• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN ALAT PENGONTROL SUHU DAN LAMPU OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 SEBAGAI SISTEM PENGENDALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN ALAT PENGONTROL SUHU DAN LAMPU OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 SEBAGAI SISTEM PENGENDALI."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN ALAT PENGONTROL SUHU DAN LAMPU OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

SEBAGAI SISTEM PENGENDALI

Oleh :

Fandi Christianto Hulu NIM 4101240003 Program Studi Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 19 Mei 1992 di Kota Gunungsitoli dari

pasangan bapak Aroziduhu Hulu (Alm) dan ibu Asaria Ndruru yang merupakan

anak ke dua dari lima bersaudara.

Pada tahun 1998, penulis memulai pendidikannya di SDN No. 070974

Gunungsitoli, dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun yang sama yaitu 2004,

penulis melanjutkan pendidikan sekolah di SMPN 1 Gunungsitoli, dan lulus pada

tahun 2007. Pada tahun 2007 penulis melanjutkan jenjang pendidikannya di SMA

N Unggulan Sukma Nias dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis

diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Medan dengan Program

Studi Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Medan.

Pada saat perkuliahan, penulis bergabung dalam Organisasi Ikatan

Keluarga Besar Kristen Fisika (IKBKF) di Jurusan Fisika Universitas Negeri

Medan serta Organisasi Keluarga Mahasiswa Nias (KAMNI) Universitas Negeri

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,

atas Berkat dan Rahmat yang selalu diberikan-Nya sehingga penelitian skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana sain. Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah

Sistem Otomatis, dengan judul “Rancang Bangun Alat Pengontrol Suhu dan Lampu Otomatis Menggunakan Arduino Uno R3 Sebagai Sistem Pengendali.”

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

orang-orang yang telah banyak memberi semangat serta motivasi, sehingga

penulis dapat menyelesaikan perkuliahan ini dengan sebaik-baiknya. Penulis ingin

menyampaikan banyak terimakasih kepada ;

• Kedua orang tua, Ayahanda tercinta Aroziduhu Hulu (Alm) dan Ibunda tercinta Asaria Nduru serta kakak-adik saya : Fince Rahmat Putra Hulu,

Yonatan Fa’ahakho dodo Hulu, Yosua Nofanolo Hulu dan Frans Obini

Zaro Hulu. Kepada Paman tercinta Yulianus Tohu, S.Pd beserta keluarga

yang telah banyak membantu penulis selama masa perkuliahan dari awal

hingga selesai, serta keluarga besar penulis atas doa, dukungan dan

motivasinya

• Bapak Drs. Abd. Hakim, M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak membimbing, memotivasi dan membantu saya dalam

menyelesaikan skripsi ini, Bapak Dr. Ridwan A. Sani, M.Si selaku dosen

Pembimbing Akademik yang selama hampir lima tahun ini selalu

mengayomi, membimbing, menyayangi penulis dengan sangat lembut,

Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.si., Bapak Drs. Pintor Simamora, M.Si.,

dan Bapak Drs. Nurdin Siregar, M.Si., selaku dosen penguji yang telah

banyak memberikan saran dan masukan dalam perbaikan skripsi ini. Serta

seluruh jajaran dosen Fisika Unimed yang tidak dapat penulis sebutkan

(5)

v

• Kepada teman-teman Fisika ND 2010 yang telah sama-sama berjuang dari awal perkuliahan hingga menyelesaikan studinya masing-masing.

Terutama kepada sahabat-sahabat terbaik penulis yaitu Eben Gea, Biduan

Nainggolan, Berton Maruli Siahaan, Imron Marbun, Sovian S.T Sigiro,

Filemon Sagala, Anna Dinna, Norma Septiani, Sri wahyuni, Fika Ariani,

Rahmi Febrina, Muhammad Affan Siregar, Palma Juanda, Ferry

Hamdana, Yusuf Junior, Rahmad Rudi Lubis, Julizar Muttaqin. Kepada

orang-orang yang penulis sayangi dan cintai yang banyak mengisi

hari-hari serta selalu memotivasi dan menemani disaat senang maupun susah,

yang selalu mendukung dan memotivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

• Terkhusus kepada Kakak/Abang/Teman Tombak 57a Markus Zebua, Jefri Waruwu, Envil Harefa, Agus Giawa dan Defifor Waruwu telah banyak

membantu penulis dalam pengerjaan skripsi dari awal mulai hingga

selesai.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam

penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca untuk perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini.

Penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat baru bagi pembaca

sehingga skripsi ini memberi suatu kontribusi bagi jurusan fisika serta dapat

menjadi langkah menuju penelitian-penelitian seterusnya. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat dan menjadi masukan dalam perkembangan dunia sains

terutama generasi penerus kajian Fisika Instrumentasi.

Medan, Maret 2015 Penulis

(6)

RANCANG BANGUN ALAT PENGONTROL SUHU DAN LAMPU OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

SEBAGAI SISTEM PENGENDALI

Fandi Christianto Hulu (NIM 4101240003) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat pengontrol suhu dan lampu otomatis dengan menggunakan Arduino Uno R3 sebagai sistem pengendali. Dalam sistem kerjanya perangkat instrumentasi menggunakan sensor LDR sebagai pendeteksi intensitas cahaya dan sensor LM35 sebagai pendeteksi suhu ruangan. Perangkat instrumentasi dibuat untuk mengolah perubahan intensitas cahaya dan suhu ruangan yang ditangkap oleh masing-masing sensor sebagai input yang kemudian diteruskan pada mikrokontroler sebagai perintah dalam mengaktifkan/menonaktifkan rangkaian output yaitu lampu dan kipas.

Sensor LM35 dan LDR yang digunakan untuk mendeteksi intenstias cahaya dan suhu ruangan dirangkai dengan mikrokontroler Arduino Uno R3 yang telah diprogram dengan software Arduino.IDE sehingga intensitas cahaya dan suhu ruangan yang dideteksi oleh kedua sensor diteruskan pada pin analog mikrokontroler Arduino Uno R3 dalam bentuk perubahan nilai tegangan dengan pembacaan 0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan dari 05V. Hasil pengukurannya diolah dan disimpan kedalam basis data pada Arduino Uno R3 setiap detik yang kemudan hasil pengolahan data tersebut ditangkap oleh rangkaian output yaitu lampu dan kipas sebagai perintah dalam bentuk perintah High atau Low sehingga hasil pengukuran suhu dan intesitas cahaya dapat dilihat pada layar LCD serta lampu dan kipas dapat menyala/padam secara otomatis.

Berdasarkan hasil pengujian dari sistem yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa sistem alat rancangan dapat berkerja dengan baik karena hasil proses penyalaan/pemadaman lampu dan kipas terhadap Arduino Uno R3 sebagai sistem pengendali (mikrokontroler) yang tersruktur dari program dapat berjalan sesuai dengan parameter yang diharapkan, meskipun masih belum mampu mempertahankan nilai suhu secara maksimal atau tidak stabil dan tidak linear dengan suhu rata-rata yaitu 27,890C.

(7)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel xi

Daftar Lampiran xii

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Batasan Masalah 3

1.3. Rumusan Masalah 4

1.4. Tujuan Penelitian 4

1.5. Manfaat Penelitian 4

BAB II.TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1. Mikrokontroler 5

2.1.1. Arduino Sebagai Mikrokontroler 6

2.1.2. Jenis-jenis Papan Arduino 8

2.2. Arduino Uno USB 11

2.2.1. Hubungan ke PCB 12

2.2.2. Bagian-bagian Papan Arduino Uno 13

2.2.3. Bahasa Pemograman Mikrokontroler Arduino 15

2.2.4. Software Arduino 19

2.2.4.1. Menginstal Software Arduino 20

2.2.4.2. Menginstal Driver USB Pada Windows 7 20 2.2.4.3. Menguji Koneksi Komputer dan Papan Arduino 26

2.3. Komponen Elektronik 28

2.3.1. Liquid Crystal Display (LCD) 16x2 28

2.3.2. Sensor 31

2.3.2.1. Sensor Suhu 34

2.3.2.2. Karakteristik Sensor LM35 35

2.3.2.3. Prinsip Kerja LM35 36

2.3.2.4. Kelebihan dan Kelemahan IC Temperature LM35 36 2.3.2.5. LDR (Lingt Dependent Resistor) Sebagai Sensor

Cahaya 37

2.3.2.6. Sensitivitas 41

2.3.2.7. Rangkaian Sensor Cahaya LDR 41

2.3.3. Motor DC 43

2.3.4. Transistor 44

(8)

2.3.5. Resistor 46

2.3.5.1. Kode Warna Resistor 47

2.3.6. Dioda 48

2.4. Kerangka Konseptual 50

BAB III. METODE PENELITIAN 51

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 51

3.2. Alat dan Bahan 51

3.3. Diagram Blog Rangkaian 52

3.4. Prosedur Penelitian 53

3.5. Rancangan Rangkaian Penelitian 54

3.5.1. Rancangan Rangkaian IC LM35 (Sensor Suhu) 54 3.5.2. Rancangan Rangkaian Sensor Cahaya LDR 54

3.5.3. Rancangan Rangkaian LCD Display 55

3.5.4. Rancangan Rangkaian Kipas DC/Motor DC 56

3.5.5. Rancangan Rangkaian Relay dan Beban 56

3.5.6. Rancangan Rangkaian Sistem Otomatis Secara Keseluruhan 57 3.5.6.1. Prinsip Kerja Rancangan Rangkaian Sistem Otomatis 59

3.6. Diagram Alir Penelitian 60

3.7. Diagram Alir Alat 61

3.8. Teknik Analisis Data 62

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64

4.1. Hasil Penelitian 64

4.1.1. Deskripsi Data Penelitian 64

4.1.2. Hubungan Antara Perubahan Intensitas Cahaya dengan

Perubahan Suhu 67

4.2. Pembahasan 71

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 73

5.1. Kesimpulan 73

5.2. Saran 74

DAFTAR PUSTAKA 75

(9)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Merek dan Jenis Mikrokontroler 5

Tabel 2.2. Pin-pin LCD LMB162AFC 29

Tabel 2.3. Proses fisik yang dapat dipilih untuk berbagai

tujuan sensor 33

Tabel 2.4. Kode warna pada Resistor 47

Tabel 3.1. Alat Penelitian 51

Tabel 3.2. Bahan Penelitian 51

Tabel 3.3. Alat dan Bahan Penelitian(Software) 52

Tabel 3.4. Hasil Penelitian Alat Pengontrol Suhu dan Lampu 63

Tabel 3.5. Hasil Penelitian Dengan Perubahan Intensitas Cahaya 63

Tabel 4.1. Hasil Penelitian Alat Pengontrol Suhu dan Lampu 66

Tabel 4.2. Hasil Penelitian Dengan Perubahan Intensitas Cahaya 68

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Arduino Uno R3 8

Gambar 2.2. Arduino Serial 8

Gambar 2.3. Arduino Mega 9

Gambar 2.4. Arduinofio 9

Gambar 2.5. Arduinolilypad 9

Gambar 2.6. Komponen-komponen Umum Mikrokontroler 10

Gambar 2.7. Hubungan Arduino Uno dengan PC 12

Gambar 2.8. Papan Arduino Uno 13

Gambar 2.9. Tampilan Control Panel 21

Gambar 2.10. Tampilan Devices and Printer 21

Gambar 2.11. Tampilan Arduino Uno Propertis/Hardware 22

Gambar 2.12. Tampilan Arduino Uno Propertis/Hardware/Properties 22

Gambar 2.13. Tampilan Arduino Uno Propertis/Hardware/Properties2 23

Gambar 2.14. Tampilan Update Driver Software–Arduino Uno 23

Gambar 2.15. Tampilan Update Driver Software–Arduino Uno/Browse 24

Gambar 2.16. Tampilan Windows Security 24

Gambar 2.17. Tampilan Update Driver Software–Arduino UNO

COM 5 25

Gambar 2.18. Tampilan Devices and Printer 2 25

Gambar 2.19. Tampilan folder arduino.exe 26

Gambar 2.20. Tampilan IDE Arduino.exe/Tools/Board 26

Gambar 2.21. Tampilan IDE Arduino.exe/File/Examples/1.Basic 27

Gambar 2.22. Tampilan Icon Upload 27

Gambar 2.23. Tampilan Done Uploading 27

Gambar 2.24. Tampilan Problem Uploading To Board 27

Gambar 2.25. Tampilan IDE Arduino.exe/Tools/Serial Port/COM5 28

(11)

ix

Gambar 2.27. Rangkaian LCD 16x2 dengan Mikrokontroler 31

Gambar 2.28. Sensor Suhu IC LM35 34

Gambar 2.29. Grafik Akurasi LM35 terhadap suhu 35

Gambar 2.30. Grafik respon LDR terhadap spektrum panjang gelombang 38

Gambar 2.31. Bentuk fisik LDR 40

Gambar 2.32. Geometri elektroda permukaan LDR 41

Gambar 2.33. Rangkaian Sensor Cahaya LDR 42

Gambar 2.34. Motor DC 43

Gambar 2.35. Rangkaian Motor DC dengan Mikrokontroler 44

Gambar 2.36. Transistor NPN TIP120 45

Gambar 2.37. Grafik korelasi Arus Pada Kolektor 46

Gambar 2.38. Jenis resistor menurut konstruksinya 47

Gambar 2.39. Simbol Resistor 47

Gambar 2.40. Cara Pembacaan Kode Warna Resistor 48

Gambar 2.41. Diode Sebagai Penyearah 49

Gambar 3.1. Diagram Blok Rangkaian 52

Gambar 3.2. Rancangan Rangkaian IC LM35 (Sensor Suhu) 54

Gambar 3.3. Rancangan Rangkaian Sensor Cahaya LDR 54

Gambar 3.4. Rancangan Rangkaian LCD Display 55

Gambar 3.5. Rancangan Rangkaian Kipas DC/Motor DC 56

Gambar 3.6. Rancangan Rangkaian Relay dan Beban 56

Gambar 3.7. Rancangan Rangkaian Sistem Otomatis

Secara Keseluruhan 58

Gambar 3.8. Diagram Alir Penelitian 60

Gambar 3.9. Diagram Alir Alat 61

Gambar 4.1. Alat Pengontrol suhu dan lampu otomatis

yang telah dibuat 64

Gambar 4.2. Grafik Intensitas Cahaya dengan Perubahan Suhu

Pada Alat Rancangan pada kondisi nyata 66

Gambar 4.3. Grafik kenaikan suhu terhadap waktu dengan

(12)

Gambar 4.4. Grafik kenaikan suhu terhadap waktu dengan

Menggunakan sumber cahaya 2 Lampu 15 Watt 69

Gambar 4.5. Grafik kenaikan suhu terhadap waktu dengan

Menggunakan sumber cahaya 3 Lampu 15 Watt 69

Gambar 4.6. Grafik kenaikan suhu terhadap waktu dengan

Menggunakan sumber cahaya 4 Lampu 15 Watt 70

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin

pesat, tingkat kesibukan manusia pun semakin meningkat. Oleh karena itu,

manusia sangat membutuhkan suatu alat yang dapat membantu kegiatan manusia.

Karena, dengan tingkat kesibukan yang meningkat terkadang manusia kurang

memperhatikan efisisensi pemanfaatan dari peralatan yang digunakannnya. Salah

satunya pendingin udara yang sering digunakan dalam kegiatan manusia

sehari-hari. Pendingin ruangan semakin meningkat pemakaianya, apalagi dengan kondisi

sekarang, pemanasan global yang terjadi di berbagai daerah. (Tarigan, 2013 : 86).

Hal ini dibuktikan dengan laju perubahan suhu udara kota-kota di

Indonesia yang menunjukkan kenaikan maksimum lebih dari 1 derajat celsius

dalam 10 tahun. Dari analisis data iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika yang diambil tahun 1983-2003, kenaikan suhu udara per 10 tahun

ternyata 0,036 - 1,3830C. (www.kompas.com).

Disamping itu, zaman sekarang dimana teknologi yang semakin

berkembang dan efisien, kebutuhan masyarakat akan fleksibilitas waktu semakin

bertambah. Hal yang sederhana pun menjadi sulit dikerjakan. Sebagai contoh

lampu yang ada di dalam rumah maupun di luar rumah, hal sederhana untuk

mematikan atau menyalakan lampu terkadang menjadi permasalahan waktu bagi

sebagian orang. (Agustian, 2013 : 1).

Untuk itu dalam mengatasi hal ini diperlukan suatu sistem pengontrol suhu

dan lampu otomatis pada ruangan, salah satunya yang paling populer yaitu dengan

memanfaatkan sistem kerja mikrokontroler. Menurut Puspadini (2013 : 41)

Mikrokontroler adalah sebuah chip yang didalamnya terdapat mikroprosesor yang

sudah dilengkapi dengan I/O dan memori. Mikrokontroler terdiri dari sejumlah

komponen, antara lain: Prosesor, ROM, RAM, Timer/Counter, Bandar I/O dan

peralatan pendukung lainnya.

(14)

Dewasa ini, jenis-jenis mikrokontroler telah banyak digunakan dalam

sistem kontrol atau sistem otomatis, salah satunya Arduino Uno. Arduino Uno

adalah salah satu produk berlabel Arduino yang sebenarnya adalah suatu papan

elektronik yang mengandung mikrokontroler ATmega328 (sebuah keping yang

secara fungsional bertindak seperti sebuah komputer). Peranti ini dapat

dimanfaatkan untuk mewujudkan rangkaian elektronik dari yang sederhana

hingga yang kompleks. (Kadir, 2012 : 16).

Pada penelitian sebelumnya mikrokontroler ini telah digunakan dan

dipublikasikan oleh Lucky Yuditia Putra (2013) dengan judul Perancangan

Sistem Pengukur Suhu Menggunakan Arduino dan C#.Net. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengomunikasikan antara mikrokontroler

khususnya Arduino Uno dengan Sensor Suhu, Kipas DC dan aplikasi desktop

menggunakan C# .Net.

Dalam hasil penelitiannya Putra (2013 : 58) mengatakan dengan adanya

alat pengukur suhu ruangan ini suhu ruangan dapat dilihat melalui Aplikasi yang

dibuat menggunakan C#.Net/Microsoft Access pada layar laptop/PC serta dapat

memutar kipas DC secara otomatis jika suhu telah melewati suhu yang telah

didefenisikan.

Oktariawan (2013) juga telah melakukan penelitian menggunakan

mikrokontroler arduino ini pada pembuatan sistem otomatisasi pada dispenser dan

menghasilkan kesimpulan sistem otomatis menggunakan mikrokontroler arduino

berjalan sesuai mekanisme kerja dispenser.

Selain itu Nastangin (2013) juga telah melakukan penelitian menggunakan

mikrokontroler yang sama pada pembuatan sistem pengendali lampu rumah yang

menghasilkan kesimpulan bahwa mikrokontroler arduino dan elektronika yang

berada pada system pengendali dengan desain yang kecil atau ringkas dapat

bekerja normal, mikrokontroler dapat mengirim data dan menerima data untuk

berkomunikasi dengan komputer kendali.

Dari hasil penelitiannya sebelumnya peneliti ingin menggunakan

mikrokontroler ini untuk melakukan suatu penelitian dalam skala mikro untuk

(15)

3

sistem pengontrol suhu dan lampu otomatis pada ruangan yang diharapkan dapat

mempermudah perkerjaan manusia dan mengetahui suhu suatu ruangan serta

dapat mengontrol suhu ruangan tersebut apabila telah melewati suhu yang telah

ditetapkan dengan menggunakan kipas pendingin.

Penelitian ini terdapat beberapa komponen yang digunakan yaitu : LCD

16x2 yang dapat menampilkan nilai suhu terukur secara langsung, kipas DC yang

memiliki kemampuan untuk menurunkan suhu ruangan, LDR (Light Dependent

Resistor) yang digunakan sebagai sensor cahaya untuk mengontrol lampu

otomatis, IC LM35 sebagai sensor temperatur yang telah dikalibrasikan langsung

dalam Celcius (0C), dengan tegangan keluarannya (Vout) akan mengalami

perubahan 10mV untuk setiap perubahan temperatur 10C serta Arduino Uno R3

sebagai mikrokontroler.

Berdasarkan penjelasan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul : Rancang Bangun Alat Pengontrol Suhu dan Lampu Otomatis Menggunakan Arduino Uno R3 Sebagai Sistem Pengendali”.

1.2. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah :

a. Mikrokontroler yang digunakan untuk mengontrol seluruh sistem adalah

Arduino Uno R3.

b. Bahasa pemograman yang digunakan untuk Arduino Uno R3 adalah

bahasa Java yang diprogram melaui software IDE Arduino.

c. Komponen output yang digunakan dalam penelitian ini adalah Motor

DC/Kipas DC 12 Volt, Lampu Pijar 15 Watt dan LCD 16x2 type

LMB162AFC.

d. Komponen input yang digunakan dalam penelitian ini adalah IC LM35

sebagai pendeteksi suhu dan LDR sebagai pendeteksi cahaya.

(16)

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan

suatu rumusan masalah yaitu “ Bagaimana merancang dan membangun suatu

sistem pengontrol suhu dan lampu otomatis menggunakan Arduino Uno R3 sebagai sistem pengendali?”

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari penelitian yang

dilakukan adalah : “ Merancang dan membangun suatu alat pengontrol suhu dan

lampu otomatis menggunakan Arduino Uno R3 sebagai sistem pengendali”.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Mahasiswa dapat mengasah kemampuan menciptakan inovasi dan

mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan.

b. Mengetahui karakteristik Mikrokontroler Arduino Uno R3, IC LM35,

Motor DC/Kipas DC dan LCD.

c. Dengan adanya alat pengontrol suhu dan lampu otomatis berbasis

Mikrokontroler Arduino Uno R3 dapat menjaga kestabilan suhu ruangan

dan mempermudah pekerjaan manusia.

d. Sebagai bahan acuan atau data yang mendukung penelitian lain di masa

yang akan datang khususnya yang menggunakan mikrokontroler Arduino

(17)

75

DAFTAR PUSTAKA

Afrie, S ., (2011). 20 Aplikasi Mikrokontroler ATMEGA8535,ATMEGA16

menggunakan BASCOM-AVR. Yogyakarta : ANDI Offset.

Agustian, L., dkk., (2013), Model Alat Pengatur Lampu Otomatis, KNSI 107 :

1-5.

Budihart, W., Gamyel, R., (2007), 12 Proyek Mikrokontroler untuk Pemula.

Jakarta:Elex Media Kompuutindo.

Cooper, W.D ., (1985). Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran. Jakarta

: Erlangga.

Datasheet TIP120 (2014), http : // www.fairchidsemi.com/transistor_TIP120.pdf

(diakses 26 Juli 2014)

Djuandi, F (2011), http : //www.tokobuku.com/Pengenalan_Arduino.htm (diakses

26 Juli 2014).

Kadir, A ., (2012), Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan

Pemogramannya Menggunakan Arduino. C.V Andi OFFSET : Yogyakarta.

Kompas (2009),

http://www.kompas.com/Suhu_udara_di_Indonesia_rata-rata_naik.htm (diakses 4 Agustus 2014).

Kurt, T.E., (2007), Bionic Arduino Introduction to Microcontrollers with Arduino.

From http://todbot.com/blog/bionicarduino/clas1 .htm (diakses 26 Juli

2014).

Link, W ., (1993), Pengukuran, Pengendalian, dan Pengaturan Dengan PC, PT

Elex Media Komputindo : Jakarta.

Muhida, R., (2008), Pemograman Praktis Mikrokontroler Menggunakan PIC

untuk Aplikasi Robot, International Islamic University Malaysia

Nustangin., Rahayu, M ., (2013)., Sistem Pengendali Lampu Rumah Menggunakan Wireless RF 433 MHz. Yogyakarta : STMIK AMIKOM

Oktariaman, I ., dkk ., (2013), Pembuatan Sistem Otomasi Dispenser

(18)

Oxer, J ., Blemings , H ., (2009), Practical Aduino Cool Projects for Open Source

Hardware. Technology In Action : New York.

Putra, Y.L., (2013), Perancangan Sistem Pengukur Suhu Menggunakan Arduino

dan C#.Net. Skripsi, FT, Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Puspadini, R., Bahriun, T.A., (2013), Perancangan Sistem Kontrol Penerangan.

Pendingin Ruangan, dan Telepon Otomatis Terjadwal Berbasis

Mikrokontroler, Singuda Ensikom 4 : 4146.

Tarigan, P., (2013), Sistem Pengendali Pendingin Ruangan Menggunakan Fuzzy

Logic Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535, Informasi dan Teknologi

Ilmiah (INTI) I : 8692.

Yulianti, D ., (2010), Modul Rangkaian Listrik Arus Searah DC, PPPG Teknologi

Medan : Medan.

Yulias, Z ( 2011), Tutorial Singkat Bahasa Pemograman Aduino, From http

://www.google.com/Arduino/Tutorial_Singkat_Bahasa_Pemograman_Ard

Gambar

Gambar 4.4.    Grafik kenaikan suhu terhadap waktu dengan

Referensi

Dokumen terkait

Pada Bab ini akan dibahas tentang blok diagram sistem serta metode yang digunakan dalam perancangan prototipe, meliputi cara pembuatan perancangan hardware rangkaian

Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akhir ini yang berjudul “RANCANG BANGUN ALAT PENGENDALI ON/OFF LAMPU KAMAR MANDI DAN BLOWER

Setelah melakukan beberapa tahapan implementasi dan pengujian pada Alat Monitoring dan Pemberian Pakan Ikan Otomatis berbasis Arduino Uno R3, maka dapat

adalah dengan merealisasikan berbagai macam perancangan ke dalam suatu sistem yang akan dibuat. Pembuatan alat haruslah memberikan perencanaan dan hasil yang sesuai

Untuk mengurangi salah persepsi saat berkendara, penulis merancang alat penetral lampu sein sepeda motor otomatis yang bekerja apabila saklar lampu sein di geser ke

Alat ini bekerja saat bluetooth smartphone menyambungkan koneksi ke bluetooth HC-06, dari Bluetooth HC-06 kemudian ke mikrokontroler untuk memproses perintah, dari

Penelitian ini bertujuan merancang dan membuat alat pengaduk bubur jagung dengan kecepatan putaran pengadukan berdasarkan tingkat kenaikan suhu yang dideteksi sensor

Perancangan sistem dimulai dengan memahami deskripsi kerja dari sistem suara dalam ruang maupun diluar ruangan, akustik bunyi suatu alat dan akusti ruang dalam keadaan suhu maupun cuaca