• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Selang Kepercayaan Yang Bersifat Fuzzy Dari Koefisien Multiple Regresi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penentuan Selang Kepercayaan Yang Bersifat Fuzzy Dari Koefisien Multiple Regresi"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN SELANG KEPERCAYAAN YANG BERSIFAT

FUZZY DARI KOEFISIEN MULTIPLE REGRESI

SKRIPSI

HANNARIA RH SINAGA

080823003

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PENENTUAN SELANG KEPERCAYAAN YANG BERSIFAT

FUZZY DARI KOEFISIEN MULTIPLE REGRESI

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

HANNARIA RH SINAGA

080823003

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PENENTUAN SELANG KEPERCAYAAN YANG BERSIFAT

FUZZY DARI KOEFISIEN MULTIPLE REGRESI Kategori : SKRIPSI

Nama : HANNARIA RH. SINAGA

NIM : 080823003

Program Studi : S1 MATEMATIKA Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, 15 Oktober 2010

Komisi Pembimbing

Pembimbing 2, Pembimbing 1,

Drs. Djakaria Sebayang Drs. Marwan Harahap, M.Eng NIP. 19511271985031002 NIP. 194612251974031001

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,

(4)

PERNYATAAN

PENENTUAN SELANG KEPERCAYAAN YANG BERSIFAT FUZZY DARI KOEFISIEN MULTIPLE REGRESI

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing–masing disebutkan sumbernya.

Medan, 15 Oktober 2010

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, atas kasih dan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dalam waktu yang ditetapkan.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada:

1. Drs. Marwan Harahap, M.Eng dan Drs. Djakaria Sebayang selaku pembimbing pada penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan panduan dan kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan tulisan ini.

2. Drs. Pasukat Sembiring, M.Si dan Dra. Elvina Herawati, M.Si selaku pembanding pada penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan panduan dan kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan tulisan ini.

3. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ketua dan Sekretaris Departemen Dr. Saib Suwilo, M.Sc dan Drs. Henri Rani Sitepu, M.Si.

4. Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua dosen pada Program S1 Matematika FMIPA USU.

5. Kedua orang tua saya S. Sinaga dan R. Saragih serta abang dan kedua adik saya Andyka Sinaga, Desy CH. Sinaga dan Christian Sinaga dan seluruh keluarga saya yang selalu memberi dukungan dan arahan selama ini.

6. Teman-teman yang telah membantu saya Jenhery Purba, Benny Sofyan Samosir, Vitis Jeniver, Hendra Pasaribu, Hadisem Lase, Amir Irianto Sinaga, Harvi Rahman, Lewi S. Tarigan. Thanks for everything buat motivasi, kehangatan keluarga dan keceriaannya.

(6)

ABSTRAK

Didalam pengambilan sampel dari populasi, diharapkan mendapatkan pengetahuan mengenai populasi. Penggunaan estimasi titik terkadang tidak cukup baik dalam menentukan dimana parameter berada. Untuk itu digunakan estimasi selang yang jauh lebih baik karena mengandung tingkat kesalahan yang lebih kecil dan mendekati nilai kebenaran pada populasi. Menentukan luas selang kepercayaan melalui seberapa yakin nilai kepercayaan yang diambil memenuhi parameter. Karena selang kepercayaan tersebut mempunyai batas yang tidak tegas, maka disini digunakan fuzzy set yaitu alpha-cut dan direpresentasikan dengan fungsi keanggotaan fuzzy set dalam bentuk kurva trapesium. Penggunaan alpha-cut tersebut digunakan untuk memprediksi selang kepercayaan pada multiple regresi.

Penggunaan fuzzy set yaitu alpha-cut didalam multiple regresi sangat memungkinkan untuk memprediksi selang kepercayaan. Koefisien pada multiple regresi digunakan sebagai penaksir fuzzy. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan pendekatan fuzzy pada multiple regresi.

Dalam kajian ini dimisalkan variabel bebasnya adalah serta variabel tak bebasnya adalah y. Bentuk persamaan multiple regresi fuzzy adalah :

(7)

DETERMINATION OF CONFIDANCE INTERVAL WITH FUZZY CHARACTER FROM COEFICIEN

OF MULTIPLE REGRESSION

ABSTRACT

In taking sample from population, we hope to take more knowledge about population. Sometimes using of point estimation is not good enough for determining where parameter is. Hence, using of interval estimation is better than using of pointestimation owing to contains smaller error level and near the true value of population. Determining confidence interval area through how much we sure that confidence value which taken satisfy the parameter. Because the confidence interval has uncrisplimit, so it’s be used fuzzy set here, that is alpha-cut and it’s represented by fuzzy set membership function in trapezium curve form. The using of the alpha-cut is used to predict the confidence interval in multiple regression.

Using of fuzzy set like as alpha-cut in multiple regression is so possible to predict the confidence interval. The coefficient in multiple regression is used as fuzzy estimator. Hence from at that, this research explains how to get conffidence interval by using fuzzy approach in multiple regression.

In this study, independent variable are , and dependent variable is y

.

The equation form of fuzzy multiple regression is

(8)

DAFTAR ISI

Daftar Gambar viii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Tinjauan Pustaka 2

1.4 Tujuan Penelitian 4

1.5 Kontribusi Penelitian 5

1.6 Metode Penelitian 5

BAB 2 LANDASAN TEORI 6

2.1 Himpunan Fuzzy 6

2.1.1 Alpha-Cuts (α-cuts) 8

2.1.2 Bentuk Persamaan Regresi Fuzzy 10

2.2 Analisis Regresi 11

2.2.1 Regresi Linear sederhana 12

2.2.2 Metode Kuadrat Terkecil 12

2.2.3 Metode Regresi Kuadrat Terkecil 14

2.3 Selang Kepercayaan 15

2.3.1 Estimasi Tunggal 15

2.3.2 Estimasi Interval 16

2.3.3 Selang Kepercayaan pada Koefisien Multiple Regresi 16 2.3.4 Prediksi Selang Kepercayaan pada Multiple Regresi 17

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL 20

3.1 Multiple Regresi 20

3.2 Penaksir Fuzzy 25

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Representasi Linear Naik 9

Gambar 2.2 Representasi kurva segitiga 9

(10)

ABSTRAK

Didalam pengambilan sampel dari populasi, diharapkan mendapatkan pengetahuan mengenai populasi. Penggunaan estimasi titik terkadang tidak cukup baik dalam menentukan dimana parameter berada. Untuk itu digunakan estimasi selang yang jauh lebih baik karena mengandung tingkat kesalahan yang lebih kecil dan mendekati nilai kebenaran pada populasi. Menentukan luas selang kepercayaan melalui seberapa yakin nilai kepercayaan yang diambil memenuhi parameter. Karena selang kepercayaan tersebut mempunyai batas yang tidak tegas, maka disini digunakan fuzzy set yaitu alpha-cut dan direpresentasikan dengan fungsi keanggotaan fuzzy set dalam bentuk kurva trapesium. Penggunaan alpha-cut tersebut digunakan untuk memprediksi selang kepercayaan pada multiple regresi.

Penggunaan fuzzy set yaitu alpha-cut didalam multiple regresi sangat memungkinkan untuk memprediksi selang kepercayaan. Koefisien pada multiple regresi digunakan sebagai penaksir fuzzy. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan pendekatan fuzzy pada multiple regresi.

Dalam kajian ini dimisalkan variabel bebasnya adalah serta variabel tak bebasnya adalah y. Bentuk persamaan multiple regresi fuzzy adalah :

(11)

DETERMINATION OF CONFIDANCE INTERVAL WITH FUZZY CHARACTER FROM COEFICIEN

OF MULTIPLE REGRESSION

ABSTRACT

In taking sample from population, we hope to take more knowledge about population. Sometimes using of point estimation is not good enough for determining where parameter is. Hence, using of interval estimation is better than using of pointestimation owing to contains smaller error level and near the true value of population. Determining confidence interval area through how much we sure that confidence value which taken satisfy the parameter. Because the confidence interval has uncrisplimit, so it’s be used fuzzy set here, that is alpha-cut and it’s represented by fuzzy set membership function in trapezium curve form. The using of the alpha-cut is used to predict the confidence interval in multiple regression.

Using of fuzzy set like as alpha-cut in multiple regression is so possible to predict the confidence interval. The coefficient in multiple regression is used as fuzzy estimator. Hence from at that, this research explains how to get conffidence interval by using fuzzy approach in multiple regression.

In this study, independent variable are , and dependent variable is y

.

The equation form of fuzzy multiple regression is

(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari data, baik itu bersifat kuantitatif

maupun kualitatif. Apabila dikumpulkan data dari seluruh elemen dalam suatu

populasi, maka akan diperoleh informasi yang sesungguhnya, yang biasanya dikenal

dengan istilah parameter, sedangkan jika dilakukan penarikan sampel (mengumpulkan

data sebagian elemen dari suatu populasi) maka akan diperoleh hasil berupa data

pendugaan yang biasanya disebut statistik. Jadi statistik merupakan penduga dari

parameter. Tidak akan diketahui harga-harga parameter tersebut selama tidak

dilakukan observasi yang menyeluruh dan yang meliputi seluruh populasi itu. Untuk

itu diambil sampel yang representative dari populasi tersebut.

Dari data sampel yang diambil tersebut dapat diamati apakah mempunyai

hubungan atau berdampak terhadap peristiwa lain. Anggap kasus yang dipilih

perubahan harga suatu barang akan berpengaruh terhadap jumlah yang diminta bagi

barang tersebut, jumlah makanan yang diberikan pada ternak berhubungan dengan

berat badannya, dan sebagainya. Secara umum, perubahan nilai suatu variabel tidak

selalu terjadi dengan sendirinya, namun perubahan nilai variabel lain yang

berhubungan dengan variabel tersebut. Perubahan nilai dua variabel lain yang

(13)

terbentuk dari hubungan dua variabel ini menunjukkan hubungan linear maupun

nonlinear. Untuk mengetahui pola perubahan nilai suatu variabel yang disebabkan

variabel lain diperlukan alat analisis yang memungkinkan untuk membuat perkiraan

nilai variabel tersebut pada nilai tertentu variabel yang mempengaruhinya. Untuk itu

digunakan selang kepercayaan.

1.2Perumusan Masalah

Menentukan persamaan regresi populasi berdasarkan regresi sampel yang diambil

dari parameter, melihat sejauhmana regresi sampel dapat mendekati nilai kebenaran

pada regresi populasi menggunakan selang kepercayaan dengan penaksir fuzzy.

Kemudian memprediksi selang kepercayaan tersebut pada multiple regresi.

1.3Tinjauan Pustaka

Multiple regresi banyak dibahas, beberapa permasalahan regresi dapat mencakup lebih

dari satu variabel bebas. Model-model regresi yang menggunakan lebih dari satu

variabel bebas disebut model regresi berganda. Regresi berganda adalah salah satu

teknik statistik yang digunakan secara luas.

Apabila variabel Y mempunyai hubungan linear dengan n buah variabel X,

(14)

Dengan :

Y = variabel dependent atau respon

X = variabel independent atau predictor

= konstanta yang merupakan titik potong kurva terhadap sumbu y

= kemiringan kurva linier

= nilai kesalahan

Pada model regresi linier, yaitu model regresi dimana nilai ekspektasi variabel

dependent berhubungan linier terhadap seluruh variabel independent. Misalnya untuk

kasus dimana variabel dependent Y, berhubungan dengan sepasang variabel

independent dan , digunakan untuk mewakili nilai

ekspektasi variabel dependent bila variabel independentnya mempunyai nilai dan

maka

Untuk memudahkan perhitungan notasi untuk diganti dengan a,b,c sehingga

diperoleh model matematika multiple regresinya adalah:

Untuk menghitung selang kepercayaan pada koefisien multiple regresi digunakan

distribusi t yaitu:

Dimana sehingga dengan tingkat kepercayaan 100(1- )%

maka:

Dengan tingkat kepercayaan 100(1- )%, maka rumus selang kepercayaan untuk a

(15)

Sedangkan rumus confident interval (1-a)100% untuk b yaitu

Dan rumus confident interval (1-a)100% untuk c yaitu

Dimana = nilai taksiran a, b, dan c.

Untuk memprediksi fuzzy digunakan model matematika multiple regresi fuzzy

sebagai berikut:

Dimana dengan merupakan bilangan fuzzy

merupakan bilangan real.

Nilai fuzzy untuk diperoleh dengan menggunakan alpha cuts yaitu:

Dan

1.4Tujuan Penelitian

Menguraikan cara untuk mendapatkan keputusan dengan menggunakan pendekatan

(16)

1.5Kontribusi Penelitian

Dengan diketahuinya bagaimana cara mendapatkan keputusan dengan penaksir fuzzy

pada multiple regresi, maka dapat dilihat sejauhmana koefisien multiple regresi

tersebut berada pada pengambilan keputusan. Disamping itu dengan memprediksi

selang kepercayaan tersebut diharapkan sebagai dasar pembuatan

keputusan/pemecahan persoalan ataupun untuk dasar penelitian lebih lanjut, untuk

mengetahui besarnya pengaruh dari setiap variabel bebas (yang tercakup dalam

persamaan) terhadap variabel tak bebas.

1.6Metode Penelitian

Membentuk persamaan multiple regresi dari jumlah deviasi kuadrat (regresi kuadrat

terkecil) menggunakan matriks dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat.

Berdasarkan matriks tersebut dihitung selang kepercayaan untuk setiap koefisien pada

multiple regresi yang kemudian digunakan sebagai penafsir fuzzy. Langkah terakhir

yaitu menghitung prediksi fuzzy pada multiple regresi dan mengambil kesimpulan

(17)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Himpunan Fuzzy

Tidak semua himpunan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari terdefinisi secara

jelas, misalnya himpunan orang miskin, himpunan orang pandai, himpunan orang

tinggi, dan sebagainya. Pada himpunan orang tinggi, misalnya, tidak dapat ditentukan

secara tegas apakah seseorang adalah tinggi atau tidak. Anggap didefinisikan bahwa

“orang tinggi” adalah orang yang tingginya lebih besar atau sama dengan 1.75 meter,

maka orang yang tinnginya 1.74 meter menurut definisi tersebut termasuk orang yang

tidak tinggi. Sulit diterima bahwa orang yang tingginya 1.74 meter itu tidak termasuk

orang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa memang batas antara kelompok orang tinggi

dan kelompok orang yang tidak tinggi tidak dapat ditentukan secara tegas.

Untuk mengatasi permasalahan himpunan dengan batas yang tidak tegas itu,

Zadeh mengaitkan himpunan semacam itu dengan suatu fungsi yang menyatakan nilai

keanggotaan pada suatu himpunan tak kosong sebarang dengan mengaitkan pada

interval [0,1]. Fungsi ini disebut fungsi keanggotaan (membership function) dan nilai

fungsi itu disebut derajat keanggotaan suatu unsur dalam himpunan tak kosong

(18)

Himpunan fuzzy (fuzzy set) adalah generalisasi dari konsep fungsi

karakteristik. Dengan kata lain himpunan fuzzy didefinisikan sebagai berikut :

Jika Ω sebarang himpunan tak kosong, himpunan fuzzy pada Ω adalah suatu fungsi

yang didefinisikan pada himpunan Ω yang bernilai pada interval [0,1]. Yang

dinotasikan dengan → [0,1].

Nilai pada x menyatakan nilai keanggotaan dari x pada Ω. Jika

menyatakan nilai keanggotaan yang hanya mengambil dua nilai yaitu 0 dan 1 ;

Dengan untuk

untuk

Maka fungsi seperti ini disebut fungsi karakteristik.

Secara matematis suatu himpunan fuzzy pada Ω dapat dinyatakam sebagai

himpunan pasangan terurut

Dimana adalah fungsi keanggotaan dari himpunan kabur , yang merupakan suatu

pemetaan dari himpunan Ω ke selang tertutup [0,1]. Apabila himpunan Ω adalah

himpunan yang diskrit, maka fuzzy seringkali dinyatakan dengan

Dimana lambang ∑ disini tidak melambangkan operasi penjumlahan seperti yang

dikenal dalam aritmatika, tetapi melambangkan keseluruhan unsur-unsur

bersama dengan derajat keanggotaannya dalam himpunan fuzzy .

Contoh 2.3 : Dalam himpunan Ω = { -5,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,5}, himpunan fuzzy

(19)

Bilangan 5 dan -5 mempunyai derajat keanggotaan 0, yang biasanya tidak ditulis

dalam penyajian himpunan fuzzy diskrit.

2.1.1 Alpha-Cuts (α-cuts)

Suatu cara lain untuk menyatakan suatu himpunan fuzzy, yaitu dengan menggunakan

alpha-cuts. Alpha-Cuts adalah suatu himpunan yang nilai keanggotaannya lebih besar

atau sama dengan α dari suatu elemen anggota [0,1]. Himpunan seperti ini dinotasikan

dengan . Dan didefinisikan sebagai berikut:

Sedangkan alpha-cuts kuat dari himpunan fuzzy yaitu

Contoh 2.1.1: pada contoh 2.1, alpha-cuts dari dengan α = 0.5 adalah

, sedangkan alpha-cuts kuatnya adalah .

Pada himpunan fuzzy dapat direpresentasikan melalui kurva-kurva berikut:

a. Representasi Linear

Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan

sebagai suatu garis lurus. Ada dua keadaan himpunan fuzzy yang linear. Pertama,

kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan

nol [0] bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat

(20)

Gambar 2.1 Representasi Linear Naik

Fungsi keanggotaan:

b. Representasi Kurva Segitiga

Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis (linear) seperti

terlihat pada gambar 2.2

Gambar 2.2 Representasi kurva segitiga

(21)

c. Representasi Kurva Trapesium

Kurva Trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa

titik yang memiliki nilai keanggotaan 1.

Gambar 2.3 Kurva Trapesium

Fungsi Keanggotaan:

2.1.2 Bentuk Persamaan Regresi Fuzzy

Bentuk hubungan linear antara variable Y mempunayai hubungan dengan dua variable

bebas dan , maka model matematika multiple regresi fuzzy adalah :

Untuk dengan merupakan bilangan fuzzy dan merupakan

(22)

adalah penaksir bilangan fuzzy untuk rata-rata dari E(Y) diberikan untuk

dengan notasi .

Nilai baru yang diperoleh untuk untuk memprediksi nilai fuzzy yang baru

untuk E(Y) yaitu

Dan

Semua perhitungan fuzzy dilakukan menggunakan α-cuts dan interval aritmatik.

dan

Untuk semua dengan α-cuts adalah selang kepercayaan .

2.2 Metode Analisis Regresi

Dalam beberapa masalah terdapat dua atau lebih variable yang hubungannya tidak

dapat dipisahkan, dan hal tersebut biasanya diselidiki sifat hubungannya. Analisis

regresi adalah sebuah teknik statistika untuk memeriksa dan memodelkan hubungan

diantara variable-variabel. Tahapan regresi terdiri dari 2 yaitu regresi sederhana dan

multiple regresi. Penerapannya dapat dijumpai secara luas di banyak bidang seperti

teknik, ekonomi, manajemen, ilmu-ilmu biologi, ilmu-ilmu social, dan ilmu-ilmu

pertanian. Analisis regresi berguna dalam menelaah hubungan dua variable atau lebih,

dan terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui

(23)

2.2.1 Regresi Linear Sederhana

Regresi linear sederhana adalah suatu prosedur untuk mendapatkan hubungan

matematis dalam bentuk suatu persamaan antara variable dependent tunggal dengan

variable independent tunggal. Hubungan antara variable dependent dengan variable

independent ini dapat dirumuskan ke dalam suatu bentuk hubungan fungsional sebagai

berikut:

, untuk i = 1,2,…,n

Dengan : = variable terikat ke-i

= variable bebas ke-i

a = intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)

b = kemiringan (slope) kurva linear

Diketahui hubungan antara dua (atau lebih) variable acak. Anggap kasus yang

dipilih adalah hubungan antara berat dan tinggi orang, hubungan antara tekanan dan

suhu udara, dan lain-lain. Untuk mendapatkan suatu persamaan antara dua variable X

dan Y, mula-mula dikumpulkan data (X,Y). Anggap X menyatakan tinggi dan Y berat

seorang pria dewasa, maka dipandang ( , masing-masing

pasangan bebas dan X serta Y didefinisikan pada ruang sampel yang sama, yaitu

kumpulan orang pria dewasa, yang sedang diselidiki.

2.2.2 Metode Kuadrat Terkecil

Untuk mendapatkan garis regresi yang paling baik yaitu garis regresi yang memiliki

(24)

kuadrat terkecil ialah suatu metode untuk menghitung , sedemikian sehingga

jumlah kesalahan kuadrat memiliki nilai terkecil. Dengan bahasa matematika, maka

dinyatakan sebagai berikut:

Jadi metode kuadrat terkecil adalah metode untuk menghitung

sedemikian rupa sehingga = terkecil (minimum). Caranya ialah dengan membuat

turunan parsial (partial differensial) dari mula-mula terhadap kemudian

terhadap dan menyamakannya dengan nol.

…(2.1)

…(2.2)

Persamaan (2.1) dibagi dengan n

Sehingga

(25)

Sehingga

2.2.3 Regresi Kuadrat Terkecil

Metode ini didasarkan pada pemilihan sehingga meminimalkan jumlah

kuadrat deviasi titik-titik data dari garis yang dicocokkan.

Jumlah dari kuadrat deviasi (SSD) dari garis adalah

…(2.3)

Kemudian akan dipilih taksir sehingga jika taksiran ini disubstitusikan ke

dalam persamaan (2.3) maka jumlah deviasi kuadrat menjadi minimum. Dengan

mendeferensialkan persamaan (2.3) terhadap dengan menetapkan derivative

parsial yang dihasilkan sama dengan nol, diperoleh

…(2.4)

Dan karenanya

…(2.5)

Dari persamaan (2.5), diperoleh

(26)

Persamaan (2.6) disebut dengan persamaan normal. Dari persamaan (2.6) diperoleh

Dan , dimana dan adalah dan . dan yang

diperoleh dengan cara ini disebut taksiran kuadrat terkecil masing-masing dari dan

. Dengan demikian, taksiran persamaan regresi dapat ditulis sebagai, ,

yang disebut persamaan prediksi kuadrat terkecil.

2.3 Selang Kepercayaan

2.3.1 Estimasi Tunggal

Suatu Estimasi tunggal pada sebuah parameter populasi adalah nilai tunggal numeric

pada sebuah statistik yang berhubungan dengan parameter tersebut. Estimasi tunggal

adalah sebuah pemilihan yang tunggal untuk sebuah nialai parameter populasi yang

tidak diketahui. Lebih jelasnya, jika X sebuah variable random dengan distribusi

probabilitas f(x), mempunyai parameter θ yang tidak diketahui, dan jika

sebuah sampel random yang besarnya n dari X, maka statistic

yang berhubunga dengan θ disebut estimator θ. Perhatikan bahwa estiamator adalah

sebuah variable random yaitu variable yang mempunyai harga dan probabilitas, karena

estimator tersebut merupakan sebuah fungsi data sampel. Setelah sampel dipilih,

(27)

2.3.2 Estimasi Interval

Dalam pengambilan sampel dari populasi, diharapkan memperoleh lebih banyak

pengetahuan mengenai populasi dari sampel besar relative dari pada sampel kecil.

Dalam prakteknya, pendugaan tunggal yang terdiri dari satu angka tidak memberikan

gambaran mengenai berapa jarak/selisih nilai penduga tersebut terhadap nilai

sebenarnya. Itulah sebabnya sering digunakan pendugaan interval (selang), yaitu suatu

pendugaan berupa interval yang dibatasi dua nilai, yang disebut nilai batas bawah dan

nilai batas atas.

Untuk mendapatkan ukuran ketepatan suatu penaksir a dan b parameter θ yang

diestimasi, yang tidak diketahui nilainya, dengan didasarkan pada informasi sampel,

maka

Hal ini menunjukkan peluang selang a dan b memuat θ ialah 1-α. Penaksiran seperti

ini disebut panaksir selang (interval estimation) untuk θ dengan kepercayaan 1-α.

Misalnya θ adalah parameter yang akan diestimasi berdasarkan hasil penelitian

sampel. Untuk membuat pendugaan interval, harus ditentukan terlebih dahulu

besarnya koefisien keyakinan atau tingkat keyakinan, yang diberi symbol 1-α.

Besarnya nilai 1-α, misalnya

atau angka lainnya.

2.3.3 Selang Kepercayaan pada Koefisien Multipel Regresi

(28)

( berdistribusi normal dengan mean dan varians ). merupakan

suatu distribusi dengan derajat kebebasan n-k. Sebab itu, dari definisi distribusi t

diperoleh :

Persamaan diatas merupakan distribusi t dengan derajat kebebasan n-k dimana

adalah elemen diagonal dari suatu matriks .

Untuk menguji hipotesis bahwa , ini menyatakan bahwa tidak

mempunyai hubungan linear terhadap Y, maka perhitungan uji statistiknya yaitu :

2.3.4 Prediksi Selang Kepercayaan pada Multiple Regresi

Salah satu tujuan dari estimasi hubungan pada multiple regresi yaitu memungkinkan

membuat prediksi dari (E(Y)). Andaikan kita mengharapkan nilai X pada periode

(n+1) ditunjukkan dengan vector kolom yaitu

(29)

Karena adalah predictor tak bias linear terbaik dari . Jadi predictor titik

tersebut yakni

karena

Dan varians dari adalah

Sehingga adalah berdistribusi normal yakni

Dengan distribusi t

Dimana

Merupakan distribusi t dengan derajat kebebasan (n-k). Oleh karena itu, dengan

tingkat kepercayaan sebesar 100(1-α)%, maka selang kepercayaan untuk

adalah

(30)

Sedangkan nilai sebenarnya adalah

Dimana menunjukkan nilai sebenarnya pada periode ramalan. Ketidaksesuaian

antara nilai ramalan dan nilai sebenarnya yaitu:

Sehingga didapat

E(d) = 0

Karena dan

Dan

Merupakan distribusi dengan derajat kebebasan (n-k). Oleh karena itu, dengan tingkat

(31)

BAB 3

PEMBAHASAN DAN HASIL

3.1 Multipel Regresi

Multiple regresi adalah analisa regresi yang meramalkan pengaruh dua variabel

predictor atau lebih terhadap satu variabel kriterum. Dapat juga digunakan untuk

membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional antara dua buah variabel bebas

X atau lebih dengan sebuah variabel terikat Y.

Bentuk persamaan umum multiple regresi adalah

(32)

Keterangan:

= Persentase NH3 yang hilang karena melepaskan diri dari nitrit oksida dalam

persen

= Aliran Udara dalam meter per sekon

= Suhu Air Pendingin dalam 0C

= Konsentrasi Asam dalam molar

Dengan metode ekspektasi kofaktor sepanjang kolom pertama dari A, maka diperoleh determinan A yaitu 6529439

(33)

adalah adj(A), sehingga

(34)

Persamaan multiple regresinya adalah:

(35)

42 80 27 89 40.74 1.26 1.59

37 80 27 88 41.06 -4.06 16.44

37 75 25 90 33.64 3.36 11.29

28 62 24 87 21.84 6.16 37.90

18 62 22 87 19.52 -1.52 2.30

18 62 23 87 20.68 -2.68 7.19

19 62 24 93 19.94 -0.94 0.88

20 62 24 93 19.94 0.06 0.003

15 58 23 87 17.12 -2.12 4.47

14 58 18 80 13.53 0.47 0.22

∑ 661 237 881 248 0.00 82.316

Penaksir adalah

Dimana

Maka

(36)

3.2 Penaksir fuzzy

Dapat diperlihatkan penaksir fuzzy yaitu selang kepercayaan untuk a,b,c,d. andaikan

. Dengan tingkat kepercayaan , maka selang

kepercayaan untuk a yaitu

Untuk adalah elemen pertama dari diagonal utama matriks A. kemudian selang

kepercayaan untuk b dengan tingkat kepercayaan yaitu

Untuk c yaitu

Dan untuk d yaitu

3.3 Contoh Kasus

Diasumsikan bahwa E(Y) merupakan fungsi linear dari , sehingga

.

Dimana menyatakan nilai ekspektasi variabel

dependent bila variabel independent mempunyai nilai spesifik dimana

(37)

Persamaan multiple regresi menjadi

Persamaan multiple regresi dasar untuk rata-rata Y adalah

Matriks

Dari matriks A diatas dapat dihitung , untuk mencari selang

kepercayaan yaitu

Dengan tingkat keyakinan sebesar 99%, diperoleh:

. Dari tabel distribusi t, dengan dan derajat kebebasan sebesar

, diperoleh nilai

(38)

Selang kepercayaan untuk b:

Selang kepercayaan untuk c:

Selang kepercayaan untuk d :

3.4 Prediksi Fuzzy

Setelah menghitung penaksir fuzzy maka dapat dihitung prediksi fuzzy dengan

(39)

Untuk menghitung prediksi E(Y) dua tahun ke depan, diasumsikan nilai

pada bulan ke 11 dan 12 yaitu dan .

dari telah dihitung yaitu ,

, dan . Dengan –

, maka dihitung:

(40)

Sehingga selang kepercayaan untuk . Yang

berarti bahwa prediksi fuzzy untuk Y(E) yaitu persentase NH3 yang hilang karena

melepaskan diri dari nitrit oksida pada bulan ke 11 terletak diantara interval

sampai dengan .

Untuk bulan ke 12 dengan diperoleh

Selang kepercayaan untuk . Yang

berarti bahwa prediksi fuzzy untuk Y(E) yaitu persentase NH3 yang hilang karena

melepaskan diri dari nitrit oksida pada bulan ke 12 terletak diantara interval

sampai dengan .

Selang kepercayaan untuk E(Y) dengan tingkat kepercayaan 99%

Andaikan diharapkan nilai x pada bulan ke 11 yaitu

(41)

Maka selang kepercayaan untuk E(Y) yaitu :

Jadi selang kepercayaan untuk . Yang berarti bahwa

(42)

melepaskan diri dari nitrit oksida pada bulan ke 11 terletak di interval sampai

dengan .

Pada bulan ke 12 dengan ditunjukkan dengan

vector kolom sebagai berikut:

(43)

Jadi selang kepercayaan untuk . Yang berarti bahwa

dengan tingkat kepercayaan 99%, rata-rata persentase NH3 yang hilang karena

melepaskan diri dari nitrit oksida pada bulan ke12 terletak di interval sampai

dengan

Selang kepercayaan untuk nilai y dengan tingkat kepercayaan 99%

Untuk periode bulan 11

Jadi prediksi selang kepercayaan untuk . Yang berarti

bahwa dengan tingkat kepercayaan 99% prediksi persentase NH3 yang hilang karena

melepaskan diri dari nitrit oksida pada periode bulan ke 11 di interval sampai

dengan

(44)

Jadi prediksi selang kepercayaan untuk ). Yang berarti bahwa

dengan tingkat kepercayaan 99% prediksi persentase NH3 yang hilang karena

melepaskan diri dari nitrit oksida pada periode bulan ke 12 terletak di interval

sampai dengan

Hasil diatas dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Selang Kepercayaaan

99% CI untuk E(Y)

99% CI untuk y

CI pada tabel di atas merupakan confidence interval atau selang kepercayaan.

Dari penjelasan di atas diperoleh bahwa:

1. Untuk E(Y) dengan tingkat kepercayaan 99% adalah himpunan bagian dari

untuk 2 bulan yaitu dan

.

2. Untuk nilai y dengan tingkat kepercayaan 99% juga termuat dalam interval

(45)

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan dan penganalisaan data yang telah dilakukan, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Persamaan multiple regresi linear dengan menggunakan matriks :

Diperoleh hasil

2. Dengan menggunakan penaksir fuzzy, selang kepercayaan untuk a adalah

, sedangkan untuk kepercayaan untuk b berada

dalam interval , selang kepercayaan untuk c berada dalam

interval . Dan selang kepercayaan untuk d berada dalam

interval .

3. Alpha-cuts merupakan salah satu cara baru yang dapat digunakan untuk

memprediks selang kepercayaan pada multiple regresi.

4. Prediksi fuzzy dapat menggambarkan secara luas selang kepercayaan

(46)

4.2 Saran

Untuk mencari koefisien multiple regresi pada persamaan regresi dapat menggunakan

matriks karena jauh lebih mudah perhitungannya bila dibandingkan dengan

perhitungan biasa.

Dan diharapkan persentase NH3 yang hilang karena melepaskan diri dari nitrit oksida

(47)

DAFTAR PUSTAKA

1. Adiningsih, Sri, 1993. Statistika. Yogyakarta: BPFE.

2. Arnord, F. Shapiro. 2005. Journal: Fuzzy Regression Models. Penn State University.

3. Buckley, James J. 2006. Fuzzy Probability and Statistic. New York: SpringerVerlag.

4. Dudewicz, J. Edward. 1995. Statistika Matematika Modern. Bandung.

5. Frans Susilo, SJ. 2006. Himpunan dan Logika Kabur serta Aplikasinya. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

6. H. F Wang. 2000. Fuzzy Sets Theories and it’s Application. Chapter 9-21.

7. Johnston, J. 1972. Econometric Methods. Second Edition. Japan: McGrawHill.

8. K. Pal, Sankar. Dutta Mujumder, Dwijesh K. 1989. Fuzzy Pendekatan Matematik

Untuk Pengenalan Pola. Universitas Indonesia (UI-Press).

9. Samuel, S. Wilks. 1962. Mathematical Statistic. New York : John Wiley and Sons, Inc

10.Supranto, J. 2001. Statistik: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.

11.Supranto, J. 2004. Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasi. Yogyakarta: Rineka

Cipta.

12.Usman Husaini, Setiady R. Purnomo. 2008. Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Bumi

Angkasa.

13.Weisberg, Sanford. 2005. Applied Linear Regression. Canada: John wiley and Sons

Gambar

Gambar 2.1 Representasi Linear Naik
Gambar 2.3 Kurva Trapesium

Referensi

Dokumen terkait

Memahami dan mematuhi etika yang berlaku khusus untuk penulisan artikel ilmiah yang ditetapkan oleh pengelola jurnal:. Format: paparan alinea, pencantuman ilustrasi (tabel

faktor dari dalam diri sendiri.; (2) usaha yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar yaitu mengenali peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, memahami

Model pembelajaran berbasis masalah dengan metode eksperimen dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengaktifkan siswa,

Muktamar VI IPHI sebagaimana tertuang dalam Keputusan nomor 06 tahun 2015 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IPHI adalah merupakan komitmen Pengurus

Adanya ketidakseimbangan beban pada transformator pertama, kedua, dan ketiga di rayon medan timur mengakibatkan efisiensi dari ketiga transformator berkurang tetapi

Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri, Motivasi Memasuki Dunia Kerja, dan Kemampuan Soft Skills Terhadap Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Kompetensi

Dengan realita tersebut maka pengembangan energi listrik tenaga surya yang berbasis kepada efek photovoltaic dari piranti sel surya sebagai salah satu sumber energi yang murah,

masyarakat dengan tujuan untuk mendapatkan simpati, dukungan dan pembelaan. Penerimaan dan dukungan masyarakat semakin meningkat. Terbangunnya basis social. Peran dan posisi kader