BAB 3 : MEDIA TRANSMISI KABEL
• Sistem atau media transmisi digolongkan menjadi 2 katagori, yaitu Media Transimisi Fisik (dengan kabel) & Media Transmisi Non Fisik (tanpa kabel).
• Media Transmisi kabel yang lazim digunakan :
o Twisted Pair (kabel dua kawat) o Coaxial Cable (kabel koaksial) o Optic Fiber (kabel serat optic)
• Media Transmisi tanpa kabel yang lazim digunakan :
o Microwave
o Satelit o Infrared
TWISTED PAIR / KABEL DUA KAWAT
• Media Transmisi Twisted Pair dikelompokkan menjadi 2 jenis : UTP (Unsheilded Twisted Pair) & STP (Shielded Twisted Pair).
• Secara fisik, UTP terdiri atas empat pasang dawai/urat kabel.
• Kelebihan kabel UTP harganya murah, ukurannya kecil dan mudah diinstal sedangkan kelemahannya rentan terhadap efek interferensi elektris yg berasal dari media atau perangkat2 di sekelilingnya.
• Berdasarkan penggunaanya, UTP dikatagorikan menjadi 5 katagori sesuai standar EIA/TIA (Electronic Industry Association / Telecomunication Industry Association), yaitu :
TYPE PENGGUNAAN
Category 1 Voice Only (Telephone Wire) Category 2 Data sampai 4 Mbps (Local Talk) Category 3 Data sampai 10 Mbps (Ethernet)
Category 4 Data sampai 20 Mbps (16 Mbps Token Ring) Category 5 Data sampai 100 Mbps (Fast Ethernet)
• Untuk daerah yang memiliki efek interferensi elektrik yang cukup tinggi, maka jenis twisted pair yang tepat digunakan adalah STP (Shielded Twisted Pair). Secara fisik, STP hampir sama dgn UTP, hanya pada STP setiap pasang urat memiliki lapisan pelindung (lihat gbr dibawah ini). Karena lapisan pelindung pada STP bukan bagian dari media sirkit data, maka harus di-ground pada setiap ujungnya.
• Kecepatan maksimum transmisi UPT / STP : 100 Mbps
• Panjang kabel UTP / STP maksimun yang diizinkan : 100 meter
COAXIAL CABLE (KABEL KOAKSIAL)
• Secara fisik, kabel koaksial berupa konduktor tembaga inti (penghantar dalam) yang dikelilingi oleh konduktor silindris melingkar (penghantar luar), seperti gbr berikut :
• Dibanding UTP/STP, kabel koaksial memiliki jangkauan transmisi yang lebih jauh. • Dua type utama kabel koaksial :
o Type Thin Coaxial / Thinnet / 10Base2
Panjang maksimum : 200 m (optimum : 185 m)
o Type Thick Coaxial / Thicknet / 10Base5
Panjang maksimum : 500 m
• Jenis konektor yang paling lazim digunakan kabel koaksial adalah konektor BNC (Bayone Neill Concelman)
KABEL FIBER OPTIC (FO)
• Konstruksi FO tersusun dari beberapa bagian, yaitu : Core, Cladding, Coating, Strengthening Fiber, dan Cable Jacket :
o Core : merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal cahaya /
optic dari sumber ke device penerima. Secara umum diamet core antara 8,3 micron s/d 100 micron.
o Cladding : berupa lapisan tipis yang menyelimuti core, berperan sbg pembatas gelombang cahaya yg menyebabkan pembiasan.
o Coating : berupa lapisan plastic yang menyelimuti Core & Cladding, berperan mempertangguh core, menyerap terjadinya kejutan sbg proteksi terhadap tekukan kabel yg berlebihan.
o Strengthening Fiber : terdiri atas beberapa komponen yg dpt menolong fiber
dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi
o Cable Jacket : merupakan lapisan terluardari keseluruhan badan kabel
(biasanya berwarna orange).
Coating Core & Cladding
Strengthening Fiber
• Keuntungan FO :
o Kecepatan pengiriman tinggi, mencapai Gigabits/s
o Memiliki bandwith besar, shg mampu membawa paket data dengan
kapasitas besar
o Jangkauan transmisi jauh (2 km)