BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) adalah program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu yang penyelenggaraannya mengunakan mekanisme Asuransi sosial.
Sebagai program publik , JAMSOSTEK memberikan hak dan membebani kewajiban secara pasti bagi pengusaha dan tenaga kerja berdasarkan undang-undang no.3 tahun 1992, berupa santunan tunai dan pelayanan medis, sedangkan kewajiban peserta adalah tertib adminstrasi dan membayar iuran.
Untuk mewujudkan visi dan misi PT.JAMSOSTEK menjadi lembaga jaminan sosial tenaga kerja terpercaya yang unggul dalam pelayanan dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh peserta dan keluarganya. PT JAMSOSTEK mempunyai program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT), serta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) yang tergolong optimal jika melihat besaran iuran kepesertaan. Jamsostek juga terus meningkatkan manfaat kepesertaan, di antaranya melalui alokasi Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP) serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
1.2Perumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat ditarik rumusan masalah yang sering dihadapi antara lain :
1. Banyaknya tingkat kesalahan data yang kurang akurat karena adanya nama perserta yang sama di dalam daftar perserta Jamsostek.
2. Daftar perserta Jamsostek tidak dilengakapi foto yang langsung dapat digunakan kapanpun sehingga dapat disimpan dalam database.
3. Lambatnya proses verifikasi peserta JAMSOSTEK yang akan mengambil Kartu Perserta Jaminan (KPJ).
4. Proses pencarian Perserta JAMSOSTEK masih bersifat manual sehingga memakan waktu yang cukup lama.
1.3Maksud dan Tujuan 1.3.1Maksud
Maksud dari membangun aplikasi ini adalah untuk menghindari kesalahan dan kesamaan dalam pembuatan kartu perserta Jamsostek dan mempercepat dalam proses administrasi pelayanan untuk Perserta Jamsostek, dengan adanya aplikasi ini maka akan dapat mempermudah dalam penyimpanan perserta Jamsostek yang disertai foto langsung dari Web Cam untuk disimpan dalam database.
1.3.2Tujuan
Tujuan membangun aplikasi yang dapat menyimpan daftar perserta Jamsostek dengan mudah serta dilengakapi foto yang langsung dapat digunakan kapanpun sehingga dapat disimpan dalam database server.
Adapun tujuan dari pembangunan aplikasi ini adalah :
1. Perusahaan mempuyai bukti file data dan cetak data KPJ dari database. 2. Memudahkan Petugas Administrasi dalam penyimpanan maupun
pencarian Daftar Perserta Jamsostek.
4. Mengefektifkan waktu dalam pembuatan Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) disertai foto menggunakan web cam langsung.
1.4Batasan Masalah
Batasan masalah pada aplikasi yang dibangun adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan aplikasi ini berbasis client-server dimana client mengakses data ke server pusat.
2. Pembuatan aplikasi penyimpanan data peserta KPJ menggunakan Borland Delphi 7.
3. Untuk database managemen system menggunakan Oracle 10g.
4. Aplikasi ini menyimpan data peserta KPJ dilengkapi dengan penyimpanan data foto yang diambil langsung dengan webcam.
1.5Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian dimasa sekarang secara sistematis, faktual dan akurat.
1. Tahap Pengumpulan Data : a. Tahap Observasi
Tahap Observasi dilakukan langsung di kantor bagian Teknologi Informasi.
b. Tahap interview (wawancara)
2. Tahap Pembangunan Perangkat Lunak a. Studi Pustaka
Studi Pustaka ini tujuannya adalah untuk mendapatkan referensi mengenai laporan yang akan penulis buat dari buku lain dan Website PT. JAMSOSTEK sebagai sumber landasan teori.
b. Waterfall Model
Gambar 1.1 Waterfall Model
1) Analisis
Merupakan tahap analisa hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembangunan aplikasi.
2) Desain
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti dan diinginkan user.
3) Coding
Tahap penerjemahan data atau masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemogramam tertentu.
4) Testing
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. 5) Maintenance
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika pelaporan kerja praktek yang digunakan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis membahas tentang latar belakang kerja praktek, perumusan masalah, maksud dan tujuan kerja praktek, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika pelaporan kerja praktek
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini penulis menguraikan secara singkat mengenai sejarah perusahaan tempat kerja praktek, kedudukan perusahaan, bentuk dan badan hukum perusahaan, bidang pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan divisi/departemen tempat kerja praktek, dan struktur organisasi perusahaan.
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menjabarkan tentang jadwal kerja praktek yang dilakukan oleh penulis. Selain itu, penulis juga menjabarkan tentang cara atau teknik yang dilakukan penulis selama melakukan kerja praktek dan data hasil selama kerja praktek yang dilakukan oleh penulis.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) adalah program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu yang penyelenggaraannya mengunakan mekanisme Asuransi sosial.
Sebagai program publik, JAMSOSTEK memberikan hak dan membebani kewajiban secara pasti bagi pengusaha dan tenaga kerja berdasarkan undang undang no.3 tahun 1992, berupa santunan tunai dan pelayanan medis,sedangkan kewajiban peserta adalah tertib adminstrasi dan membayar iuran.
Motto PT.JAMSOSTEK (Persero): “Pelindung Pekerja, Mitra Pengusaha”
2.1.1 Sejarah PT. JAMSOSTEK (Persero)
Setelah mengalami kemajuan dan perkembangan, baik menyangkut landasan hukum, bentuk perlindungan maupun cara penyelenggaraan, pada tahun 1977 diperoleh suatu tonggak sejarah penting dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) No.33 tahun 1977 tentang pelaksanaan program asuransi sosial tenaga kerja (ASTEK), yang mewajibkan setiap pemberi kerja/pengusaha swasta dan BUMN untuk mengikuti program ASTEK. Terbit pula PP No.34/1977 tentang pembentukan wadah penyelenggara ASTEK yaitu Perum Astek.
Tonggak penting berikutnya adalah lahirnya UU No.3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Dan melalui PP No.36/1995 ditetapkannya PT Jamsostek sebagai badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Program Jamsostek memberikan perlindungan dasar untuk memenuhi kebutuhan minimal bagi tenaga kerja dan keluarganya, dengan memberikan kepastian berlangsungnya arus penerimaan penghasilan keluarga sebagai pengganti sebagian atau seluruhnya penghasilan yang hilang, akibat risiko sosial.
Selanjutnya pada akhir tahun 2004, Pemerintah juga menerbitkan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yang berhubungan dengan Amandemen UUD 1945 dengan perubahan pada pasal 34 ayat 2, dimana Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah mengesahkan Amandemen tersebut, yang kini berbunyi: "Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan". Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatan motivasi maupun produktivitas kerja.
Dengan penyelenggaraan yang makin maju, program Jamsostek tidak hanya bermanfaat kepada pekerja dan pengusaha tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian bagi kesejahteraan masyarakat dan perkembangan masa depan bangsa.
2.1.2 Logo Instansi
Berikut ini adalah logo PT.Jamsostek (Persero) yang dapat dilihat pada gambar 2.1.
2.1.3 Badan Hukum Instansi
PT.Jamsostek (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara(BUMN) yang bergerak di Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan Negara, Indonesia seperti halnya berbagai Negara berkembang lainnya, mengembangkan program jaminan sosial berdasarkan funded social security, yaitu jaminan sosial yang didanai oleh peserta dan masih terbatas pada masyarakat pekerja di sektor formal.
2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description
Struktur Organisasi PT. Jamsostek (Persero) sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: KEP/190/082007 bulan Agustus 2007 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT. Jamsostek (Persero) dapat dilihat pada gambar 2.2.
1.2Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu prosesatau pekerjaan tertentu.
2.2.2 Basis Data (Database)
Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bumi, atau kombinasinya. Struktur File Database :
1. Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah, dimana sebelum diolah dikumpulkan di dalam suatu file database. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur file database tersebut. 2. RECORD adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti
Nama, Alamat, Nomor Telepon. Setiap keterangan yang mencakup Nama, Alamat dan Nomor Telepon dinamakan satu record. Dan setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor record (Record Number). Ukuran suatu file database ditentukan oleh jumlah record yang tersimpan di dalamnya.
2.2.3 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Untuk simbol dalam DFD(Data Flow Diagram) terdapat 2 macam teknik penerapan desain yaitu Notasi Yourdon/Demarco dan NotasiGane/Sarson, simbol-simbol dari kedua teknik tersebut dapat dilihat pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Simbol dalam Data Flow Diagram
2.2.3.1 Diagram Konteks
2.2.4 ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas. ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur dan hubungan antar data, karena hal ini relative kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
1. Entitas (Entity)
Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas digunakan sebagai model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan internal seperti misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan. Simbol entitas dapat dilihat pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 Simbol Entitas
2. Relasi (Relationship)
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas, misal proses pembayaran pegawai. Kardinalitas menentukan kejadian suatu entitas untuk satu kejadian pada entitas yang berhubungan. Misal, mahasiswa bisa mengambil banyak mata kuliah. Simbol relasi dapat dilihat pada gambar 2.5.
3. Atribut (Attribute)
Entitas atau entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entitas. Simbol atribut dapat dilihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6 Simbol Atribut
2.2.4.1 Kardinalitas (Cardinality)
Menyatakan jumlah anggota entitas yang terlibat didalam relasi yang terjadi.dalam hal ini relasi yang terjadi akan membentuk relasi hubungan (relationship instance).
1. Hubungan satu ke satu (One to one relationship).
Yang berarti entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
2. Hubungan satu ke banyak (One to many relationship.
Yang berarti entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak entitas pada satu entitas B, tetapi tidak sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3. Hubungan banyak ke banyak (Many to many relationship).
2.2.5 Flowmap
Tabel 2.1 Simbol Flowmap
No Simbol Keterangan
1
Dokumen:
Menunjukan sebagai masukan atau keluaran baik secara manual atau melalui
computer.
2
Proses manual :
Menunjukkan proses yang dikerjakan secara manual.
3
Operasi Komputerisasi : Menunjukkan proses yang dikerjakan
dengan computer.
4
Manual Input :
Menunjukkan operasi input secara manual melalui keyboard. Digunakan untuk penyimpanan data
sebagai arsip secara manual.
7
Penghubung atau Konektor : Digunakan sebagai penghubung ke dalam
halaman berbeda.
8 Aliran data :
2.2.6 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer (hardware dan software) yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan komunikasi dan berbagi sumber daya (sepertifile danprinter).
1. Jenis jaringan komputer a. Peer to Peer
1) Memungkinkan antar computer saling berbagi sumber daya (file, printer).
2) Tidak memiliki server atau sumber daya terpusat. 3) Level computer sama.
4) Didesain untuk jaringan kecil dan menengah.
b. Client - Server
1. Sentralisasi layanan pada suatu server. 2. Keamanan lebih terjaga.
3. Komputer–computer host mengakses sumber daya pada suatu pusat data/layanan.
4. Pemakaian sumber daya dapat digunakan secara bersama-sama.
2.2.7 Borland Delphi 7
Borland Delphi adalah salah satu dari program secara visual, bahasa yang digunakan lebih mengarah ke bahasa pascal. Banyak orang yang mengatakan bahwa pascal adalah nenek moyang dari Delphi, karena Delphi adalah pengembangan dari turbo pascal yang popular. Seperti bahasa lainnya, Delphi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Delphi yang dikeluarkan oleh Borland, memiliki support yang sangat tinggi terhdap database-database yang sudah terkenal (seperti MS Access, Paradoks, Foxpro, Dbase, Oracle, dan lain-lain). Selain itu, delphi juga dilengkapi dengan objek-objek yang baru sehingga memudahkan pembuatan program, baik program database maupun program lainnya (game utility, dan lain-lain).
Delphi dapat dibagi menjadi 3 versi. Setiap versinya ditujukan untuk pengembangan yang berbeda. Ketiga versi itu adalah:
1. Delphi standard; adalah versi pemula dan ditujukan untuk pelajar yang ingin mendalami Delphi. Versi ini dilengkapi dengan segala sesuatu yang diperlukan untuk membuat aplikasi Delphi.
2. Delphi Profesional, ditujukan untuk pengembangan professional yang tidak memerlukan fasilitas server /client.
3. Delphi Enterprise, ditujukan untuk pengembangan yang lbih tinggi dengan aplikasi yang berkomunikasi dengan SQL Server.
2.2.7 Oracle 10g
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
BAB III PEMBAHASAN 3.1Kegiatan Kerja Praktek
3.1.1 Waktu dan Tempat
Kerja praktek dilaksanakan di PT. Jamsostek (Persero) Kantor Wilayah VI Jabar dan Banten yang berada di Jalan P.H. Hasan Mustapa No. 39 Bandung, selama 1 bulan terhitung mulai dari tanggal 8 Juli 2010 sampai dengan 6 Agustus 2010 dari rencana Praktek Kerja Lapangan selama 1 (satu) bulan yang berakhir pada tanggal 5 Agustus 2010. Jadwal praktek kerja lapangan dilaksanakan 5 hari dalam seminggu yang dimulai dari hari Senin hingga hari Jum’at, jadwal masuk kantor dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB.
3.1.2 Job Desk
Pada hari pertama koordinator instansi memberikan penjelasan mengenai apa saja yang harus dikerjakan selama praktek kerja lapangan, dan langsung ditempatkan pada kantor Bagian Teknologi Informasi di Kantor Wilayah VI PT. Jamsostek (Persero). Pada minggu pertama perkerjaan di kantor yaitu membantu pekerjaan para staf di kantor bagian teknologi informasi seperti mencatat peralatan perlengkapan komputer di kantor wilayah VI PT. Jamsostek, selanjutnya membantu memasangkan jaringan komputer di bagian teknologi informasi.
3.2Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang timbul sehingga ditemukan kelemahan-kelemahan dan hambatan-hambatan agar dapat diusulkan perbaikannya.
3.1.3 Analisis Masalah
Sistem informasi untuk penyimpanan data KPJ (Kartu Peserta Jamsostek) masih hanya berupa data dari biodata peserta KPJ saja tidak dilengkapi dengan pengambilan foto secara langsung pada saat membuat kartu peserta jamsostek, ini dimaksudkan untuk keakuratan data KPJ dan untuk keamanan pada saat peserta akan mengambil kartu peserta jamsostek yang benar-benar mengambil adalah orang yang telah difoto pada saat membuat kartu tersebut.
3.2.1.1 Analisis Prosedur Lama
Perserta KPJ Pegawai
Deskripsi dari dokumen-dokumen yang mengalir adalah sebagai berikut:
1. Aliran dimulai dari pegawai memberikan form pengisian data untuk peserta KPJ.
2. Setelah peserta mengisi form pengisian, selanjutnya diberikan kembali ke pegawai untuk dicek apakah valid atau tidak.
3. Jika form pengisian data tidak valid maka pegawai akan memberikan kembali form pengisian yang tidak valid tersebut kepada peserta KPJ untuk diperbaiki kembali, jika form pengisian data valid maka pegawai akan diproses dan disimpan ke dalam database serta dibuatkan data arsipnya.
3.3 Analisis Kebutuhan Nonfungsional
Analisis non fungsional dalam pembangunan aplikasi penyimpanan data peserta KPJ menggunakan webcam adalah sebagai berikut :
3.3.1 Analisis Pengguna (User).
Pengguna yang bisa mengakses aplikasi ini yaitu Pegawai PT. Jamsostek yang menangani bagian pendaftaran KPJ. Setiap pegawai diberikan username dan password untuk keamanan, serta hak akses untuk setiap pegawai yang memakai aplikasi ini adalah sama, yaitu menyimpan data serta dapat melakukan pencarian data.
3.3.2 Analisis Jaringan
3.3.3 Analisis Perangkat Keras
Perangkat keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk menunjang pembangunan sistem informasi. Adapun perangkat keras yang digunakan untuk pemakaian aplikasi penyimpanan data KPJ di Kantor Wilayah VI PT. Jamsostek adalah sebagai berikut : a. Spesifikasi Server
1. Prosessor menggunakan Intel Xeon. 2. Memori 8GB.
3. Hardisk 500GB untuk menyimpan data. 4. Monitor 15 inch.
5. Keyboard dan mouse. b. Spesifikasi Client
1. Prosessor menggunakan Intel Core 2 Duo 2.0 GHz. 2. Memori 1GB.
3. Hardisk 80GB.
4. Monitor 17 inch LCD. 5. Keyboard dan Mouse. 6. Webcam.
Perangkat keras yang berada di PT. Jamsostek sudah memenuhi standar untuk menjalankan aplikasi yang dibangun.
3.3.4 Analisis Perangkat Lunak
Adapun spesifikasi perangkat lunak adalah sebagai berikut : a. Spesifikasi Server
1. Sistem operasi menggunakan Windows Server 2008. 2. Oracle 10g Server.
b. Spesifikasi Client
1. Sistem operasi Windows Xp Sp2. 2. Oracle 10g Client.
3. Borland Delphi 7 untuk implementasi aplikasi.
3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional 3.4.1 Analisis Basis Data (Database)
Database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan satu dengan lainnya yang direalisasikan dengan relation key yang digambarkan dalam entity relational diagram (ERD). Adapun ERD yang terbentuk adalah sebagai berikut:
KantorCabang Mempunyai KPJ
1 N
Namawilayah KodeKacab
id
noKPJ Foto
Waktu
KodeKacab
Pegawai Mempunyai
username
password
nama
KodeKacab
1
N
alamat No_telp nama
Gambar 3.2 Entity Relational Diagram
Rancangan ERD di atas memiliki 3 buah entitas beserta atributnya yaitu : 1. Entitas KantorCabang : kodekacab, namakantor
3.4.2 Skema Relasi
Sesuai rancangan ERD di atas maka skema relasi yang terbentuk sebagai berikut :
Gambar 3.3 Skema Relasi
3.4.3 Struktur Tabel
Adapun struktur tabel dari skema relasi di atas sebagai berikut :
Tabel 3.1 Kacab 1 Username Varchar 30 Primary key Username pegawai 2 Kodekacab Varchar 4 Foreign key Kode kantor cabang
3 Password Varchar 30 Password pegawai
Tabel 3.3 KPJ
No Nama Field Type Ukuran Key Keterangan 1 No_KPJ Varchar 11 Primary key No Kartu Peserta
Jamsostek 2 Kodekacab Varchar 4 Foreign key Kode kantor cabang
3 Id Int Nomor dari banyaknya
data yang masuk
4 Foto BLOB Foto dari webcam
5 Tanggal DateTime Waktu daftar KPJ
6 Nama Varchar 50 Nama Peserta
7 Alamat Varchar 200 Alamat Peserta
8 No_telp Varchar 15 Nomor telepon
3.4.4 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan suatu model yang menjelaskan secara global bagaimana data digunakan dan ditransformasikan untuk proses atau dengan kata lain merupakan gambaran umum mengenai sistem yang menggambarkan aliran data kedalam dan keluar sistem. Adapun diagram konteks yang diusulkan adalah sebagai berikut :
Pegawai Aplikasi KPJ dengan
Webcam
Kamera/Webcam
Setting,Data Login
Setting/login Gagal, Informasi
data KPJ
Foto
3.4.5 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan arus data dari suatu sistem. Data Flow Diagram ini merupakan alat bantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara logika tanpa memperhitungkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Edit, hapus, cetak data KPJ
Respon Simpan/hapus
data KPJ
Respon
Login berhasil
3.4.5.2 DFD Level 1 Proses Login
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Login
3.4.5.3 DFD Level 1 Proses Pengolahan Data
Pegawai
Data tidak ada Respon data
Hasil cetak data KPJ
Respon Simpan data KPJ
4.3 Cetak Data KPJ
Data KPJ yang akan dicetak
Hapus data KPJ
Data tidak ada Data KPJ yang akan
dihapus
Respon data Data KPJ yang akan
dicetak
3.4.5.4 DFD Level 1 Proses Pencarian Data
Data tidak ada Respon data
Data KPJ
Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses Pencarian Data
3.4.6 Kamus Data
Kamus data dapat dibuat berdasar arus data yang ada pada Data Flow Diagram (DFD). Arus data dalam DFD bersifat global, hanya ditujukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut mengenai struktur dari suatu arus data terinci dapat dilihat pada kamus data. Adapun kamus datanya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kamus Data Setting Koneksi
Nama Data Setting
Deskripsi Berisikan data setting (ip server, username dan password) untuk mengakses database server
Struktur data IP server, username, password IP
Server/nama database
[0..9]/[a..z]
Password [0..9], [A..Z], [a..z]
Tabel 3.5 Kamus Data KPJ
Nama Data KPJ
Deskripsi Berisikan data KPJ(no, no_KPJ, foto, kodekacab, waktu
Struktur data no, no_KPJ, foto, kodekacab, waktu
Id [0..9]
No_KPJ [0..9]
Foto *.bmp
Kodekacab [0..9]
Waktu yyyy-mm-dd Nama [a..z][A..Z] Alamat [0..9] [a..z][A..Z] No_telp [0..9]
Tabel 3.6 Kamus Data Login
Nama Data login
Deskripsi Berisikan data login (username dan password untuk setiap pegawai)
Struktur data username, password Username [0..9], [A..Z], [a..z] Password [0..9], [A..Z], [a..z]
Tabel 3.1 Kamus Data Cari
Nama Data cari
Deskripsi Berisikan data cari (no_KPJ, waktu) untuk mencari sesuai kebutuhan.
Struktur data No_KPJ, waktu, nama No_KPJ [0..9]
Waktu yyyy-mm-dd
3.4.7 Spesifikasi Proses
3.4.7.1 Spesifikasi Proses DFD Level 0
Tabel 3.2 Spesifikasi Proses Setting Koneksi
Nomor Proses 1.0 Nama Proses Setting
Deskripsi
Proses setting dilakukan untuk dapat mengaskses database server, pegawai harus melakukan proses ini sebelum mengakses proses berikutnya.
Masukan Data Setting(IP server/nama database, username, password) Keluaran Menu login aktif
Logika
Tabel 3.3 Spesifikasi Proses Login
Tabel 3.4 Spesifikasi Proses Input Data KPJ
Nomor Proses 3.0
Nama Proses Input Data KPJ
Deskripsi Proses input data KPJ digunakan untuk memsukan data KPJ ke dalam database.
Masukan No, no_kpj, foto, waktu
Keluaran Informasi bahwa no_kpj sudah terpakai
Logika
Pegawai memasukan nomor KPJ, waktu data, dan foto peserta yang diambil langsung dari webcam kemudian disimpan ke dalam database.
Nomor Proses 2.0 Nama Proses Login
Deskripsi
Proses login dilakukan untuk dapat mengakses menu lihat data, proses ini juga pegawai dapat memasukan data KPJ (Kartu Peserta Jamsostek).
Masukan Username, password
Keluaran Menu lihat data aktif, tombol On dan capture foto aktif, form input nomor kpj aktif.
Logika
Tabel 3.5 Spesifikasi Proses Pengolahan Data
Nomor Proses 4.0
Nama Proses Pengolahan Data
Deskripsi
Proses pengolahan data user atau pegawai dapat mengedit data KPJ serta dapat menghapusnya, user juga dapat mencetak data KPJ.
Masukan Edit, hapus, cetak
Keluaran Data berhasil dihapus/diedit, cetakan data KPJ
Logika Pegawai Mengedit atau menghapus data KPJ, serta dapat mencetak data KPJ sesuai yang dibutuhkan.
Tabel 3.6 Spesifikasi Proses Pencarian Data
Nomor Proses 5.0
Nama Proses Pencarian Data
Deskripsi
Proses pencarian data digunakan untuk melihat data KPJ yang sudah disimpan ke dalam database. Proses lihat data dapat melakukan pencarian seperti pencarian berdasarkan nomor KPJ, nama, waktu masuk data, serta dapat menampilkan semua data KPJ
Masukan No KPJ, nama, waktu masuk data Keluaran Informasi data KPJ
Logika
3.4.7.2 Spesifikasi Proses DFD Level 1
1. Spesifikasi Proses DFD Level 1 Login
Tabel 3.7 Spesifikasi Proses Verifikasi Username
Nomor Proses 2.1
Nama Proses Verifikasi username
Deskripsi Menentukan apakan username valid atau invalid Masukan Username
Keluaran Username salah/invalid
Logika Username akan dicek di database jika ada maka proses dilanjutkan mengecek password.
Tabel 3.8 Spesifikasi Proses Verifikasi Password
Nomor Proses 2.2
Nama Proses Verifikasi password
Deskripsi Menentukan apakan password valid atau invalid Masukan Password
Keluaran Password salah
Logika
2. Spesifikasi Proses DFD Level 1 Proses Pengolahan Data
Tabel 3.9 Spesifikasi Proses Edit Data KPJ
Nomor Proses 4.1
Nama Proses Edit Data KPJ Deskripsi Mengubah data KPJ
Masukan No. KPJ, nama, alamat, no telp
Keluaran Data KPJ (no_KPJ, nama, alamat,no_telp) berhasil diedit Logika Pegawai mengedit data KPJ.
Tabel 3.10 Spesifikasi Proses Hapus Data KPJ
Nomor Proses 4.2
Nama Proses Hapus Data KPJ
Deskripsi Pegawai menghapus data KPJ
Masukan Data KPJ(no_kpj, nama, alamat, no_telp, foto, tanggal daftar)
Keluaran Data KPJ berhasil dihapus
Logika Pegawai menghapus data KPJ, sebelum menghapus data KPJ aka nada pesan konfirmasi apakah benar akan dihapus.
Tabel 3.11 Spesifikasi Proses Cetak Data KPJ
Nomor Proses 4.3
Nama Proses Cetak Data KPJ
Deskripsi Pegawai mencetak data KPJ
Masukan Data KPJ(no_kpj, nama, alamat, no_telp, foto, tanggal daftar)
Keluaran Data KPJ dicetak Logika
3. Spesifikasi Proses DFD Level 1 Proses Pencarian Data.
Tabel 3.12 Spesifikasi Proses Cari No. KPJ
Nomor Proses 5.1
Nama Proses Cari No KPJ
Deskripsi Mencari dan menampilkan data KPJ dari cari berdasarkan nomor KPJ.
Masukan No. KPJ
Keluaran Data KPJ (No, no_KPJ, nama, no_telp, Foto, tanggal daftar)
Logika
Pegawai memasukan nomor KPJ untuk mencari data KPJ, jika ada maka akan ditampilkan, jika tidak maka data yang ditampilkan kosong.
Tabel 3.13 Spesifikasi Proses Cari Nama
Nomor Proses 5.2
Nama Proses Cari Nama
Deskripsi Mencari dan menampilkan data KPJ dari cari berdasarkan nama peserta KPJ.
Masukan Nama
Keluaran Data KPJ (No, no_KPJ, nama, no_telp, Foto, tanggal daftar)
Logika
Tabel 3.14 Spesifikasi Proses Cari Berdasarkan Waktu
Nomor Proses 5.3
Nama Proses Cari Berdasarkan Waktu
Deskripsi Mencari dan menampilkan data KPJ dari cari berdasarkan nomor waktu daftar.
Masukan tanggal/bulan/tahun
Keluaran Data KPJ (No, no_KPJ, nama, no_telp, Foto, tanggal daftar)
Logika
Pegawai memasukan tanggal/bulan/tahun untuk mencari data KPJ, jika ada maka akan ditampilkan, jika tidak maka data yang ditampilkan kosong.
Tabel 3.15 Spesifikasi Proses Tampil Semua Data
Nomor Proses 5.4
Nama Proses Tampil Semua Data
Deskripsi Menampilan semua data KPJ. Masukan
Keluaran
3.4.8 Struktur Menu
Input Data Peserta Hapus Data KPJ
Cetak Data KPJ
Gambar 3.9 Struktur Menu
3.5 Perancangan Antarmuka
1. Perancangan Antarmuka halaman utama aplikasi
Tampilan antarmuka ini akan muncul pertama kali pada saat aplikasi mulai dijalankan.
T01
Media Foto dari Webcam Setting Koneksi Login Pengolahan Data
Logo Jamsostek
Warna latar belakang : hijau dan krem
Navigasi :
- Klik Setting untuk menuju T02 - Klik Login untuk menuju T03 - Klik Lihat Data untuk menuju T04 - Kik On/Off untuk menyalakan webcam
atau mematikan webcam - Klik Simpan untuk menyimpan data KPJ
- Klik batal untuk membatalkan penyimpanan.
- Klik Refresh Database untuk koneksi ulang dengan database jika ada masalah
Nama Alamat
No Telp
Batal
2. Perancangan Antarmuka Setting Koneksi T02
Keterangan :
Nama Form : T02 Ukuran Layar : Default
Warna latar belakang : hijau dan krem
Navigasi :
- Klik Connect untuk koneksi dengan database server
- Klik Reset untuk mengosongkan form.
Alamat Server
Username
Password
Connect Reset
Gambar 3.11 Perancangan Antarmuka Setting Koneksi
3. Perancangan Antarmuka Login
T03
Keterangan :
Nama Form : T03 Ukuran Layar : Default
Warna latar belakang : hijau dan krem
Navigasi :
- Klik Login untuk login aplikasi Username
Password
Login
4. Perancangan Antarmuka Lihat Data
T04
Keterangan :
Nama Form : T03 Ukuran Layar : Default
Warna latar belakang : hijau dan krem
Navigasi :
- Klik Cari untuk mencari berdasarkan no KPJ atau nama atau tanggal daftar peserta KPJ tergantung dari Radio Button yang dipilih.
- Klik Refresh Database untuk koneksi ulang dengan database jika ada masalah. - Klik Edit untuk mengedit data KPJ.
- Klik Hapus untuk menghapus data KPJ. - Klik Simpan untuk menyimpan pengeditan data KPJ. - Klik Batal untuk membatalkan pengeditan data KPJ. - Klik Cetak untuk mencetak data kpj dan menuju T05 dd/mm/yyyy
Gambar 3.13 Perancangan Antarmuka Lihat Data
5. Perancangan Antarmuka Pesan Peringatan Input No KPJ
Nomor KPJ (Kartu Peserta Jamsostek) Sudah Dipakai Coba Masukan Nomor yang Lain !
M01
OK
6. Perancangan Antarmuka Pesan Peringatan Gagal Login
Password anda salah ! M02
OK
Gambar 3.15 Perancangan Antarmuka Pesan Peringatan Gagal Login
7. Perancangan Antarmuka Pesan Konfirmasi Penghapusan
Apa anda yakin data dengan Nomor KPJ … akan dihapus ?
M03
OK Cancel
Gambar 3.16 Perancangan Antarmuka Pesan Konfirmasi Penghapusan
8. Perancangan Antarmuka Pesan Konfirmasi Foto akan disimpan.
Apakah foto ini akan disimpan ? M04
OK Cancel
9. Perancangan Antarmuka Cetak Data KPJ
T05
Keterangan : Nama Form : T05 Ukuran Layar : Default
Navigasi :
- Klik Cetak untuk mencetak data KPJ Cetak
Logo Jamsostek
Foto Peserta KPJ
No KPJ : Nama : Alamat : No Telepon :
Kode Wilayah : Tanggal Buat :
3.6 Jaringan Semantik
T01 T02
T03 T04
Reset M01, M04
Database terkoneksi
Input No KPJ
Reset, M02
Edit, Hapus, Cetak, Cari data KPJ
Keluar T05
Cetak
M04
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembangunan Aplikasi Penyimpanan Peserta KPJ menggunakan webcam adalah sebagai berikut :
1. Data Peserta KPJ lebih lengkap serta akurat dan cepat karena pengambilan foto peserta langsung diambil dari webcam.
2. Pencarian data Peserta KPJ mempermudah dalam verifikasi peserta KPJ serta mempercepat proses pencariannya.
3. Memudahkan pengelolaan data KPJ dalam hal pengolahan data KPJ.
4.2 Saran
Sistem Informasi yang telah dibuat belum begitu sempurna, masih banyak kekurangan, diantaranya adalah :
1. Hasil cetak Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) belum bisa dibuktikan apakah sesuai dengan ukuran kartu yang diinginkan atau sesuai standar Kartu Peserta Jamsostek.
LAPORAN HASIL KERJA PRAKTEK
APLIKASI PENYIMPANAN DATA PESERTA KPJ
MENGGUNAKAN WEBCAM BERBASIS CLIENT SERVER
PT. Jamsostek (Persero) Kanwil IV Jabar-Banten
Jl. PH.Hasan Musthafa No 39 Bandung-20124
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
MOCH. MIFTAH FAUZI
10107002
ARIEF SETIAWAN
10107027
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah, Ir. 1999. Basis Data. Informatika, Bandung : Informatika.
Heryandi, Andri. 2010. Materi Mata Kuliah Database Lanjut : Oracle. Kuliah Online Unikom.
http://kuliahonline.unikom.ac.id
http://www.scribd.com/doc/14277005/Buku-Delphi-Webcam-Fadlisyah
Kadir, Abdul. 2005. Pemrograman Database Dengan Delphi 7 Menggunakan ADO. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Kadir, Abdul. 2008. Belajar DATABASE menggunakan MySQL. Yogyakarta : Penerbit Andi.
M.A., Ineke Pakereng dan Teguh Wahyono. 2004. Sistem Basis Data : Konsep dan Pendekatan Praktekum. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.
DATA PRIBADI
Nama : Arief Setiawan
NIM : 10107027
TTL : Surabaya,20 Juni 1989
Umur : 21
Alamat Bandung : Tubagus Ismail Bawah no2 Bandung 11419 RT/RW :04/01 Kel/Kec: Lebak Gede/Coblong
Agama : Islam
Anak Ke- : 2 (dua) dari 2 Bersaudara Golongan darah : AB
Telepone : 085645040672
Email : [email protected]
Pendidikan Formal
SDN Manukan kulon VII Surabaya 1995-2001 SLTPN 26 Surabaya 2001-2004
SMU Gita Kirti Surabaya 2004-2007
DATA Orang Tua
Nama Bapak : Sutarto
Pekerjaan Bapak : Pensiunan PT.JAMSOSTEK
Nama Ibu : Astutik
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
Alamat Orang tua : Jl.Lempung Perdana II no 1 surabaya 60216 RT/RW :03/05 Kel/Kec :Lontar /Sambi Kereb
Kota :Surabaya
Profinsi :Jawa Timur
Telp : (031)7411767
DATA PRIBADI
Nama : Mochammad Miftah Fauzi
NIM : 10107002
TTL : Bandung, 30 Mei 1989
Umur : 22
Alamat Bandung : Jl. Sariwangi No 35 RT 03 RW 08 Bandung
Agama : Islam
Anak Ke- : 2 (dua) dari 3 Bersaudara Golongan darah : A
Telepone : 08562229570
Email : [email protected]
Pendidikan Formal
SDN Sarijadi 6 Bandung 1995-2001
SLTPN 15 Bandung 2001-2004
SMA Pasundan 8 Bandung 2004-2007
DATA Orang Tua
Nama Bapak : Edih Suherman
Pekerjaan Bapak : Wiraswasta
Nama Ibu : Lina
Pekerjaan Ibu : Guru
Alamat Orang tua : Jl. Sariwangi No 35 RT 03 RW 08 Bandung
Kota :Bandung
Profinsi :Jawa Barat
Telp : (022)70776039
KATA PENGANTAR
Segala puji dipanjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan Rahmat dah Hidayah-Nya, dan atas petunjuk dan Ridho-Nya sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan sebagai hasil Kerja Praktek dengan judul “Aplikasi Penyimpanan Data Peserta KPJ Menggunakan Webcam Berbasis Client Server PT. Jamsostek (Persero) Kanwil IV Jabar-Banten”. Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan kegiatan KP yang penulis laksanakan di PT. Jamsostek yang berada di Jalan P.H. Mustapa No. 39 Bandung. Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh jenjang S-1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Penulis menyadari bahwa sistematika laporan kerja praktek ini tidak lepas dari kekurangan dan masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan waktu yang diberikan pada penulis selama menjalankan kerja praktek. Kritik dan saran diharapkan dapat menyempurnakan laporan kerja praktek ini. Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan serta bimbingan dan pengarahan semua pihak dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini, secara khusus penulis ingin menyampaikan terima kasih pada :
1. Allah SWT atas segala keridhoan-Nya dan rahmat-Nya.
2. Orangtua tercinta yang selalu memberikan dorongan dan semangat serta doa setiap saat.
7. Bapak Dahyar Syamsul Basar Kabag. Umum dan SDM PT. Jamsostek Kanwil IV.
8. Bapak Harmunanto Kabag. IT PT. Jamsostek Kanwil IV. 9. Ibu Mida karyawan Divisi umum PT. Jamsostek.
10.Ibu Nanik, Bapak Oman dan Bapak Dede selaku staff di PT. Jamsostek yang selalu membantu jika ada kesulitan pada saat melakukan kerja praktek.
11.Rekan-rekan mahasiswa Teknik Informatika IF-1/VII Universitas Komputer Indonesia.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayatnya bagi orang-orang yang telah membantu penulis dengan segala usaha dan upaya dalam menyusun Laporan Kerja Praktek ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi para pembaca lainnya.
Bandung, Januari 2011