• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Sekitar Kawasan Pariwisata Taman Bunga Nusantara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Sekitar Kawasan Pariwisata Taman Bunga Nusantara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

POLA PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN

DI SEKITAR KAWASAN PARIWISATA TAMAN BUNGA

NUSANTARA KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT

NURRIZKA KARTIKA WATI

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)
(3)

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pola Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Sekitar Kawasan Pariwisata Taman Bunga Nusantara, Kabupaten Cianjur adalah benar karya saya dengan arahan dari pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Mei 2014

(4)

ABSTRAK

NURRIZKA KARTIKA WATI. Pola Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Sekitar Kawasan Wisata Taman Bunga Nusantara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dibimbing oleh SULISTIJORINI dan HILDA AKMAL

Pekarangan berpotensi sebagai lahan untuk mengkonservasi keanekaragaman hayati pertanian. Beragam strata tanaman dalam pekarangan dapat memberikan keindahan dan kenyamanan lingkungan setempat. Pemanfaatan dan pengembangan lahan pekarangan telah dilakukan, namun lebih banyak mengarah pada ketersediaan pangan keluarga. Saat ini tingkat pariwisata semakin berkembang, sehingga memungkinkan adanya alih fungsi lahan termasuk pekarangan. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap pola pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar kawasan Wisata Taman Bunga Nusantara, Kabupaten Cianjur. Penelitian dilakukan di Desa Cibodas (Kecamatan Pacet), Desa Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk dan Cikanyere (Kecamatan Sukaresmi) dengan sampel masing-masing desa sebanyak 40 rumah. Terdapat 457 spesies (87 famili) yang dimanfaatkan oleh warga sebagai tanaman pekarangan. Famili yang banyak ditemukan di setiap desa adalah Agavaceae, Araceae dan Euphorbiaceae. Komposisi pekarangan berdasarkan fungsi tanaman di setiap desa adalah pekarangan dengan tanaman hias (lebih dari 70%), sayuran (30 - 40%), tanaman keras (5%), apotek hidup/obat (5 - 60%), sumber karbohidrat (15 – 50%) dan pohon buah (40 – 50%). Spesies dari tanaman hias yang banyak dijumpai di setiap desa adalah Anthurium chrystallinum, Carex morrowi dan Plathycerium coronarium.

Kata kunci: Cianjur, pekarangan, Taman Bunga Nusantara.

ABSTRACT

NURRIZKA KARTIKA WATI. Patterns of Land Use Homegarden Around Turist Area Taman Bunga Nusantara Kabupaten Cianjur, West Java. Supervised by SULISTIJORINI dan HILDA AKMAL.

Homegarden is land to conserve agricultural biodiversity. Various strata of the plants in the homegarden can provide beauty and comfort of the local environment. Land use and development homegarden has been carried out, but it has been more focused on family food availability. Currently, rate of tourism is growing so fast, so it is possible to land use change include homegarden. The purpose of this research is to identify patterns of land use in Taman Bunga Nusantara tourist area. This research is done at Cibodas village, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, and Cikanyere with take 40 home in each village as sample. There are 457 species (87 families) were used by residents as garden plants. Family which are found in every village is Agavaceae, Araceae, and Euphorbiaceae. Homegarden composition based on plant function in every village is homegarden with ornamental plants (more than 70%), vegetables (30-40%), perennials (5%), medicinal plants (5-60%), a source of carbohydrates (15-50%) and fruit trees (40-50%). Ornamental plants which are found in every village is Anthurium chrystallinum, Carex morrowi and Plathycerium coronarium.

(5)

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains

pada

Departemen Biologi

POLA PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DI

SEKITAR KAWASAN PARIWISATA TAMAN BUNGA

NUSANTARA KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT

NURRIZKA KARTIKA WATI

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)
(7)

Pariwisata Taman Bunga Nusantara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Nama : Nurrizka Kartika Wati

NIM : G34090034

Disetujui oleh

Dr Ir Sulistijorini, MSi Pembimbing I

Diketahui oleh

Dra Hilda Akmal, MSi Pembimbing II

Dr Ir Iman Rusmana, MSi Ketua Departemen

(8)

PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT, yang telah memberikan banyak limpahan karunia pada seluruh manusia di bumi ini. Pada kesempatan ini, penulis merasa sangat bersyukur atas salah satu nikmat-Nya yang telah memberikan kekuatan bagi penulis untuk menyelesaikan penyusunan karya ilmiah dengan judul: “Pola Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Sekitar Kawasan Pariwisata Taman Bunga Nusantara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat”.

Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung terselesaikannya penulisan karya ilmiah ini yaitu Dr Ir Sulistijorini, MSi selaku pembimbing I dan Dra Hilda Akmal, MSi selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan saran untuk terselesaikannya karya ilmiah ini. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak kepala desa Cibodas beserta jajarannya, Bapak sekretaris desa Cibadak, Ibu Yiyis beserta kader desa Cibadak, Bapak kepala desa Ciwalen, Kader desa Kawungluwuk, Bapak kepala dusun desa Cikanyere. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman biologi 46 atas semangat dan dorongan yang telah diberikan.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua beserta kakak dan adik yang telah memberikan dukungan moril maupun materi dan doa serta nasihat agar penulisan karya ilmiah ini berjalan dengan lancar. Terakhir hanya kepada Allah SWT penulis bertawakal, semoga apa yang telah penulis rencanakan bernilai pahala di sisi-Nya. Amin.

(9)

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR iv

DAFTAR LAMPIRAN v

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Tujuan Penelitian 1

Manfaat Penelitian 2

BAHAN DAN METODE 2

Lokasi Penelitian 2

Prosedur Penelitian 2

HASIL DAN PEMBAHASAN 3

Hasil 3

Pembahasan 11

SIMPULAN DAN SARAN 14

Simpulan 14

Saran 15

DAFTAR PUSTAKA 15

(10)

DAFTAR TABEL

1 Luas pekarangan warga di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen,

Kawungluwuk, Cikanyere 5

2 Persentase pemanfaatan lahan pekarangan warga di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere 6 3 Jumlah jenis tanaman pekarangan di Desa Cibodas, Cibadak,

Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere berdasarkan komposisi

tanaman 8

DAFTAR GAMBAR

1 Persentase tingkat pendidikan warga di Desa Cibodas, Cibadak,

Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere 4

2 Persentase mata pencaharian utama warga di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere 4

3 Tata kelola pekarangan Desa Cibadak 5

4 Persentase komposisi jenis tanaman yang ditanam di pekarangan 7 5 Pemanfaatan tanaman di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, 7 6 Alasan warga menanam tanaman pekarangan di Desa Cibodas,

Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere 8

7 Cordyline terminalis ‘Rededge’ 9

8 Dracaena reflexa 9

9 Dracaena fragrans 9

10 Agave attenuate 9

11 Sansevieria trifasciata 9

12 Anthurium chrystalinum 9

13 Palisota barteri 10

14 Asparagus densiflorus ‘Mayerii’ 10

15 Plathycerium coronarium 10

16 Carex morowii 10

17 Bromelia sp. ‘Daun hijau putih’ 10

18 Rencana pemanfaatan pekarangan di masa yang akan datang 11 19 Peta Provinsi Jawa Barat

20

(11)

1. Peta lokasi penelitian 19

2. Kuesioner penelitian 20

3. Pemanfaatan lahan di Kabupaten Cianjur 22

4. Tingkat pendidkan warga di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen,

Cikanyere, Kawungluwuk 22

5. Mata pencaharian utama responden di Desa Cibodas, Cibadak,

Ciwalen, Cikanyere, Kawungluwuk 22

(12)
(13)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pekarangan pada dasarnya adalah sebidang tanah di sekitar rumah yang memiliki batas-batas yang jelas dan masih memiliki hubungan dengan pemilik rumah yang bersangkutan (Sastrapradja et al. 1979). Peranan dan pola pemanfaatan lahan pekarangan dari setiap wilayah bervariasi, tergantung pada kondisi sosial budaya, pendidikan, tingkat kebutuhan, ataupun ekologi setempat (Rahayu & Prawiroatmodjo 2005). Sejak tahun 1960-an hingga sekarang pemanfaatan lahan pekarangan yang mengarah kepada ketersediaan pangan bagi keluarga (ketahanan pangan) telah menjadi program pemerintah melalui program Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hal ini didukung oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian dengan menyusun sebuah konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang mampu mewujudkan kemandirian pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan (Mardiharini 2011).

Seiring berjalannya waktu, telah banyak perubahan pemanfaatan lahan pekarangan. Perubahan tersebut terjadi karena adanya perubahan luas lahan, jenis tanaman, ataupun fungsi pekarangan. Di sisi lain, meningkatnya pariwisata di Indonesia dari tahun ke tahun membuat pemerintah semakin gencar untuk melakukan pemekaran wilayah menjadi obyek wisata. Hal ini membuat pemanfaatan pekarangan untuk produksi atau sebagai sumber ekonomi semakin berkurang dan beralih pada pemanfaatan estetika (Arifin et al. 2009). Cianjur yang memiliki potensi alam yang indah dan beraneka ragam, memiliki obyek wisata yang telah berkembang dan menjadi pusat kunjungan wisata yaitu Taman Bunga Nusantara yang ada di bagian Utara Cianjur. Desa yang berada di sekitar kawasan Taman Bunga Nusantara memungkinkan untuk menjadi desa wisata yang menunjang keindahan kawasan Taman Bunga Nusantara. Keindahan tersebut dapat dilihat dari segi tata letaknya atau komposisi jenis tanaman yang ditanam di sepanjang jalan atau pekarangan rumah warga menuju kawasan pariwisata. Seiring dengan berkembangnya Taman Bunga Nusantara, tidak menutup kemungkinan akan ada alih fungsi lahan baik berupa perubahan pemanfaatan pekarangan ataupun perubahan pilihan jenis tanaman. Identifikasi pola pemanfaatan pekarangan dapat dijadikan informasi dasar dalam optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan dan semakin mendukung daya tarik obyek wisata yang ada di desa tersebut.

Tujuan Penelitian

(14)

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat memberikan informasi mengenai pola pekarangan di kawasan Taman Bunga Nusantara serta optimalisasi pemanfaatannya dalam menunjang obyek wisata di sekitar wilayah penelitian.

BAHAN DAN METODE

Lokasi Penelitian

Pengambilan data dilakukan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan mengambil sampel di lima desa yang berada di sekitar kawasan wisata Taman Bunga Nusantara. Secara administratif Taman Bunga Nusantara yang terletak di desa Kawungluwuk berbatasan dengan Desa Cikanyere di sebelah barat, Desa Cibadak di sebelah timur, Desa Ciwalen di sebelah utara, dan Desa Cibodas (kecamatan Pacet) di sebelah selatan (Disbudpar Kab. Cianjur 2010). Wilayah yang menjadi tempat sampling dalam penelitian ini adalah desa yang berada di sekitar kawasan Taman Bunga Nusantara, Kabupaten Cianjur Jawa Barat (Lampiran 1).

Prosedur Penelitian

Pengambilan sampel pekarangan. Pengambilan sampel pekarangan dilakukan secara random sampling sebanyak 40 rumah dari setiap desa yang menjadi lokasi penelitian. Sampel pekarangan yang dipilih adalah pekarangan sesuai definisi Sastrapradja et al. (1979) yaitu yang di dalamnya terdapat rumah, tanaman dan memiliki batasan kepemilikan yang jelas.

Wawancara. Wawancara dilakukan bersama ketua RT atau orang yang ditunjuk dari pihak Kelurahan kepada 40 responden. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan panduan kuesioner yang sebelumnya telah dibuat (Lampiran 2). Data yang dikumpulkan melalui kuesioner meliputi data luas pekarangan, komposisi, jenis, pemanfaatan dan fungsi dari tanaman pekarangan yang ditanam warga.

Pembuatan Herbarium. Sampel tanaman dipotong sepanjang 20-30 cm menggunakan gunting/cutter. Sampel tanaman diberi label yang dilengkapi dengan nomor/nama lokal, tanggal dan desa pengambilan sampel, kemudian disemprot dengan alkohol dan dibungkus menggunakan koran. Herbarium dikeringkan dalam oven dengan suhu 600C selama 2-7 hari, selanjutnya diidentifikasi.

(15)

Tanaman Hias Daun (Ratnasari 2008), Galeri Tanaman Hias Lanskap (Lestari & Kencana 2008), dan Flora of Java (Backer & Bakhuizen 1968).

Analisis Data. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan data. Data yang diperoleh berupa data kondisi umum masyarakat sekitar kawasan Taman Bunga Nusantara, keragaman tanaman, komposisi dan fungsi pekarangan menurut persepsi masyarakat sekitar. Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

Secara umum wilayah Kabupaten Cianjur termasuk daerah beriklim tropis basah. Sebagian wilayah di Kabupaten Cianjur sangat cocok untuk tempat wisata, di antaranya kawasan puncak. Suasana alam yang indah dan sejuk menjadikan wilayah tersebut dikunjungi banyak wisatawan baik asing ataupun domestik. Dari total wilayah seluas 350.148 Ha, dimanfaatkan untuk lahan pertanian kering tegalan seluas 97.227 Ha (27.76%), tanah pertanian lahan basah (58.101 Ha, 16.59%), dan pemukiman/pekarangan (25.261 Ha, 7.2%) (BPS Kab. Cianjur 2010). Selain itu, dimanfaatkan juga untuk lahan perkebunan, hutan produktif dan konservasi, tambak/kolam, penggembalaan dan pemanfaatan lainnya (Lampiran 3). Penelitian dilakukan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Sukaresmi dan Pacet. Kecamatan Pacet memiliki ketinggian 375 – 1080 m dpl dan Kecamatan Sukaresmi memiliki ketinggian 1080 – 1450 m dpl. Suhu di kedua kecamatan sama yaitu berkisar antara 190C – 210C. Kedua lokasi ini memiliki ketinggian dan suhu yang cocok untuk daerah wisata.

Obyek wisata yang ada di Cianjur diantaranya adalah Taman Bunga Nusantara. Taman Bunga Nusantara adalah sebuah wisata agro yang menampilkan tanaman yang memiliki nilai jual dalam bentuk keindahan penyusunannya dalam sebuah taman. Taman Bunga Nusantara diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 September 1995. Berdirinya Taman Bunga Nusantara dilatar belakangi dengan melihat potensi alam Indonesia yang penuh dengan keanekaragaman. Selain itu, pendiri Taman Bunga Nusantara juga melihat adanya peluang pasar yang berkembang serta minat masyarakat dunia terhadap Tanaman hias, sehingga didirikan taman yang menampung, menampilkan dan membudidayakan tanaman hias dari seluruh penjuru dunia. Salah satu tujuan didirikannya Taman Bunga Nusantara adalah untuk melestarikan tanaman langka dan wawasan lingkungan hidup bagi masyarakat sekitar (Disbudpar 2010).

Kondisi Masyarakat

(16)

(32.50%) di Desa Ciwalen lulusan SMA. Di Desa Cikanyere dan Kawungluwuk lebih dari 20 responden (50%) di masing-masing desa hanya lulusan SD (Lampiran 4).

Masyarakat Kecamatan Sukaresmi maupun Kecamatan Pacet yang tinggal di sekitar kawasan Taman Bunga Nusantara memiliki mata pencaharian yang beragam. Dari lima desa yang berbatasan langsung dengan obyek wisata Taman Bunga Nusantara, setidaknya ada 11 mata pencaharian utama. Mata pencaharian yang banyak ditekuni oleh warga adalah wiraswasta (44%), petani (21%), PNS (9%), pegawai swasta (8.50%) dan buruh (5%) (Gambar 2). Banyaknya warga yang menjadi wiraswastawan sejalan dengan tingkat pendidikannya yang masih rendah, yaitu lulusan SD (37.50%). Warga yang bermata pencaharian sebagai supir, tukang ojeg, kuli, IRT atau TNI hanya sedikit, yaitu kurang dari 5% (Lampiran 5).

Perbedaan Pola Pemanfaatan Pekarangan

Pola pekarangan di dua kecamatan yang menjadi lokasi penelitian dapat dilihat melalui tiga indikator, yaitu: a) luas lahan pekarangan, b) fungsi lahan pekarangan dan c) jenis tanaman yang ditanam di pekarangan.

a Luas lahan pekarangan

Secara umum kepemilikan pekarangan di lima desa penelitian bervariasi antara 5 - >50 m2. Sebanyak 37.5% warga Desa Cibadak memiliki pekarangan 5-10 m2. Desa Cibodas dan Cikanyere berkisar antara 10 – 20 m2 (32.5%), di Desa Ciwalen (37.5%) dan Desa Kawungluwuk lebih dari 50 m2 (50%) (Tabel 1).

Gambar 1 Persentase tingkat pendidikan warga di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere

37.50% 28.50% 23.00%

11.00%

SD SMP SMA PT

Gambar 2 Persentase mata pencaharian utama warga di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere

0.00

(17)

b Fungsi lahan pekarangan

Lebih dari 50% masyarakat di sekitar Taman Bunga Nusantara memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai taman rumah (estetika) yang memberi keindahan kecuali Desa Cikanyere (Tabel 2). Hal tersebut ditunjukkan dari tata kelola halaman depan umumnya ditata dengan tanaman hias, khususnya di Desa Cibadak ditata menggunakan tabulampot (Gambar 3a) atau rumput hias (Gambar 3b). Tidak sedikit yang masih menganggap pekarangan sebagai sumber ketersediaan pangan, seperti Desa Cibodas, Ciwalen, Kawungluwuk (12.5%), dan Cikanyere (15%). Selain itu juga ada warga yang memanfaatkan pekarangannya sebagai tempat untuk memelihara hewan ternak, lahan untuk menjemur atau lahan parkir yaitu di Desa Cikanyere (22.5%). Sebanyak 25% warga Desa Cibadak dan 17.5% warga Desa Ciwalen memanfaatkan pekarangannya sebagai apotek hidup

Gambar 3 Tata kelola pekarangan Desa Cibadak

Tabel 1 Luas pekarangan warga di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere

a Pekarangan depan dengan tanaman pot

(18)

c Komposisi jenis tanaman yang ditanam

Hasil pengelompokan data dari lima desa, setidaknya ada 6 jenis kelompok tanaman pekarangan, yaitu tanaman hias, Pohon buah, tanaman obat/apotek hidup, sayuran, karbohidrat, dan tanaman keras. Pengelompokan tanaman berdasarkan pergunaan dari tanaman tersebut. Komposisi jenis tanaman yang ditanam di pekarangan sejalan dengan fungsi pekarangan secara umum sebagai taman rumah yang memberi keindahan, yaitu lebih dari 70% warga di setiap desa menanam tanaman hias. Walaupun proporsi dan kombinasi pemilihan jenis tanaman hias di setiap desa berbeda-beda. Desa Cibodas dan Kawungluwuk memiliki komposisi tanaman yang lebih lengkap dibanding desa yang lainnya, karena ditemukan semua kelompok tanaman. Hal ini sejalan dengan luas pekarangan yang dimiliki oleh rata-rata warga desa Cibodas dan Kawungluwuk. Penanaman pohon buah di pekarangan menempati urutan kedua setelah tanaman hias, terutama di Desa Cibodas (40%), Desa Kawungluwuk (80%) dan Cikanyere (55%). Tanaman apotek hidup/obat menempati urutan ketiga setelah tanaman hias dan pohon buah, terutama Desa Cibadak (60%) dan Desa Ciwalen (45%) (Gambar 4). Spesies tanaman obat/apotek hidup yang banyak dijumpai adalah spesies dari famili Zingiberaceae yaitu jahe (Zingiber officinale) dan kuniyit (Curcuma domestica), serta jawer kotok (Plectranthus scutellaroides) dari famili Lamiaceae.

Tabel 2 Persentase pemanfaatan lahan pekarangan warga di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere

(19)

Pemilihan jenis tanaman disesuaikan dengan penggunaan dari tanaman tersebut. Lebih dari 60% warga di setiap desa menggunakan tanaman yang ada di pekarangannya untuk dikoleksi, 50% warga menggunakannya untuk di konsumsi, dan kurang dari 25% warga yang menjual kembali tanaman pekarangannya (Gambar 5). Umumnya tanaman pekarangan yang dikoleksi oleh masyarakat adalah kelompok tanaman hias, namun ada juga masyarakat yang menjualnya kembali seperti spesies Carex morrowi, Plathycerium coronarium, Chrysanthemum sp. ataupun berbagai varietas Bromelia sp.. Tanaman pekarangan yang umumnya digunakan untuk konsumsi adalah dari kelompok tanaman sayuran seperti Amaranthus, Solanum, sumber karbohidrat seperti Musa sp., Colocasia sp., tanaman obat seperti Zingiber officinale ataupun pohon buah (Carica papaya).

Pemilihan jenis tanaman juga sejalan dengan alasan warga menanam tanaman pekarangan tersebut. Sebanyak 67.5% warga Cibadak, 65% warga Kawungluwuk, 52.5% warga Desa Cibodas, dan 45% warga Cikanyere memilih

Gambar 4 Persentase komposisi jenis tanaman yang ditanam di pekarangan warga Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk,

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawungluwuk

P

ersen

tase (

%

)

Tanaman hias Pohon buah Obat/apotek hidup

Sayuran karbohidrat Tanaman keras

Gambar 5 Pemanfaatan tanaman di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere

0

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawungluwuk

(20)

jenis tanaman yang ditanam karena hobi. Pemilihan jenis tanaman pekarangan karena alasan nilai guna juga relatif banyak dijumpai di Desa Cibadak (47.5%) dan Desa Ciwalen (52.5%) (Gambar 6).

Tanaman yang ditemukan dan berhasil diidentifikasi dari lima desa ada sebanyak 457 spesies (87 famili) (Lampiran 6). Komposisi dan proporsi spesies tanaman yang ditanam di pekarangan menentukan pola pekarangan yang khas dan mempengaruhi fungsi pekarangannya. Famili yang banyak ditemui di Desa Cibodas (Kecamatan Pacet) adalah famili Agavaceae (22 spesies). Famili terbanyak kedua adalah Araceae dan Euphorbiaceae masing-masing 18 dan 12 spesies. Namun, spesies tanaman pekarangan yang dijumpai di sebagian besar rumah warga Desa Cibodas adalah Dracaena reflexa (Songkok) dari famili Dracaenaceae (Gambar 7).

Secara umum dari lima desa lokasi penelitian, famili yang mendominasi adalah famili Araceae (64 spesies), famili Agavaceae (41 spesies) dan Euphorbiaceae (26 spesies). Dari lokasi tersebut, komposisi tanaman hias daun lebih banyak ditemukan dibandingkan tanaman hias bunga dan jenis tanaman lainnya. Tanaman keras hanya dijumpai di Desa Cibodas dan Kawungluwuk, sedangkan di Desa Ciwalen tidak ditemukan sumber karbohidrat (Tabel 3).

Gambar 6 Alasan warga menanam tanaman pekarangan di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere

0

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawungluwuk

P

Tabel 3 Jumlah jenis tanaman pekarangan di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere berdasarkan komposisi tanaman

Desa

(21)

Gambar 12 Anthurium chrystalinum Gambar 8 Dracaena reflexa

Jumlah spesies yang ditemukan di setiap desa bervariasi. Sebanyak 229 spesies ditemukan di Desa Cibodas, 205 spesies di Desa Cibadak, 123 spesies di Desa Ciwalen, 180 spesies di Desa Cikanyere dan 125 spesies di Desa Kawungluwuk. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah spesies dari tanaman hias. Jenis tanaman hias yang dijumpai disetiap desa adalah Cordyline terminalis ‘Rededge’ (Gambar 8), Agave attenuata (Gambar 9), Dracaena fragrans (Gambar 10), dan Sansevieria trifasciata (Gambar 11) dari famili Agavaceae, Anthurium chrystallinum (Gambar 12) dari famili Araceae, Asparagus densiflorus ‘Mayerii’ (Gambar 13) dari famili Liliaceae, Palisota barteri (Palisota) dari famili commelinaceae (Gambar 14), Carex morrowi (Gambar 15), dan Plathycerium coronarium (Gambar 16). Tanaman hias dari famili Bromeliaceae juga cukup dominan di Desa Cibadak khususnya dan umumnya di setiap desa seperti Bromelia sp. ‘Daun hijau-putih’ (Gambar 17).

Gambar 9 Dracaena fragrans Gambar 10 Agave attenuate

Gambar 11 Sansevieria trifasciata Gambar 7 Cordyline terminalis

(22)

Pemanfaatan pekarangan di masa yang akan datang

Di setiap desa lokasi penelitian hampir 90% warganya akan terus mempertahankan pemanfaatan pekarangannya seperti sekarang tanpa mengganti jenis tanaman atau alih fungsi lahan. Warga yang berencana untuk alih fungsi lahan pekarangannya untuk perluasan bangunan (rumah) hanya 7%, dan 5% lainnya berencana untuk mengganti jenis tanaman yang sedang marak di daerahnya (Gambar 18).

Gambar 14 Asparagus densiflorus ‘Mayerii’

Gambar 13 Palisota barteri

Gambar 16 Carex morowii Gambar 15 Plathycerium coronarium

(23)

Pembahasan

Pola pemanfaatan pekarangan

Semakin berkembangnya pariwisata di suatu kawasan menyebabkan terjadinya pergeseran sektor pertanian menjadi sektor non pertanian atau pun industri. Kabupaten Cianjur khususnya Kecamatan Sukaresmi merupakan daerah sentra penghasil produk pertanian berupa sayuran. Hal ini ditunjang oleh keberadaan Kecamatan Sukaresmi di daerah dataran tinggi dengan suhu udara 19 – 210C yang cocok untuk ditanami sayur-sayuran. Himpitan ekonomi membuat masyarakat menjual lahan persawahan atau kebun yang dimilikinya. Hal ini membuat masyarakat beralih profesi dari petani menjadi wiraswasta (penjual bunga). Akhirnya profesi sebagai petani menjadi profesi sampingan. Profesi sebagai penjual bunga yang dilakukan oleh sebagian warga Desa Cibodas, memungkinkan mereka memiliki kepedulian terhadap budidaya tanaman di pekarangannya. Hal ini didukung dengan lahan pekarangan yang dimiliki mayoritas warga Desa Cibodas yang relatif luas, sehingga mampu membudidayakan berbagai jenis tanaman pekarangan. Penny dan Ginting (1984) mengungkapkan bahwa masyarakat yang memiliki pekarangan yang luas di sekitar rumahnya, memungkinkan mereka untuk melakukan budidaya berbagai jenis tanaman.

Warga di Desa Ciwalen dan Desa Kawungluwuk memiliki pekarangan dengan luas lebih dari 50 m2. Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Rukmana (2008) bahwa masyarakat di pedesaan rata-rata mempunyai pekarangan yang cukup luas. Berdasarkan peninjauan langsung di lapangan, masyarakat yang

(24)

memiliki luas pekarangan lebih dari 50 m2 menggunakan lahannya untuk pembibitan dan perbanyakan tanaman.

Luas pekarangan di setiap desa bervariasi dan dimanfaatkan sebagai taman rumah (estetika) yang memberi keindahan. Hal ini dikarenakan tingkat kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan setempat. Menurut sebagian besar masyarakat di lima lokasi penelitian selain memperindah rumah, taman rumah juga dapat mengurangi kadar karbondioksida. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Arifin (2013) yang menyatakan bahwa pekarangan rumah dapat menyerap karbon secara efektif dan memberi keindahan serta kenyamanan lingkungan. Menurut Soemarwoto (1978) dan Sastrapradja et al. (1979) masyarakat pedesaan yang telah maju atau pada masyarakat perkotaan, pekarangannya akan ditata sebagai taman dengan hiasan tanaman hias dan dikelilingi tembok atau pagar bergaya arsitektur modern. Persentase pemanfaatan pekarangan sebagai taman rumah di Desa Cikanyere tidak sebesar di desa yang lain. Hal ini karena 22.5% warganya memanfaatkan pekarangan untuk ternak hewan. Alasan warga memilih pemanfaatan lahannya dengan ternak hewan adalah untuk pemenuhan ekonomi keluarga.

Pekarangan di Desa Cibadak yang berkisar 5-10 m2 ditata dengan tabulampot atau dengan rumput hias di halaman depannya. Selain karena luasan yang sempit, penataan menggunakan tabulampot atau rumput hias karena kondisi tanah yang kurang subur akibat perubahan struktur tanah. Ashari et al. (2012) menyatakan jika kondisi tanah yang kurang bagus dan subur untuk menanam bunga atau tanaman yang rendah, bisa menggunakan pola tanam lain seperti tabulampot. Pada pekarangan bagian samping, umumnya digunakan untuk menanam tanaman hias atau tanaman obat/apotek hidup. Sementara halaman belakang lebih banyak dimanfaatkan untuk tanaman buah, sayuran, palawija dan sumber karbohidrat (tanaman non-hias) (Arifin et al. 2009). Pekarangan yang didominasi oleh tanaman hias di halaman depannya, rata-rata ditemui di rumah yang berdekatan dengan akses jalan raya. Hal ini sejalan dengan hasil dari Wurianingsih (2010) dalam penelitiannya di Desa Pasir Eurih Kabupaten Bogor yang menunjukkan bahwa rumah yang berada di dekat jalan akan lebih banyak dimanfaatkan untuk menanam tanaman hias.

Keberadaan Taman Bunga Nusantara sejak tahun 1995, tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pemanfaatan dan tata kelola pekarangan masyarakat sekita.. Masyarakat umumnya memanfaatkan pekarangannya secara turun temurun tanpa ada pola yang khas. Diakui oleh sebagian besar responden, bahwasanya tidak ada perubahan pemanfaatan baik dari sisi jenis tanaman maupun tata kelola pekarangan sebelum dan sesudah berdirinya Taman Bunga Nusantara. Adapun bagi sebagian masyarakat yang bekerja sebagai pegawai swasta di Taman Bunga, sedikit banyak memberikan pengaruh dalam hal penataan pekarangannya, sehingga tampak lebih rapih dan teratur.

Komposisi tanaman pekarangan

(25)

dari 7 pekarangan, serta yang didapat oleh Qomarudin (2011) yaitu 175 spesies di Kabupaten Lamongan. Perbedaan yang didapat dimungkinkan karena adanya perbedaan luas lahan pekarangan di masing-masing daerah. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Arifin et al. (2009) yang menyatakan bahwa luas lahan pekarangan menentukan keanekaragaman jenis tanaman. Semakin luas lahan pekarangan, maka kemungkinan keanekaragaman jenis tanaman pekarangan akan semakin tinggi.

Secara umum masyarakat di desa sekitar Taman Bunga Nusantara memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai taman rumah, sehingga spesies tanaman yang banyak ditemukan adalah spesies tanaman hias khususnya tanaman hias daun. Spesies tersebut digunakan sebagai koleksi, konsumsi dan sedikit yang untuk dijual kembali. Hal ini sejalan dengan alasan warga menanam tanaman pekarangan yaitu untuk hobi. Desa yang berada di Kecamatan Sukaresmi khususnya Desa Ciwalen dan Cibadak mengutamakan nilai guna dalam menanam tanaman pekarangan. Hal ini didukung dengan ditemukannya spesies tanaman obat/apotek hidup di Desa Cibadak paling banyak yaitu 36 spesies.

Kecamatan Sukaresmi yang berada pada ketinggian 1080 – 1450 m dpl, memungkinkan semua jenis tanaman yang ditemukan tumbuh dengan baik di kawasan tersebut. Menurut Sastrapradja (1979) spesies dari famili Zingiberaceae mudah tumbuh dimana saja, karena persebarannya mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1500-2000 m dpl. Tanaman ini biasa ditanam secara tumpangsari dengan tanaman sayuran atau sebagai tanaman pekarangan. Warga desa di Kecamatan Sukaresmi menggunakan tanaman tersebut untuk keperluan dapur atau obat tradisional. Tanaman jawer kotok yang juga banyak ditemui di Desa Kecamatan Sukaresmi digunakan sebagai obat luka atau tanaman hias. Secara alami, jawer kotok dapat memperbanyak diri dengan tunas yang sering tumbuh di sekitar tanaman induknya. Dengan menggunakan tunas tersebut jawer kotok diperbanyak di pekarangan.

Spesies tanaman yang paling banyak ditemui di seluruh lokasi penelitian berasal dari famili Araceae, Agavaceae dan Euphorbiaceae. Selain itu famili Bromeliaceae dan Liliaceae juga ditemukan di setiap desa. Banyaknya spesies dari famili ini dikarenakan keunikan karakteristik dari spesies tersebut, seperti variasi warna daun yang membuat pekarangan semakin semarak. Selain itu spesies dari famili tersebut juga mudah dalam perawatan dan perbanyakannya, cocok tumbuh di dataran tinggi dan bertahan pada lingkungan tanah yang cukup kering seperti di Desa Cibadak. Warga mengoleksi spesies tanaman tertentu umumnya juga karena spesies tanaman tersebut sedang marak dikalangan masyarakat, memiliki nilai jual yang cukup tinggi atau sekedar untuk hobi, seperti spesies Carex morowii dan Plathycerium coronarium. Kedua spesies ini, khususnya Plathycerium coronarium memiliki nilai jual dan banyak dicari oleh pendekor taman atau penjual bunga.

(26)

Pemanfaatan pekarangan di masa yang akan datang

Adanya perluasan wilayah tidak menutup kemungkinan berdampak pada perubahan lingkungan. Oleh karena itu pemeliharaan sumber keanekaragaman hayati menjadi penting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.

Masyarakat di lima desa lokasi penelitian berencana untuk mempertahankan kondisi pekarangan atau modifikasi komposisi tanaman pekarangan yang telah ada saat ini. Keterbatasan anggota keluarga dan kesadaran akan pentingnya mengelola pekarangan menjadi alasan utama bagi sebagian warga untuk tidak merubah kondisi pekarangannya. Namun, secara tidak langsung warga di lima desa lokasi penelitian telah terlibat dalam upaya konservasi tanaman. Menurut Arifin et al. (2009) pekarangan rumah selain sebagai sumber pangan, sandang, papan, juga sebagai sumber plasma nutfah dan biodiversitas. Lebih lanjut Arifin (2013) memaparkan pemanfaatan pekarangan merupakan hal yang sangat strategis dalam konteks mengkonservasi keanekaragaman hayati pertanian untuk beragam jenis tanaman, hewan, dan ikan. Selain itu adanya perkembangan pariwisata yang menyebabkan lahan terbuka semakin sempit, memungkinkan menyusutnya keanekaragaman tanaman yang sebenarnya memiliki potensi untuk dikembangkan. Dengan adanya pemanfaatan lahan pekarangan secara teratur, upaya konservasi keanekaragaman tanaman dapat dilakukan, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan hilangnya suatu spesies tanaman.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

(27)

Saran

Kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan masih rendah, sehingga diperlukan penyuluhan akan pentingnya memanfaatkan pekarangan sebagai upaya konservasi tanaman. Selain itu, perlu adanya pengaturan tata kelola pekarangan yang lebih rapi agar terciptanya desa wisata di Kabupaten Cianjur yang membuat para wisatawan semakin tertarik berkunjung.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin HS. 1995.Pekarangan Taman Rumah Indonesia. Majalah Lomba Taman Tingkat Nasional III. Jakarta : Perkumpulan Pecinta Tanaman dan Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia.

Arifin HS, Munandar A, Arifin NHS, Kaswanto. 2009. Pemanfaatan Pekarangan di Pedesaan. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Arifin HS. 2013. Pekarangan Kampung untuk Konservasi Agro-Biodiversitas dalam Mendukung Penganekaragaman dan Ketahanan Pangan di Indonesia. Bogor (ID): Faperta IPB.

Ashari, Saptana, Purwantini TB. 2012. Potensi dan prospek pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan. Forum penelitian Agro ekonomi, Vol. 30: 13-30.

Backer, Bakhuizen. 1968. Flora of Java. Netherlands : Noordhoff.

[BPS]. Badan Pusat Statistiik. 2010. Pemanfaatan wilayah Kabipaten Cianjur. Cianjur: BPS.

[Disbudpar] Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 2010. Profil Pariwisata Kabupaten Cianjur. Cianjur: Disbudpar.

Lestari G, Kencana IP. 2008. Galeri Tanaman Hias Lanskap. Jakarta: Penebar Swadaya.

Mardiharini M. 2011. Model Kawasan Rumah Pangan Lestari dan Pengembangannya ke Seluruh Provinsi di Indonesia. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 33: 3-5. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Penny DH, Ginting M. 1984. Pekarangan petani dan kemiskinan. Yogyakarta: UGM Pr.

Purnawan BI. 2006. Inventarisasi keanekaragaman jenis tumbuhan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. [Skripsi]. Bogor : Fakultas Kehutanan IPB.

Qomarudin M. 2011. Identifikasi dan inventarisasi tanaman pekarangan rumah penduduk di Kecamatan Paciran dan Laren, Kabupaten Lamongan Jawa Timur. [Skripsi]. Bogor : FMIPA IPB.

Rahayu M, Prawiroatmodjo S. 2005. Keanekaragaman Tanaman Pekarangan dan Pemanfaatannya di Desa Lampeapi, Sulawesi Tenggara. J Tek.Ling. 6(2): 360-364.

Ratnasari J. 2007. Galeri Tanaman Hias Bunga. Jakarta: Penebar Swadaya. Ratnasari J. 2008. Galeri Tanaman Hias Daun. Jakarta: Penebar Swadaya.

(28)

Sastrapradja et al..1979. Tanaman Pekarangan. Bogor: Lembaga Biologi Nasional-LIPI.

Soemarwoto O. 1978. Ekologi Desa: Lingkungan Hidup dan Kualitas Hidup. Jakarta: Prisma.

(29)
(30)
(31)

Lampiran 1 Peta lokasi penelitian

Gambar 19 Peta Provinsi Jawa Barat Gambar 20 Peta Kabupaten Cianjur

(32)

Lampiran 2 Kuesioner penelitian

KUISIONER PENELITIAN

No

Pekarangan di Desa : ……… RT/RW:……… Kecamatan : …………. Kabupaten Cianjur

A Data pribadi

1 Berapa lama bertempat tinggal di daerah ini

a < 1 tahun c >5 tahun e lainnya …… b 1-5 tahun d >10 tahun

2 Kepemilikan rumah bapak/ibu a Milik sendiri

b Sewa/kontrak c Lainnya………

3 Luas pekarangan rumah yang dimiliki

a 5-10 m2 d 30-40 m2 g lainnya……… b 10-20 m2 e 40-50 m2

c 20-30 m2 f >50 m2

4 Apa fungsi pekarangan rumah menurut bapak/ibu a Sumber pendapatan keluarga

b Sumber ketersediaan pangan keluarga c Taman rumah yang memberikan keindahan d Tempat bermain dan berkumpul keluarga e Pagar hidup/apotik hidup

f Lainnya…………

5 Jenis tanaman yang sering dipakai untuk ditanam di pekarangan rumah (bisa lebih dari satu)

a Tanaman hias/bunga b Tanaman palawija dan sayur-sayuran c Tanaman keras (tahunan/ penghasil kayu) d Tanaman obat (apotek hidup)

e Bank hidup (pisang, umbi-umbian) f Tanaman buah-buahan

g Lainnya……….

6 Apa alasan bapak/ibu menanam tanaman tersebut a Nilai jual dari tanaman tersebut

b Nilai guna (manfaat) dari tanaman tersebut c Faktor lingkungan (kebutuhan)

d Hobi/kesukaan

(33)

7 Digunakan untuk apa tanaman yang bapak/ibu tanam di pekarangan a Dijual

b Koleksi

c Lainnya………

8 Darimana tanaman pekarangan anda berasal

a Turun temurun d beli

b Menanam sendiri e lainnya………….. c Pemberian

9 Bagaimana perawatan tanaman/pengolahan pekarangan yang bapak/ibu lakukan

a ……… c ………..

b ………. d ……….

10 Bagaimana rencana pemanfaatan pekarangan ke depan a Alih fungsi c Mengganti jenis tanaman

b Tetap d Lainnya……….

11 Jenis tanaman hias/bunga yang ditanam di pekarangan a …

b … c … d …

12 Jenis tanaman palawija dan sayur-sayuran yang ditanam di pekarangan a …

b … c … d …

13 Jenis tanaman keras (tahunan/penghasil kayu) yang ditanam di pekarangan a …

b … c … d … e …

14 Jenis tanaman obat (apotek hidup) yang ditanam di pekarangan a …

b … c … d … e …

15 Jenis tanaman bank hidup yang ditanam di pekarangan a …

b … c … d … e …

16 Jenis tanaman buah-buahan yang ditanam di pekarangan a …

(34)

Lampiran 3 Pemanfaatan lahan di Kabupaten Cianjur

Pemanfaatan Luas (Ha) Persentase (%)

Lahan pertanian kering tegalan 97.227 27.76 Hutan produktif dan konservasi 83.034 23.71

Tanah Pertanian lahan basah 58.101 16.59

Tanah perkebunan 57.735 16.49

Pemukiman/pekarangan 25.261 7.2

Penggunaan lain-lain 22.483 6.42

Penggembalaan/pekarangan 3.500 0.1

Tambak/Kolam 1.239 0.035

Sumber : BPS Kab. Cianjur 2010

Lampiran 4 Tingkat pendidkan warga di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Cikanyere, Kawungluwuk

Tingkat Pendidikan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawungluwuk

SD 12 11 11 21 20

SMP 15 17 7 9 9

SMA 10 7 13 8 8

Kuliah 3 5 9 2 3

Lampiran 5 Mata pencaharian utama responden di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Cikanyere, Kawungluwuk

Mata pencaharian

Desa TOTAL

(%) Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawungluwuk

(35)

Lampiran 6 Daftar nama jenis tanaman pekarangan yang teridentifikasi di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Cikanyere, Kawungluwuk

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

Acanthaceae

1. Acanthus ilicifolius Jeruju Obat/apotek hidup √ √

2. Barleria cristata Landeup Obat/apotek hidup √ √

3. Graptophyllum pictum Handeleum Obat/apotek hidup √ √

4. Justicia gendarussa Gandarusa merah Tanaman hias √

5. Pseuderanthemum

reticulatum Melati Tanaman hias √ √ √

6. Ruellia brittonia Dwarf ruellia Tanaman hias √

7. Ruellia sp. Rolia ungu Tanaman hias √ √ √

Acoraceae 8. Acorus calamus Jaringau Obat/apotek hidup √ √

Agavaceae

9. Agave obscura Agave Tanaman hias √

10. Agave Americana Sisal Tanaman hias √ √

11. Agave Americana

‘Mediopicta alba’ Agave Tanaman hias √ √ √

12. Agave angustifolia

'Marginata' Agave Tanaman hias √

13. Agave attenuate Siklok Tanaman hias √ √ √ √ √

14. Agave desmentiana Tanaman hias √ √ √

15. Agave potatorum Agave Tanaman hias √ √

16. Agave sisalana Batawi Tanaman hias √ √

17. Beaucarnea recurvata Nolina Tanaman hias √

18. Chlorophytum comosum

‘Picturatum’ Tanaman hias √ √

19. Cordyline terminalis

'Tricolor' Hanjuang tricolor Tanaman hias √ √ √

20. Cordyline terminalis

'Rededge' Hanjuang merah Tanaman hias √ √ √ √ √

(36)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

21. Agave potatorum Agave Tanaman hias √ √

Agavaceae

22. Cordyline ‘Ice creame’ Hanjuan

variegate Tanaman hias √ √

23. Dracaena fragrans Hanjuang besi Tanaman hias √ √ √ √ √

24. Dracaena reflexa

'Variegata' Samurai Tanaman hias √ √

25. Dracaena reflexa Songkok Tanaman hias √ √ √ √

26. Dracaena surculosa Grasena Tanaman hias √ √ √

27. Dracaena sp. Drasaena Tanaman hias √

28. Furcraea foetida Tanaman hias √ √ √

29. Pleomele angustifolia Daun suji Obat/apotek hidup √ √ √ √

30. Polianthes tuberosa Sedap malam Tanaman hias √

31. Sansevieria trifasciata Twister Tanaman hias √ √ √ √ √

32. Sansevieria trifasciata

'Laurentii' Lidah mertua Tanaman hias √ √ √ √

33. Sansevieria hahnii

'Golden' Kaktus kodok Tanaman hias √ √ √

34. Sansevieria pinguicula Tanaman hias √ √

35. Blumea balsamifera Obat/apotek hidup √

36. Sansevieria hahnii Kaktus kodok Tanaman hias √ √

37. Sansevieria trifasciata

'Futura' Lidah mertua Tanaman hias √ √

38. Sansevieria trifasciata

'Golden hahnii asahi' Lidah mertua Tanaman hias √

39. Sansevieria trifasciata

'Green tiger' Lidah mertua Tanaman hias √

40. Sansevieria trifasciata

'Nelsonii green arrow' Lidah mertua Tanaman hias √

(37)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

42. Sansevieria cylindrica pv

'midnight star' Sanseviera Tanaman hias √

Agavaceae

43. S cylindrica v ar patula Sanseviera Tanaman hias √ √ √

44. Sansevieria downsii

'chahinian' Sanseviera Tanaman hias √

45. Sansevieria masoniana

silver

Sanseviera

variegate Tanaman hias √ √

46. Sansevieria volkensii Sanseviera Tanaman hias √

47. Sansevieria trisiflora

'Quenia' Sanseviera Tanaman hias √

48. Yucca aloifolia Yuka belati Tanaman hias √

49. Yucca gloriosa Tumbak raja Tanaman hias √ √ √

Alismataceae 50. Echinodorus

macrophyllus Melati air Tanaman hias √

Aloaceae 51. Aloe vera Lidah buaya Tanaman hias √ √ √ √ √

Amaranthaceae

52. Althernantera ficoides Krokot Tanaman hias √

53. Althernantera

paronychioides Krokot Tanaman hias √

54. Amaranthus tricolor Bayem merah Palawija/sayuran √

55. Celosia spicata Jengger ayam Tanaman hias √

56. Celosia agantea var.

cristata Jengger ayam Tanaman hias √

Amaryllidaceae

57. Allium fistulosum Bawang daun Palawija/sayuran √ √ √ √ √

58. Crinum asiaticum Bakung crinum Tanaman hias √

59. Crinum sp. Bakung lele Tanaman hias √

60. Crinum sp. Bakung sintung Tanaman hias √

61. Crinum sp. Bakung jawa Tanaman hias √

62. Furcraea gigantea

'Striata' Giant false agave Tanaman hias √

(38)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

63. Hippeastrum hybrida Amarylis Tanaman hias √

Amarylidaceae 64. Hymenocallis speciosa Spider lily Tanaman hias √

65. Zephyranthes carinata Bakung Tanaman hias √

Anacardiaceae 66. Annacardium occidentale Jambu monyet Pohon buah √ √

67. Spondia dulcis Kedongdong Pohon buah √

Annonacea 68. Annona muricata Sirsak Pohon buah √ √ √

Apocynaceae

69. Adenium obesum Kamboja Tanaman hias √ √

70. Allamanda nerifolia Alamanda Tanaman hias √

71. Allamanda cathartica Alamanda Tanaman hias √

72. Catharanthus roseus

'First kiss polkadot' Tapak dara Tanaman hias √

73. Catharanthus roseus

'First kiss chery' Tapak dara Tanaman hias √

74. Catharanthus roseus

putih Tapak dara Tanaman hias √

75. Ervatamia divaricata Kmbang mentega Tanaman hias √

76. Kopsia fruticosa Pink Gardenia Tanaman hias √

77. Mandevilla sanderi Bunga terompet Tanaman hias √ √

78. Nerium oleander Oleander Tanaman hias √

79. Tabernaemontana

clivaricata Gelombang cinta Tanaman hias √ √ √ √

80. Typa angustifolia Alang-alang air Tanaman hias √

81. Wrigthia religiosa Canting putri Tanaman hias √

Araceae

82. Aglaonema 'Ria' Aglaonema Tanaman hias √

83. Aglaonema 'Ruby' Aglaonema Tanaman hias √

84. Aglaonemasp. 'Lipstik' Aglaonema Tanaman hias √ √

85. Aglaonema sp. 'Silver

queen' Aglaonema

Tanaman hias

(39)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk Sumatera’

Araceae

87. Aglaonema citiphorn Aglaonema Tanaman hias √

88. Aglaonema commutatum

'Silver king' Aglaonema Tanaman hias √

89. Aglaonema hybrid ‘Dona

Carmen’ Aglaonema Tanaman hias √ √

90. Aglaonema hybrid Aglonema Tanaman hias √ √ √ √

91. Aglaonema ‘Jubilee’ Aglaonema Tanaman hias √ √

92. Aglonema sp. 'Pelita' Aglaonema Tanaman hias √

93. Aglaonema sp. Aglaonem Tanaman hias √

94. Aglaonema rotundum Aglonema Tanaman hias √ √ √

95. Alocasia macrorrhizos Smber karbohidrat √ √ √

96. Alocasia sanderiana Alokasi Tanaman hias √ √ √

97. Anthurium crystallinum Kuping gajah Tanaman hias √ √ √ √ √

98. Anthurium jenmanii Jamanii Tanaman hias √ √ √

99. Anthurium jenmanii Jamanii Tanaman hias √

100. Anthurium 'Corong' Anthurium Tanaman hias √

101. Anthurium Hookerii

'batang hijau' Anthurium Tanaman hias √

102. Anthurium jenmanii

'Pedang' Anthurium Tanaman hias √

103. Anthurium 'Black beauty' Black beauty Tanaman hias √

104. Anthurium 'Tropical fire' Anthurium Tanaman hias √

105. Anthurium andreanum

hyb. Bambino Anthurium Tanaman hias √

106. Anthurium sp. 'Cultivar' Anthurium Tanaman hias √ √ √

107. Anthurium hyb. White Anturium Tanaman hias √

108. Anthurium andreanum

hyb. Calisto Anturium Tanaman hias √

(40)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

109. Caladium 'Symphony' Keladi hias Tanaman hias √

Araceae

110. Caladium bicolor Keladi hias Tanaman hias √ √

111. Caladium bicolor

‘Candidum’ Keladi hias Tanaman hias √

112. Caladium bicolor Keladi hias Tanaman hias √

113. Caladium sp. Keladi wayang Tanaman hias √

114. Caladium 'Sweet heart' Keladi sweet Tanaman hias √

115. Cyrtosperma macrotum Tanaman hias √ √

116. Clerodendrum

paniculatum Bunga pagoda Tanaman hias √

117. Cyrtosperma johnstonii Tanaman hias √ √

118. Dieffenbachiaamoena Beras wutah Tanaman hias √ √ √

119. Dieffenbachia alba Balanceng putih Tanaman hias √

120. Dieffenbachia compacta Beras wutah Tanaman hias √

121. Dieffenbachia ‘Juno’ Balanceng

variegate Tanaman hias √ √ √ √

122. Dieffenbachia picta

‘Camilla’ Beras wutah Tanaman hias √ √

123. Epipremnum aureum

'Gold' Sirih belanda Tanaman hias √ √

124. Homalomena occulta Nampu Tanaman hias √ √

125. Philodendron hybrid Pilo_hibrid Tanaman hias √ √

126. Philodendron ilsemanii Pilo_variegata Tanaman hias √

127. Philodendron selloum Pilo Tanaman hias √ √ √ √

128. Philodendron xanadu Pilo_xanadu Tanaman hias √

129. Philodendron martianum Pilo_martianum Tanaman hias √

130. Philodendron 'Santa

leopoldina' Pilo_Santa Tanaman hias √

(41)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

132. Philodendron 'Lemon

lime' pilo_lemon Tanaman hias √

Araceae

133. Philodendron palisota Pilo_palisota Tanaman hias √

134. Pistia stratiotes Kapu-kapu Tanaman hias √

135. Spathiphyllum sp. 'Petite' Peace lily Tanaman hias √ √ √

136. Schismatoglottis

calyptrate Tanaman hias √ √

137. Spathiphyllum

cannaefolium Spathiphyllum Tanaman hias √ √

138. Spathiphyllum wallisii peace lily walisi Tanaman hias √ √

139. Syngonium podophyllum

'White butterfly' Singonium Tanaman hias √

140. Zamioculcas zamiifolia Jamio Tanaman hias √ √ √ √

141. Rhapidophora aurea Sirih gading Obat/apotek hidup √ √

142. Rhapidophora falcifolia Tapanawa tairis Tanaman hias √ √ √

143. Rhapidophora korthalsii Tapanawa tairis

(Juvenil) Tanaman hias √

144. Colocasia esculenta Talas loma Sumber

Karbohidrat √

145. Colocasia gigantean Talas bogor Sumber

Karbohidrat √

Araliaceae

146. Hedera helix 'Variegata' Ivy Tanaman hias √

147. Nothopanax scutellarium Mamangkokan Tanaman hias √

148. Schleffera arboricola

'Samoa snow' Wali songo Tanaman hias √ √

149. Schleffera arboricola Wali songo Tanaman hias √ √ √

Arecaceae

150. Areca pumila Jambe rende Obat/apotek hidup √

151. Arenga pinnata Kaong Pohon √ √

152. Adonidia merrillii Manila palm Tanaman hias √

(42)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

153. Cocos nucifera Kelapa Pohon buah √ √

Arecaceae

154. Bismarckia nobilis Bismarck palm Tanaman hias √

155. Hyophorbe lagenicaulis Palem botol Tanaman hias √ √

156. Licuala mafu Variegate Tanaman hias √ √

157. Phoenix canariensis Palem ponik Tanaman hias √

158. Rhapis excelsa Palem wregu Tanaman hias √ √ √

159. Salacca zalacca Salak Pohon buah √

Aspleniaceae 160. Plathycerium coronarium Kadakamunjanga Tanaman hias √ √ √ √

Asteraceae

161. Blumea balsamifera Daun sembung Obat/apotek hidup √

162. Cosmos bipinnatus Kenikir hias Tanaman hias √ √

163. Gynura segetum Daun dewa Obat/apotek hidup √

164. Gynura procumbens Kikalingsir Obat/apotek hidup √

165. Lactuca sativa Salada Palawija/sayuran √

166. Lactuca indica Lampenas Palawija/sayuran √ √ √

167. Pluchea indica Baluntas Obat/apotek hidup √

168. Zinnia elegans Bunga kertas Tanaman hias √ √

Balsaminaceae 169. Impatiens walleriana

merah Pacar air Tanaman hias √ √ √

Basellaceae 170. Anredera cordifolia Binahong Obat/apotek hidup √ √ √ √

Begoniaceae

171. Begonia sp. Daun hijau

berbulu Begonia Tanaman hias √

172. Begonia sp. Daun merah Begonia Tanaman hias √ √

173. Begonia sp. Daun hijau

bunga pink Begonia Tanaman hias √ √

174. Begonia sp. Begonia Tanaman hias √

175. Begonia sp (Cokelat ptih) Begonia variegat Tanaman hias √

176. Begonia sp. Angle wing Tanaman hias √

177. Begonia semperflorens Begonia Tanaman hias √

(43)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

daun merah

Bixaceae 179. Bixa arborea Pacar keling Pohon/Peneduh √

Blechnaceae 180. Blechnum gibbum Blechnum Tanaman hias √

Bombaceae 181. Durio zibethinus Duren Pohon buah √ √

Brassicaceae 182. Brassica rapa var.

Parachinensis Sawi hijau/cesin Palawija/sayuran √ √ √ √

Bromeliaceae

183. Aechmea 'Burgundy' Aechmea Tanaman hias √

184. Ananas bracteatus var.

striatus Nanas-nanasan Tanaman hias √

185. Bromelia chantinii Bromelia Tanaman hias

186. Bromelia sp. Merah Bromelia Tanaman hias √ √

187. Bromelia sp. Hijau ujung

pink Bromelia Tanaman hias √ √ √

188. Bromelia sp. Hijau-putih Bromelia Tanaman hias √ √ √

189. Bromelia sp. Pinggiran

pink Bromelia Tanaman hias √

190. Bromelia sp. Pink-cokelat Bromelia Tanaman hias √

191. Cryptanthus zonatus Bromelia Tanaman hias √

192. Billbergia nutans Nanas-nanasan Tanaman hias √

193. Cryptanthus bivittatus Cryptantus Tanaman hias √

194. Cryptanthus fosterianus Bromelia

variegate Tanaman hias √ √

195. Neorelegia derumbe Bromelia Tanaman hias √ √

196. Tillandsia cyanea 'Pink

quill' Tillandsia Tanaman hias √

197. Tillandsia usneoides Tillandsia Tanaman hias √

198. Ananas comosus Nanas Pohon buah √ √

Cactaceae 199. Epiphyllum oxypetalum Wijaya kusuma Tanaman hias √ √ √ √ √

200. Eriosyce imitans Kaktus Tanaman hias √ √ √

(44)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

201. Carmona mycrophylla Bonsai hokianti Tanaman hias √

202. Schlumbergera kautskyi Tanaman hias √ √

Cannaceae 203. Cana indica Kana Tanaman hias √

Caricaceae 204. Carica papaya Pepaya Pohon buah √ √ √ √ √

Clussiaceae 205. Garcinia mangostana Manggis Pohon buah √

Commelinaceae

206. Palisota barteri Palisota Tanaman hias √ √ √ √ √

207. Rhoeo discolor Adam hawa Tanaman hias √

208. Rhoea spathacea Tanaman hias √ √

209. Tradescantia spathacea

‘Variegata’ Tanaman hias √

210. Tradescantia spathacea

‘Vittata’ Tanaman hias √

211. Zebrina pendula Sabrina Tanaman hias √ √ √

Compositae

212. Chrysothemis pulchella Coper leaf Tanaman hias √ √ √

213. Chrysanthemum sp. Krisan (hibrid) Tanaman hias √ √ √

214. Chrysanthemum sp. Hyb. Krisan (hibrid) Tanaman hias √ √

215. Chrysanthemum

frutescens Krisan kuning Tanaman hias √ √

216. Chrysanthemum

morifolium Krisan putih Tanaman hias √

217. Chrysanthimum sp. krisan merah Tanaman hias √

Convolvulaceae

218. Argyreia nervosa Elephant climb Tanaman hias √

219. Ipomoea batatas Ubi jalar Palawija/sayuran √

220. Ipomoea pescaprae Tapak kuda Tanaman hias √

221. Ipomoea reptana Kangkung Palawija/sayuran √ √

Crassulaceae

222. Crassula arborescens Tanaman hias √ √

223. Kalanchoe blossfeldiana Cocor bebek Tanaman hias √

224. Sedum morganianum Sedum Tanaman hias √ √

(45)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

226. Momordica charantia Paria Palawija/sayuran √ √ √ √

227. Sechium edule Labusiem Palawija/sayuran √ √

Cupressaceae 228. Thuja orientalis Cemara kipas Tanaman hias √ √

Cycadaceae 229. Cycas revoluta Sikas Tanaman hias √ √

Cyclanthaceae 230. Carludovica splicata Jappa Tanaman hias √ √

Cyperaceae

231. Curculigo cavitulata Congkok Tanaman hias √

232. Cyperus malaccensis Rumput

kuluwing Tanaman hias √

233. Eleocharis dulcis Babawangan Tanaman hias √ √ √

234. Scirpodendron ghaeri Pandan ayer Tanaman hias √ √

Dracaenaceae

235. Dracaena ‘Florida beauty’

Dracaena

variegata Tanaman hias √ √

236. Dracaena compacta Tanaman hias √

237. Dracaena fragrans

‘Massangeana’ Mosonia congo Tanaman hias √

238. Dracaena goldieana Tanaman hias √ √

239. Dracaena marginata var.

tricolor Tricolor Tanaman hias √

240. Dracaena surculosa Bambu jepang Tanaman hias √

241. Dracaena godseffiana

‘Florida beauty’ Bambu jepang Tanaman hias √

242. Dracaena godseffiana

‘Variegata’ Bambu jepaang Tanaman hias √ √

Elaeocarpaceae 243. Muntingia calabura Cersen Pohon buah √

Equisetaceae 244. Equisetum hymale Paku ekor kuda Tanaman hias √

Ericaceae

245. Rhododendron sp. Azalea Tanaman hias √

246. Tabernaemontana

corymbosa Ceylon jasmin Tanaman hias √ √

Euphorbiaceae 247. Acalypha hipsida Buntut bajing Tanaman hias √ √ √

(46)

36

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

248. Codiaeum variegatum Puring Tanaman hias √ √

Euphorbiaceae

249. Codiaeum sp. 'Golden

ring' Puring Tanaman hias √

250. Codiaeum variegatum

'interruptum' Puring Tanaman hias √

251. Codiaeum sp. 'Golden Puring Tanaman hias √

252. Codiaeum sp. 'Kura-kura' Puring kuya Tanaman hias √ √

253. Codiaeum variegatum Puring variegata Tanaman hias √

254. Euphorbia obese Base ball Tanaman hias √

255. Euphorbia milii Euphorbia Tanaman hias √ √ √

256. Euphorbia milii 'Angel

face' Euphorbia Tanaman hias √ √

257. Euphorbia milii 'Give

you luck' Euphorbia Tanaman hias √

258. Euphorbia milii

'Casablanca' Euphorbia Tanaman hias √

259. Euphorbia milii 'Big

bertha' Euporbia big Tanaman hias √

260. Euphorbia tirucalli Tulang-tulangan Tanaman hias √

261. Euphorbia milii

'Breathless' Euporbia Tanaman hias √

262. Euphorbia milii 'Khun

muang' Euporbia_khun Tanaman hias √ √

263. Euphorbia pulcherrima Kastuba Tanaman hias √

264. Exoecaria

cochinchinensis Ki remek Obat/apotek hidup √

265. Hevea brasiliensis Karet Pohon keras √

266. Jatropha multifida Jarak Obat/apotek hidup √

(47)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

268. Manihot esculenta Singkong Sb. Karbohidrat √ √ √

Euphorbiaceae

269. Pedilanthus tithymaloides Keris-kerisan Tanaman hias √

270. Pedilanthus tithymaloides

'Variegata' Keris-kerisan Tanaman hias √ √ √

271. Phyllanthus acidus Cereme Pohon buah √ √ √

272. Sauropus androgynus Katuk Obat/apotek hidup √ √ √ √

Fabaceae

273. Adenanthera pavonina Saga Obat/apotek hidup √ √

274. Erythrina subumbrans Dadap Obat/apotek hidup √

275. Arachis hypogaea Kacang tanah Palawija/sayuran √

276. Vigna sinensis Kacang panjang Palawija/sayuran √ √ √

277. Vigna angularis Kacang merah Palawija/sayuran √

278. Parkia speciosa Pete Pohon buah √ √

Gesneriaceae 279. Episcia cupreata 'Acajou' Daun beludru Tanaman hias √

280. Episcia cupreata 'Frosty' Beludru 'Frosty' Tanaman hias √

Gnetaceae 281. Gnetum gnemon Melinjo Palawija/sayuran √ √

Hydrangeaceae 282. Hydrangea macrophylla Bokor Tanaman hias √ √ √

Hipoxidaceae 283. Curculigo capitulate Bang-abang Tanaman hias √ √

Iridaceae 284. Neomarica longifolia Iris Tanaman hias √ √

285. Neomarica northiana Iris brazil Tanaman hias √

Lamiaceae

286. Lavandula angustifolia Lavender Tanaman hias √

287. Ortoshipon aristatus Kumis kucing Obat/apotek hidup √ √ √

288. Plectranthus amboinicus Daun Jintan Obat/apotek hidup √ √

289. Plectranthus

scutellaroides Jawer kotok Obat/apotek hidup √ √ √ √ √

290. Ocinum sanctum Seraung Palawija/sayuran √ √ √ √ √

291. Rosmarinus officinalis Rosmeri Palawija/Sayuran √ √

292. Solenostemon

scutellarioides

Jawer kotok

kembang Tanaman hias √ √ √

293. Tectona grandis Jati Pohon keras √

(48)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

Lauraceae 294. Cinnamomun burmanii Kayu manis Palawija/sayuran √

Lauraceae 295. Persea americana Alpukat Pohon buah √ √

Leguminosae

296. Arachis pintoi Kacang hias Tanaman hias √

297. Delonix regia Flamboyan Tanaman hias √

298. Acacia auriculiformis Akasia Pohon keras √

299. Calliandra calothyrsus Kaliandra Tanaman hias √ √

300. Desmodium triquetrum Daun duduk Obat/apotek hidup √ √

301. Srongylodon macrobotrys Tanaman hias √ √

Liliaceae

302. Asparagus speciosa Asparagus Tanaman hias √

303. Asparagus setaceus Asparagus Tanaman hias √

304. Asparagus densiflorus

'Sprengerii' Asparagus Tanaman hias √ √

305. Asparagus densiflorus

'Mayerii' Cemara Tanaman hias √ √ √ √ √

306. Carex morrowii

'Variegata' Kucai/lili rop Tanaman hias √ √

307. Carex morowii Kucai Tanaman hias √ √ √

308. Chlorophytum comosum

'Vittatum' Lili paris Tanaman hias √

309. Chlorophytum comosum

'Variegatum' Lili paris Tanaman hias √ √

310. Chlorophytum capenese Lili paris Tanaman hias √

311. Ophiopogon japanicus

'Kyoto dwarf' Opipogon Tanaman hias √

312. Ophiopogon jaburan Opipogon putih Tanaman hias √

313. Yucca filamentosa Tanaman hias √ √

314. Zephyranthes rosea Bawang brojol Tanaman hias √

(49)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

316. Allium cepa Bawang merah Palawija/sayuran √ √

Lythraceae

317. Cuphea hyssopifolia

'False heather' Taiwan beauty Tanaman hias √ √ √ √

318. Cuphea hyssopifolia

'Alba' Taiwan beauty Tanaman hias √ √ √

319. Phemphis acidula Sentigi Tanaman hias √ √

Magnoliaceae 320. Michelia champaca Cempaka Tanaman hias √

Malvaceae

321. Hibiscus schizopetalus Kembang sepatu Tanaman hias √

322. Hibiscus rosa-sinensis Bunga sepatu Tanaman hias √

323. Hibiscus tiliaceus Waru laut Tanaman hias √ √ √

324. Hibiscussabdariffa Rosela Pohon buah √

Maranthaceae

325. Calahtea crocota Marantha Tanaman hias √

326. Calathea ornate Marantha Tanaman hias √ √

327. Calathea orbifolia Marantha Tanaman hias √

328. Calathea picturata

'Vanden heckeii' Marantha Tanaman hias √ √ √

329. Calathea picturata

‘Argentea’ Tanaman hias √ √

330. Calathea warscewiczii Tanaman hias √ √

331. Ctenanthe

oppenheimiana 'Tri color'

Never-never

plant Tanaman hias √ √

332. Marantha arundinacea

'Variegata' Marantha Tanaman hias √ √

333. Marantha sp. 'Stromanthe

amabilis' Marantha Tanaman hias √

334. Thalia geniculata Patat cai Tanaman hias √ √

Meliaceae 335. Aglaia odorata Kemuning cina Tanaman hias √

Menispermacea 336. Tinospora crispa Brotowali Obat/apotek hidup √

Mimosaceae 337. Samanea saman Ki hujan Obat/apotek hidup √

(50)

Famili No Nama latin Nama lokal Pemanfaatan

Desa

Cibodas Cibadak Ciwalen Cikanyere Kawung -luwuk

338. Archidendron

pauciflorum Jengkol Palawija/sayuran √ √

Mimosaceae 339. Leucaena glauca Pete cina Pohon buah √ √ √

Moraceae

340. Artocarpus communis Sukun Pohon buah √ √

341. Artocarpus heterophyllus Nangka Pohon buah √ √ √ √

342. Ficus aurantiaceae Tanaman hias √ √ √

343. Ficus pumila Daun dolar Tanaman hias √

344. Ficus benjamina

'variegated white' Caringin Pohon √ √

345. Ficus elastica Beringin karet Pohon keras √

Moringaceae 346. Moringa oleifera Daun kelor Obat/apotek hidup √

Musaceae

347. Heliconia psittacorum

'Lady di' Heliconia Tanaman hias √

348. Heliconia laneana Heliconia Tanaman hias √

349. Musa paradisiaca Pisang Sumber

Karbohidrat √ √ √

Myristicaceae 350. Myristica fragrans Pala Pohon buah √ √

Myrtaceae

351. Eucalyptus gunni Daun perak Tanaman hias √

352. Eugenia aquea Jambu air Pohon buah √ √ √ √ √

353. Eugenia malaccensis Jambu bool Pohon buah √ √

354. Syzygium polyantha Salam Palawija/sayuran √ √ √

355. Syzigium aromaticum Cengkeh Palawija/sayuran √

356. Psidium guajava Jambu biji Pohon buah √ √ √ √ √

357. Syzygium malaccense Jambu bool Pohon buah √ √ √ √

358. Syzigium samarangense Jambu jamaika Pohon buah √ √

Nyctaginaceae

359. Bougainvillea spectabilis Bugenvil merah Tanaman hias √ √ √ √

360. Bougainvillea sp.

'Variegata' Bugenvil Tanaman hias √ √

Gambar

Gambar 1 Persentase tingkat pendidikan warga di Desa Cibodas, Cibadak,
Tabel 1  Luas pekarangan warga di Desa Cibodas, Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere
Tabel 2 Persentase pemanfaatan lahan pekarangan warga di Desa Cibodas,  Cibadak, Ciwalen, Kawungluwuk, Cikanyere
Gambar 4 Persentase komposisi jenis tanaman yang ditanam di pekarangan
+6

Referensi

Dokumen terkait