PENGARUH LAYANAN INFORMASI DISERTAI PAPAN
MADING TERHADAP PERSEPSI POSITIF SISWA
TENTANG KARAKTER BERSAHABAT GURU
BK DI KELAS X-1 SMA NEGERI 1
BATANG KUIS
SKRIPSI
Oleh :
HAMBALI
NIM. 1122151007
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
HAMBALI. NIM. 1122151007. Pengaruh Layanan Informasi Disertai Papan Mading Terhadap Persepsi Positif Siswa Tentang Karakter Bersahabat Guru BK Di Kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Kuis. Skripsi Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK di kelas X-1 SMANegeri 1 Batang Kuis. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui pengaruh layanan informasi disertai papan mading terhadap persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK di kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Kuis, dan 2) untuk mengetahui pengaruh layanan informasi disertai papan mading terhadap persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK di kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Kuis.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy experiment). Karena tidak seluruh variabel yang mempengaruhi variabel terikat (persepsi negatif) siswa tentang karakter bersahabat guru BK dapat dikontrol. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-1 yang berjumlah 20 orang. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung = 9,8908 untuk responden sebanyak 20 orang diperoleh ttabel 1,729, tampak bahwa thitung > ttabel. Maka hipotesa alternatif yang diajukan diterima pada signifikan taraf 95%. Data pre-test diperoleh rata-rata mean 72,4838 sedangkan rata-rata post-test 82,9677. Artinya 1) persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK di kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Kuis sebelum mendapat layanan informasi disertai papan mading cenderung rendah, 2) persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK di kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Kuis setelah mendapat layanan informasi disertai papan mading cenderung tinggi, 3) adapengaruh yang signifikan antara pelaksanaan layanan informasi disertai papan mading terhadap persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK di kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Kuis.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Layanan Informasi Disertai Papan Mading Terhadap Persepsi Positif Siswa Tentang Karakter Bersahabat Guru BK Di Kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Kuis”.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan di Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu
dengan sepenuh hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan bagian
Akademik, Bapak Drs. Aman Simaremare, MS, selaku Wakil Dekan bagian Keuangan dan Bapak Drs, Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil Dekan bagian Kemahasiswaan, beserta staffnya.
3. Ibu Dra, Zuraida Lubis M.Pd, Kons, selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd, selaku Sekretaris
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.
iii
ketabahan dan kesabaran dalam membimbing penulis dari awal hingga
selesainya penulisan skripsi ini.
5. Ibu Prof. Dr. Asih Menanti, M.S.,S.Psi,selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang banyak membimbing penulis dari segi akademik sejak penulis belajar di semester satu. Terima kasih atas segala pengorbanan ibu.
6. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Abdul Murad, M.Pd,
Ibu Prof. Dr. Sri Milfayetty, MS, Kons, S.Psi selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran untuk skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.
8. Seluruh staf dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan yang diberikan kepada peneliti.
9. Bapak Drs. Ramlan, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Batang
Kuis dan ibu Dra. Dahniar yang telah membantu penulis dalam penelitian serta staf pegawai, dan para siswa khususnya kelas X-1 yang telah membantu
penulis selama melakukan penelitian.
10. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Abdullah dan Ibunda Nursyamsi yang telah memberikan kasih sayang tanpa henti bagi penulis,
menguatkan penulis dalam doa-doanya, mengupayakan segala dana dalam perjalanan studi penulis, merekalah motivator penulis untuk terus melangkah
meraih mimpi-mimpi akan masa depan penulis.
iv
memotivasi saya agar tetap semangatsehingga penulis dapat mengerjakan
skripsi ini dengan baik.
12. Untuk seluruh keluarga, penulis mengucapkan terima kasih atas dukungannya
dan juga doa-doa yang dipanjatkan. Semoga Allah SWT memberikan kesehatan serta umur panjang kepada seluruh keluarga kita.
13. Terkhusus untuk adik kelas, Sri Sulastry dan Irfah Aulaini Damanik yang
selalu menemani dan membantu serta memotivasi penulis dalam pembuatan skripsi ini, menjadi tempat tukar fikiran, terimakasih buat motivasi dan
doanya selama ini.
14. Untuk sahabat-sahabatku terkasih: Muhammad Habibulloh, Juliani, Diyah
Syahmawati, Khoiruddin Pulungan, Lisnayanti Harahap, Annisa Randatika Pulungan dan Dediyanto. Terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini, persahabatan yang indah yang kutemukan dari kalian, menjadikan hari-hari
ku penuh arti selama berjuang di bangku studi, serta dukungan dan bantuan teman-teman dalam menyelesaikan skripsi ini, aku mengasihi kalian. Semoga
kesuksesan ada di tangan kita.
15. Untuk Adik-adik dan teman-teman lainnya dari Alumni SMK Negeri 3 Panyabungan yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu. Terima
kasih banyak atas kebersamaan kita selama ini.
16. Tidak lupa juga terimakasih banyak penulis, penulis sampaikan kepada Bapak
v
17. Buat teman-teman kelas BK ekstensi 2012: Zulkifli, Fajar, Fauzan, Meli,
Pinta, dan Kiki, Kalian adalah saudaraku dikampus selama 4 tahun ini dan semua teman kelas BK ekstensi 2012 yang tidak bisa disebutkan namanya
satu persatu. Terimakasih kebersamaannya selama ini dan selalu memberikan semangat dan memberikan doa yang tiada henti-hentinya untuk kita semua, semoga kita sukses kedepannya ya, amin.
18. Buat teman-teman PPL-T 2015 SMA Negeri 1 Batang Kuis (Santo, Tedi, Bang Eko, Marlond, Dita, Eka, Ana, Anggi, Uci, Indah, Inung, Nurul dan
teman-teman yang lain) terimakasih untuk semua kebersamaan dan kenangan kita yang tak kan terhapus oleh waktu.
19. Buat teman-teman dikos, Supra Cipto, Rizki Ramadhansyah P, Bang Budi, Bang Yusuf, Bang Amar dan Dedi Keso. Terimakasih yang sedikit banyaknya sudah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu penulis mengharapkan
saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita khususnya dalam khasanah ilmu pendidikan bidang bimbingan dan konseling. Akhirnya penulis mengucapkan
terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.
Medan, Juni 2016 Penulis,
Hambali
vi 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi masalah ... 4
2.1.1 Pengetian Persepsi ... 7
2.1.2 Aspek – Aspek dalam Persepsi ... 11
2.1.3 Faktor – Faktor yang Berperan Dalam Persepsi .... 11
2.1.4 Sifat –Sifat Dunia Pesepsi ………. 12
2.1.5 Persepsi Siswa SMA Terhadap Guru BK………... 14
2.2 Karakter ... 15
2.2.1 Pengertian Karakter ... 15
2.2.2 Bersahabat ... 16
2.2.3 Guru Bimbingan Konseling/Konselor ... 17
vii
2.3 Layanan Informasi ... 20
2.4 Papan Mading Sebagai Media BK ……….. 21
2.5 Kerangka Berfikir ... 22
2.6 Hipotesis ... 23
BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 24
3.2 Subjek Penelitian ... 24
3.3 Desain Penelitian ... 25
3.4 Langkah-langkah Penelitian ... 26
3.5 Variabel Penelitian ... 26
3.6 Operasional Variabel Penelitian ... 27
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 27
3.8 Uji Instrumen Penelitian ... 29
3.8.1. Uji Validitas ... 29
3.8.2 Uji Reliabilitas ... 29
3.9 Teknik Analisis Data ... 30
3.10Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian ... 32
4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 32
4.1.2 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Intrumen Skala Persepsi Bentuk Likert... 33
4.1.2.1 Uji Validitas Angket Skala Persepsi... 33
4.1.2.2 Uji Reliabilitas Angket Skala Persepsi... 34
4.2. Uji Normalitas... 34
4.3 Uji Homogenitas ... 35
4.4 Analisis Data Penelitian... 36
viii
4.4.2 Post-test... 41
4.5 Pengujian Hipotesis... 42
4.6 Pembahasan Penelitian... 43
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan... 49 5.2 Saran... 50
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ………. 28 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner ……….………….... 28
Tabel 4.1 Uji Normalitas ………. 35 Tabel 4.2 Hasil Pre-test (Sebelum Diberi Layanan Informasi Disertai Papan
Mading) ………...… 36
Tabel 4.3 Hasil Post-test (Setelah Diberi Layanan Informasi Disertai Papan
Mading) ………..… 41
x
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) ………... 53 Lampiran 2. Angket Penelitian ………....………..…. 79 Lampiran 3. Sebaran Data Uji Coba Angket Skala Persepsi Terhadap
Karakter Bersahabat Guru BK ... 85 Lampiran 4. Uji Validitas Angket ………...……… 87 Lampiran 5. Sebaran Angket Skala Persepsi Sebelum Diberi Layanan
Informasi ……… 92 Lampiran 6. Perhitungan Kategori Persepsi Positif Pre-test ... 94 Lampiran 7. Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standard Deviasi (SD)
Pre-test ……….…………. 97 Lampiran 8. Uji Normalitas Pre-test dan Post-test …………...………… 99 Lampiran 9. Sebaran Angket Skala Persepsi Setelah Diberi Layanan
Informasi ………..………. 103 Lampiran 10. Perhitungan Kategori Persepsi Positif Post-test …..……… 105 Lampiran 11.Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standard Deviasi (SD)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Bimbingan dan Konseling dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 111 Tahun 2014 pasal 1 ayat (1) dikemukakan bahwa: “Bimbingan dan konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh
konselor atau guru bimbingan dan konseling untuk memfasilitasi perkembangan
peserta didik/konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya”. Pada Pasal
1 ayat (2) dikemukakan bahwa “Konseli adalah penerima layanan bimbingan dan
konseling pada satuan pendidikan”. Selanjutnya pada Pasal 4 ayat (c) dikemukakan
bahwa: “Keterbukaan dalam memberikan dan menerima informasi”.
Penjelasan Pasal 54 (6) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008,
dikemukakan bahwa “Beban kerja guru bimbingan dan konseling atau konselor yang memperoleh tunjangan profesi dan faedah tambahan adalah mengampu
bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan”. Layanan bimbingan dan konseling adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan peserta
didik yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perorangan atau kelompok.
Pelayanan dasar dalam bimbingan dan konseling diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara Layanan informasiatau kelompok yang disajikan
2
tahapan dan tugas-tugas perkembangan (yang dituangkan sebagai standar kompetensi kemandirian) yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan
memilih dan mengambil keputusan dalam kehidupannya. Rahman,(2008) dalam (Sukitman, 2015: 34).
Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan di lokasi penelitian, diketahui bahwa sebagian besar siswa mempunyai persepsi negatif terhadap guru BK. Hasil dari pengamatan penulis pada saat melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
Terpadu (PPLT) pada tanggal 24 Agustus sampai dengan 20 November 2015 di SMA Negeri 1 Batang Kuis, tampak bahwa sosok seorang guru BK di sekolah
tersebut merupakan sosok yang ditakuti siswa, kebanyakan siswa di sekolah tersebut berpikiran bahwa mengkonsultasikan masalahnya kepada guru BK adalah proses sesuatu yang menakutkan, siswa lebih memilih berkonsultasi kepada teman
sebayanya. Salah satu contoh kalimat yang sering penulis dengar di sekolah tersebut sebagai berikut: saya tidak suka mengkonsultasikan masalah saya kepada
guru BK, saya merasa bingung dan takut jika dipanggil guru BK. Pernyataan-pernyataan siswa tersebut, mengundang pemahaman penulis bahwa siswa
berpersepsi negatif terhadap guru BK. Di samping pengamatan penulis di atas, mewujudkan bahwa mereka membutuhkan sosok guru BK yang lebih bersahabat dengan mereka, sehingga tidak menimbulkan perasaan takut, cemas dan bingung,
jika bertemu dengan guru BK.
Berkaitan dengan karakter kurang bersahabat guru BK yang dipersepsi
oleh siswa tersebut maka perlu dilakukan pemberian layanan, seperti layanan informasi disertai papan mading untuk memberikan pemahaman yang mengubah persepsi negatif menjadi persepsi positif tentang karakter bersahabat guru BK.
3
yang benar tentang karakter bersahabat guru BK dan menghilangkan persepsi negatif yang belum tentu benar.
“Layanan informasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang
memungkinkan peserta didik atau klien menerima dan memahami berbagai
informasi seperti informasi pendidikan, pengajaran dan jabatan yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik atau klien”. Dalam (Lahmuddin, 2011: 53).
Adapun alasan layanan informasi itu sendiri menurut Prayitno (2009: 260-261), adalah pertama, “membekali individu dengan berbagai pengetahuan tentang lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi berkenaan dengan lingkungan sekitar, pendidikan, jabatan, maupun sosial-budaya. Kedua, memungkinkan individu dapat menentukan arah hidupnya “ke mana dia ingin pergi”. Syarat dasar untuk dapat menentukan arah hidup adalah apabila ia ingin mengetahui apa informasi yang harus dilakukan serta bagaimana bertindak secara kreatif dan dinamis berdasarkan atas informasi-informasi yang ada. Ketiga, setiap individu adalah unik. Keunikan itu akan membawakan pola-pola pengambilan keputusan dan bertindak yang berbeda-beda disesuaikan dengan aspek-aspek kepribadian masing-masing individu”.
Berdasarkan alasan layanan informasi menurut Prayitno di atas pada poin ketiga bahwa persepsi negatif siswa bisa diubah menjadi persepsi positif. Layanan
informasi menjadi isi layanan harus spesifik dan dikemas secara jelas dan rinci, sehingga dapat disajikan secara efektif dan dipahami oleh siswa. Informasi yang
dimaksud sesuai dengan kebutuhan kognitif siswa sehingga dapat merubah persepsi siswa tentang karakter bersahabat guru BK di SMA Negeri 1 Batang Kuis.
Jika persepsi negatif siswa tentang karakter bersahabat guru BK tidak diubah maka akan menimbulkan persepsi-persepsi negatif lainnya, sehingga akan
mengakibatkan tidak adanya siswa yang berkonsultasi kepada guru BK, disebabkan mereka lebih nyaman mengkonsultasikan masalahnya kepada teman
4
Berdasarkan fenomena masalah di atas perlu alternatif solusi, maka penulis merasa penting untuk melakukan penelitan dengan judul “Pengaruh Layanan Informasi Disertai Papan Mading Terhadap Persepsi Positif Siswa Tentang Karakter Bersahabat Guru BK di Kelas X
-1
SMA Negeri 1 Batang Kuis”.1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut :
1) Siswa cenderung berpersepsi negatif terhadap guru BK karena siswa
kurang mendapat informasi informasi yang benar tentang peran dan fungsi guru BK di sekolah.
2) Siswa mendengar hal-hal negatif dari teman sebaya tentang karakter
bersahabat guru BK sehingga menyebabkan terbentuk persepsi negatif. 3) Persepsi negatif muncul pada siswa karena pengalaman buruk sebelumnya,
seperti mendapat hukuman yang tidak seimbang dengan pelanggaran yang dilakukan.
4) Siswa enggan berkonsultasi kepada guru BK karena tidak ingin disebut
sebagai siswa yang bermasalah.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dengan keterbatasan penelitian dalam waktu, maka dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti dibatasi pada “Pengaruh Layanan informasi disertai papan mading terhadap persepsi positif
siswa tentang karakter bersahabat guru BK di kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang
5
1.4. Rumusan Masalah
“Bagaimanakah pengaruh layanan informasi disertai papan mading
terhadap persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK di kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Kuis”?.
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimanakah
pengaruh layanan informasi disertai papan mading terhadap persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK di kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Kuis.
1.6. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis dalam penelitian ini untuk memperkaya hasanah ilmu pengetahuan, khususnya tentang pengaruh layanan informasi disertai papan
mading terhadap persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK. b. Manfaat Praktis
1. Bagi siswa yang diteliti, mereka menjadi memahami karakter guru BK yang sebenarnya, dan terundang untuk mengkonsultasikan masalahnya kepada guru BK.
2. Bagi guru BK, memperoleh pengayaan pengetahuan tentang pengaruh layanan informasi disertai papan mading dapat membentuk persepsi positif
siswa terhadap guru BK.
3. Bagi kepala sekolah, menjadi bahan pertimbangan pentingnya dikembangkan pelayanan pemberian layanan informasi disertai papan mading dalam
6
4. Bagi peneliti, sebagai pengetahuan, pengalaman, pengetahuan, dan penambahan wawasan yang sangat berguna dalam memberi layanan
49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pemberian layanan
informasi disertai papan mading terhadap persespi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK di kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang Kuis. Hasil perhitungan diperoleh harga thitung > ttabel = (9,8908 > 1,729), maka hipotesa yang menyatakan
layanan informasi disertai papan mading berpengaruh terhadap persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK di kelas X-1 SMA Negeri 1 Batang
Kuis, diterima. Dari teori persepsi yang dikemukakan oleh Leavitt (2013) persepsi yaitu bagaimana cara seseorang memandang atau mengartikan dan menafsirkan sesuatu. Hal ini sejalan dengan proses pemberian layanan informasi dan papan
mading, yang diketahui bahwa papan mading dalam penelitian ini dapat meningkatkan persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK. Di
samping itu layanan informasi dalam penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan Lahmuddin (2011) bahwa layanan informasi merupakan usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan pemahaman. Berdasarkan teori
layanan informasi tersebut juga dapat meningkatkan persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK ada pengaruh dan meningkatkan persepsi positif
siswa tentang karakter bersahabat guru BK, diketahui pula bahwa hasil rata-rata mean persepsi positif siswa tentang karakter bersahabat guru BK pada pre-test 72,4838 menjadi 82,9677 pada post-test, mengalami peningkatan.
50
5.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
a) Bagi siswa yang diteliti, pengalaman mengikuti layanan informasi disertai papan madding agar lebih memahami karakter bersahabat guru BK, dan dapat mengubah persepsi negatif menjadi positif.
b) Bagi guru BK, diharapkan menggunakan layanan informasi disertai papan mading sebagai salah satu upaya meningkatkan persepsi positif siswa
terhadap guru BK
c) Bagi kepala sekolah, dapat membantu dan mendukung guru BK dalam
menjalankan program layanan informasi disertai papan mading.
52
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian. Rhineka Cipta: Jakarta.
Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Boedijewono, Noegroho. 2012. Pengantar Statistika. Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) STIM YKPN: Yogyakarta.
(Https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2014/11/permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling.pdf diakses pada tanggal 12 februari 2016
jam 17:30 wib).
(Https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2014/11/lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling.pdf diakses pada tanggal 12
februari 2016 jam 17:30 wib).
(Https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&ua
ct=8&ved=0ahUKEwjlzqiZ6uzKAhXIW5QKHXetBX0QFgg4MAQ&url=http
%3A%2F%2Fkalbar.kemenag.go.id%2Ffile%2Ffile%2F2015%2Fpltz14219959
33.pdf&usg=AFQjCNEN6liOheECT4yE_qI8t2ZDbyVDLA&sig2=FHktzuoqM
HmGEX6zlmw5XA diakses pada tanggal 12 februari 2016 jam 17:30 wib).
Http://id.m.wikipedia.org/wiki/persahabatan di akses pada tanggal 17 desember 2015, pukul 15.10 wib).
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-persahabatan-definisi .html ? m=1 diakses tanggal 18 februari 2016 jam 15.34 wib.
http://www.papanwhiteboard.com/softboard/papan-mading-sarana-kreatifitas-siswa-di-sekolah/ diakses tanggal 16 desember 2015 jam 13.05 wib. Lubis, Lahmuddin. (2011). Landasan Formal Bimbingan dan Konseling di
Indonesia. Citapustaka Media Perintis: Medan.
Menanti, Asih. (2013). Penelitian Eksperimen (Sebuah Pengantar), Medan: Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.
Naim, Ngainun. 2012. Character Building. Ar-Ruzz Media: Yogyakarta.
Prayitno, (2009). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Rineka Cipta: Jakarta. Rakhmat, Jalaluddin. 2001. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya: Bandung. Siregar, Rosdiana. 2015. Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Halaman Moeka Publishing: Jakarta.
52
Sobur, Alex. 2013. Psikologi Umum dalam Lintasan Sejarah. Pustaka Setia: Bandung.
Sukitman, Tri. 2015. Bimbingan Konseling Berbasis Pendidikan Karakter. Diva Press: Yogyakarta.