• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSTRAKSI POLIFENOL BIJI KAKAO SECARA KIMIAWI SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN PEWARNA ALAMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSTRAKSI POLIFENOL BIJI KAKAO SECARA KIMIAWI SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN PEWARNA ALAMI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Komposisi Kimia Keping Biji Kakao.
Tabel 2. Konsentrasi Polifenol dalam Biji Kakao Forastero
Tabel 3. Konstituen Polifenol yang Teridentifikasi dari Biji Kakao.
Gambar 1. Struktur polifenol yang banyak ditemukan dalam kakao

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan perbandingan bahan dengan pelarut serla jenis limbah berpengaruh terhadap kadar antosianin, total fenol, aktivitas antioksidan dan rendernen ekstrak

Efek Antibakteri Polifenol Biji Kako Pada Streptococcus mutans ; Kiki Adrianto, 081610101113; 2012: 44 halaman; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.. Tanaman kakao

Skripsi yang berjudul “Uji Daya Antibakteri Ekstrak Polifenol Biji Kakao (Theobroma cacao) terhadap Pertumbuhan Escherichia coli secara In Vitro” telah diuji dan disahkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap kadar fenolik total dari ekstrak biji kacang tunggak beserta pengujian aktivitasnya sebagai

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari variasi suhu dan pelarut yang digunakan dalam ekstraksi pada total fenol, aktivitas antioksidan dan antimikrobia ekstrak

Mengingat berbagai manfaat penting senyawa polifenol yang terkandung pada biji kakao maupun produk turunannya bagi kesehatan tubuh manusia, maka dalam berbagai pengolahan

Dari perbandingan jenis pelarut ekstraksi tersebut diperoleh jenis pelarut metanol : air (1:1) memberikan kadar senyawa fenolat yang tinggi dan aktifitas antioksidan yang

Pada penelitian ini biji pepaya disiapkan untuk proses ekstraksi dengan pelarut etanol sehingga diperoleh ekstrak yang mengandung senyawa fenolik sebagai