• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EPIDEMI HIV-AIDS TERHADAP HUMAN SECURITY DI AFRIKA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH EPIDEMI HIV-AIDS TERHADAP HUMAN SECURITY DI AFRIKA SELATAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH EPIDEMI HIV-AIDS TERHADAP HUMANSECURITY DI

AFRIKA SELATAN

Oleh: YUNIARINI ARLITASARI ( 05260104 ) International Relation

Dibuat: 2010-06-24 , dengan 7 file(s).

Keywords: Afrika Selatan, Epidemi HIV-AIDS, Human Security, Human Development

Abstraksi

Afrika Selatan salah satu Negara dengan angka prevalensi HIV-AIDS yang tinggi. Sejak munculnya wabah HIV-AIDS di Negara tersebut yang didiagnosa pada tahun 1982, beberapa tahun kemudian Afrika Selatan menjadi Negara dengan tingkat prevalensi HIV-AIDS

tertinggi di dunia. Konsekuensi dari penyebaran epidemic HIV-AIDS di Afrika Selatan tersebut dirasakan langsung oleh seluruh individu dari berbagai lapisan masyarakat. Tingginya angka prevalensi dan dampak yang dirasakan oleh individu menjadikan HIV-AIDS sebuah ancaman bagi kehidupan manusia dan berpengaruh terhadap keamanan manusia serta proses pembangunan manusia.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian eksplanatif dengan

menganalisa data-data yang diukur secara tidak langsung. Penelitian ini menekankan pada tingginya ancaman epidemic HIV-AIDS yang dapat mempengaruhi keamanan individu (Human Security) dan berbagai aspek yang meliputinya.

Dari hasil penelitian, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa sejauh ini, tingginya angka prevalensi HIV-AIDS di Afrika Selatan merupakan suatu ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia. Lebih jauh, epidemic HIV-AIDS berpengaruh terhadap keamanan manusia (Human Security) serta proses perkembangan manusia (Human Development). Human Development merupakan konsep yang terdapat dalam kajian Human Security secara lebih luas yang mengangkat hak-hak dasar kebutuhan manusia, memperbesar pilihan-pilihan manusia dalam berbagai aspek kehidupan yang merupakan dasar terpenuhinya keamanan manusia (Human Security). Tingginya angka prevalensi akan menurunkan tingkat Human Development dan keamanan manusia di Afrika Selatan. Adanya epidemi HIV-AIDS di Afrika Selatan membuat Human Development tidak dapat tercapai di Negara tersebut.

Abstract

South Africa is one of the states with the high prevalence of HIV-AIDS. Since the epidemic of HIV-AIDS appeared in this state which first diagnose in 1982, several years later South Africa is become state with the second higher prevalence of HIV-AIDS in the world. Consequence from spreading epidemic of HIV-AIDS in South Africa directly affect for all people from the all sorts of lining in society. The high number of prevalence and the impact for human become HIV-AIDS as a threat for the human life and affect for human security with the process of Human Development.

In this research, the writer use explanation of the research method with the secondary data. This research is focus on the high threat of HIV-AIDS epidemic which affect human security and various aspect which included.

(2)

human choice in several aspect that can fulfill the Human Security. The high number

prevalence will lower the level of Human Development and Human Security in South Africa. Epidemic HIV-AIDS in South Africa make Human Development is an impossible thing to reach.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yang

Keterbatasan dari penelitian ini adalah, mengingat hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja

Menurut Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 bank adalah usaha yang menghimpun dana dan masyarakat dlam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalamrangka

kendala yang dialami oleh mahasiswa praktikan sendiri ialah adanya. rasa malas dan mudah bosan sehingga hafalan tak

achievement of students of class VIII SMP Islam Sunan Gunung Jati

Kebakaran-kebakaran yang sering terjadi digeneralisasi sebagai kebakaran hutan, padahal sebagian besar (99,9%) kebakaran tersebut adalah pembakaran yang sengaja

Selain mengimplementasikan nilai kearifan lokal dalam Perda Kota Banjarmasin Nomor 28 Tahun 2012 pasal 5 dan penerapan Sapta Pesona yaitu tujuan wisata yang

Ahmad Siregar, M.M selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Medan yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penulis untuk mengikuti Program Studi Magister Matematika di