• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Penjualan Dan Biaya Pengeluaran di Kantor Cabang Dago Pada PT. Prima Riau Holiday Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Penjualan Dan Biaya Pengeluaran di Kantor Cabang Dago Pada PT. Prima Riau Holiday Bandung"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Yori Septiawan

1.05.10.531

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)

Data Diri

Nama Lengkap : Yori Septiawan

Tempat, Tanggal Lahir : Dangung- Dangung, 19 September 1992 Jenis Kelamin : Laki- Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jln Dayang Sumbi RT/ RW 003/005, Cipageuran, Cimahi Utara, Kota Cimahi

Telepon : 082118381415

Pendidikan Formal

Periode Tempat Pendidikan

1999-2004 SD Negri 07 VII Koto Talago 2004-2007 MTsN Padang Japang

2007- 2010 SMA Negeri 1 Kec. Guguak 2010- 2014 Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

(4)

x

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ...vi

ABSTRACT ...vii

KATA PENGANTAR ………. viii

DAFTAR ISI ………..….. x

DAFTAR GAMBAR ………...xiv

DAFTAR TABEL ………xix

DAFTAR SIMBOL ……….….xxi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian ………...1

1.2.Identifkasi dan Rumusan Masalah ……….2

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ………..4

1.4.Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis ………4

1.4.2. Kegunaan Akademis ………..….5

1.5.Batasan Masalah ……….…..5

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian ………6

1.7.Sistematika Penulisan ………...7

(5)

xi

2.2.2 Kualitas Informasi ……….12

2.3Sistem Informasi ………...13

2.4Penjualan ……….13

2.5Penggajian ……….13

2.6Pengeluaran ………..14

2.7Jaringan Komputer 2.6.1 Pengertian Jaringan Komputer ……….……15

2.6.2 Topologi Jaringan ……….……15

2.8Client Server ………..19

2.9Perangkat Lunak Pendukung 2.8.1 Adobe Dreamweaver ………19

2.8.2 Hypertext Markup Language (HTML) ……….20

2.8.3 PHP ………...20

2.8.4 Xampp ………..21

2.8.5 MySQL ………21

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.2.1. Sejarah Singkat Perusahaan ………..……22

3.2.2. Visi dan Misi Perusahaan ………..…23

3.2.3. Struktur Organisasi Perusahaan ……….24

3.2.4. Deskripsi Tugas ……….24

3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Desain Penelitian ………..……28

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.2.1. Sumber Data Primer ……….28

(6)

xii

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ……….. 30

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ………30

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ……..….33

1) Flow Map ………..….33

2) Diagram Konteks ………..….33

3) Data Flow Diagram ………..….33

4) Kamus Data ………..…….33

5) Perancangan Basis Data a. Normalisasi ………34

b. Tabel Relasi ………...34

3.2.4. Pengujian Software ……….35

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan 3.3.1. Analisis Dokumen ………..……36

3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan 3.3.2.1. Flow Map ………..……38

3.3.2.2.Diagram Konteks ………..……….44

3.3.2.3.Data Flow Diagram ………..…. 45

3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ………..46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Perancangan Sistem 4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ………..….48

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan …………....49

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan 4.1.3.1.Flow Map ………49

4.1.3.2.Diagram Konteks ……….55

4.1.3.3.Data Flow Diagram 4.1.3.3.1. DFD Level 1 ………56

4.1.3.3.2. DFD Level 2 Proses 1...57

4.1.3.3.3. DFD Level 2 Proses 2 ……….….57

(7)

xiii

4.1.4.2.Relasi Tabel ………..65

4.1.4.3.Entity Relationship Diagram ………67

4.1.4.4.Struktur File ……….67

4.1.4.5.Kodifikasi ……….75

4.2Perancangan Antar Muka 4.2.1. Struktur Menu ………...76

4.2.2. Perancangan Input ………76

4.2.3. Perancangan Output ……….83

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan ……….86

4.4 Implementasi 4.4.1. Batasan Implementasi ...87

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ………..…87

4.4.3. Implementasi Perangkat Keras ……….. 88

4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) …………..…..89

4.4.5. Implementasi Antar Muka ………..……94

4.4.6. Implementasi Instalasi Program ………102

4.4.7. Penggunaan Program ………105

4.5Pengujian 4.5.1 Rencana Pengujian……….116

4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian ………117

4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ………..119

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………..…. 120

5.2 Saran ………..…..…..120 DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta.

Abdul, Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi .

Andi, Offset. 2010. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver Cs3 Dengan Pemograman Php & Mysql. Yogyakarta: Andi.

Budi, Raharjo. 2007. Keuangan Dan Akuntansi Untuk Manager Non Keuangan.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Soemarso S. R. , 2005, Akuntansi Suatu Pengantar, Jakarta: PT Rineka Citra.

Sumber Dari Internet :

http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-penjualan 4 Juni 2014

http://php.net/ 4 Juni 2014

http://mous-design.com/membuat-website-di-dreamweaver-cs3.html 9 Juni 2014

(9)

viii

Segala puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penulis tidak sanggup dalam penyelesaian laporan tugasakhir ini dengan baik.

Penyusunan tugas akhir ini yaitu untuk memenuhi salah satu syarat untuk mnyelesaikan pendidikan jenjang S1 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia dengan judul “Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Penjualan Dan Biaya Pengeluaran Di Kantor Cabang Dago Pada Pt. Prima Riau Holiday Bandung”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan . Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas kesalahan ataupun kekhilafan dalam laporan tugas akhir ini, penulis mohon untuk kritik dan sarannya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta membimbing dalam penyusunan laporan tugas akhir ini terutama kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

(10)

ix

3. Imelda, ST., MT. selaku pembimbing yang yang talah memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Novrini Hasti, S.,Si., MT. selaku ketua panitia TA/ Skripsi.

5. R.Fenny Syafariani, S.Si, M.Stat, selaku Wali Dosen yang telah meluangkan waktu dan telah memberikan banyak pengarahan selama ini.

6. Bpk. Yandi selaku Manager PT. Prima Riau Holiday. 7. Seluruh Pegawai Pt. Prima Riau Holiday.

8. Seluruh keluarga, teman- teman dan semua pihak yang terlibat yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua.

Bandung, Oktober 2013 Penulis,

(11)

1 1.1. Latar Belakang Penelitian

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK ) yang sangat pesat mempengaruhi penggunaan komputer semakin meluas dalam kehiduan sehari hari. Hal ini dipengaruhi karena keunggulan yang dimiliki oleh komputer yang dapat membantu dan mempermudah pekerjaan untuk mencapai hasil yang relevan. Hal ini juga mendasari berbagai jenis perusahaan melibatkan komputer sebagai alat bantu dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan supaya dapat berjalan dengan semaksimal mungkin.

Sistem informasi yang dibutuhkan di perusahhaan ini yaitu sistem informasi pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran pada kantor cabang dago pada pt. prima riau holiday bandung yang menghasilkan informasi transaksi dari penjulan tiket pesawat dan jasa tour dan travel serta pembuatan laporan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran untuk mengelola perusahaan. Sistem informasi pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran yang dibutuhkan dan bisa meminimalisir kesalahan.

(12)

2

pengolahan data transaksi penjualan dan biaya pengeluaran secara cepat, tepat dan efisien. Alasan penulis melakukan penelitian di kantor cabang Dago pada PT. Prima Riau Holiday Bandung dalam melakukan proses penjualan tiket pesawat dan jasa tour dan pembuatan laporan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran belum terkomputerisasi dengan baik dan benar.

Untuk mengurangi kesalahan yang terjadi di kantor cabang dago pada PT. Prima Riau Holiday Bandung dalam mengolah data penjualan tiket pesawat dan jasa tour serta pembuatan laporan pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran, agar pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat, ringkas dan untuk menjaga keamanan data, maka penulis merancang sistem informasi pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran di kantor cabang dago pada PT. Prima Riau Holiday Bandung. Selain itu penulis juga bertujuan untuk memaksimalkan fungsi komputer yang dapat mempermudah dalam mengolah data pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran. Berdasarkan latar belakang

diatas, maka penulis mengambil judul : “SISTEM INFORMASI

PENCATATAN TRANSAKSI PENJUALAN DAN BIAYA

PENGELUARAN DI KANTOR CABANG DAGO PADA PT. PRIMA RIAU HOLIDAY BANDUNG ”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

(13)

1. Dalam proses pencatatan transaksi penjualan PT. Prima Riau Holiday masih menggunakan aplikasi spreadsheet, serta proses pencatatan transaksi yang belum tersimpan di dalam database sehingga menyulitkan dalam pencarian data.

2. Proses pembuatan laporan pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran PT. Prima Riau Holiday masih menggunakan aplikasi

spreadsheet, sihingga lambatnya pembuatan laporan pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran.

Dengan mengacu kepada latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka penulis dapat merumuskan masalahnya sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran di kantor cabang dago pada PT. Primariau Holiday Bandung.

2. Bagaimana membangun Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Penjualan Dan Biaya Pengeluaran yang dapat membantu mempercepat proses pengolahan pencatatan transaksi penjualan tiket, penyimpanan dan pembuatan laporan pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran di kantor cabang Dago pada PT. Primariau Holiday Bandung.

3. Bagaimana analisis sistem dan pengujian program di kantor cabang Dago pada PT. Primariau Holiday Bandung.

(14)

4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sebuah sistem informasi pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran dikantor cabang Dago pada PT. Primariau Holiday Bandung guna mengoptimalkan fungsi komputer yang ada agar terkomputerisasi dengan baik serta untuk mempercepat dan mempermudah dalam mengelola pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran .

Adapun tujuan yang penulis lakukan pada PT. Prima Riau Holiday adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran yang berjalan di kantor cabang Dago pada PT. Prima Riau Holiday Bandung.

2. Untuk membangun Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Penjualan Dan Biaya Pengeluarandi Kantor Cabang Dago Pada PT. Prima Riau Holiday Bandung.

3. Untuk mengetahui evaluasi atau pengujian terhadap Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Penjualan Dan Biaya Pengeluaran yang telah berjalan pada di Kantor Cabang Dago Pada PT. Prima Riau Holiday Bandung.

(15)

1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis

Hasil dari penelitian yang penulis buat dapat digunakan sebagai solusi di kantor cabang dago pada PT. Prima Riau Holiday Bandung dalam mengelola dan mengahasilkan laporan dengan lebih cepat, tepat dan akurat serta memberi kemudahan dalam pengolahan data.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan penelitian yang telah penulis lakukan pada PT. Prima Riau Holiday Bandung mengenai pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran serta pembuatan laporan pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran, adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis, Sebagai tambahan pengetahuan untuk memperoleh gambaran secara langsung tentang teori yang telah diterapkan dan didapat dari perkuliahan.

2. Bagi Peneliti Lain, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi peneliti selanjutnya sebagai sumber informasi serta untuk menambah pengetahuan khususnya tentang sistem informasi pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran di kantor cabang Dago pada PT. Prima Riau Holiday Bandung.

1.5. Batasan Masalah

(16)

6

pembatasan masalah. Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Penjualan Dan Biaya Pengeluaran Di Kantor Cabang Dago pada PT. Prima Riau Holiday Bandung adalah :

1. Sistem informasi pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran ini yang mengarah pada proses pengolahan pencatatan transaksi penjualan tiket pesawat dan jasa tour.

2. Penyimpanan dan pembuatan laporan pencatatan transaksi penjualan ticket pesawat, penjualan jasa tour

3. Dan mencatat biaya pengeluaran bulanan seperti biaya listrik, internet, telepon, fax dan biaya iyuran ASITA.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penulis melaksanakan penelitian pada perusahaan jasa yang begerak dibidang jasa penjualan tiket pesawat dan tour travel yaitu PT. Prima Riau Holiday Bandung yang beralamat di Jl. Ir.H.Juanda (Simpang Dago) No. 185 Bandung Telp (022) 2516910. Fax: +62-22-2516909. Email: prhbandung@yahoo.com.

(17)

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan mengenai Sistem Informasi Keuangan di kantor cabang dago pad PT. Primariau Holiday Bandung yang terdiri dari lima bab.

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian dan sistematika penulisan.

No Aktivitas

Tahun 2014

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi Kebutuhan Pemakai

Observasi

Wawancara

2 Membangun Prototype

Analisis Perangkat Lunak

Desain Perangkat Lunak

Pembuatan Program

3 Menguji Coba Prototype

Uji Coba Program

(18)

8

Bab II Landasan Teori

Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan system informasi keuangan.

Bab III Objek dan Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan objek penelitian (sejarah singkat perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, dan deskripsi tugas), metode penelitian (desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data yang terdiri dari sumber data primer dan sekunder, metode pendekatan dan pengembangan sistem dan alat bantu analisis dan perancangan, serta pengujian software), analisis sistem yang berjalan (analisis dokumen, analisis prosedur yang sedang berjalan, dan evaluasi sistem yang sedang berjalan).

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan perancangan sistem (tujuan perancangan sistem, gambaran umum sistem yang diusulkan, perancangan basis data), perancangan antar muka (berupa struktur menu, perancangan input, perancangan output), perancangan arsitektur jaringan, implementasi (berisi batasan implementasi, implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi antar muka, implementasi instalasi program, penggunaan program), pengujian (rencana pengujian, kasus dan hasil pengujian dan kesimpilan hasil pengujian).

Bab V Kesimpulan dan Saran

(19)

9 2.1 Sistem

Untuk mendefinisikan suatu sistem harus mempunyai konsep dasar untuk memperkuat pendefinisiannya. Sistem mempunyai suatu konsep yang mendasari sebuah pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh berbagai pakar untuk mendefinisikan dari suatu sistem itu sendiri.

2.1.1 Pengertian Sistem

Defenisi sitem menurut Jogiyanto H.M dalam bukunya yang berjudul Analis dan Desaint Sitem Informasi menjelaskan bahwa sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sedangkan menurut Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan .

Berdasarkan defenisi diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan kegiatan yang saling bekerja sama atar elemen –elemen untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Elemen Sistem

(20)

10

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem lai berbeda-beda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan) serta instruksi.

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk. Tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada sistem informasi, proses dapat berupa sebuah tindakan yang bermacam-macam. Meringkas data, melakukan perhitungan dan mengurutkan data merupakan beberapa contoh proses. 4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan dan sebagainya.

(21)

Mekanisme pengendalian diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuannya.

6. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adala pemisah sistem antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. 7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem, dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan bagi sebuah organisasi dapat berupa vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank dan bahkan pesaing.

2.2 Informasi

Informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. 2.2.1 Pengertian Informasi

(22)

12

informasi Abdul Kadir (2003:31) informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Berdasarkan defenisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya karena memiliki kegunaan dan manfaat.

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu sistem informasi menurut Jogiyanto H.M, dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi (2005:10 ) tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau meyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.

(23)

2.3 Sistem Informasi

Pada hakikatnya sistem informasi adalah seperangkat manusia, data dan prosedur yang bekerja sama secara koordinatif untuk mencapai tujuan tertentu. Defenisi sistem informasi menurut Alter dalam buku Abdul Kadir (2003:11) menedefeniskan bahwa sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Sedangkan defenisi sistem informasi menurut Gelinas, Oram dan Wiggins dalam buku Abdul Kadir (2003:11) sistem informasi adalah suatu sistem buatan mansia yang secara umum terdiri atas sekmpulan komponenu berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, memyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.

Berdasarkan defenisi para ahli diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa sitem informasi adalah kombinasi dari prosedur kerja, informasi untuk mencapai tujuan dalam organisasi dan mengelola data menjadi informasi yang berguna bagi pemakainya.

2.4 Penjualan

Menurut Budi Raharjo (2007:79) Penjualan merupakan sumber daya utama, uang yang diterima oleh perusahaan dari barang yang dijual atau jasa yang disewakan oleh konsumen.

(24)

14

dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya dengan mengharapkan keuntungan dari hasil penjualannya.

Tujuan utama penjualan yaitu mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik dan mengharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya, namun hal ini perlu peningkatan kinerja dari pihak distributor dalam menjamin mutu barang atau jasa yang akan di jual tersebut. Mencapai tujuan yaitu dalam perusahaan setiap penjualan harus memiliki tujuan penjualan yang dicapai.

(Sumber :http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-penjualan/)

2.5 Penggajian

Menurut Soemarso S.R. (2005: 307) Untuk menjalankan kegiatan, suatu perusahaan harus memperkerjakan orang -orang yang disebut karyawan. Setiap karyawan memberikan tenaga dan pikirannya kepada perusahaan akan menuntut timbal balik yang berupa gaji.

2.6 Pengeluaran

Pengeluaran adalah expenditure yaitu pembayaran yang dilakukan saat ini untuk kewajiban pada masa akan datang dalam rangka memperoleh beberapa keuntungan (untung); jika dilakukan untuk meningkatkan aktiva tetap, pengeluaran itu disebut pengeluaran modal; jika dilakukan untuk biaya operasi, pengeluaran itu disebut pengeluaran operasional; biaya tunai tersebut untuk mendapatkan barang, jasa, atau hasil usaha.

(25)

2.7 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.

2.6.1 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Abdul Kadir (2003:346) yang dimaksud jaringan komputer (computer network) atau yang sering disebut jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data.

2.6.2 Topologi Jaringan

Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan menyatakan susunan komputer secara fisik dalam suatu jaringan. Secara garis besar topologi jaringan dapat dibagi tiga yaitu bus, cincin, dan bintang. 1. Topologi Bus

(26)

16

Gambar 2.1 Topologi Bus

Sumber : Pengenalan Sistem Informasi, Abdul Kadir (2003:353)

Topologi bus mempunyai kelemahan sebagai berikut :

a Jika kabel utama (bus) putus, maka semua komputer tidak bisa saling berhubungan.

b Jika kabel utama sangat panjang dan terdapat gangguan, pencarian penyebab masalah menjadi sangat sulit.

c Jika banyak komputer yang aktif (mengirim pesan) akan sering terjadi tabrakan sehingga mengakibatkan kecepatan pengiriman data menjadi pelan.

Kelebihan topologi bus : a Instalasi yang mudah b Biaya murah

(27)

2. Topologi Cincin

Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Informasi dikirim oleh sebuah komputer, yang akan dilewatkan ke media transmisi, melewati satu komputer ke komputer berikutnya.

Gambar 2.2 Topologi Cincin

Sumber : Pengenalan Sistem Informasi, Abdul Kadir (2003:354) Kelemahan topologi cincin terletak pada kegagalan salah satu simpul. Jika ada satu saja simpul yang mengalami kegagalan, maka semua hubungan terputus. Pada topologi bus, kegagalan pada simpul (bukan pada bus) tidak mempengaruhi simpul lain.

3. Topologi Bintang (star)

(28)

18

HUB

Gambar 2.3 Topologi Bintang (Star)

Sumber : Pengenalan Sistem Informasi, Abdul Kadir (2003:355)

Topologi ini biasa digunakan untuk LAN, MAN ataupun WAN. Kelebihan dari topologi adalah :

a Mudah dikelola dan dihubungkan (penyebab kegagalan mudah untuk diketahui)

b Kegagalan pada sebuah komputer tidak berpengaruh pada kegagalan seluruh jaringan

Sedangkan kelemahan topologi ini adalah :

a Kegagalan pada pusat pengontrol akan menyebabkan kegagalan jaringan secara keseluruhan.

(29)

2.8 Client Server

Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server .

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer komputer lain didalam jaringan dan Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Client server adalah yang berbasis pada aturan bahwa komputer server hanya akan mengirim data yang dibutuhkan oleh client. Dimana proses penyimpanan data dapat dilakukan pada komputer server.

2.9 Perangkat Lunak Pendukung

Berikut ini adalah perangkat lunak pendukung yang digunakan penulis untuk membantu penulisan dan pembuatan penelitian ini.

2.8.1 Adobe Dreamweaver

(30)

20

sangat mudah dan cepat sehingga anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Kemampuan adobe dreamweaver untuk berinteraksi dengan beberapa bahsa pemograman lain seprti PHP, ASP, JavaScript, dan yang lainnya juga memberikan fasilitas maksimal kepada para desiner web yang mnyertakan bahasa pemograman web di dalamnya.

2.8.2 Hypertext Markup Language (HTML)

HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML dapat digunakan editor HTML seperti Adobe Dreamweaver yang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.

2.8.3 PHP

PHP adalah bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses oleh server, hasilnya dikirim ke client tempat pemakai menggunakan browser. PHP merupakan salah satu tool manajemen database MySQL berbasiskan cukup terkenal. PHP ditujukan untuk menangani administrasi MySQL.

(31)

2.8.4 Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.8.5 MySql

(32)

22 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah Sistem Informasi Pemasukan Keuangan pada PT. Prima Riau Holliday Bandung Berbasis Desktop. Penelitian dilakukan pada PT. Prima Riau Holliday yang beralamatkan di Jl. Ir.H.Juanda No. 185 Bandung Telp (022) 2516910. PT. Primariau Holliday bergerak dibidang biro perjalanan travel,penyewaan mobil tour/bus dan penjualan tiket pesawat domestik.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Prima Riau Holliday merupakan sebuah biro perjalanan travel, penyewaan mobil tour/bus dan penjualan tiket pesawat domestik. PT. Prima Riau Holliday yang beralamatkan di Jl. Ir. H. Juanda no. 185 berdiri sejak agustus 2006 dan dresmikan tanggal 05 April 2008. Dan mempunyai slogan we solve your travel puzzle.

PT. Prima Riau Holliday yang di kantor cabang dago ini awalnya merupakan

(33)

dari PT. Prima Riau Holliday. PT. Prima Riau Holliday mempuyai perijinan diantaranya : sebagai anggota penuh (Full Member) ASITA (Association of Indonesian tours and travel agencies).

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi

Menjadi one stop travel agent dengan pelayanan terbaik bagi masyarakat bandung.

Misi

Misi PT. Prima Riau Holliday adalah :

1. Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.

2. Memberikan solusi permasalahan tours, travel dan penjualan tiket pesawat bagi konsumen.

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

(34)
[image:34.612.162.519.172.483.2]

24

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Berjalan

3.1.4 Deskripsi Tugas

(35)

A. Komisaris

1. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perusahaan. 2. Memberikan modal untuk kas perusahaan

3. Menerima kwitansi penerimaan modal dari bagian keuangan. 4. Menerima otorisasi laporan bulanan dari manager.

5. Komisaris berhak mengangkat dan meberhentikan karyawan. 6. Komisaris mengawasi kinerja direksi.

7. Komisaris bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan. 8. Mengelola jalannya perusahaan.

B. Manager

1. Melaksanakan kebijakan perusahaan secara keseluruhan. 2. Melakukan pengawasan secara menyeluruh kesetiap karyawan. 3. Menerima laporan bulanan dari bagian keuangan.

4. Mengotorisasi laporan bulanan kemudian diserahkan kekomisaris. 5. Memeriksa dan menyerahkan daftar hadir karyawan kebagian keuangan. 6. Menyetujui atas pengajuan dari bagian keuangan dalam pengeluaran uang

untuk semua biaya operasional perusahaan. C. Keuangan

1. Menyiapkan danan untuk operasional perusahaan. 2. Menerima modal untuk kas perusahaan dari komisaris.

(36)

26

4. Mengajukan permohonan dalam pengeluaran uang untuk semua biaya operasional perusahaan ke manager.

5. Menerima informasi dari divisi ticketing bahwa tiket habis.

6. Membuat surat permohonan pembelian peralatan dan perlengkapan. 7. Menyelesaikan pembayaran gaji dan biaya-biaya yang dikeluarkan

perusahaan.

8. Membuat laporan harian dan bulanan. 9. Membuat slip gaji untuk karyawan. D. Kasir

1. Melayani customer yang membeli tiket pesawat dan pelayanan tours travel.

2. Menerima uang dari customer atas penjualan tiket dan tours travel.

3. Menerima invoice tiket dan invoice shuttle dari divisi ticketing dan divisi tours domestik.

4. Rekap invoice tiket dan invoice shuttle.

5. Menyerahkan rekap invoice tiket dan invoice shuttle bersama uang kebagian keuangan.

E. Supervisor Ticketing

1. Mengatur reservasi tiket. 2. Mengawasi ketersediaan tiket. 3. Penanggung jawab tiket.

(37)

F. Supervisor Tour Domestic

1. Memasarkan semua produk wisata. 2. Mengawasi divisi tour domestic.

3. Penanggung jawab dalam tour dan travel.

4. Membantu divisi tour domestik dalam pelaksanaan tugas. G. Divisi Ticketing

1. Memberikan informasi engenai harga tiket, jadwal penerbangan dan persyaratan lainnya bila ada.

2. Membuat invoice tiket kemudian diserahkan bersama uang ke kasir. 3. Menyerahkan tiket kepada customer.

4. Merencanakan route perjalanan dan membuat perhitungan harganya. 5. Melakukan reservasi dan memberikan konfirmasi dan segera menyerahkan

kepada tamu.

6. Mengeluarkan atau issued ticket yang telah memperoleh konfirmasi dan segera menyerahka kepada tamu.

7. Menentukan biaya pengurusan dokumen perjalan termasuk biaya administrasi.

8. Memberitahukan tiket habis ke bagian keuangan. H. Divisi Tour Domestic

1. Menjual dan menyelenggarakan kegiatan tour. 2. Membuat invoice shuttle.

(38)

28

4. Menyusun acara dan rute perjalanan, menghitung harga dan menentukan persyaratannya untuk diajukan kepada tamu.

5. Melayani semua permintaan informasi dan pengurusan tour kepada tamu. I. Cargo

1. Memasarkan harga tiket dan harga tour travel 2. Memberikan informasi atau pesan kepada customer.

3. Membantu divisi ticketing dan divisi tour domestic.

3.2 Metode Penelitian

Dalam menyusun usulan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang digunakan di antaranya adalah sebagai berikut:

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dimana penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode ini sebagai suatu rancangan penelitian karena metode ini juga menggambarkan suatu keadaan dimana peristiwa dan kondisi yang diteliti itu sedang berjalan.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, diataranya :

3.2.2.1 Sumber Data Primer

(39)

1. Wawancara (interview)

Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab langsung pada pihak perusahaan yang terlibat langsung dalam mengelola transaksi penjualan dan pembuatan laporan pemasukan dan pengeluaran keuangan pada PT. Prima Riau Holliday Bandung.

2. Observasi

Teknik Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan meneliti secara langsung sistem informasi keuangan yang sedang berjalan di PT. Prima Riau Holliday Bandung.

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari buku-buku, dokumentasi dan kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian. Dokumentasi meruakan mengumpulkan data tertulis yaitu kegiatan memperoleh data dengan cara menganalisis dan mempelajari dokumen atau catatan yang ada. Adapun dokumen-dokumen yang dijadikan bahan penelitian sistem informasi keuangan ini diantaranya, invoice tiket dan laporan keuangan harian. dengan cara mempelajari mengkaji dan juga referensi buku-buku yang berhubungan dengan bahan penelitian.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

(40)

30

sistem menggunakan metode pengembangan sistem prototype. Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis, yaitu:

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang penulis gunakan adalah metoe pendekatan terstruktur, karena pendekatan ini merupakan pendekatan yang memiliki karakteristik berorientasi pada proses dan data, adapun alat-alat yang digunakan dalam metode pendekatan sistem adalah: diagram alir (Flowmap), diagram konteks

(context diagram), diagram alir data (Data Flow Diagram), kamus data (data dictionary), normalisasi, dan Tabel Relasi.

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

(41)
[image:41.612.117.354.115.370.2]

Gambar 3.2 Metode pengembangan sistem prototype

Sumber : Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

Berikut adalah langkah–langkah yang di lakukan penulis dalam proses perancangan sebuah sistem yang menggunakan pengembangan sistem dengan

prototype yang sesuai dengan gambar, berikut penjelasan detail langkah- langkahnya: 1. Identifikasi Kebutuhan Pemakai

(42)

32

2. Pembuatan Prototype

Setelah menganalisa sistem yang akan dikembangkan serta kebutuhan kebutuhan sistem untuk sistem yang akan dibangun, pengembang sistem mulai membuat prototype. Pembuatan prototipe ini dintaranya : perancangan sistem yang akan dibangun, dan diimplementasikan dengan pembuatan coding yaitu menterjemahkan hasil rancangan kedalam bentuk bahasa pemograman yang akan menjadi sebuah sistem informasi yang diharapkan oleh penggunanya.

3. Pengujian Prototype

Setelah tahap pembuatan prototype selesai, kemudian pengembang sistem dan pengguna akan melakukan pengujian program agar program dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, jika belum sesuai dengan kebutuhan maka penggunaka dapat memberikan saran kepada pengembang sistem.

4. Perbaikan Prototype

Pada tahap ini pengembang sistem melakukan perbaikan dan modifikasi sesuai dengan masukan atau saran dari pengguna.

5. Mengembangkan Versi Produksi

(43)

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Adapun alat bantu yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Flowmap

Flowmap dibuat untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan dan yang akan diusulkan pada perusahaan. Flowmap merupakan gambaran dan menjelaskan urutan tahapan- tahapan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem, menggambarkan aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain.

2. Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem yang akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.

3. Data Flow Diagram

Data flow diagram pada sistem pemasukan keuangan merupakan salah satu gambaran mengenai semua kegiatan dan aktifitas pemasukan keuangan dan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami di dalam kegiatan proses pengolahan data.

4. Kamus Data

(44)

34

5. Perancangan Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data-data yang disimpan pada alat penyimpanan tertentu dengan struktur penyimpanan yang khas dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Adapun alat Bantu yang digunakan dalam perancangan basis data adalah sebagai berikut:

a. Normalisasi

Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik atau belum. Normalisasi yang dilakukan pada sistem informasi pemasukan keuangan ini bertujuan untuk mengurangi keanekaragaman data dan mengurangi terjadinya penyimpangan dalam operasi menambah (insert), menghapus ( delete) dan mengubah (update).

b. Tabel Relasi

(45)

sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah dimodifikasi ini disebut relasi antar tabel.

3.2.4 Pengujian Software

Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Metode pengujiaan perangkat lunak yang dipakai dalam pengujiaan perangkat lunak disini adalah metode Blackbox Testing.

Blackbox Testing adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar atau tidak. Pengujian blackbox merupakan perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dijalankan, dieksekusi pada perangkat lunak,dan kemudian hasil dari perangkat lunak akan dicek, sesuai tidaknya dengan apa yang diharapkan.

Pengujian black-boxberusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

a. Fungsi yang tidak benar atau hilang, b. Kesalahan interface,

c. Kesalahan dalam stuktur data atau akses database eksternal, d. Kesalahan kinerja,

(46)

36

3.3 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Prima Riau Holliday Bandung. Sistem yang digunakan dalam pengolahan data pemasukan keuangan masih sederhana yaitu dengan menggunakan aplikasi speread sheed sebagai alat bantu untuk dalam proses pengolahan data pemasukan keuangan.Analisis sistem ini bertujuan untuk membuat sistem yang baru agar terkomputerisasi sehingga dapat lebih efektif dan efisien.

3.3.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan penjelasan mengenai dokumen-dokemen yang digunakan dalam system informasi pemasukan keuangan pada PT. Prima Riau Holliday Bandung Berbasis. Dalam analisa dokumen akan menjelaskan hal-hal sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Invoice Tiket

Fungsi : Sebagai bukti pembayaran tiket pesawat yang telah terjual.

Sumber : Keuangan

Periode Pembuatan : Setiap terjadinya pembayaran tiket dari customer. Item Data : Nama, Phone, Date, Date_Line, Confimed_By,

Booking_kode, Price, H, Netto, Total 2. Nama Dokumen : Invoice Tour

(47)

Sumber : Keuangan

Periode Pembuatan : Setiap terjadinya transaksi penggunaan jasa tour. Item Data :Address, Phone, Issued, DUE_Date, Sales, Paid_By,

Pax’s_Name, Deskription, Value, Total.

3. Nama Dokumen : Laporan pemasukan keuangan bagian penjualan tiket. Fungsi : Sebagai laporan pemasukan keuangan.

Sumber : Keuangan

Periode Pembuatan : Setiap terjadinya transaksi pemasukan keuangan. Item Data : DOI, Name_OF_Passsanger, QTT, Airlines,

Booking_Kode, Route, DOT, PAX_PAID, NTA, Commisi, Disc, Nett_Com.

4. Nama Dokumen : Laporan bulanan

Fungsi : Sebagai laporan pemasukan keuangan bulanan.

Sumber : Keuangan

Periode Pembuatan : Setiap bulan

Item Data : QTT, PAX_PAID, NTA,Commisi, Disc, Nett_Com, Total_Penerimaan, Pengeluaran, Total_Pengeluaran, Laba_Bersih.

5. Nama Dokumen : Daftar rincian gaji

Fungsi : Sebagai rician gaji karyawan

Sumber : Keuangan

(48)

38

Item Data : No, Nama_Karyawan, Jabatan, Lama_Bekerja, Total_gaji, Keterangan, Total_Gaji.

3.3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan 3.3.2.1Flowmap

Flowmap merupakan gambar hubungan antar entity yang terlibat dalam aliran-aliran dokumen yang ada. Bagian alir dokumen disebut juga kumpulan formulir yang merupakan bagan alir yang menunjukkan dari dokumen tersebut.

(49)
[image:49.612.161.467.118.604.2]

Gambar 3.3 Flowmap Pencatatan Transaksi Penjualan (Penjualan Ticket) Keterangan :

(50)
[image:50.612.115.425.105.622.2]

40

(51)
[image:51.612.121.520.114.590.2]
(52)
[image:52.612.114.423.110.639.2]

42

(53)
(54)

44

3.3.2.2Diagram Konteks

Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan, termasuk menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar pada sistem tersebut.

Untuk lebih jelasnya diagram konteks sistem informasi pemasukan keuangan sebagai berikut :

(55)

3.3.2.3Data Flow Diagram

Data flow diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstuktur. Data flow diagram berfungsi untuk menggambarkan arus data dalam sistem dengan terstuktur dan jelas. Pembuatan Data Flow Diagram yang sedang berjalan ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang berjalan sebagai jaringan kerja antar proses yang berhubungan satu sama lain, dengan aliran data yang terdapat dalam sistem.

Berikut DFD pemasukan keuangan yang berjalan di PT.Prima Riau Holliday Bandung :

(56)

46

Gambar 3.10DFD Level 2 Proses 1

3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Tabel 3.1 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

No Identifikasi Masalah Pemecahan Masalah 1. Dalam proses pencatatan penjualan

PT.Prima Riau Holliday masih menggunakan aplikasi spreadsheet, serta proses pencatatan transaksi yang belum tersimpan di dalam database sehingga

Memberikan

(57)

menyulitkan dalam pencarian data. pencatatan transaki pemasukan keuangan sehingga dapat mempermudah dalam pencatatan data transaksi dan pencarian data.

2. Proses pembuatan laporan pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran PT.Prima Riau Holliday masih menggunakan aplikasi spreadsheet, sihingga lambatnya pembuatan laporan.

Memberikan

kemudahan pada saat membuat laporan secara terintegrasi dengan proses transaksi harian sehingga dapat mempercepat

(58)

48 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahapan yang mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk merancang implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran dan perancangan termasuk didalamnya dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dalam suatu sistem.

Pada tahapan perancangan sistem ini penulis memberikan usulan pada rancangan system informasi yang berjalan, sistem yang diusulkan merupakan sistem informasi pemasukan dan pengeluaran keuangan yang dapat membantu perusahaan dalam pengolahan data pemasukan dan pengeluaran keuangan sihingga dapat meminimalisir kesalahan dalam pengolahan data.

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

(59)

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sistem informasi pemasukan dan pengeluaran keuangan di Pt. Prima Riau Holliday Bandung ini memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan prosedur berjalan sebelumnya. Dengan adanya sistem informasi pemasukan dan pengeluaran keuangan ini, proses proses sebelumnya yang masih menggunakan aplikasi spereadsheet dengan sistem informasi ini dapat membantu mempercepat proses pengolahan pencatatan transaksi penjualan, penyimpanan data akan lebih aman dengan adanya database dan pembuatan laporan pemasukan dan pengeluaran keuangan pada PT. Primariau Holliday Bandung.

4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Proses perancangan dalam suatu sistem dilakukan agar dapat memudahkan dalam tahapan-tahapan suatu data program. Sehingga dapat memudahkan dalam pembuatan sistem supaya sistem dapat dimengerti oleh para perancang sistem untuk menggunakannya sistem tersebut.Perancangan prosedur dari sistem informasi ini akan dituangkan dalam bentuk flowmap, diagram konteks, data flow diagram dan kamus data.

4.1.3.1 Flow Map

(60)

50

emasukan dan pengeluaran keuangan simpan dengan menggunakan database. Berikut merupakan Flowmap yang diusulkan di PT Prima Riau Holliday:

(61)
(62)

52

(63)
(64)

54

(65)

4.1.3.2 Diagram Konteks

Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan, termasuk menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar pada sistem tersebut.

[image:65.595.157.523.297.636.2]

Untuk lebih jelasnya diagram konteks sistem informasi pemasukan keuangan sebagai berikut :

(66)

56

4.1.3.3 Data Flow Diagram

Data flow diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstuktur. Data flow diagram berfungsi untuk menggambarkan arus data dalam sistem dengan terstuktur dan jelas. Pembuatan Data Flow Diagram yang sedang berjalan ini bertujuan untuk menggambarkan sistem yang berjalan sebagai jaringan kerja antar proses yang berhubungan satu sama lain, dengan aliran data yang terdapat dalam sistem. Berikut DFD pemasukan dan pengeluaran keuangan yang diusulkan di PT.Prima Riau Holliday Bandung :

Costumer

1.0 Proses Pencatatan transaksi penjualan Tiket dan Jasa Tours

3.0 Proses Gaji 2.0

Proses Biaya Pengeluaran

Data Diri Costumer File Pencatatan

Transaksi penjualan

File Pengeluaran

Bagian Keuangan

File Gaji Manager

Data Transaksi penjualan tiket dan jasa tours

Data Pengeluaran Data Rincian Gaji

Data Rincian Gaji

Laporan Gaji Laporan Biaya Pengeluaran

Laporan Data pencatatan transaksi penjualan Invoice Invoice Laporan transaksi penjualan

Data Pengeluaran Bukti Pembayaran

Data Rincian Gaji Data Transaksi penjualan

tiket dan jasa tours

(67)

Costumer 1.1 Input Data Pemesanan Jasa Tours 1.6 Cetak Laporan Transaksi Penjualan Tiket 1.4 Input Data Pemesanan Tiket

Data Diri Costumer

Data Diri Costumer

File Transaksi Penjualan Tiket

Bagian Keuangan

Manager Data Pemesanan Tours

Data Pemesanan Tiket

Data Transaksi Penjualan Tiket

Laporan Laporan Transaksi

Penjualan tiket Laporan Transaksi Penjualan tiket 1.5 Cetak Invoice Data Transaksi Penjualan Tiket Invoice tiket Invoive Tiket File Transaksi Penjualan tour Data Transaksi Penjualan Tour 1.3 Cetak Laporan Transaksi Penjualan Tour

Laporan Laporan Transaksi Penjualan tiket Laporan Transaksi Penjualan Tour 1.2 Cetak Invoice Data Transaksi Penjualan Tour Invoice tour Invoice tour

Gambar 4.8DFD Level 2 Proses 1

Bagian Keuangan 2.1 Input Data Pengeluaran 2.2 Cetak Laporan Pengeluaran Bukti Pembayaran beban beban

File Pengeluaran

Manager Data Pengeluaran

Data Pengeluaran

Laporan Pengeluaran

(68)

58

3.1 Input Data

Gaji

3.2 Cetak Laporan Gaji Data Gaji

File Gaji

BagianKeuangan

Manager Data Rincian Gaji

Laporan Gaji

Laporan Gaji Data Rincian Gaji

Data Gaji

Gambar 4.10DFD Level 2 Proses 3

4.1.3.4 Kamus Data

Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu perangkat lunak. Dengan menggunakan kamus data yang mengalir pada perangkat lunak dapat didefinisikan dengan lengkap.

1.Nama Arus Data : Data Diri Customer

Alias : -

Aliran Data : Customer – Proses 1.1, Customer – Proses 1.4 Struktur Data : nama, alamat, telepon, email

(69)

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.1 – File Pemasukan Keuangan Tour

Struktur Data : Tgl_tour, kepada, alamat, kontak,nama_ paket, jumlah,harga, total, dp, sisa

3. Nama Arus Data : Data Pemasukan Jasa tour

Alias : -

Aliran Data : File Pemasukan Keuangan Tour – Proses 1.3, File Pemasukan Keuangan Tour – Proses 1.2

Struktur Data : Tgl_tour, kepada, alamat, kontak,nama_ paket, jumlah,harga, total, dp, sisa

4.Nama Arus Data : Invoice Tour

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.2 – Customer, Proses 1.2 – Bagian Keuangan Struktur Data : Tgl, dari, kepada, service, tgl_tour, konfirmasi, paket,

detail, qtt, harga, subtotal, total, dp, sisa, dikeluarkan_oleh 5.Nama Arus Data : Laporan Pemasukan Tour

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.3 – Bagian Keuangan, Proses 1.3 - Manager Struktur Data : Tgl, nama, paket, qtt, harga, total, total_harga, jumlah,

jumlah_seluruh, dikeluarkan_oleh 6.Nama Arus Data : Data Pemesanan Tiket

Alias : -

(70)

60

Struktur Data : Tgl_tiket, kepada, email, kontak, pesawat, kode_booking, dari, kepada, kelas, harga, komisi, keterangan

7.Nama Arus Data : Data Pemasukan Ticket

Alias : -

Aliran Data : File Pemasukan Keuangan Tiket – Proses 1.6, File Pemasukan Keuangan Tiket – Proses 1.5,

Struktur Data : Tgl_tiket, kepada, email, kontak, pesawat, kode_booking, dari, kepada, kelas, harga, komisi, keterangan

8.Nama Arus Data : Invoice Ticket

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.5 – Customer, Proses 1.5 – Bagian Keuangan Struktur Data : Tanggal, dari, kepada, kode_booking, penerbangan,

konfirmasi, pesawat, dari, kepada, kelas, tanggal, jumlah, diskon, jumlah, dikeluarkan_oleh

9.Nama Arus Data : Laporan Pemasukan Tiket

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.6 – Bagian Keuangan, Proses 1.6 - Manager Struktur Data : Tanggal, nama, kode, maskapai, harga, nta, komisi,

total,harga,total_nta, total_komisi, dikeluarkan_oleh. 10.Nama Arus Data : Bukti Pembayaran beban- beban

Alias : -

(71)

Struktur Data : No_Invoice, 11.Nama Arus Data : Data Pengeluaran

Alias : -

Aliran Data : Proses 2.1 – File Pengeluaran, File Pengeluaan – Proses 2.2

Struktur Data : Pengeluaran, pembayaran_atas dari, no_faktur, pembayaran_kepada, jumlah, keterangan

12.Nama Arus Data : Laporan Pengeluaran

Alias : -

Aliran Data : Proses 2.2 - Manager

Struktur Data : Tgl, kategori, no_faktur, pembayaran, kepada, jumlah, total_harga, dikeluarkan_oleh

13.Nama Arus Data : Data Gaji

Alias : -

Aliran Data : Data Gaji – Proses 3.1

Struktur Data : Penegeluaran_atas, pembayaran_untuk, jumlah, harga, konfirmasi_pasword.

14.Nama Arus Data : Data Rincian Gaji

Alias : -

Aliran Data : Prorse 3.1 – File gaji, File Gaji- Proses 3.2

Struktur Data : Penegeluaran_atas, pembayaran_untuk, jumlah, harga, keterangan

(72)

62

Alias : -

Aliran Data : Proses 3.2 – Manager, Proses 3.2 – Bagian Keuangan Struktur Data : Tanggal, jabatan, no_faktur, pembayaran, kepada, jumlah,

total_harga, dikeluarkan_oleh

4.1.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dalam sistem informasi adalahsalah satu hal yang penting dan ditak boleh dianggap karena basis data merupakn sumber dari jalannya suatu program yang dirancang. Basis data ditujukan agar dalam pengoperasian dan pengimplementasian, dapat diperoleh informasi yang lebih lengkap serta dapat membantu mempermudah proses memanipulasi data.

4.1.4.1Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel kedalam beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang database untuk melakukan verifikasi terhadap tabel-tabel yang telah dibuat sehingga tidak menimbulkan masalah saat data diperbaharui maupun saat dihapus.

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

(73)

kepada, kelas, harga, komisi, keterangan,Tanggal, dari, kepada, kode_booking, penerbangan, konfirmasi, pesawat, dari, kepada, kelas, tanggal, jumlah, diskon, jumlah, dikeluarkan_oleh,Tanggal, nama, kode, maskapai, harga, nta, komisi, total,harga,total_nta, total_komisi, dikeluarkan_oleh, Pengeluaran, pembayaran_atas dari, no_faktur, pembayaran_kepada, jumlah, keterangan,Tgl, kategori, no_faktur, pembayaran, kepada, jumlah, total_harga, dikeluarkan_oleh,Username, email, alamat, jabatan, password, konfirmasi_pasword,Penegeluaran_atas, pembayaran_untuk, jumlah, harga, keterangan,Tanggal, jabatan, no_faktur, pembayaran, kepada, jumlah, total_harga, dikeluarkan_oleh}

2. Bentuk Normal Pertama (First Norm Form (1NF))

(74)

64

keterangan,Tanggal, jabatan, no_faktur, pembayaran, kepada, jumlah, total_harga, dikeluarkan_oleh }

3. Bentuk Normal Kedua (Second Norm Form (2NF))

a. tiket : {nama, alamat, kontak, email, }

b. tour : {Tgl_tour, kepada, nama_paket, harga, total, dp, sisa, Tgl, dari, service, konfirmasi, paket, detail, qtt, subtotal, dikeluarkan_oleh, paket, qtt, total_harga, jumlah_seluruh, }

c. tiket : {Tgl_tiket, pesawat, kode_booking, dari, kelas, komisi, keterangan, pesawat, kode_booking, dari, kelas,Tanggal, penerbangan, konfirmasi, tanggal, jumlah, diskon, nama_m, kode, maskapai, nta, total, total_nta, total_komisi, }

d. Pengeluaran : {Pengeluaran, pembayaran_atas, no_faktur, pembayaran_kepada,Tgl, kategori, no_faktur, pembayaran, total_harga, penegeluaran_atas, pembayaran_untuk}

e. User : {Username, alamat_ad, jabatan, password, konfirmasi_pasword}

4. Bentuk Normal Ketiga

a. Beban : {id_beban*, beban, keterangan} b. Kelas : {id_kelas*, kelas,ket}

(75)

d. Maskapai : {id_maskapai*, IATAA,ICAO, masakapai, alamat, kontak, website, }

e. Pengeluaran : {id_pengeluaran*, id_beban**,id_user**, pembayaran, tanggal, no_faktur, kepada, jumlah, keterangan}

f. Rute : {id_rute*, kode_IATA, kota, bandara, alamat}

g. Tiket : {id_tiket, nama, kontak, email, tgl_order, tgl_tiket, id_ user**, kode_booking,id_masakapai**, id_rute**, id_kelas**, harga, persen, nta, komisi, diskon, nett, keterangan, status, bayar}

h. Tour :{id_tour*,tgl_pesan, tgl_tour, id_user**, kepada, alamat, kontak, id_paket**, jumlah, harga, total, dp, sisa, bayar}

i. Tour_paket : {id_paket*,paket, keterangan, harga, status }

j. User : {id*, id_level**, username, password, nama, email, telepon, alamat, jabatan, gaji, foto, id_session, status}

4.1.4.2Relasi Tabel

(76)

66

(77)

4.1.4.3Entity Relationship Diagram

Entity relationship diagram digunakan untuk menjelaskan hubnungan antar data dalam basisdata kepada pemakai secara logika.

Gambar 4.12 Entity Relationsghip Diagram

4.1.4.4Struktur File

(78)

68

1. Tabel Beban

Nama tabel : Beban

Primary key : Id_beban

Jumlah Field : 3

Tabel 4.1 Tabel Beban

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_beban Int 11 Id beban

2 Beban Varchar 100 Nama beban

3 Keterangan Text Keterangan

2. Tabel Kelas

Nama tabel : Kelas

Primary key : Id_kelas

Jumlah Field : 3

Tabel 4.2Tabel Kelas

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_kelas Int 11 Id kelas

2 Kelas Varchar 100 Kelas

3 Ket Text Keterangan

3. Tabel Level

Nama tabel : Level

Primary key : Id_level

(79)

Tabel 4.3 Tabel Level

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_level Int 11 Id level

2 Level Varchar 50 Level

3 Keterangan Text Keterangan

4. Tabel Maskapai

Nama tabel : Maskapai

Primary key : Id_maskapai

Jumlah Field : 7

Tabel 4.4 Tabel Maskapai

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_maskapai Int 11 Id maskapai

2 IATA Varchar 100 Kode Maskapai

3 ICAO Varchar 100 Kode Maskapai

4 Maskapai Varchar 100 Maskapai

5 Alamat Varchar 200 Alamat

6 Kontak Varchar 100 Kontak

7 Website Varchar 100 Website

5. Tabel Pengeluaran

Nama tabel : Pengeluaran

Primary key : Id_pengeluaran

(80)

70

Tabel 4.5 Tabel Pengeluaran

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_pengeluaran Int 11 Id pengeluaran

2 Id_beban Int 11 Id beban

3 Id_user Int 11 Id user

4 Pembayaran Varchar 100 Pembayran

5 Tanggal Datetime Tanggal

6 No_faktur Varchar 100 No faktur

7 Kepada Varchar 100 Kepada

8 Jumlah Double Jumlah

9 Keterangan Text Keterangan

6. Tabel Rute

Nama tabel : Rute

Primary key : Id_rute

Jumlah Field : 5

Tabel 4.6 Tabel Rute

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_rute Int 11 Id rute

2 Kode_IATA Varchar 100 Kode

maskapai

(81)

4 Bandara Varchar 100 Nama bandara

5 Alamat Varchar 200 Alamat

7. Tabel Tiket

Nama tabel : tiket

Primary key : Id_tiket

Jumlah Field : 21

Tabel 4.7 Tabel Tiket

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_tiket Int 11 Id order

2 Nama Varchar 100 Nama

3 Kontak Varchar 100 Kontak

4 Email Varchar 100 Email

5 Tgl_order Date_time Tanggal order

6 Tgl_tiket Date_time Tanggal ticket

7 Id_user Int 11 Id user

8 Kode_booking Varchar 100 Kode booking

9 Id_maskapai Int 11 Id maskapai

10 Id_dari Int 11 Id dari

11 Id_ke Int 11 Id ke

(82)

72

13 Harga double Harga

14 Persen Int 11 Persen

15 Nta Double Modal

16 Komisi Double Komisi

17 Diskon Double 11 Diskon

18 Nett Double Nett

19 Keterangan Text Keterangan

20 Status Int 11 Status pembayaran

21 Bayar Int 11 Bayar

8. Tabel Tour

Nama tabel : Tour

Primary key : Id_tour

[image:82.595.143.517.112.367.2]

Jumlah Field : 13

Tabel 4.8 Tabel Tour

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_tour Int 11 Id tour

2 Tgl_pesan Datetime Tanggal

pemesanana

3 Tgl_tour Date Tanggal tour

(83)

5 Kepada Varchar 100 Kepada

6 Alamat Varchar 200 Alamat

7 Kontak Varchar 50 Kontak

8 Id_paket Int 11 Id paket

9 Jumlah Int 11 Jumlah

10 Harga Double Harga

11 Total Double Total

12 Dp Double Dp

13 Sisa Double Sisa

14 Bayar Int 11 Bayar

9. Tabel Tour Paket

Nama tabel : Tour_paket

Primary key : Id_paket

Jumlah Field : 5

Tabel 4.9 Tabel Tour_paket

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id_paket Int 11 Id paket

2 Paket Varchar 100 Paket

3 Keterangan Text Keterangan

4 Harga Double Harga

(84)

74

10.Tabel User

Nama tabel : User

Primary key : Id

Jumlah Field : 10

Tabel 4.10 Tabel User

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Id Int 11 Id

2 Id_level Int 2 Id level

3 Username Varchar 100 Username

4 Password Varchar 100 Password

5 Nama Varchar 100 Nama

6 Email Varchar 100 Email

7 Telepon Varchar 50 Telepon

8 Alamat Varchar 200 Alamat

9 Jabatan Varchar 100 Jabatan

10 Gaji Double Gaji

11 Foto Varchar 100 Foto

12 Id_session Varchar 100 Id session

(85)

4.1.4.5Kodifikasi

Sistem pengkodean yang bertujuan untuk memudahkan pemasukan data, penyusunan data dan pencarian data. Berikut perancangan dalam pembuatan kode pada suatu sistem informasi pemasukan dan pengeluaran keuangan :

1. Invoice Ticket

AAAAAAA BBBB CCCCCC Keterangan :

A : Invoice

B : Nama Jenis Transaksi C : Nomor urut transaksi Contoh : Invoice TKET-000001

2. Invoice Tour

AAAAAAA BBBB CCCCCC Keterangan :

A : Invoice

B : Nama Jenis Transaksi C : Nomor urut transaksi Contoh : Invoice TOUR-000001

4.2 Perancangan Antar Muka

(86)

76

4.2.1 Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program sehingga pada saat menjalankan komputer pengguna tidak mengalami kesulitan dalam memi

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Berjalan
Gambar 3.2 Metode pengembangan sistem prototype
Gambar 3.3 Flowmap Pencatatan Transaksi Penjualan (Penjualan Ticket)
Gambar 3.4 Flowmap Pencatatan Transaksi Penjualan (Tour)
+7

Referensi

Dokumen terkait