• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dosen UMM Ciptakan Bici

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dosen UMM Ciptakan Bici"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

www.umm.ac.id

Dosen UMM Ciptakan Bici

Malang Post : Minggu, 2010-08-08 | 14:20 WIB

MALANG - Penggemar kelinci kini tak perlu susah-susah mencari rumput untuk makanan untuk kelinci peliharaannya. Karena dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Mohammad Sobri berhasil menciptakan biskuit untuk kelinci. Makanan kelinci non rumput ini diberi nama Bici.

“Bici ini ternyata belum ada di Indonesia bahkan dunia, karena itu saya mendapatkan penghargaan rekor MURI sebagai penemu formula makanan kelinci non rumput,” ungkapnya.

Ide awal pembuatan produk ini menurutnya karena berkaca pada sulitnya mencari rumput untuk makanan kelinci. Kalau pun ada, rumput yang dibawa petani biasanya kurang pas dengan kebutuhan kelinci. Rumput yang terlalu muda atau terlalu tua usianya justru membuat usia hidup kelinci menjadi pendek.

Bici ini terbuat dari bahan pakan unggas sehingga memiliki kelengkapan gizi bagi kelinci. Ada protein, energi, dan juga vitamin. Karena kelebihan proses pembuatannya, biscuit ini membuat kotoran kelinci tidak berbau menyengat.

Tentu saja lebih cepat meningkatkan berat badan kelinci. Jika menggunakan genetik kelinci lokal, konsumsi Bici bisa membuat kelinci usia 2,5 bulan sampai 3 bulan memiliki berat 2 kilo, sementara dengan makanan rumput biasa usia kelinci dengan berat 2 kilo baru tercapai diusia enam bulan. Salah satu pelanggannya yang sering disuport dengan kelinci potong misalnya mengaku bisa membuat 5 ons sate dari kelinci berbobot 1 kg yang mengkonsumsi Bici, sementara makanan rumput kelinci 1 kg hanya menghasilkan 2 ons sate.

“Selain manfaat dan keunggulan itu, Bici juga mengajak pemilik kelinci rekreatif. Karena bisa memberi makan binatang kesayangannya dengan mudah,” tegasnya.

Pengembangan terhadap produk ini masih akan terus dilakukan UMM dibawah unit bisnis barunya yaitu University Farm (UFMM). Kalau saat ini masih diproduksi dalam bentuk kemasan biscuit dan dengan target para penggemar kelinci, kedepan produksi akan diarahkan dengan bentuk pellet sehingga bisa menjangkau peternak.

Bici ini pada Sabtu (7/08) lalu dilaunching berbarengan dengan agenda besar wisuda ke-47 Universitas

Muhammadiyah Malang (UMM) di hall DOME. Rangkaian acara tersebut dimeriahkan pula dengan pameran kelinci, lomba balap kelinci nasional dan dihadiri federasi peternak kelinci dunia, seperti RRC, Belanda dan Malaysia. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Dr. Anas Urbaningrum, Msi yang berkesempatan memberikan orasi ilmiah di depan 810 wisudawan dari jenjang D3, S1 dan S2.

“Lulusan kampus boleh jadi secara biologis masih tergolong muda, tapi dituntut untuk menampilkan bahwa secara intelektual sudah mapan, secara karakter sudah estetis dan secara kemandirian sudah tertata dengan baik.” ungkap Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dalam penyampaian pidato ilmiahnya.(oci/eno)

Referensi

Dokumen terkait

Pemegang Saham yang tidak dapat hadir, dapat memberikan kuasanya kepada Penerima Kuasa Individu, Penerima Kuasa Independen, atau Penerima Kuasa Partisipan KSEI

(3) Arahan peraturan zonasi kawasan di sekitar jaringan transmisi tenaga listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, mencakup pelarangan pemanfaatan ruang

f. Apabila penerima ASPD Berat meninggal dunia, penerima pindah alamat ke kabupaten/kota lain yang bukan merupakan wilayah kegiatan ASDP Berat, dan tidak sesuai

Jika sampai tenggat itu kita masih tercatat sebagai pemilik saham perusahaan yang akan membagikan dividen maka kita berhak menerimanya.. Jika saham ABCD bagi

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari data sekunder di atas, dilakukan survei (observasi lapangan) untuk menemukan jenis-jenis sumber daya genetik buah- buahan lokal

JIKA SAMPAI TANGGAL 17 PESERTA BELUM MENGAMBIL SENDIRI KARTU TESNYA, MAKA AKAN DIKIRIMKAN MELALUI JASA POS BERDASARKAN AMPLOP BALASAN MASING- MASING PESERTA.. BERHUBUNG BANYAK

Selain itu Kausalitas satu arah dari Y ke X (undirectional causality from Y1 to X1) misalnya terdapat hubungan kausalitas GDP terhadap JUB dan

terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 3 Sungguminasa sebesar 49,5%. Penelitian ini berimplikasi sebagai berikut: 1) Pada dasarnya