• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ANGGARAN WAKTU AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS AUDIT DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN AUDIT SAMPLING PADA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH ANGGARAN WAKTU AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS AUDIT DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN AUDIT SAMPLING PADA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA UTARA."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ANGGARAN WAKTU AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS AUDIT DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP

PERTIMBANGAN AUDIT SAMPLING PADA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

(BPKP) PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

EKA LESTARI BR BUKIT NIM. 7133220022

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii ABSTRAK

Eka Lestari Br Bukit, 7133220022. Pengaruh Anggaran Waktu Audit, Kompleksitas Tugas Audit dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit Sampling Pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2017.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa saja yang menjadi pertimbangan auditor dalam menentukan audit sampling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah anggaran waktu audit, kompleksitas tugas audit, dan pengalaman auditor berpengaruh secara simultan terhadap pertimbangan audit sampling.

Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Dengan jumlah 44 auditor sebagai sampel berdasarkan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dengan cara mengirimkan kuesioner langsung kepada responden yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini berupa pendapat auditor mengenai pertimbangan metode audit sampling auditor. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi berganda.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel anggaran waktu audit, kompleksitas tugas audit dan pengalaman auditor secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap pertimbangan audit sampling. Sehingga kesimpulan penelitian ini adalah auditor mempertimbangkan anggaran waktu audit, kompleksitas tugas audit dan pengalaman auditor secara bersama-sama dalam memilih metode audit sampling.

(6)

iv ABSTRACT

Eka Lestari Br Bukit, 7133220022. Influence of Time Budget Audit, Complexity Task Audit, and Auditor Experience to judgement audit sampling in Badan Pengawasan Keuangan dan Pengembangan (BPKP) Representative in North Sumatera Province. Thesis. Departement of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2017.

The problem in this study is what the factors that determines consideration of audit by auditors. The purpose of this study was to determine whether the time budget audit, complexity task audit, and auditors experience is simultaneously effect toward consideration of audit sampling

The population in this study is the auditor who worked on Badan Pengawasan Keuangan dan Pengembangan (BPKP) Representative in North Sumatera Province. With the number of samples based on 44 auditors as purposive sampling method. The data used in this study are primary data, by sending questionnaires directly to the respondents who researched. Sources of data in this study of the auditor's opinion regarding the auditor's judgement audit sampling . The data analysis techniques used multiple regression analysis using SPSS version 21.

The test results showed that the variables of time budget audit, complexity task audit, and auditors experience by simultaneously have significan influence toward judgement audit sampling. So the conclusion of this study is the auditors consider time budget audit, complexity task audit, and auditor experience by simultaneously in selecting the method of audit sampling.

(7)

v KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh karena kasih dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Anggaran Waktu Audit, Kompleksitas Tugas Audit dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit Sampling Pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara”.

Penulisan skripsi ini dilakukan untuk sebagian persyaratan untuk memenuhi gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyudi Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Umum Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(8)

vi 6. Bapak Dr. Nasirwan, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak membantu memberi kritik dan saran dalam memperbaiki penulisan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Azizul Kholis, S.E, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dalam bimbingannya hingga penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak M. Ridha Habibi Z., S.E, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak membantu memberi kritik dan saran dalam memperbaiki penulisan skripsi ini.

10.Ibu Khairunnisa Harahap, S.E, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak membantu memberi kritik dan saran dalam memperbaiki penulisan skripsi ini.

11.Seluruh dosen pengajar Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan. 12.Staf Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Riky Adrian yang telah banyak

membantu peneliti dalam pengurusan administrasi selama perkuliahan. 13.Kepada staf auditor di BPKP yang telah berpartisipasi dalam pengisisan

(9)

vii 14.Kedua orang tua ku yang sangat kukasihi, Bapak T. Bukit dan Ibu A.

Ginting, terima kasih buat doa kalian, kasih sayang yang tiada henti yang kurasakan di sepanjang kehidupanku. Terima kasih juga buat dukungan kalian baik dalam bentuk material dan juga moril. Terima kasih sudah selalu menjadi pendengar dan penyemangat dikala semangatku sudah mulai pudar dan menjadi penenang dikala hatiku dilanda kegelisahan dan ketakutan. Semoga kedepannya aku bisa menjadi seorang anak yang bisa memberikan kebanggaan dan menjadi kebahagian buat kalian.

15.Buat kedua Saudari yang sangat kusayangi Sry Menita Bukit dan Winda Tri Astini Bukit, terima kasih karena kalian sudah menjadi saudari terbaik yang selalu mendoakan dan memberi semangat buatku di sepanjang pengerjaan skripsi ini.

16.Kepada sahabat terbaikku yang sudah enjadi keluargaku sepanjang masa perkuliahan SERAF CIVITAS Seprina, Oktariya, Listicia, Riama, Daniel, Kak Ira, Bang Frengky, dan Kak Lenny terimakasih karena selalu hadir di saat suka maupun duka yang selalu memberi semangat dan penghiburan terimakasih aku sangat sangat sangat mengasihi kalian.

(10)

viii 18.Teman-teman Jurusan Akuntansi angkatan 2013 yang selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada penulis selama pelaksanaan praktik kerja dan penyusunan laporan ini (Roganti teanggaku, Bima yang selalu bilang aku cantik, Samuel yang unik, Dwi satu kelopokku, Sukerman teman perjuangan cari tempat penelitian, aca, dina tika, roni, nanda, wahyu, ayu, maulida, via, bang faisal, mita, rifda, sella, erni, erika, anggi, desi, afria, zaki, mikael).

19.Kepada Bang Josua, yang menjadi tempat mengadu ketika sedang dilanda ketakutan, kekhawatiran, kebingungan serta berbagai perasaan duka dan juga perasaan bahagia. Terima kasih bang.

20.Kepada bik July yang selalu menghiburku dan menemaniku dan selalu mendoakanku terimakasih bik buat waktumu yang sangat berharga itu tapi kam sia-siakan untukku.heheh

21.Buat teman saya Nasrani Purba, teman seperjuangan dari SMP yang selalu bersamaku melewati masa-masa sulit dan bahagia, terimakasih atas dukunganmu dan perhatianmu selama ini nak, meskipun kau cuekkkk kali samaku tapi aku tau kalo kau selalu mendoakanku.

22.Buat sahabatku yang jauh di mata dan dekat di hati Binna Pretty dan Ina Desi terimakasih buat doa dan perhatian kalian weee.

23.Buat Spera In Deo (Ruth, Dian, Vitri) yang selalu mendoakanku dan mendukungku, terimakasih ya adik-adikku kakak mengasihi kalian.

(11)

ix mengeluh, terimakasih ya kak. Dan juga buat Feby, Esra, Vida, Ririn terimaksih adik-adikku.

25.Buat teman-teman UKMKP-UP FE (Kak Merry, Eva, Susi, Westy, Tutur, Kak Uly, Jimmy, Lidya, Febrini, Kak Friska, Butet, Jessika) terimakasih buat doa dan semangat serta dukungan yang kalian berikan kepada penulis.

26.Dan kepada pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dalam susunan kata, kalimat pembahasan dan penulisannya. Apabila nantinya terdapat kekeliruan dalam penulisan skripsi ini penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya. Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.

Medan, Maret 2017

Penulis

(12)

xiv DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu 27

Tabel 3.1 Defenisi Operasional 34

Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner 45

Tabel 4.2 Umur Responden 46

Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden 47

Tabel 4.4 Pendidikan Terakhir 47

Tabel 4.5 Jabatan Responden 48

Tabel 4.6 Lama Bekerja Responden 48

Tabel 4.7 Uji Validitas X1 50

Tabel 4.8 Uji Validitas X2 51

Tabel 4.9 Uji Validitas X3 52

Tabel 4.10 Uji Validitas Y 52

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas X1 53

Tabel 4.12 Uji Reliabilitas X2 53

Tabel 4.13 Uji Reliabilitas X3 54

Tabel 4.14 Uji Reliabilitas Y 54

Tabel 4.15 Uji Normalitas 56

Tabel 4.16 Uji Multikolionearitas 57

Tabel 4.17 Uji Heterokedastisitas 58

Tabel 4.18 Uji F 59

Tabel 4.19 Uji Adjusted R2 61

(13)

xv DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pemilihan Teknik Pendekatan Audit Sampling 14

(14)

xvi DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN B TABULASI DATA

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Setiap badan usaha baik yang bertujuan untuk memaksimalkan laba maupun nirlaba membutuhkan audit. Audit merupakan proses sistematis mendapatkan dan mengevaluasi bukti-bukti secara objektif sehubungan dengan asersi atas tindakan dan peristiwa ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang berlaku serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Mulyadi, 2002). Oleh karena itu, fungsi audit dapat dilihat sebagai alat kontrol sosial karena berfungsi sebagai mekanisme untuk memantau perilaku dan kinerja, dan untuk mengamankan atau menegakkan akuntabilitas (Heang, lee teck dan Azham Md, Ali, 2008).

(16)

2

Data yang telah diambil auditor juga tidak begitu saja dapat dijadikan bukti audit. Bukti yang dikumpulkan auditor harus bisa dipertanggungjawabkan secara formal. Tidak sekedar menghimpun bukti konkrit saja auditor harus menghimpun hal-hal yang bersifat membuktikan, terutama dalam kaitan pemberian pendapat atas laporan keuangan. Namun ketika seorang auditor ingin menghimpun bukti audit maka data akuntansi dan informasi penguat yang digunakan auditor sangatlah banyak sehingga untuk memeriksa seluruh catatan dan transaksi perusahaan memerlukan waktu dan biaya yang cukup banyak maka untuk menghemat waktu sekaligus menghemat biaya, dan mendapatkan informasi yang dapat digeneralisir dengan data populasi, auditor menggunakan konsep sampling dalam melakukan pemeriksaan dan menggunakan hasil sampel untuk menarik kesimpulan tentang kewajaran laporan keuangan suatu perusahaan, akibatnya auditor hanya mampu memberikan jaminan yang tidak mutlak atas laporan keuangan perusahaan yang di periksanya.

Ada beberapa alasan yang mendorong pengambilan sampel. Alasan pertama menggunakan sampel adalah biaya yang lebih rendah daripada menggunakan populasi, alasan lain adalah jumlah bukti yang lebih sedikit, maka kecepatan pengumpulan data lebih tinggi. Menurut Gaffort dan Charmichael dalam Vegirawati (2011:49) metode sampling memiliki dasar karakteristik sebagai berikut:

1. Penggunaan sampel dapat menekan biaya

2. Dapat dijadikan dasar untuk mengambil kesimpulan audit, apakah suatu akun secara material disajikan terlalu tinggi atau tidak ada kesalahan yang terdeteksi.

(17)

3

Selain keuntungan di atas, ada kelemahan-kelemahan dalam menggunakan sampel yang harus dipertimbangkan auditor. Jika sampling digunakan, terdapat suatu unsur ketidakpastian dalam kesimpulan audit. Unsur ketidakpastian ini disebut risiko sampling (sampling risk). Menurut Messier, dkk (2006:369) risiko sampling adalah kemungkinan bahwa sampel yang telah diambil tidak mewakili populasi, sehingga sebagai akibatnya atas dasar sampel tersebut auditor menarik kesimpulan yang salah atas saldo akun atau kelompok transaksi. Kesimpulan auditor mungkin menjadi lain dari kesimpulan yang akan dicapainya jika cara pengujian yang sama diterapkan terhadap semua unsur saldo akun atau kelompok transaksi. Untuk suatu desain sampel tertentu, risiko sampling akan bervariasi secara berlawanan dengan ukuran sampelnya karena semakin kecil ukuran sampel, semakin tinggi risiko samplingnya, namun pernyataan ini berbeda dengan pendapat Sillup dan Klimberg (2011) yang menyatakan meningkatkan ukuran sampel acak tidak mengidentifikasi lebih banyak kesalahan jadi pernyataan sebelumnya berlaku apabila metode sampel yang digunakan sampling statistik.

(18)

4

mengevaluasi hasil sampel. Sedangkan sampling statistik menggunakan hukum probabilitas untuk menghitung ukuran sampel dan mengevaluasi hasil sampel, dengan demikian memungkinkan auditor untuk menggunakan ukuran sampel yang paling efisien dan mengkuantifikasi risiko sampling untuk tujuan mencapai kesimpulan statistik atas populasi. Kedua pendekatan tersebut mengharuskan auditor menggunakan pertimbangan profesionalnya dalam perencanaan. Hall et al. (dalam Raharja 2008) menyebutkan bahwa pengadilan federal di Amerika Serikat sesuai dengan Federal Judicia Center 1994 memutuskan menerima bukti sampel tergantung dari fakta atau data sampel tersebut merupakan “tipe sampel data yang

digunakan oleh ahli dalam bidang tertentu untuk membentuk opini atau menarik kesimpulan atas subyek tertentu”.

Dengan demikian bukti sampel yang dihimpun oleh auditor layak dijadikan bukti di pengadilan. Dan ini merupakan tantangan bagi profesi untuk meningkatkan kualitas pengambilan sampel. Dikarenakan auditor tidak mengetahui apakah sampel yang diambilnya merupakan sampel yang representatif, auditor maksimal hanya dapat meningkatkan kualitas pengambilan sampel menjadi mendekati kualitas sampel yang representatif (Halim, 2001). Sampling audit jika diterapkan dengan semestinya akan dapat menghasilkan bukti yang cukup sesuai dengan standar pekerjaan lapangan yang ketiga.

(19)

5

non statistik digunakan sekitar 85% dari seluruh penggunaan sampling audit. Karena kecenderungan para auditor dalam menggunakan sampling non statistik menimbulkan banyak pertanyaan dan menjadikan penelitian ini lebih menarik sehubungan dengan apa yang menjadi dasar pertimbangan auditor dalam memilih metode sampling yang akan digunakannya dalam mengaudit. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sillup dan Klimberg (2011) audit secara statistik lebih baik dari hasil audit berdasarkan non-ststistik karena sampling non-statistik gagal mengidentifikasi sejumlah besar klaim.Menurut Ayam (2011) selama bertahun-tahun, auditor telah enggan untuk menggunakan sampel statistik dikarenakan tiga alasan utama yaitu biaya seleksi sampel, biaya evaluaasi sampel, dan biaya training.

(20)

6

memutuskan dengan menggunakan pertimbangan profesionalnya, apakah bukti yang tersedia dengan batas waktu dan biaya, cukup mamadai untuk memberikan pernyataan pendapat.

Serta kompleksitasnya tugas audit, dimana auditor biasanya tidak dihadapkan dengan satu tugas saja, namun dengan beberapa tugas yang berbeda-beda dan berkaitan antara satu dengan lainnya. Jadi dengan anggaran waktu yang diberikan serta kompleksitas tugas, pengalaman auditor tentunya sangat berpengaruh dalam menjalankan tugasnya khususnya dalam memberikan opini nya. Pendapat ini didukung oleh Abdolmohammdi dalam Wright (dalam Nadirsyah, dkk 2011) yang menunjukan bahwa auditor yang tidak berpengalaman mampunyai tingkat kesalahan yang lebih signifikan dibandingkan dengan auditor yang lebih berpengalaman.

(21)

7

Penelitian ini merupakan replika dari penelitian Nadirsyah dkk (2011) yang menguji mengenai anggaran waktu audit, kompleksitas dokumen audit, dan pengalaman audit terhadap pertimbangan audit sampling pada Badan Pemeriksaan Keuanagan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh. Hasil penelitian menunjukkan anggaran waktu audit, kompleksitas dokumen audit dan pengalaman auditor secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan audit sampling oleh auditor pada BPK-RI Perwakilan Provinsi Aceh. Anggaran waktu audit secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan audit sampling sedangkan kompleksitas dokumen audit dan pengalaman audit secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertimbangan audit sampling oleh auditor BPK-RI Perwakilan Provinsi Aceh.

(22)

8

Dalam penelitian ini peneliti ingin membuktikan secara empiris apakah anggaran waktu audit, kompleksitas tugas audit dan pengalaman auditor berpengaruh secara signifikan terhadap pertimbangan audit sampling pada BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Selain itu untuk membuktikan apakah dengan mengubah lokasi dan waktu penelitian maka hasil penelitian ini akan sama atau berbeda dengan peneliti sebelumnya, karena bisa jadi menyebabkan pola fikir dan cara pandang yang berbeda pula.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Anggaran Waktu Audit, Kompleksitas Tugas Audit Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit Sampling Pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah yang ada sebagai berikut:

1. Apa yang menjadi dasar pertimbangan auditor dalam memilih metode audit sampling?

2. Dengan cara apa auditor mengetahui bahwa sampel yang telah diambil merupakan sampel yang representatif?

(23)

9

4. Mengapa para auditor menggunakan metode sampling dalam melakukan audit?

1.3Pembatasan Masalah

Penelitian ini hanya terbatas pada masalah yang berkaitan dengan analisis faktor yang mempengaruhi pertimbangan auditor dalam pemilihan audit sampling auditor yang bekerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Banyak faktor yang mempengaruhi pertimbanagn audit sampling, namun penelitian ini dibatasi pada variabel organisasi yang terdiri dari aggaran waktu audit, kompleksitas tugas audit dan pengalaman auditor. Dimana penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

1.4Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat diidentifikasi masalah yang mempengaruhi penelitian ini adalah:

Apakah anggaran waktu audit, kompleksitas tugas audit, dan pengalaman auditor secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan audit sampling? 1.5Tujuan Penelitian

Tujuan penulis untuk melakukan penelitian ini adalah untuk :

(24)

10

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : 1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dan pengetahuan dalam hal mengetahui bagaimana pengaruh pertimbangan audit sampling auditor yang bekerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.

2. Bagi Dunia Akademis

Menambah wawasan dan pengetahuan dan menjadi referensi kepada peneliti selanjutnya yang akan mengangkat topik mengenai pertimbangan audit sampling.

3. Bagi Auditor

(25)

68 DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Aren, A. Alvin, dkk. 2008. Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi jilid 1 eidisi 17. Jakarta: Erlangga.

Ayam, Rufus Tekoh. 2011. Audit Sampling: A Qualitative Study On The Role Of Statistiscal And Nonstatistical Sampling Approaches On Audit Practices In Sweden. Umea University. Swedan.

Badan Pemeriksa Keuangan-RI. 2007. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan-RI.

Butar-Butar, Lenny Khristina. 2016. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompleksitas Tugas, Tekanan Anggaran Waktu Dan Motivasi Kerja Terhadap Job Satisfaction Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Medan. Medan: Universitas Negeri Medan.

Cooper, Donald R, Pamela S Schindler. 2006. Metode Riset Bisnis volume 2 Eidisi 9. Jakarta: PT. Media Global Edukasi.

Fu, Hwai-Hu, et all. 2004. Application Of A Single Sampling Plan For Auditing Medical-Claim Payments Made By Taiwan National Health Insurance. Health Policy 70, 185-195. Taiwan.

Gob, Rainer. 2012. Variance Bounds For The Design Of Audit Sampling. Journal Of Statistical Planning And Inference 142, 2629-2645. Germany. www.elsevier.com/locate/JSPI. Http://dx.doi:10.1016/Jspi.2012.02.006.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, Semarang.Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hansari, Rudi. 2009. Analisis Pengaruh Auditor Judgement dan Risiko Audit Terhadap Audit Sampling. Jakarta: UIN.

Halim, Abdul. 2008. Auditing 1 (Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan). Yogyakarta: Penerbit dan Perctakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

(26)

69 Heang, Lee teck dan Azham Md Ali. 2008. The Evolution of Auditing: An Analysis of The Historical Development. Journal of Modern Accounting and Auditing. Vol 4, no. 12. Malaysia.

Herliansyah, Yudhi, 2006. Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap Penggunaan Bukti Tidak Relevan Dalam Auditor Judgement. Padang: SNA IX.

Ikhsan, Arfan., dkk. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Citapustaka Media.

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). 2011. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Iskandar, Takiah Mohd dan Zuraidah Mohd Sanusi. 2011. Assessing The Effects of Self-Efficacy and Task Complexity On Internal Control Audit

Judgment. Journal of Accounting and Finance. Vol. 7, No. 1. Malaysia.

Jokovish, Ghanzov. 2013. Statistical Sampling In Audit. Internasional Journal of Accounting and Financial Management (IJAFM). Vol. 16 no 1. Universal Research Group.

Khanifah. 2009. Studi Empiris Mengenal Penerapan Metode Sampling Audit Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Sampling Audit Oleh Auditor Bank Indonesia Semarang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 4 No. 7. Universitas Wahid Hasyim.

Margheim, Loren et all. 2005. An Empirical Analysis Of The Effects Of Auditor Time Budget Pressure And Time Deadline Pressure. The Journal of Applied Business Research. Vol 21 no 1. University of San Diego.

Messier, dkk. 2014. Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Sistematis. Buku 1 Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat.

Mranani, Muji. 2012. Penerapan Metode Sampling Audit Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Sampling Audit Oleh Auditor Bi Di Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Magelang.

Muhsyi, Abdul. 2012. Pengaruh Time Budget Pressure, Risiko Kesalahan dan Kompleksitas Terhadap Kualitas Audit.Jakarta: UIN.

Mulyadi. 2002. Auditing buku 1edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.

(27)

70 Perwakilan Provinsi Aceh. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, vol. 4, no 2, 176-186.

Nazir, Muhammad. 2003. dalam Ibnu Adib. Pengertian Variabel Penelitian. http://adibbicara.blogspot.co.id/2012/04/variabel-penelitian.html. diakses pada 09 Oktober 2016.

Power, Michael K. 1992. From Common Sense To Expertise: Reflections On The Prehistory Of Audit Sampling. Accounting Organizations and Society, Vol 17, No 1, 37-62. Great Britain.

Putra, Meidiansyah Rando. 2012. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Job Satisfaction Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Raharja Surya. 2008. Studi Empiris Mengenai Penerapan Metode Sampling dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Metode sampling Audit oleh Auditor BPK. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, vol 15.no 1.Universitas Diponegoro Semarang.

Sillup, George P and Klimberg, Ronald K. 2011. Health Plan Auditing: 100-percent-of-claims vs. Random-Sample Audit. Internasional journal Electronic Healthcare. Vol. 6, No. 1. Philadelphia

Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Tuanakotaa, Theodorus M. 2015. Audit Kontenporer. Salemba Empat. Jakarta. Vegirawaty, Titin. 2011. Penerapan Metode Samplng Audit dan Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Sampling Audit.. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS). vol 1, no 2. Palembang. Wikipedia, badan pengawasan keuangan dan pembangunan diakses pada maret 7

Gambar

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa atas lindungan dan bimbingan, Atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir

Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi pasta labu kuning dan tepung beras ketan putih berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar sukrosa, tekstur,

Sunarto (2000, p.182) bahwa penyimpangan merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi. Perkawinaan semarga

Hal lain yang perlu dilakukan kepala sekolah dalam rangka pembinaan kesiswaan seperti pengaturan tata tertib sekolah karena tata tertib merupakan salah satu alat yang

Tujuan proses pencucian adalah untuk menghilangkan medium gelasi dari permukaan gel, menghilangkan sebagian besar nitrat, sisa – sisa bahan aditif yang ditambahkan pada

Salah satu hal yang perlu mendapat tekanan di sini adalah mengenai keterbaruan referensi , yang mana dalam penelitian usahakan selalu menggunakan jurnal ilmiah

“ PERANCANGAN ROBOT PEMADAM API DENGAN SENSOR UVTRON R9454 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEL 89S51 ”. Dalam perancangan ini, api yang akan dipadamkan adalah

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, penulis memilah adegan dalam film tersebut dan mengelompokkannya menjadi dua kelompok yaitu: (1) Kelompok adegan yang