• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menulis Artikel Berbuah Rp 10 Juta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Menulis Artikel Berbuah Rp 10 Juta"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

www.umm.ac.id

Menulis Artikel Berbuah Rp 10 Juta

Malang Post : Minggu, 2010-08-22 | 14:03 WIB

MALANG - Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sutawi berhasil memperoleh penghargaan sebagai pemenang pertama dalam lomba penulisan artikel pendidikan. Karya yang ditulisnya berjudul Restorasi Keberadaban Bangsa melalui Pendidikan karakter. Atas prestasinya di ajang yang digelar Kementrian Pendidikan Nasional dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2010 itu, alumnus Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini pun mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 10 Juta.

“Sebenarnya yang terpenting bukanlah hadiahnya, tapi bagaimana bisa menyumbangkan pemikiran terhadap kemajuan pendidikan bangsa,” ungkapnya.

Menariknya lagi, kemenangan dosen ini diperoleh karena artikelnya diterbitkan di Harian Malang Post edisi 20 Juni 2010. Karena syarat untuk ikut lomba adalah karya artikelnya dimuat di koran sehingga ia pun memilih koran Malang Post sebagai medianya. Beruntung ia berhasil menjadi juara dan mengalahkan peserta lainnya yang terdiri dari unsur masyarakat umum bahkan wartawan.

Diakui pria kelahiran pati 22 April 1965 ini, menulis menjadi aktivitas terpenting untuknya. Bahkan ia berprinsip karena saya menulis saya ada, kalau dosen tidak menulis berarti ia tidak ada apa-apanya. Karena itulah ia menargetkan setidaknya dalam satu bulan ada tulisan yang bisa dihasilkan.

Tak hanya terkait disiplin ilmu yang digelutinya saja, tapi bisa tentang berbagai hal. Tidak heran jika berbagai penghargaan dalam menulis pun bisa didapatkannya. Sedikitnya ia pernah lima kali menjadi juara nasional dalam menulis. Mulai dari tema perhubungan, PLN, dan lainnya.

Menggali ide dalam menulis baginya bukan hal sulit. Asalkan banyak membaca, banyak melakukan pengamatan, dan juga diskusi maka menulis pun bisa menjadi mudah. Untuk diskusi ia mengaku biasa melakukannya dengan sang istri yaitu Daroe Iswatiningsih yang juga dosen di UMM.

Menulis menurutnya ibarat orang membaut rujak. Untuk mencari bahannya maka harus banyak membaca, jika bahan sudah terkumpul maka harus dikupas yang menarik dan diiris bagian mana yang dipotong. Terakhir dibumbui dan dirangkum busapay enak.

“Falsafah orang menulis itu seperti membuat rujak, walau materi atau bahannya sama yang penting bumbunya,” ucapnya. (oci/eno)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil kuesioner akan diinventarisasi dan diidentifikasi dengan menggunakan skala nominal untuk menemukan jawaban atas dasar pemilihan cairan kristaloid dan koloid untuk

Pemisahan senyawa atau unsur-unsur yang dikandung sehingga didapatkan berat endapan dapat dilakukan melalui cara pengendapan pada analisis gravimetrik.. Kadar klorida dapat

Technology (Teknologi Asistif). Alat yang dibuat berdasarkan pertimbangan tersebut adalah alat sensor bahaya. Alat ini merupakan hasil modifikasi dari teknologi sensor yang sudah

Penggunaan Media Permainan Kartu Kuartet Dalam Meningkatkan Penguasaan Mufradat Bahasa Arab (Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII di MTs N Wonokromo Pleret Bantul

Judul penelitian yang kami kerjakan adalah ” PENGEMBANGAN AGEN FITOTERAPI ASAM URAT DARI BEBERAPA TUM-BUHAN OBAT INDONESIA UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS BAHAN

Jika ketiga prasyarat tersebut kita penuhi, niscaya kita akan mengalami perjumpaan dengan Allah (Gabriel 1997:9). Tinggal dan bekerja seperti Yesus dimaksud bahwa

Hasil kajian mendapati terdapat lima latihan yang diperlukan oleh sukarelawan bencana banjir iaitu latihan rawatan asas kecemasan, latihan psikologi, latihan fizikal,