• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pelaksanaan Seleksi Dan Penempatan Tenaga Kerja Pada PT. Indokarya Tri Utama Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Pelaksanaan Seleksi Dan Penempatan Tenaga Kerja Pada PT. Indokarya Tri Utama Medan"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III MEDAN

ANALISIS PELAKSANAAN SELEKSI DAN PENEMPATAN

TENAGA KERJA PADA PT.INDOKARYA TRI UTAMA

MEDAN

TUGAS AKHIR Diajukan oleh:

Rosmaida HM Panjaitan 062101154

Keuangan

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tugas Akhir ini berjudul ” Analisis Pelaksanaan Seleksi dan Penenpatan Tenaga Kerja Pada PT. Indokarya Tri Utama Medan Adapun maksud dan tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Program Diploma III, Guna meraih gelar Ahli Madya. Dalam menyusun Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan paper ini, yaitu:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara..

2. Bapak Prof. Paham Ginting, SE, M.S., selaku Ketua Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, S.E, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.

4. Ibu Dra. Fepty Aniar, selaku kepala Sub Bagian Pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(4)

7. Spesial buat orang yang menyayangi aku dan yang kusayangi juga, terima kasih atas pengorbananmu yang sungguh sangat besar motivasi, bantuanmu, perhatiaanmu, waktumu dan semangat yang selalu. Terima kasih atas semuanya. Semoga cinta kita abadi selamanya .

Akhirnya penulis mengucakan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kedua orang tua penulis yaitu Ayahanda J. Panjaitan dan Ibunda S. Lumban Toruan. serta Adek-adeku Yang aku cintai Nasib M. Panjaitan, Saut MN. Panjaitan, Jurase Panjaitan. Bapa Uda Buha panjaitan. Serta keluarga basar Op. Huminca Panjaitan dan tidak lupa kepada Bapa tua M. Tamba dan Mama tua N. Tamba, serta abang- abangku yang ada dimedan B’vai. SE. B’Parlin. Spd. B’melki. SP. K’ Sarma. Spd. K’ Nency. SE. Yang Begitu Banyak memberikan dukungan, Doa, Perhatian serta Materil yang basar, mudah-mudahan penulis cepat dapat kerjaan yang baik, hingga penulis dapat menyelesaikan studi. Penulis hanya bisa berdoa agar kiranya Tuhan Yang Maha Pengasih dan Pemurah yang membalas segalanya. Akhirnya penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukanya. Terima kasih.

Medan, 26 Juni 2009 Penulis,

(5)

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……...……… 1

B. Perumusan Masalah ………. 5

C. Tujuan Penelitian ………..5

D. Manfaat Peneliti ……… 6

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan ……….. 7

BAB III : PENBAHASAN A. Sumber Tenaga Kerja ……… 20

1. Sumber dari dalam perusahaan ………... 21

2. Sumber dari luar perusahaan ………. 24

B. Seleksi Tenag Kerja ……….. 26

1. Kualifikasi tenaga kerja dari dalam ………... 26

2. Kualifikasi tenaga kerja dari luar ………... 27

(6)
(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Hasil seleksi dan penempatan tenaga kerja tahun 2007 – 2009... 23

Tabel 3.2 Perkembangan Tenaga Kerja Tahun 2007 – 2009 ……….. 25

Tabel 3.3 Rasio Seleksi Penerimaan Tenaga Kerja ………. 36

(8)

Halaman

Gambar 2.1 Stuktur Organisasi Pada PT. Indokarya Tri Utama…… 15

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pada dasarnya, dalam pemerkerjaan tenaga kerja dewasa ini mengalami perubahan seiring dengan persaingan bisnis global yang semakin kompleks dan sulit diprediksi. Tentu bukan tanpa alasan sehingga terjadi perubahan. Permintaan pasar yang fluktuatif sebagai akibat munculnya pesaing ataupun akibat kondisi ekonomi yang menurun serta maraknya persoalan ketenaga kerjaan harus diakui, merupakan beberapa sebab utama perubahan paradigma ini. Model pemekerjaan yang bersifat seumur hidup untuk satu perusahaan sebagaimana kecenderungan pada era sebelum tahun 2000 berubah secara total dengan sistem kontrak dan berikutnya bergerak ke model Outsourcing.

(10)

menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pelanggan melalui database yang diperbaharui secara berkala. Pelanggan akan mewawancarai calon-calon yang telah dipilih dari database perusahaan sebagai proses seleksi dan memutuskan yang lulus atau tidak. Setiap kali Nasabah yang merekrut calon, sebagai kompensasi perusahaan akan biaya rekrutmen biaya yang relatif lebih murah dan pada calon Pelanggan akan menjadi tanggung jawab. PT. INDOKARYA TRI UTAMA akan memberikan 3 (tiga) bulan untuk menjamin Kandidat untuk bekerja pada saat Nasabah dan Calon memutuskan untuk mengakhiri pekerjaan sebelum 3 (tiga) bulan waktu itu dipenuhi maka kami akan mengganti dengan yang baru yaitu kandidat dan selanjutnya kondisi negotiable .

(11)

Kegagalan dalam melaksanakan seleksi dan penempatan tenaga kerja akan mempengaruhi proses pencapaian tujuan perusahaan. Proses seleksi atau prosedur seleksi hahus benar-benar dipikirkan karena menyangkut prosess jangka panjang dari tenaga kerja, prinsip “The Right Man On Right Place” merupakan suatu pegangan bagi manerima tenaga kerja. Kegagalan suatu organisasi dalam mencapai tujuan sering terjadi karena tidak tersedianya tenaga kerja yang terampil untuk kebutuhan organisasi. Hal yang paling mendasar adalah bagaimana seleksi dan penenpatan tenaga kerja tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Tenaga kerja merupakan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan dan mengendalikan kegiatan guna pencapaian tujuan perusahaan. Komitmen PT. INDOKARYA TRI UTAMA senantiasa menumbuhkan sikap profesional para staff, mendengarkan masukan dan harapan pelanggan serta melakukan evaluasi perbaikan bahkan pembenahan organisasi secara berkesinambungan demi Kepuasan pelanggan PT. INDOKARYA TRI UTAMA.

Namun pelatihan merupakan aspek penting dipisahkan dari proses kerja. Perkembangan teknologi, perubahan paradigma dalam dunia bisnis, ahli pembangunan akan mengubah sistem kerja, budaya kerja yang menyebabkan kebutuhan mendesak untuk melatih pekerja yang memungkinkan mereka untuk mengikuti perubahan. Oleh karena itu, pelatihan berkelanjutan adalah peran penting untuk memelihara produktivitas, kompetensi dan nilai-nilai Perusahaan dan untuk menghindari kejadian berbahaya yang akan menimbulkan kerugian untuk Pekerja dan Perusahaan. Jenis Pelatihan yang adakan tenaga untuk ditempatkan di Pelanggan terdiri dari pra-dan-setelah terus-menerus yang akan

(12)

dilakukan sekali dalam waktu tiga bulan dan akan mengikuti kebutuhan Klien perusahaan. PT. INDOKARYA TRI UTAMA. Dengan adanya seleksi yang tepat dan baik yang sesuai dengan jabatan, diharapkan produktivitas tenaga kerja memberikan hasil yang tinggi sesuai dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan. Data yang dipergunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini merupakan data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulan oleh objek penelitian, yaitu PT. INDOKARYA TRI UTAMA.

Mempertimbangkan aspek yang disebutkan di atas menyediakan layanan pelatihan yang bisa diprogram untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari pelanggan yang dapat dilakukan baik di lokasi Perusahaan atau di PT.INDOKARYA TRI UTAMA Training Centre. Usaha dari PT. INDOKARYA TRI UTAMA ini yang difokuskan pada tenaga kerja yang didukung oleh konsultasi hukum, psikolog berpengalaman, baik dari universitas yang dikenal di Indonesia atau di luar negeri diaktifkan PT.INDOKARYA TRI UTAMA untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan dan juga memberikan konsultasi manajemen tenaga kerja terdiri dari:

(13)

B. Perumusan Masalah

Masalah adalah kesenjangan antara suatu yang diharapkan dengan kenyataan dan cara pemecahaanya harus segera diambil. Berdasarkan Tugas akhir ini penulis memilih bidang seleksi dan penempatan pegawai pada PT. INDOKARYA TRI UTAMA MEDAN. Sesuai dengan judul yang diajuakan penulis, permasalahan diperusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut: Kelemahan-kelemahan dalam proses seleksi dan penempatan tenaga kerja mengakibatkan tidak efisiannya pendayagunaan dan penempatan tenaga kerja. C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan mengadakan penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah pengetahuan yang lebih mendalam mengenai pelaksanaan seleksi dan penempatan tenaga kerja diperusahaan secara langsung.

2.

Untuk mengetahui bagaimana cara pelaksanaan seleksi dan penempatan

tenaga kerja pada PT. INDOKARYA TRI UTAMA MEDAN.

(14)

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis

untuk mempelejari dan menerapkan tentang pelaksanaan seleksi dan penempatan tenaga kerja pada PT. INDOKARYA TRI UTAMA MEDAN. 2. Bagi perusahaan

Sebagai acuan/pertimbangan dan masukan dalam menevaluasi serta mengambil kebijakan dalam kegiatan perusahaan sehingga dapat memperbaiki kesalahan-kesalahanyang terjadi dan mencegah kesulitan-kasulitan dibidang pelaksanaan seleksi dan penempatan tenaga kerja. 3. Bagi penbaca

(15)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Ringkas PT. Indokarya Tri Utama

Pada tahun 1993, Hotma parsulian mendirikan lenbaga pendidikan non formal di dibekasih berupa lembaga kursus. Adapun kursus yang yang dilaksanakan adalah kursus bahasa, Komputer dan Akutansi dengan kurikulum yaitu kurikulum pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri / kebutuhan kerja. Para lulusannya kemudian ditempatkan di perusahan yang ada dikawasan industri. Lembaga penddikan ini berkembang sedemikian pesat sehingga pada tahun 2002 menjadi lembaga pendidikan formal Diploma III yaitu Piliteknik Gunakarya Indonesia dengan 4 Program studi. Program Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik komputer, dan Akuntansi.

(16)

Batam tahun 2004, Surabaya tahun 2005, Karawang tahun 2006, pekan Baru tahun 2007 dan pada tahun 2008 Sipirok/ Padang Sidimpuan.

Adapun VISI PT. Indokarya Tri Utama Yaitu Supaya menghasilkan yang berguna untuk pekerjaan.

Misi Indokarya Tri Utama Yaitu

1. Mengembangkan Pembangunan karakter

2. Menjadi Pekerjaan bagiam dari hidup ibadah yang sejati 3. Menbantu banyak orang

4. Menciptakan perusahaan yang sehat

5. Manajerial yang terbuka, kreatif, inovatif dan komunikatif

6. Berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara/ perticipate Filosofi Indokarya Tri Utama Yaitu

1. Barsama Allah tidak aan sulit 2. SDM adalah asset perusahaan 3. Berkerja sama untuk satu tujuan

(17)

B. Jenis Kegiatan PT. Indokarya Tri Utama 1. Suplai Tenaga kerja ( Manpower Supply ) Skill, semi skill,non skill dan professional. 2. Penyediaan Jasa Tenaga Kerja ( Outsourcing ) - Pabrik / Manafacture

- Perbankan / Banking - Pengamanan / Securitor - Perkapalan / Shipping - Perkantoran / Officer - Sales Force

3. Training Internal dan External - LP2i

- LPK / BLK - Politeknik 4. HR Consultant - Assesment

- Consultan Hukum Perburuan / Low of Labour Consultant - PP dan KKB

(18)

1. Tenaga kerja ( MANPOWER SUPPLY )

Setiap perusahaan membutuhkan tenaga kerja dari pekerja Skiil, Semi skiil, non Skiil dan Proffessional. Perekrutan tenaga kerja sering kali membutukan waktu, usaha dan biaya yang cukup besar jika dilakukan internasional perusahaan. Untuk mengantisipasi kendala tersebut perusahaan menyediakan jasa mempersiapkan calon tenaga kerja yang sesuai dengan spesifikasi perusahan melalui database calon potensial yang perusahaan miliki dan secara periodic diperbaharui.

Perusahaan pengguna dapat melakukan wawancara dengan calon Potensial yang ada didatabase perusahan segai proses seleksi untuk menentukan diterima atau tidak. Apabila perusahaan pengguna merekrut calon maka sebagai kompensasi atas jasa mempersiapkan Calon potensial perusahaan mengenakan biaya rektutmen kepeda perusahaan pengguna yang besarnya relative murah dan selanjutnya tanggungjawab pemekerjaan Calon sepenuhnya menjadi tanggungjawab perusahaan penguna.

Perusahaan PT. Indokarya Tri utama memberikan jaminan selama 3 ( tiga ) bulan calon yang sudah diterima tersebut wajib bekerja di perusahaan pengguna dan apabila dalam periode 3 ( tiga ) bulan calon yang telah direkrut merasa tidak cocok sehingga mengundurkan diri maka PT. indokarya Tri Utama akan mengantikan dengan calon yang lain, Kondisi lainya dapat dibicarakan lebih lanjut.

(19)

memiliki database untuk pekerja ahli tingkat staff, Supervisor, Engneering, Finance, Accounting, Marketing Human Resource, sales, logistic,Interpreter dll. Baik untuk industri Manufacturing maupun perusahaan jasa.

2. Penyediaan Jasa Tenaga Kerja ( OUTSOURCING )

Outsourcing adalah pendelegasian operasi dan manajemen harian dari suatu proses bisniskepada pihak luar ( perusahaan penyedia jasa outsourcing ). Dengan menggunakan jasa outsourcing tenaga kerja maka perusahaan pengguna tinggal menggunakan tenaga kerja dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan. Proses perekrutan sesuai kualifikasi perusahaan pengguna. Pendataan dan monitoring kehadiran, penghitungan gaji, briefing disiplin dan etos kerja dilakukan oleh PT. Indokarya Tri Utama. Tidak hanya tenaga Operator, Helper, Cleaning Service, Welder, Driver, Securiyt baik untuk Manafaktur maupaun Non Manafaktur tetapi juga PT. indokarya tri utama manpu menyediakan tenaga penjualan, tenaga pemasaran dan promosi below the line seperti Kanvas sales,sales Eksekutif, Merchandiser, SPG/SPB, Tenaga untuk kegiatan Sampling,dan lain-lain baik untuk kegiatan reular ataupun event.

Dengan pengalaman yang luas, database, jaringan dan spirit yang dimiliki, PT. Indokarya Tri Utama yakin dapat membantu dan melayani penyediaan tenaga kerja siap dipakai di perusahaan pengguna.PT. indokarya mengelola jasa tenaga kerja untuk pabrik, perbankan, Jasa keamanan, perkapalan, perkantoran dan Seles Force.

(20)

• Perbankan : Sales ( kartu pinjaman ), Administrasi, Teller,

Tele marketing, Front Liner, Collektor dll. Jasa Keamanan : Security, Penjaga Malam,Dengan bekerja

sama pihak kepolisian RI.

• Perkantoran : Administrasi,Receptionist, Secretary,

Accounting, Finance, Supervisor, Marketing dll. 3. TRAINING

(21)

4. HR CONSULTAN

Bidang Usaha PT. Indokarya Try Utama yang fpkus pada sumber daya manusia atas dukungan konsultan hukum, psikolog, berpengalaman lulusan universitas terkemuka dalam dan luar negeri memacu PT. Indokarya Try Utama secara optimal meningkatkan pelayanan terhadap perusahaan pengguna dengan menyediakan jaakonsultasi manajemen sumber daya manusia yang meliputi :

1. Konsultasi hukum perburuan

2. Konsultasi/puembutan peraturan perusahaan 3. Layanan asesmen/evaluasi psikologis

4. Analisa jabatan

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi menggambarkan hubungan kerjasama antara orang-orang yang terdapat pada suatu badan dalam usaha pencapaian tujuan. Struktur organisasi yang dimiliki oleh PT. Indokarya Tri Utama adalah struktur organisasi yang mencerminkan tanggung jawab dan wewenang di dalam perusahaan secara vertikal, karena masing-masing orang hanya menerima perintah dari satu orang atasan dan setiap bawahan hanya memberi pertanggungjawaban mengenai pelaksanaan tugasnya hanya kepada satu orang atasan.

Pelaksanaan kegiatan pada PT. Indokarya Tri Utama dipimpin oleh Dewan Komisaris, Direktur Utama, selanjutnya sebagai pelaksana kegiatan di perusahaan terdiri dari 4 seksi yaitu : Koordinator pemasaran, Administrasi, Business / Development, dan Marketing. Struktur organisasi merupakan alat manajemen

(22)

yang besar perannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Tidak ada satu bentuk struktur organisasi yang dapat ditetapkan untuk sebuah perusahaan, karena yang menentukan struktur organisasi yang paling sesuai bagi suatu perusahaan adalah sifat, jenis operasi perusahaan serta besarnya perusahaan tersbut.

PT. Indokarya Tri Utama telah menyusun struktur organisasi berbetuk garis dan staf. Pada umumnya bentuk organisasi garis dan staf dianut oleh organisasi besar daerah kerjanya luas dan mempunyai tugas yang beraneka ragam dan rumit serta jumlah karyawan banyak. Stuktur organisasi garis dan staf pada umumnya adalah untuk mengkordinir dari berbagai kepentingan serta mendayagunakan berbagai kemampuan karyawan yang keseluruhan diarahkan ketujuan yang telah ditetapkan bersama.

(23)

Drs. PERSAULIAN

Adm/Operasional Business/Development Dirwansyah

Admini

(24)

D. Uraian Kerja PT. Indokarya Tri Utama

Uraian kerja dari PT. Indokarya Tri Utama adalah :

1. Dewan Komisaris mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

A. Dewan Komisaris sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam rapat umum pemegang saham bertugas untuk menganbil kebijaksanaan dalam perusahaan.

B. Mengawasi pekerjaan Direktur dalam mengengendalikan perusahaan

C. Memberikan Persetujuan atas hutang perusahaan dari pihak bank maupun lenbaga keuangan lainnya.

2. Direktur utama mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

A. Mengawasi dan memberi otorisasi terhadap kegiatan perusahaan, sehingga tujuan perusahaan sebagaimana yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.

B. Mengkordinir serta mempinpin bagian – bagian. C. Memajukan perusahaan yang dipinpin.

D. Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya Untuk kepentingan perseroan alam mencapai tujuan.

(25)

3. Seksi Administrasi memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

A. Menyusun laporan keuangan

B. Menerima Setoran Pemasangan Baru (PB), Melaksanakan pembayaran gaji tenaga kerja.

C. Membukukan surat masuk dan surat keluar serta membuat balasan sesuai dengan kebutuhan pihak-pihak tertentu.

D. Melaksanakan rekonsiliasi rutin dengan seksi penagihan pelayanan. E. Membukukan penerimaan dan pengeluaran kas pendapatan biaya

dan bank operasi.

F. Melaksanakan pengolahan pemeliharaan kendaraan dinas.

(26)

E. Kinerja terkini Perusahaan

Kinerja usaha terkini yang dilakukan oleh PT. Indokarya Tri Utama yaitu : 1. Bekerja dengan 50 Bursa keja khusus se Jawa.

2. Yang perlu diketahui oleh masyarakat pemekerjaan tenaga kerja dewasa ini mengalami perobahan secara total yaitu, model pemerkerjaan yang bersifat seumur hidup untuk satu perusahaan sebagaimana kecenderungan pada era 2000 berubah secara total dengan sistem kontrak.

3. Iklan Di Media cetak dan Elektronik.

Seiring perjalanan waktu dan kemajuan teknologi yang semakin canggih, disamping kesadaran masyarakat dapat melihat promosi di Internet, Radio, TV, dan Koran.

(27)

F. Rencana Kegiatan Perusahaan

Rencana Kegiatan yang dilakukan oleh PT. Indokarya Tri Utama yaitu :

1. Menyusun Rencana strategi bisnis dengan perspektif jangka panjang, untuk 5 atau 10 tahun atau lebih di masa mendatang.

2. Menyusun Rencana tindakan berupa Anggaran dengan perspektif tahunan yang menganbarkan kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan selama satu tahun ( tahunan ) dengan menyediakan dana agar dapat diwujudkan.

3. Menyusun Rencana Membagun Perusahaan atau Parik Pupuk agar Rekrutmen tenaga kerja dapat ditempatkan di indusri yang akan dibagun.

(28)

PEMBAHASAN

Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, diperlukan pengetahuan tentang sumber-sumber tenaga kerja dan tata cara penarikannya. Masalah ini tidak bisa diabaikan, sebab bila suatu perushaan tidak memperhatikan masalah ini maka dapat terjadi karyawan yang ditarik tersebut tidak akan mengenai sasaran yang ditarik tersebut tidak akan mengenai sasaran yang diinginkan artinya perusahaan tersebut tidak akan memperoleh karyawan yang tepat dalam arti kuantitas maupun kaulitasnya. Bila demikian halnya, maka perusahaan itu arti kauntitas maupun kualitasnya. Bila demikian halnya, maka perusahaan itu akan beroperasi dengan tingkatan produktivitas dan efesiensi yang rendah.

A. Sumber Tenaga Kerja

Sebelum mengadakan penarikan tenaga kerja, perusahaan terlebih dahulu harus memperhatikan dari sumber nama tenaga kerja akan ditarik. Apabila hal ini tidak diperhatikan maka perusahaan akan melakukan penarikan dari sumber yang tidak pasti, yang akhirnya akan menimbulkan terjadinya in efisiensi pada penarikan, dan hasil yang akan dicapai kurang memuasatkan. Penarikan tenaga kerja yang tepat akan sangat membantu dalam proses operasional perusahaan.

(29)

1. Sumber dari dalam perusahaan

Penarikan tenaga kerja yang dilakukan dari dalam perusahaan biasanya berbentuk promosi dan transfer atau mutasi. Promosi maksudnya adalah penarikan tenaga kerja dari suatu jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi. Sedangkan mutasi atau transfer adalah penarikan tenaga kerja dari suatu jabatan ke jabatan lain yang setingkat atau sejajar.

Mereka yang dipromosikan biasanya adalah yang lebih sentor dan berprestasi, yang tentunya dianggap sudah memenuhi syarat kemampuan dan kecakapan sesuai dengan jabatan yang lowong PT. Indokarya Tri Utama telah mempromosikan 2 orang karyawan pada tahun 2007 dan 5 orang lagi pada tahun 2008, sedangkan pada tahun 2007 PT. Indokarya Tri Utama belum melakukan promosi. Dalam hal pelaksanaan promosi, memang pimpinan perusahaan harus benar-benar memperhatikan disamping senioritas tentu juga masalah kecakapan. Seseorang yang dianggap sudah senior dan dapat dipromosikan, maka dia tentu memiliki pengalaman yang lebih dibandingkan dengan tenaga kerja lainnya di perusahaan. Pimpinan perusahaan senantiasa memberikan penilaian kepada bawahan, baik dari segi kecakapan, rencana kerja, laporan produksi kepada bawahan, baik dai segi kecakapan, rencana kerja, laporan produksi maupun kebutuhan penghasilan. Penilaian yang diberikan ini tentu akan memacu seorang pegawai untuk lebih berprestasi. Dari segi kecakapan, maka seorang calon harus sejak dini sudah diamat-amati, bagaimana dia memimpin kelompok, teknik atau cara mengatasi masalah yang dia terapkan. Penilaian rencana kerja tentu sangat relevan dan sangat membantu dalam memilih seorang untuk dipromosikan.

(30)

Bagaimanakah rencana kerja yang disusun, apakah dapat direalisasikan. Dari rencana kerja, laporan produksi maupun kebutuhan penghasilan. Penilaian yang diberikan ini tentu akan memacu seorang pegawai untuk lebih berprestasi. Dari segi kecakapan, maka seorang calon harus sejak dini sudah diamat-amati, bagaimana dia memimpin kelompok, teknik atau cara mengatasi masalah yang dia terapkan. Penilaian rencana kerja tentau sangat relevan dan sangat membantu dalam memilih seorang untuk dipromosikan. Bagaimanakah rencana kerja y ang disusun, apakah dapat direalisasikan. Dari rencana kerja pasti akan terlihat hasil yang akan dicapai. Jadi rencana kerja yang pasti mempunyai korelasi dengan hasil produksi yang dicapai.

Kebijaksanaan seperti ini menurut penulis cukup tepat. Karena dengan mengutamakan sumber dari dalam perusahaan berarti tenaga kerja yang lebih senior terbuka kesempatan untuk maju dengan tidak mengabaikan kecakapan. Dengan demikian kepada tenaga kerja dirangsang untuk bekerja lebih giat, persaingan secara sehat dohormati dan senioritas dihargai.

(31)

TABEL 3.1

PERKEMBANGAN TENAGA KERJA PADA PT. INDOKARYA TRI UTAMA TAHUN 2007 – 2009

No Departemen

IV Bidang Keuangan dan Umum

V Bidang operasional Real Estate

Sumber : PT. Indokarya Tri Utama

(32)

2. Sumber dari luar perusahaan

Penarikan tenaga kerja dari luar perusahaan dilakukan oleh PT. Indokarya Tri Utama bila diantara karyawan yang ada semuanya tidak memenuhi standar minimal yang ditetapkan untuk menduduki jabatan yang lowong. Dengan demikian perusahaan tidak menginginkan adanya seorang karyawan yang ditugaskan untuk menduduki lowongan pekerjaan tersebut karyawan yang ditugaskan untuk menduduki lowongan pekerjaan tersebut belum siap secara mental maupun kemampuannya. Bila PT. Indokarya Tri Utama tetap memaksakan seorang karyawan menduduki suatu jabatan tertentu padahal secara mental dan kemampuan dia belum siap, maka dalam hal ini akan mengakibatkan kerguain bagi perusahaan. Perusahaan mendapatkan orang yang tidak tepat untuk menduduki suatu jabatan sehingga akibatnya efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas-tugas akan berkurang.

(33)

TABEL 3.2

HASIL SELEKSI PENEMPATAN TENAGA KERJA PADA PT. INDOKARYA TRI UTAMA MEDAN

TAHUN 2007 – 2009

No Departemen

Pelamar Lulus Testing Penempatan

2007 2008 2009 2007 2008 2009 2007 2008 2009

I Bidang keuangan dan umum

1 Keuangan 47 - - 1 - - 1 - -

2 Akuntansi 68 - - 2 - - 2 - -

3 Pemasaran 80 - - 5 - - 5 - -

4 Personalia 35 - - 1 - - 1 - -

5 Umum 79 - - 5 - - 5 - -

II Bidang operasional real estate

40 - - 2 - - 2 - -

III Bidang unit usaha

26 - - 2 - - 2 - -

(34)

B. Seleksi Tenaga Kerja

Karena PT. Indokarya Tri Utama dalam usaha menarik tenaga kerjanya lebih banyak berasal dari luar perusahaan, maka penulis akan melanjutkan pembahasan pada recruiting tenaga kerja yang ditarik dari luar perusahaan. Perusahaan melakukan recruiting minimal sekali dalam setahun, tergantung bilamana ada departemen yang sangat membutuhkan tenaga kerja dan departemen yang sering membutuhkan tenaga kerja adalah bagian marketing dan proyek. 1. Kualifikasi Tenaga Kerja dari Dalam

Agar dapat dipromosikan kejabatan yang lebih tinggi, maka karyawan harus dapat melalui dari satu jenjang ke jenjang lain, yakni dari jenjang yang rendah ke jenjang yang lebih tinggi, karyawan yang memulai karirnya dari tingkat bawah hingga sampai ke tingkat yang lebih tinggi tentunya mempunyai pengalaman yang lebih banyak lebih mengetahui bagaimana beban dan tanggung jawab pada tingkat yang lebih rendah. Bila bawahannya mengalami suatu masalah dalam pekerjaan maka ia dapat memberi pengarahan dan memotivasi dengan tepat kepada bawahannya.

Kualifikasi-kualifikasi lain yang ditetapkan oleh perusahaan harus juga dimiliki oleh seorang karyawan yang akan dipromosikan dimana karyawan tersebut harus memiliki :

(35)

dalam menjalankan pekerjaannya terdahulu sebelum dipromosikan menduduki jabatan yang lebih tinggi.

Loyalitas kerja dari seorang tenaga kerja PT. Indokarya Tri Utama PT. Indokarya Tri Utama juga dipertimbangkan untuk pelaksanaan promosi jabatan. Menurut penulis sangat perlu dan tepat, karena loyalitas ini menunjukkan kesetiaan dan kesungguhan untuk mengabdikan diri bagi kemajuan perusahaan serta akan menjauhkan sikap yang merugikan dari seorang tenaga kerja.

Senioritas dalam hal ini digunakan karena biasanya karyawan senior lebih memahami seluk beluk perusahaan dan dianggap mampu untuk mengkoordinasikan tenaga kerja dengan pengalaman yang dimilikinya selama bekerja. Faktor senioritas ini juga harus mempertimbangkan prestasi kerja, karena karyawan senior itu mungkin saja tidak memiliki prestasi kerja yang baik.

2. Kualifikasi Tenaga Kerja dari Luar

Untuk mempermudah penarikan tenaga kerja dari luar perusahaan PT. Indokarya Tri Utama terlebih dahulu menetapkan kualifikasi-kualifikasi yang menjadi dasar atau standar dan pedoman dalam penarikan tenaga kerja. Hal ini ditentukan untuk mempermudah pelaksanaan seleksi. Dengan adanya pedoman kualifikasi tersebut, mereka yang tidak memenuhi sudah dapat dipisah dari pelamar yang memenuhi kualifikasi. Dan mereka yang diterima tentulah pelamar yang memenuhi syarat-syarat tersebut. Kejelasan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan menurut penulis tentu sangat efisien dalam mencapai sasaran penarikan tenaga kerja.

(36)

PT. Indokarya Tri Utama telah menentukan bahwa umur perlu dipertimbangkan dalam proses penarikan tenaga kerja. Oleh sebab itu perusahaan telah menetapkan batas usia pelamar yang dapat ditarik, yaitu untuk pria ditetapkan 19 sampai 35 tahun. Sedangkan untuk wanita ditetapkan 19 sampai 25 tahun dan belum menikah. Perusahaan memberikan kesempatan yang lebih besar dan memprioritaskan tenaga kerja yang belum menikah. Kualifikasi ini akan sangat membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga-tenaga muda. Hal ini memang sedikit mengalami kesulitan dalam tugas-tugas yang diberikan karena pada umumnya orang-orang muda tanggung jawabnya masih kurang. Walaupun begitu perusahaan berkeyakinan bahwa tenaga muda lebih mudah mendidiknya daripada yang lebih tua, sehingga akhirnya dalam waktu yang tidak terlalu lama tenaga muda tersebut telah ahli. Dengan adanya pembatasan usia, di satu pihak akan sangat menguntungkan bagi calon karyawan yang baru lulus, misalnya sarjana bisa langsung atau diterima bekerja diperusahaan ini. Di lain pihak yaitu bagi perusahaan hal tersebut akan dapat merugikan bila si calon kurang atau belum mempunyai pengalaman atau keahlian dalam bidangnya. Untuk itulah PT. Indokarya Tri Utama juga ada memberikan kelonggaran usia bagi jabatan-jabatan tertentu yang mana sangat membutuhkan pengalaman dan keahlian dan pada umumnya hal ini sangat sulit di dapat dari pelamar yang berusia muda.

(37)

akademik dan lulusan sarjana. Dari data yang telah ada dapat dianalisa bahwa perusahaan benar-benar memperhatikan latar belakang pendidikan, terutama untuk jabatan-jabatan tertentu. Dengan demikian kualifikasi ini akan dapat membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan bagi setiap karyawan yang diterima. Misalnya, untuk dapat menjadi seorang kepala seksi perusahaan memprioritaskan tenaga kerja yang menjadi kepala seksi perusahaan memprioritaskan tenaga kerja yang sudah berpengalaman. Memang tenaga kerja yang sudah berpengalaman sudah barang tentu akan terbantu dalam pelaksanaan tugasnya apalagi bila pekerjaan yang hendak dihadapi itu adalah pekerjaan yang sejenis dengan pekerjaan sebelumnya. Hal ini akan sangat membantu bukan hanya tenaga kerja tetapi juga perusahaan, baik dari segi biaya maupun produktivitas.

Kualifikasi penampilan merupakan kualifikasi yang perlu dipertimbangkan dalam merekrut tenaga kerja, terutama bagi tenaga penjualan. Memang secara visual bahwa seorang sales akan dapat dengan mudah diterima oleh calon pembeli. Dengan penampilan yang menarik maka calon pembeli dapat pula dengan mudah dipengaruhi. Namun satu hal kesulitan dalam mengukur penampilan karena sifatnya relatif dan subjektif. Dan di lain segi sering sekali seseorang yang pintar dan mampu bekerja keras, dengan adanya kualifikasi ini, dia menjadi tersingkir. Kalau demikian halnya, maka perusahaan sudah melakukan sesuatu yang merugikan.

Kualifikasi lain yang dipakai untuk menarik kerja adalah sikap diri pelamar, baik sikap terhadap perusahaan maupun keagresifan dan sifatnya. Hal ini memang perlu diperhatikan mengingat PT. Indokarya Tri Utama merupakan

(38)

perusahaan kontraktor dan real estate. Perusahaan perlu meningingat bahwa untuk mengukur dan mengetahui sifat-sifat seseorang itu sangat sulit, karena kemungkinan pada saat dilakukan wawancara calon tenaga kerja tersebut akan berusaha sebaik mungkin untuk menutupi kelemahannya dalam berhadapan dengan pihak perusahaan.

3. Penerapan Seleksi Tenaga Kerja

Prosedur yang dilakukan perusahaan dalam mengadakan seleksi tenaga kerjanya dinilai sudah cukup baik. Sebagaimana telah dipaparkan dalam bab sebelumnya, bahwa PT. Indokarya Tri Utama menggunakan empat tahapan dalam melakukan seleksi terhadap calon karyawan yaitu melalui prosedur sebagai berikut :

Seleksi administrasi, yaitu pemeriksaan berkas-berkas lamaran yang masuk ke perusahaan yang dilakukan oleh bagian personalia. Pemeriksaan ini dilakukan seteliti mungkin untuk memastikan agar calon-calon yang melamar betul-betul calon yang terbaik dari keseluruhan calon yang ada. Setelah dipilih kemudian dipanggil untuk mengisi formulir riwayat hidup yang telah disediakan oleh perusahaan. Jumlah surat lamaran yang masuk kebagian personalia adalah sebanyak 375, dengan rincian 47 lembar bagian keuangan, 68 lembar bagian akuntansi, 80 lembar bagian pemasaran, 35 lembar bagian personali, 79 lembar bagian umum, 40 lembar bidang Operasional Real Estate, dan 26 lembar Bidang Unit Usaha.

(39)

umumnya test ini dianggap paling sulit oleh para peserta. Dengan demikian pada tahap berikutnya jumlah peserta yang diseleksi akan lebih kecil. Disamping itu perusahaan beranggapan kualifikasi peserta yang yang lulus dalam tahap ini rata-rata memenuhi persyarata-ratan yang diinginkan. Berdasarkan penelitian penulis, metode yang dilaksanakan dalam test kemampuan ini merupakan metode yang biasa dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan yang melakukan seleksi, dimana test kemampuan ini meliputi pengetahuan umum, bahasa Inggris dan ada kalanya diadakan test psikologi yang disertai dengan sedikit wawancara pendahuluan. Test psikologi ini meliputi intelligensi, prestasi, penampilan pribadi dan kepribadian. Ini akan dapat memudahkan pelaksanaan test sehingga para peserta yang lulus adalah benar-benar peserta yang mempunyai intelligensi tinggi. Dari uraian di atas, penulis menilai bahwa pelakanaan seleksi pada tahap ini benar-benar fair, dimana objektifitas penilaian dapat dilakukan dengan baik.

Khusus bagian-bagian yang tidak menjalankan test kemampuan dalam pelaksanaan seleksi, pelamar yang mendapat panggilan mengisi formulir, kemudian dipanggil kembali untuk melakukan wawancara. Penggunaan wawancara sebagai alat seleksi untuk menetapkan pelamar menjadi pegawai PT. Indokarya Tri Utama merupakan cara yang sederhana serta tidak memerlukan biaya besar, wawancara merupakan alat yang fleksibel, karena dapat dipergunakan untuk bermacam-macam pekerjaan dan orang. Karena fleksibilitas ini, kadang ada pembagian pekerjaan dalam mengadakan wawancara seperti dilakukan oleh PT. Indokarya Tri Utama. Bagian personalia menilai kemampuan umum sedangkan bagian yang membutuhkan tenaga kerja wawancara untuk menilai kemampuan

(40)

teknis dan pengalaman pelamar. Wawancara biasa menekankan kepada kecakapan si pelamar atau mencoba untuk mengenal kepribadiannya.

Dalam keadaan yang paling baik sekalipun wawancara bukan alat seleksi yang cermat. Sering pewawancara semata-mata mencari kesalahan-kesalahan yang menunjukkan bahwa pelamar bukan tipe yang tepat dan bukan mencari bukti-bukti positif adanya potensi dari pelamar. Disamping itu pewawancara yang dituntut untuk bertindak objektif dalam melakukan seleksi. Pewawancara dalam memberikan penilaian harus lebih menekankan pertimbangan rasional daripada perasan dalam memberikan penilaian. Karena boleh jadi pewawancara dipengaruhi hal-hal diluar hal yang harus diseleksi, misalnya calon karyawan tersebut merupakan teman baik pewawancara.

(41)

Gambar 3.2

Proses Pelaksanaan Seleksi

ANALISA JABATAN SYARAT JABATAN BUKA PENERIMAAN

PERATURAN PEMERINTAH DAN

ETIKA

METODE SELEKSI

SELEKSI

PENERIMAAN SEMENTARA

MASA PERCOBAAN

(42)

4. KESIMPULAN GAMBAR

1. Seleksi adalah kegiatan suatu perusahaan/instansi untuk dapat memilih karyawan/pegawai yang paling tepat dan dalam jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang dapat ditariknya.

2. Sebenarnya antara analisa jabatan dan seleksi merupakan dua hal yang saling tergantung antara yang satu dengan yang lain, sebab metode seleksi yang tepat harus ditunjang oleh analisa jabatan yang tepat, demikian pula sebaliknya.

3. Agar seleksi yang dilaksanakan dapat mencapai sasaran dan secara ekonomi dapat dipertanggung jawabkan, maka metode seleksi yang digunakan haruslah dipilihkan yang paling efektif dan paling efisien.

4. Untuk dapat menjaga obyektivitas dalam seleksi, maka bila memungkinkan kehendaknya seleksi tersebut didasarkan pada angka-angka.

C. Efektivitas Pelaksanaan Seleksi dan Penempatan Tenaga Kerja

Seleksi dan penempatan tenaga kerja yang lebih baik adalah merupakan hal yang sangat menunjang dalam perkembangan dan pertumbuhan suatu perusahaan. Sebab hasil akhir proses seleksi adalah mereka yang diterima sebagai tenaga tenaga kerja baru. Bila proses seleksi itu dilakukan dengan benar dan objektif maka para tenaga kerja baru akan merupakan sumber daya manusia yang produktif.

(43)

penulis adalah dengan menganalisa dan mengevaluasi hasil dari seleksi dan penempatan tenaga kerja, yang salam hal ini adalah tenaga kerja yang diterima atau telah dinyatakan lulus seleksi dan ditempatkan sesuai dnegna posisinya masing-masing. Dengan kata lain baik tidaknya suatu pelaksanaan seleksi dan penempatan tenaga kerja diukur dengan efektivitas dari seleksi dan penempatan tenaga kerja itu sendiri.

Dalam menentukan efektivitas dari pelaksanaan seleksi dan penempatan tenaga kerja penulis meninjau dari tiga hal, yaitu ;

1. Rasio seleksi

(44)

Tabel 3.3

Rasio Seleksi Penerimaan Tenaga Kerja Pada PT. INDOKARYA TRI UTAMA MEDAN

Tahun Jumlah pelamar Lulus Rasio Seleksi

20007 375 18 4.8

20008 - - -

20009 - - -

Sumber : PT. Indokarya Tri Utama 2. Biaya Seleksi Tenaga Kerja

Alat ukur kedua yang penulis gunakan dalam mengukur efektivitas pelaksanaan seleksi yang dilakukan oleh PT. Indokarya Tri Utama adalah dengan menghitung biaya seleksi tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan guna memperoleh calon karyawan yang tepat untuk menduduki suatu jabatan. Biaya seleksi tenaga kerja ini dapat dihitung dengan rumus :

Biaya seleksi T.K =

 Biaya psikotest = Rp. 90.000/pelamar yang mengikuti psikotest

 Pelamar yang mengikuti psikotest = 24 orang

Biaya psikotest = Rp. 90.000, X 24 orang = Rp. 2.160.000

 Biaya iklan = Rp. 150.000,-

 Total biaya seleksi = Rp. 2.160.000 + 150.000 = Rp. 2.310.000,-

 Pelamar yang diterima = 18 orang

(45)

3. Tingkat perputaran tenaga kerja

Tingkat perputaran tenaga kerja pada perusahaan merupakan alat ukur ketiga yang dipergunakan penulis untuk mengukur baik atau tidaknya suatu seleksi dan penempatan tenaga kerja pada perusahaan tersebut. Tingkat perputaran tenaga kerja tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan tingkat perputaran tenaga kerja Pada PT. Indokarya Tri Utama Medan.

Tabel 3.4

Tingkat Perputaran Tenaga Kerja Pada PT. PT. Indokarya Tri Utama Medan

Tahun 2001-2003

Sumber : PT. Indokarya Tri Utama

Dari alat-alat ukur yang dikemukakan penulis dapat kita lihat bahwa rasio seleksi penerimaan tenaga kerja pada PT. Indokarya Tri Utama Medan cukup rendah, dimana hanya mencapai 4,8% dan biaya seleksi tenaga kerja yang dikeluarkan perusahaan juga cukup rendah yakni Rp. 128.333.33, per pelamar yang diterima, sedangkan perputaran tenaga kerjanya juga cukup rendah, yakni hanya mencapai 0,06%. Hal ini menunjukkan bahwa seleksi dan penempatan

(46)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. PT. Indokarya Tri Utama adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa Suplai tenaga kerja, Penyediaan jasa tenaga kerja, Training Internal dan External, HR consultant

2. Dalam menarik tenaga kerja, perusahaan dapat memperolehnya melalui dua sumber utama yaitu berasal dari dalam perusahaan (intern) dan dari luar perusahaan (esktern).

3. Tahap-tahap seleksi yang dilaksanakan oleh PT. Indokarya Tri Utama adalah seleksi administrasi, test kemampuan, psikotest, wawancara dan test kesehatan.

4. Sebelum mengikuti masa orientasi PT. Indokarya Tri Utama membuat suatu perjanjian dengan calon karyawan baru yaitu Surat Kesepakatan Kerja Bersama (SKKB).

5. Masa orientasi dilakukan selama tiga bulan penuh atau lebih, untuk menilai karyawan baru dalam hal inisiatif, disiplin kerja, kejujuran, tanggung jawab, produktivitas kerja, kemampuan bekerjasama, kemampuan berkomunikasi dan hasil kerja.

(47)

 Rasio seleksi cukup rendah, yang berarti pelaksanaan seleksi tenaga kerja

sudah efektif.

 Biaya seleksi tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan rendah, hal

ini menandakan bahwa pelaksanaan seleksi sudah cukup efisien.

 Tingkat perputaran tenaga kerja dalam perusahaan rendah.

7. Dari ke tiga alat ukur tersebut, menunjukkan bahwa seleksi dan penempatan tenaga kerja sudah cukup efektif dan efisien, maka hipotesis yang penulis kemukakan tepat.

(48)

B. Saran

1. Di dalam keikutsertaan menunjang program pemerintah dalam menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin, sebaiknya perusahaan dapat menerima lebih banyak lagi tenaga kerja, meningat keadaan perusahaan yang semakin terus berkembang.

2. Dengan adanya keterlibatan yang besar dari pegawai dalam penarikan tenaga kerja, maka hendaknya bagian personalia melakukan seleksi dengan ketat, tidak asal menerima saja. Dan untuk memantapkan posisi tenaga kerja tersebut, sebaliknya diberikan pengarahan serta penilaian yang objektif dalam masa training.

3. Dalam memperoleh tenaga kerja dengan kualifikasi yang lebih baik, hendaknya dilakuksanakan lebih terbuka dalam arti informasi yang lebih luas. Agar tenaga kerja yang masuk merupakan tenaga kerja dengan kualitas bersaing. Penarikan tenaga kerja akan lebih efektif apabila informasi kesempatan berkarir terbuka luas bagi para pencari kerja. Salah satu sarana yang dapat dipakai dalam penyampaian informasi lapangan pekerjaan adalah melalui iklan.

(49)

DAFTAR PUSTAKA

Nawawi, Hadari H, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama, Gadjah Mada Universitas Pres, Yogyakarta.

Nitisemito, Alex S, 1996, Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.

(50)

Gambar

TABEL 3.1 PERKEMBANGAN TENAGA KERJA PADA
TABEL 3.2 HASIL SELEKSI PENEMPATAN TENAGA KERJA PADA
Gambar 3.2 Proses Pelaksanaan Seleksi
Tabel 3.3 Rasio Seleksi Penerimaan Tenaga Kerja
+2

Referensi

Dokumen terkait

Veronika Pasaribu: Pelaksanaan seleksi dan penempatan tenaga kerja, 2007 USU e-Repository © 2008... Veronika Pasaribu: Pelaksanaan seleksi dan penempatan tenaga kerja, 2007

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan sistem seleksi untuk penempatan karyawan yang dilaksanakan terhadap produkivitas kerja pada PT.. Peneliti

Menunjukan bahwa proses seleksi pada bank BNI syariah sudah dikatakan baik, dan penempatan kerja karyawan sudah dapat dikatakan sesuai dengan berbagai indikator dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rekrutmen, seleksi, dan penempatan tenaga kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Bank Papua Jayapura,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rekrutmen, seleksi, dan penempatan tenaga kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Bank Papua Jayapura, untuk

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan rekrutmen, seleksi dan penempatan tenaga kerja di koperasi BMT-UGT Sidogiri Pasuruan lebih memprioritaskan para alumni

Pembahasan mengenai proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja di PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Malang pada penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengumpulan data

Dari hasil penelitian yang telah penulii lakukan dapat diketahui bahwa seleksi tenaga keria mempen€laruhi produktivitas tenaEla keria, sehingga apabila untuk mengetahui hubungan