ANALISA POTENSI PENGURANGAN SAMPAH DENGAN METODE
RECYCLE PADA TPA BATU BOY KECAMATAN NAMLEA KABUPATEN
BURU-PROPINSI MALUKU
Oleh: RIYANTI OHORELLA ( 03520057 ) Civil Engineering
Dibuat: 2010-07-01 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata Kunci : Sampah, Daur Ulang, TPS Kecamatan Namlea
ABSTRAKSI
Sampah atau bahan buangan memiliki karakteristik yang semakin beragam, sampah dapat berupa bahan cair, gas maupun padat yang disertai sifat-sifatnya. Sampah yang ada dapat mencemari lingkungan, oleh karena itu sampah memerlukan penanganan yang baik dan aman terutama dari sumber tempat asalnya.
TPS – TPS yang berada di Kecamatan Namlea tidak berupa konstruksi bangunan tetapi hanya berupa kontainer baik yang diletakkan begitu saja di atas tanah / jalan. Dari TPS – TPS ini sampah akan di angkut menuju TPA Batu Boy menggunakan amroll truck dan dump truck, jumlah truk yang masuk ke TPA batu Boy adalah 4 truk / hari.
Metodologi yang dipakai adalah dengan melakukan penelitian mengenai timbulan dan karakteristik sampah pada TPS-TPS Kecamatan Namlea. Hasil penelitian digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pengambilan data. Kemudian di analisis dengan membuat kesetimbangan massa, maka didapat upaya untuk merduksi sampah di TPS-TPS Kecamatan Namlea sehingga akan dapat diketahui nilai ekonomi yang dihasilkan.
Dari hasil perhitungan diperoleh total timbulan sampah sebesar 0,40 kg/orang/hr. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh komposisi rata-rata antara lain sampah basah 70,25 %, plastik 13,93 %, kertas 4,68 %, kain 1,68, logam 2,95 %, kayu 1,45 %, kaca/gelas 4,38 %, karet 0,53 %. Dari hasil penelitian ini diketahui sampah yang bisa di daur ulang sebesar 2403,4 kg/hari, sedangkan yang dikompos adalah 1019,6 kg/hari.
ABSTRACT
Waste or the raw waste has a diversity characteristics, such kind of waste can be a liquid, gas, or solid solution that is followed by their own characteristics. The concurrence of waste could contaminate the environment, thus the waste itself needs such good and save management especially from its provenance source.
Such garbage dumps (in this report is called by TPS) in Namlea District is not as building construction but it is just as container either it is placed on the land or on the road. From these
TPS’s, the waste is going to carry to the Batu Boy TPA by utilizing amroll truck and dump truck,
while the amount of trucks entering the Batu Bor TPA is four (4) trucks per day.
The methodology that is employed in this research is by conducting the research of emerging and
waste characteristics at TPS’s in Namlea District. Those results’ research are used to determine
the next steps in interpreting the data. Therefore, it is going to be analyzed by making mass balance, then it can be gained.