• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul BS J (3 Mei 2016) edit Eli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul BS J (3 Mei 2016) edit Eli"

Copied!
161
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Dr. H. Dingding Haerudin, M.Pd.
  • Pengajar:
    • Dr. Hj. Ruhaliah, M.Hum
  • Sekolah: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
  • Mata Pelajaran: Bahasa Sunda
  • Topik: Modul Guru Pembelajar Bahasa Sunda SMP Kelompok Kompetensi J
  • Tipe: modul
  • Tahun: 2016
  • Kota: Bandung

I. Kasang Tukang

Modul ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru tentang pentingnya karakteristik siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, guru diharapkan tidak hanya mengajar tetapi juga memahami aspek fisik, moral, sosial, dan emosional siswa. Oleh karena itu, pelatihan Guru Pembelajar Bahasa Sunda disusun untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru, sehingga mereka dapat melaksanakan pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

II. Tujuan

Tujuan modul ini adalah agar peserta didik dapat melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pengajaran secara berkelanjutan. Selain itu, diharapkan guru dapat menguasai materi, struktur, dan konsep dalam bidang ilmu yang mendukung pengajaran Bahasa Sunda. Hal ini penting agar guru dapat menyampaikan materi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

III. Peta Kompetensi

Peta kompetensi dalam modul ini mencakup sepuluh kelompok kompetensi yang harus dikuasai oleh guru Bahasa Sunda. Setiap kelompok kompetensi dirancang untuk membantu guru memahami dan mengembangkan materi pengajaran serta meningkatkan keterampilan pedagogik mereka. Peta ini sangat penting untuk memastikan bahwa guru memiliki kompetensi yang diperlukan dalam mengajar di berbagai jenjang pendidikan.

IV. Ambahan

Materi dalam modul ini mencakup refleksi pengajaran, tindakan lanjutan dari hasil refleksi, dan penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan memahami dan melaksanakan PTK, guru dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas pengajaran mereka. Selain itu, modul ini juga membahas struktur dan kaidah teks dalam Bahasa Sunda, yang penting untuk pengajaran yang efektif.

V. Cara Ngagunakeun Modul

Modul ini dirancang untuk memudahkan guru dalam memahami dan menerapkan materi. Guru diharapkan membaca setiap bagian dengan seksama, memperhatikan tujuan dan indikator pencapaian kompetensi, serta melaksanakan kegiatan belajar yang telah ditentukan. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan guru dapat mengoptimalkan penggunaan modul dalam proses pembelajaran.

VI. Kompetensi Pedagogik: PTK Dina Pangajaran Basa Sunda

Kegiatan belajar dalam modul ini menekankan pentingnya refleksi dalam pengajaran Bahasa Sunda. Refleksi ini mencakup pemahaman tentang tujuan pengajaran, materi yang diajarkan, dan proses pengajaran secara keseluruhan. Dengan melakukan refleksi, guru dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam metode pengajaran mereka, sehingga dapat melakukan perbaikan yang diperlukan.

VII. Kegiatan Ajar 1: Réfléksi Pangajaran Basa Sunda

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru tentang hakikat refleksi pengajaran. Guru diharapkan dapat menjelaskan dan menganalisis tujuan pengajaran serta materi yang telah diajarkan. Dengan demikian, guru dapat mengevaluasi efektivitas pengajaran dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

VIII. Lajuning Laku Hasil Réfléksi

Setelah melakukan refleksi, guru perlu melaksanakan langkah-langkah tindak lanjut yang mencakup perencanaan PTK. Ini melibatkan identifikasi masalah, merancang tindakan, dan mengimplementasikan solusi untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Proses ini membantu guru untuk terus berkembang dan meningkatkan hasil belajar siswa.

IX. Hakékat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Modul ini menjelaskan tentang PTK sebagai metode penelitian yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan praktik pengajaran. Dengan memahami konsep dasar PTK, guru dapat merumuskan masalah, merencanakan tindakan, dan mengevaluasi hasil untuk meningkatkan kualitas pengajaran di kelas. PTK berfungsi sebagai alat untuk refleksi dan pengembangan profesionalisme guru.

X. Evaluasi dan Penutup

Di akhir modul, evaluasi dilakukan untuk mengukur pemahaman dan keterampilan guru dalam menggunakan modul ini. Dengan melakukan evaluasi, guru dapat mengetahui tingkat penguasaan materi dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Penutup modul menekankan pentingnya penggunaan modul sebagai referensi utama dalam pengajaran Bahasa Sunda.

Referensi Dokumen

  • Peneilitian Tindakan Kelas ( Suharsimi Arikunto dan Supardi )
  • Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda ( Balai Pengembangan Bahasa Daerah dan Kesenian )
  • Kamus Umum Bahasa Indonesia ( Balai Pengembangan Bahasa )
  • Membaca Sastra ( Melainie Budianta, dkk. )
  • Kamus Basa Sunda ( RA Danadibrata )

Gambar

gambar di handap.
Gambar 8. 1 Conto Iklan Baris
Gambar 8. 3 Conto Iklan Tanda (bersandi)
Gambar 8. 5 Iklan teu meunang ngaroko
+2

Referensi

Dokumen terkait

11 Ngagunakeun média dina pangajaran bisa ngagampilkeun siswa paham kana hiji hal anu abstrak jadi leuwih nyata. Siswa diajar téh ngaliwatan tilu tahap,

c) pangajaran berbasis tema; jeung d) pemadatan kurikulum. Ngayakeun program pengayaan pikeun kompeténsi/matéri anu tacan kapimilik ku siswa. Ku kituna, guru nyadiakeun waktu