• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pariwisata Kabupaten Langkat Berbasis Multimedia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Pariwisata Kabupaten Langkat Berbasis Multimedia"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Djamuddin, Al-Bahra La.2005 Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:

Penerbit Graha Ilmu.

Sunarfrihantono, Bamo. 2002. PHP dan MySQL untuk Web. Yogyakarta: Penertbit

Andi.

Binanto, Iwan.2010. Multimedia Digital Dasar Teori +Pengembangannya. Yogyakarta: Andi

Riyanto, Slamet. 2014. Step by Step Adobe Photoshop to CSS3. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Junaedi, Fajar. 2005. Panduan Lengkap Pemrograman PHP untuk Membuat

WEB Dinamis. Yogyakarta:PD. Anindya

WijayaRh.2010. Latar Belakang Pariwisata Kabupaten Langkat (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20099/4/Chapter%20I.pd f) diakses 03 Maret 2016, Pukul 18:30 wib.

Nahak, Yohanes (2009) PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BERBASIS WEB.e-journal.uajy

(2)

BAB 3

SEKILAS TENTANG DINAS PARIWISATA KABUPATEN LANGKAT

3.1 GambaranUmumDinasPariwisataLangkat

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Langkat merupakan salah satu kantor dinas tingkat Kabupaten Langkat yang berlokasi di Jalan Tuanku Imam Bonjol No.65, KwalaBingai, Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Indonesia. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini setiap tahunnya meningkatkan kualitas daerah objek wisata yang terdapat di Kabupaten Langkat. Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini letaknya persis di bersebelahan dengan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat. Para karyawan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini juga setiap bulannya melakukan peninjauan secara langsung mau pun tidak langsung ketempat-tempat wisata di Kabupaten Langkat dengan mengabadikan foto lokasi tersebut.Mereka juga membuat sebuah booklet dan brosur pariwisata Kabupaten Langkat yang dapat dimiliki gratis oleh para karyawan juga masyarakat yang datang mengunjungi, dengan tujuan untuk lebih mengenal objek wisata yang ada baik masyarakat Kabupaten Langkat itu sendiri, masyarakat luar daerah maupun turis asing.

3.2 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Langkat

(3)

seorang Kepala Kantor (Eselon III), dandibantu 4 (empat) orang Pejabat Struktural Eselon IV yaitu :

1. Kepala Kantor : Edy Sahputra ,SH

2. Sub Bagian Tata Usaha : Syafaruddin Rambe, SE

3. Seksi Pengembangan dan Sarana Wisata : Puan Meirina Matondang, SS, M.Si

4. Seksi Pemasaran dan Kemitraan Wisata : JunaidiJusaf

5. Seksi PelEstarian dan Pengembangan Budaya :KhairaniS.Sos

Bagan 3.1StrukturOrganisasiDinasKebudayaandanPariwisataLangkat

3.3 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Langkat

(4)

bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, sebagai manadi tetapkan dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 41 Tahun 2007 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing Jabatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas di bidang pembinaan seni budaya, sejarah, kepurbakalaan, pemasaran pariwisata, obyek wisata dan usaha pariwisata serta tugas pembantuan.

3.3.1 Kepala Dinas

Dalam melaksanakan tugas tersebut Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Menyelenggarakan kepemimpinan, pembinaan, mensinkronisasikan, mengendalikan Tugas dan Fungsi Dinas;

b. Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kegiatan dinas, sesuai dengan arahan pembangunan nasional dan pembangunan daerah;

c. Menyelenggarakan penetapan pengkajian dan menetapkan pemberian dukungan dengan kebijakan umum dan kebijakan Pemerintah Daerah;

d. Menyelenggarakan pengkajian dan menetapkan pemberian dukungan tugas atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang kebudayaan dan pariwisata; e. Menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan program bina seni budaya, bina sejarah dan kepurbakalaan, bina pemasaran pariwisata dan objek dan usaha pariwisata;

(5)

g. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

h. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dinas;

i. Menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan tugas-tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, bina seni budaya, bina sejarah dan kepurbakalaan, bina pemasaran pariwisata dan objek dan usaha pariwisata.

j. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan dibidang kebudayaan dan pariwisata;

k. Menyelenggarakan koordinasi dengan dinas/lembaga kebudayaan dan pariwisata lintasKab/Kota;

l. Menyelenggarakan pengkoordinasian dan membina Unit PelaksanaTeknisDinas;

m. Menyelenggarakan koordinasi dengan Unit Kerjalain;

n. Menyelenggarakan tugas lain, sesuai dengan Tugas dan Fungsinya Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Dinas dibantu oleh : a. Sekretaris

b. Kepala Bidang Bina Seni Budaya

c. Kepala Bidang Bina Sejarah dan Kepurbakalaan

3.3.2 Kepala Bidang Bina Seni Budaya

(6)

dan Kemitraan dan Perfilman Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Bina Seni Budaya mempunyai fungsi :

a. Menyelenggarakan Pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data untuk penyusunan pengembangan dan pelestarian seni budaya rencana jangka menengah dan tahunan.

b. Menyelenggarakan sosialisasi, pembinaan dalam meningkatkana presiasi seni budaya.

c. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan apresiasi seni tradisional dan modern.

d. Menyelenggarakankegiatanrevitalisasi /

pelestariansenibudayakepadamasyarakat

e. Menyelenggarakan peningkatan lembaga budaya dan kemitraan dengan berbagai pihak terkait, lembaga adat dan masyarakat .

f. Menyelenggarakan penerbitan rekomendasi pengiriman misi kesenian untuk kegiatan seni budaya.

g. Menyelenggarakan pemberian penghargaan/Anugrah bagi insan/ Lembaga Seni Budaya.

h. Menyelenggarakan kegiatan festival film dan pengawsan pembuatan film oleh tim asing.

3.3.3 Kepala Seksi Pengembangan dan Pelestarian

(7)

a. Melaksanakan Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajianbahan/data untuk penyusunan standar pelaksanaan tugas-tugas dinas di bidang Pengembangan dan Pelestarian, Seni Budaya, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

b. Melaksanakan Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajianbahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan dibidang Pengembangan dan Pelestarian, Seni Budaya, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

c. Melaksanakan sosialisasi, evaluasi, pembinaan, pemberdayaan dan pengendalian penerapan, kebijakan dan standar pengembangan pelestarian seni budaya, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

d. Melaksanakan koordinasi kerjasama pembinaan, pengembangan dan pelestraian seni, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

3.3.4 Kepala Bidang Bina Pemasaran Pariwisata

Kepala Bidang Bina Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas di bidang Promosi Pariwisata, Distribusi dan Informasi serta Sadar Wisata. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Bina Pemasaran Pariwisata mempunyai fungsi :

a. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama promosi pariwisata dengan kegiatan kebudayaan pariwisata pemerintah Kabupaten/Kota stake holder pariwisata dalam upaya peningkatan kunjunan wisata.

b. Menyelenggarakan Road Show event – event pariwisata dalam negeri dan turut serta pada event dalam dan luar negeri dengan ketentuan yang berlaku

(8)

d. Menyelenggarakan Infrormasi pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dan Bandara Polonia Medan .

e. Menyelenggarakan Kegiatan fam trip bagi media , tour operatour dll dari dalam dan luar negeri.

f. Menyelenggarakan Rapat – rapat Dinas dengan Kabupaten/Kota dan stake holder Pariwisata

g. Menyelenggarakan pengadaan bahan – bahan promosi wisata berupa CD, brosur, leaflet, booklet dll .Untuk kebutuhan promosi pariwisata Sumatera Utara h. Menyelenggarakan pengumpulan dan pengolahan data Wisatawan Mancanegara serta pangkajian pasarwisata dasar.

i. Menyelenggarakan proses surat menyurat dengan instansi terkait dan stakeholder pariwisata.

(9)

BAB 4

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1Analisis Sistem

Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Berdasarkan pendapat tersebut bahwa menganlisis sistem yang telah ada berhubungan dengan sistem yang ada sehingga muncul pernyataan-pernyataan yang membantu penulis untuk membuat sistem yang lebih menarik. Berikut pernyataan-pernyataannya:

a. Menganalisis kekurangan sistem yang sebelumnya.

b. Melakukan perancangan sistem yang lebih menarik dari sebelumnya. c. Memberikan kepada user sistem informasi pariwisata yang hanya

membahas tentang seputar pariwisata.

d. Memberikan sentuhan warna baru pada sistem yang tidak di miliki sistem informasi sebelumnya.

(10)

Berhubungan dengan penyataan-pernyataan yang penulis analisis di atas, akan semakin memperjelas dan mempermudah dalam membangun situs karena dari situlah nantinya akan terbentuk kata kunci untuk membuat dan mengembangkan situs lebih lanjut. Berkenaan dengan situs yang akan dibangun, maka jawaban untuk pernyataandi atas sebagai berikut:

a. Situs yang akan dibangun adalah situs pariwisata yang baru dengan warna yang lebih menarik dalam hal ini adalah pariwisata Kabupaten Langkat, yang menyediakan informasi-informasi mengenai pariwisata yang ada di tempat tersebut.

b. Pengunjung akan mudah memahami sistem yang baru karena menu pilihanya yang tidak rumit.

c. Pengunjungnya adalah para masyarakat dari daerah tersebut maupun masyarakat seluruh Indonesia dan juga masyarakat yang ada di seluruh dunia.

d. Target yang akan dicapai dari situs tersebut adalah pengunjung adalah pengunjung baik dalam negeri maupun luar negeri mendapatkan informasi tentang objek wisata yang ada ditempat tersebut dan meningkatkan pariwisata di Kabupaten Langkat.

4.2Perancangan Output

(11)

desain layout yang bagus.Sebelum kita mendesain sebuah layout terlebih dahulu kita harus membuatsketsa, setelah itu kita bagi situ menjadi beberapa bagian, di antaranya adalah:

1. Bagian header berisi nama organisasi, yaitu Pariwisata Kabupaten Langkat dan beberapa grafik untuk mempercantik tampilan.

2. Navigasi harus dikenali dan mudah digunakan.

3. Bagian konten merupakan isi yang ingin disampaikan pada pengunjung. 4. Bagian footer berisi nama dan info dari pemilik situs.

5. Bagian-bagian lainnya, bisa merupakan berita, sejarah, galeri, banner.

Tujuan dari rancangan output adalah mengubah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat.

4.2.1 Perancangan Halaman Utama

(12)

Header

Content

Footer

Gambar 4.1 Perancangan Halaman Utama

4.2.2 Perancangan Halaman Admin

Halaman Admin merupakan halaman untuk memantau, mengisi dan mengupdate kegiatan, komentar, galery, dan berita dari semua halaman yang ada pada website. Halaman ini juga dapat disebut sebagai halaman pemilik website karena semua isi dan berita yang ada pada website tersebut hanya dapat diakses oleh admin.Pada halaman admin sistem akan dirancang memiliki fasilitas add, update, edit, delete serta menampilkan informasi yang telah diolah dengan mudah dimengerti. Rancangan Halaman Admin adalah sebagai berikut :

(13)

Header

Navigation

Content

Footer

Gambar 4.2 PerancanganHalaman Admin

4.3 Perancangan Basis Data

(14)

sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Perangkat lunak yang digunakan untukmengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Berikut rancangan tabel yang digunakan dalam membangun aplikasi web ini :

4.3.1Tabel Login Admin

Tabel Login digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data login. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam tabel login :

Tabel 4.1 Data Login

Field Name Type Field Size Keterangan

id Integer 11 Primary Key

Username Varchar 255

Password Varchar 255

Nama_lenkap Varchar 255

4.3.2 TabelBerita

Tabelberita digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data berita yang baru. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam tabelberita:

Tabel 4.2 Data Berita

Field Name Type Field Size Keterangan

Id_berita Integer 11 Primary Key

(15)

Penulis Varchar 255

Keterangan Text

Gambar Varchar 255

Waktu Timestamp -

Kategori Enum

4.3.3 Tabel Galeri

Tabel galery digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data gallery. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam tabel galery yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3 Data Galeri

Field Name Type Field Size Keterangan

Id_GbrGaleri Integer 11 Primary Key Gambar Varchar 255

Keterangan Text Kategori Enum

(16)

Keterangan gambar diatas :

1. Satu admin bisa mengentri banyak berita . 2. Satu admin bisamengentri banyak data galeri.

Admin Mengentri Berita

Judul Penulis

Ket

Waktu

Kategori Id

Galeri

Id

Nama

Gambar

Keterangan Kategori

1 M

M

(17)

4.4Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem. Diagram konteks merupakan diagram level tertinggi dari DataFlow Diagram (DFD) yang menggambrakan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks berfungsi memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat yang berisi siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, data apa saja yang sistem kepada siapa yang harus memberi informasi atau laporan dan apa saja isi atau laporan yang harus dihasilkan sistem.

- Info pariwisata - InfoSejarah - InfoWisataKuliner

- Info Pariwisata - InfoWisataKuliner - Info Sejarah

Gambar 4.4 Diagram Konteks SistemInformasiPariwisataL

angkat

(18)

4.5Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakaian atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

Dari diagaram konteks diatas dapat dibagi menjadi bentuk yang lebih mendetail yaitu DFD level 0 dan DFD level 1. Berikut ini adalah gambaran DFD level 0 dan DFD level 1 yang merupakan perincian dari diagram konteks

(19)

Gambar 4.6 DFD Level 1 Berita

(20)

4.6FlowChart

Suatu program yang baik adalah program yang bebas dari kesalahan dan menyusun sistematis agar prosesnya terlaksana secara efisien.Untuk itu sebelum menyusun program harus dipikirkan terlebih dahulu langkah masalah yang ada secara logis, sistematis dan menggunakan urutan-urutan proses digunakan data flow diagram yang disebut flowchart.

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.Flowchart merupakan cara penyajian

Dari suatu algoritma.

4.6.1 Simbol-simbol Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian-rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan disuatu algoritma. Simbol-simbol flowchart ada pada tabel 2.2.

(21)

Ya

Gambar 4.8Flowchart Halaman Utama

(22)

B2

Admin / Pengguna

C1 Nama & Kata Sandi?

B1

Nama & Kata Sandi

Laman Masuk

Halaman Admin Panel

Tampilan Pengguna Panel

C2

(23)

Gambar 4.10Flowchart Prosedur

KELUAR Prosedur

SELESAI

BERITA Prosedur

GALERI Prosedur

Pilih Menu Admin

C2 C1

(24)

Berita

Berita

HAPUS

EDIT

Pilih Data

Pilih Data START

TAMBA H Pilih Menu

Input Data Admin Berita

Panel

Berita

(25)

Galeri

Galeri

HAPUS

EDIT

Pilih Data

Pilih Data MULAI

TAMB AH Pilih Menu

Input Data Admin Galeri

Panel

Galeri

(26)

MULAI

Sesi Bersih, Sesi Hapus

Admin Galeri Panel

Halaman Beranda

SELESAI

(27)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Sistem yang telah dirancang selanjutnya akan diteruskan tahap pengimplementasi sistem. Jadi tahap implementasi sistem ini merupakan kelanjutan dari tahap perancangan sistem.Pada tahap implementasi ini difokuskan pada penerapan sistem yang didesain kepada bahasa pemograman yang sesuai, sehingga pada akhirnya diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.

Pengertian implementasi sistem adalah penerapan sistem informasi dalam pengolahan data untuk berbagai bidang kegiatan organisasi atau perusahaan yang menghasilkan bentuk informasi yang akan digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

5.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan-tujuan dari implementasi sistem, yaitu:

(28)

b. Menulis, menguji dan mendokumentasi program serta prosedur yang diperlukan pada sistem yang telah disetujui.

c. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan sistem yang baru yaitu dengan mempersiapkan manual pemakai dan dokumentasi yang lain serta melatih pemakai.

d. Mempertimbangkan bahwa sistem memenuhi permintaan pemakai, yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan.

e. Memastikan bahwa konversi sistem yang baru berjalan dengan benar, yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan sistem yang baru secara benar.

5.3 Komponen-Komponen Kebutuhan Sistem

Untuk menunjang penerapan sistem yang dirancang, dibutuhkan komponen-komponen yang sangat berperan terhadap kebutuhan sistem. Berikut beberapa komponen yang dibutuhkan sistem agar dapat beroperasi dengan baik.

5.3.1 Hardware

Komponen ini merupakan komponen pertama yang sangat diperlukan dalam mewujudkan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini penulis merincikan spesifikasi hardware yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

(29)

b. MemoriRAM 256 MB ataulebih. c. Kapasitas Harddisk minimal 5 GB d. Microsoft Windows 2000 atau XP Home

e. Microsoft Windows XP Professioanal(lebihdisarankan) f. Monitor Super VGA, Keyboard dan Mouse

5.3.2 Software

Dengan adanya fasilitas hardware saja tentu tidak akan dapat digunakan tanpaa danya bantuan penuh dari komponen software. Adapun software yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah:

a. Sistem Operasi Windows XP b. Sbulime Text 3.0

c. XAMPP

d. Adobe Photoshop CS6

5.3.3 Brainware

(30)

5.4 Menginstalasi dan Menjalankan XAMPP

Dengan menginstalasi Xampp secara otomatis ketiga software utama yang akan digunakan yaitu Apache, PHP dan MySQL telah dapat digunakan tanpa perlu konfiguarsi yang rumit. Setelah instalisasi berjalan dengan sempurna, langkah selanjutnya adalah menjalankan Xampp. Untuk itu double klik icon Xampp yang ada di layar desktop, lalu akan muncul jendela baru seperti:

Gambar 5.1Menjalankan Xampp

(31)

5.5 Pengujian di Browser

Setelah menginstalasi Xampp maka aplikasi web telah dapat diujikan di computer local.Adapun caranya adalah sebagi berikut:

a. Masukkan file-file yang membangun web kedalam satu folder kemudian pindahkan kedalam folder htdocs.

b. Buka browser Internet Explorer/Mozila Firefox

c. Pada kotak URL ketikkan http://localhost/[namafolder]/index.php. Karena penulis meletakkan file-file web di folder pesona langkat maka alamatnya sebagai berikut:

Gambar 5.2 Alamat URL

(32)

Gambar 5.3Hasil Pengujian Aplikasi Web di Browser

5.6 Demonstrasi Program

Berikut adalah tampilan dari setiap halaman hasil pengujian web di browser:

5.6.1 Halaman Utama

(33)

Gambar5.4 Halaman Utama

5.6.2 Halaman Sejarah

(34)

Gambar 5.5Halaman Sejarah

5.6.3 Halaman Berita

(35)

Gambar 5.6 Halaman Berita

5.6.3 Halaman Galeri

(36)

Gambar 5.7 Halaman Galeri

5.6.4 Halaman Peta

(37)

Gambar 5.8 Halaman Peta Langkat

5.6.5 Halaman Kontak

(38)
(39)

BAB 6

PENUTUP

6.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sampai pada perancangan sistem telah dibangun, maka penulis akan mencoba untuk merangkum beberapa kesimpulan. Adapun beberapa kesimpulan yang telah dibuat oleh penulis adalah :

1. Dalam sistem ini memuat animasi flash dalam memberikan informasi tempat-tempat pariwisata Langkat.

2. Website ini dilakukan pada intranet atau komputer lokal tanpa terkoneksi ke internet. Koneksi internet dibutuhkan pada saat menghosting website dan pengaksesan situs setelah hosting.

3. Sebuah website dinamis adalah website yang secara berkala informasi didalamnya dapat diperbaharui.

(40)

6.2Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan partisipasi dari pihak Dinas Pariwisata Langkat dalam memelihara dan memperbaharui dan informasi di dalam website Pariwisata Langkat.

2. Isi situs website seharusnya diperbaharui oleh admin secara berkala guna memberikan informasi yang terbaru dan tercepat.

(41)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Istilah sistem (kata sistem) berasal dari bahasa Yunani yaitu “sistema” yang berarti kesatuan. Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang harus bekerja bersama – sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi. Tanpa adanya informasi yang baik dan akurat, maka sistem yang dirancang atau yang digunakan dalam organisasi akan menjadi tidak baik dan mungkin tidak akan bertahan lama.

Pengertian "Sistem" dan "Informasi" menurut beberapa ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem menurut Tata Sutabri (2005:8), adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

(42)

3. Informasi menurut Jogiyanto Hartono (1999:8), adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

4. Informasi menurut Abdul kadir ( 2003:31), adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seorang yang menggunakan data tersebut.

5. Sistem informasi menurut Erwan Arbie, 2000, 35, adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.

6. Sistem informasi menurut George M.Scott,2001;4, adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi.

Dari pengertian diatas, maka istilah sistem mengandung arti kumpulan dari bagian-bagian, unsur-unsur atau komponen-komponen aliran informasi yang saling berhubungan satu sama lainnya yang tersusun secara teratur dan merupakan satu kesatuan yang saling bergantung untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1 Elemen Sistem

Menurut Abdul Kadir (2003:54), ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

(43)

Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antar satu sistem dengan sistem lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadibahan untuk diproses.

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna.

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Umpan Balik

Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.

2.2 Pengertian Pariwisata

(44)

keseimbangan atau keserasiandan kebahagiaan dengan lingkungan dalamdimensi sosial, budaya, alam dan ilmu. (Kodyat2010)

2.3 Multimedia

Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru dalam bidang teknologi informasi, dimana dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi dan video disatukan dalam komputer untuk disimpan, diproses dan disajikan baik secara linear maupun interaktif. (W, et al. 2008) .

Menurut Hofstetter adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi,berkreasi, dan berkomunikasi. (dikutip dalam buku karangan Suyanto,2005;20).

2.4 Pengertian Komputer

Komputer berasal dari bahasa yunani "conpute" yang kemudian diartikan ke dalam bahasa inggris yaitu "to compute" yang berarti hitung, sehingga komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.

(45)

Sistem komputerisasi adalah suatu sistem yang berdiri atas komputer dan seluruh komponen-komponen yang menunjang terlaksananya proses pengolahan data dan menjadikan komputer sebagai alat yang berguna. Sistem komputer memiliki beberapa komponen yaitu :

a. Perangkat Keras (hardware)

Perangkat keras merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan dapat difungsikan. Berdasarkan kegunaannya, perangkat keras komputer digolongkan ke dalam tiga bagian utama, yaitu :

1. Alat input

Alat input adalah alat untuk memasukkan program maupun data yang akan diprosesn oleh komputer, seperti keyboard, mouse, scanner.

2. Alat Proses

Alat prose atau CPU (Central Processing Unit), merupakan alat atau unit terpenting didalam sistem komputer. Tugas utamanya adalah mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengelolahan data berlangsung, seperti motherboard dan processor.

(46)

Alat Output adalah alat untuk menampilkan hasil pengelolahan data yang dilakukan oleh CPU, misalnya monitor dan printer.

b. Perangkat Lunak (software)

Perangkat lunak adalah komponen komputer yang merupakan kumpulan program dan prosedur yang memungkinkan komputer perangkat keras komputer dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai perantara bagi komputer dan pengguna komputer dan pengguna komputer (user), sehingga komputer dapat digunakan. c. Pengguna Komputer

Pengguna komputer adalah manusia yang menangani suatu sistem komputer atau orang yang mampu mengoperasikan komputer. Brainware dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu :

1. Sistem Analisis

Orang yang bertugas membentuk dan merancang fasilitas suatu sistem komputer yang akan dibangun.

2. Programmer

Orang yang bertugas menterjemahkan spesifikasi yang telah dirancang oleh sistem analisis ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu.

(47)

Orang yang bertugas menangani pengelolahan data secara langsung.

4. Data Entry Operator

Orang yang bertugas melakukan pengurusan terhadap data yang akan diolah, mulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam media-media penyimpanan hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi.

2.5 Pengertian Internet

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internet working ("antar jaringan").

(48)

sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet.

Daya internet itu terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada jaringan komputer. Informasi ada karena beberapa orang/beberapa kelompok memberikan waktu, usaha, dan karya mereka. Mereka mempunyai ide, menyusunnya, menciptakan sesuatu yang berguna dan membuat tersedia tersebut buat pemakai internet di seluruh dunia.

2.5.1 TCP/IP

Dalam arti sederhana, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah jenis protocol yang memungkinkan suatu komputer untuk berkomunikasi dengan computer lainnya melalui suatu jaringan yang sering disebut internet. TCP/IP bekerja untuk mengatur bagaimana computer terhubung internet dan mengatur pertukaran data yag terjadi pada computer tersebut.

Semua bagian di dalam keluarga TCP/IP memiliki tugas tersendiri, misalnya email, mentrasfer file dan menyediakan informasi routing jaringan. Protokol TCP bertanggung jawab memecah informasi ke dalam beberapa paket, sedangkan IP bertanggung jawab mentransfer paket-paket tersebut susuai tujuan. Kemudian TCP bertugas menyatukan kembali paket-paket itu ke urutan yang benar (Muhammad Sutiyadi, 2003).

2.5.2 WWW (World Wide Web)

(49)

WWW dapat di umpamakan sebagai perpustakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan. WWW (world wide web) merupakan bagian dari internet yang paling cepat berkembang dan paling populer. WWW bekerja berdasarkan pada tiga mekanisme berikut:

a. Protokol, standar aturan yang digunakan untuk berkomunikasi pada computer networking, Hypertext Tranfer Protokol (HTTP) adalah protocol WWW.

b. Address, WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu URL (Uniform Resource Locator ) yang digunakan sebagai standar alamat email.

c. HTML, digunakan untuk membuat dokumen yang bisa diakses melalui web. (Mico Pardosi, 2004)

2.5.3 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP ( Hypertext Transfer Protocol) adalah suatau protocol internet yang digunakan oleh world wide web. Dengan protocol ini sebuah web client (dalam hal ini browser) seperti Internet Explorer Netscape dapat melakukan pertukaran data hypermedia, seperti teks, gambar, suara, video dengan web server.server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protocol yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan-permintaan (request) dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen web.

(50)

bahwa telah terjadi kesalahan. Karena client dan server dan clien tidak harus menyediakan mekanisme untuk memeriksa kesalahan transmisi data, yang berarti mempermudah pekerjaan pemograman. Namun demikian, HTTP tidak memiliki apa yang disebut session, seperti halnya FTP, yang menjaga hubungan antara client dan server secara konsisten. Setiap halaman web yang dikirim akan melibatkan suatu proses penyambungan antara client dan server, baru kemudian datanya ditransfer, koneksi antara server dan client akan diputus. Sifatnya ini membuat HTTP sering disebut dengan istilah protocol hit-and-run.(Muhammad Sutiyadi, 2003)

2.6 Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

(51)

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.6.1 Kelebihan PHP

Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP yaitu :

(52)

2. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

3. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang sangat mudah dipahami.

4. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.

5. PHP dapat berjalan pada 3 operating sistem, yaitu: Linux, Unix, dan Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console.

2.6.2 Kelemahan PHP

Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya :

1. PHP Tidak mengenal Package.

2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dabat dibaca semua orang & untuk meng encodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.

(53)

2.6.3 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya (<?) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML, yaitu :

a) Embedde Script

Yakni penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses didalam server. Embedded Script menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat berikut ini: <html>

b) Non Embedded Script

(54)

script PHP. Contoh Penulisan Non Embedded Script dapat dilihat dibawah ini:

<?

echo' <html>'; echo'<head>';

echo'<title>uji</title>'; echo</head><body>'; echo'Hai';

echo'</body>'; echo'</html>'; ?>

2.7 Sejarah MySQL

MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.

(55)

adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus. Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.

Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.

David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.

(56)

2.8 Sublime Text 3

Sublime Text merupakan text editor berbagai bahasa pemrograman mulai dari C hingga Java, menurut penulis Sublime Text merupakan text editor yang sangat baik dan nyaman untuk digunakan sebagai alat berkoding ria. Karena tampilannya yang minimalis namun elegant, bawaannya yang ringan namun diboboti dengan keakuratan dalam penulisan yang mengikuti algoritma dan aturan setiap bahasa pemrograman yang digunakan. Intinya penulis sangat merekomendasikan untuk menjadikan Sublime Text sebagai text editor yang meski digunakan.Kini pada versi terbaru Sublime Text dengan paket dependasi *.deb sudah dapat dijalankan pada distro linux Debian dan turunannya seperti Ubuntu.Pada update kali ini, Sublime Text mencegah plugin merusak Sublime Text, dan mempercepat pembukaan aplikasi di awal. Selain peningkatan kecepatan, sekarang Sublime Text juga menggunakan Python 3.3 untuk setiap plugin, serta memperkenalkan symbol indexing yang membaca semua file dalam sebuah proyek untuk dibuat indeks simbol pada saat pencarian.Pengembang Sublime Text, Jon Skinner menjelaskan bahwa lisensi Sublime Text 3 akan dijual dengan harga $70, bertambah $11 dari harga sebelumnya yang hanya $59, walaupun kamu dapat menggunakan setiap fitur Sublime Text secara lengkap tanpa membutuhkan lisensi.

2.9 Xampp

(57)

usah bingung untuk melakukan penginstallan programprogram yang lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. (Nugroho, Pengenalan XAMPP 2008)

2.10 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah gambaran system secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi.

Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart

No. Gambar Nama Fungsi

1. Kesatuan Luar

(External entity)

Merupakan kesatuan luar di lingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima

(58)

output.

3. Aliran Data

(Data Flow)

Data mengalir melaui sistem dimulai dengan sebagian input dan diubah mnjadi output.

4. Penyimpanan Data

(Data Storage)

Data disimpan untuk keperluan berikutnya

1. Sumber : Budi, Sutedjo Dharma Oetomo. 2002. Perancangan Dan Pembangunan Sistem Informasi.Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tabel 2.2 Simbol-simbol DFD

NO. Simbol Fungsi

1. Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu program.

2. Process, suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

3. Data, untuk memasukkan data manapun menunjukkan hasil dari suatu proses.

(59)

5. Preparation, suatu simbol yang menyediakan tempat-tempat pengolahan data dalam storage.

6. Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang sama.

7. Off-Page Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain.

8. Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan , atau dari kanan ke kiri.

9. Document, merupakan simbol untuk data yang berbentuk informasi.

10. Predifined process, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.

11.

(60)

12. Magnetic Disc, untuk menyimpan data.

(61)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia telah membuat hidup manusia semakin lebih mudah.Terutama sejak diciptakannya internet, komunikasi dan informasi menjadi semakin tidak terbatas dan tanpa hambatan, Manfaat berkembangnya sistem informasi ini sangat menguntungkan banyak pihak terutama perusahaan, lembaga pendidikan, maupun organisasi.Sehingga sekarang ini banyak menggunakan sistem informasi untuk menunjang aktifitas mereka.Khususnya sistem informasi yang berbasiskan web.Web atau internet merupakan jaringan komputer yang saling terhubung antara jaringan satu dengan jaringan lainnya di seluruh dunia.

(62)
(63)

ini dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat terutama bagi masyarakat Kabupaten Langkat juga Dinas Pariwisata.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan rumusan masalah sebagai berikut.:

1. Bagaimana menyampaikan informasi tentang pariwisata, sarana, dan prasarana kepada wisatawan yang dapat diakses secara global sehingga dapat menambah daya tarik para wisatawan untuk berwisata ke Kabupaten Langkat?

2. Bagaimana sistem informasi ini memberikan kemudahan bagi dinas pariwisata dalam mempromosikan tempat wisata yang ada pada Kabupaten Langkat?

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Untuk merancang suatu aplikasi web yang dinamis yang dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang baik dengan cepat dan mudah.

2. Untuk membantu pihak dinas pariwisata dalam mempromosikan pesona alam yang ada pada Kabupaten Langkat.

Manfaat penulisan tugas akhir ini adalah :

(64)

1.4Metodologi Penelitian

Aadapun metodologi penelitian dilakukan penulis adalah : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Disini penulis menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan masalah sehingga dapat membantu penyelesaian masalah.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Disini Penulis melakukan penelitian langsung ke Dinas Pariwisata Kabupaten Langkat untuk mendapatkan data tentang objek pariwisata dan tempat bersejarah, sekaligus juga mengunjungi beberapa tempat tersebut.

3. Perancangan Website

Membahas mengenai sistem yang dirancang dan penggunaan Macromedia Dreamweaver sebagai editor perancang website.

4. Pembuatan video

Pengerjaan video menggunakan Macromedia Flash ulead 5. Pengeditan Website

Pengerjaaan script PHP DAN MySQL untuk database-nya, juga 6. Pengujian

1.5Sistematika Penulisan

(65)

BAB 1 : PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan secara ringkas pembahasan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB 2 : TINJAUAN TEORI

Bab ini berisikan tentang uraian teoritis mengenai pengertian- pengertian dan mengenai bahasa pemograman yang digunakan.

BAB 3 : GAMBARAN SEKILAS DINAS PARIWISATA LANGKAT

Dalam bab ini penulis menyajikan gambaran tentang Dinas Pariwisata Langkat yang terdiri dari gambaran umum Dinas Pariwisata Langkat, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi.

BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisikan rancangan sistem yang akan dibentuk, pengertian perancangan sistem, data flow diagram, persiapan database dan rancangan model tampilan website.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

(66)

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

(67)

ABSTRAK

Sistem Informasi Pariwisata berbasis multimedia ini merupakan sistem yang menyajikan informasi tentang pariwisata yang ada di kabupaten langkat dengan media baru yang lebih menarik dan interaktif. Adapun fasilitas yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu berupa beranda,sejarah, berita, galeri, maps, kontak dan admin. Informasi pariwisata yang disajikan kepada user tersebut tidak hanya berupa teks namun dapat pula berupa suara, gambar, video dan animasi memanfaatkan perangkat lunak Adobe Flash CS3 untuk membuat tampilan antar muka yang interaktif kepada user, sedangkan informasi, galeri, berita yang ditampilkan kepada user tersebut nantinya disusun menggunakan PHP dan MySQL sebagai bahasa pemrograman dan XML sebagai bahasa yang menghubungkan PHP dan MySQL dengan Adobe Flash CS3.

(68)

SISTEM INFOR

PROGRA

FAKULTAS M

UN

ORMASI PARIWISATA KABUPATEN

BERBASIS MULTIMEDIA

TUGAS AKHIR

EMELIA PANJAITAN

132406040

AM STUDI D3 TEKNIK INFORMATI

S MATEMATIKA DAN ILMU PENGET

ALAM

NIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

TEN LANGKAT

(69)

SISTEM INFOR

lengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai ge Komputer

EMELIA PANJAITAN

132406040

AM STUDI D3 TEKNIK INFORMATI

S MATEMATIKA DAN ILMU PEGET

(70)

PERSETUJUAN

Judul : Sistem Informasi Pariwisata Kabupaten Langkat Berbasis Multimedia

Kategori : Tugas Akhir

Nama : Emelia Panjaitan

Nomor Induk Mahasiswa : 132406040

Program Studi : Diploma (D3) Teknik Informatika Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan , Juni 2016

Diketahui,

Ketua Program Studi D3 Teknik Disetujui,

Informatika Pembimbing

FMIPA USU

(71)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI PARIWISATA KABUPATEN LANGKAT BERBASIS MULTIMEDIA

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2016

(72)

PENGHARGAAN

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikat rahmatNya Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir dengan baik yang berjudul “SISTEM INFORMASI PARIWISATA KABUPATEN LANGKAT BERBASIS MULTIMEDIA” pada waktu yang telah ditetapkan. Adapun Penyusunan Tugas Akhir ini berdasarkan data yang penulis peroleh dari buku pedoman, situs internet, serta data dan keterangan dari bimbingan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir tidak terlepas dari dukungan serta bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus sebagai inspirasi, kekuatan dan harapan utama penulis dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.

2. Keluarga tercinta Bapak (Waldemar Panjaitan), Ibu (Mariana Sirait), untuk saudara-saudaraku ( Yessi, Melda, Ivan, Gusnadi, Sopi), yang selalu mengiringi langkahku dengan doa , dorongan dan cinta sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Dr. Syahriol Sitorus,M.IT selaku Dosen Pembimbing Tugas akhir Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini kepada penulis dalam penyelesaian Tugas Akhir.

4. Bapak Dr. Krista Sebayang,M.Si selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

(73)

6. Seluruh staf Pengajar Studi D3 Teknik Informatika Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan Ilmu dan Pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.

7. Teman seperjuangan anak kom A 2013 yang telah menjadi motivasi selama pengerjaan Tugas Akhir ini.

8. Seluruh pihak yang telah banyak membantu penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi

kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Demikian penulis sampaikan dengan harapan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri.

Medan, Juni 2016 Penulis

(74)

ABSTRAK

Sistem Informasi Pariwisata berbasis multimedia ini merupakan sistem yang menyajikan informasi tentang pariwisata yang ada di kabupaten langkat dengan media baru yang lebih menarik dan interaktif. Adapun fasilitas yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu berupa beranda,sejarah, berita, galeri, maps, kontak dan admin. Informasi pariwisata yang disajikan kepada user tersebut tidak hanya berupa teks namun dapat pula berupa suara, gambar, video dan animasi memanfaatkan perangkat lunak Adobe Flash CS3 untuk membuat tampilan antar muka yang interaktif kepada user, sedangkan informasi, galeri, berita yang ditampilkan kepada user tersebut nantinya disusun menggunakan PHP dan MySQL sebagai bahasa pemrograman dan XML sebagai bahasa yang menghubungkan PHP dan MySQL dengan Adobe Flash CS3.

Gambar

Gambar 4.1 Perancangan Halaman Utama
Gambar 4.2 PerancanganHalaman Admin
Tabel 4.2 Data Berita
Gambar Varchar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain wisata alam dan wisata budaya, tempat wisata yang tak. kalah pentingnya di Kabupaten Klaten adalah wisata

Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan Sistem Informasi Pariwisata, masyarakat (dalam hal ini wisatawan) dapat mengetahui apa sajakah tempat wisata di Samarinda,

Berdasarkan fakta diatas, pada penulisan tugas akhir ini penulis membahas tentang bagaimana cara memperkenalkan pariwisata di Sumatera Utara khususnya di

Dalam pencatatan data pengunjung tempat wisata, pengelola wisata tidak mencatat semua wisatawan yang berkunjung yang mengakibatkan data pengunjung wisata yang diterima oleh

Bagaimana membuat wisatawan dapat mengetahui informasi terkini dari tempat. wisata yang hendak

Dengan judul Skripsi “ Sistem Informasi Geografis Pariwisata Berbasis Android Studi Kasus pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor ” Disusun sebagai

Dengan dibangunnya Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Karanganyar Berbasis Android ini nantinya akan memberikan informasi dalam bentuk peta obyek wisata

Form ini berisi tentang ketarangan tempat wisata berdasarkan daftar nama tempat wisata yang telah dipilih, keterangannnya meliputi nama objek wisata, alamat objek