i
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN
KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN PERSONAL
HYGIENE DI POSYANDU LANSIA DESA KEPANJEN
KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG
Oleh: Adinia Nugrahini 201210330311045
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
ii
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN
KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN
PERSONAL HYGIENE DI POSYANDU LANSIA
DESA KEPANJEN KECAMATAN JOMBANG
KABUPATEN JOMBANG
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh : Adinia Nugrahini 201210330311045
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai Hasil Penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal, 20 Februari 2016
Oleh :
Pembimbing I
dr. Indah Serinurani Effendi NIP : .0708106201...
Pembimbing II
dr.Djaka Handaya, M.PH NIP : .0722124301...
Mengetahui
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan. Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran dengan judul “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Lansia Dalam Melakukan Personal Hygiene di Posyandu Lansia Desa Kepanjen Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang”.
Dalam Penyusunan tugas akhir ini penulis banyak mendapat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak untuk itu perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, Berkat rahmat dan petunjuk-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
6. dr. Indah Serinurani Effendi selaku pembimbing 1 atas bimbingan, pelajaran, dukungan, kesabaran, ketelitian dan saran yang diberikan dalam penulisan karya tulis ini.
7. dr. Djaka Handaya, MPH selaku pembimbing 2 atas kesabarannya, saran, dan ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
v
9. Seluruh staf Tata Usaha (Bu Endah, Mbak Citra, Mbak Nuke, Pak Yon, Mas Didit). Terimakasih atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
10. Orang Tua (Sulaksono dan Endang Retnowati, Amd.Kep), Adik (Anisa) tercinta, atas semua kasih sayang, dukungan moril maupun materil, serta do’a yang diberikan.
11. Sahabat Penulis grup seven girls (Finy, Aini, Rachma,Ika, Risma, Frida); Tim Belajar Sukses (Fitria, Nabila, dan Juliatika); terimakasih juga kepada Uus, Milla Wildania, Purnama atas dukungannya selama ini, serta sahabat SMA (Devika,Sylvie) yang telah memberi banyak dukungan dan do’a kepada penulis.
12. Terimakasih kepada Mas Najib yang selalu memberikan dukungan dan semangat, serta doa yang diberikan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini.
13. Semua teman ABDOMEN FK UMM angkatan 2012 yang telah mendukung dan mendo’akan bagi terselesaikannya karya tulis akhir ini. 14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini.
Dalam penyusunan hasil penelitian ini penulis menyadari masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
BIODATA PENULIS ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Tujuan Umum ... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dukungan Keluarga ... 7
2.1.1 Pengertian Dukungan Keluarga ... 7
2.1.2 Struktur Keluarga ... 7
2.1.3 Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan ... 8
2.1.4 Bentuk Dukungan Keluarga ... 9
2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga ... 10
2.1.6 Cara Mengukur Dukungan Keluarga ... 12
2.2 Konsep Dasar Kemandirian ... 14
2.2.1 Pengertian Kemandirian ... 14
2.2.2 Macam-Macam ADL ... 15
2.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian ... 16
2.3 Konsep Personal Hygiene ... 20
2.3.1 Pengertian ... 20
vii
2.3.3 Jenis ... 20
2.3.4 Perawatan Diri Berdasarkan Waktu Pelaksanaan ... 29
2.3.5 Faktor yang Mempengaruhi Perawatan Diri ... 31
2.3.6 Resiko Kurangnya Menjaga Personal Hygiene ... 32
2.4 Konsep Posyandu Lansia ... 33
2.4.1 Pengertian ... 33
2.4.2 Tujuan Pedoman Pelayanan Kesehatan Lansia ... 34
2.4.3 Sasaran ... 34
2.4.4 Sasaran Pelayanan ... 34
2.4.5 Ruang Lingkup ... 34
2.4.6 Pelayanan Bagi Lanjut Usia Sehat ... 34
2.4.7 Pelayanan Bagi Lanjut Usia Sakit ... 36
2.5 KMS Lansia ... 36
2.5.1 Pengertian KMS ... 36
2.5.2 Pemeriksaan Lansia ... 36
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual ... 42
3.2 Hipotesis Penelitian ... 43
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 44
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44
4.2.1 Lokasi Penelitian ... 44
4.2.2 Waktu Penelitian ... 44
4.3 Popoulasi dan Sampel ... 44
4.3.1 Populasi ... 44
4.3.2 Sampel ... 44
4.3.3 Besar Sampel ... 45
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 45
4.3.5 Kriteria Sampel ... 45
4.3.5.1 Kriteria Inklusi ... 45
4.3.5.2 Kriteria Eksklusi... 46
4.3.6 Variabel Penelitian ... 46
4.3.6.1 Variabel Independent (bebas) ... 46
4.3.6.2 Variabel Dependent (tergantung) ... 46
viii
4.4 Alat dan Bahan Penelitian ... 47
4.5 Prosedur Penelitian ... 48
4.5.1 Alur Penelitian ... 48
4.5.2 Pengumpulan Data ... 49
4.5.3 Pengolahan Data ... 49
4.5.4 Uji Validitas ... 51
4.5.5 Uji Reliabilitas ... 52
4.6 Analisa Data ... 52
4.6.1 Dukungan Keluarga ... 53
4.6.2 Kemandirian Lansia ... 54
4.6.3 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Lansia .... 54
4.7 Jadwal Penelitian ... 55
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 56
5.1.1 Data Umum ... 56
5.1.2 Data Khusus ... 61
5.2 Analisa Data ... 64
BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Dukungan Keluarga ... 65
6.2 Kemandirian Lansia ... 68
6.3 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Lansia ... 73
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 77
7.2 Saran ... 78
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Izin Penelitian
2. Kuesioner Penelitian Dukungan Keluarga 3. Kuesioner Penelitian Kemandirian Lansia 4. Data Uji Spearman
x
DAFTAR PUSTAKA
Akhmadi. 2009. Buku Saku Gerontik. Jakarta: EGC
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta, hal. 126-128
Badiyah. 2009. Kesehatan di Masa Usia Lanjut. Yogyakarta: Graha ilmu, hal. 36-38
Budiarto. 2010. Biostatistik Kesehatan. Jakarta: EGC, hal. 37
Depkes RI. 2010. Buku Pegangan Untuk Lansia. Jakarta: Depkes RI, hal. 16-21 Friedman. 2010. Buku Kesehatan Keluarga. Jakarta: EGC
Hardiwinoto. 2010.Psikologi Pandidikan. Jakarta: EGC, hal. 23
Hidayat. 2010. Buku Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Salemba Medika, hal. 38
Isro’in dan Andarmoyo. 2012. Personal Hygiene. Yogyakarta: Graha Ilmu, hal. 17
Kemenkes. 2013. Buku Pemantauan Kesehatan Pribadi Lanjut Usia. Jakarta: Kemenkes RI, hal. 18
Kodriati. 2010. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika, hal. 21-24
Lubis. 2014. Hubungan Antara Personal Hygiene dengan Terjadinya Penyakit Kulit di UPTD Puskesmas Asih Binjai. www.unsu.ac.id diakses tanggal 10 September 2015
Mubarak. 2010 . Faktor yang Mempengaruhi Perawatan Diri. www.e-journal.com diakses tanggal 19 Februari 2015
Notoatmodjo. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta, hal. 32
Nugroho. 2010. Jurnal Penelitian Tentang Personal Hygiene untuk Usia Lanjut. www.ui.co.id diakses tanggal 04 Desember 2015
Potter and Perry. 2010. Fundamental Kesehatan Lanjut Usia. Jakarta: EGC Pudjiastuti. 2010. Lanjut Usia. Jakarta: Salemba Medika.
xi
Setiadi. 2013. Konsep dan Penulisan Riset Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu, hal. 38
Setiawan. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Orang Lanjut Usia. Available from www.damandiri.or.id diakses tanggal 10 Agustus 2015 jam 6.28 WIB
Soejono. 2010. Jurnal Penelitian Kejadian Saluran Kemih pada Lansia di RSCM. www.rscm.ac.id diakses tanggal 10 September 2015
Sugiarto. 2010. Pemenuhan Personal Hygiene pada Lansia. www.unsu.ac.id diakses tanggal 10 Agustus 2015 jam 6.28 WIB
Suhartini. 2010. Ilmu Kedokteran Gerontik. Jakarta: PT. Rineka Cipta, hal. 18-21 Suwelo. 2010. Ilmu Gerontik. Jakarta: EGC, hal. 15-18
Syamsunir.2010. Dukungan, Sosial pada Lansia. Available from: www.psikologi.com diakses tanggal 12 Februari 2015
Tarwoto dan Wartonah. 2010 Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika
Wawan dan Dewi. 2011. Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wilson. 2010. Patofisiologi. Jakarta: EGC, hal. 124
Wirawan. 2008. Fundamental Kedokteran. Jakarta: EGC, hal. 234-236
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penurunan fungsi tubuh pada lansia dapat mempengaruhi dan mengakibatkan perubahan kecil yang terjadi dalam kemampuan lansia yaitu perubahan fisik, perubahan mental dan psikososial, sehingga mempunyai dampak untuk meningkatkan kepercayaan pada lansia. Permasalahan yang berkaitan dengan lanjut usia secara individu baik secara fisik, biologi, mental maupun sosial ekonomi. Semakin lanjut usia seseorang akan mengalami kemunduran terutama dibidang kemampuan fisik yang dapat mengakibatkan kemunduran peranan sosialnya. Hal ini mengakibatkan timbulnya gangguan di dalam mencukupi kebutuhan hidupnya khususnya kebutuhan kebersihan diri, sehingga dapat meningkatkan ketergantungan yang memerlukan bantuan orang lain (Nugroho, 2010). Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan diri (personal hygiene) merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan kesejahteraan. Praktik hygiene seseorang dipengaruhi oleh faktor pribadi, sosial dan budaya. Jika seseorang sakit biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan terutama pada lansia. Hal ini terjadi karena biasanya menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan (Isro’in & Andarmoyo, 2012).
Penelitian yang dilakukan oleh Zein (2011) di seluruh Propinsi Jawa di Indonesia hasil penelitian menunjukkan bahwa 53,34% responden pemenuhan kebersihan diri kurang, 13,33% responden pemenuhan kebersihan diri cukup,
2
dan 33,33% responden pemenuhan kebersihan diri baik. Berdasarkan penelitian pada lansia di UPTD Puskesmas Asih Binjai oleh Lubis (2014) sebanyak 30% lansia menderita penyakit kulit akibat dari kurangnya personal
hygiene dan penelitian Soejono (2010) pernah dilaporkan bahwa kejadian
infeksi saluran kemih di RSCM pada lansia sebanyak 35,6%. Menurut data tentang cakupan pelayanan kesehatan lanjut usia Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang tahun 2014 mencapai 247.928 lansia. Data di Wilayah Puskesmas Jelakombo di dapatkan 3.357 lansia dan yang mengalami masalah sehubungan dengan kurangnya personal hygiene sebesar 670 orang (19,95%) terdiri dari dermatitis 261 orang, konjungtivitis 82 orang, infeksi telinga 29 orang, masalah gigi 162 orang dan ISK 136 orang. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Posyandu Lansia Desa Kepanjen Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang jumlah lansia adalah 224 terdiri dari 143 perempuan dan 81 laki-laki. Dari hasil studi pendahuluan pada 10 responden didapatkan bahwa keadaan kebersihan diri lansia baik sebanyak 4 (40%) orang dan keberihan diri yang kurang sebanyak 6 (60%) orang.
Masalah kelemahan fisik pada lansia juga sangatlah berpengaruh pada perawatan diri. Apabila seseorang tidak bisa melakukan aktifitasnya tentunya kurang adanya perawatan diri yang baik pada lansia sehingga dibutuhkan dukungan keluarga yang baik agar lansia memiliki semangat dalam melaksanakan pemenuhan kebutuhan sehari-hari salah satunya personal hygiene. Dampak pemenuhan kebersihan diri yang kurang antara lain: 1)
3
sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku. 2) dampak psikososial: masalah sosial yang berhubungan dengan kebersihan diri adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri dan interaksi sosial (Tarwoto dan Wartonah, 2010).
Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi asih dimana antar anggota keluarga saling memberikan kasih sayang dan rasa aman, memberikan perhatian dan kehangatan terutama pada lansia yang mengalami penurunan kemampuan fisik. Dalam teori kepribadian menurut Ericson (1902-1994) menyatakan lanisa (yang usianya diatas 60 tahun) merasa hidup mereka sudah dekat dengan akhir hayat dan pada masa ini kasih sayang dari lingkup keluarga terdekat merupakan kenikmatan tersendiri. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga sangat berpengaruh pada lansia baik secara fisik maupun psikologis. Keluarga mempunyai peran penting dalam menunjang kemandirian usia lanjut. Karena keluarga memiliki kedekatan dan keterikatan baik fisik maupun emosional. Ketidakmampuan lansia disebabkan 3 hal yaitu keterbatasan fisik dan mental, memilih untuk dibantu dalam aktivitas tertentu namun mandiri dalam aktivitas lainnya, serta tidak ada adanya dukungan keluarga. (Hardywinoto, 2005)
4
kebersihan diri salah satunya dengan memberikan motivasi pada lansia agar lansia yang kurang memiliki kemauan dalam melakukan kebersihan diri menjadi berkenan melakukan kebersihan diri dengan cara mengajak lansia untuk aktif dalam merawat dirinya yang meliputi kebersihan badan seperti mandi, mencuci rambut, menggosok gigi bagi lansia yang memiliki gigi (Tarwoto dan Wartonah, 2010).
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti ingin meneliti tentang “hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam melakukan
personal hygiene di Posyandu Lansia Desa Kepanjen Kecamatan Jombang
Kabupaten Jombang .
1.2 Rumusan Masalah
Adakah hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam melakukan personal hygiene di Posyandu Lansia Desa Kepanjen Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam melakukan personal hygiene di Posyandu Lansia Desa Kepanjen Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi dukungan keluarga di Posyandu Lansia Desa Kepanjen Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang berdasarkan parameter
5
b. Dukungan penilaian dan penghargaan (Membimbing dan menangani masalah)
c. Dukungan instrumental (Memberikan pertolongan nyata) d. Dukungan emosional (Kepercayaan dan perhatian).
2. Mengidentifikasi dukungan keluarga dalam melakukan personal hygiene di Posyandu Lansia Desa Kepanjen Kecamatan Jombang
Kabupaten Jombang berdasarkan usia dan pendidikan keluarga lansia.
3. Mengidentifikasi kemandirian lansia dalam melakukan personal hygiene di Posyandu Lansia Desa Kepanjen Kecamatan Jombang
Kabupaten Jombang
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini bisa memberikan masukan dan informasi bagi masyarakat khususnya keluarga dalam memberikan dukungan pada lansia. 2. Bagi Klinisi
Sebagai wacana bagi profesi tenaga kesehatan untuk menindaklanjuti tentang hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia khususnya para dokter dalam menjalankan tugasnya.
3. Bagi institusi
6
4. Bagi peneliti