KUMPUTAN
DO'A
DAN DZIKIR NABAWI
Oleh:
Syaikhul Islam lbnu Taimiyah
Pentahqiq:
Muhammad
Nashiruddin
Al-Albani
,-.LrlJ<4|
l*Ot>t-YCr,.-:rf
;tlYulr,.t*:6;i
Judul Arli:
Al-Kalinu Ath-Tharyib Paruli!:
Syaikhul ltlan lbnu Toimiyrnh P.otrhqiq:
Muhamn ad Nashiruddin AI-Alban| Pcncrbit:
Al-Makab Al-lslany Edisi Indonesir:
Kunpulan Do'a Dan Dz*r Nabowl Penerj.mab:
Abu lhson Al-Atsa Al-Medani Mursjr'rh:
Anan Abdurrahrnon, LC Editor:
Unmu Abdillah Setting:
Tin DAR EL-HUJJAH Dessin Srmpul: Shtdio Rafrsuol Penerbit:
DAR EL HUJJAH. Jakada lsuqonah di atas Sunmh
JI Kana ksbri Blok J/19 kbak testtr
Lebak Bulus Jakarta Se lalan Telp.,Faks 02 I - 7 5 I 002 j Cerakan I, Sya'ban l122ll, t\iarenbet 200t11
Dllarang memperbanlak isi buku rnr lanpa rzrn tenuIs d6rr penerbil Hak terJemalr dilrndungr Lindang-unoans
KATA PENGANTAR
PENERJEMAH
Alhamdulillah, dengan izin dan inayah Allah {s ;.ra penerjemahan buku Al-Kalimut 'thayyib ini dapat
r'irampungkan. Buku yang memuat kumpulan do'a dan r.zikir ini memang sangat dibutuhkan oleh setiap rrruslim. Betapa tidak, hampir separuh hidup seorang nuslim itu dipakai untuk berdo'a cian bermunajat kepada Allah Sg. Do'a merupakan ibadah, bahkan termasuk ibadah yang sangat agung. Allah S telah memerintahkan hamba-hambaNya agar selalu berdo'a kepadaNya. Allah ig berfirman:
a /
' . u ; 1 i ' , t " - - + s L " J - '
" '
"
t / ' ' - '
- t . . . - - - - : , . , . .
Hampir seluruh aktifitas yang dilakukan oleh
seorang
muslim dian'ali dan diakhiri dengan do'a. ltu
menunjukkan
bahwa setiap saat seorang
muslim selalu
membutuhkan Allah $6 dan butuh perlindungan
dariNya. Sehingga do'a tersebut selain sarana
mendekatkan
diri kepada
Allah d6, juga sebagai
usaha
melindungi diri dari segala
macam gangguan.
Dalam
ayat di atas secara
tegas Allah tE mencela orang-orang
yang enggan memohon kepada Allah Yang Maha Kaya
lagi Maha Memberi. Maka sungguh sangat naif bagi
seorang
muslim yang mengaku
beriman kepada
Allah
{6 namun tidak mau memohon kepada Rabbnya.
Seolah-olah
ia tidak butuh kepada
Allah *, tidak butuh
p€rtolongan
dan perlindunganNya.
maudhu'! Tidak terkecuali buku yang hadir di hadapan pembaca ini.
Dan alhamdulillah buku ini telah ditahqiq oleh Syaikh Al-Albani. Tahqiq ilmiah tersebut adalah salah satu usaha menyeleksi hadits-hadits yang tercantum dalam buku ini. Dan terbukti ditemui di dalamnya beberapa hadits dha'if bahkan maudhu'.
Buku ini sempat diragukan penisbatarnya kepada Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, namun setelah diteliti temyata penisbatan tersebut benarl Buku ini memang karya beliau. Adapun pertanyaan yang mungkin menggelayrt di benali pembaca, yaitu bagaimana mungkin ulama selevel Syaikhui Islam Ibnu Taimivah mcncantumkan hadits-hadits . dha'if dan maudhu' dalarn bukunya ini? Syaikh Al-Albani telah menjawab pertanyaan tersebut, silakan baca muqaddimah beliau.
sajalah
saya
meminta
semoga
amal ini ikhlas bagi Allah
JC semata.
Penerj emah
KATA PENGANTAR
PENERBIT
B i s m i I I uo hir r ahmaanir r ahii m
Segala puji hanyalah milik Al.lah. Shalawat dan salarn sentoga tercurah atas RasulNya.
Antma ba'du.
inilah kitab berjudul ,lt_Kalimut Thayyib karangan S_r'aikhul Islam lbnu Taimil.ah rahimtthullah :eng krmi hidangkan kc hadapan pembaca dari segala rapisan. nulai dari ulama sampai masyarakat umurlt. 'iarena kilab ini ntengandung
iaedah r,ang alnar banyak, Jiantaranva adalah mengingatkan mereka agar selalu .lzikruilun. Sebuah perkara lang banl.ak dilaltrikan ;:anu oanyak. Ada 1,ang meninggalkan tlzih.ullah
"Tidaklah ditegakkan sebuah bid'ah melainkan akan menyebabkan ditinggalkannya sunnah nabi."
Keinginan menerbitkan buku ini dan buku-buku Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah lainnya sudah ada sejak pertama kaii didirikannya Al-Maktab Al-lsiami. Pencetalian buku ini dimulai di Damaskus dan Beirut secara sederhana namun kami harapkan akan bermanfaat. Saya memohon kepada Allah agar mewujudkan seluruh harapan kami dan mudab-mudahan dengan demikian kami telah melaksanakan sebagian kewajiban kami dalam menerbitkan warisan-warisan Islam yang berharga sebagai pusaka bagi anak cucu kita.
Keinginan tersebut muncul kembali pada tahun li8i H. Mulanya dari seseorang yang meminta beberapa naskah cetakan buku ini untuk dibagi-bagikan semata-mata mengharap pahala di sisi Allah. Namun sayangnya permintaan tersebut belum bisa dipenuhi, padahal kitab ini telah dicetak berulang kali. Setelah memeriksa ulang naskah yang telah tercetak saya menilai bahwa pengeditan dan pengecekan kitab ini belum digarap dengan baik. Sayapun memutus[an untuk segera mencetak ulang kitab ini. Hal itu memaksa saya untuk memeriksa beberapa naskah manuskripnya. Pada mulanya saya belum berhasil menemukan satupun naskah manuskipnya.
Peristiwa itu secara tidak langsung mengingatkan saya pada dua perkara, dengan kedua perkara tersebut para pembaca dapat mengetahui rahasia dibalik tersimpannya sebagian besar kitab-kitab Syaikhul lslam Ibnu 1'aimiyah rahimahullah.
Pertama: salah seorang penguasa yang berdomisili di Damaskus pada kurun waktu yang lalu adalah seorang yang memiliki kekuasaan dan kekayaan. ia mcngumpulkan karangan-karangan Syaikhul Islam Ibnu 'faimiyah dan murid beliau, Ibnul ealyim, lalu membakarnya. Jika ia tidak dapat memaksa pemilik kitab untuk menyerahkannya untuk dibakar maka ia rela membelinya atau memintanya sebagai hadiah. Dan kadang kala ia memakai cara-cara lain unluk memusnahkan kitab-kitab lbnu Taimiyah didorong oleh semangat membela madzhabnya, yaitu madzhab htrluliyah dan ittihadiyah. Keduanya merupakan madzhab yang telah dibongkar kedustaannya oleh Syaikhul Islam dengan hujjah-hujjah yang kuat dan jelas.
Tindakan penguasa itu mendorong seorang ulama pada zaman iru yaitu Al-Allamah Syaikh Thahir
membeli kertas. Semua itu dilakukan agar kitab-kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dapat terselamatkan dari jamahan penguasa tersebut dan orang-orang yang
sepaham dengannya.
Kedua: Selah seorang )ang menangani urusan fatwa berusaha menghalangi pihak Maktab Al-Islami yang mencetak buku-buku Syaikhul Islam dan ulama-ulama lainnya. Dengan alasan buku-buku tersebut dapat merusztli pikiran. Hal itu berhasil dilakukannya sehingga beberapa buku terpaksa ditunda pcnerbitannya.
Setelah buku-buku tersebut saya teliti ulang dan berlangsunglah pembahasan ,vang r:ukup alot dengannya di hadapan beberapa orang ulama. barulah ia berkata: "Silakan mencetak buku-buku itu asalkan beberapa baris kalimat dihapus dan dibuangil
mempertahankan pendapatnya dan mencari_cari alasan bahwa penisbatan buku tersebut kepada para ulama masih diragukan kebenarannya, begitu komentamya. Ia juga berkata: "sekiranya penisbatan kitab ini keDada
lbnu Taimiyah memang terbukti benar. maka *ajib bagi kita mengikutinya, sebab beliau adalah ulama yang terdekat zamannya dengan kita dibandingkan ulama_ ulama yang lain, dan derajatnya lebih terdepan daripada kebanyakan ulama lainnya. Beliau telah menelaah apa -v*ang belum ditelaah oleh ulama lain. Maka fatwa apa saja yang shahih penisbatannya kepada beliau wajib diikuti apalagi oleh orang seperti saya.,'
Saya katakan kepadanya: ,.Apa yang menyebabkan Anda meragukan penisbatan kitab ini kepada Ibnu Taimiyah?"
"Karena mayoritas kitab_kitab Ibnu Taimiyah telah dibakar, dirubah dan dimusnahkan pada kurun yang lampau."
memperhatikan amanah ilmiah khususnya dalam
pencantuman
matan-matan
hadits.
Sebelumnya
kami telah berusaha
menyelaraska:r
buku-buku
yang telah tercetak
tersebut.
Dan kami juga
telah merujuk hadits-hadits
yang dapat kami periksa Ci
sumber-sumber aslinya. Kami temui apa yang
d ikatakannya
itu benar.
Oleh karena
itu kami berazam
unruk menangani
penerbitan kitab ini secara benar. Maka sayapun
menulis surat kepada
Ustadz kami yang mulia, seorang
ulama dalam bidang hadia pada zaman ini, yaitu
Syaikh Nashiruddin Al-Albani, pengajar di Jami'ah
Islamiyah Madinah Munawwarah ketika itu. Dengan
harapan
beliau sudi mengoreksi
dan mengedit
kitab ini
serta hadits-hadir yang tercantum di dalamnya.
Alhamdutillah beliau menyambutnya.
Beliau mengirim
naskah yang telah teredit dan diberi komentar yang
bermanfaat. Dan kami tambahkan pula beberapa
komentar tentang beberapa
hadits yang ada dalam kitab
ini. Kamipun telah berusaha
menata dan menyusun
kitab ini dengan menyertakan komentar-komentar
tersebut. Kamipun mengirimkannya ke Damaskus
untuk disetting dan dilayout kemudian naik cetak.
Kejutan yang menyenangkan
adalah Syaikh
Al-Albani mendapatkan naskah manuskip kitab ini di
H gg€l ueqpeur?u
IB rE lnJleg
urrwDlDD,
lrqqD.t
ntbttlppuDtllD ued?rn rl?lEpz IruEI B,op ]rp{v
'lsrlrpp u?p emnp ue)II?qeI l€deplat efuulepp rp 3u€,(
'lul
Jlueq Suef uerp epedel enures
clq uells{epuoru
qelyy e8orueg .qnef Suef ludruel uep ururuDlnur
umel deua8es Inlun uep e,{us 1n}un uurTulas €puv
Fep {pq Suef e,op ueldureq8ustu le8uus ufeg
' qDllv D,(sut leuJrreuraq
uSoura5 'eceqrued
upedel uu>iqequrasrad
rrue>l
l€dep
3ue.,{ rueqly-1y relueuol-pluauo{ uep qefturel
nuql urelsl InW{lE.{S ueducn-uedecn
,erJnru Buei rqeu
slrpeq-slrpeq
qpldruInJ .rurs rp ule{ Buefuefuaduraru
ur8ur 4ep1t e,{us 'ueurpnq Eue.{ ucequred e.teg
'ecuqurad
ered
qelo n33m1-n33rmlrp
€ruel qe1e1
u,{un1ua1
uep q?lrull
emtas bfiqotp qe1a1
Suef ur ecequred
uudepeqrp
epe
8ue,( n4nq qelrlpeq ntl qB,{ed
qr.ref uep yrseg
.II")I
3ue1ruaq
udulno,{u1aru
uep Bur11e,{uaur
snreq e88urqas
qreq:adrp uup rslerolrp lleq Bueln:eq undrur qelr1
e1ey1 'bfiqoged qerurppebnru
rp n€tlaq uernlnued
KATA PENGANTAR
MUHAQQIQ
B i s mi I I aahirt ahmaanir r ah i i m
Sesungguhnva segala puji hanvalah milik Allah fi. Kami mcmuji. memohon pertolongan dan meminta ampun kcpadaNya. Kami beriindung kepada Allah dari keburukan jiwa kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa diberi hidayah oleh Allah niscaya tiada seorangpun yang dapat menyesatkannya' Dan barangsiapa disesatkan olehNl a niscar a tiaJa seorangpun yang dapat mcmberinya petunjuh Sayzt bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, dan saya bersaksi bahu'a Muhammad q adalah hambe dan ufusanN\'3'
Amma ba'du'
kesempatan yang cukup luang untuk mengedit kitab tersebut sebagaimana idealnva atau yang selaras dengan etika ilmil'ah. Namun dalam hatiku berkata: "sesuatu r-ang tidak bisa diraih seluruhnya tidaklah ditinggalkan sama sekali!" Oleh karena itu saya berazam untuk rnemenuhi permintaannya itu dengan modal tawakkal kepada Allah de.
Pengeditan buku ini terfokus pada tiga point: Pertama: Mengedit dan membenahi beberapa kesalahan cetak atau kekeliruan penulis naskah sehingga dapat kembali seperti aslinya seperti yang iitulis oleh Syaikhul lslam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Kecuali beberapa hal yang teluput.
Kedua: Memberi catatan ringan pada beberapa )oint penting. Misalnya penjelasan beberapa kata-kata .rsing, syarah beberapa kalimat dan pencantuman beberapa faedah.
Ketiga: Memeriksa hadils-hadits yang tersebut ,1i dalamnya. Dan memisahkan yzrrg shahih dari yang dha'if dengan pembahasan yang ringkas kecuali di beberapa tempat yang harus dibahas agak panjang, namun ifu jumlahnya sedikit.
banyak sekali buku-buku
yang disusun dalam masalah
ini (yaitu buku-buku kumpulan do'a) -saya tidak
mengecualikan satu bukupun- tercantum di dalamnya
hadits-hadits dha'if dan lemah sekali tanpa
diperingatkan oleh penulisnya. Termasuk juga di
dalamnya
penuiis kitab ini, yaitu Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah rahimahullah. Oleh sebab itu saya sangat
memperhatikan
sisi ini secara
sungguh-sungguh,
yaitu
dengan menetapkan
derajat yang tepat bagi
masing-masing hadits, apakah shahih, dhaif atau derajat lain
yang sudah dimaklumi dalam ilmu hadits. Setelah
melakukan
penelitian
ilmiyah terhadap
masing-masing
sanad
hadits tersebut
sejalan
dengan
kaidah-kaidah
ilmu
musthalah
hadits dan ulasan-ulasan
para imam
jarh dan
ta'dil -semoga
Allah membalas
mereka
dengan
balasan
yang baik atas jasa mereka terhadap
hadits dan ahli
hadits-.
beberapa
kitab kumpulan do,a, seperti kitab Al_Adzknr
karangan Imam An-Nawawi, Al-Wabit Ash-Shayyib
karangan Ibnul Qayyim, murid Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah
dan beberapa
kitab lainnya.
Dengan cara demikian saya dapat mengoreksi
beberapa
kesalahan
dan kekeliruan
yang terdapat
pada
naskah
Muniriyaft. Namun saya merasa
masih banyak
sekali kalimat yang harus diperiksa lebih lanjut
-terutama
kalimat yang berasal
dari perkataan
penulis-.
Hanya saja hal itu tidaklah mungkin saya lakukan
kecuali saya
mendapa&an
naskah
manuskrip
yang lebih
baik lagi. Dan saat itu, hal tersebut
tidaklah mudah bagi
saya, sementara
ketika itu saya berada di Madinah
Munawwarah. Maka dari itu sayapun merasa puas
dengan apa yang telah Allah berikan dan mudahkan
bagiku dalam mengoreksi
kitab ini. Sayapun
mengirim
naskah
editan tersebut
kepada
Al-Akh Zuhair Syawais
untuk dicetak
atau meninjau
kembali
kelayakannya.
Ketika saya tengah membolak-balik
lembaran-lembaran manuskip dalam lemari perpustakaan
tengah
membahas -semata-mata
mengharap pahala
Allah-beberapa
hal yang barangkali bisa menyempumakan
sebagian kitab-kitab yang tercecer beberapa
halamannya di perpustakaan. Tiba-tiba mata saya
tertumbuk pada sebuah potongan kertas kecil, di
dalamnya
tercantum
beberapa
hadits tentang
dzikir dan
do'a. Ketika saya teliti dengan
cermat dan saya
bolak-balik, segeralah
saya tahu bahwa itu adalah
manuskrip
kitab Al-Kalimut Thayyib ini. Bukan main gembiranya
saya ketika itu. Segera saja saya cocokkan dengan
naskah cetakan Al-Muniriyah. Dengan begitu saya
dapat mengoreksi beberapa hal yang terluput
sebelumnya.
Disamping
beberapa
hal yang memperkuat
kebenaran
beberapa
koreksian saya kemudian segera
saya kirim kepada
Al-Akh Zuhair untuk dicetak.
Akan tetapi disebabkan
naskah manuskrip yang
saya
temukan
tadi hanya
berisi sebagian
kecil dari kitab
ini, tentu saja tidak cukup untuk mengoreksi
kitab
secara keseluruhan.
Masih tersisa beberapa
hal yang
perlu dikoreksi
kembali.
sebelum saya menjadi guru di Jami'ah. Maha benar Allah dengan firmanNya:
t i , . i . , , : . . t . , , : - - t 4 ' - ' - . . , . . '
J'vt /-- ' i--t,-:'"; lr-r-; --1r :/l,y- tut: f
,4ih+
"Yang demikian itu adalah dari keraia Allah kepada ktmi. dan kepada ntanusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusid ri ti.lut mensyttkuri(\'ya1. " (QS. yusuf: 38)
Sebelurl liburan musim panas tersebut herakhjr, 1\,f ujamma' Ilrniyah Arabil ah di Damaskus meminia saya untuii mencetak ulang indeks terbaru manuskii.t l\{aktabah Zhahiril'ah Al-Arrilah. yang mana sava telalr rnenf isiirkal waktu sa1,a selama scpul_ih tahur untuk menvusurule melalui perjalanan yang sai)gai nenarii: untuk ciisimak. sebuah perjalanan _,-ang dape.1 jipctik oannl:t buah ketabahan rian kesabaran di ata., .iaiui iimu. Sat'e akan mencerital:an pe{alanan tersebur
Ci muqaddimah buku Indeks tersebut.r Saya banvak menemukan beberapa manuskrip berharga ).an! bebcrapa atau ban)'ak diantaranya tidal: diketahui karena suciah usang. Pekerjaan itu memaksa sa1-.a untuk memeriksa kembali ratusan jilid manuskrip tersebut
guna mencocokkan nomor dan beberapa
kriteria yang
diperlukan
dalam
pen]'usunan indeks
dan
menambahkan beberapa koreksi yang terluput
pencatatannya
dan perlu dimasukkan.
Ketika saya memeriksa sebuah manuskrip
bemomor 8778, pandangan
saya tertuju kepada
sebuah
lembaran dengan no: (2123) "Pasal. Do'a memasuki
WC. Dari Abu Hurairah .*t secara
marfu' dan mauquf
segera
saya ketahui bahwa itu adalah bagian
akhir manuskrip
kitab Al-Kalimut Thayyib. Itu adalah
pasal terakhir kitab ini. Manuskipnya tidak tercatat
dalam indeks kitab Maktabah
Zhahiriyah
karena
bagian
awalnya
sudah
rusak dan tidak ada petunjuk
yang dapat
digunakan
untuk mengenali
judul dan nama penulisnya
Sekiranya
ketika itu saya tidak mengoreksi
kitab ini
niscaya akan terluput juga dan saya tidak akan dapat
mengenalinya
kecuali atas kehendak Allah. Karunia
dan anugerah
hanyalah
dariNya.
BagiNya puja dan puji
serta
rasa slukur atas nikmat yang dicurahkanNya.
Bentuk ManuskiP Tersebut
Naskah ini tercantum pada au'al jilid yang
disebutkan
tadi dengan
nomor
urutnya:
(1-22Q,
l9-21S'
17X5
cm).
naskah yang ditulis oleh Syaikhul Islam. Naskah tersebut ditulis empat puluh tahun setelah beliau wafat. Seluruh jilid kitab ini disalin oleh Utsman bin Abdullah bin Syu'aib Ash-Shuwaiti pada rahun 768 H.
Naskah ini lebih baik daripada naskah terdahlu, apalagi dibandingkan dengan naskah Al-Muniriyah Mesir. Meskipun tidak terlepas dari beberapa kesalahan.
Hanya tiga lembar dari naskah ini yang rusak, dua lembar pada awal kitab hingga pertengahan hadits no: 12, dan lembaran lain yang terletak antara halaman 6 dan 7, mulai dari akiir hadits no: 7l hingga awal hadits no: 81. Di akhir naskah ini tercantum perkataan penulis (lbnu Taimiyah) yang mensyarah sabda nabi * berbunyi:
" Keburukan
itu tidaklah terpulang
kepado-Mu"
Menunj
ukkan sambungan yang terdapat di awai
lembaran
setelahnya
(17) yang berbunyi:
"Seluruhnya
dari Allah, dengan kehendak dan
takdirNya".
Tambahan ini memiliki banyak faedah yang tidak
ditemui pada naskah lain. Saya telah menemukannya
dari kitab Al-Adzkar karangan loam An-Nawawi
rahimahullah. Saya telah mencocokkan potongan
kalimat tersebut
dengan
ucapan
beliau dan saya dapati
temyata memang cocok. Mengertilah saya bahwa
penulis menukil ucapan beliau dalam menafsirkan
hadits tersebut.
Maka menurut hemat saya sangat
baik
kiranya jika saya gabungkan
syarah yang ada dalam
kttab Al-Adzkar tersebut
dengan
potongan
syarah
yang
ada dalam kitab ini. Tanpa menyebutkan
bahwa syarah
tersebut berasal dari ucapan beliau- Karena berat
persangkaan
bahwa penulis (Ibnu Taimiyah) tidaklah
mencantumkannya
seperti itu. Tambahan syarah
tersebut saya beri tanda kurung yang menunjukkan
bahwa sebenamya tidak ada dalam naskah asli.
Sekiranya
inisiatif saya itu benar maka alhamdulillah
atas karunianNya,
jika keliru maka kekeliruan itu dari
saya dan saya meminta ampun kepada Allah atas
kekeliruan
tersebut
dan kekeliruan
lainnya.
maKa segera sa1a sava selaraskan dengan naskah manuskrip yang baru saja saya temukan tadi yang saya jadikan sebagai patokannya. Tentu saja contoh naskah yang akan diterbitkan '.adi harus dibubuhi beberana tambahan vang sangat berhargr. Sudah pasri hal i'Lu sangat berat khususnya bagi pcngeiola penerbitan yang tertunlut harus iebih serius dan sabar. Namun hal itu tentun)a boleh-boleh saja. Khususnl,a bagi penerbit selevel Al-Maktab Al-Islami dalam rangka rnenegakkan amanah ilmiah iang relah diperintahkan oleh Dienul Islam, Rasulullah bersabda:
''
S e s unggu hnya . I I uh me nyui<a i ., e s e o r ang yang upabila menanguni sesuatu muka ditanganinya dengan proJbsional. "
Oleh sebab itu saya berharap agar saya diberi kesempatan untuk menerbitkan buku ini tlengan disertai koreksi iian eciitan sehingga iebih seiaras dengan naskah )ang ditulis scndiri oleh penulisnya. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatNya amal_amal -"halih dapat terlaksana dengan sempurna.
Pertanyaan
dan JawabannYa
Para pembaca akan dapat melihat sebanyak empat puluh hadits dha if yang terdapat dalam buku ini, ada yang dha'if dan ada yang sangat dhaif sekali Namun penulis tidak mengomentarinya. Beberapa orang bertanya-tanya: "Bagaimana hal itu bisa terjadi?" Padahal penulis ini adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah yang telah diakui keilmuannya dalam ilmu-ilmu syari'at, termasuk diantaranya ilmu-ilmu hadits oleh lavr,annya apalagi rekan pecinta beliau dan orang-orang yang mengakui keutamaan beliau. Sehingga Al-Hafizh
Adz-Dzahabi berkata: "setiap hadits yang tidak diketahui oleh Ibnu Taimiyah maka ia bukan hadits "'
Bahkan beliau dianggap sangat ekstrim dalam pendha'ifan hadits oleh la'uran beliaur llal ini sangar tidak sesuai dengan diamnya beliau terhadap beberapa hadits dha'if dalam buku ini!
Jau aban kami dari beberaPa sisi:
Pertama: Sesungguhnya Ibnu Taimiyah telah mendha'iflian hadits-hadits tersebut. Beliau mengisyaratkannya dengan perkataan:'Yudzkar' (konon dirin'ayatkan). bentuk seperti it': biasa '? Syadzarat Adz Dzahab (V/82)
r Silakan lihat Ar-Rafu wat takmilkarangar 90 dan 135). Tahqiq Al'Vstadz Al Fadl|l Ghuddah.
xxii
digunakan untuk membawakan hadits-hadits dha'if
menurut terminologi a i hadits. Oleh karena itu tidak
menjadi masalah bila beliau membawakannya
dengan
bentuk seperti itu. Hanya saja saya sedikit rnengkritik
beberapa hadits yang menurut penilaianku maudhu,
(palsu). Seharusnya beliau tidak mencantumkannya
sama sekali atau mencantumkannya dengan
menyertakan penjelasan tentang kedudukannya.
Barangkali udzur bagi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
dalam hal ini adalah belum tampak bagi beliau
kepalsuannya. Demikian pula beberapa hadits yang
belum jelas kelihatan kedha'ifannya menurut beliau.
Maka beliau hanya menyebut sumber aslinya agar
dapat
diperiksa
oleh orang yang ingin menelitinya.
sangat wajar jika ia berpatokan kepada ulama lain dalam bidang-bidang tertentu. Boleh jadi yang mengambil hadils-hadits tersebut dari mereka adalah orang-orang yang terlalu gampang dalam menyatakan shahih atau hasan sebuah hadits, seperti Ibnu Hibban, ArTirmidzi dan selainnya. Maka orang yang mengikuri juga jatuh dalam kesalahan yang tidak pantas ulama
muhaqqiq setingkat Ibnu Taimiyah rahimahullah terjatuh di dalamnya. Sesungguhnya kema'shuman itu hanyalah milik Allah semata.
Ketiga: Dari hasil penelitian saya terhadap pasal-pasal yang ada dalam kitab ini serta hadits-hadits yang dicantumkan oleh penulis kelihatannya beliau meringkasnya dari kitab Al-Adzkar karangan An-Nawawi rahimahullah. Seringkali saya dapati penulis membawakan lafal hadits yang dicantumkan oleh An-Nawawi begitu pula takhrijnya serta penilaian terhadap hadits-hadits tersebut. Jarang sekali penulis menyelisihi Nawawi dalam hal ini. Misalnya hadits no: 27, An-Nawawi juga tidak memberi komentar apapun tentangnya sama halnya dengan penulis (lihat hal 79-80 buku asli cetakan Al-Halabi). Demikian pula hadits no: 28 dan masih banyak yang lainnya yang tidak dikomentari oleh Ibnu Taimivah sementara hadits-hadits tersebut ielas dha'ifnva.
AXX
s1p€q-slpeq uolunluucueu e,{uqaloq Suepuerueru 8ue,( Suao ueSuap ledepuedes leprl rure;
'rur
Ipq urepp p\€,^deN-uv Iln{t?uau (qefiutrel nuql n1m,{) sqnued 'e.tes 1€uaq trunuol l
'pruo plnqpot qeq urepp qplpseru qeluqnq nlr Fq emq€q neryoq uuur>pfe4 rmp e\ubtbqnpetu Intrm nerTaq ueludurasal eiuepe 1epr1 qelupe nll urel 3uuX ro1>p; nllrunuetu'ulel rolIBJ nele 1ndn1:e1 eueru>1 qslspu slrpuq eduaqeq ueluaruo8usur {Eprt nerleq qeqos e.\\r{eq ue4e1e,{uau qelel .r,tre.tr€N-uv
,, urpl tol{eJ euaml undnele rndn;.r:r eua:e1 'rftluauro)l e,{es lepr1 8uu,{ nule Jr,uqp nu1p ueseq 'qrqeqs ue:p1e.(u efes 3ue,{ slrpeq-s}rpeq uu{e^\Equour e,{es rur n)Fq UEI€p eueJEI rut lesed uelumluecuaru efeSues e,{e5 '(nspd) ,nqpneu sllpeq uolnq etrrcles pwo lnlnqpof ,qepseur urslep uempues re3eqes slrpeq-slrpprl uele\requeul ue4nfuerp uc{qeq qJIoq
:e1eryaq qrbg llqe wp slrpeq rlqe uer8eqag,,
:Bl€)lreq ne\oq 'Dlzpylf, qelp{ q€rulppebmu urepp €,{usr1ntlp 3ue,{ psud q€nqes urelep e,{uue4elefurp qepns nll pq 'Lre^\pN-uV ureurl e,{uereluerp {nsBuJoI .qtbouow 1D evas qlLuq rlep q1qtuo1 '1owo pltotlpol geq velep Jr,sqp slrpeq-slrpsq up{E,trequleu 1e,{o.r nlElle} sllpeq
dhaif tanpa menjelaskan kedha'ifannya. Dan menurut kami tidak ada bedanya antara bab ahkam dengan bab .fadhailul amcl, bukankah semua itu termasuk perkara
syari'at? Ahli ilmu tentunya sudah memaklumi bahwa hadits-hadits dha'if yang dicantumkan dalam kitab ini memberi kesan bahwa do'a dan dzikir yang terkandung di dalamnya termasuk dianjurkan syari'at. Karena memang itulah tujuan pencantumannya. Dan sudah dimaklumi juga bahwa hukum syar'i tidak boleh ditetapkan kecuali dengan nash yang shahih. Bagaimana mungkin menetapkannya dengan hadits-hadits dha'if seperti yang Anda lihat dalam buku ini?
Ini merupakan pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah sendiri. Barangkali beliaulah yang memiliki kelebihan itu pertama kaii -setelah Allah- yang memperingatkan hal ini kepada kita. Beliau berkata
dalam kitab Al-Qa'idah Al-Jalilah hal98
IIAXX
n€l€ eleq€d dereqreq e1]I 1rlp e,{urge ;r,eqp slrpeq uell€supreq rm?uap pwo,tag,, :€ls)Jeq qei(rulu1 nuqi ure1s1 1n91rc,{g e,{ue1u>y rruDlruroq qrgeqs 1l1ep ue8uap ue1d4 elrp snreq uellerefslp ryp! ptuo pluqpn! qeq ruelcp uuerel 'ueInIEIIp efes qeloq-qelog,, :uie>1:eq rsrpbery-lv puruu€qntr { nqy q4a,{g,,
:qrqs€] ]eleqs 3uu1ue1 eurep ledepued ede:eqeq ueltnqa.{ueru qeyers (179177) ElD,y&X-ly qelD1 ruspp uelele8uatu qen.r-rn urq llv rpllefs
khawatir atas sebuah ancaman azab. Demikian pula halnya menetapkm targhib dan tarhib dengan kisah-kisah israiliyat dan mimpi atau sejenisnya yang tidak boleh diangkat dengan sendirinya dalam menetapkan hukum syar'i, baik hukum mustahab ataupun lainnya.
Akan tetapi boleh mencantumkannya dalam bab targhib dan tarhib selama dalam perkara-perkara yang telah diketahui bagus atau jelek oleh dalil-dalil syar'i yang lain. Sebab hal itu ada gunanya dan tidak membahayakan. Adapun meyakini kadar pahala dan berat hukuman hanya boleh ditetapkan dengan dalil syar'i yang shahih."
XIXX
neru 3up,{ 3ue:o-3ue.lo rieq dnlnc qepns qrquqs
8ue,{ slrpeq-slpuq
qeqas qe1ue11u33uu
elpur qrqpqs
{Bprt ulrf
'qn3e1 ue8uap ur qel3ue3ad uup qrqpqs
ue1u1e,{urp
{ela1 8uB,{ stlp€q-sllpuq
rn1uap puo.tag
ue)plrs 'rur qe1r4 btbqnl e,{u.rrpeq
uu8uap eg1 r8eq
uelqupnurp
qplel ntl 1eq nfnueu ue1u1
.e,{uueqrqeqsel
uel4sedrp qelalas lluncel e,{uurepp rp epe 3ue{
slrpeq-slrpeq
uelluruu8uaur runq-runqral {up!t re8u
e,{uure1
qelrq uup rur q€ul eJ€qurau 3ue,{ Suero-3uu:o
epedal ue4uqrseu
e.,(es
'se1e
rp Ieq uelfts€prog
leq!seN
beribadah. Bahkan saya meyakini sekiranya seorang muslim diberi kesempatan mengamalkan seluruh do'a-do'a dan dzikir-dzikir yang shahih dari Rasulullah & niscaya ia termasuk lelaki atau wanita yang banyak berdzikir kepada Allah d{.
Dari keterangan di atas para pembaca yang budiman tentunya mengetahui sikap yang harus diambil terhadap do'a, dzikir dan shalawat yang tidak shahih dari Rasulullah H. yang diada-adakan oleh orang-orang zaman sekarangl
Pesan
Terakhir
Kemudian setelah itu. barangkali di antara hadits-hadits dha'if yang dimuat dalam buku ini secara zhahir bertentangan dengan aqidah tauhid, seperti yang kita ketahui penulis termasuk pengibar panii-panji tauhid. Misalnya hadits tentang seruan: Yaa Muhammad no:235. Hal itu mendorong sebagian ahli ilmu bertanya kepadaku: "Benarkah penisbatan kitab ini kepada Syaikhul Isiam Ibnu Taimiyah'?"
Saya katakan: "Benar. itulah yang dikenal di kalangan uiama. Penulis kitab Kaslfuzh Zhunuun telah mencantumkan kitab ini sebagai salah satu karangan Syaikhui lslam Ibnu Taimiyah. Ia juga menyebutkan
IXXX
Jr,eqp lnqasral IesEd r.uelep slrpeq-slrpPq qrunlos eucrsl sn3eq le3uus nlr nerloq Jrlursrul '99-tg Ipspd pped ruedes 'rur qeltl tuelup I€sBd BdEroqeq uelSuelrqSuaru sr e,{uelel epv qtqsul ueleunSSuou eppduep lluq qlqal nI ruados erer e,{uese,aa.q€q uep 'rJeuef u€f ue8uep Jrlrzp Surulq8uau Suerucl 99 lusud u,tu1esr1,1 4 qellnlnsuy e,op -e,op uelndunq 3uu1ua1 sllpeq-sllpeq 'tr rqeu tu,\\eluqs 3uu1ue1 slrpeq-strpeq uep pnqqeisel 3ue1ue1 slpuq e,{upsrru 'utel strpeg-strpeq uep ru€q psed ede:aqaq q€qtueuotu uges qe,{rure1 nuql ruelsl 1nq4e.{g nlnq urepp epe 3ue,( lesed-1esed selr:o.(uur u€Uns€uleur el eles e,{ueq (rJrpuas urplaq lnqasrat q€lr) :€npe)
',qeru.{s qelr>1. quplsr Suuluel nrulr ryqe r8olouru.ue1 lmnuou qere,(s 1nseu.ue1 u€Inq {nsErrrJa} }nqosJol qell) :surEuad
:uBselu snp uelJ€s€preq 'J€ueq
{epD e.,(es lrunusru ue{qeg rlequol nulup1p n1:ed rur rur.d(f lnuqq uuBur:e1 Ettoqg-qsy yqn11 -tV Fvq .qeru,{s qelr>1, ueeureuad undrlse4
Indikasi yang menguatkan bahwa kitab ini
adaiah karangan
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah
bahwa lbnul Qalyim menukil darinya dalam kitab
,4/-lilabil Ash-Shayyib
tadi (hal 115, 164 dan 183 -buku
asli). Berikut tiga rangkaian kalimat yang termuat
dalam
kilab ini setelah
hadits
no: 34, 115 dan 173. Dan
dari kitab Ibnul Qayyim itu pula kami dapat menambah
beberapa
kekurangan
yang terdapat dalam rangkaian
kalimat tersebut
sebagaimana
yang telah kami singgung
sebelumnya.
Terakhir, saya ingin menegaskan kepada
saudara
penanya
yang mulia bahwa kami ini bukan
'Iaimiyyiin (orang yang taklid kepada Ibnu
Taimiyah-pent). Sebab
tidak ada kema'shuman
bagi seorangpun
selain nabi Muhammad as. Dahulu Imam Malik
rahimahullah berkata: "Tidak ada seorangpun
kecuali
mengoreksi
dan dikoreksi kecuali penghuni
makam ini
*."
Tidaklah merupakan
cela bagi Syaikhul Islam
Ibnu Taimiyah bilamana
orang seperti
kita mengoreksi
beberapa
kekeliruan
beliau.
Sungguh
sangat
indah kalimat pamungkas
yang
dibawakan
oleh Al-Hafizh Adz-Dzahabi
ketika memuat
biografi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitabnya
berjudul Tadzkiratul
Hulfazh (IY 1279),
ia berkata:
IIIXXX
lueqlv-tv urpprurqsuN
peurur€qnl^
:qelo srlnltC
g lusBd_
6t
lrell tuelpr^l
eped
unSueqreJ
elrle) e,oc
g
lesed-,t
. . .rnpll
lupusH elqa) e,oo
t
I€sed-0Z Sueted
uuc r8ed rrlrzo ueurelna)
e
lesEd-0l
rlq{eJ uuc prurqEJ
.lrTqeJ
.qrqsuJ
usew€lne)
z lssPd-g . ..Jr{rzcl uueul?lne)
I les€d-1 qeurrppebnll-rux brbbuqnll :uluu8ue4
^ " 'lrqJaued teluu8uag eley-r " eley-r{eueley-refteued relue8ue4
Do'a Ketika Melihat Sesuatu Yang Menakutkan
Dalam
Tidumya...
53
-Pasal
7
Apa Yang Harus
Dilakukan
Ketika
Bermimpi...
57
-Pasal
8
Keutamaan
Ibadah
Pada
Malam Hari. . . 6l
-Pasal
9
Lanjutan
Tenlang
Do'a Ketika Bangun
Dari Tidur. .. 65
-Pasal
10
Do'a Ketika
Masuk
Ke Dalam
Rumah...
69
-Pasal
I 1
Do'a Ketika Masuk Masjid Dan Keluar Darinya... 72
-Pasal
12
Bab Adzan dan Do'a Bagi Orang Yang
Mendengamya.
. . 75
-Pasal
13
D o ' a I s t i f t a h . . . 8 4
-Pasal
l4
Jessg
g
IIce) undnel{
qEgrsnl{
edurual
?Irto)
e,oo
zz
Ies€d-Zt I
leultN ledupuayrl
ery1a; e,oq
I z lEsed_
6f I
...uuqlqel_grqeFog
UBC
qerua'I
de,'1ls eduel
tlpriel
pulrJeuan
0z
les?d-961
...n33ue33ue4
Bueleg
uctes
u>Jne)
€,06l
€Irle)
uep
rIPqrpesJ)
6l
[esud-6 1 1 ' e s e n 8 u e 4 d e p e q 8 u a [esud-6 l
qnsn'\l ue8usp nruouog e,oq
8l
lusud-szl .. u{nc uep
'ueqesns.)
edru4rq
tBeS e,oe
L I
l€s€d-6l I "q€rell)l4sl teJuqs
€,oc
9l lesBd-gg1 " 'pnqqefseJ qeleles €,o(l
lesed--Pasal
23
Do'a Agar Bisa Melunasi
Hutang..
. 149
-Pasal
24
Do'a-do'a
Ruqyah...
151
-Pasal
25
Do'a Memasuki
Perkuburan.
. . 158
-Pasal
26
D o ' a l s t i s q a ' . . .
1 5 9
-Pasal
27
Do'a Bilamana
Ada Angin Ribut... 162
-Pasal
28
Do'a Ketika Mendengar
Suara
Halilintar.
. . 165
-Pasal
29
Do'a Setelah
Hujan
Turun . . . 167
-Pasal
30
Do'a Ketika
Melihat
Hilal (Bulan
Baru).
.. 170
-Pasal
3 1
I I lesed-/61 ' uruBurfl eIuE
0f lesBd-I6l tunurl{ UEC uelBt{ ell13) e,o(l
6! Iesud_ 681 ledruaf ntens rC qESSurS Blrla) e,o0
8€ lesed-L8 I ' IloSoN nlens rlns€ruatl{ IepuaH u]r}e) e.oc
Le lesEd-9gl SueltlI ueel€pua) elrqedv e,oc
9e lPsed-t8l rel'I uuSuBSSunf up/\\ell uEl{eurluatN e,oc
sE Iesed-zgl tE^elJoB e,oc
f. Iesed-8/ I ueempuo) rlruuet{ elr}a) e,oc
tt
les€d-fll " reJes
€,oc
[es€d-Ucapan
Salam...
200
-Pasal
42
Do'a Ketika Bersin Dan Menguap.
. 205
-Pasal
43
Do'a-Do'aNikah...208
-Pasal
44
Hal-Hal Menyangkut
Kelahiran.
. . 214
-Pasal
45
Do'a Ketika Mendengar Kokokan Ayam, Ringkikan
Keledai
Dan Lolongan
Anjing.
. . 221
-Pasal
46
Do'a Ketika
Melihat
Kebakaran...
223
-Pasal
47
Do'a Kafarat
Majelis..
.. 224
-Pasal
48
Do'a Ketika Marah... 228
-Pasal
49
uelSuelrqBualN
Suza
Suerg
gg
lesEd-ttz
'uerolo)
epede;q u,o(l
L9
lesEd-liz
qulpeH
uequot\ iue,( 3ue:g epede>1
uuldecnrq 3ue'{ u,oq
99 lesed-Itz rtcullaSleJ ueB.r€pue) elue) s,o(l
s9 lesed-6€Z uPlnuase) tle) elue) €,oc
ts lesed-1g7 SunSuap.rag e8utlel e1t1e;1 e,oq
ts
lewd-ggz ru€Isqleg ellle) €,oc
zs
lesed-tez uruueJrag
€r{I}a) €,ocl
I S
Issed-I€Z "resEd
{nsel l €,oc
lesed-Do'a Ketika Melihat Buah yang Pertama Kali Matang... 245
-Pasal 59
Bacaan Ketika Melihat Sesuatu Yang Menakjubkan Atau Dikhawatiri Terkena lln (Penyakit Akibat Pengaruh Pandangan Mata). . . 246
-Pasal 60
Tenlang Fa'l Dan Thiyarah... 250 -Pasal 61
I
n|nru 'n,{NUSn[ uDp qD]tr lppruaa DdDtsBunnq uDe nansop-D'^op nwdnq tundwD8uau uDp tttuuDpaD-uop:uo ttunBnq nlrDqtaduaw Llollri DD;{2JSrnuaq Suni uDDtulJad qDlut lDtD! uDp qn V opntlay nruoq qDlort1otraq 'uDwuaq Sunr( Sunto-EunJo lDH,.
\p G/.{V.v1 e,l cr-'t *- 'A i ' - . . . : : ; t . ' : . / - \ ' . )
. " ' r ' . - ^ ' 2 <
i:-, T,:::,,:(,
e-,,i :-,'.:
-* 1 " U a , -
' ' ' Y ' ;
' ' "
, , u < t t w c ;
5 c - p ^ " ;
- - Q
. : ' , : . ' ' r ' : '
:ltutuJrlJ:q
9F qallv ef5luesnln uep Eqru€q qelcpe peurueqntr\
e^\quq rslesraq n{e upq e.t51r3eq
unles ppe Iupu
'esE uqptrAl
3ue1 qe11y urelas beq 3uu,{ uequgtuesas
epeu E^\r{eq rs{esleq nlv
.e,tpueqrpd uquuq
rSeq ureps uep ie,{tel€rls eleuas qeJIV 4pru e,{ueq
lind eye8eg 'erlnuuel 8uu,{ 'ntr41eqrueq
'puruueqnn
epedel tpmeleqs qeluelrlerno ,qellv ee1
mendapat kemenangan yang besar' " (QS' Al-Ahzab: 70-71)
Allah 4< juga berfirman:
4.iiror:^6:?prgil5t\.y
" . .. KepadaNyalah naik perkalaan-perkataan yang baik dan amal Yang saleh
rlinaikkanNya. . " (QS' Faathir: l0) Allah berhrman {g:
, t , , . . " .
" I
\ J\VH)|'-.-:
!-!csP\'t
*
"Karena itu' ingatlah kamu kepadaKu niscal'a Aku ingat (pula) kepatlamu' dan bersyttkurlahkepadaKu, " (QS' Al-Baqarah: 152) Allah $ berfirman:
, j r
, 2,, /'- \;:n+:lj:rr37tffy
q\r':9\r'-)4\\t
"Hai orang-orang yang beriman' berdzikirluh (dengan menyeb nama) Allah' dzikir yang
seba;nyak-banyaknya " (QS' Al-Ahzab: 4l) Allah $g berfirman:
^:-l---.:l
--<- .( ^. a--/. \
2 / ) - / : , , " , : , / ) /
, :
\ a-i. ir'- .')---=-"< a-aa/1'rt
' ) r - ' . ' l y ) t , / , , " - , :u"LUluraq e;nf qellv (gp :1ueyuy1y 'SO) ,, Suaunraq nanl IDBD Dtblotuoq+lDlunqas qDllb. bruDu) qD nqas uDp naDl qolpq qnSauaq DlDru
'(qnsnu) unlnsDd tBuD)auaw nany DIlqodV ,,
..aT! F
A il4-
A n 3,(r -'c.
* -2
tn--"w
\ ' , , ' " ; . , . . y \ i \ ) . / + ) > t / /
/ t t
:ueurulaq 9F qelff
(161 :uurw1,-11y
'SO)
,, "'Suuoqtaq
uoDpoal wDlDp
nDlD
\npnp notD lnphq lrquDs
qDIIV tD8uSuaw Suot tsuoto-8uDn (n Df,),,
4 r€C n -+o
rp-n.rtgrcrr.rfri+-
b
' ; " ' ' . ' D /
:ueuugreq
$ r{BIIV
G€
" Apabila ktmu telah menyelesaikan ibadah haiimu, maka berdzikirlah (dengon menyehul) Altuh, sehuguimantt kunru meny'ebut-nyehttt
(membuttgga-banggakun) nenek molangmu' atuu (hahkan) berdzikirlah lebih baryak dari trr... " (QS. Al-Baqarah: 200)
Allah $s berllrman:
q itpi ;',-+:
"t;V",*a:Cl:'..--JjVF
,lungunLtth hdrlo-hut'lunru dun unak-unukmu neluluikun ktutttt Lluri meng'ingul Allah.... " (QS. Al-Munaafiquun: 9)
Allah *e juga berfirman:
" ' 7
- ' . '
,,-t9*\ur-) l- y ) J.,.'4"_ *i:i! " -)'ar' :
4 *1;tite5l'6t
" Luki-taki yang tidak dilalaikan oleh perniagaun dan titlak (pula) oleh.iual beli dati
(969 :yeur,y {y 'SO) 1o1o7 Suot Suoto-8uoto tpsouot nwt4 tloluoBuof uop '8un1ad uop 8od nl4nu, rp 'otnns un4sotaBuau lDplt uoBuap uDp 'tffilol osDl uDp tttp urrltlDpuanw ur:8uap nartDtl ulDlop naqqDll (twnu) 4opnqas uoq,,
/;' , .. f1 ta
iq\ ]rc.:x9\ ')F
'
:_r9'et>f
Pasal 1
KEUTAMAAN
DZIKIR
l-Diriwayatkan dari Abu Darda' 'd. ia berkata: Rasulullah bersabda:
" . ",,,,' a , / a ' . 2 , . . : . . ' < i ' i . . ' :
\-'' : r,]Xs-I, r, l^l5 jr) rP\Jt^t' r;.1 f-xr ' )'
r-: at),t =.^Jr itii:
'."3
.*:
"*(;r'-r.,
J
' i ' ' . " . - - ' . , ' - ' " " . 1 ' " a i ,, -t
f+"---:tt 1r. /.23 i lte 1,,)- J' J', -\
J- ;' ts: Ju .r-
'tr! !'.-tru;'
" Maukah ksmu aku tunjukkan amalan yang terbaik dan paling suci di sisi Rabbmu, yang paling mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu daripada menginfakkan emas dan perak dan lebih baik bagimu daripada berlemu dengan musuhmu lantas kamu memenggal leher mereka atau merekrt memenggal lehermu? " Para sahabat yang hudir meniawab "Tentu saja wahai Rasulullah!" Beliau bersabcla:
L
Llalo 0PlPdasrp uep
'rqPqezo-zpv 'lnqaslal uJDleH,lv LUeLUI ploi teua8,, :uelelq e^ps r
ntr ouarD! qalo Duu4 nlD lntuDq qDlal wDIsJ |ntuDls D,luUnB8unsas qn nlnsDY rDqnl|,,
'I
-?> . r!: -? ,"' 1^: \ -. ^ fl,,F , 11 -l. r s
r'i^ ' 'r" ;: :- :'' ,( *(< n- S:- /:. +f q."jj.
' r , i ' - - . ' r l \
:eleltaq r{el-rTE1 8ue:oas eIuqnSSunsaS :ute)taq 4- rsng urq '{cllnpqy uep uel}e.itr,.'rurC-[
(ur1sntrq .4y1) ,, tn1tzptaq yolunq tsuot tlttuD,A uDp DlDl-t1Dl wnDX,, .DpqDeaq qDllnlnsD[ tqDllnlnsDtr tDqDA n1r unptttolnw qnYodryg . :\fuo1taq pqDqDS Drnd ,,uDtlul tnlnq0puaw qDlal (DLaallsual Suoi Dqrunl-DqanD unpurD{nru annx,.
l n - t < i e l f r , ( : v r i t i t - , C r r : r
- l , r T ' . i i q d 1 i 1 1.-o'q;e i ,T ],;", S-f I
i ' . , ' . ' l ' ' " , . '
:epqeslaq
qBllnlnsEu :elelreq s' qerrernll nqv-z
tunjukkanlah kepadaku sesuatu yang akan aku jadikan pegangan " Beliau bersabda' "Lisanmu senannasa basah karena dzikir kepada Allah (isanmu senantiasa herdzikir-pent) (PIF.' Tirmidzi, ia berkata: Hadits ini
hasan)2
4-Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ari +o dari Rasulullah * bersabda:
"o-At'i-; *-1','|':.t ai1 4t !'::
ai'";-it'
" Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Rabbnya dan orang yang tidak berdzikir kepada Rabbnya adalah seperti perbedaan antara orang yang hidup dan yang mati " (HR' Bukhari)
5-Diriwayatkan dari Abu Hurairah **" dari Rasulullah 4€ bersabda:
2 Belum tepat, yanq benar adalah l"adist in' sanadnya shahlh Demikian p;rkataan Al Hakim dan disepakati Adr DTahabi
6
(OB-bLqeqlqerls-t/sv tsDeHTV qelgts wepp p uqtnqas eles qetal upO 'L!llsnh
lelels lntnuaul qtqeJs e^useluoleuJ 6ue,{ tnlet re6eqtaq jeier,rJ poeraqaq
ledepret tdelal ue)lv uespq pnMeo nqv ppues uep qrqeqs .
Pasal 2
KEUTAMAAN
TAHMID, TAHLIL
DAN TASBIH
o-Diriwal atkan dari Rasulullah { bersabda:
Abu Hurairah
J . '
",f AV ,t J (( :-u :-f -o ," jFJ . -r^+' ar,
a*1-
Jv ^?:sj
+-'\i1 ,:.i J-r.i iJ
U\s-r \ U - 3 U\s-r :.:)U\s-r lit-)
, +
- l ; u ' ^ : e " J ; .
..r- r; -pu ;i -!(.1:
l"^
? Jui;:.,
; 5ir"". i,l:
" Barangsiapa yang me':mbaca: (Tiada sesembahan yang haq selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya BagiNya kerajaan dan pujian. Dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu) sebanyak serqtus kali dalam sehari, niscaya ia memperoleh pahala sebagaimana
I I
DuDW) :qDilr qap l,lurltp uDp ,uqaunqau
ry
iotaq unwDu
uDSu
tp uoBuLt
Buot torutytl onq,,
- t , ,
trr,))
il ,1 *l: (( ,----re ,n,6-
' ' ''': '':' :l-1-o
'
1--;=C T
jl:rr =i,-:f
rr^1r-..r-.1e
f ,::jc. -.<:r.
:€pqesloq
# qelTnlnseu
e* rlerrurnH
nqv rrsp
ur1sn4 e3n[ uep ueqlng_lv uelluie,lrr:rq-g
,, untnDl
tp qrnq qn[unqas
undt:1saw
oluunqolnsayuoqnlnsay
sndoqtal uotln n,ln:tstu
/lul sntDras qni(unqas (n[,y1goq r Ind nln]as
uDp qnlly trns oqDl,t{)
;DrDqwaw
odms7uotng,,
t2{.f
,*
t .,-"r-o )) / ?i ) qe 4s ' ) i ' c ' :Epqeslaq einf ffi nerl3g_1
(u11sn141 uEp rrBrplng 'UH)
,,'nlwtop yntruoq qtqal o{uo:toqwaw SunI Buoto rlDnrry )DSaq qlqal nloqntl DitDqwaw Sunt undBuntoas opn lDprt uDp ,unq atos r:83ury a! !fiq npnd unps. lrDp Bunpurlatl ofutSoq uDp ,um1a1alat1 r-tttDtas. otutnp sndnqtal 'uu!!nqa4 snlntas nt{ut4oq slryllp \1npnq Suoto qryndas umlsnqaqwaw opqnd
suci Allah dan segala puji bagiNya dan tnaha suci Allah Yang Maha agug) "(HR.Bukhari dan Muslim)
9-Diriwayatkan dari Abu llurairah .& ia berkata Rasulullah * bersabda:
" , , . ' " . ' ;-Jr ' ! ._J) ); +L --1,-Jr. "!' ..,t*-.,- )) :-Je' r)
, - ' , :
' ' > " ' \ '
J-:f' J- 'J-J
t - ,J: ---i tt .5t -')
" Memhaca (Subhaanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu akbar) Iebih aku sukai daripada seluruh dunia yanpi terkena terbitnya matahari. (HR' Muslim)
1O-Samurah bin Jundub .$. berkata Rasulullah ig bersabda:
"(icapan yang paling disukai Allah adu empat, sama saja engkau memulainya dari mana'
(Subhaanallah, Athamdulillah, Laa ilaaha illallah, Allahu akbar)." (HR. Muslim)
r i;i"irr
J.{<\'-;i
, i ' ; A r r { i r i e *
l l
. r . . 3 6 , , t r , :.:r1-1, *t\, 3r"rn
q';i rtr,
ilit ;-itr
f I
sni: n i? 't'f"i
if n:q': nfl;
q,1:
< i l - - ' \
I l-loq
i
' .r'
1. rC ;q:.
. ; + *]r.-l
rC ,f-t' - l 'f t: rqt ^{c -<r
"'r5. ,-.*-' f vf ' ' 1 ' , . ' t '
, nquo, nq o1 1o{tqpry ururuqnl^ Inrurun qe,{rrre,lrnl IJup ue4efe,trrrrq-31
(ur11sn141 .Ay1) ,, unqn1osat1 nqtras uolln! t.rop sndnqtal uDp unlnq ! oloqnd nquas uot1o4 8nq np1ry nlocstu ,t1tt1 snlDras qnlqtqsDuaq,, :DpqnsDq # qo nlnsoa ,, 1.urjllDq ! nloqnd nquas uotltodnpuaa onq twnq nuowtoBng,, :ntunlnq tanl nwDsfiq tlnpnp Sunt SuDtoas qo1o5 ,,;tnq douas' uD4lDq l nlnqod nEtas unytndopuaw ndwnw untlu! o.tDtuD tp Suntoas qDIDS qnplDptJ,,
( l-q rn ,rr- -A
) , t - t - " . 1 , . r
-'
- - . _')
'<*-",'' 9li * ' " : ' . , , . ni! r*t]' . . ' ' - . ' 1 , 1 . , : i 'rS:^ P rtr^
'ffi qelplnsux euusreq rruEl
* qsebbel6
IqV ulg pl€S Irep
:€pqesreq
nurle[J
rJBq nl€ns.! :ele{raq ul
c,>-; ,;r-.rl ;;i Ji" :; r;J :r,rJ' Ju. c.-
, - .:;+.;:-
"^
,1'
-,-j;--r!\r
'-i:"r.
-(..
u)
I ?* \-.c ) ) 4A; )-rt ' o-!.-'q -. "lJ - i-- 11
( Y.CY
'>tt'-'
+;'s
" Bahwa pada suatu pagi nabi * keluar dari rumah selesai menunaikan shalat Subuh. Sementars ia tetap beruda di tempat shalatnya. Rasulullah /! kembali pada waktu dhuha dan ia masih duduk di tempahya. Rasulullah bertanya: "Engkau masih letap sebagaimana ketika aku tinggalkan? " "Benar" jcwabnya Maka Rasulullah # bersabda. "Sungguh aku Ielah membaca empal kalimat sebanyak tiga kali, yang jika dilimbang akan setara dengan apa yqng engkau baca semenjak tadi pagi: (Maha suci Allah, aku memujiNya, sebrtnyak makhlukNya, sejauh kerelaanNya, seberat timbangan 'arsyiNya, dan sebanyak tinta tulisan kalimatNya). " (HR. Muslim)13-Diriwayatkan dari Saad bin Abi Waqqash.&,
- i . , : ' . " . :
: , . :'r, jo r.L L ""Lt *' ,-
* Jr)
_r-' J.'-) tu'
r-- -'J
* i iuj .: ::j ,;'t( t"; U+ :; j
S I
ntl lD{uDqas qD Y lnp ulDlas uDpnl l uDp DlDp npn lnplt uD(I DBn[ ntt ID{uDqas qD y ulDps bnq 8un{ unqnqwasas Dpt) t1t:pg n8n[ w1 ID{uDqas qnilV QDq rfnd np8as uae DBn[ nlt tlntunqas ,tDsaq DqDLu qn V une 'uDyDtdlJ otg SunI DdD ID(uDqas n(1p [nu.taw n1y 'nlunnpay Dnlun tp npD 8uD,( unp
'lLunq
lp unp tBuol tp npn 8uo{ n{rynlqtloa t1o{uoqas Dt(Nrfnwaru ntD tlD1y nns DqD]4i)
;DpqD aq nnuag zoantn qtqal unp nw8nq qopnur qtqal 8uo( nlnnsas opodaq unryn[un1 n1n nnqBua qDFoW,, ;DpqDstaq # qnlpyts0y qlqsnuaq )fltun uDlDunB ot Sunt um[tqaq nop IDlu ! aDq-npq D$Dqwaw nit DttuDll n1tunt Suotoas maauaw # qollnlnsny nuD''Dq SuAnp n1 uDq n\DnS,,
i l 1 m ' q q f i ? ) )
'r"^ Sfl?;K ir it ,no ':^ tm tt i^ i1r--rc
\n tt ) f. t€ c-v,
)+ {,,n ,,,7:,'(
1\ "e-
;;;-rc ,f '-( "1 -.-i ;l c0. ;---l=e
^ +
.juga). "(}{R. Abu Dawud dan At-Tirmidzi. la berkata: hadits ini hasan ){
14-Diriwayatkan dari Saad bin Abi Waqqash 4; bahrva ada seorang arab badui datang menemui Nabi g dan berkata: "Wahai Rasulullah ajarkanlah kepadaku suatu kalimat untuk aku bacal" Rasulullah bersabda:
j-5' "J, .4J -:^? r ! o-u- -. eJt \'- \ );:-.;
\ .!L--
'-,'*:
,o+;4 "* l^'=l-.'.J
/ . \ :Jt--r . ((
. ' . - , : , , , j r , r . , , . ' , i . , ,
i --' :-i*: -r )):-! t"t -' *. i : ) -+r
, : . " .
( / ) r , , ' . \ \ J : - b ' r - - . o > - ' r
r r 2 \ : / : a
''ticapkanlah (tiada se.sembahan yang henar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bogiNya. Allah mqha besar, segala puii hanya milik Allah, mahu suci Allah Rabb semesto alam, lia"i,.t daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha perkasa lagi maha bijaksanal.
' Demikian katanya. Namun itu sangat keliru, sebab masalah hadits in terletak pada seorang perawi bernama 5a'id bin Abi Hilal meriwayatkan dari Khuzairnah dan sa'id, dikatakan oleh Imam Ahmad: 'tlapalannya kacau" Sementara Khuzaimah menurut lmam Adz Dzahabi dan Al-Asqalani La trdaklah dLkenal. Sava teJah menjelaskan hal ini dalam Silsilah Hadtts Dha'if n o : 8 3 .
L I
uleul peu.lqv qalo uqleleMutp lnqasral lelel unuleN .e^uue)lqseLuauJ teqep Lunlaq er'.es tuapv,lelpl undepv, :rueqnrlv esnh nqv uep ntrsrp ue{nqasto e^utMe.lad qalo ue)jn6eltp qrseul lnqasJal lpjel r! lsnh le^eMr] urele0 pputqv UJeLUI le^eMt] ulelpp ledepta) unuteu ,,(ueleupa)1 n)1e qe Daq) tulJev e/A,, :lejel ulnluellal lepl u]tlsn!,] le,ieuu uele6 :e6qay.peLuqV
leJel pnd uet\wap ,puumlnlnnbe uryeew|e.l,, ue\rq ,nllnlnnbv ueulep/et,, :lnqasjal u.lFnh le]el ulelpC ,"npa;
e,{upeues :el"iraq et (LbZlID q!q6ref-lV qE!l urelep
"tn, ,O"U,nr-,i"153 e^uno prqv nuql epeda) e,4luexleqstuau.l utzpunh-lv .96a tou lUeL/9./V ,etuI qql\ ulelep eluue)lulnlue3uaut qelal e^ps .lqeqezo_zpv uep ulrleH
lV ' ueqqtH nuql qap qtqeqs ue)jelelur6 ueseq peuEs uebuap eluurei DUel el]as ppulqv uteull uep tbelltsg lV /pnMeo nqv qalo ue)l]eIeML|O
,,.uelteqa) uebuap eluue6uE enpsl rqnuaLuaul qelal er e^uqn66un$S,, :elDiraq * qellnlnsed r6Jad nlt 6up]o el[a)
,, ueleueal uep tlazat,qe^eptq nle qeluaq,nle qelrlpuJqel ,nle qettundue qelv eeL :qetueldeln, :elqraq qellnlnse! ,,.nDtnlun eueur ntel 'n)iqqeu
lntun nlr e,op-e,oc,, :etq]aq eI r6pl tleqi.]]a) nlel r6rad nlr 6uero uetpnrJJe\ ,Uellq ellt eleA4 4nb eepr',, elneq eel teqlv nqelJv 1!e//unpae!l/V tlelleueqqns :qpteleg, :elellaq r qellntnsed etreqnl ledep ouei e,runjeo n)e qelr.Jefe qeLU'ue,Jnb,N gJequrau.l lrqeul )iepq eles e,{uun66unses 'qpllllnseu ,eqe,i^, teleuaq upp 4 .lellnlnspd epeda)i tlel.r)iel oueroas 6usleo, :elelFq er eJnV rqv urq qellnpqv slrpeq uep uoBeieMltp 'rur qesq redrualuaul ulel qest)i ujplep ulnlue?lal et untuell lnqasel |e1e| ueqPquJst eduet (S8IE 0gl/l) peuqv qap uofte^pMurp 6ue,{ qelueqrurlp '(g
1) uj{snh leIeMD uoinq,, .rbJad nlt Inpeq qe.lp e)ina),, lelel,, :eLuq]ad :tut slpe\l[uqe] buqual rsialoltp npad 6ue^ elofad edelaqaq epv .
.(urJlsntrt 1gH) ,, url4nq ! uz8uap nluuDBuDl lqnuaruaw qolat Dlp qn88uns,, :DpqDs.fiq # qnllnlnsny '8.tad n mpog qDrD qDptas
/n4npnda4 nlazat qDlunlqornr uDp 'nnlDpnda! qn,ftJb, qnlttaq
'n1npoda7 yn[un1ad LlDItraq 'n\D LlnIpwqDr 'n4o qoltunduo qD y DDf) qn1urydoc7,,
l5-Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud '$; Rasulullah bersabda:
"Aka telah hertemu dengan nabi lbrahim pada malam Isra', dia berkata: " Sampaikanlah salamku kepada umatmu Dan kabarkanlah kepada merektt bahwa surga itu sqngal harum tanahnya, tawar airn,,-a dan tanah r-ang sangal luas, tandmonn!-a adalah subhaanalluh' olhamdulillah, laa ilaaha illallah' dan Allahu akbar. (HR' Tirmidzi, dan dia trerkata: "Hadits ini hasan'")b
16-Abu Musa Al-Asy'ari +' berkata: Nabi 9€ bertanya kepadaku: "Maukah engkau aku tunjukkan
l"1us||m membawakan lafal laln setelah membawakan lafal d atas dari lalur aOu Vutit lt-atyiut dari bahwa ayahnya rnendengar Rasulullah '! ketika t"or.nq i.fi-fukl'iut.ng menemui beliau dan berkata: '^wahai Rasulullah' aou vaiq nurus fuucapkan b la akr, memrnta kepada Rabbku)" RasulLllah + llljoJi, 'xat"tun'.h: '^Yaa Allah arrpunilan aku, rahmablah akL, berilah "f,u t"inuu" dan rezeki." Beliau
mefapatkan jari jemari beliau kecuali ibu iarr oan oert<ata: 'sesungguhnya kalimat tersebut mengumpulkan baglmu kebaikan dunia dan akhirat "
; g;u|- kata beliau, ada dua penyerta lain dari hadits Abu Ayyub Al Anshan oun Ibnu Uma|. Radhiyalahu 'anhuma. Saya telah rnembicarakannya dalam Sllslah Hadits Shahih not 106
6 I
(ur!ls ntrAl uep rrBq{ng '}jH) ,, (qDilf rrDp DtuBuaDp tlnnJat uDlDnlal uop D{np opnt, qDillq Dllt olotLAnh DDlottr Dlnoq DDI qDpnldDJn,,
t - : ( ( & J ^ ; 1 e { " - q | , ] \ . . . i t r - l )| ] \ | l L
Pasal 3
DZIKIR PADA WAKTU
PAGI DAN PETANG
Allah berfirman:
4 (p P)it t u'z-^it
1;1' ; 6( n
"Hai orang-orang y 1t: beriman, berdzikirlcrh (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyalorya. " (QS. Al-Ahzab: 4l) AI-Ashil adalah waktu antara ashar sampai maghrib.
Allah berfirman:
. - : . . ' ' . ' - , , . 1 z ) . 7 ,
' . . , €
' ,
t . ' .
Ji,'i?t jtt)--t o"."'Y i-r^/-:') :
6 :*6f ; .<;Y, :Gvr, ; ";1.
\ e . 2 \ J 9l',it'
"Dan sebutlah
A"., ^*O*, aaoi, na'i*,
dengan merendahkan
diri dan rasa takut, dan
tz
,t9
; c t q4 tic;
| - / \ , r , ) - , , - o , ) , ) " ) t - ,af /'t"-'.<-1s-a
$-r,#
y'n o c
" , (6€ :JEEO 'g0) ,, (niulwnuaqnt anpqas unp tfiqDtDa trqral wnlaqas nutqqny t[nruaw ltqans qnlqrqsDuaq uDp uDlDlry mlanlu 8mI ndo dopnqtal nruml 1Dunqnsraq DlnN,,
r a-1 lF- i.r d1
. 1 A , . . \ ' . ^ - 7 - - : 1
,4.
xI-, { :Y f ';= 7*' :F fr-y +tr7
:ueu.lgr0q qellY (99 :uru,n1411y 'g(y) ,, 8nd unp 8un1at[ np1n,u. nynd nwqqny rlnwaw n.(ntas qDlqtqs'Duaq unp ntuDsop lnun unundwo qDpoqou uDp 'nuaq n qryilv lluD! DtruqnSSunsas Duafi4 'nruDl qDuDqDsraq ryDw,, - - : - . . ; .
\v::y.,::" y
, 1 , 1 ^ - - r r . - i : . . ; 6 fl- r', i tf lit<r" i la'r- faFYar -'-r.,<-r " .\i
\ , ' t . . . l l
"Dctn .janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Rabbnya di pugi hari dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaanNya. " (QS. Al-An'am: 52)
, , : . - - ' . ' ,
\':7s2;u'--' "lvlaka ia keluar dari mihrab menuiu kaumnya, lalu memberi isyarot kepada mereka, hendaklah kamu bertusbih di v,aktu pagi dun petang." (QS. Maryam: ll)
l , - , ^ . " - . , ; . . . . $. ,t l\ /^..t J 42:-J i\ ,ql I
" Dan bertashihloh po',ionyn poTo ,rit"rooo ,o* di malan hari dan di wuktu terbenam binlang-bintang (di waktu./ttlar). " (QS. Ath-Thur: 49)
, < , , . : . / / . , , . : / ' - , - 1 . " 1 4' \ e*n l>r i *..r 're<til \ .>.---", Cn "Maka bertasbihlah kepada Allah di u,aktu kamu berada di petang hrtri dan waktu kamu beroda di waktu subuh. " (QS. Ar- Rum: l7) Dan firman Allah:
tlnn) l lDsaq qrqal DloqDd n Dqwaw uDSuap tDwnDl lnq DpDd Sunpp Bunr{ und&uotoas opo s7np4 o{otstu .tlnl snfiras 1ofuoqas (o,(lrpBnq t fnd nlnBas uDp qD V r.ns DqDn) IqlpaoqlqDtfi qDllouDDqqns D)Dqwatu lnq alos uDp tSod nplott npod BuoI ndotsBuntng.,
" t .
fqc'^ -r'1'a ; ; : 'i( , : j . . " ' r ,-r q- -l^.\ r--ra r( frc, - , , _ l . . , ' '':-"rc )) 'tr --i'I i- ,-1. -r,{T.t,.--}. f o\7, 2^ tu;) (4r -*5.- . : , \ . . ; . ; - . - ' . . ; - " . ( ( : - : 3 f t f l l
:EpqesJeq qellnlnsBu ululraq *' qetrernH nqv_/I
(ltf :pnH.SO) ,, t1ntnq Buot uolnnq.tad-uolonqtad (osop) uttysndnqBuata nl! IlDq 8un,( unpnqtad-unlnnqtad ntuqnSSunsag unlnw opndttop urnlnrutad un8oqnq opnd uop yBuolad ur:p Bnd) Buors 1da1 onpa4 opod ny JDInqs qlipnlrtlp une,, , -.,.\ I _,
.c e-. lf'-l(1 &
, r t / 2 8 ) /
orang yang membacanya sama atau lebih banyuk dorinya. " (HIl. Muslim)
18-Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud +, ia berkata: Pada waktu sore Rasulullah 49 membaca:
dr'
:1j; t ^is.t;r, ir- iriJ' ;:i't'z;r >
r r
a ) L " - - r ' l r . U j ' l
I * r ; \ ! - ^ - .
' , i : . ,
J.. ) g : al-)l r-Ls ,:t iIt-t n+u ;s .+- _o
:t --.';
;i ;t'";a,
"r
u';': g, :: "; i
{' ,. ,,L*('' :, i'- :', 31. r1lt o,) -d!' r
;DpqDStaq nDl lag,, lunlDtryl ntDS snfiq Sunt ndy,, :n(uoltaq uDrpnw l qh' ,, iqoluulntDx,, ;:.3n1 nlmltaq notlag 'DdD-ndD uoqolo8uaw )tDplt dDtat n4D unwDN ,, iqDlunlntDx,, ;:dn1 opqtaq nn4ag odtl-oclo un4op8uaw yDplt ruln unaDN ,, iqolunlorox,, .DpqDs,taq nDrlag n,luuoSuap nw4hq urtdtuoy 'lopqs twu! twowtBuaw ryns nDua(l n8o # qnllnlnsoy tto)uaa lopuaq un tnq untnl pns dnla8 uDq uDput npod nnlaq twny,,
^ 5 t
; - l l I ' r
/ - r - !5r.l?',
4 ^
- ,
ai 9^ f i ,;p r-r J,d.:-^
tir^ r.*3- :.<n:
q* 1c-r^ : . ' i ; . r-:r :, lff r,^ 6!^ -:. i.:-:,ff" , , n lt{f ; ' - " : . . ; : '
,-t-J q*,c{^ ra er.
"t "rJ,c1^ :'-:r J oT cC ,
" o . : .
j : . , , : - . , . : : . ) ; , . " , ; - : , , . 4 .
'q'f 't* rv t:f f'f nrli:-n; rlrp
nf <.? f fr-4 rX'-1 3n-9
T:
(:-11
:Blelraq
etr qlBqmD urq qsllnpqv_61
(ur11sntr41
'1g11)
,, (ttDltv
yt1tut uoofntaq 't8od nlnsnwaru
qDlal !utDX),,
z ,-'l
(( la^'v-1 | 1a'* lfym l-rF ,)
"Bacalah Qul huwallaahu ahad (surat Ikhlash) dan Muawwidzatain (surat Al-Falaq dan surat An-Naas) pada waktu pagi dan sore hari sebary)ak tigo fuli, niscaya akan mencukupi engkau dari segala sesuatu. " (IIR. Abu Dawud An-Nasai dan Tirmidzi. Dan dia berkata: hadits ini hasan shahih)"
20-Abu Hurairah .g; menyebutkan bahwa Rasulullah * mengajarkan kepada para sahabatnya, beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian masuk waktu pagi, maka bacalah:
'!--4)
t--+J :L) q-Ji'$'r &:*i
( ( ; . l 5 r
"(Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki pagi, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore. Dengan rohmat dan pertolonganMu komi hidup, dan dengan kehendakMu kami moti. Dan kepadaMulah kami dikumpulkan|. "
Dan apabila memasuki waktu sore bacalah:
7 Benar kata beliau, sanadnya bagus.
26
J.I? r{jJr ))
'qtqeqs qlpeH qellslts qelry urelep pluue)splafuaul qelal ples /sn6eq elupeues
uep qeteh nuql te^pMu qplepe rut ueqequJel .netlaq Llalo uqtpleMl]rp )epq ,, ueq atos eltqede upp,, :leJel unuJpu ,nerlaq elq reuaS
"
'fr{,- i\ r.:. )) .trf : ( f qf f rc+-.r r "r.:.----r:
.;.1.
"l'
t:.:
tr n-f ln f. ng r:r,
)trya' f.', r -c"
{, ) o::i, rt.: fn
[?' rli.ii. *g' :rt o€ 4fF. it:---r
:i ,r;7rl )c.I.f : Kl);f .i rir--- i[
:Ppqesreq tr qellnFsud 6' snv urq peppu,{g uep ue1le,{e,tu:rq_ 1g
'r({l{eqs uBsEq slrpEH :efE{req Etp uEo .tzprrrrrrl '11H)
,, qnlrylow Dnwas llDqw ! 1ndwa1 qolnqopndatl un1 1!ow twn! nlplDpuaq l uo8uap uop 'dnplq lant nTyunBuololatl uDp pru4u unBuaq '8nd IDIDM Dfi,^Daaw rwm1 nTyunBuololtad uop pruqot uo&uap uop 'alos tynsDwaw twoy nlyun8uololtad uDp tDwqDl uo8uap ,qDilV zD,l) ,
-C- (iiL rz-;r ))
. . r ' ' :
"Sayyidul Istighfar adalah (Yaa Allah, engkau atlatah Rabbku, tiuda IIah yang benar sek n Engkau. Engkaulah yang menciptdkan aku Aku atlalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu tlari kejelekan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmalMu kepadaku Dqn aku mengakui dosa-dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya lidak ada yang mengampuni drtsa kecuali Engkau) Barangsiapa yang membacanya pada waktu sore, lalu mati pada malam harinya' niscaya ia masuk surga. Dan barangsiapa membacanya pada pagi hari lalu mati puda siang harinya'
niscaya ia masuk surga "(HR. Bukhari)
22-Diriwayatkan dari Abu l{urairah '4;, bahwa Abu Bakar Ash-shiddiq berkata: "Wahai Rasulullah ajarkanlah kepadaku sesuatu untuk aku baca pada waktu pagi dan sore hari!"
Rasulullah "4 bersabda:
o c
e! uep lzplri|Jj[-]v Llalo uqte^pMurp 6ueA eanque, lelp,,qped wu urq qellnpqv sltpeq uep unureN islnuad uptern uep dp)i6ue]rp ledep 6upl eueuip6pqas qf qeltelnH nqv qtpeq uep qpluqnq eluutel leieMu undppv 'lnqaral rnlet uep pnMeo nqv qalo e6nf uqtp^eMurp /npttaq ele) leua8 a
o("{!{tqs uEseq sfrpBH(. :Elu)lraq et( 'lzpruutl .uH) ,,lnwun8uuoqwad ry npotaq no48ua pos npod Duas uDq atos uDp tSod nqou, npnd ryr qnp)D{J (n{uopnday wrFna Suotoas Suotopuaw nDn nrltrtp dnpnqtat uo4a1a[at1 u2lnlnlaut mlD nDto) :utn1 1o{n,tttt wopq '(ntunnqat Dpq unp uotas unloqofaq !.tDp urlp nyurp uoloqnlatl uop nyyopndaq Sunpu4taq nsly notlSuE nolas bo7 8un,( unqnqwasas npo tloplt D$qnq ls1nsraq ru1V o,{unfntaw 8un,( uop nlnnsas oln?as qqny
'tanq uDp 113uo1 qqng nqnlq n1o{u SuoI unp qroqB 8un{ mqnlaBuaw oqnp1 3un;1 qo11y, nntr),,
:a:::ra
qe : cp icr p-.<-j ai(, r'-.----: ii., ,
*-_--; *-_--; ' " ' ' ' ' t : '
l-i l.tc
23-Utsman bin Affan + berkata Rasulullah
bersabda:
"Tidaklah seorang hambc yang membaca pada setiap waktu pttgi dan sore hari: (Dengan nama Allch yang bila disebut maka segala sesuatu yang ada di bumi dan di langit tidak akan berbahuya. Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ) sebanyak tiga kali kecuali tidak ada sesuatuPun Yang membahayakannya. (HR. Tirmidzi. Dan ia berkata: Hadits hasan shahih)ro
24-Diriwayatkan dari Tsauban ,& dan yang Iainnya bahwa Rasulullah 4i bersabda:
berkata: "Hadits hasan" Menurut saya sanadnya shahih. Diriwayatkan juga dari hadits Abu Malik, itulah riwayat yang populer menurut Abu Dawud dengan sanad yang shahih.
ro sanadnya shahih.
3 0
L L
uep roed eped rqr ,)irzp ue)def,noueu, eders6uereg,, ,*uft"f,"r"tii
le^eMu uJelec e^uuelnqaluad ue)ir,{unquJa,{uauJ nlel e,(uuep ue11e,4er.luaut
ueqezlh nuql ut)i6unul leprl ue\ng lnqtew tMetad e ,qel(eN urq brqes euJeulaq tMpJad lpdeplal eiupeues ulelep etes e,{ueg .urzpun4 1V uee]D a0 Uadas lepD u,el .tnlef upp ueHeleMuaLu qelal eluutel uep pn^4ec nqv bueuah .lleuguq oe'uap pluue)neleMuaul er tut leleMtl LUeleO :uoiEel e\es,Ftlepnu !,eq1,, qubel-lv wepp sloiraq qzueH N 'ueqezrih utq pLeS nltel ,tut sltpeq uqqtqeqsuaul tbplede uDiuespq6uaul lnlun sllppq nullt nqel 6ue^ 6ueto le[ue66uau] 6uei tMejad ledeplal elupeues u-lelep euale) .leuaq etp uep ,ulzpunw-lv qalo n.llal d?66uerp unweu lzpnll-lv upuns Ue\qseu uetoeqas uep qelepe ruts tp stlnuad qalo ll)inulp 6up,\ .rzplurr[-tv Vep (\ZZ|D qtq,JeL]V welep ntzpunt^) 1V qalo lqnurp 6ue^ qelnl ueo.uereuaqa) Bp)apuaul qrqal 6ue^ qelnll 'EJeqb ueseq qlpeH,, : qaslal beng \Juenp\ EptwJll_JV ueuns qe\seu urelep e]eluautas lnqas]al qelDi uelep Lunluellal 6up^ qeluetlrluec ,,
(( tff+! iI1 rd^-'.-.r' ; . r 3 a i v . .
:epqesJeq
qellnlns€u e seuv uDp {re{1e,{e,rrrrc_gz
r r(IIIqEqs uEsEq EIpEH :BlE{req unpDdDpuaw yDtqaq Dt DIDW ft.tD1v qap snfiry 8uo{) rynu nSnqas ponwoqnyg uDp owoBD toSoqas wolsJ ,(uro1 Buoto qn1un uDp n4lnqn) qqoy nSoqas t1o11y nlat n1y)
:DJDqAaw
,*r:'.,i'i). ;ut
' . ' - - : - a , ' , - ' . , j
,t!\ ., aJlr 4r3r L'JJ| LPl, Jr9
"Barang siapo yang podo *-aktu pagi ,lon ,urn hari membaca: (Yatt Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi bersaksi kepadaMu, malaikat yang memikul ArsyMu, para malaikat dan seluruh makhlukMu, sesungguhnya Engkau adalah Allah, ridak ada Ilah yang haq kecuali Engkau Yang Maha Esa, tiada sekulu bagiMu, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamha dan utusanMu). NiscaYaa Allah akan membebaskan seperempat hadannya dari api neraka. Barangsiapa membacanya dua koli niscaYqa Allah akan menyelamatkan separoh badannya dari api nerako. Barangsiapa membacanya liga kali, niscaYaa Allah akan menyelamatkan tiga perempal badannya dari api neraka. Dan barangsiapa membacanya empdt kali niscaYaa Allah akan menyelamatkannya dqri dpi neraka. " (HR. Tirmidzi. Dia berkata: Hadits hasan)12
rz Pernyataannya perlu ditinlau kembali dari beberapa sisi:
Pertama: At-l-irmidzi tidak meriwayatkannya dengan lafal tersebut Namun dengan lafal: "Kecuali Allah mengampuninya atas musibah yang menimpanya pada hari itu. Jika ia mengucapkannya pada sore han maka Allah mengampuninya atas musibah yang menimpanya pada malam itu " Yang meriwayatkan lafal di atas adalah Abu Dawud dan lbnu sunni serta selain keduanya.
L L
'snOeq eiuppues'6uelad uep t6ed nlleM uesnsnLll6uad epp eduel .* qejrernH nqv uep felpelsnl4-lv qelt)j uelep tul p,op Inu]al eles uetpnula)
'pe4nw
/nqepv qetl\ Luelep ledepral rul ueqeqwel t,nqelq re,4s eel olepqea,, :nlre^ /u el ueLlpqutel to?l ppv eles uoldrsrsrp e^ueq nlr e]q eies .undeupur slrpeq qelt) Luelep tnqaral lelel uolnLuauaul unlSq eles unweu p)y'ensnJ e/r %lpqnlry e/r,, :ueqequjel lPoepJal qe utunu Llelseu ueleo l!,eqo sltpeH r/e/6/ts Luelep ue)iselal ples