK-FEMA-セ⦅セャ エj@ menyemangati penulis

'") Suami tercinta , Bapak Dr. Ir. Ma' mun Sarma, MS., MEc ya ng selalu memberikan dorongan dan toleransi yang sangat luar biasa dalam segala hal.

3. Bapak Slamer Priyadi sebagai ayah dan ibu N a nik Rumia ri se bagai ibu yang selalu mendoakan dan menyemangari unruk menulis ,

-I . Adik-adik Nunik Pusparini, Edy Cahyo Pramono, N a ning Laksanawari, dan Eva Ari Rahayu aras seman gat umuk selalu menulis,

Akhirnya, penulis m enyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah

' W L dan kerid akse mpurnaan adalah milik penulis sebagai manusia, Umuk

'11 penulis memohon maaf apabila ada kekurangan dan keridaksempurnaan

セ\Q i。ュ@ buku ini . Terima kasih penulis ucapkan umuk semua pihak yang

セセ イj ゥ「。イ@ baik langsung maupun ridak langsung dalam penulisan buku ini. ' emoga buku ini bermanfaar bagi kita semua. Amin .

Bogo r, Juli 2012

Hormat saya,

(8)

Daftar lsi

Kata Pengantar ... v

Daftar lsi ...ix

Daftar Tabel ... xv

Daftar GaIllbar ... xxi

Bagian 1: Sejarah dan Konsep Bab 1. Pendahuluan ... ... ... .. ... ... ... ... .. ... ... . Inreraksi Sosial dan Keburuhan Ruang Keluarga ... ... ... 1

Tantangan Keburuhan Koping Srres Keluarga ... ... ... 6

Tujuan dan Manfaat Penulisan Buku .. ... ... ... .... 8

Organisasi Penutisan Buku ... ... ... 8

Metodologi Penulisan Buku ... .. ... ... ... 9

Bab 2 Sejarah Perkembangan IImu Keluargal Home Economics ... .. ... 13

Sejarah Berdirinya Home Economics di Amerika ... 13

Home Economics .... .... ... ... ...... 15

Sejarah Ekologi dalam Sosiologi dan Ekologi Manusia ... ... ... 18

Sejarah EkoJogi dalam Home Economics dan Srudi Keluarga ... 19

Sejarah Berdirinya Home Economics di Indones ia ... ... 24

Bab 3 Konsep dan Ruang Lingkup EkoJogi Keluarga ... .... ... ... 31

Konsep Ekosistem ... ... ... ... ... ... 31

Konsep Ekologi Manusia ... .... ... .... ... ... ... ... .. 34

Konsep Ekologi Keluarga atau Ekosistem Keluarga ... ... 36

Komponen Sistem Model Deacon dan Firebaugh ... .... ... ... 51

(9)

Dafrar lsi

Saling Kerergancungan anrara Keluarga dengan Lingkungan

Makro serra Sis rem Sosial ... ... 62

Bab 4 Konsep Keluarga, Nilai-nilai, dan Realira Kehidupan Keluarga ... 77

Pengerrian Konsep Keluarga ... .. ... .... ... . 77

Perlindungan Anak ... 84

Siapa yang Dimaksud dengan Anak? ... .. ... ... . 84

Bagaimana Perlindungan Anak dalam Bidang Pendidikan? ... 88

Siapa Saja yang Mendaparkan Perlindungan Khusus? ... ... 88

Perlakuan Kekerasan rerhadap Anak ... 89

Pengerrian Nilai- Nilai Keluarga ... ... ... 89

Pengerrian Nilai .. ... ... ... ... .. ... ... ... ... ... ... . 89

Klasifikasi Nilai .. ... .. ... ... ... .... ... ... 90

Conroh Nilai-nilai yang Harus Melandasi Kehidupan dalam Keluarga ... ... .... .. ... .... .. 94

Kasus 1: Sumber Daya Keluarga Lengkap (Intact Family) Keluarga Pak Wawan ... 98

Kasus 2: Manajemen Sumber Daya Keluarga Tunggal di Kelurahan Jariwarna Kecamaran Pondok Gede, Kabuparen Bekasi , Provinsi Jawa Barar ... 99

Kasus 3: Kasus Siswa SMU Perempuan Bermasalah karena Berkelahi ... 105

Kasus 4: Kasus Siswa SMU Perempuan Bermasalah karena Pergaulan Bebas ... 110

Kasus 5: Kasus Siswa SMU Laki-Iaki Berpresrasi .. , ... 113

Kasus 6: Kasus Siswa SMP Laki-laki yang Berpres rasi ... 116

Kasus 7 : Kasus Siswa SMP Perempuan yang Berpresrasi ... 118

Kasus 8: Kasus Siswa SD Laki-Iaki yang D rop Out ... ... 119

Kasus 9: Kasus Siswa SD Perempuan yang Drop Out ... 120

Bagian II: Keluarga dan Lingkungan

Mikro

Bab 5 Keluarga, Rumah, Energi, dan Perkarangan ... 123

Keluarga dan Lingkungan ... .... ... .... .... .... ... 123

Keluarga dan Rumah ... ... ... .... .... ... ... . 124

(10)

L..:c. . "d uarga dengan Lingkungan

... 62

セNQiQ@ Realita Kehidupan Keluarga ... 77

_. .... .. ... .... .. ... 77

セ@ ... 84

. _ .'.n,!.k? ... 84

,.;: u..da m Bidang Pendidikan? ... 88

セ ZZ イャ@ ゥ ョ、オョァ。ョ@ Khusus? ... 88

. . n,·j,: ...

89

⦅セ ... .. ... 89

... ... ... 89

... 90

-' "da ndasi Kehidupan ⦅セ N ⦅ ZBGセ@ D ava Keluarga Tunggal ·-,=, .", "'l.\ ran Pondok Gede, '- J 2\\';.. Barat ... 99

_ ?crempuan Bermasalah . ... ... 94

_=.::

!.Hga Lengkap (Intact Family) ... 98

... 105

{ • PO' rempuan Bermasalah ... 110

• セ G@ ゥ@·laki Berprestasi ... 113

- ...-...,-; -laki yang Berprestasi ... 116

. 」@L@ Zョ セー オ 。ョ@ yang Berpres[asi ... 118

セM NZN ォA@ \ang Drop Out ... 119

. ..-. "'pu an yang Drop Out ... 120

... 123

.... ... .. ... 124

Oaftar lsi Kasus Keluarga dan Rumah: Peran Perempuan dalam Peru mahan Rakyat ... .. ... .. .... 135

Keluarga dan Energi ... 142

Keluarga dan Pekarangan ... 146

Kasus 1: Keluarga Petani di Desa Seranggreng, Kec. Sumber Pucun Kab. Malang, Jawa Timur ... 149

Kasus 2: Keluarga Petani Sayuran dan Lingkungannya di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ... 151

Kasus 3: "The OverLap Between Productive And Reproductive Spheres: Women, Children And Pesticides" pada Petani Sayuran di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ... 173

Kasus 4: Keluarga Petani Sayuran dan Lingkungannya di Desa Hambaro ... 178

Kandungan Zat Gizi berbagai Jenis Sayuran ... 181

Cara Memilih, Menyimpan, dan Mengolah Sayuran yang baik ... 184

-:.. : :) 6 Dinamika Keluarga dan Perceraian Penurunan Fungsi Keluarga .. 187

Penyebab KonHik dan Perceraian ... 195

Dampak KonHik dan Perceraian ... 197

Kondisi Perceraian di Indonesia ... 199

Peraturan tentang Perkawinan di Indonesia: Garis Besar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Peraturan [entang Perceraian di Indonesia ... 20 1 Garis Besar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Ten[ang Perkawinan ... 206

Garis besar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Ten[ang Perceraian ... 206

:--an

III: Keluarga dan Lingkungan Makro - Keluarga dan Keadaan Penduduk Indonesia ... 211

Penumbuhan dan Transisi Penduduk Dunia ... .. .... 211

Penumbuhan Penduduk Indonesia dan Bonus Demografi ... 213

(11)

Dafrar lsi

Perseba ra n da n Kepadaran Penduduk serra Jumlah

Rumah Tangga ... ... ... .... ... .... .. ... ... .... ... 219

Migrasi Penduduk ... ... .... .... ... ... ... ... .. .. ... 220

Tingkar Kelahiran dan Umur Perkawinan .. ... .. .. .. ... ... .. .... 223

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) .... ... ... ... ... ... .. 229

Aspek Keseharan ... ... ... .. ... .. .... ... ... ... ... ... .. ... ... ... 233

Angka Kelahiran Bayi ... ... .... .. ... ... ... 236

Angka Kemarian Bayi (IMR) dan Anak Balira .... .... ... ... ... .... ... .. 238

Permasalahan Keluarga dan Tingkar Kriminaliras ... ... .... ... 239

A.kses ke Media ... ... ... ... ... ... ... ... .. 24 1 Bab 8 Keluarga Perani Dan Nelayan ... ... ... ... ... ... 245

Ciri Masyarakar Perranian Porensi dan Permasalahan Masyarakar ... ... ... ... ... ... .. ... ... .. .... ... .. ... 245

Tani dan Nelayan ... ... ... ... .. .... ... .. .. ... ... 248

Masyaraka r Pesisir ... ... ... ... .. ... ... ... .... ... ... 254

Bab 9 Program-program Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakar .. ... 269

Program Keluarga H a rapan (PKH ) .. ... ... ... ... ... . 270

Garis Besar Pengerrian PKH ... .. ... ... ... ... ... 271

Tujuan PKH ... ... .... .... ... ... ... ... ... 271

Kewajiban Penerima PKH .... ... .. .... .... ... ... .... .... . 272

Besaran Banruan ... .... ... ... ... ... ... 276

Pemberian Banruan Langs ung Tunai (BLT) .. ... .. .... ... .. ... ... ... 277

Program Banruan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ... .. 279

Program Anak Jalanan ... ... .. ... ... ... .. 280

Program Desa Prima dari Kemenrrian Pemberdayaan Perempuan... ... .. ... .. .... ... .... .. ... ... ... . 281

Kebijakan Peningkaran Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) ... ... .... .... .... ... ... ... ... ... 28 3 Kebijakan d an Program Perlindungan Anak Program N asional PemL-, . layaan Masyarakar (PNPM) Mandiri-.. Mandiri-.. Mandiri-..Mandiri-... Mandiri-..Mandiri-..Mandiri-..Mandiri-.. : Mandiri-..Mandiri-..Mandiri-..Mandiri-..Mandiri-..Mandiri-.. Mandiri-... 286

Perlindungan Anak dalam Dunia Tenaga Kerja ... ... .. ... ... 288

(12)

_ セ •.: Jdt k serra

J

umlah

- ... ... 219

... ... ... 220

- _ -ZI B セ セ ャ ||@ ゥョ。ョ ... 223

- :1>\, 0 .... .. .... .. ...

229

.- .. ... .. .. .... .. .. .. .... .... .... .... .... .... .... .... 233

... .. ... .. ... .. ... 236

'\:1a k Baiita ... 238

'::, _,( Kriminalitas ... 239

.... ... 241

... 245

...in Permasalahan ... 245

... .. .... .. .... .. ... 248

. .. .. ... 254

•. _ uarga dan Masyarakat ... 269

. -: ... ... .. ... 270

... .. .... 271

⦅セ⦅ ... _.. .. ... 271

... .. .... .... ... 272

... .... ... ... .. ... ... 276

3LT I ... 277

セ セ MZM Lャ Z ョ。@ (KUBE) ... 279

... 280

t.:::::::=ni&- ZZMセN@ b= rda yaa n .... .. ... 281

... 283

::om i Perempuan Oaftar lsi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat- Program Pengembangan Kecamatan (PNPM-PPK) ... 298

Bab 10 Peraturan yang Mengatur dan Melindungi Keluarga dan Masyarakat ... 321

Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 ten tang Perlindungan Anak ... 321

Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga ... 330

Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ... 333

Garis Besar Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ... 337

Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi... 341

Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air ... 343

Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia ... 345

Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin ... 347

Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial ... 349

Bab 11 Penutup ... 353

Glosarium ... 355

Catatan Kaki ...363

Daftar Pustaka ...377

Indeks ... 391

Profil Penulis ... 397

... ... 286

_... - PN PM) Mandiri-pBBBM MMセ@ - ;:-,:Q[aan (P2KP) ... 294

(13)

Daftar Tabel

•. 1 Klasifikasi jarak informal antarmanusia ... ... ... .... ... ... 5

: . 1 Perrukaran hara pan dan tujuan dari ketergamungan antara keluarga denga n lingkungan meso dan makro ... ... ... 64

Komponen d an fungsi subsistem manaj emen ... ... 65

.1 Indikator pasangan bahagia dan pasangan tidak bah agia d ari suam i istri ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 95

1 Indikato r sis tem terbuka dan sistem terturup ... 96

".2. 1 Data karakteristik respond en ... ... ... ... ... ... .. ... 99

, 2.2 Distribusi anggota keluarga berdasarkan pekerjaan .. ... ... ... ... 100

1.2.3

Data pendapatan rata-rata responden per bulan ... ... .... 101

1.

2.4

Data pengeluaran rata-rata responden per bulan berdasarkan jenis dan jumlah pengeluaran .. ... .... ... 101

.2.5 Alokasi waktu anggot; keluarga menurut jenis waktu (jam) ... 102

... 2.6 Distribusi alat-alat yang berhubungan dengan penggunaan energi dalam keluarga ... .. ... ... ... .. ... 103

5. 1 Analisis gender di tingkat rumah ta ngga (A nal isis Moser dan Harvard) di Kota Pekalongan , Jawa Tengah .... .... ... .... ... 128

5.2 Indikator perumahan 199 5-2010 ... ... .. .... .. ... ... ... ... ... 13 1 53 Pertimbangan keluarga dala m pemilihan tempat tinggal baru menurut tahapan siklus kehidup a n keluarga ... 133

5. 4

Keadaan lingkungan mikro dan meso rumah ... ... 138

5.5 Konsumsi berbagai sumber energi di Indonesia ... ... 143

5.6. 1 Sebaran respond en berdasarkan luas dapur yang dimiliki. ... ... 151

(14)

Daf,ar lsi

5.6.2a Sebaran responden berdasa rkan letak dapur. ... .... .. .. ... .. 152

5.6.3 Sebaran responden berdasarkan luas pekarangan rumah ... 15 3 5.6.4 Sebaran responden berdasarkan jenis benda yang ada di pekarangan .... .... ... ... ... ... .. ... ... .... 153

5.6.5 Sebaran responden berdasarkan kondisi rumah (n=3 3) ... . 153

5.6.6 Sebaran responden berdasarkan kepemilikan kandang ... ... .. ... 154

5.6.7 Sebaran responden berdasarkan kepemilikan sumur ... ... ... 155

5.6.8 Sebaran responden berdasa rkan tempat penyimpanan pupuk dan pestisida ... .... .... ... ... .. ... ... 155

5.6.9 Sebaran responden berdasarkan pendapatan pekarangan keluarga per bulan ... ... .. .. .. ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... 156

5.6.10 Sebaran responden berdasa rkan pengeluaran ... ... ... .. 157

5.6.11 Sebaran responden berdasarkan pengeluaran modal perta nian ... 159

5.6.12 Persentase sebaran responden berdasarkan kepemilikan aset ... 160

5.6.13 Sebaran responden berdasarkan aktivitas pertanian ya ng dilakukan ibu di kebun ... 161

5.6.14 Sebaran responden berdasarkan aktivitas pertanian yang dilakukan b;pak di kebun .. .. ... .... ... ... .. .... .... ... 162

5.6.15 Sebaran responden berdasarkan alat-alat yang biasa digunakan ibu di pekarangan ... ... ... ... ... ... ... .... .. ... .... 162

5.6 .16 Sebaran responden berdasarkan alat-alat ya ng biasa digunakan bapak di kebun ... 163

5.6. 17 Sebaran responden berdasarkan hasil penjualan pertanian ibu di pekarangan ... ... ... 163

5.6.18 Sebaran responden berdasa rkan hasil penjualan pertanian suami responden di kebun ... ... ... ... .. ... ... ... ... ... 163

5.6. 19 Sebaran responden berdasarkan pembagian peran gender dalam aktivitas publik ... 164

(15)

n Ic tak dapur. ... .... ... ... .... .. .... 152

': ._;". luas pekarangan rumah ... .. ... 153

M L N B セ L@ ic nis benda yang ada 153 -. ' 3D kondisi rumah (n=33) ... ... 153

. 'cpcmilikan kandang ... 154

... . :cpemilikan sumur ... 155

G Z セ]L[ [@ Zセュ ー。エ@ penyimpanan pupuk ... .... ... 155

' ; 2 !" !"endapatan pekarangan keluarga ... ... 156

- . - セ ・ ョァ ・ャオ。イ。ョ@ ... 157

; enge luaran modal pertanian ... 159

.:r_lsd rkan kepemilikan aset ... 160

.<..'.: :i\· iras penanian ... ... ... . 161

. us pertanian ... , .. .. ... 162

セR Z B@ dt \'ang biasa digunakan ... 162

-:-11. [

\'ang biasa digunakan ... ... 163

- .•. F:" ni ualan pertanian ibu ... 163

:, eni ualan pertanian suami .. ... 163

セ G、 ョ@ peran gender ... 164

'-'--"''''"-:..<"_' dn peran gender .. ... ... 165

Daftar lsi ;; .11 .21 Sebaran responden berdasarkan pembagian peran gender dalam manaj em en keuangan Llsaha tani ... 166

セ@ 0 .22 Sebaran responden berdasarkan cingkat kepuasan keluarga ... 167

セ@ ', .23 Sebaran responden berdasarkan permasalahan keluarga ... 168

.:; 1l.24 Sebaran respond en berdasarkan kualitas perkawinan ... 169

セ@ 6 .25 Sebaran responden berdasarkan pertanyaan bapak ... ... 170

セ@ (). 26 Gender roles in productive-paid activities (jor somebody else's purposes) ... 174

' 6 .27 The access, control and labor of gender roles in home yards ... 174

, 6 .28 the access, control and labor of gender roles in kicthen space ... .... 175

セ@ 6 .29 Gender roles in-other domestic activities ... ... 176

: .6 30 Gender roles in reproductive-community activities ... 176

, G. 3 1 Gender roles in community education activities ... ... 177

: ().32 Berbagai jenis hasil usaha tani lahan pekarangan keluarga .... 178

. U ' .) -1

- .2

- .3

-.4

-.5

-.6 -.7 Manfaat sayuran bagi kesehatan ... ... ... 182

Kandungan zat gizi pada berbagai sayuran ... .. ... 183

Nila i personal tentang,arti keluarga, perkawinan, pasangan hidup, anak, dan prioritas hid up (n=30) ... ... 192

Jumlah penduduk Indonesia (ribu orang) ... 215

Penduduk Indonesia menurut provin si 1971, 1980 , 1990, 1995, 2000, dan 2010 ... .... ... ... ... 216

Laju pertumbuhan penduduk per tahun menurut provinsi ... 218

Jumlah anak-anak di bawah 15 tahun di Indonesia tahun 2010 ... ... .. ... .. .... .. . 219

Distribusi luas dan penduduk menurut pulau tahun 1930-2005 ... .. ... ... ... 219

Distribusi jumlah keluarga per pulau tanun 2010 ... 220

(16)

Daftar lsi

7.8

7.9

7.10

7.11

7. 12

7.13

7.14

7.15

7.16

7.17

8.1

8.2

8.3

8.4

8.5

8.6

8.-() . l

;""W

-Penduduk urbanisasi dan migrasi ke DKl Jakarta tahun

1990-2005 ... 22:

Tingkat kelahiran

(Total

Fertility

RateITFR)

menurut umur

perempuan, daerah, periode, dan provinsi (cakupan rota!) ... 22:

Rata-rata umur perkawinan menurut daerah dan jenis kelamin Indonesia, 1992-2005 ... ... ... 22:

Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia 2008-2010 ... . 23 :

Indikaror kesehatan 2006-2010 ... ... ... .. . 23'

Indikawr kesehatan 2006-2010 rata-rata jumlah anak lahir hidup per perempuan usia 15-49 tahun menurut provinsi

dan daerah tempat tinggal Tahun 1997-2005 ... ... 23<

Data kasus tindak pidana narkoba di Indonesia ... .. ... .. ... 24(

Jumlah tersangka berdasarkan jenis kelamin ... . 24(

Jumlah tindak pidana menurur kepolisian daerah, 2003-2005 .. 24(

Akses ke media massa 1993-2006 ... 24:

Persenrase keluarga petani berdasarkan lapangan usaha dan garis kemiskinan tahun 2010 ... .. ... .. ... .. ... ... ... .. ... RTセ@

Persenrase jumlah penduduk miskin desa dan kota

tahun 2004-2010 ... ... .. ... .. ... 25 :

Batas garis kemiskinan, jumlah dan persenrase penduduk miskin tahun 1976-2011 ... .. ... 25·

Keadaan lingkungan mikro dan meso keluarga perani ... 25:

Keadaan lingkungan mikro dan meso keluarga nelayan ... .. . RUセ@

Sebaran anak nelayan berdasarkan alokasi wakru bekerja produkrif di luar rumah ... .. ... ... .. ... 26:

Sebaran anak berdasarkan prakrik perlindungan yang dilakukan oleh orang ruanya ... ... 26,

Pengeluaran keluarga per bulan pada musim mel aut

dan tidak melaut .... .... ... .. ... ... .. ... .. ... .. ... 261

Sebaran pekerja anak (l0-17 tahun) berdasarkan fumlah

(17)

·2:r.u i ke DKl Jakarta tahun

_ .. ... .. .... .. ... .. ... 223

F-; ..

Z NセL@

RateITFR)

menurut umur

セNャ ョ@ provinsi (cakupan total) ... 223

⦅ セ [ Nオイ オエ@ daerah dan jenis kelamin

.. ... .. ... . ,., .. ... ... ... ... .... ... ... 227

,- _,,;-::- . nan Ma nusia 2008-2010 ... 232

n

rata-ra ta jumlah anak lahir hidup

_ [1 me nurut provinsi

_ - " _ :1 199 7-2005 ... 236

-: -: EF lisia n daerah, 2003-2005 .. 240

N セ ⦅ N セL@ ... ... .. ... .... ... 242

LjN セセ ョ@ lapangan usaha dan garis

... .... ... .. ... 249

.. .. ... .. ... . 251

. e sentase penduduk miskin

... ... , .... .. ... 251

,,; d uarga nelayan ... .. ... 259

.· . .:;si waktu bekerja produktif

... 262

N セ オ ョ ァ 。ョ@ yang dilakukan

... .. ... 264

, ' m melaut

... 266

rkan jumlah

... ... 273

9.2

J.3

J.4

Dafrar lsi

Sebaran pekerja anak berdas arkan umur d an jumlah

jam kerja (2009) ... .. .... ... ... ... .. .. 274

Protokol pelayanan kesehatan bagi peserta PKH ... 274

Rencana dan realisasi tahapan cakupan penerima PKH

tahun 2007-2015 (dalam juta RTSM) ... 27 5

Skenario bantuan PKH ... .. ... 276

Variasi komposisi anggota keluarga d an jumJah bantuan .. ... .. 276

Rekapitulasi program-program berkaitan dengan keluarga

dan masyarakat tahun 2007 di Kabupaten Sumba Timur

Nusa Tenggara Timur ... .. ... .... ... 291

(18)

- セ@

- I

Daftar Gambar

Organisasi penulisan buku ... 9

Topik penelitian di bidang ilmu keluarga dan perkembangan anak .. 26

Roadmap penelitian Program Studi Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak 2011 ... __ ... 27

Hubungan anak dengan lingkungannya ... ... ... .... .. .. ... 52

Model sistem keluarga dengan subsistem personal dan manajerial.. .. 56

- セ 「@ Model sistem keluarga ... 57

; セ 」@ Model sis tem keluarga dengan subsistem individual ... 58

セ@ セj@ Ekosistem keluarga dengan perspekrif subsisrem ... 59

セ@ 3 Adaprasi keluarga dan lingkungan ... 60

セ@ --! Model ekologi keluarga berkairan dengan pengaruh anggota :;:I uarga terhadap anggota keluarga lain ... ... .... ... 66

Model ekologi keluarga family Strengthening to Promote Youth Development (FSYO) oleh Harvard University Research Project ... 67

.... 6

Model ekologi keluarga berkaitan dengan anak usia dini ... 68

Model ekologi keluarga berkaitan dengan anak sampai lingkungan makro ... .. ... ... ... 69

Model ekologi keluarga berkaitan dengan srraregi prioriras masyarakar yang berkelanjutan ... 70

_" 9 Model ekologi keluarga berkaitan model Bronfenbrenner ... 71

_'. l O Latar belakang keilmuan yang menjadi dasar Teori Ekologi Keluarga ... .. -... 73

-:.1 Perkembangan anak perempuan ... 87

(19)

Daf,ar Gamba,

- - -

-

- - -

-5.2 Layout pekarangan keluarga petani (Kasus di Desa Senggreng, Kec. Sumberpucung, Kab. Malang, Jawa Timur) .... ... 15

5.3 Keadaan pekarangan keluarga petani ... ... ... .. .... 17

5.4 Keadaan ibu berjualan di depan rumah... ... ... ... ... . 18

7.1a Angka kelahiran menurut umur perempuan, daerah, periode,

dan provinsi (umur 15-19 tahun) ... .. ... ... ... ... . 22

7 .1 b Angka kelahiran menurut umur perempuan , daerah, periode,

dan provinsi (umur 20-24 tahun) .. ... ... .. ... ... ... 22

7 .1c Angka kelah iran menurut umur perempuan, daerah, periode,

dan provinsi (umur 25-29 tahun) .. ... ... ... ... .... ... ... ... 22

7 .1d Angka kelahiran menurut umur perempuan, daerah, periode,

dan provinsi (umur 30-34 tahun) ... ... .. .. . 22

7.1 e Angka kelahiran menurut umur perempuan, daerah, periode,

dan provinsi (umur 3 5-39 tahun) ... ... ... ... ... ... ... 22

7.1 f Angka kelahiran menurut umur perempuan , daerah, periode,

dan provinsi (umur 40-44 tahun) ... ... .. ... 22·

7.1g Angka kelahiran menurut umur perempuan, daerah, periode,

dan provinsi (umur 45-49 tahun) ... ... ... .... ... ... ... .... ... ... 22

7.2a Rata-rata umur perkawinan menurut jenis kelamin di perkotaan Indonesia, 1992-2005 ... ... .. .... .. ... ... .... ... 22

7.2b Rata-rata umur perkawinan menurut jenis kelamin di perdesaan Indonesia, 1992-2005 ... .. ... ... ... .. ... ... .. ... .... ... ... ... 22

7.2c Rara-rata umur perkawinan menurut jenis kelamin di perkotaan dan pedesaan Indonesia, 1992-2005 ... ... ... .. ... ... 22'

7 .3 Pera dunia berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (2004) .... .. 23

:'.4 Pera dunia berdasarkan lndeks Pembangunan Manllsia (2009) .. .... 23

-.5

Presentase kelahiran dibantu oleh ten aga kesehatan ... .. ... 23
(20)

'co - - ;cu n i (Kasus di Desa Senggreng,

_ . .o....i:1g . Jawa Timur) ... 150

. _ ;:: [J ni ... 179

ZGセセ ョ@ ru mah... .. 181

.4 ;Jere mpuan, daerah, periode, ... 224

-ZZMセイ・ ューオ。ョL@ daerah, periode, , セ ZQQ ⦅ G Q@ ... 224

_ -_. " セ@ jセ ヲ ・ュ@ puan, daerah, periode, :...:-セ ョ@ .. ... 225

_ N⦅ セ@ erempuan, daerah, periode, セ@ セGQ@ ... 225

.. セ@ ? crem puan, daerah, periode, _ , ... ... 226

-: r

N セ ZZュ ー オ。ョL@ daerah, periode, - セ@ .. .. ... 226

- • - : r:lp uan, daerah, periode, . .. ... 227

- _ t M セ ョゥ ウ@ kelamin di perkotaan .. ... 228

-_" .,'m kelamin di perdesaan .. ... 228

- " 11:> kelamin di perkotaan ... ... 229

-セtNQ iQ jiQ@ Manusia (2004) ... 230

_ :-:J I1d n Manusia (2009) ... 230

.. . <e' eharan ... 238

_----. ... . _ ')u ... 239

Pendahuluan

セ@ セ@ セN ゥo@ Ins[[uksionall<husus:

-. lh mengikurj pembelajaran inj mahasiswa mampu menjelaskan:

-. ' e raksi sosial dan keburuhan ruang keluarga.

_ ,.1.l1 rangan keburunan koping srres keluarga.

=nteraksi

Sosial dan Kebutuhan Ruang Keluarga

Keluarga merupakan salah satu lembaga sosial yang sangat bergantung .:'.; ) a lingkungan di sekitarnya, begitu pula sebaliknya, keluarga juga

M セ ュ ・ョァ。イオィゥ@ lingkungan di sekitarnya. Salah satu fungsi uta rna keluarga

セNゥ 。ィ@ sebagai perantara masyarakat luas. Di dalam keluargalah seorang anak -::m peroleh penama kali hubungan antarpribadi. Peran tingkah laku yang _ セ ・ ャ。ェ。イゥ@ di dalam keluarga merupakan contoh peran tingkah laku yang _ :,c rlukan dalam masyarakat s'engan proses pemasyarakatan melalui tradisi :"') udayaan masyarakat itu sendiri yang selalu dilestarikan oleh keluarga

- セi。ャオゥ@ pendidikan transfer pengetahuan pada anak-anaknya.

Ekologi keluarga adalah suatu pendekatan multidisiplin ilmu dalam

Mセ ュ ー・ャ。ェ。イゥ@ keluarga agar dapat mencapai kesejahteraannya dengan tetap -..:m penahankan kelestarian lingkungan di sekitarnya. Ekologi keluarga - ::ru pakan kebutuhan yang sangat mendesak dewasa ini untuk dipelajari

セィ@ berbagai ahli, khususnya para ahli ilmu keluarga dalam rangka mengatasi

M⦅ セ ・ イ 「。エ。ウ。ョ@ sumber daya lingkungan dan semakin kompleksnya kebutuhan

(21)

Ekologi Keluarga Konsep dan Lil1gkungan Kduarga

セMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

Oalam mempelajari ekologi keluarga diasumsikan bahwa (1) manUSl adalah makhluk sosial, (2) keluarga merupakan lembaga sosial rerkeeil, (3 keluarga menyangkur hubungan antarpribadi dan hubungan antara manusi dengan lingkungan di sekirarnya, dan (4) keluarga ridak dapar berdiri sendir sangar bergantung pad a Iingkungan dan juga memengaruhi lingkungan c sekirarnya (lingkungan mikro, meso, dan makro).

Interaksi seeara umum didefinisikan sebagai hal yang saling berhubunga dan memengaruhi satu dengan lainnya. Interaksi sosial hanya berlangsun jika rerjadi aksi dan reaksi dari kedua belah pihak, baik antar-individu ara antarkelompok. Hal ini berarti bahwa interaksi sosial bermula dari insriru: keluarga inti, kemudian menyebar ke keluarga besar dan masyarakar lua: Faktor-faktor yang melandasi interaksi sosial sangarlah kompleks, mul; dari imitasi atau perbuaran meniru, sugesri yaitu nilai-nilai yang dianur da dipereaya, identifikasi, simpari yairu perasaan ingin memahami orang lair dan empari yaitu merasakan orang lain dengan lebih dalam sehingga dap;; memengaruhi fisik dan psikologis seseorang.

Karl dan Yoels (1979) menyeburkan ada riga jenis aruran dalam interak: sosial yang meliputi (1) aruran mengenai ruang (jarak intim atau intimal distance

(0-45

em); jarak personal arau personal distance

(45-1,22

m); jara sosial atau social distance (1,22-3,66 m); dan jarak publik arau public distam (> 3,66 m), (2) aturan mengenai wakru (jam karer, repat wakru), dan (3 aruran mengenai gerak ttlbuh (kepala goyang-goyang, menjulurkan lidah) .

Soekanto (1990) mendefinisikan nilai sebagai konsepsi abstrak dalar diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk. Adapun niL sosial adalah nilai yang dianur oleh sekelompok masyarakat sebagai petunju umum yang relah berlangsung lama dan mengarahkan tingkah laku individ dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Norma sosial adalah aturan ata kaidah yang mengatur kehidupan bersama berupa anjuran, larangan, da keharusan. Norma formal bersumber dari lembaga masyarakar yang form; seperti konstitusi hukum dan peraruran formal lainnya. Sementara itu norm nonformal biasanya dapar tertulis arau tidak rertulis seperti norma agam ; norma kesusilaan, norma adat, dan norma kesopanan. Nilai dan norm sosial berperan sebagai penenru pol a sosialisasi yang berlangsung dalam dil seseorang dan menjadi pemandu seseorang unruk berperilaku sehari-hari.

(22)

セ@ ᄋ Zセオ Nオァ 。@ diasllmsikan bahwa (1) manUSla

N MMGNB セ@ :ne rupakan lembaga sosial terkecil, (3)

. -:: セS@ . .-pr ibadi dan hubungan aotara manusia

: セ NN@ -l l keluarga tidak dapat berdiri sendiri,

..=.m d:1n juga memengaruhi lingkungan di . _" :[ m akro).

.. L NL セ@ , ebagai hal yang saling berhubungan

. - セ@ ;c. fnteraksi sosial hanya berlangsung

• .:: .. .i

bclJ.h

pilule, baik antar-individu atau

. _ !me ra ksi sosial bermula dari institusi • ::- keluarga besar dan masyarakat luas.

. ' x : :!" ' 1 sosial sangarlah kompleks, mulai

セ G [^ BA^ {ゥ@ \"ai(ll nilai-nilai yang dianut dan

:"'_ ー セイjNs j 。ョ@ ingin memahami orang lain,

.. セ@ . .;..r de ngan lebih dalam sehingga dapat

⦅ セ@ ;'.'Ida riga jenis aturan dalam interaksi

] セMNェゥ@ ruang (jarak intim atau intimate

_.:

"ond

distance (45-1,22 m); jarak

• 2 .li.l ja rak publik atau public distance

0 0 _ 'd ffi karet, tepat waktu), dan (3)

';'Hg·goyang, menjulurkan lidah).

.j sebagai konsepsi abstrak dalam

ZM ⦅ セ_@ bai k dan buruk. Adapun nilai -:T.;xJ k masyarakat sebagai petunjuk

BBZ^ M ァBLイセN ィォ。ョ@ tingkah laku individu - - _' " o rma sosial adalah aturan atau -.:. berupa anjuran, larangan, dan

セ@ N セ Zョ「 。 ァ。@ masyarakat yang formal

• J l.l rnnya. Sementara itu norma

.2.:: :c rtulis sepeni norma agama,

-'- kes opanan. Nilai dan norma

' - 0 1 ",lng berlangsung dalam diri

BZ[ZZZZZZZ]ャZZZZセ@ _'": セォ@ berperilaku sehari-hari.

. . - • :: :Jllasalahan sosial ekonomi

,:'m,lkin meningkat. Masalah

セ lRj M ゥ ョ、ゥカゥ、オL@ aotara individu

Pendai"lUluan

セャ@ kelompok atau aotara kelompok dengan kelompok lain yang tidak

-:.:,mhi harapan dan tujuan bersama. Masalah sosial dan ekonomi keluarga _ , jukkan ketidaksesuaian aotara anggota-anggota keluarga dalam menata '::J pannya sehari-hari. Masalah sosial keluarga ini merupakan

benih-m asalah sosial benih-masyarakat yang secara jangka panjang benih-mebenih-mbahayakan ,,-,u r an bangsa dan negara .

Bt rkaitan dengan kebutuhan ruang keluarga, definisi ruang mempunyai

- _gai makna. Makna ruang personal atau personal space membantu

-..! k mengatur individu secara lingkungan fisik dan sosial, menga(llr aliran . • m asi, dan memelihara oronomi sis tern individu. Konsep terirorial

セ ッャ ー イ。ウゥ@ dari perilaku binatang yang menjelaskan bagaimana individu dan o:n pok mengatur ruang interaksinya. Dengan memahami konsep teritorial,

- -:g personal, dan privasi, akan dapat dimengeni berbagai macam peraturan

MZ⦅セN [ MZ ァ@ bagi manusia. Oleh karena iru, lingkungan ruangan bagi keluarga

セセ 」 イエ ゥ@ kepadatan, kerumunan, kondisi rumah, sena mobilitas geografi dapat _ N セZ オイ@ dan dinilai. Faktor-faktor yang memengaruhi ruang personal adalah __ dya, tingkat perkenalan, jenis kelamin, status, topik atau tugas, perasaan,

1 personalitas. 1.1

•. " ng teritorial dan personal dalam keluarga dijelaskan sebagai berikut. 1.1

Setiap anggota keluarga mempunyai kebutuhan tenentu uotuk menjaga kedekatan fisik dan emosional dengan anggota yang lainnya. Pada saat tertentu, individu memlmruhkan situasi otonomi dan privasi yang lebih besar. Kebutuhan uotuk berhubungan dan berpisah semen tara antar-anggota keluarga menghasilkan pengaturan jarak aotar-anggota keluarga.

Apabila anggota keluarga berasal dari latar belakang budaya dan kelas yang sarna, biasanya akan mengembangkan konsep ruang personal yang hampir sarna.

.' Rumah sebagai ruang personal keluarga. Rumah terdiri atas ruang-ruang

(23)

Dalam mempelajari ekologi keluarga diasumsikan bahwa (1) manusia adalah makhluk sosial, (2) keluarga merupakan lembaga sosial terkeeil, (3) keluarga menyangkut hubungan antarpribadi dan hubungan antara manusia dengan lingkungan di sekitarnya, dan (4) keluarga tidak dapat berdiri sendiri, sangat bergantung pada lingkungan dan juga memengaruhi lingkungan di sekitarnya (lingkungan mikro, meso, dan makro).

Interaksi seeara umum didefinisikan sebagai hal yang saling berhubungan dan memengaruhi satu dengan lainnya. Interaksi sosial hanya berlangsung jika terjadi aksi dan reaksi dari kedua belah pihak, baik antar-individu atau antarkelompok. Hal ini berarti bahwa interaksi sosial bermula dari institusi keluarga inti , kemudian menyebar ke keluarga besar dan masyarakat luas. Faktor-faktor yang melandasi interaksi sosial sangatlah kompleks, mulai dari imitasi atau perbuatan meniru, sugesti yaitu nilai-nilai yang dianut dan dipereaya, identifikasi, simpati yaitu perasaan ingin memahami orang lain, dan empati yaitu merasakan orang lain dengan lebih dalam sehingga dapat memengaruhi fisik dan psikologis seseorang.

Karl dan Yoels (1979) menyebutkan ada tiga jenis aturan dalam interaksi sosial yang meliputi (1) aturan mengenai ruang (jarak intim atau intimate distance (0-45 em); jarak personal atau personal distance (45-1,22 m); jarak sosial atau social distance (1,22-3,66 m); dan jarak publik atau public distance (> 3,66 m), (2) aturan mengenai waktu (jam karet, tepat waktu), dan (3)

aturan mengenai gerak tubuh (kepala goyang-goyang, menjulurkan lidah).

Soekanto (1990) mendefinisikan nilai sebagai konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk. Adapun nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh sekelompok masyarakat sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama dan mengarahkan tingkah laku individu dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Norma sosial adalah aturan atau kaidah yang mengatur kehidupan bersama berupa anjuran, larangan, dan keharusan. Norma formal bersumber dari lembaga masyarakat yang formal seperti konscitusi hukum dan peraturan formallainnya. Sementara itu norma nonformal biasanya dapat tenulis atau tidak tertulis seperti norma agama, norma kesusilaan, norma adat , dan norma kesopanan. Nilai dan norma sosial berperan sebagai penentll pola sosialisasi yang berlangsung dalam diri se,corang dan menjadi pemandu seseorang untuk berperilaku sehari-hari.

Berdasarkan fakta yang ada, terdapat permasalahan sosial ekonomi keluarga dan masyarakat yang semakin lama semakin meningkat. Masalah

(24)

セ@ _-:.::-Iu arga diasumsikan bahwa (1) manusia

_ -=:::3 ;ne rupakan lembaga sosial rerkecil, (3)

_ . ,.,rp ribadi dan hubungan anrara manusia _ セ LZ ュ@ -l ) keluarga ridak dapar berdiri sendiri,

" セ 。 ャQ@ juga memengaruhi Iingkungan di da n makro).

,- -.--i k.:m sebagai hal yang saling berhubungan

.- -n :.'J, Inreraksi sosial hanya berlangsung

. . _ __ belah pihak, baik anrar-individu arau

:1 ime raksi sosial bermula dari insrirusi

,_ -

Z ]セ@ keluarga besar dan masyarakar luas.

. ' _ " j sosial sangarlah kompleks, mulai

- '_ ' "lli;C5ri !'airu nilai-nilai yang dianur dan

_

セ@

-

c

emsJan ingin memahami orang lain,

セ@ .:\ Jengan lebih dalam sehingga dapar

]GZ セ Zャ@ ad a riga jenis aruran dalam inreraksi

Zセ M 、ャ@ ruang (jarak inrim arau intimate _ " : I)'onal distance

(45-1,22

m); jarak

J a n jarak publik arau public distance

- .. (lam karer, repar wakru), dan (3)

c: E J1g-goyang, menjulurkan lidah).

- : • . ai sebagai konsepsi absrrak dalam

NNNNNNNN[Mセ[ヲ NG _@ baik dan buruk. Adapun nilai . == .o cn p ok masyarakar sebagai perunjuk

- セM rne ngarahkan ringkah laku individu

- -:-.l;'i , "Jorma sosial adalah aruran arau

- _ セ ッNゥN ャャセL@ berupa anjuran, larangan, dan _' .:....Ii !e mbaga masyarakar yang formal

_ - - セ d {ュ 。ャャ。ゥョョケ。N@ Semenrara iru norma

··dak rerrulis seperri norma agama, : :.la kesopanan. Nilai dan norma

⦅セォ 、 s ゥ@ yang berlangsung dalam diri

M NZセ セ@ ul1(uk berperilaku sehari-hari.

- .:-p r permasalahan sosial ekonomi .-'..:n .1 semakin meningkar. Masalah

, : :i:J anrar-individu, anrara individu

Pendahuluan

-fan kelompok arau anrara kelompok dengan kelompok lain yang ridak _;n enuhi harapan dan rujuan bersama. Masalah sosial dan ekonomi keluarga n u njukkan keridaksesuaian anrara anggora-anggora keluarga dalam menara -i dupannya sehari-hari. Masalah sosial keluarga ini merupakan

benih-_'l ih masalah sosiaJ masyarakar yang secara jangka panjang membahayakan

-,' idupan bangsa dan negara.

Berkairan dengan keburuhan ruang keluarga, definisi ruang mempunyai

セ セ「 。ァ。ゥ@ mama. Makna ruang personal arau personal space membanru ...;-.m k mengarur individu secara lingkungan fisik dan sosial, mengarur a1iran ro rmasi, dan memelihara oronomi sisrem individu. Konsep rerirorial .::.aJ aprasi dari perilaku binarang yang menjelaskan bagaimana individu dan

セi ッ ューッォ@ mengarur ruang inreraksinya. Dengan memahami konsep rerirorial, ., ng personal, dan privasi, akan dapar dimengerri berbagai macam peraruran -u,ll1g bagi man usia. Oleh karena iru, lingkungan ruangan bagi keluarga 'eperri kepadaran, kerumunan, kondisi rumah, serra mobiliras geografi dapar .:!.i ukur dan dinilai. Fakror-fakror yang memengaruhi ruang personal adalah _ udaya, ringkar perkenalan, jenis kelamin, srarus, ropik arau rugas, perasaan,

-l dn personali ras. I.!

セ オ。ョァ@ rerirorial dan personal dalam keluarga dijelaskan sebagai berikur. 1.1.

!.

,J.

Seriap anggora keluarga mempunyai keburuhan rerrenru unruk menjaga kedekaran fisik dan emosional dengan anggora yang lainnya. Pada saar rerrenru, individu memburuhkan siruasi oronomi dan privasi yang lebih besar. Keburuhan unruk berhubungan dan berpisah semenrara anrar-anggora keluarga menghasilkan pengaruran jarak anrar-anggora keluarga .

Apabila anggora keluarga berasal dari larar belakang budaya dan kelas yang sarna, biasanya akan mengembangkan konsep ruang personal yang hampir sarna.

Rumah sebagai ruang personal keluarga. Rumah rerdiri aras ruang-ruang yang dibenruk dengan rujuan dan fungsi renenru sehingga keluarga dapar melakukan akriviras rurinnya, misalnya ruang dapur unruk makan, ruang ridur unruk isrirahar, dan ruang bermain unruk bermain anak-anak. Umumnya pusar kehidupan keluarga berada dalam rem par ringgalnya. Semua keluarga berinreraksi di dalam rumahnya. Menurur hierarki keburuhan Maslow, rem par ringgal merupakan salah saru keburuhan dasar manusia. Fungsi dasar dari rumah adalah sebagai berikur.

(25)

Ekologi Keluarga Konsep dan Lingku ngdn Keillarga

-a. Menjaga keseimbangan rubuh melalui penurunan radiasi macaha d an menjaga keseimbangan cemperarur udara .

b. Melindungi perubahan iklim .

c. Melindungi dari predator.

d . Menjaga privasi uncuk melakukan akcivicas biologi s.

e. Melakukan komunikasi simbolis.

Berikuc beberapa hal ya ng berkaican dengan manajemen rumah .

a. Kepadacan rumah dan keramaian.

b. Rumah yang cerlalu ramai dan padac penghuninya adalah ruma ya ng berada di bawah scandar perumahan yang baik, hal ir akan berdampak negacif bagi penghuninya, misalnya rendahny penghargaan diri, perasaan tidak mampu mengontrol lingkungar dan kurang memberikan ken yamanan dan keselamatan ba! penghuninya.

c. Hiasan desain interior memberikan perasaan yang n ya man da bahagia bagi penghuninya.

d. Kepuasan penghuni berganrung dari berbagai hal, misaln y kebersihan rumah, sanitasi , layout rumah, dan juga desa in interiol

Berikut ini 、ゥウ。ェゥォセョ@ Tabel 1.1 unruk menjelaskan klas;fikasi jara informal antarmanusia.

[image:25.597.28.372.0.662.2]
(26)

セ@ ...:b lh melalui penurunan radiasi marahari

:0 ';'11 re mperarur udara.

セ@ 1n d engan manajemen rumah.

-4::.-!.l J.2n

pada[ penghuninya adalah rumah

:'1:1 :H perumahan yang baik,

hal

ini

"J F1 penghuninya, misalnya rendahnya

mampu mengonrrol lingkungan, dan kese lamaran bagi

":"""'1be rikan perasaan yang nyaman d an

- ;:u ng da ri berb aga i h al, misaln ya

- .?:if rumah, dan juga desain inrerior.

. . JrH uk menjelaskan klasifikasi jarak

:::

-/ ,

0

セ@

0

""'

N N

セ@

-q< N ci:

o 0

Pendahul ua n

mpp lI"&p!.l

c

(27)

_ _ __ E_kologi Keluarga Konsep dan Li ngkungan k ・ャ オセ イ セ@

Tantangan Kebutuhan Koping Stres Keluarga

Pendekatan ekologi keluarga juga menyangkut strategi koping stres bagi anggota keluarga untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Adapun definisi stres

adalah sebagai berikut. 1.1.

1. Cofer dan Appley pada tahun 1964 mendefinisikan stres sebagai "A state

where the well-being or integrity of an individual is endangered and he must devote all his energies to its protection" (Suatu tingkatan kesejahteraan atau integriras individu dalam keadaan bahaya sehingga individu tersebut harus mencurahkan semua energinya untuk melindungi kesejahteraan dan integritasnya tersebut).

2. Stres adalah " stressful life events such as death of a loved one, war, famine,

sickness, or they may be diffuse, on going conditions such as a 'depriving' environment' (Peristiwa atau kejadian yang membuat stres seperti kematian orang yang dicintai, perang, kelaparan, sakit, atau kondisi yang terjadi secara berlebihan seperti lingkungan yang hilang).

3. Stress as an inferred internal state of an organism that reacts to certain events, particularly those involving new and demanding stimuli" (Stres sebagai suatu tingkatan internal dari organisme yang bereaksi terhadap kejadian tertentu, khususnya yang menyangkut stimulan baru dan permintaan stimulan).

4. Stressful events or conditions as those which lie outside the individual's or family's range of adaptation" (Kejadian atau kondisi stres terletak di luar

jangkauan adaptasi individu atau keluarga).

5. Wesley Burr, seorang ahli teori keluarga pada tahun 1973 menyatakan

bahwa "stressor events are those outside the family system's normal range

of functioning. They are relatively unexpected and seem to call for new, unpracticed responses" (Kejadian yang menyebabkan stres adalah sesuatu di luar jangkauan fungsi sistem keluarga yang normal).

6. Reuben Hill pada tahun 1949 menyatakan bahwa event (kejadian) yang

tidak terduga menjadikan salah satu penyebab stres bagi keluarga.

7 . Jessie Bernard pada tahun 1968 menyatakan adanya sisi positif dari stres

dalam bentuk tantangan dan kesenangan yang sering kali justru dicari,

bukan dihindari. Bernard menyebut istilah eustress, yang artinya stres

posiIif yang menyebabkan tensi positif (positive tension).

(28)

.

an Ko

ping

S tres Kel

uarga

r. ⦅ セ N@ menyangkut strategi koping stres bagi - ,; g ia tan sehari-hari. Adapun definisi stres

_: セ@ (.)6 mendefinisikan stres sebagai "A state

- . ·- ,1'1 individual is endangered and he must

;: _ :: '>J:" (Suaru tingkatan kesejahteraan atau ',:"_ -.""-"n bahaya sehingga individu tersebut : ZZセゥo| G。@ unruk melindungi kesejahteraan

.'- ::(,-/.> a" death

0/

a loved one, war, fomine,

n go ing conditions such as a 'depriving'

=-=_

,.;::,p cLian yang membuat stres seperti

, . o-:;,il g . kelaparan, sakit, atau kondisi yang

, _ • NNイN セォ オョァ。ョ@ yang hilang).

__ • I oiganism that reacts to certain events,

• • !/. demanding stimuli" (Stres sebagai

M ZM セLセ⦅ Z ョ ・@ yang bereaksi terhadap kejadian

Mセヲォ オイ@ stimulan baru dan perrnintaan

- .-: [ セ Mィゥ 」ィ@ lie outside the individual's or

セNNNNゥQQ@ drau kondisi stres terletak di luar ·':' LWrga).

. セa BZjN{ ァ。@ pada rahun 1973 rnenyatakan

[iZ、セ@ the fomi/y system's normal range . :,r. :>:<p ected and seem to calf for new,

="f menyebabkan stres adalah sesuatu

.... 2I ::: <1 vang normal).

- セMZZB 、{。 ォ 。ョ@ bahwa event (kejadian) yang - , _ ?e nvebab srres bagi keluarga.

- ;:- '1 :a [akan adanya sisi positif dari stres

. セ@ 2:1gan yang sering kaJi justru dieari,

. :-1 セ セ@ セ ウイゥャ。ィ@ eustress, yang artinya stres

:- ⦅ N セゥ ZG@ (positive tension).

Pendahuluan

セ。 。ョ@ pada Tahun 1977 mendefinisikan coping sebagai "actions that make

n,<,

for individuals (and fomi/ies) to exploit, to understand, to master, to ' ,-: and to gain sustenance from their environment both innel" and outer"

'an yang memungkinkan individu dan keluarga unruk mengeksploi tasi, - ;:-ni, menguasai , membenruk kern bali, dan meningkatkan ketersediaan

"1 dJ1 baik dari dalam maupun dari luar lingkungannya) .

セ ・ョ、・ォ。エ。ョ@ ekologi keluarga juga memperhatikan perubahan hidup

Il u dan keluarga yang dijelaskan sebagai berikut. 1.1.

-cres adalah tingkatan psikologi yang relatif dalam jangkauan adaptasi

i te m individu dan keluarga. Penyebab stres atau stressor adalah kejadian

ingkungan tertenru yang berada di luar jangkauan sis tern individu dJ n keluarga. Spesies manusia mempunyai keterbatasan kemampuan u n ruk memproses stimulasi. Oleh karena itu , apabila tingkatan stimulus meningkat di luar tingkatan wleransi, sebagian besar individu akan m engalami stres. Jumlah dan sifat dari stres individu berganrung dari

:lengalaman individu berhubungan dengan stressor, temperamen dan

gaya merasakan (style o/perceiving) suatu stres.

Hal·hal yang membuat perubahan hidup adalah (Holmes dan Rahe

1967), kematian pasangan, pereeraian, perpisahan, masuk penjara , kematian anggota keluarga dekat, keeelakaan personal/sakit, perkawinan, d i peeat dari pekerjaan, rekonsiliasi perkawinan, pensiun, perubahan kesehatan dari anggota kel..uarga, hamil, kesulitan seksual, bertambahnya anggota keluarga, penyesuaian kembali bisnis, perubahan keuangan, meninggalnya ternan dekat, perubahan pekerjaan, argumenrasi dengan pasangan, kredit/sewa rumah, pinjaman uang dengan jarninan rumah, anak meninggalkan rurnah, bermasalah dengan mertua dan/atau ipar, peneapaian prestasi personal , istri rnenjadi tidak bekerja, berhenti sekolah, perubahan kondisi kehidupan , perubahan kebiasaan persona!, bermasalah dengan pimpinan (bos), perubahan jam kerja, pindah rumah, pindah sekolah, perubahan dalam rekreasi, perubahan aktivitas agama, perubahan aktivitas sosial, perubahan kebiasaan tidur, perubahan dalam kebersamaan keluarga, perubahan kebiasaan makan, liburan, dan pelanggaran hukum minor.

(29)

Ekologi Keluarga Ko ns. !' G.1ll : N ョ LLセ⦅ BBB@ : du urga

-Tujuan dan

Manfaat

Penulisan Buku

Buku ini bertujuan unruk menjelaskan konsep ekologi keluarga da . lingkungan mikro, meso , dan makro. Adapun rujuan khusus penulisan buk adalah:

1. menjelaskan sejarah dan konsep ekologi keluarga, serra

2. menjelaskan keluarga dan lingkungan mikro, meso, dan makro.

Buku ini dijadikan pegangan bagi mahasiswa ringkar Sarjana yan: mengambil Mara Kuliah Penganrar Ekologi Keluarga (IKK 232) dengan : sks di Deparremen I1mu Keluarga dan Konsumen (IKK) , Fakulras Ekolog Manusia, Insrirur Pertanian Bogor sebagai mara kuliah wajib bagi mahasisw; IKK dan sebagai mara kuliah Supporting Course (SC) bagi mahasisw; departemen lain di Insrirur Perranian Bogor.

Organisasi Penulisan Buku

Penulisan buku ini dibagi ke dalam dua bagian yang saling berkairan mulai dari pendekaran konseprual dan realiras kasus ekologi keluarga (Gamba 1.1).

Bagian I: Sejarah dan Konsep

a. Pendahuluan.

b. Sejarah perkembangan ilmu keluargal home economics.

c. Konsep dan ruang lingkup ekologi keluarga.

d. Konsep keluarga, nilai-nilai, dan realira kehidupan keluarga.

Bagian II: Keluarga dan Lingkungan Mikro, Meso, dan Makro

a. Keluarga, rumah, dan energi .

b. Dinamika keluarga dan perceraian.

c. Keluarga dan keadaan penduduk Indonesia.

d. Keluarga perani dan nelayan.

e. Program-program pemberdayaan keluarga.

f.

Peraruran yang mengarur dan melindungi keluarga.
(30)

- Penulisan

Buku

:,, :-- i::l askan konse p ekologi kelua rga dan

セセ N |、 。 ーオョ@ tuju an khu sus penulisa n buku - __ ::-ko logi kelu a rga, se rra

Mゥᄋ NNNエョ セ 。 ョ@ mikro , m eso , d a n makro.

:: - b.'-? i mahasiswa ringka r Sa rj ana yang

- - - Lol o gi Keluarga (IKK 232) dengan 3

T" onsumen (IKK) , Fakulras Ekologi

- , !"b2Z",i mara kuliah wajib bagi m a has iswa

_ _ : ; L i セュ ァ@ Course (SC) bagi m ah as iswa

- - Bogo r.

Buku

_ : .L--:l d ua bagia n ya n g saling berka ira n,

_ - ;,Jir<1s kasus ekologi keluarga (Gamb a r

- _ 1. ' . olli e economics.

-0. セ@ [eso , dan M akro

GZ⦅B セ ゥ@ kelual'ga .

BAG. I: SEJARAH DAN KONSEP

• Pendahuluan .

• Sejarah perkembangan ilmu keluarga/hom e

economics.

• Konsep dan ruang lingkup ekolo gi keluarga.

• Konsep keluarga, nil ai-n ilai, dan realita kehidupan ke luarga.

セ@

7

V

BAG. II : KElUARGA DAN UNGKUNGAN

• Keluarga, rumah , energi dan pekarangan . • Dinamika keluarga dan perceraian. • Keluarga dan keadaan penduduk Indonesia . • Keluarga petani dan nelayan .

• Program-program pemberdayaan kelu arga dan ma syarakat.

• Peraturan yang mengatur dan meli ndungi keluarga dan ma syarakat.

Gamba r 1. 1 Organisasi pe nulisa n buku

:vtetodologi Penulisan

Buku

Pendahllilian

Buku ini dirulis berdasa rkan studi pusraka, a nalis is data sekund e r,

i dsil-h asil penelirian, textboo/e, laporan resm i d aerah , dokumen-d ok umen

[セ ・ ュ ・ イゥョエ 。 ィ@ daerah, d a n rulisa n-tulisan ilmiah yang diran gka i o leh p enulis. "d uru h sumber pusraka ditulis pada bab d afr a r pusraka. Pe rsiap an p enulisan . u ku ini dimul ai pada tahun 2 006 d a n 2007 , kemudi a n d ire ru skan lagi pada .,\',·a l tahun 2010 . T ahapan selanjucnya diteruskan pada pe rtengah an ra hu n

セ o@ 11. Akhi rnya, p engediran akhir dil a kukan p ad a bul an :\ [arer sam p ai

J

uni

セ o@ 12.

(31)

Ekofogi Keluarga Konsep dan Lingkllng.u: Keillarga

Sebagian pustaka yang dipakai pad a buku ini adalah pustaka klasik yang menjadi pegangan studi keluarga di awal tahun 1950-1970-an. Beberapa pustaka masih dipakai sampai saat ini sebagai konsep dasar studi keluarga. Pusraka lainnya berasal dari hasil penelitian yang berasal dari jurnal ilmiah. Beberapa hasil penelitian penulis juga menjadi pustaka pada buku ini.

Ringkasan

Keluarga merupakan salah satu lembaga sosial yang sangat bergantung pada lingkungan di sekirarnya, begitu pula sebaliknya, keluarga juga memengaruhi lingkungan di sekitarnya. Salah satu fungsi utama keluarga adalah sebagai perantara masyarakat luas. Oi dalam keluargaJah seorang anak memperoJeh pertama kali hubungan antarpribadi.

Ekologi keluarga adalah suatu pendekatan multidisiplin ilmu dalam mempelajari keluarga agar dapat meneapai kesejahteraannya dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan di sekitarnya.

Oalam mempelajari ekologi keluarga diasumsikan bahwa (1) manusia adalah makhJuk sosial, (2) keluarga merupakan lembaga sosial terkeeil, (3) keluarga menyangkut hubungan antarpribadi dan hubungan antara manusia dengan lingkungan di sekitarnya, dan (4) keluarga tidak dapar berdiri sendiri, sangat tergantung dengan lingkungan dan juga memengaruhi lingkungan di sekitarnya (lingkungan mikro, meso, makro).

Karl dan Yoels (1979) menyebutkan adanya tiga jenis aturan dalam interaksi sosial yang meliputi (1) aturan mengenai ruang (jarak intim atau intimate distance (0-45 em); jarak personal atau personaL distance

(45 em-l,22 m); jarak sosial atau sociaL distance (1,22-3 ,66 m); dan jarak publik atau public distance (> 3,66 m), (2) aturan mengenai waktu (jam karet, tepat waktu), dan (3) aturan mengenai gerak tubuh (kepala goyang-goyang, menjulurkan lidah).

Pertanyaan

10

Jelaskan interaksi sosial dan kebutuhan ruang keluarga.

(32)

p ..

J a

buku ini adalah pusraka klas ik ya ng

_ .:! . :\ \\':1 1 rahun 1950-1970-a n. Beberapa

- :-Ii se baga i kons ep dasar studi kelu arga .

セ@ di rian ya ng berasal d ari jurnal ilmia h.

-セZャ@ menjadi pu sraka pada buku ini.

セエGュ 「 。ァ。@ sos ial yang sa ngar berga ntung egiru pula se baliknya, keluarga juga

- ' [.1[11 . Salah sa tu fungsi utama keluarga

'::. __ ""'[ luas. Oi dalam kelua rgalah seorang

セ@ 19an a nrarpribadi .

セ QQ@ ' eka ra n mulridisiplin ilmu d alam _: セ 」ョ NZN。 ー。 ゥ@ kesejahreraa nn ya denga n rerap

-:'" nga n d i sekirarn ya.

_ _ -'-.:-" d ias um sika n bahwa (1 ) m a nusia - me rupaka n lembaga sos ial rerkecil ,

!--'-'-" - '-or ., nra rpribadi d an hubungan anrara

: セ NMNZゥイ 。 イョ ケ。L@ d an (4) kelu arga rid ak _ ;:-.,,;- . :.11 g de nga n lingkungan dan juga (Iingkungan mikro , meso,

. anya ri ga jenis aruran dalam

⦅ Zセセ ャョ@ m engena i ru ang (jarak intim

..u.:... __ perso nal arau p ersonal distance

_ -, ::::tI1 ilce (1,22-3,66 m); dan jarak

_ I J ru ra n mengen ai waktu (ja m

=

セ ]ョ、ゥ@ ge rak tubuh (kep ala goya

ng-セMN^NNNセ@ - . ln g kelua rga.

セ セセ@ - 2."" kel ua rga. - _ " :;'i. ·cluarga .

='.ata Kunci

Kelua rga; ru ang kel uarga; ruan g reritorial; ekologi keluarga.

Inreraksi sosial; koping sues.

Penda nulu an

Gambar

Tabel 1.1 unruk menjelaskan klas;fikasi jara

Referensi

Dokumen terkait

Pengobatan secara farmasi dapat dilakukan dengan memberi obat antacid, Pengobatan secara farmasi dapat dilakukan dengan memberi obat antacid, antihistamin, antikolinergik,

Hasil pelaksanaan dari Penelitian &amp; Pengembangan (R&amp;D) yang telah dilakukan serta analisis data yang diperoleh dapat dibuat kesimpulan : (1) pengunaan model-model

Dari uraian di atas dapat diambil hipotesis dalam penelitian ini bahwa hubungan kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan adalah kualitas pelayanan mempunyai

meningkatkan pengaruh preferensi konsumen untuk memilih Lembaga Pengembangan Inovasi Pembelajaran Ayo Cerdas Indonesia sebagai lembaga yang tepat dalam mendidik

Montmorillonit terpilar oksida Zr dengan variasi waktu oksidasi dilakukan untuk mengamati pengaruh waktu oksidasi terhadap karakter fisika bentonit alam setelah pilarisasi

Apapun keadaan anak balita harus menjadi sasaran pelayanan selama dan paska bencana karena sebagai generus penerus yang perlu dipelihara status kesehatan, dihindarkan masalah

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase penyisihan tertinggi dilakukan oleh bakteri tunggal Azotobacter S8 yaitu 10,53% pada konsentrasi 50 mg/L dengan waktu 4 jam dan