DISTRIBUSI SPASIAL OIL SPILL MONTARA DI CELAH TIMOR DARI SATELIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP SUMBERDAYA HAYATI LAUT

(1)

E

"X"r-tat"t

:

"

il*{}rrcf.;tlsi

5;

t r'rt,l:c:r"<

i;t''.

;t

fj+'s

i'tl

4",

Jg:;

t'f'

aJ;tf; s; x

t

f).*rlg'r-:f+

If;;;+'rI

J."tilr

{fit{} J}t;f;r{l-f};i};li;

}r't"c'ff

". "dt

E

r ".S

E

M

mtrM

W

::.,.:lli:'ir,,,::'. ri

'. r..(i .. .r l:l

l

1r

(2)

PROSIDING

simposium

Nasional

Pengelolaan

Pesisir, Laut'

dan

Pulau'Pulau

Kecil

"

Kontr

ibu

s

i

IP T

EK

dal

am

p

en gel

ol

aan

sumh

er

day

a

pe si

sir,

laut,

dan

pulau' pulau

hecil"

Bogor,

t8

NoPember

2010

Editor:

Prof. Dr.

lr.

Dietriech

G'

Bengen'DEA

Adriani Sunuddin,

S'Pi'

M'Si

Citra Satrya Utama Dewi' S'Pi

ISBN:978'979-190344{

Kredit:

Desain samPrrh Pasus Legowo

-.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

i

il

TOPIK

1:

IPTEK dalam Optimalisasi Pemanfaatan

SumuerjaJ"

pJ"i"it'

Laut dan Pulau'pulau Kecil

l.Estimasidayadukungsosialdalampengelolaanekowisatapulau-pulau kecit

di

gil;;p_

,u

rog"un'Tairan

Nasional Kepulauan

Togean (Penutis: ftimudin

Laapo)

l-

1

2.Strategipemberdayaanekonomimasyarakatnelayantradisional

pelintas batas di Rote-Ndao (Penulis: Anna

Fatchiya)"'

l-

5

3.

Pemetaan daerah potensial penangkaoan ikan tongkol (Euthynnus affinis)di perairan

F;;t''

Seiatan Yogyakarta (Penulis : Ati

RahadiatidanlrmadiNahib)"""'

l-13

4.

ldentifikasi penyakit Karang di pulau pramuka, Kepqlauan seribu

(Penul is:

e"gin"i iL

Lh'"n' bondy Alafat' Fadhilah Rhhmawati'

.Mophamad

l-uqrJ'iir'ii"rtittt'

o6oi

soetirrarma)

l-

20

S,

Aktivitas antibakteri ekstrak metanol SinutaieiduraYalg .,

difragmentasi

di;;;;ir;n

Fuau Pramuka' Kepulauan seribu (Penulis : Mujizat Kawaroe, Dedisoedharma' HefniEffendi' Tati

Nurhayati,

sutrin"'ovun iaroiningtv"r,

winJnika Priyatmoko)

""""'

|

-26

6.Daunkelapadandaunsukunsebagaibahanalternatifpengganti

terumbu karang dalam pengoperasmn bubu tambun (Penulis:

Diniah, wawan

i;;;ii;ffi

itaoo

svanruinarnaoan)

l-

31

7

-

Analisis perubahan luas dan kerapatan tutupan mangrove

menggunakan citra Landsat ETM Multitemporal di pesisir utara Pulau Mendanau dan Pulau Batu Dinding Kabupaten Belitung

(Penutis:lrmaAkhrianti,Franto,EddyNurtiahya,lndraAmbatika)'....1.37

8.

Ekstrak ascidian Didemnum molle sebagai altematif sumber antibakteri dari hewan asosiasi terumbu karang (penulis : lrma

9.

Analisis ekonomi keterkaitan perubahan hutan mangrove dan udang Oi

recamailn

A"l'["n'g

Padang Kota Batam (Penulis :

lrmadiNahib).-'.'..

l-54

10.

Kondisi keSehatan terumbu karang Teluk saleh, sumbawa:

Tinjauanaspersuustratdasarterumbudankeanekaragamanikan

karang

(penurisiiJJ

N"gib Edtus' SyahrulAriet dan lwan Erik

(4)

lll-9

DISTRIBUSI SPASIAL OIL SP'LLMONTARA

DI

CELAH TIMOR DARI SATELIT DAN

om,rinxr*?a renneDAP

SUMBERDAYA HAYATI

LAur

Jonson

Lumban Gaol

LaboratoriumPenginderaanJauhdanSistemtnformasiGeografiKel3utan

oepartment"Tg,i;1gpe"j;:::3ffi[.:f

fffffi%f#"'rndonesia'

Abstract

Sejak

tangal

21

Agustus

20a9,

oit

*p,li'vr"g

;erasal.dari

muntahan aniungan minyak

Montara telah mencemari perairan celah Ti'mur"selama tiga bulan' Seyogianya distribusi oil spilt ini dipantau pihak lndonesia secara

"#;H;

supaya dapat dilakukan langkah-langkah yang tepat untux

mJnguir"sl

or.ppak negatifnya

.

Datam studi ini diuraikan kemampuan citra saterit untur

memintauiistriousi

spaJiai'a;n

t"*porar

oit spilt di cerah Timor.

Daricitra

satelit MODTS

,nurprn

"it*

SAR

terlihaiA*ng,n

jelai

pencemaran

oit

spill

di

celah Timor'

Distribusi oit spittoi cetarr Timor sangat

diffi;;

hipenbarur,i oreh arah angin.

citra

satelit

menunjukkan oanwa

orl'spill tidak

nrnv" *"ncemari lerairan

Australia tetapi

juga

telah

memasuki perairan tnJonesia

dan

adi

indikasi

kuat

bahwa

oil

spitl

telah

menggangu

f "n

iO u pun fauna d i sekita r pera ir-al-

Y{g

tercemar'

'iiiiSio$

oit

spitt,

iiiti,

MaD$,

Radar' Montara' cetah rimor'

PENDAHULUAN

Pada tanggal 21 Agustus 2009 lerjadi kebocoran minyak Montara di celah Timor'

K"bororrn

iiri

berlangsung

hingga

Nopember

2009

sehingga

tumPahan

irpLrn

minyak menyebar lua-s

di.pergran

cdlan

Timoi.

Para nelayan

di

Pulau Rote

dan

set<itarnya

telah

melaporkan bahwa

uLibrt

tumpahan

minyak

ini

ditemukan

banyak ikan maiidi laut'

informasi

mengenai distribusi spasial

oit

spittsangat dibutuhkan bukan saja untuk menghitung berapa besar kerugian yang

Jirlrini tetipijuga

dipertukan sebagai data

il;;i

untuit

rnetakukan langkah-langkah

p"nrngunrn

sehingga

Cqp?|

mengurangi

i"*prf

negatif yang Oitimnulkan' .Sebagai

;;;,

untu[

mehgkiaim ganti

rugi,

Pihak

tnOone"iu harus

bisa memberikan

bukti-bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa oil

sprfl memasuki perairan

lndonesia

karena

(edutaan

Besar

Australia

Pemah

*"nyungfal

bahwa minyak yang bocor dari

Atlai

Barat

itu

telah

mencamari peralran

""trtrn

Timor

dan

Rote

(KomPas,

5 Nopember 2009).

Hasil

penelitian menunjukkan bahwa

48 %

potuii

minyak

di

laut adalah bahan

bakar minYak,

29 %

adalah crude od dan

nrny,

5 7o polusi minyak yang disebabkan

kecelakaan

tanker

(Fingas,

and

Brown'

2000).

Oleh

karena

itu

pernantauan

tu*pinrn

minyak

di

laut

harus dilakukan

semra terus

menerus bukan hanya saat

teriadi

kecelakaan

seperti

meledaknya

,nirngun

Pengeboran

minYak

atau

kecelakaan kaPal tanker'

Banyak negara telah mengembangkan

early

warnr'ng

sysfem

untuk

memantau tumpahan minyak

di

laut

{ail

sqit{},.karena

tumpanan minYak

sangat

berbahaYa'

disamping

secara

langsung

m.e-matikan

orgrn[*i

juga

berdampak negatif jangka

piniang karena

minyak

tidak

langsung

ierurai.

Salah

satu

metoda

Yang

OifemUangton saat ini untuk memantau oil "pilt

,Ornn

aplikasi teknologi penginderaan jauh.

'-

-

Crr^

_{terbaik memantau}polusi minyak kronis di laut adalah safe/l,fe-based sysfem

itng"n

menganalisis data dafi sensor aktif

O"n"

*"n"or-

pasif.

Sensor

Synthetic

ipe*ure

Radar

(SAR)

gmYt

digunakan

untuk

*u*antau

oil

spill

di

laut

karena

["l"uinrnny,

beroperasi

padq

_.segala kondisi cuaca, pendeteksian tidak dibatasi

sfang

Aan

matam

serta

metiput wilayah

,rno"

cufup

luas (Gade and Alpers, 1999;

bet?rate

et al, 2000; Brekke and Solberg'

ZOOS).

Namun

demikian,

sensor

SAR

*"*'Junyui

keterbatasan

dalam

hal

*"fiput

witayah

yang luas

dalam

waktu

vancl

bersamaan. Distibusi

tumpahan

in-rniax

yang berada

di

permukaan laut

"r"ilrt

"

-dinamis

dipengaruhi

. oleh

fedpatan

angin dan arus sehingga dalam

waktu yang

iepat

lapisan minyak

akan

(5)

[image:5.589.91.290.89.217.2]

ill-11

Gambar 2. Oil spill diTimor Gab dari citra

RADAR dan MODIS (30/08f200S

(Sumber SKY TRUTH' STAR' lnfoTerra)

Pada citra MOD lS, oit spittjuga terlihat dengan wama yang lebih gelap dari wama

orra"iian. Pola distribusioil spill pada citra

[/lODlS mirip dengan pola

oil

spill pada

"iti"

Cnoni.

Hasiiini menunjukkan ah.wa

r"n"ot

MODIS

mamPu membedakan

oil

sPill di Permukaan Perairan'

Distribusi Spasial dan Temporal Oil SpiltdiGelah Timor

Aniunoan minyak Montara meledak

paOa" tan-ggat

2'l-

Agustus 2009. dan menvebabkan kebocoran minyak Kelaul hingla akhir Nopember 2009' Kebocoran

min'vlx yang

terjadi selama

3

bulan

meriyeUa6ran semakin

luas

areal yang

i"iorn",

oleh

minyak. Berdasarkan cifa iillOors tangal 30 Aiustus diperkirakan luas

perairan

ying

tertutup oil lebih dari 1800

milPersegi.

""'

_'iumiarran

minyak minyak menyebar

kearah

iimur

Laut menjauhi

anjung-an

minyat

Montara' Arah pergerakan

o'ir spirr ini sesuai dengan.apn.9erS.9ra!11

,noin

(Gambar

3).

Posisi oil spt/l

yang-6"i"or'o

pomukaan air mengakibat\al olil

"orli

sanq'at mudah menyebar akibat tfupan arigin. Cepatnya oil spill Tenyet?l

menqakibatkan areal laut

yang

tercemar

""mikin

luas dan akan semakin banyak

Uiot - Oiota laut yang terganggu akibat pen-cemaran minyak. Hasil penelitian l€pal Australia menunjukkan banyak biota yang

terkena dampak iumpahan minyak ini

Garnbar 3. Citra MOD lS oil spitl d"1

-.

kecePatan angin dicelah Timor (30 Agustus 2009) (Sumber:

flOnn Ocean Watch Central Pacific, SKY TRUTH)

Citra MODIS tanggall0 SePtember

2009

menunjukkan

bahwa oil spilltelah

*lny"U"t

cukup jauh hingga melawaliZZE.

Ausiralia.

Akibat

Perubahan

arah

oeroerakan angin pada bulan September'

il

"Etrn Timor angin bergerak dari Timur

irut

Orn dibelokkan ke Barat sehingga

FaOa citra Radar tumpahan minyak di taut

akan terlihat lebih gelap dari sekitarnya'

Hal inidisebabkanoleh permukaanair

yang

tertutup _.tumpahan minyak

mem-6eri[an

energi

backscattering yang

lebih kecil

dibandingkan perairan Y.?ng

tidak terkena tumpahan minyak' Pada citra dari sensor

cahaYa tamPak

seJts?.r

ilrrOOrS, af.an terilhat anomali spektral.oil spitr oitanoai dengan penampakan citra

yang lebih gelap dari air sekitarnya' (uessl

et al., 2008).

Juga bergerak mendekati pulau Rote

sesuai dengin

'arah

pergerakan angin

iC"*Urr+).-Citra MODIS

ini

memberikan

indikasi

kuat

bahwa

oil

spill

telah

memasufi perairan lndonesia'

Luas

o"oiirn

lndonesia yang tertutup

oil

spill

diperkirakan sekitar 7000 km'' Masuknya

oil

spitt

ke

perairan lndonesia diperkuat

oleh laporan para nelayan _.ya.nS

1e-1e^-*ri"n'banyai

ikan mati di laut pada saat mereka melikukan operasipenangkapan

0(omPas.Com 16/1 0/2009)'

l.l I t I t I \ 1

I t t t, t .'/,'

".t

I / t ,r r',r /./",n,;rfua

(6)

mengambang,

Anous

sfo/rdus

dalam

f."ra"rrn sek?rat. Tiga hari setelah survei

Jitemutan 17 ekor unggas mati

di

pulau

karang

Ashmore

dan

ditemukan reslclu

minvak di sekitar tubuh 4 ekor burung yang mati _lwatsonet al, 2009)'

S'elanjutnYa

dikatakan,

untuk

memastikin damPak nYata

tumPahan

minvak terhadap keanekaragaman naYau

oi

'[r*r"rn

iersebut Perlu

dilakukan

oemantauan

jangka

panjang

terhadap

semua

burung

laut dan

Pulau daeran

pembiakan penyu serta transek permanen sepanlang ierumbu karang' Pemantauan

Ltir't

'

ranfut

juga

diperlukan

untuk

memastifai

ap-a[an tumpahan minyak

i"f"n ,"rpengaruhi

perilaku spesies dan

dinamika

-

-trl."uknya PoPulasi sPesies'

timbah minyak ke-perairan lndonesia

teninat

dari citra MODIS pada tanggaf perekaman 10/09/2009' lndikasi

ini -Oipeiruat dengan laporan.

dari

qara

nelayan yang menemukan sejumlah ikan

,"ii' di

P--arairan

lndonesia

dan

Oitemutannya tumpahan minyak _-p-4atitik

xoicinut

Y:22"

LS dan 122-124 o BT pada

tanggal 24 Agustus 2009 (Kupang Antara News,2009).

KESIMPULAN

Citra satelit SAR dan MODIS daPat

menunjukkan distribusi

oil

spill

di

-selat

iirot

"f.iO"t kebocoran anjungan

minyak

frlontara. Pola distribusi

o/

sp// mengikuti arah angin yang berhembus di permukaan

l"ri.

Aran

angin

Yang cukuP cePat

neruUan

di

Seiat Timor

menyebabkan

OistriUusi oit spittcepat meluas ke berbagai

aran

sesuai

dengan arah

pergerakan

angin.

Citra

sateiit

juga

secara

jglas

menunjukkan bahwa pencemaran mlnya

telah memasuki perairan lndonesia'

Dampak negatif oil spillterhadap. biota

laut

di celah Timor telah terlihat dari hasil

**"iyang

dilakukan Watson et al', (2009)

dan juga berdasarkan hasil temuan para

n"f"Vri

lndonesia di

laut.

lnstansi terkait

Jiri'

lndonesia

perlu

menindaklanjuti

t"rr"n

masuknYa

oit

sPill

untuk

mengantisipasi

dlmpak

langsung . dan

OamFaX jangka panjang tumpahan minyak

ini

terhadap

biota

perairan

maupun

terhadaP nelaYan sekitamYa'

Citra

satilit

multi

sensor

dan

multi

temporal

daPat

digunakan

_.untuk menentufan lokasi transek survei in-situ karena dari citra satelit telah terlihat

lokasi-ilt-13

lokasi yang pernah tercemar dengan oil

"piii

i"i,ingga

wilayah yang akan

disurvei tepat sasaran.

Pustaka

Brekke, C', and A H'S' Solberg (2005)

Oil

spill

detection

by

satellite. remote.

sensing. Remote Sensing

of

Environment (e5) 1 _-13.

'--'D"l

Frate,

F., A'

Petrocchi'

J'

LichGnegger,

and

G. Calabresi

(2000)

Neural il-etwort<s

for Oil

Spill

Detection

Using ERS-SAR Data.

IEEE

Trans' on Ceoici. & Rem. Sen.. (38), 2282-2287 '

Dessia, F., M. T. Melisa, L' Naitzaa' A' Marinia (200S) MODIS data processing for

coastal

'

and

'

marine

environment monitoring:

a

study on anomaly deteclion

ana evot,Ition tn'gulf of cagliari

(Sardinia-iirfrf.

The

lnteriational Archives

of

the

'enioiogra*mrtry,

Remote Sensing and

soatiil lnformaiion Sctences' (37) 695-698'

---Fingr"

M.,

and

C. Brown (2000)

oil-spill

rJmote sensing

-

An

update' Sea

iechnotqY,4l:21-

26-eaOe]-M and W- AIPers (999) Using

ER$2 SAR images for routine observation

oi

marine pollution

in

European coastal

waters.

.rne

Science

of the

Total

Environmen I 237 1238, M1'448'

Watson,

J.E'M,

L.

N'

JosePh and

A.W.T. Watson (2009) A rapid assessment

of the impacts of The Montara oil leak on

birds,

cetaceans

and

marine

reptiles'

ieoort commissioned by the Department of

irr-J -gnvironment,

Water,

Heritage and