• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Dan Pembangunan Aplikasi E-Commerce Penjualan Produk JK Collection (Studi Kasus Di CV R&R Sarana Persada)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Dan Pembangunan Aplikasi E-Commerce Penjualan Produk JK Collection (Studi Kasus Di CV R&R Sarana Persada)"

Copied!
377
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

DEDE PERMANA

10106309

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

i

ABSTRAK

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN APLIKASI

E-COMMERCE PENJUALAN PRODUK JK COLLECTION

(Studi Kasus di CV. R&R Sarana Persada)

Oleh

Dede Permana

10106309

CV. R&R Sarana Persada merupakan perusahaan dagang yang

memproduksi sepatu JK Collcetion. Penjualan dan promosi produk masih

dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan selebaran, brosur-brosur dan

dengan pameran dari satu tempat ke tempat lain, tetapi pemasaran masih belum

terlalu luas jangkauannya, masih terbatas kota Bandung dan Jakarta. Oleh karena

itu CV. R&R Sarana Persada bermaksud untuk memperluas pemasaran dengan

memanfaatkan teknologi internet, yaitu dengan menggunakan aplikasi

website

e-commerce

. Dimana setiap pembeli dapat memesan produk sesuai keinginan dan

ukuran. Oleh sebab itu, maka dibangunlah sebuah aplikasi

e-commerce

dengan

sistem penjualan

online.

Metodologi pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah

metodologi

waterfall

. Dalam metodologi ini dilakukan beberapa langkah untuk

membangun sebuah perangkat lunak, yaitu rekayasa perangkat lunak, analisis

sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, dan

pemeliharaan sistem. Untuk metode aliran data sistem menggunakan metode

terstruktur

yaitu

menggunakan

DFD

(

Data

Flow

Diagram

)

dalam

menggambarkan model fungsional dan ERD (

Entity Relationship Diagram

) untuk

menggambarkan model data. Dengan menjalankan tahapan-tahapan berdasarkan

metodologi yang ada, maka aplikasi yang dibangun diharapkan sesuai dengan

kebutuhan dan dapat digunakan oleh konsumen.

Aplikasi

e-commrce

ini dapat membantu pelanggan untuk mendapatkan

informasi tentang produk yang ditawarkan oleh pihak CV. R&R Sarana Persada

,

mempermudah pelanggan dalam proses pemesanan suatu produk, dan dapat

membantu meningkatkan penjualan bagi perusahaan.

(3)

ii

ABSTRACT

APPLICATION DESIGN AND DEVELOPMENT

OF E-COMMERCE SALES JK COLLECTION

(Case Study at CV. R&R Sarana Persada)

by

Dede Permana

10106309

CV. R&R Sarana Persada is a trading company that produce of JK

Collection shoes. The marketing and promoting is still done manually, by

spreading the leaflets, brochures and held exhibition in many different places. The

marketing has not been widely done, it is around Bandung and Jakarta. Therefore

CV. R&R Sarana Persada will expand it is market by using internet technology,

namely website e-commerce application. It enables customers to order the stuff

according to their own design and size. Therefore, constructing an e-commerce

application with online sales systems.

Software development methodologies used is waterfall methodology.Step

that been used in these methodologies are : software engineering, system analysis,

system disign, system implementation, system testing, and system maintenance.

For the method of system data flow used the Data Flow Diagram (DFD) to

describe the functional model and the Entity Relationship Diagram (ERD) to

describe data model. By following these steps based on the methodology, the

application built according to the expected requirement and can be used by the

customer.

This e-commerce application can help the customers getting information

about the product which offered by CV. R&R Sarana Persada. It facilitates the

customers in ordering their products and also helps the company to increase

products sales.

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin,

segala puji dan syukur penulis panjatkan

ke hadirat sang Maha Mengetahui Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan

setitik ilmu pengetahuan yang dipinjamkan kepada mahluk-Nya, penulis dapat

menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Sholawat dan salam mudah-mudah

terlimpah curahkan kepada Nabi Agung Muhammd SAW.

Laporan tugas akhir skripsi dengan judul

PERANCANGAN DAN

PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN PRODUK JK

COLLECTION (Studi Kasus di CV R&R Sarana Persada)

disusun untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di

Program Studi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia.

Selama penyusunan laporan tugas akhir skripsi ini, penulis telah

mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah

dengan segenap hati dan keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing

penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Dengan kesadaran hati, penulis ucapkan

terima kasih kepada :

(5)

iv

2.

Bapak Rasim, M.T.,

selaku dosen pembimbing terima kasih telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan nasehatnya

kepada penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

3.

Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4.

Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T., selaku dosen wali kelas IF7 2006,

terima kasih telah membimbing dari awal sampai akhir.

5.

Bapak Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom selaku reviewer dan penguji sidang

yang telah banyak memberikan saran, arahan dan bimbingan kepada

penulis.

6.

Seluruh dosen dan staf Jurusan Teknik Informatika UNIKOM yang telah

banyak membantu.

7.

Teteh Kisti Susana S.Pd dan a Husni S.Pd. I, dan kakakku Hani Wijaya

S.T terima kas

ih atas do’a dan dukungan motivasinya.

8.

Kepada Ibu Ella Erlina selaku pemilik CV R&R Sarana Persada (JK

Collection) beserta semua stafnya. Terima kasih telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian diperusahaannya.

9.

Sahabat-sahabat terbaikku keluarga besar IF7 (2006) Teknik Informatika

Unikom. Terima kasih atas kebersamaan yang telah menemani dalam suka

dan duka kepada penulis serta semangat dan motivasi yang diberikan

selama menyelesaikan skripsi ini.

(6)

v

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, maupun materi penulisan

mengingat keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi

penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan

membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu

penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan

manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Bandung, Februari 2012

(7)

262

[ 1 ]

Pressman, Roger S, (2002),

Rekayasa Perangkat Lunak

, Andi Offset,

Yogyakarta.

[ 2 ]

HM, Jogyanto, (1999),

Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis

, Andi, Yogyakarta.

[ 3 ]

Nugroho, Adi, (2006),

E-Commerce : Memahami Perdagangan Modern di

Dunia Maya

, Informatika, Bandung.

[ 4 ]

Abdul Kadir, (2006).

Konsep dan Tuntutan Praktis Basis Data

, Informatika,

Bandung.

[ 5 ]

Kadir, Abdul, (2002),

Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan

PHP

, Andi, Yogyakarta.

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

CV R&R Sarana Persada merupakan sebuah perusahaan home industri

yang bergerak di bidang kerajinan kulit dalam memproduksi dan menjual sepatu

JK Collection. CV R&R Sarana Persada berdiri pada tanggal 25 Agustus 2009,

yang beralamat di Jln. Cibaduyut No.89 Bandung. Ada dua jenis produk sepatu

JK Collection yang dijual yaitu sepatu pria dan sepatu wanita dengan tipe casual

dan formal dan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Sepatu JK Collection

materialnya menggunakan kulit asli dan desainya hasil karya kreatif sehingga

tidak kalah dengan produk-produk dari luar negeri.

Sistem penjualan yang dipakai di CV R&R Sarana Persada sekarang ini

masih memakai sistem konvensional, sehingga bagi konsumen yang berada di luar

kota Bandung, mereka seringkali kesulitan dalam hal memilih, memesan dan

membeli (transaksi) produk yang diinginkan, dikarenakan jarak yang cukup jauh

serta kesibukan lain sehingga konsumen tidak bisa datang langsung ke toko.

Dengan adanya sistem yang sedang berjalan pada saat ini akan menyita waktu

sehingga konsumen kesulitan dalam memperoleh informasi mengenai produk

yang dijual. Penyebaran informasi yang digunakan untuk mempromosikan produk

dalam memperluas pemasaran selama ini masih menggunakan selembaran pamflet

yang dirasa kurang memberikan informasi yang tepat mengenai produk yang

(9)

pembuatan laporan rekapitulasi penjualan masih dilakukan secara manual

sehingga pengolahan data laporan penjualan masih lambat dan belum terperinci

dengan baik. Salah satu contohnya banyaknya data penjualan yang tidak terupdate

karena pengupdatean data dilakukan secara manual dengan cara menulis langsung

data

entry

dan banyaknya arsip yang setiap tahunnya meningkat yang tentunya

akan mempersulit dalam proses pencarian data yang mungkin saja membutuhkan

waktu yang cukup lama untuk dapat menemukan data yang diperlukan, hal ini

tentu menjadi masalah dalam pengolahan data selanjutnya, diantaranya sering

terjadi kesalahan-kesalahan dalam proses perhitungan hasil penjualan, pengecekan

stok barang, hingga ke pembuatan laporan yang harus mengumpulkan berkas

terlebih dahulu dan biasanya berka itu berupa kertas sehingga hal ini dapat

menghambat jalannya pembuatan laporan. Oleh karena itu dibutuhkannya suatu

sistem sehingga pemrosesan data dapat berjalan lebih efektif dan efesien.

Dengan melihat dan mengikuti perkembangan teknologi dan untuk

menghadapi kendala tersebut diperlukan solusi yang

efektif

, salah satunya yaitu

dengan memanfaatkan teknologi

internet

. Internet dapat dijadikan media yang

dapat menunjang kegiatan bisnis. Selain itu memanfaatkan media

internet

juga

dapat dijadikan sebagai alat pemasaran dan promosi guna menjangkau konsumen

umum secara luas sehingga memudahkan kegiatan penjualan dan pemasaran

produk. Penjualan menggunakan teknologi

internet

ini kita kenal sebagai

E-Commerce

.

E-commerce

yaitu teknik pemasaran dan penjualan

online

berbasis

(10)

3

perusahaan yang memiliki keinginan untuk memasarkan produknya secara global

dan tidak hanya dalam suatu wilayah tertentu sehingga dapat memberikan peluang

pasar yang sangat besar.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka solusi yang diperlukan untuk

membantu pemasaran produk yaitu dengan membangun suatu aplikasi

e-commerce

untuk penjualan produk JK Collection, sehingga proses transaksi yang

dikerjakan dapat dilakukan secara online, memudahkan konsumen melakukan

transaksi jual beli tanpa harus datang langsung ke toko JK Collection

Dengan memanfaatkan teknologi yang ada maka penulis mengambil judul

penelitian yait

u: “

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN APLIKASI

E-COMMERCE PENJUALAN PRODUK JK COLLECTION

(STUDI KASUS DI

CV. R&R SARANA PERSADA)

”.

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat disimpulkan

permasalahan yang ada di CV R&R Sarana Persada, yaitu :

1.

Kesulitan dalam mempromosikan produk yang ditawarkan kepada

konsumen dengan keterbatasan jarak.

2.

Kesulitan dalam memperluas pemasaran produk untuk menjangkau

konsumen umum secara luas.

3.

Bagaimana cara memudahkan konsumen dalam melakukan pemesanan

dan pembayaran tanpa harus datang ke toko secara langsung?

(11)

1.3

Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi

e-commerce

penjualan produk JK Collection dengan sistem penjualan

online

studi kasus di

CV. R&R Sarana Persada.

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1.

Untuk membantu penjual dalam mempromosikan dan mengenalkan

produk jk collection secara

online

tanpa dibatasi waktu dan tempat.

2.

Memberikan kemudahan kepada konsumen yang berdomisili diluar kota

untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan dengan layanan

penjualan dan pembayaran secara

online

tanpa harus datang langsung ke

toko sehingga memudahkan dalam melakukan transaksi.

3.

Menyediakan tingkat keamanan yang dapat diterima dalam bertransaksi

secara

online

, sehingga setiap konsumen akan merasa nyaman dalam

bertransaksi

online

tanpa harus datang ke toko.

4.

Mempermudah dalam melakukan pengolahan data untuk pembuatan

laporan penjualan.

1.4

Batasan Masalah

Agar pembahasan permasalahan tidak menyimpang dari pokok bahasan,

maka perlu adanya batasan masalah dalam pembuatan perangkat lunak ini adalah

sebagai berikut :

1.

Pembangunan situs akan menggunakan

macromedia

dreamweaver

sebagai

(12)

5

operasi serta menggunakan

MySQL

sebagai database dan

PHP

sebagai

bahasa pemrograman.

2.

Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini

berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan

Flowmap

dan ERD

(

Entity Relationship Diagram)

dan untuk menggambarkan diagram proses

menggunakan DFD (

Data Flow Diagram)

.

3.

Pengaturan Produk

a.

Data Produk

Data produk pada aplikasi ini yaitu sepatu jk collection.

b.

Data Kategori dan atau Sub Kategori (Jenis Kategori)

Kategori produk yaitu Sepatu Formal (sepatu pria dan sepatu wanita)

dan Sepatu Casual (sepatu pria dan sepatu wanita)

c.

Detail Produk

Produk yang disediakan mempunyai ukuran yang berbeda-beda.

d.

Manajemen Harga.

Harga yang diberikan sesuai dengan waktu pada saat pembelian

dilakukan.

e.

Gambar produk

Gambar produk yang ditampilkan sesuai dengan bentuk dan harga,

disesuaikan dengan harga toko. Ini bertujuan agar konsumen bisa

melihat lebih detail produk yang akan dipesan.

f.

Rating Produk

(13)

g.

Produk Promosi

Produk dengan model terbaru akan ditampilkan di layar utama

website

saat pertama kali pengunjung membuka

sistus

penjualan

online

JK

Collection. Ini akan memudahkan pengunjung untuk mengetahui

produk-produk apa saja yang terbaru saat ini.

h.

Pengelolaan Diskon.

Diskon yang diberikan secara langsung akan dihitung saat konsumen

melakukan transaksi, yaitu harga barang akan dikurangi besarnya

diskon yang diberikan. Adapun besar diskon tergantung pada jenis

produknya.

i.

Pengelolaan Stok.

Pengelolaan stok yaitu stok barang yang ada akan berkurang secara

otomatis pada saat konsumen melakukan pembelian.

Pengelolaan stok disini yaitu pelanggan yang membayar pertama kali.

7.

Manajemen Pesanan

Pemesanan akan terjadi apabila konsumen telah melakukan pendaftaran

online pada form registrasi yang disediakan. Jika tidak maka konsumen

tidak dapat melakukan pemesana produk. Hal ini bertujuan agar status

pemesan dan alamat yang dicantumkan benar-benar jelas dan akurat.

a.

Pencarian Pesanan

Menampilkan sistem pencarian pemesanan berdasarkan kategori

(14)

7

b.

Update Status Pesanan pada produk yaitu (Dipesan

Dikonfirmasi

Dibayar

Dikirim

Diterima oleh Pemesan)

Konsumen melakukan pemesanan produk, kemudian admin akan

mengecek produk yang ada, jika tersedia maka akan dikonfirmasi dan

meminta konsumen melakukan transaksi pembayaran melalui

paypal

atau transfer ke bank, setelah transaksi dilakukan makan barang yang

telah dipesan akan segera dikirm kealamat yang bersangkutan

(pemesan) dan diterima oleh pemesan.

c.

Konfirmasi Pembayaran

Setiap transaksi pembayaran yang terjadi akan diberikan konfirmasi

yang memberitahukan bahwa anda telah melakukan transaksi

pembayan sesuai hari, tanggal, bulan dan waktu transaksi tersebut,

konfirmasi diberikan bisa melalui

e-mail

.

d.

Pembatalan Pesanan

Pembatalan pemesanan dilakukan apabila member tidak melakukan

pembayaran dalam waktu 1x24 jam atau satu hari setelah pemesanan.

8.

Manajemen Pembayaran

Dalam pembangunan aplikasi ini ada dua sistem pembayaran yang

diterapkan, diantaranya sebagai berikut :

a.

Pembayaran

Offline

Sistem pembayaran yang disediakan menggunakan account Bank

(15)

b.

Pembayaran

Online

Sistem pembayaran ini disediakan fasilitas pembayaran

online

menggunakan fasilitas

Payment Gateway

yaitu

Paypal

. Pembayaran

yang dilakukan secara

online

biasanya akan langsung mengupdate

data pemesanan secara otomatis.

9.

Manajemen Shipping

Cara pengiriman produk yang telah dipesan menggunakan layanan

pengiriman JNE dan ongkos kirim sepenuhnya ditangguang pemesan.

10.

Pembuatan Laporan (Reporting)

Ada beberapa laporan yang biasanya dibuat yaitu laporan penjualan

produk dalam bentuk PDF (

Portable Document Format)

. Sedangkan untuk

pencetakan label pengiriman akan menggunakan printer, dimana data

pemesana mulai dari alamat lengkap sampai dengan data bukti transaksi

pembayaran.

11.

Menyediakan integrasi dengan situs Social Network (Facebook / Twitter)

Hal ini akan membantu dalam memperluas jaringan promosi. Apabila

melakukan update produk terbaru secara otomatis akan mengirim

informasi ke situs social network tersebut (facebook).

12.

Fasilitas Backup dan Restore database.

Aplikasi ini menyediakan fasilitas

Backup

dan

Restore Database

.

13.

Fasilitas pengelolaan Retur barang

(16)

9

barang mengalami kerusakan atau tidak sesuai dengan pesanan yang

diminta maka barang tersebut dapat di kirimkan kembali, dan akan

digantikan oleh produk yang sesuai dengan pesanan.

14.

Shopping Features

(Frontend)

a.

Pencarian Produk (berdasarkan nama, harga, dan kategori).

Saat konsumen ingin mencari produk, cukup memilih salah satu

kategori yang berkaitan dengan produk yang sedang dicari.

b.

Menampilkan produk diskon, produk terlaku

(global/per kategori)

,

produk paling banyak dilihat

(most view product).

Saat ada diskon maka akan terlihat pemberitahuan pada halaman

utama situs bahwa barang atau produk kategori tertentu ada diskon.

c.

Fasilitas pendaftaran member dan login member

Konsumen diwajibkan melakukan pendaftaran sebelum melakukan

pemesanan dengan mengisi form pendaftaran online yang di sediakan

dengan lengkap dan benar. Setelah melakukan pendaftaran maka akan

diberikan

username

dan

password

untuk login member yang di kirim

melalui

email

.

d.

Menyediakan history pemesanan.

Pada saat konsumen melakukan pemesanan produk, secara otomatis

akan tercatat ke dalam histori pemesanan. Dan akan menjadi bukti

bahwa konsumen pernah melakukan pemesanan produk.

(17)

1.

Pada saat konsumen telah melakukan pemesanan, secara otomatis

konsumen akan menerima email pemberitahuan bahwa “pesanan

anda akan segera dikonfirmasi.”

2.

Setelah barang dikonfirmasi oleh pihak admin, maka konsumen

akan mene

rima email baru bahwa “pesanan a

nda telah

dikonfirmasi dan silahkan melakukan pembayaran.”

3.

Setelah konsumen melakukan transaksi pembayaran, maka pihak

konsumen akan menerima email baru bahwa “terima kasih telah

melakukan transaksi pembayaran dan pesanan anda akan segera

dikirimkan.”

f.

Zoom gambar produk dan multi gambar untuk sebuah produk.

Gambar produk yang tersedia dapat diperjelas dengan melakukan

zoom pada gambar produk tertentu agar terlihat lebih detail. Dan

menampilkan beberapa gambar dari beberapa sudut, atas, samping dan

tengah untuk lebih memperjelas detail produk yang akan dijual.

15.

Security

a.

Menggunakan

IP-Dedicated.

b.

Menggunakan

Secure Socket Layer (SSL)

untuk keamanan yang

mendukung protokol https.

c.

Login admin menggunakan

username

dan

password

untuk mengakses

situs.

16.

Communication

(18)

11

a.

Menggunakan

email

yang didaftarkan oleh pengguna.

b.

Menggunakan Instant Messaging (

Yahoo Messanger

)

c.

Manfaatkan Situs Jejaring Sosial untuk promosi yang di integrasikan

dalam halaman administrator

d.

Menggunakan telepon, fax untuk custumer support.

1.5

Metodologi Penelitian

Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara untuk mencari,

memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data, baik berupa data primer maupun

data sekunder yang dapat digunakan untuk keperluan menyusun tugas akhir dan

kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok

permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis

dekriptif. Metode deskriptif yaitu suatu metode untuk membuat gambaran

(deskripsi) mengenai fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di

masa sekarang secara sistimatis, aktual dan akurat. Tahapan-tahapan

pembangunan perangkat lunak yang digunakan sebagai berikut :

1.5.1.

Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek

penelitaian. Cara-cara mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai

berikut :

1.

Studi Pustaka / Literatur

(19)

buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs

internet

, dan bacaan-bacaan yang ada

kaitannya dengan topik penelitian, selain dari itu juga untuk melakukan

penelusuran pustaka dan sumber-sumber penting mengenai segala sesuatu

yang dibutuhkan dalam membangun

website

e-commerce

penjualan

produk JK Collection.

2.

Studi Lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti

serta pengumpulan data dilakukan secara langsung. Hal ini meliputi :

a.

Interview / Wawancara

Melakukan kegiatan tanya jawab langsung ke penanggung jawab

perusahaan mengenai permintaan apa saja yang diinginkan dalam

website

yang akan dibangun sebagai informasi tambahan agar sesuai

dan dapat digunakan dengan baik

b.

Observasi / Pengamatan

Melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk mengumpulkan

informasi yang dibutuhkan dalam hal ini bagian informasi dan

data-data mengenai profil perusahaan serta data-data produk-produk apa saja

yang akan di pasarkan.

1.5.2.

Tahap Pembangunan Perangkat Lunak

(20)

13

a.

System / Information Engineering

Tahapan terbesar yang pertama kali dilakukan dalam pembuatan perangkat

lunak. Dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen

yang diperlukan sistem dan mengalokasikan kedalam pembentukan

perangkat lunak.

b.

Analysis

Tahap menganalisis semua data yang diperlukan dalam permbuatan

perangkat lunak.

c.

Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah

dimengerti oleh

user

.

d.

Coding

Tahap pemecahan masalah yang telah di desain atau dirancang kedalam

bentuk bahasa pemrograman tertentu.

e.

Testing

Tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibangun.

f.

Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat

mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan

(21)

Gambar 1.1 Model

Waterfall

[1]

1.6

Sistematika Penulisan

Sistem penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran

umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menerangkan secara umum latar belakang masalah, identifikasi

masalah, menentukan maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan

dengan topik penelitian yang melandasi pembangunan aplikasi e-commerce yaitu

konsep dasar sistem, konsep dasar data, konsep dasar informasi, kosep dasar

analisis sistem,

electronic eommerce

,

paypal

, SSL

(Secure Socket Layer).

Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance

System / Information

(22)

15

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini membahas analisis sistem dengan maksud untuk menganalisis

prosedur yang sedang berjalan, analisis data dari hasil penelitian, analisis

kebutuhan fungsional, analisis kebutuhan non-fungsional dan analisi basis data.

Perancangan sistem dimulai dari perancangan prosedural hingga perancangan alur

data.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini menerangkan tahapan-tahapan perancangan yang dilakukan dalam

penelitian secara garis besar mulai dari tahap persiapan sampai penarikan

kesimpulan, serta metode dan kaidah yang diterapkan dalam penelitian. Termasuk

identifikasi data yang diperlukan dan cara pengumpulannya, menentukan variabel

penelitian, penentuan sampel penelitian dan teknik pengambilannya, serta metode

analisis yang akan dipergunakan. Kemudian melakukan pengujian aplikasi yang

telah dibuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran

(23)

16

2.1.

Tinjauan Tempat Penelitian

Tinjauan tempat penelitian menjelaskan tentang profil perusahaan yaitu

sejarah berdirinya perusahaan dan struktur organisasi perusahaan.

2.1.1

Sejarah Perusahaan

CV. R&R Sarana Persada merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang kerajinan kulit yang memproduksi sepatu kulit. Hasil dari produksi

kerajinan kulit tersebut dibuat merek dagang JK Collection. Perusahaan ini berdiri

pada tangal 25 Agustus 2009 dengan pemiliknya yaitu Ibu Ella Erlina. CV R&R

Saranan Persada bertampat di Jalan Cibaduyut No.89 Bandung, telepon (022)

5407304. Bahan baku yang digunakan yaitu kulit asli dari domba garut yang

diperoleh langsung dari Garut. Produk JK Collection tersebut telah memperoleh

kepercayaan dan pengakuan atas pengalaman dan kemampuannya dalam usaha

kerajinan kulit dan selalu memberikan berbagai pelayanan terbaik bagi

konsumennya.

CV. R&R Sarana Persada didukung sepenuhnya oleh tenaga ahli yang

cukup berkualitas, serta berpengalaman dalam bidang usaha kerajinan. Hal

tersebut cukup menjamin kualitas dari pekerjaan dan hasil produksinya. Produk

JK Collection yang dihasilkan merupakan produk hasil karya mereka sendiri.

Dimana materialnya menggunakan kulit asli dengan desain yang menawan, tipe

(24)

17

2.1.2

Visi dan Misi Perusahaan

1.

Visi Perusahaan

a.

Memberikan palayanan yang maksimal dengan kepuasan pelanggan.

b.

Menjadi solusi terbaik untuk kebutuhan konsumen dan menjadi suatu

perusahaan terkemuka dengan kualitas tinggi di bidang produksi dan

jasa kerajinan.

2.

Misi Perusahaan

a.

Berusaha menjalin kerjasama untuk lebih meningkatkan kepercayaan

konsumen.

2.1.3

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi dan

hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai

suatu sasaran. Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk

bagan yang memperlihatkan hubungan unit-unit organisasi dan gari-garis

wewenang yang ada.

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan

organisasi adalah dapat memperlihatkan karakteristik utama dari suatu perusahaan

tersebut tentang gambaran pekerjaan dan hubungan-hubungan yang ada didalam

perusahaan serta digunakan untuk merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai

(25)

Bagian Gudang

Kasir

Pemimpin

Perusahaan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Tugas untuk setiap bagian dari struktur organisasi diatas adalah sebagai

berikut :

1.

Pemimpin Perusahaan

a.

Mengawasi jalannya sistem prosedur operasional perusahaan secara

keseluruhan untuk menjaga konsistensi kerja dalam mencapai tujuan

perusahaan secara efektif dan efisien.

b.

Bertanggung jawab atas pengaturan kerja seluruh karyawan dan

memonitor pemakaian bahan baku, pengaturan jadwal produksi.

c.

Memberikan arahan kepada bagian pembelian dan penjualan, bagian

gudang dan pegawai lainnya mengenai tujuan perusahaan yang harus

dicapai, dan melakukan evaluasi atas pelaksanaannya.

d.

Bertanggung jawab atas jalannya seluruh operasional perusahaan

sehari-hari.

2.

Kasir

a.

Bertanggung jawab atas penjualan barang kepada konsumen

.

(26)

19

c.

Membuat laporan penjualan yang akan dilaporkan kepada pemimpin

perusahaan.

3.

Bagain Gudang

a.

Bertanggung jawab atas penyediaan barang.

b.

Bertanggung jawab mengenai pendataan barang yang ada di gudang.

2.2.

Sistem

2.2.1

Konsep Dasar Sistem

Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut

pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok

pendekatan sistem, yaitu: Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada

elemen-elemen atau kelompoknya, didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu aturan tertentu.

Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih

menekankan urutan operasi didalam sistem, didefinisikan sebagai urutan operasi

kerja

(tulis-menulis)

, yang biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau

lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam

dari transaksi bisnis yang terjadi. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen sistem

(component)

, batasan

sistem

(boundary)

, lingkungan luar sistem

(environment)

, penghubung sistem

(interface)

, masukan sistem

(input)

, keluaran sistem

(output)

, pengolahan sistem

(27)

2.2.2

Pengertian Sistem

Sistem adalah sekumpulan user/elemen yang saling berkaitan dan saling

mempengaruhi dalam melaksanakan kegiatan bersama untuk mencapai suatu

tujuan. Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa sistem

adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian

dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

2.2.3

Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki

komponen-komponen

(components)

, batas sistem

(boundary)

, lingkungan luar

sistem

(environment)

, penghubung

(interprest)

, masukan

(input)

, keluaran

(output)

, pengolah

(process)

dan sasaran

(objective)

atau tujuan

(goal)

.

1.

Komponen Sistem (

System Components

)

Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub

sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun

kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan

suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut

supra

system.

2.

Batas Sistem (

System Boundary

)

Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem

(28)

21

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu

sistem menujukkan ruang lingkup (

scope

) dari sistem tersebut.

3.

Lingkungan Luar Sistem (

System Environment

)

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari

sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat

menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan

luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga

dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4.

Penghubung Sistem

(Interprest)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem

dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang

lainnya. Dengan penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem,

sehingga membentuk satu kesatuan.

5.

Masukan Sistem

(System Input)

Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (

maintenance input

) dan masukan sinyal

(

signal input

).

Maintenance input

adalah energi yang dimasukkan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Contoh

maintenance input

di dalam

sistem komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikan

(29)

mendapatkan keluaran. Contoh

signal input

di dalam sistem komputer

adalah data, yang dapat diolah menjadi Informasi.

6.

Keluaran Sistem

(System Output)

Keluaran (

Output

) merupakan hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7.

Pengolah Sistem (

System Process

)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu

sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan

menjadi keluaran.

8.

Sasaran Sistem (

System Objective

)

Suatu sistem pasti memiliki tujuan (

goal

) atau sasaran (

objective

). Suatu

operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau

tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan

sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

(30)

23

2.3.

Konsep Dasar Data

2.3.1

Pengertian Data

Data adalah kumpulan dari fakta-fakta, kejadian-kejadian yang dapat

berupa simbol, angka, huruf, dan lain-lain yang berguna bagi suatu pengolahan

data

(process)

atau sebagai masukan

(input)

bagi suatu proses.

2.3.2

Model Data

Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi.

Model data adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk

menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa

manajemen basis data didasarkan pada model data relasional dan model data

hirarkis.

2.3.2.1

Model Data Relasional

Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat

ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai

himpunan dari

record

. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema.

Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap

field

(atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap

field

.

2.3.2.2

Model Data Hirarkis

Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang

dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul

(biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan.

(31)

1:N), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul-simpul yang

dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Simpul orang tua yang tidak

memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun.

Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.

2.4.

Konsep Dasar Informasi

Informasi

(information)

dapat didefinisikan sebagai berikut. Informasi

adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya atau pengguna. Sumber dari informasi

adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau

item-item yang mempunyai arti pemberian atau penyajian. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian

(event)

adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.

Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu :

1.

Akurat (

accurate

)

Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan.

Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas

mencerminkan maksudnya.

2.

Tepat pada waktunya (

timeliness

)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam

pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai.

Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan

(32)

25

3.

Relevan (

relevance

)

Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan

masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus

bermanfaat bagi pemakainya. Di samping karakteristik, nilai informasi

(

value of information

) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya

untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.

Berikut akan diperlihatkan gambar mengenai hubungan antara data dengan

informasi :

Masukan Proses Keluaran

(Informasi) Penyimpanan Data

Gambar 2.3 Perubahan Data Menjadi Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi,

organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu,

dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.

Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai objek dan informasi adalah suatu subjek

yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil

pengolahan atau pemrosesan data.

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang

(33)

bagi pemakai, sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan informasi

yang dibutuhkan. Dengan kata lain informasi adalah hasil dari pengolahan data.

2.4.1

Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal pokok yaitu:

1.

Akurat (

accurate

)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan,

dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2.

Tepat waktu (

time lines

)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi

yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi

merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana

bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk

organisasi.

3.

Relevan (

relevance

)

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi

informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima

dan yang membutuhkan.

2.4.2

Nilai Informasi

(34)

27

2.4.3

Siklus Informasi

Data agar menjadi lebih berarti dan berguna dalam bentuk informasi maka

perlu diolah melalui suatu model tertentu. Data yang telah diolah tersebut

kemudian diterima oleh penerima, lalu penerima membuat suatu keputusan dan

melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang

akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai

input

, dan diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya sehingga

membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus Informasi (

information

cycle

) atau disebut pula siklus pengolahan data (

processing cycles

).

Gambar 2.4 Siklus Informasi

2.5.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

.

Sistem Informasi dapat diartikan juga sebagai kumpulan dari sub-sub

(35)

sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu

mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi

merupakan perpaduan antara manusia, alat teknologi, media, prosedure dan

pengendalian yang bertujuan untuk menata jaringan komunikasi sehingga dapat

membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat. Kegiatan yang terdapat pada

sistem informasi antara lain :

1.

Input

yaitu menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data yang

akan diproses.

2.

Proses

yaitu menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk

menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

3.

Output

yaitu suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas.

4.

Penyimpanan yaitu suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

5.

Kontrol yaitu suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi

tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data (

input

)

kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, dan hasil informasi

akan ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk

siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem

khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut.

2.5.1

Komponen Sistem Informasi

(36)

29

1.

Hardware

yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang kita bisa

sentuh dan rasakan.

2.

Software

yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang berfungsi

untuk mengoperasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer.

3.

Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan (

input

)

untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah.

4.

Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan tata usaha yang biasanya melibatkan

beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin

adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan

yang terjadi.

5.

User

yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti operator,

pemimpin sistem informasi, dan sebagainya.

2.5.2

Tujuan Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1.

Integrasi sistem

a.

Menghubungkan sistem individu atau kelompok

b.

Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis

c.

Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi

2.

Efisiensi pengelolaan

a.

Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan data yang diolah

b.

Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi

(37)

3.

Dukungan keputusan untuk manajemen

a.

Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan

kebutuhan

b.

Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi

c.

Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

2.5.3

Manfaat Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu:

a.

Menghemat tenaga kerja

b.

Peningkatan efisiensi

c.

Mempercepat proses

d.

Perbaikan dokumentasi

e.

Pencapaian standar

f.

Perbaikan keputusan

2.6.

Electronic Commerce

Electronic Commerce (E-Commerce)

merupakan satu set dinamis

teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,

konsumen, dan komunitas tertantu melalui transaksi elektronik dan perdagangan

barang pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

E-Commerce

merupakan konsep baru yang biasa digambarkan sebagai

proses jual beli barang atau jasa pada

World Wide Web

Internet atau proses jual

beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi

(38)

31

secara elektronik melalui suatu jaringan internet atau kegiatan jual beli barang

atau jasa melalui jalur komunikasi digital.

2.6.1

Sejarah Perkembangan

E-Commerce

Istilah

e-commerce

telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,

perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti

penggunaan

EDI

(Electonic Data Interchange)

untuk mengirim dokumen

komersial seperti pesanan pembelian atau

invoice

secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah

yang lebih tepat "perdagangan web" pembelian barang dan jasa melalui

World

Wide Web

melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang

menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

Elektronic Commerce (E-Commerce)

, dalam hal ini

EDI

(Electronic Data

Interchange)

, sudah digunakan sejak awal tahun 1980-an di Amerika Serikat.

Pada mulanya, EDI ini digunakan terutama untuk membantu perdagangan atau

bisnis secara intern khususnya pada sektor industri seperti pada industri

automobil, farmasi, dan industri manufaktur. Awalnya, pada komunitas EDI ini,

sitem keamanan

(security)

ini dipandang hanya sebelah mata oleh para pelaku

lingkungan EDI tersebut. Mereka masih belum memikirkan hal itu secara serius.

Hal ini terjadi karena sifat saling percaya masih sangat besar dalam konsep

transaksi ini. Baru setelah beberapa tahun kemudian, mereka baru menyadari

pentinya faktor keamanan pada sistem transaksi elaktronik.

Pada tahun 1990-an, peran penting sistem keamanan pada

e-commerce

(39)

lama makin terfokus pada sistem keamanan informasi dan segala yang berkaitan

dengan pentingnya pangakuan sah terhadap sesuatu

(legal significance).

Faktor yang mendorong terjadinya perubahan-perubahan tersebut adalah :

1.

Kemajuan infrastruktur sistem komunikasi

Fasilitas komunikasi yang mendukung

e-commerce

telah berubah secara

dramatis. Hubungan antarpoin yang semakin terbuka, tidak ada yang mengatur,

semakin tidak terjaga, dan jaringan yang bersifat bebes. Dalam hal ini kemajuan

internetlah yang membawa perubahan tersebut.

2.

Meledaknya sistem perdagangan global

Kalangan bisnis kini mulai menginginkan sistem perdagangan global yang

cepat, yang didukung oleh komunitas digital dengan tingkat kepercayaan yang

tinggi. Karena rekan bisnis bisa saja berada jauh di sana (di negara lain), sehingga

bisa saja menjadikan hal ini sebagai pendorong timbulnya perselisihan atau

ketidakcocokan antara rekan bisnis di kawasan hukum negara lain.

Dengan memanfaatkan sistem keamanan yang baik, diharapkan bisa

memberikan dan mengamankan tanda bukti pengesahan transaksi yang terjadi.

Jika sistem keamanan tersebut diyakini memiliki keandalan yang sangat bagus,

maka segala hal yang bisa menyebabkan timbulnya perselisihan bisa dihindari

atau dikurangi.

Hal ini penting sekali khusunya jika kita menyadari bahwa dunia

elaktronik ini mungkin tidak memiliki batas-batas hukum yang jelas khususnya

lagi jika informasi dikirim melalui sebuah wilayah yang tidak memiliki kontrol

(40)

33

keamanan yang tepat dan handal akan dapat membantu para pelaku bisnis dalam

rangka menghindari segala kemungkinan perselisihan maupun rintangan yang

terjadi.

3.

Sistem perdagangan

real time

Sistem perdagangan

real time

yang dilakukan dengan rekan bisnis yang

letaknya sangat jauh dari kita merupakan solusi efektif dan tuntutan

perkembangan bisnis saat ini. Tetapi sistem

real time

ini memiliki efek negatif

yaitu dapat mengurangi kesempatan para pelaku bisnis untuk saling menyatakan

segala sesuatu yang ditransaksikan (kelemahan dan kelebihan) dan dapat

mengurangi faktor keamanan yang melekat pada sistem perdagangan tradisional.

Sebenarnya yang dimaksud rasa aman dalam sistem perdagangan tradisional

adalah kedua pihak yang terlibat bisa saling bertemu dan memeriksa secara

langsung segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan transaksi.

4.

Meningkatkan rasa pengertian terhadap resiko yang mungkin terjadi

E-commerce

tentunya memiliki resiko-resiko yang tidak bisa dianggap

remeh begitu saja. Karena resiko-resiko yang terjadi bisa saja membuat semua

yang dilakukan dan dimiliki akan hancur begitu saja. Untuk itu dengan adanya

sistem keamanan pada

e-commerce

, akan dapat memberikan rasa aman dan

percaya diri terhadap penggunaan sistem

e-commmerce

tersebut.

5.

Tersedianya teknologi sistem keamanan

(security)

Sistem keamanan informasi menjadi bagian yang sangat penting seiring

(41)

teknologi sitem keamanan ini meningkat dengan pesat dan bisa diterapkan pada

berbagai platform teknologi

e-commerce

yang berbeda-beda, khususnya untuk

melengkapi sistem

secure digital payment

. Intinya, sistem keamanan tersebut

menjadi bagian yang sangat penting dari transaksi-transaksi yang terjadi.

6.

Sistem keamanan sebagai aset yang berharga

Sistem keamanan dapat memberikan keuntungan yang kompetitif pada

bisnis dan dapat meciptakan suatu penghalang yang kuat jika ingin memasukinya.

Seperti komputer berkembang pesat pada tahun 70-an, komunikasi data pada

tahun 80-an, dan kini sistem keamanan informasi menjadi bagian yang sangat

penting dari perkembangan zaman. Sistem keamanan bisa memperkuat/

melindungi aliran informasi, desain produk, struktur finansial, dan organisasi

bisnis. Intinya sistem keamanan informasi adalah

power

.

7.

Pengakuan terhadap pernyataan sah

Seiring dengan berkembangnya zaman, sistem keamanan informasi

semakin dihargai. Tentunya usaha untuk membuktikan sesuatu itu sah atau tidak.

Hal ini penting sekali karena kita mengadakan transaksi mungkin dengan

orang-orang yang tidak dikenal, dan untuk itu perlu sekali adanya pembuktian keabsahan

mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan transaksi yang berlangsung, baik

itu keabsahan identitas penjual, pembeli, dan sebagainya.

Faktor-faktor itulah yang mendukung arus perkembangan

e-commerce

(42)

35

dilibatkan, efek-efek informasi disebarkan, dan dunia komputer berbasis

komersial mengalami transisi untuk memenuhi keinginan yang semakin pesat

akan

e-commerce

yang aman.

2.6.2

Kelebihan

E-Commerce

Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual

dengan menggunakan

e-commerce

dapat jelas terlihat, dimana pada proses dengan

e-commerce

terjadi efisiensi pada penggunaan sarana informasi fax/telpon,

pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut

akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas

transfer data pun lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang

memungkinkan terjadinya

human error.

Secara ringkas

e-commerce

mampu menangani masalah berikut :

1

Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual

.

(“enerprise resource planning” concept)

2

Integrasi, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan

efektivitas proses

. (“just in time” concept)

3

Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa

yang dipasarkan.

(“electronic cataloging” concept)

4

Interaksi, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan

meminimalkan

“human error”

(“electronic data interchange/EDI”

(43)

5

Transaksi, kesepakatan antara dua pihak untuk melakukan transaksi yang

melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.

(“electronic payment” concept)

2.6.3

Kekurangan

E-Commerce

Walaupun adanya

e-commerce

memberi banyak keuntungan, masih

terdapat berbagai kekurangan dari

e-commerce

antara lain:

1.

Bagi organisasi / perusahaan

a.

Keamanan sistem rentan diserang

Terdapat sejumlah laporan mengenai

website

dan basis data yang

dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam

software

. Hal

ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan

lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat penting

karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem

maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.

b.

Persaingan tidak sehat

Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk

memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan

ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

c.

Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru

Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru,

sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat

(44)

37

tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan

biaya.

2.

Bagi konsumen

a.

Perlunya keahlian komputer

Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen dapat

berpartisipasi dalam

e-commerce

. Pengetahuan dasar computer

diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

b.

Biaya tambahan untuk mengakses internet

Untuk ikut serta dalam

e-commerce

dibutuhkan koneksi internet yang

tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.

c.

Biaya peralatan komputer

Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan

biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat

pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya

apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.

d.

Resiko bocornya privasi dan data pribadi

Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk

menjalankan

e-commerce

, termasuk risiko bocornya data pribadi

karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.

e.

Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang

lain.

(45)

dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat

mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.

f.

Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya

dengan komputer.

3.

Bagi Masyarakat

a.

Berkurangnya interaksi antar manusia

Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik,

dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal

manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.

b.

Kesenjangan sosial

Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial

antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam

e-commerce

dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih

tinggi daripada yang tidak.

c.

Adanya sumber daya yang terbuang

Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak

dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau

software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.

d.

Sulitnya mengatur

internet

Sejumlah kriminalitas telah terjadi di

internet

dan banyak yang tidak

terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin

Gambar

Gambar 3. 1 Flow Map Penjualan Produk JK Collection
Gambar 3. 2 Flow Map Laporan Penjualan Produk JK Collection
gambar 3.4.
Gambar 3. 4 Diagram Konteks Website JK Collection
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma al- Husna (Al Muhyii, Al Mumiit dan Al Baqii). Membiasakan akhlak terpuji 6.1 Membiasakan sikap

[r]

Pengaruh Model Pembelajaran Sel Belajar Terhadap Kemampuan Menemukan Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Tebing Syahbandar Tahun

Semua proses ini sangat penting dilakukan perusahaan untuk kemajuan perusahaan terutama dalam kinerja pegawai atau karyawan, maka penulis mencoba untuk mengangkat topik dalam

The objectives of this study are (1) to describe the system network of speech functions dominantly used in Raditya Dika’s utterances in Stand Up Comedy Show,(2) to

4.5.2.       Menggunakan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara

[r]

Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan model Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tematik terpadu pada siswa kelas II baik