• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Formulasi Minuman Madai dari Rempah-rempah dan Pengaruhnya Selama Penyimpanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Formulasi Minuman Madai dari Rempah-rempah dan Pengaruhnya Selama Penyimpanan"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

KAJIAN FO

M

ULASI MINUMAN MADAI DAR! REMPAH-REMPAH DAN

PENGARUHNYA SELAMA PENY IMPANAN

Oleh:

JUBELSIUS GIRSANG

F02498030

2003

JURUSAN TENOLOGI PANGAN DAN GIZI

F

U

LTAS TENOLOGIPERT

AN

INSTITUT PERT

A

N BOGOR

(2)

KAJIAN FORMULASI MINUMAN MADAI DAR! REMPAH-REMPAH DAN

PENGARUHNYA SELAMA PENYIMPANAN

OIeh:

JUBELSIUS GIRSANG

F02498030

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleb Gelar

S

J

ANA TENOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknoloi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi P ertanian

Institut PertaDian Bogor

2003

R

USAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI

FAKULTAS TENOLOGI PERTANIAN

(3)

INSTITUT 1'I,:iU'ANIAN

BOGOR

FAKUIXAS

n:"" OLOGI

PERTANIAN

-

KAJIAN FORMULl.Sr MINUMAN MADAI DARI REM�AH-REMI'AH DAN

PEIGARUHNYA SELAMA PENYIMPANArI

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoieh Gelar

SARJANA T EKNOLOGI PERT\NIAN

Pada Jurusan Teknologi Pangao dan Gizi

F.'lkuitas Teknologi Pertanian

lnstitut Pertanian Bogar

Olell:

JUBELSIUS GIRSANG

F02498030

Dilahirkan oi Tamba Saribu,

03

September

1978

Tanggal Lulus :

... '

f . :

f ;'

,

,

\, .

Dr.

-.. ....

"

'

"

, ,

:

--

'" "

(4)

Jubelsius Girsang (F02498030). Kajian Formulasi Minuman Madai dari

Rempah�rempah dan Pengaruhnya Selama Penyimpanan di bawah bimbingan

RINGKASAN

Minuman madai yang errti enak adalah minuman yang dikembangkan dari satu

jenis jamu yang dikenal oleh masyarakat Sumatra Utara, terutama daerah

Simalungun

n

daerah Karo yang diberi nama rempah ratus. Rempah ratus dalam

bentuk bubuk

ls

dikenal dengan nama jamu tawar, dan dikenal masyarakat

berkhasiat untuk mengobati luka luar, sakit perut, masuk angin, mual

n

rematik.

Penelitian

i

dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan

penelitian lanjutan. Penelitian pendahuluan meliputi pembuatan formula minuman,

penentuan suhu dan waktu sterilisasi

n

pengujian organoleptik. Dari formula yang

diuji pada penelitian awal diambil satu jenis formula dengan hasil uji terbaik yaitu

12% (w/v) gula dan 0 ,6S % (w/v) rempah formula, dan suhu sterilisasi toOOe selama

30 menit atau 11Soe selama 20 menit. Pada penelitian lanjutan dilakukan, penyiapan

bahan baku, pembuatan kembali minuman madai, yang terdiri dari 13 macam

rempah, yaitu kayu manis, temulawa., jinten, lada putar, kumis kucing, bidara laut,

gagang cengkeh, lada bolong, kayu secang, cuci atap, kayu angin, pekak dan lada

im.

Proses pembuatan minuman meliputi ekstraksi selama IS menit dalam air

mendidih dengan wadah tertutup, enyaringan, dekantasi pada suhu rerigerator

selama 18 jam, pembotolan, sterilisasi n penyimpanan pada suhu kamar (37oe) dan

suhu refrigerator (10° -15°C). Volume yang diisikan ke dalam botol adalab ISO ml

dengan

head space

sekitar 10 ersen

i

volume Otol. Sterilisasi yang dilakukan

ada dua taraf suhu, yaitu pada suhu tOOOe selama 30 menit dan l lSoe selama 20

menit dengan

menggunakan

autoclave.

Selama delapan minggu penyimpanan

dilakukan engnatan terhadap nilai pH, total padatan terlarut. derajat kecerahan,

total mikroba dan uji organoleptik terhadap rasa, aroma, wama dan penerimaan

umum.

Hasil pengukuran nilai pH terhadap keempat perlakuan selama delapan minggu

penyimpanan menunjukkn nilai yang semakin menurun. Nilai pH pada sterilisasi

suhu 100°C berkisar 5,26 - 4,75 dan pada suhu 115°C berkisar 5,11 - 4,70. Nilai total

padatan tedarut pada sterilisasi suhu 115°C berkisar II ,42oBriks - 11 ,00oBriks. Untuk

min

n

sterilisasi suhu 1000e berkisar 1 l,SOoBriks -Il,OOoBriks. Derajat wama

merah minuman madai cenderung menurun selama pen

:

impanan. Nilai wama merah

,

Hue) awal 74,06 - 70,79 pada sterilisasi subu 100 C dan 72,94 - 71,80 untuk

sterilisasi pada suhu llSoC. Berdasarkan ketentuan nilai derajat wna (oHue)

min

n

terdapat pada selang nilai 54° - 90° (wna merah kekuningan).

Total mikroba selama enyimpanan relatif stabil yaitu kurang dari 3,0

x

102

koloni/ml. Hasil uji organoleptik selama penyimpanan menunjukkan bahwa

keseluruhan panelis menyatakan suka dan belum

m

pu mendeteksi adanya

perbedaan, baik

i

segi wama, aroma dan rasa minuman.

(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur enulis panjatkan pada Tuhan Yang

Ma

Kuasa, atas karunia dan

at-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi

ini. Untuk itu penulis menynpaikan ucapan terimakasih kepada :

1.

Mama

dan

Bapak

yang dengan ikhlas memberikan kasih sayang serta dukungan

moral, doa dan materi.

2.

Dr. Jr. Hj. Sedarnawati Yasni M.Agr.

selaku dosen pembimbing akademik, atas

bimbingan dan pengarahan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan

tugas akhir ini.

3.

Dr. Jr. Yadi Haryadi, M.Sc.

n a.

Sulianari, MS.

selaku dosen penguji.

4.

Abang Edi, Jhonson, Hotlan, adik saya Jefri dan Noventi

atas doa dan

dukungannya.

5.

Agustinus, Andi, Agung, Dwi, Simpati, Yuli, Runi, Ana

atas bantuan doa dan

dukungannya.

6.

Tenan-tenan penelitian kakak

Risma, Jule, Etri, Diah, Ningrum, Ruslan,

Nita, Fitri, Yuli, dan

Wwn

atas kebersamaan

n

dukungannya.

7.

Tenan-tenan TPG'35 atas kebersamaannya.

8.

Mba Ari

atas bantuan dan dukungan morilnya.

9.

Warga

"OEV'

:

Richard, Saor, Pito, Sandro, Edwin, Ronald, Suy, Jhony

Frandos, Paul, Arnold, Ansen dan Johannes

atas dukungan dan

kebersam

nn

ya.

10. enua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang te1ab banyak

nembantu dalam pelaksanaan enelitian

i

" semoga Thhan Yang Maha Kuasa memberikan balasan yang setimpal"

Penulis nenyadari babwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kelenahannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun. Penulis berharap senoga tulisan ini dapat bermanfaat.

(7)

DAFTARISI

Halaman

KATA PENGANTAR

...

.

... . . . ...

.

...

.

. . . .

i

DAFTAR lSI

...

iii

DAFTAR TABEL. ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

I.

PENDAHULUAN

...

.

...

.

... . . . .

.

. . . ...

1

A. LATAR BELAKANG

... . . . ...

1

B. TUJUAN

...

.

... ...

3

II.

TINJAUAN PUSTAKA

...

.

...

4

A. MINUMAN TR ADISIONAL

... . . . ... . . .

4

B. REMPAH-REMPAH

... ... ... . . .

6

1.

Jinten

(Cuminum cyminum

Linn.)

... 6

2.

Kayu manis

(Cinnamomum burmanil)

... ',_

.

...

... .... ... .... ... 7

3.

Kayu angin

(Usnea misaminensis)

...

.

. . .

7

4.

Cuci atap

(Baeckearutescens

Linn)

...

8

5.

Lada putar

(Helikteres isora)

...

.

... . . . ... . . . .

8

6.

Bidara laut

(Eurocoma longifolia

Jack)

... . . . ... . . . . .

.

8

7.

Kumis kucing

(Orthosiphon aris/a/us)

...

.

. . .

9

8.

Temulawak

(Curcuma xanthorrhiza

Roxb)

... 9

9.

Gagang cengkeh

(Eugenia aomatica)

...

10

10.

Kayu secang

(Caesa/pinia sappan

Linn)

...

.

.

. . . . ...

11

II.

Lada

(Pipper nigrum

L.)

... 11

12.

Lada bo1ong

(Melalenca leucadenra

L.)

...

.

...

12

13.

Pek (Illicium verum

Hooker

f.)

...

12

C. STERlLISASI DAN PEMBOTOLAN

...

.

. . .

13

D. PENYIMPANAN

... . . . ...

.

. . . . ...

14

Ill.

BAHAN DAN METODE

. . .

.

... ...

.

...

.

. .

16

A. TEMPAT DAN WAKTU

... . . . ...

.

. . .

16

B. BAHAN DAN ALAT

... . . . ... . . . ... . . . .

16

C. METODE PENELITIAN

...

.

. . . ...

16

(8)

1.

Penelitian Pendahuluan.

...

.... .... ... .... .... .... .... .... .... .... ... .... .... 16

a. Penambahan Gula

... ... ...

.

...

.

..

17

b. Penentuan Suhu

n

Waktu Sterilisasi

...

.

... . . . .

.

... . . . .

.

...

17

2.

Penelitian Lanjutan

... . . . .

.

...

.

. . . ...

.

...

.

.

17

a. Tabapan

...

.

... ....

.

... . . . .

.

. . .

19

b. Rancangan Percobaan

... ...

.

...

.

...

.

. . . .

.

....

19

D. METODE ANALISIS

... ...

.

. . . ...

.

...

.

..

20

1.

Ke

m

an (PH)

... ...

.

... . . . .

.

...

.

...

20

2.

Total Padatan Terlarot

... ....

.

...

.

. . . ...

. 20

3.

Organoleptik

... ...

.

... . . . ... . . . . ... . .

20

4.

Total Mioba

... ...

.

... . . . . ... . . . . .

.

.

20

5.

Wa

...

.

...

.

...

.

... . . . .

.

...

21

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

.

...

.

...

.

...

.

. . . . ...

23

A. PENELITIAN PENDAHULUAN

..

.

.... ... ...

.

... . . . ... . . .

23

1 . Penyiapan Rempab-rempb

... . . . . .

.

... . . . ...

.

... . . . .

.

...

23

2.

Pembuatan Fonnula Minuman Madai

... . . . ...

..

. . . . .

.

...

.

.

23

3.

Proses Pengolahan Minuman Madai

... . . . .

.

... . . ...

24

4.

Penilaian Kesukaan Panelis Terhadap Fonnula yang Dibuat.

..

.

... . . . .

. 27

B. PENELITIAN LANJUTAN

... . . . ...

.. 28

1.

Nilai pH

... . . ...

.

... . . . ... . . . .

.

..

28

2.

Total Padatan Terlarot

... . . . ...

.

...

.

..

.

...

.

... . . .

31

3.

Wa

... . . ...

.

...

34

4.

Total Mikroba

... . . . .

.

...

38

5.

Uji Organoleptik

...

.

...

.

... ... . . . .

.

..

39

v.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

.

... . . . ... . . . .

.

....

.

.

..

...

41

A. Kesimpulan

... . . . .

.

... .... . . .

.

....

.

....

41

B. Saran

... . . . ...

.

...

.

...

42

DAFTER PUSTAKA

...

.

... . . .

.

...

43

LAMPIRAN

... ... . . . ...

46

(9)

DAfARTABEL

Halaman

Tabel 1. Syarat mutu serbuk minuman tradisional

. . . .

.

. . .

.

. . . . .. . .

5

Tahel

2.

Rataan nilai pH berdasarkan periode penyimpanan ... ... 30

Tahel 3. Nilai pH berdasarkan interaksi antara perlakuan suhu sterilisasi dan

suhu penyimpanan

. . .

31

Tabel 4. Nilai total padatan terlarut minuman berdasarkan periode penyimpanan .. . 33

Tabel

5.

Nilai total padatan terlarut berdasarkan interaksi antara perlakuan suhu

sterilisasi dan suhu penyimpanan ... 34

Tabe16. Derajat wna merah berdasarkan periode penyimpanan ... 37

Tabe17. Derajat wna merah berdasarkan interaksi antara perlakuan suhu

sterilisasi dan suhu penyimpanan ... ... 37

(10)

DTR GAMBAR

Halaman

Gambar

1.

Diagram alir tahapan pembuatan minuman ...

" . . .

18

Gambar

2.

Grafik pH minuman pada suhu sterilisasi

100° C

. . . .

.

. . .

29

Gambar

3.

Grafik pH minuman pada suhu sterilisasi

11SoC

. . .

' ... , ... , .... 29

Gambar

4.

Grafik total padatan terlarut minuman pada suhu sterilisasi

100° C

. . .

32

Gambar

5.

Grafik total padatan terlarut minuman pada suhu sterilisasi

115°C

. . . . .

.

. . .

32

Gambar

6.

Grafik derajat wna merah minuman pada suhu sterilisasi

100° C

. . .

36

Gambar

7.

Grafik derajat wama merah minuman pada suhu sterilisasi

115°C

. . . .

.

. .

36

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)

Referensi

Dokumen terkait

Based on the result of analysis, the researcher found that EFL pre-service teachers of ELESP Sanata Dharma could be indicated to feel and had experiences which might lead them to

[r]

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berkat, rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Keseimbangan merupakan salah satu aspek kondisi fisik yang diperlukan dalam cabang olahraga Sepak bola yang penting fungsinya untuk menstabilkan gerakan-gerakan berganda atau

Saran yang dapat penulis ajukan berdasarkan temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Untuk mendapatkan keterampilan menggiring bola, maka perlu memperhatikan kekuatan

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan verbal linguistik anak melalui permainan telepon ular pada anak kelompok B di TK Pertiwi 01 Kemiri

Menggunakan Music and Movement sebagai pendekatan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris dan menyajikannya secara menarik dan menyenangkan dalam sebuah proses kegiatan

[r]