• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Potensi dan Pengembangan Daya Tarik Wisata Pantai di Kota Semarang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Potensi dan Pengembangan Daya Tarik Wisata Pantai di Kota Semarang."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.2 Penelitian Sebelumnya
Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian
Tabel 1.3 Variabel Penelitian dan Skor Potensi Daya Tarik Wisata
Tabel 1.4 Variabel Penelitian dan Skor Potensi Daya Tarik Wisata

Referensi

Dokumen terkait

Pantai Marina merupakan pantai utama di Kota Semarang dan paling banyak dikunjungi karena aksesibilitas jalan yang mudah, lokasi tidak jauh dari pusat kota, terdapat

Dengan pengaruh spread effects maka penentuan prioritas pengembangan obyek wisata umbul lebih diarahkan pada obyek wisata yang mempunyai tingkat potensi internal tinggi

Analisis data sekunder. 1) Klasifikasi tingkat perkembangan obyek wisata di Kab. Pekalongan dibagi menjadi 3 yaitu: tinggi, sedang dan rendah. Pekalongan memiliki obyek wisata

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Obyek wisata alam yang memiliki potensi internal tinggi adalah air terjun Curugsewu, Gua Kiskendo dan Pantai Sendang Sikucing.

Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Pantai Sebagai Obyek Wisata dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Lokasi Wisata (Studi Kasus di Kawasan Wisata Pantai Kartini Jepara)

1) Obyek wisata Hutan Mangrove Pandansari berdasarkan penilaian klasifikasi potensi memiliki potensi internal tinggi dan potensi eksternal sedang. Sedangksn

Maka dapat di simpulkan bahwa Obyek Wisata Pantai Balat jika dikembangkan dengan baik ternyata memiliki potensi sebagai obyek wisata alam pantai yang sangat menarik

Berdasarkan hasil penilaian terhadap potensi dan daya tarik yang terdapat pada obyek wisata pantai Saliper Ate Kabupaten Sumbawa menggunakan indikator daya tarik wisata, aksesibilitas