UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI PADA PELAJARAN
PKn KELAS III SD NEGERI 173479 NAPAPARIRA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
T.P. 2015/2016
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar
OLEH:
IMELDA SIMANULLANG NIM. 114522414023
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
IMELDA SIMANULLANG, NIM. 114522414023. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Simulasi Pada Pelajaran PKn Kelas III SD Negeri 173479 Napaparira Kabupaten Humbang Hasundutan T.P. 2015/2016.
Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di Kelas III SD Negeri Napaparira di Kabupaten Humbang Hasundutan T.P. 2015/2016 dengan menggunakan metode simulasi.
Subjek penelitian ini adalah siswa dan siswi Kelas III SD Negeri Napaparira, yang berjumlah sebanyak 13 orang. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan dan setiap pertemuan dilakukan selama 35 menit. Setiap siklus memiliki 4 (empat) tahapan, yakni: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi dan instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembaran observasi yang ditujukan untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa.
Hasil persentase yang diperoleh pada test awal dalam Siklus I membuktikan bahwa rendahnya hasil belajar siswa, hal ini terlihat kemampuan dari 13 orang siswa, sebanyak 6 orang siswa (46,02%) dinyatakan tuntas, dan 7 orang siswa (53,08%) dinyatakan tidak tuntas.
Hasil persentase pada Siklus I belum memuaskan, maka dilakukan tindakan perbaikan. Pada Siklus II menunjukkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil perhitungan, kemampuan dari 13 orang siswa, sebanyak 10 orang siswa (sebesar 76,92%) dinyatakan lulus dan sebanyak 3 orang siswa (sebesar 23,08%) dinyatakan tidak lulus.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat-NYA kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “UPAYA MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE
SIMULASI PADA PELAJARAN PKN KELAS III SD NEGERI 173479
NAPAPARIRA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUNTAN T.P.
2015/2016”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan rintangan
yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih khususnya kepada Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si selaku Dosen
Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan
motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi Guru Dalam
Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S1
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Winsyah Putra, M.Si., selaku Sekretaris Program Sarjana S-1
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan.
5. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang
Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksananya
Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ)
UNIMED di Kabupaten Humbang Hasundutan.
6. Bapak Ramsul Nababan SH selaku Koordinator Wilayah Kabupaten
Humbang Hasundutan.
7. Bapak/Ibu Dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan
Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan di
Kabupaten Humbang Hasundutan.
8. Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ UNIMED yang bersama-sama dalam
suka dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.
9. Seluruh civitas akademik UNIMED yang telah memberikan pengetahuan
dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.
10.Ibu Roida Hotmauli Sitompul S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri
173479 Napaparira, serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru dan
Pegawai yang memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan
11.Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
“Ayahanda dan Ibunda” yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12.Terima kasih kepada suami tercinta Martua Turnip SE., Ak., dan putri
kami tercinta Margaretha Maharani Turnip yang sangat banyak
memberikan semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai
terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan kekurangan.
Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya
perbaikan kualitas pembelajaran serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan
bagi para guru khususnya, dan yang menaruh perhatian lebih terhadap penelitian
ini dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui Metode
Simulasi.
Dolok Sanggul, Agustus 2015
Penulis,
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN... .... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
G. Defenisi Operasional ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA... .... 8
A. Kajian Teoritis ... 8
B. Penelitian Yang Relevan ... 26
C. Kerangka Konseptual ... 26
BAB III METODE PENELITIAN... .... 29
A. Jenis Penelitian ... 29
B. Lokasi Penelitian dan Waktu ... 29
C. Subjek Penelitian ... 30
D. Mekanisme dan Rancangan Penelitian ... 30
E. Desain Penelitian ... 31
F. Prosedur Penelitian Tindakan ... 32
G. Instrumen Yang Digunakan Dalam Penelitian ... 36
H. Teknik Analisis Data ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... .... 39
A. Hasil Penelitian ... 39
B. Pembahasan ... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA………... ... 51
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Hasil Perolehan Nilai Pada Saat Test Awal ... 39
Tabel 4.2 Rekap Frekwensi Perolehan Nilai Test Awal ... 40
Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Siklus I ... 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 31
Gambar 4.1 Diagram Hasil Test Awal ... 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian
Lampiran 2 Surat Keterangan Kepala Sekolah
Lampiran 3Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 4Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 5Latihan Soal Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran merupakan suatu proses yang melibatkan berbagai
komponen, bersifat timbal balik, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pada dasarnya baik tidaknya pembelajaran yang berlangsung sangat ditentukan
oleh hasil belajar, karena itu diperlukan usaha yang maksimal dari guru dan hasil
pada saat melakukan pembelajaran.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran yang sangat penting
dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses
pembinaan manusia yang langsung seumur hidup dan memberikan kesempatan
pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui
metode simulasi yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana.
Menurut Mulyasa (2006:3): “Perwujudan masyarakat berkualitas
menjadi tanggung jawab pendidikan, terutama dalam persiapan peserta
didik menjadi subjek yang berperan menampilkan keunggulan dirinya yang
tangguh, kreatif, mandiri, dan profesional”.
Agar proses pembelajaran PKn dapat berjalan optimal, maka guru harus
cermat memilih metode pembelajaran yang mampu membangkitkan hasil belajar
siswa, sehingga pelajaran PKn menjadi menarik bagi siswa. Selama melakukan
kegiatan, peneliti mengamati bahwa guru kurang melibatkan siswa dan masih
2
dan jenuh dengan waktu. Siswa jarang mengemukakan pendapatnya dan lebih
banyak mengobrol dan mengganggu temannya. Kepasifan siswa dalam belajar
merupakan pertanda tidak baik dalam proses pembelajaran serta berdampak buruk
terhadap perkembangan kognitif, efektif dan psikomotoriknya.
Agar proses belajar mengajar PKn khususnya pada materi ajar norma-
norma dapat dimengerti oleh siswa, maka dalam proses pembelajaran guru
hendaknya mampu memilih metode ataupun strategi pembelajaran yang dapat
memberi kesempatan pada siswa untuk mengeluarkan pendapatnya dan tingkah
laku. Selain itu, perlu juga adanya kerjasama atau interaksi di kalangan siswa
untuk belajar bersama agar tercipta suasana kelas yang lebih menyenangkan. Hal
ini dapat memancing hasil belajar siswa dengan salah satu upaya pembaharuan
dalam proses pembelajaran adalah pembaharuan strategi mengajar. Strategi
mengajar dapat dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa mencapai
tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pendidikan PKn pada khususnya.
Salah satu strategi pembelajaran yang cocok diterapkan pada pembelajaran PKn
adalah simulasi.
Penggunaan metode pembelajaran simulasi ini akan berkesan terhadap
siswa, karena siswa sebagai subjek belajar akan mampu mendorong
partisipasinya, mengembangkan sikap siswa, mempertinggi keterampilan
membuat keputusan yang diajukan oleh guru. Selain itu, simulasi ini dapat
menambah hubungan belajar yang baik antar sesama siswa untuk saling berpacu
sikap, kepemimpinan. Strategi pembelajaran ini dikembangkan untuk membangun
3
ini disebabkan dalam model pembelajaran simulasi. Semua siswa dituntut untuk
mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang mereka pahami. Melalui model
pembelajaran simulasi diharapkan siswa akan berhasil dalam mengikuti proses
Pembelajaran PKn khususnya pada materi ajar Norma-Norma.
Namun dari kenyataan di lapangan akibat kelemahan dalam merancang
pembelajaran tersebut siswa kurang memiliki daya tarik dan semangat serta belum
efektifnya proses pembelajaran mengajar, khususnya norma-norma siswa Kelas
III SD Negeri No. 173479 Napaparira yang berjumlah 13 orang. Hal ini terlihat
dari hasil ujian bulanan pada pelajaran PKn yaitu 13 orang siswa, hanya 5 orang
yang memperoleh nilai 75, selebihnya hanya memperoleh nilai 50.
Data hasil ujian bulanan siswa Kelas III SD Negeri No. 173479 Napaparira
sebagai berikut:
Tabel 1.1Data Nilai Siswa Kelas III Semester I
No. Nilai Jumlah Siswa
1 75 5
2 50 8
Sumber: Guru Kelas III SD Negeri No. 173479 Napaparira. KKM 75
Hasil belajar siswa dalam pembelajaran norma-norma masih dalam
kategori rendah, disebabkan pembelajaran yang dilaksanakan selama ini hanya
bersifat teori dan pelaksanaan praktek di lapangan kurang menarik perhatian siswa
karena dilakukan secara langsung dan tidak bervariasi. Hal ini menyebabkan
4
Dari masalah di atas, kemudian saya mencoba bertanya kepada siswa
kenapa mereka tidak tertarik dan bermalas-malasan belajar PKn. Dari beberapa
siswa yang ditanyakan di dapat informasi bahwa mereka malas memperhatikan
pelajaran karena pembelajaran tidak menarik, tidak jelas, dan sulit dipahami. Dari
informasi itu peneliti berusaha mengingat bagaimana sewaktu mengajar PKn.
Ternyata sebagai guru masih belum mengubah metode. Guru masih tergantung
pada metode yang biasa dipakai yang dianggap benar dan efektif.
Berdasarkan pengamatan dan penilaian peneliti sekaligus sebagai guru
pelajaran PKn di SD Negeri No. 173479 Napaparira, khususnya siswa-siswi Kelas
III SD 173479 Napaparira hasil belajar khususnya materi ajar Norma-Norma
maka peneliti merasa tertarik melakukan penelitian dengan melakukan
pembelajaran metode simulasi.
Berdasarkan uraian dan pembelajaran di atas, maka penulis merasa tertarik
melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengajukan penelitian yang berjudul:
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode
Simulasi pada Pelajaran PKN Kelas III SD Negeri No. 173479 Napaparira
Kabupaten Humbang Hasundutan T.A. 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan
beberapa masalah yang dihadapi yaitu:
1. Hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn masih rendah.
5
3. Rendahnya pemahaman siswa terhadap pelajaran PKn khususnya pada
materi ajar Norma Agama, Norma Kesusilaan, Norma Kesopanan,
Norma Hukum.
4. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran karena kegiatan
pembelajaran PKn masih berpusat pada guru.
5. Guru kurang terampil dalam menggunakan variasi strategi
pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Agar tidak terjadi pembahasan masalah dengan cakupan terlalu luas, maka
batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Peningkatan hasil belajar siswa
pada materi ajar norma-norma melalui metode pembelajaran simulasi di
Kelas III SD No. 173479 Napaparira Tahun Ajaran 2015/2016”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan
masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa
pada materi ajar norma-norma dengan menerapkan metode simulasi di Kelas III
SD No. 173479 Napaparira T.A. 2015/2016”.
E. Tujuan Penelitian
6
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang norma-norma di Kelas III
SD No. 173479 Napaparira T.A. 2015/2016.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang norma-norma dengan
menggunakan metode simulasi pada Kelas III SD No. 173479 Napaparira
T.A. 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan membantu mengembangkan sikap
siswa, kegembiraan atau kesenangan pada diri siswa melalui penggunaan
metode pembelajaran simulasi pada pelajaran PKn.
2. Bagi Guru
Menjadi alternatif bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran PKn dengan menggunakan strategi pembelajaran simulasi.
3. Bagi Sekolah
Menjadi masukan dan evaluasi guna meningkatkan mutu dan kualitas
pembelajaran PKn di sekolah.
4. Bagi Peneliti
Sebagai bahan acuan untuk mengembangkan wawasan dan pengalaman
7
5. Bagi Pembaca
a. Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan dalam meningkatkan
hasil belajar siswa.
b. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang hendak mengadakan penelitian
pada permasalahan yang sama atau berhubungan dengan permasalahan yang
ditelitinya.
G. Defenisi Operasional
Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang meliputi ranah kognitif,
efektif, dan psikomotorik yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti proses
belajar. Apabila ketiga aspek itu telah dimiliki siswa berarti telah mencapai tujuan
pendidikan itu.
Norma adalah himpunan petunjuk hidup yang berisikan (perintah-perintah
dan larangan-larangan) yang mengatur tata tertib dalam masyarakat yang
seharusnya ditaati oleh seluruh anggota masyarakat.
Metode Simulasi adalah penyajian pengalaman belajar dengan
menggunakan situasi tiruan untuk memahami konsep, prinsip, atau keterampilan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan, sebagai berikut:
1. Pada tes awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata
44,23% dan jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya mencapai 23,1%.
2. Pada Siklus I dengan simulasi materi pembelajaran diperoleh nilai rata-rata
54,08% dan persentase ketuntasan klasikal mencapai hasil 46,2% dan nilai
observasi aktivitas siswa 60,41%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan
dari tes awal baik dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar.
3. Pada tindakan Siklus II dengan simulasi materi pembelajaran diperoleh nilai
rata-rata kelas semakin meningkat sebesar 65,7% dan persentase ketuntasan
klasikal juga semakin meningkat sebesar 76,9%.
4. Materi Pembelajaran dengan Metode Simulasi dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pokok bahasan norma-norma, kebiasaan, adat-istiadat, dan
peraturan pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas III
SD No. 173479 Napaparira Kecamatan Pakkat Tahun Ajaran 2014/2015.
B. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh,
50
1. Kepada guru dihimbau agar dapat mengajarkan pada materi mata pelajaran
PKn hendaknya menggunakan cara simulasi dalam PBM, karena melalui
penggunaan cara simulasi siswa terlatih dan terampil.
2. Kepada Kepala Sekolah hendaknya menghimbau memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengikuti lokakarya tentang keterampilan menggunakan
strategi pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan berkembang.
3. Kepada siswa diharapkan lebih membangun pola interaksi dan kerjasama
yang baik pada saat menerapkan simulasi.
4. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama
sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan metode ini
atau mengkombinasikannya dengan metode pembelajaran lain sehingga
DAFTAR PUSTAKA
Agung. 2009. “Metodologi Penelitian Pendidikan”. Singaraja: STKIP Singaraja.
Arikunto, Suhardjono, dan John Elliot. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamid, Abdul K. 2009. “Teori Belajar dan Pembelajaran”. Medan: TTTP.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. “Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan”. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Joyce, Bruce and Marsha Weil. 1986. “Models Of Teaching. Third Editon. New
Jersey: Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs.
John Elliot. 1991. Action Research For Educational ChangeDeveloping Teachers and Teaching.University Press. Philadelphia.
Mulyasa, E. 2006. “Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurfita Dwi Astanti, 2011. “Peningkatan Hasil Belajar PKn Tentang Nilai-Nilai Pancasila Kelas II SD Melalui Metode Simulasi di SDN Ngatingan 02 Gandusari Kabupaten Blitar”, Blitar, Surabaya, Jawa Timur, tidak diterbitkan.
Roestiyah. 2001. “Strategi Dalam Belajar Mengajar”. Jakarta: Rineka Cipta.
Sandi Setiawan. 1991.Simulasi Teknik Pemrograman dan Metode AnalisisYogyakarta: AndiOffset.
Sanjaya, Wina. 2006. “Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan”. Jakarta: Prenada Media Grup.
Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2010. “Teori Belajar dan Pembelajaran”. Bogor: PT. Ghalia Indonesia.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
52
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sukamto, T. 1997. “Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran”. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Balai Pustaka.
Suprijono, Agus. 2010. “Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAKEM)”. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Suyanto. 2009. “Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)”.
Bagian Satu. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud Proyek Pendidikan Tenaga Akademik Bagian Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (BP3GSD).
Wulandari Devi Dwi. 2011. “Meningkatkan Hasil Belajar PKn Melalui Metode
Simulasi Sosial Pada Siswa Kelas V SDN Turi I Kabupaten Blitar”. Blitar,