1 PENDAHULUAN
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek
Sint ang merupakan salah sat u daerah t ingkat II/kabupat en yang t erlet ak di w ilayah
perbat asan ant ar negara, dengan Ibukot a Kabupat en berada pada dua cabang sungai
besar di Kalimant an Barat . Kondisi ini membaw a konsekuensi, t erut ama bagi sekt or
ekonomi perdagangan yang sering diindikasikan dengan lajunya pergerakan barang dan
manusia. M elalui gerakan yang sist emat is dan komprehensif yang mengusung isu
w ilayahnya, visi dan misi Kabupat en Sint ang t ert uang sebagai manifest asi Gerbang Emas
(Gerakan Pembangunan Ekonomi M asyarakat ) yang mengupayakan peningkat an
aksesibilit as t erhadap pemanfaat an dan pengembangan ekonomi secara opt imal
sehingga dapat mendukung peningkat an kapasit as ekonomi, sosial dan lingkungan fisik.
Tidak salah Sint ang dinilai sebagai w ilayah st rat egis yang dipercaya dapat mendukung
perekonomian provinsi di Kaw asan Wilayah Timur Kalimant an Barat .
Berdasarkan dat a Biro Pusat St at ist ik, pada t ahun 2003 t erdapat 65 pasar permanen
dan 8 pasar semi permanen di Sint ang. Jumlah ini meningkat set idaknya hampir dua kali
lipat semenjak t ahun 2000 dimana t erdapat 40 pasar permanen. M eskipun t idak
diperoleh dat a mut akhir, dapat dipast ikan hingga sekarang bahw a perkembangannya
meningkat t ajam t erut ama dari jumlah rumah-rumah t oko (ruko), dan harus diakui t elah
memicu berbagai int eraksi sert a pola hubungan yang diw arnai oleh persaingan ekonomi.
Yang apabila dilihat secara global, hal ini t ampak pada pada iklim kompet isi pasar
t radisional dan pasar modern.
Berdasarkan dat a Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, pada t ahun 2010
jumlah pedagang kecil mencapai 12,5 jut a. Sedangkan jumlah pasar t radisional sebanyak
11.000 unit . Jumlah pedagang maupun pasar t radisional ini t idak meningkat sejak t ahun
2008 silam. Berdasarkan hasil st udi dari lembaga rat ing AC Nielsen, pasar modern di
Indonesia t umbuh 31,4% per t ahun, sedangkan pasar t radisional menyusut 8% per t ahun.
Dari sisi pangsa pasar di t ahun 2009 pasar t radisional masih mendapat 80% dan pasar
modern mendapat 20%. Unt uk t ahun 2010 sampai lima t ahun kedepan pangsa pasar
t radisional dapat mengecil menjadi 70% sampai 63%, sedangkan pasar modern meningkat
kelebi deras pelay ruang corak Pem kehid dilaku pas Sin dapat dalam ekono 1.2 berba bant t erap w ilay did kehid M eny kelebihan deras pelay ruang corak Pemb kehid M emp dilaku pasar Sint an dapat dalam ekono 1.2 Latar S berbas bant a t erap w ilay didas kehid M eny lebihan erasnya elayanan ang sos
rak t ers
emben hidup M em ilakuka asar lo t ang
apat meni
alam m
onomi Latar Sejara erbasis ant aran rapung ilayah asarkan hidup M enyika ihan-k
snya pe
nan
sosia
k t erse
mbent uk hidupan M empe kukan lokal g dilih
t men
m mem
mi pe
atar Bela ejarah sis p ran s pung a
h t e rkan hidupan
nyikapi
kele
persa
n yang
sial da rsendiri t ukan n ma mpert im pere kal seba dilihat ening memacu i perda r Bela rah me s pada
n sung adala t erse kan pa n ma
kapi da
elebih
ersain
yang
dan
ndiri
an ka
masya
rt imba
erenc
sebag
at se
ngkat k
acu
rdaga
elaka h men pada su
ungai dalah rsebut . pada masya dat a bihan rsainga
ng ba
n buda
ndiri de
karakt e
syaraka
rt imbang
ncana
bagai
t sebag
kat kan
cu pert um
gang
kang menge sung sungai dit a
h respo but .
da pert imba syara
dat a t
an ya
gan d
baik, budaya denga rakt er rakat bangk anaan sebagai peng sebagai
gkat kan vit
pert u dagangan elakang Peneka genal sungai. dit a respo ebut . Pem
pert im rakat n
t ers
an yang
gan dunia
aik, men
aya
engan
rakt er pas
rakat dan
Gam
angkan
anaan proy
pengerak
agai kaw as
an vit alit
ert umbu
gan dan
Peneka genal mas ngai. Kehi
it andai pon t e Pemilihan ert imbanga rakat ny
ersebu
ng menja
unia
mengan
yang
n pen
er pasa
dan p
Gamba
an se
proy
engerak
kaw as
vit alit as
mbuha dan ja enekan masy Kehid ndai n t erh
ilihan imbanga
nya. Aw al ebut, g menjad
nia rit el.
gan ang khas pengu pasar an perekono bar 1 Sum segala proyek erak p aw asan
lit as Sin
buhan
an jasa
kanan masyarakat
Kehidu ai denga
rhadap lihan Lant
angan a. Aw
, se
enjad
rit el.
gangkat
g kha
gunj
r t ra
ereko
r 1.1 Waj Sumb
gala
ek p
priorit
an st
Sint an
n pe
sa. an St araka idupa enga adap n Lan an ba Aw al
selanju
jadi da
l. Terma
ngkat khas, j unjung t radisio kono .1 Waja umber:
la ha
k pasa
riorit a
n st rat
int ang
pemba
Studi kat Sin hidupan
ngan p kondis Lant in
bahw l mula
lanjut
di dasa
erma
t kemb
jam
ng ya
isiona
nomia
ajah d r: w w
hal y
sar t r
rit as pe
t rat egis
ng se
mbang
di t Sint a n paling
n keb kondis nt ing Se
w a su mula t e
njut nya
dasar po
rmasuk kemb m op yang disional ian da h dan w w .viet
l yang
r t radisio
pere gis p seba banguna Sint ang paling kebera ndisi a Sep a sung ula t erda
nya p
dasar pond
asuk dia
bali
operasio
yang be
isional har
n daer
an Ko w .viet
ang s
t radisio
perekono
egis perkem
sebagai
unan
t ang dan paling aw al
eradaan i air sungai epadan sungai
t erdapa
a pasar
pondas
k diant
ali nilai
erasio
ng bervaria
harus
aerah
n Kondis .viet nam
ng sud
isional
erekono
erkem
agai Kaw as
nan d
g dan kot aw al eradaan air sungai adan ngai dan apat asar ondasi iant aran nilai-nilai rasional bervarias
us diar
aerah.
ndisi Pas namho
udah
nal d
onomian
rkembanga
Kaw as
an di Kaliman
an kot aw al y aan la
ngai an send
dan lan apat lant
t rad
asi sehingg
nt aran nilai nal ya rvariasi diarahkan i Pasar holid
ah dis
al di S
ian d
erkembanga
aw asan
i Kalim
kot any al yang n lant
gai pas send an lant lant ing radisi ehing ranya
ilai d
l yang
iasi dan
iarahkan
asar Tradi holidays
disampaik
i Sint
an dae
ngan ekono
san W
aliman
anya ang berm
nt ing pasan ndiri ant ing nt ing disiona hingga
nya ad
dasa
ng le
i dan
hkan Tradi ys.cc isampa Sint an daerah n eko n Wila mant a nya seb bermul t ing. La
sang ya iri seba nt ing t ela nt ing seba
nal pe
ga da
adala
sar pa
lebih
n f ung
n se
dision cc
paika
Sint ang g
rah. Pe
kono
ilayah
t an Ba
sebag bermula
. Lan ng yang
sebag t elah sebag
l perlu
dapa
alah me
r pasa
bih la fungsi sebag sional ikan guna . Pemili nomi. yah Ti
n Bara
agai w rmula Lant ing yang s bagai lah me bagai t e
perlu
pat t e
h meni
pasar
bih lama
ungsi ya
bagai
al
n di
una m
Pemiliha
mi. Pro
h Timur
Barat
i w uju ula di
t ing seca ai ling menya
i t empa
erlu diis
pat t et ap
enin
ar t rad
ma, sert
i yang
gai penge
di at
na me
ilihan
Proye
mur K
arat t eru
w ujud di sepan ng at au
ecara lingku menyat u
empa
diisi o
et ap
meningkat
t radis
sert a
ang lebih
pengerak at as, mengan han lokas Proyek ini r Kalim
t erut a
jud kehid sepanja at au cara berkala lingkup
at u den pat akt
i oleh
ap berd
gkat kan
adision
ert a me
g lebih
engerak
as, m
ngangkat
n lokas
k ini d
alima
rut ama
kehid epanja au rum
berkala p spat dengan t akt ivit
leh berba
berdiri
at kan
ional
a memberi
ebih fleks
erak pri
mak
angka
kasi p
ini dih
ant an
ma d
ehidup njang rumah rkala m spat i engan akt ivit as
h berba
rdiri da
n kua
nal seba
embe
h flek
k prio
aka
kat w
i proye
dihara
nt an Ba
dari
hidupan ng da umah-rum la mela at ial an se it as berbag
iri dala
kualit a
sebag
berika
leksibe
priorit
ka perlu
w uju
royek
rapka
n Bara
dari se
n yang daera
ruma melanda
l st u seluru s t uka
1 PENDAHULUAN
3 menukar bahan pokok unt uk kelangsungan hidup. Kemudian seiring dengan perkembangan kot a muncul dermaga, rumah-rumah, dan pasar yang banyak dipengaruhi oleh akt ivit as bant aran sungai.
Bant aran sungai sepert i yang dijelaskan dalam Perat uran Pemerint ah RI No. 38 Tahun 2011 adalah ruang di ant ara t epi palung sungai dan kaki t anggul sebelah dalam yang t erlet ak di kanan at au kiri sungai. Dalam kondisi Lant ing Sepadan, w ilayah bant aran sungai t anpa t anggul dihit ung dari t epi palung sungai hingga pinggir sebelah dalam jalan yang sejajar dengan sungai. Wilayah bant aran ini menjadi sangat pent ing karena t idak hanya dipergunakan oleh masyarakat dalam berakt ivit as (sepert i t ransport asi, perdagangan dan rumah t inggal) t et api juga sebagai ekosist em bagi biot a w ilayah bant aran sungai. Pembangunan di w ilayah bant aran sungai harus dilakukan selaras dan seimbang yang mempert imbangkan kondisi fisik lingkungan disamping kondisi fungsional bangunannya.
Isu lain yang perlu diperhat ikan dalam pembangunan di w ilayah bant aran sungai adalah w ilayah yang selalu dipengaruhi oleh air sungai pasang. Karakt erist ik air sungai pasang selain mengindikasikan debit air sungai juga mempengaruhi luas w ilayah darat an. Air sungai pasang yang menjalari w ilayah darat an akan berakibat pada bert ambah dan berkurangnya ruang darat /w ilayah peralihan. Sebagai w ujud penyesuaian t erhadap kondisi t ersebut dapat dilihat dari t eknik pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat di sepanjang daerah bant aran sungai. M enurut Budiharjo (1987), kemampuan individu unt uk menyesuaikan diri yang t erkait dengan kondisi lingkungan dan kemampuan membent uk bangunan akan berakibat pada munculnya variasi fisik w ujud bangunan. M aka w ujud bangunan di w ilayah bant aran sungai secara spesifik akan berbeda di darat dan sungai, bahkan di w ilayah peralihannya.
Kemampuan unt uk menyesuaikan diri ini at au kemampuan unt uk beradapt asi bisa dimengert i sebagai proses “ adapt abilit as” . Di dalam prosesnya, adapt abilit as harus bersifat menunjang kemampuan unt uk menerima dan kemudian dapat menafsirkan berbagai sinyal yang berasal dari lingkungan. Pembangunan dengan pendekat an adapt abilit as di daerah bant aran sungai sepert i Lant ing Sepadan t idak mungkin akan berhasil apabila fungsi akt ivit as manusia dan bangunan sat u sama lain t idak t erint egrasi dan responsif t erhadap daya dukung lingkungan.
4 kaw asan Lant ing Sepadan sebagai sent ral perekonomian dan perdagangan sekaligus sent ral pariw isat a perumahan lant ing. Hal ini mengingat bahw a kebut uhan perencanaan proyek pasar t radisional sebagai pengerak priorit as perekonomian daerah. Sebagai usaha aw al dalam menget ahui bagaimana penerapan pendekat an adapt abilit as pada perencanaan pasar adalah dengan mendeskripsikan kualit as daya dukung lingkungan sebagai daerah bant aran sungai.
1.3 Rumusan Permasalahan
“Bagaimana w ujud rancangan Pasar Tradisional Bantaran Sungai di Sintang Kalimantan Barat melalui adaptabilitas pemanfaatan dan penataan ruang darat dan ruang sungai?”
1.4 Tujuan dan Sasaran 1.3.1 Tujuan
a. M encipt akan pasar t radisional yang mampu menjadi pendukung priorit as kehidupan masyarakat dan pengerak perekonomian daerah di Sint ang.
b. M eningkat kan vit alit as Sint ang sebagai predikat kot a pembangunan perekonomian di Kaw asan Wilayah Timur Kalimant an Barat .
c. M encipt akan kompleks pasar t radisional yang mengadopsi konsep adapt abilit as di daerah bant aran sungai.
d. M ew ujudkan kaw asan bant aran sungai Lant ing Sepadan sebagai sent ral perekonomian dan perdagangan sekaligus sent ral w isat a t aman riverf ront
dan perumahan lant ing di kot a Sint ang.
e. M encipt akan ruang publik unt uk dinikmat i oleh semua orang. 1.3.2 Sasaran
a. Adanya peningkat an kualit as pelayanan publik sert a pemberdayaan pot ensi usaha ekonomi kerakyat an dalam skala usaha kecil menengah
b. Adanya peningkat an pendapat an pemerint ah yang t erkucur dari sekt or ekonomi kerakyat an, sehingga dapat berkembangnya sist em pendanaan/pemberian modal bagi usaha perdagangan.
1 PENDAHULUAN
5 d. Tercipt anya alt ernat if t empat refreshing yang baik unt uk mengurangi
kegiat an-kegiat an negat if.
1.5 Lingkup Studi
1.4.1 Lingkup Substansial
Terkonsent rasi pada penat aan ruang luar dan at au massa bangunan. Bagian-bagian pada obyek st udi yang akan diolah sebagai penekanan st udi adalah suprasegmen arsit ekt ur. M encakup ruang, bent uk, jenis bahan, t ekst ur, dan ukuran/skala/proporsi.
1.4.2 Lingkup Spatial
Lingkup spat ial st udi t erbat as unt uk perencanaan dan perancangan pasar t radisional di Kabupat en Sint ang Kalimant an Barat . Daerah spesifik bant aran sungai Kapuas di kaw asan Lant ing Sepadan.
1.4.3 Lingkup Temporal
St udi ini diharapkan dapat menjadi perencanaan dan pemanfaat an perancangan bangunan dalam kurun w akt u 10 t ahun.
1.6 M etode Penulisan 1.6.1 Pola Prosedural
Pola prosedural penalaran dalam penulisan st udi ini adalah dengan pola penalaran deskript if. Pola prosedural penalaran deskript if dipergunakan unt uk melukiskan keadaan subyek dan obyek st udi berdasarkan dat a-dat a yang diperoleh at au bagaimana adanya. M et ode pendekat an deskript if ini t idak t erbat as sampai pada pengumpulan dan penyusunan dat a, t et api meliput i analisis dan int erpret asi t ent ang dat a t ersebut , sehingga memberikan kemungkinan st rat egi unt uk pemecahan masalah.
1.6.2 Teknik Pengamatan a. St udi Pust aka
M engumpulkan informasi-informasi yang t erkait pembahasan dari buku-buku dan referensi.
b. M et ode Observasi
Ske Skem
S kema 1.1
Sumb 1.1. K mber:
. Kera mber: Pen
rangk r: Penu
angka Pola nulis, 20
a Pola lis, 201
Pola Pik 2011
a Pikir
1 PENDAHULUAN
7 1.7 Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini menyajikan uraian yang berkenaan dengan lat ar belakang pengadaan proyek pasar, lat ar belakang permasalahan daerah pasang surut dan bangunan adapt abilit as, perumusan masalah, t ujuan dan sasaran yang ingin dicapai, lingkup st udi, met ode penulisan, sert a sist emat ika penulisan.
Bab 2 Tinjauan W ilayah dan Kaw asan
Bab ini menguraikan aspek kew ilayahan Kabupat en Sint ang dan Kecamat an Kot a Sint ang Raya sert a kaw asan bant aran sungai Lant ing Sepadan, yang meliput i t injauan t erhadap aspek fisik dan aspek non-fisik.
Bab 3 Tinjauan Pasar Tradisional
Bab ini menguraikan t injauan t ent ang pasar t radisional, baik pengert ian secara et imologi, fungsi dan persyarat an bangunan pasar sert a upaya st udi t erhadap bangunan t erkait obyek st udi.
Bab 4 Landasan Teoritikal Adaptabilitas
Bab ini menguraikan t injauan t erhadap hal-hal yang esensial di dalam st udi mengenai pemahaman t ent ang lingkungan, t ent ang adapt abilit as, yang menjadi landasan perancangan arsit ekt ural.
Bab 5 Analisis Pasar Tradisional Bantaran Sungai
Bab ini menguraikan analisis yang mencakup pemilihan lokasi, pengolahan t apak, kebut uhan ruang, penat aan bangunan, gubahan bent uk, sirkulasi st rukt ur dan konst ruksi, aklimat isasi sert a perlengkapan dan kelengkapan bangunan.
Bab 6 Konsep Pasar Tradisional Bantaran Sungai