PENGARUH TAYANGAN CERIWIS YOO WIS TERHADAPPERILAKU
BERTUTUR REMAJA(Studi Pada Siswasiswi Kelas II SMUN 2
Situbondo)
Oleh: TOMY SURYA RAHMANTO ( 07220210 )
Communication Science Dibuat: 20080714 , dengan 3 file(s).
Keywords: Televisi, Remaja, Perilaku Bertutur
Perkembangan televisi di Indonesia semakin pesat, stasiun televisi semakin menjamur dan tayangantayangannya juga semakin beragam., tetapi lambat laun mutu tayangan tersebut semakin berkurang, terbukti banyak tayangan yang hanya sekedar mengejar rating tanpa memperhatikan mutu dan kualitasnya. Pengaruh televisi sangat besar dalam mempengaruhi perilaku pemirsanya terutama bagi para remaja yang masih dalam masa labil. Dan semakin lama semakin banyak tayangan untuk remaja yang kurang edukatif, merubah mereka menjadi pecandu tv dan berperilaku seperti apa yang mereka lihat di tv, Seperti tayangan Ceriwis yoo wis yang disiarkan di Trans tv, acara ini ditujukan untuk para remaja khususnya merupakan tayangan yang bisa dibilang menjadi tren setter dikalangan anak muda di kota besar, karena hampir sebagian besar remaja di kota besar mengadopsi dan mengikuti perilaku dan gaya bertutur para
presenternya dalam pergaulan mereka seharihari. Berangkat dari pemikiran tersebut maka peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh tayangan ceriwis yoo wis terhadap perilaku remaja di kota kecil khususnya di situbondo.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Jarum Hipodermik. Di mana komponenkomponen komunikasi (komunikator, pesan, media) amat perkasa dalam
mempengaruhi komunikasi, dikesankan seakanakan komunikasi “disuntikkan” langsung ke dalam jiwa komunikan dianggap pasif menerima berondongan pesanpesan komunikasi, sering juga disebut “Bullet Theory” (Teori Peluru). Teori ini berpendapat bahwa individu lebih tertarik bukan pada apa yang individu lakukan pada media, tetapi apa yang dilakukan media pada individu.
Pada penelitian ini tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe eksplanatory, sedangkan metode penelitian ini adalah metode jenis survey, Sedangkan sampel yang diambil sebanyak 57 responden. Analisa data yang digunakan adalah analisis regresi untuk menguji ada tidaknya pengaruh dan analisis koefisien determinasi memprediksi besarnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y.
Berdasarkan hasil yang diperoleh F hitung > F tabel yaitu 40,168 > 4,016 maka hipotesis kerja (Ho) ditolak, yaitu berarti ada “pengaruh tayangan ceriwis yoo wis terhadap perilaku bertutur siswasiswi kelas 2 SMUN 2 Situbondo”. Dan tayangan ceriwis yoo wis mempengaruhi perilaku bertutur sisiwasiswi kelas 2 SMUN 2 situbondo sebesar 42,2%. Berdasarkan hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh terpaan tayangan ceriwis yoo wis terhadap perilaku bertutur siswasiswi kelas 2 SMUN 2 Situbondo, dan memiliki koefisien determinasi sebesar 42,2% yang berarti bahwa kontribusi terpaan tayangan ceriwis yoo wis terhadap perilaku bertutur remaja (siswasiswi) sebesar 42,2%.
wane, ad for many displaying which just pursuing rating regardless of qualities and his quality. Influence of very big television in influencing the behavior of beholder of especially to all adolescent was which still in a period of labile. And longer more and more displaying to be adolescent which less educative, change they become very like TV and have my behavior to like what they see in TV, Like displaying Ceriwis yoo wis in Trans TV, this event is addressed to all adolescent specially is to display which can be spelled out members to become setter trend among youngsters in metropolis, because almost most adolescent in metropolises adopt and follow elocution and behavior all the him of in interaction of everyday them. Leaving of the idea hence researcher wish to know how influence display Ceriwis yoo wis to adolescent behavior in small town specially in Situbondo.
Theory that used in this research is Model Needle of Hipodermik. Where communications components (communicator, message, media) strong and heroic very in influencing
communications, impressive isn't communications “inseminated” ad for into soul is isn't assumed passive accept fusillade messages of communications, often is also referred as “Bullet Theory” (Theory Bullet). Individual more is not at what individual conduct at media, but what is
conducted media at individual.
At this research of research type the used is type of explanatory, while this research method is type method of survey, While taken sample counted 57 responders. Data analysis the used is analysis of regression to test there is influence him and coefficient analysis not approximating determinacy of level of variable contribution of X to variable Y.
Pursuant to obtained result is F calculate > F tables of that is 40,168 > 4,016 hence job