PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS
ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN POLA
KELAS X SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN GALANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh:
ENDAH SUBEKTI
5123141007
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Endah Subekti : Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Pembuatan Pola Kelas X SMK Awal Karya Pembangunan Galang. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengembangkan media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran pembuatan pola kelas X SMK Awal Karya Pembangunan Galang. 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran pembuatan pola kelas X SMK Awal Karya Pembangunan Galang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau (Research and Development, R&D). Penelitian ini menggunakan model pengembangan yang dikembangkan oleh Sugiono Yang terdiri dari 10 langkah pengembangan, yaitu : 1) potensi masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 5) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji pemakaian, 9) revisi produk, 10) produksi masal. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Busana SMK Awal Karya Pembangunan Galang yaitu 10 siswa untuk uji coba produk, dan 36 siswa untuk uji coba pemakaian.
Hasil penelitian ini berupa : 1) produk media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran pembuatan pola sesuai dengan materi pembelajaran pembuatan pola dengan kompetensi pembuatan pola rok untuk siswa kelas X Tata Busana dan kurikulum SMK Awal Karya Pembangunan Galang. Produk media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6 dibuat dalam format swf, sehingga produk media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6 bisa digunakan pada berbagai jenis komputer tanpa perlu menginstal program Adobe Flash CS6. 2). media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran pembuatan pola dinyatakan layak oleh ahli media dan ahli materi yang masing-masing berjumlah 2 validator. Ahli media menilai media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6 dalam kriteria sangat baik dengan presentase 90,63% dan ahli materi menilai media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6 dalam kriteria sangat baik dengan presentase 97,35%, pada uji coba produk (uji coba kelompok kecil) diperoleh penilaian 74,5% dengan kriteria setuju, pada uji coba pemakaian (uji coba kelompok besar) diperoleh penilaian 90,9% dalam kriteria sangat setuju yang artinya media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran pembuatan pola layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas Rhmat dan
karunia yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurahkan kepada teladan hidup Rasulullah SAW, keluarga
serta para sahabatnya.
Skripsi berjudul “ Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Pembuatan Pola Kelas X SMK Awal Karya Pembangunan Galang”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak, terkhusus kepada kedua orang tua
Ayahanda tercinta Sri Sukamso dan Ibunda tercinta Sugiyarti untuk semua
pengorbanan, kasih sayang, bimbingan, dukungan dalam doa, semangat maupun
materi yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Unimed
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik Unimed
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga dan selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah
meluangkan banyak waktu untuk membantu, mengarahkan, membimbing
ii
4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas selaku Seketaris Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Unimed
5. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua prodi Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Unimed
6. Ibu Dra. Hotmaria Tampubolon, M.Pd selaku dosen pembimbing
Akademik dan dosen penguji yang telah memberikan masukan dan arahan.
7. Ibu Dra Surniati Chalid, M.Pd, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan dan arahan.
8. Ibu Dra. Halida Hanim M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan dan arahan
9. Bapak/ ibu Dosen Staf Pegawai Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan. Terkhusus dosen PKK yang telah memberikan ilmu dan wawasan.
10.Bapak Tatoludin, ST. M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Awal Karya
Pembangunan Galang yang telah memberikan izin dan bantuan dalam
penelitian ini
11.Ibu Dra. Iriani, selaku guru pembuatan pola di SMK Awal Karya
Pembangunan Galang yang telah banyak membantu peneliti
12.Terkhusus kepada kakanda Endang Setyawati, S.Pd dan Erna Tri Mulyani,
S.Pd untuk semua bantuan, motivasi, dukungan, semangat, dan doa yang
selalu mengalir diberikan untuk penulis.
13.Untuk seluruh teman-teman Jurusan PKK angkatan 2012 yang telah
memberikan bantuan, semangat, motivasi, serta dukungan yang telah
iii
Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
dalam menyelesaikan Skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu- persatu,
kira-Nya Allah SWT dapat melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta
peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang dan akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.
Medan, Agustus 2016 Penulis
iv
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN PERNYATAAN PENELITIAN ... 10
A. Kerangka Teoritis ... 10
1. Hakikat Media Pembelajaran ... 10
2. Media Animasi ... 34
3. Adobe Flash CS6 ... 36
4. Hakikat Pembelajaran Pembuatan Pola Rok ... 42
B. Kerangka Berfikir... 57
C. Penelitian Yang Relevan ... 58
v
BAB III METODE PENELITIAN ... 60
A. Desain Penelitian ... 60
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 61
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 61
D. Prosedur Penelitian... 61
E. Teknik Pengumpulan Data ... 68
F. Instrumen Penelitian... 69
G. Tenik Analisa Data ... 77
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 79
A. Kerangka Teoritis ... 79
1. Deskripsi Analisis Kebutuhan ... 79
2. Deskripsi pengembangan produk Awal ... 95
3. Deskripsi Data Hasil Uji Coba ...101
4. Analisis Data ...124
B. Pembahasan Hasil Penelitian ...140
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...146
A. Kesimpulan ...146
B. Saran ...147
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Tampilan Pembuka ... 40
2. Tampilan jendela utama Adobe Flash CS6 ... 41
3. Skala ... 46
14. Pola Rok Setengah Lingkaran ... 55
15. Pola Rok Lingkaran ... 56
25. Diagram batang perolehan skor empiris oleh ahli media ...125
26. Diagram batang perolehan skor empiris oleh ahli materi ...127
27. Diagram batang perolehan skor empiris pada uji coba produk ...128
vii
viii
DAFTAR TABEL
Hal
1. Kelebihan Dan Kekurangan Media Animasi ...35
2. Tanda-Tanda Pola Dan Keterangan ...45
3. Kriteria penilaian ahli media ...69
4. Kriteria penilaian siswa ...70
5. Kisi-Kisi Instrumen Angket Kebutuhan Siswa ...71
6. Kisi-Kisi Instrumen Angket Kebutuhan Guru ...72
7. Kisi-Kisi Instrumen Angket Untuk Ahli Materi ...73
8. Kisi-Kisi Instrumen Angket Untuk Ahli Media ...74
9. Kisi-Kisi Instrumen Angket Efektivitas Untuk Siswa ...75
10. Kisi-Kisi Instrumen Angket Efektivitas Untuk Guru ...76
11. Range Presentase Dan Kriteria Kualitatif Produk Media ...78
12. Data Analisis Kebutuhan Guru ...80
13. Data Analisis Kebutuhan Siswa ...88
14. Skor Penilaian Oleh Ahli Media Aspek Tampilan Program ...102
15. Skor Penilaian Oleh Ahli Media Aspek Efisiensi ...103
16. Skor Penilaian Oleh Ahli Media Aspek Kualitas Teknis, Keefektifan Program ...104
17. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Tampilan Program ...105
18. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Media Terhadap Aspek Efisiensi ...105
19. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Media Aspek Kualitas Teknis, Keefektifan Program ...106
20. Komentar Dan Saran Perbaikan Dari Ahli Media ...106
21. Skor Penilaian Oleh Materi Pada Aspek Pendidikan ...107
22. Skor Penilaian Oleh Materi Pada Aspek Ketetapan Materi ...108
ix
24. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Materi Terhadap Aspek Ketepatan
Materi ...109
25. Skor Penilaian Uji Coba Produk Aspek Daya Tarik ...111
26. Skor Penilaian Pada Uji Coba Produk Aspek Tingkat Kesulitan ...112
27. Skor Penilaian Pada Uji Coba Produk Aspek Tampilan ...113
28. Skor Penilaian Pada Uji Coba Produk Aspek Manfaat ...114
29. Tingkat Kecenderungan Uji Coba Produk Aspek Daya Tarik ...115
30. Tingkat Kecenderungan Uji Coba Produk Aspek Tingkat Kesulitan ....115
31. Tingkat Kecenderungan Uji Coba Produk Aspek Tampilan ...116
32. Tingkat Kecenderungan Uji Coba Produk Aspek Manfaat ...117
33. Skor Penilaian Pada Uji Coba Pemakaian Aspek Daya Tarik ...118
34. Skor Penilaian Pada Uji Coba Pemakaian Aspek Tingkat Kesulitan ...119
35. Skor Penilaian Pada Uji Coba Pemakaian Aspek Tampilan ...120
36. Skor Penilaian Pada Uji Coba Pemakaian Aspek Manfaat ...121
37. Tingkat Kecenderungan Uji Coba Pemakaian Aspek Daya Tarik ...122
38. Tingkat Kecenderungan Uji Coba Pemakaian Aspek Tingkat Kesulitan ...123
39. Tingkat Kecenderungan Uji Coba Pemakaian Aspek Tampilan ...124
40. Tingkat Kecenderungan Uji Coba Pemakaian Aspek Manfaat ...124
41. Hasil Rata-Rata Presentase Penilaian Oleh Ahli Media ...125
42. Hasil Rata-Rata Presentase Penilaian Oleh Ahli Materi ...126
43. Hasil Rata-Rata Presentase Penilaian Pada Uji Coba Produk ...128
44. Hasil Rata-Rata Presentase Penilaian Pada Uji Coba Pemakaian ...129
45. Hasil Presentase Uji Coba Kelompok ...130
46. Analisis Data Uji Efektifitas Pada Siswa ...131
47. Analisis Data Uji Efektifitas Pada Guru ...134
48. Data Hasil Revisi Pada Ahli Media ...137
x
DAFTAR BAGAN
1. Model langkah-langkah penelitian pengembangan produk media ... 60
2. Prosedur Penelitian dan Pengembangan media animasi pembuatan pola ... 62
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus ... 151
2. RPP ... 153
3. Skenario Pembelajaran Media pembelajaran animasi... 158
4. Soal Tes Awal ... 162
5. Angket kebutuhan siswa ... 169
6. Angket kebutuhan guru ... 172
7. Angket validasi materi ... 176
8. Angket validasi media ... 179
9. Angket efektivitas media untuk siswa... 182
10.Angket efektifitas media untuk guru ... 184
11.Hasil Angket Kebutuhan Siswa ... 187
12.Hasil Angket Kebutuhan Guru ... 190
13.Hasil Validasi Ahli Media ... 191
14.Hasil Validasi Ahli Materi ... 192
15.Hasil Uji Coba Pemakaian (Kelompok Kecil) ... 193
16.Hasil Uji Pemakaian (Kelompok Besar) ... 194
17.Hasil Uji Efektifitas Pada Guru... 196
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Memasuki era globalisasi yang sangat ketat dalam persaingan antar negara
maju, termasuk dalam bidang pendidikan, Indonesia harus ikut mengembangkan
potensi pada sumber daya manusia dengan memanfaatkan perkembangan ilmu
dan teknologi sehingga dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran dan
pemecahan masalah dalam penyampaian informasi pembelajaran.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis lembaga
pendidikan formal sebagai akibat dari perkembangan ilmu dan teknologi. Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik
menguasai keterampilan tertentu untuk memasuki lapangan kerja dan sekaligus
memberikan bekal untuk melanjutkan pendidikan kejuruan yang lebih tinggi.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai lembaga memiliki bidang keahlian
yang berbeda-beda menyesuaikan dengan lapangan kerja yang ada, dan di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) ini para peserta didik dididik dan dilatih keterampilan
agar profesional dalam bidang keahliannya masing-masing.
Bidang keahlian Tata Busana adalah salah satu program keahlian yang ada
di SMK yang membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan
sikap agar kompeten dalam hal: 1) mengukur, membuat pola, menjahit dan
menyelesaikan busana; 2) memilih bahan tekstil dan bahan pembantu secara tepat;
3) menggambar macam-macam busana sesuai kesempatan; 4) menghias busana
sesuai desain; 5) mengelola usaha di bidang busana.
2
Kompetensi membuat pola busana adalah salah satu kompetensi yang
harus dicapai oleh peserta didik pada program keahlian tata busana. Kompetensi
membuat pola busana merupakan mata pelajaran produktif yang sangat penting,
salah satunya yaitu kompetensi dasar membuat pola rok, materi mata pelajaran ini
berbentuk teori dan praktek. Tujuan diajarkannya mata pelajaran pembuatan pola
rok ini agar siswa mampu menguraikan teknik pembuatan pola rok sesuai desain
dan siswa mampu membuat pola rok dengan baik dan benar.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis dengan ibu Iriani, salah satu
guru mata pelajaran Pembuatan Pola pada kelas X Tata Busana di SMK Awal
Karya Pembangunan Galang. Guru masih terlihat menggunakan media
pembelajaran power point sederhana dalam pembuata pola, selain itu guru belum
memanfaatkan media pembelajaran animasi secara maksimal, padahal pihak
sekolah telah meyediakan fasilitas komputer yang lengkap serta telah tersedianya
koneksi internet bagi guru. Pada materi pembuatan pola rok masih banyak siswa
yang belum mengerti tentang cara pengembangan pola rok, padahal siswa sudah
memahami cara pembuatan pola dasar rok, Penggunaan media pembelajaran yang
tidak variasi juga menyebabkan siswa sering merasa jenuh dalam belajar yang
akhirnya bermuara pada perolehan kompetensi yang kurang maksimal, rata-rata
siswa memperoleh nilai dibawah 80 dan nilai tersebut belum memenuhi
persyaratan KKM. Hal ini sejalan dengan hasil perolehan dari tes awal yang
dilakukan oleh penulis pada tanggal 14 januari 2016 diperoleh yaitu 46,15% ( 18
siswa) yang mencapai nilai KKM yaitu 80, dan 64 % ( 22 siswa) mendapat nilai
3
presentase jumlah siswa yang mampu mencapai nilai KKM adalah
46%,sedangkan 54% siswa lainnya masih belum dapat menacapai nilai KKM
tersebut.
Perolehan kompetensi yang belum maksimal tersebut diindikasi oleh
penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal, hal ini membuat siswa
sering bosan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, dan siswa
kurang bersemangat dalam kegiatan belajar.
Dalam proses belajar mengajar, perlu pembelajaran yang menyenangkan
atau tidak membosankan yang mampu membangkitkan semangat belajar siswa
sehingga kemauan belajar siswa akan timbul dengan sendirinya. Salah satu cara
untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran, guru dituntut untuk
kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan perangkat sekolah dengan menciptakan
media pembelajaran yang menarik seperti dengan menggunakan media animasi
sebagai alat penunjang dalam membantu kegiatan pembelajaran.
Media aminasi merupakan suatu perantara pembelajaran yang
menampilkan gerak dan suara atau kumpulan gambar yang diolah sedemikian
rupa sehingga menghasilkan gerakan yang kompleks dengan bantuan komputer
yang akan membuat materi pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Ketertarikan akan sesuatu hal akan mendorong seseorang untuk memahami dan
ingin mendalami hal tersebut. Hal inilah yang akan menimbulkan adanya
keinginan atau dorongan siswa untuk mengeluarkan potensinya untuk mencapai
hasil yang baik dalam pembelajaran. Media animasi akan lebih menarik jika
4
dapat membuat objek sesuai dengan keinginan kita, baik itu gambar, suara, atau
animasi gerakan, sehingga membuat presentasi lebih interaktif dari pada aplikasi
presentasi lainnya.
Aktivitas belajar akan terlaksana dengan lancar apabila seluruh faktor
dalam proses pembelajaran berjalan dengan baik, salah satu faktor tersebut adalah
media pembelajaran. Apabila media pembelajaran dipilih dengan baik dan benar
maka dapat mengatasi kendala yang terjadi pada saat proses pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat berpengaruh untuk pencapaian
tujuan pembelajaran, selain itu juga dapat menciptakan aktivitas belajar yang
kondusif dan bersifat interaktif apabila siswa aktif dalam kegiatan belajar tersebut.
Menurut Sadiman (2008), penggunaan media pendidikan secara tepat dan
bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa. Dalam hal ini media pendidikan
berguna untuk menimbulkan semangat belajar, memungkinkan interaksi secara
langsung antara siswa dengan lingkungan dan memungkinkan siswa belajar sesuai
dengan kemampuan dan minatnya.
Media pembelajaran berguna sebagai alat perantara informasi pelajaran
atau sebagai alat bantu guru untuk menyampaikan materi pelajaran. Salah satu
jenis media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media animasi.
Penggunaan media animasi dapat membatu mengatasi permasalahan belajar,
meningkatkan aktivitas belajar siswa yang belum maksimal hingga peningkatkan
hasil belajar siswa. Media animasi merupakan media pembelajaran yang dibuat
5
semenarik mungkin dengan animasi, sehingga materi pembuatan pola dapat
diinformasikan kepada siswa dengan lebih efektif, efisien, dan menarik.
Pembuatan dan penggunaan media animasi berbasis Adobe Flash CS6
dalam proses pembelajaran juga tidak terlepas bagaimana kondisi dan kebutuhan
siswa. Media animasi berbasis Adobe Flash CS6 harus dibuat sedemikian rupa
agar siswa mendapat informasi mengenai pelajaran pembuatan pola dengan baik.
Maka dari itu media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik, efektif
dan menyampaikan materi pelajaran dengan tepat sehingga siswa dapat mengingat
proses pembuatan pola tersebut.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “ Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe
Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Pembuata Pola Kelas X SMK Awal Karya
Pembangunan Galang”
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalah yang
dikemukakan dalam penelitia ini adalah sebagai berikut:
1. Kurang maksimalnya penggunaan media pembelajaran di SMK Awal
Karya Pembangunan Galang
2. Kurang variatifnya penggunaan media pembelajaran di SMK Awal
Karya Pembangunan Galang.
3. Kurang efektifnya aktivitas belajar siswa di SMK Awal Karya
6
4. Keterbatasan media pembelajaran animasi pada mata pelajaran
pembuatan pola
5. Belum adanya media animasi berbasis Adobe Flash CS6 sebagai media
pembelajaran pembuatan pola
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, agar
penelitian ini terlaksana dengan maksimal, terarah dan efektif dan untuk lebih
mendekatkan kepada tujuan penulisan, maka dibutuhkan pembatasan masalah,
mengingat kemampuan penulis yang terbatas dalam hal pengetahuan, biaya,
waktu dan luasnya permasalahan maka batasan masalah dibatasi pada lingkup:
1. Pengembangan media animasi berbasis Adobe Flash CS6 dan keefektivan
media animasi berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran pembuatan
pola kelas X Tata Busana SMK Awal Karya Pembangunan Galang.
2. Materi pelajaran yang diteliti dengan kompetensi dasar menjelaskan dan
membuat pola rok suai, rok lipit hadap, rok lipit sungkup, rok pias, rok
lingkaran dan rok setengah lingkaran.Uji coba media animasi berbasis
Adobe Flash CS6 dilakukan pada kompetensi dasar membuat pola rok
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka
permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran animasi pembuatan pola
rok berbasis Adobe Flash CS6 untuk siswa kelas X Tata Busana di SMK
Awal Karya Pembangunan Galang?
2. Bagaimana keefektivan media pembelajaran animasi pembuatan pola rok
Adobe Flash CS6 untuk siswa kelas X Busana di SMK Awal Karya
Pembangunan Galang?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengembangkan media pembelajaran animasi berbasis Adobe
Flash CS6 pada mata pelajaran pembuatan pola rok kelas X Tata Busana
di SMK Awal Karya Pembangunan Galang
2. Untuk mengetahui keefektivan media pembelajaran animasi berbasis
Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran pembuatan pola rok untuk siswa
8
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan hal-hal yang diungkapkan pada penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, antara lain :
1. Bagi Siswa
a. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam pembuatan pola
dan sebagai sumber belajar siswa pada mata pelajaran membuat pola
b. Membantu siswa untuk memahami pelajaran pembuatan pola
2. Bagi Guru
a. Hasil penelitian ini membantu menyediakan media baru untuk guru yang
dapat digunakan dalam meningkatkan pembelajaran pembuatan pola Rok
melalui media Adobe Flash CS6.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan
media utama dalam pembelajaran pembuatan pola rok dalam rangka
pengoptimalan prasarana yang tersedia di sekolah.
c. Mempermudah penyampaian informasi dalam hal ini materi pembelajaran
dan membantu tercapainya tujuan pembelajaran.
3. Bagi pihak SMK Awal Karya Pembangunan Galang
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengoptimalkan prasarana sekolah
guna meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Awal Karya
Pembangunan Galang.
b. Dapat menjadi alternatif media pembelajaran bagi siswa pada mata
pelajaran membuat pola
9
d. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi motivasi, membimbing,
mengarahkan siswa sehingga dapat meningkatkan mutu belajar pada mata
pelajaran pembuatan Pola dalam praktik pembuatan pola rok
4. Bagi Peneliti
a. Penelitian ini dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman
baru serta mengetahui perkembangan media pembelajaran guna memenuhi
tuntutan jaman.
b. Penelitian ini memberikan ilmu baru terkait dengan pembuatan media
Adobe Flash CS6 dalam proses pembelajaran.
c. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan Progran Studi
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas teknik Universitas Negeri
146
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang dilakukan dan
pembahasan yang telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1. Dalam penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan
Sugiono adaptasi dari Borg and Gall. Penelitian ini mengembangkan
media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6. Adapun materi
pada media pembelajaran animasi ini adalah materi pembuatan pola rok
dengan kompetensi membuat macam-macam pola rok sesuai desain.. Dari
hasil validasi oleh dua orang ahli media, secara keseluruhan memperoleh
penilaian 90,63% dalam kriteria “sangat baik”, sedangkan dari hasil
validasi oleh dua orang ahli materi, secara keseluruhan memproleh
penilaian 97,35% dalam kriteria “sangat baik”.
2. Berdasarkan hasil penyebaran angket tanggapan siswa yang telah
dilakukan, media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6
pembuatan pola rok mendapat tanggapan 90,9% dalam keriteria sangat
setuju bahwa media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6
tersebut menarik perhatian, menambah minat belajar, memotivasi dan
tampilannya menarik sehingga media dinyatakan efektif digunakan
sebagai media pembelajaran pada pembelajaran pembuatan pola rok untuk
kelas X Tata Busana
147
B. SARAN
1. Diharapkan kepada para guru hendaknya memiliki kemauan untuk
membuat media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar siswa,
sehingga tercipta proses belajar mengajar lebih menarik dan interaktif serta
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Pengembangan media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6
pada mata pelajaran pembuatan pola rok telah menunjukkan kecendrungan
yang baik terhadap pengoptimalan sarana dan prasarana yang ada di SMK
Awal Karya Pembangunan Galang, sehingga dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran.
3. Media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6 pada mata
pelajaran pembuatan pola dimanfaatkan dalam proses pembelajaran
dimaksudkan untuk meningkatkan keefektifan dan keefisienan
pembelajaran dan untuk meningkatkan ketertarikan belajar siswa.
4. Produk media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash CS6 diharapkan
digunakan dengan sebaik mungkin agar menambah wawasan tentang
materi pembuatan pola rok baik itu kepada guru maupun siswa.
5. Untuk mahasiswa yang melakukan penelitian pengembangan terhadap
pembelajaran pembuatan pola agar dapat menghasilkan media
pembelajaran maupun media pembelajaran animasi berbasis Adobe Flash
148
DAFTAR PUSTAKA
Aaron Jibril. (2011). Jurus Kilat Jago Adobe Flash. Yogyakarta: Dunia Komputer
Andi Pramono. (2006). Macromedia Flash. Yogyakarta: Andi
Arief S.Sadiman. (2008). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
. (2012). Media pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatan. Jakarta :Rajawali Pres
Azhar Arsyad. (2000). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Grafindo Perseda
. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Grafindo Perseda
Daryanto. (2013). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media
Dedi Izham. (2011). Cara Cepat Belajar Adobe Flash. Diakses dari :
IlmuKomputer.com pada tanggal 25 mei 2016 jam 21.05 WIB
Dianita Richa Nirmala. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Pembuatan
Pola Blazer Berbasis Adobe Flash CS6 Untuk Siswa Kelas XI Busana Di
SMK Negeri 3 Magelang. Skripsi Sarjana, Tidak diterbitkan : Universitas
Negeri Yogyakarta. Diakses 1 Juni 2016 dari.
http://eprints.uny.ac.id/26342/1/dianita%20R%20N.pdf
Djati Pratiwi. (2001). Pola Dasar Dan Pecah Pola Busana. Jakarta: Penerbit
Kanisius.
Enterprise Jubilee. (2007). Membuat Cerita Pendek Dengan Flash CS6. Jakarta:
Media Komputindo.
Ernawati dkk (2008) Tata Busana. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan. Diakses 8 Juni 2016 dari www. Buku_Sekolah
149
Eko Putro Widoyoko. (2014). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Eko Nugroho. (2008). Teori Warna. Yogyakarta: CV.Andi Offset
Ferri Carniago (2012). Cara Mutakhir Jago Desain Logo. Jakarta: Dunia
Komputer
Iffat A dan Husna Widyani. (2015). Menjahit Gampang. Yogyakarta : Pustaka
Baru Press.
Kusminarko Warno. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Pembuatan Pola
Celana Pria Berbasis Adobe Flash Pada Siswa Kelas XI Busana Butik Di
SMK Negeri 3 Godean. Skripsi: Pendidikan Teknik Busana, Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses 9 Juni 2016 dari
http://eprints.uny.ac.id/8478/1/cover%20-%20NIM.%2008513241011.pdf
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Bandung: Alfabeta
Nana Sudjana dan Ahmasd Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung : Sinar
Baru Algensindo.
Suheri, Agus (2006), Animasi multimedia pembelajaran, Jurnal Informatika. ITB
Susilana, R dan Cepi Riyana. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV. Wacana
Prima.
Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran (1 st ed). Bandung, ID:
Alfabeta.
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:
150
. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung
Alfabeta
. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan
Nasional. Diakses pada 22 Mei 2015 dari http://www.depdiknas.go.id.
Utami, D. (2007). Animasi dalam Pembelajaran. Diakses tanggal 26 juni 2016
dari www.uny.ac.id/akademik/default.php.
Wina Sanjaya. (2014). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
https://trys99.wordpress.com/2014/08/17/pengertian-pembelajaran-menurut-para-ahli/ Diakses pada 16 Juni 2016
http://idkf.bogor.net/yuesbi/eDU.KU/edukasi.net/SMK/Tata.Busana/Pola.Rok.3.in .1/materi3.html 2016 diakses pada 16 Juni 2016
http://lutfiana95.blogspot.co.id/2014/04/pengetahuan-alat-produksi-busana.html diakses pada 16 Juni 2016
http://lupibiologi.blogspot.com/2012/10/tata-busana.html . diakses pada 20 Mei 2016