PERBANDINGAN PESAN PRO SOSIAL DAN ANTI SOSIALDALAM FILM
“DUNIA SISSY JUNGKIR BALIK LAGI(Analisis Isi film Dunia Sissy
Jungkir Balik Lagi Karya:Thomas Nawilis)
Oleh: MOCH. SAID ( 03220304 )
Communication Science Dibuat: 20090122 , dengan 2 file(s).
Keywords: Pesan Prososial Dan Anti Sosial
ABSTRAK
Menjamurnya media massa (baik cetak maupun elektronik). Merupakan pertanda bahwa perkembangan tehnologi komunikasi mengalami peningkatan. Dengan adanya tehnologi
komunikasi proses penyampaian pesan akan lebih cepat dan membuat dunia seakan terasa dekat, meskipun arus informasi yang mengalir akan mempunyai dampak, baik itu positif maupun negatif.
Pengaruh film sangat kuat sebagai alat produksi hiburan. Film bisa digunakan sebagai sarana pendidikan yang memberikan wawasan dan pengalaman yang sangat berguna bagi
perkembangan jiwa dan cara berfikir khalayak. Film yang berkualitas merupakan sarana edukatif bagi masyarakat.
Salah satu film yang membuat penulis terkesan adalah film Dunia Sissy Jungkir Balik Lagi (DSJBL). DSJBL ini merupakan hasil kerja keras dari sineas kita yang peduli terhadap
keberadaan film yang mengangkat tema tentang kehidupan masyarakat Indonesia sesungguhnya tanpa ada pengaruh dari budaya luar. Film ini dikerjakan oleh sineas Indonesia yang tidak asing lagi didunia audio visual yaitu Danang Pahlevi sebagai produser serta Thomas Nawilis sebagai sutradara, DSJBL diproduksi dibawah PT Cinemax Indonesia dibawah produksi Frame Ritz Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi menurut Kerlinger (1986) dalam Roger D.Wimmer dan Joseph R. Dominich (2003:141) analisis isi merupakan metode penelitian dari analisis komunikasi yang dilakukan dengan tujuan mengukur beberapa variabel yang ada dan dilakukan secara sistematik dan obyektif. Suatu obyek, suatu set kondisi sistem pemikiran atau kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi/gambaran dan lukisan secara sistematik, faktual,dan akurat mengenai faktafakta, sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki karena metode ini sangat tepat untuk mengetahui seberapa besar frekwensi kemunculan pesan prososial dan antisosial dalam film tersebut. Data yang diperoleh melalui telaahtelaah dokumen yang telah ada dalam film tersebut.
Hasil penelitian pada perbandingan pesan prososial dan anti sosial dalam film DSJBL menunjukkan perbandingan. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa perbandingan pesan prososial dan anti sosial dalam film DSJBL atas hasil tersebut, bisa
1. Dalam film “DSJBL” karya Thomas Nawilis pesan prososial yang dimunculkan sebanyak 27 scene dari total keseluruhan scene yang ada yaitu 60 scene dan hal ini menunjukan bahwa kategori pesan prososial frekwensi kemunculan lebih banyak dibandingkan dengan kategori pesan anti sosial yang hanya 18 scene dari total keseluruhan scene yang ada yaitu 60 scene. 2. Adapun yang menjadi perincian untuk masingmasing isi pesan prososial dan anti sosial dimunculkan antara lain sebagai berikut:
kerjasama 10 scene atau 37,1 %, dan indikasi tolongmenolong 9 scene atau 33,3 %
b) Untuk kategori pesan anti sosial muncul sebanyak 18 scene dari total keseluruhan 60 scene yang ada dengan perincian indikasi yang muncul pesan permusuhan 6 scene atau 33,3 %, dan berbohong 6 scene atau 33,3 %, dan indikasi katakata kotor 6 scene atau 33,3 %.s
ABSTRACT
Mushroom of it Mass media (good print and also electronic). Representing forerunner that growth of natural communications technologi of improvement. With existence of
communications technologi process the forwarding of message will be more quickly and make world will felt near by, though information current emiting a stream of will have impact, good that negative and also positive.
Influence of film very strong as a means of produce entertainment amusement. Film can be used as by education medium giving experience and knowledge which very good for growth of and way of thinking people. Film which with quality represent medium of educatif to society. One of the film making writer impress is world film of Sissy Somersault Again (DSJBL). This DSJBL represent result of hard work of our sineas caring to existence of film lifting theme about life of real Indonesia society without there is influence of external culture. This is film done by old stuff Indonesia sineas is visual audio world that is Danang Pahlevi as producer and also Thomas Nawilis as stage manager, DSJBL produced by under PT Cinemax Indonesia under production of Frame Ritz.
Method which used in this research is analysis fill according to Kerlinger (1986) in Roger
D.Wimmer and of Joseph R. Dominich (2003:141) content analysis represent research method of communications analysis with a purpose to measure some existing variable and systematicly and objective. setting the condition of idea system or event class a period to now with aim to make painting and deskriptif systematicly, accurate, facts, nature of, and also relation between phenomenon investigated because this is method very precise to know how big frequency apparition of message of and pro social of anti social in film. obtained pass document studys which have there is in film.
Result of research at comparison of message of pro social and anti social in film of DSJBL show comparison. Thereby can be concluded that comparison of message of pro social and anti social in film of DSJBL to the the result, can:
1. In film " DSJBL" masterpiece of Thomas Nawilis order peeped out pro social counted 27 scene from totalizeing the overall of existing scene that is 60 of scene this matter and of menunjukan that category order compared to more apparition frequency prosocial of category order anti social which only 18 scene from totalizeing the overall of existing scene that is 60 scene.
2. As for becoming detail to the each content order pro social and anti social peeped out by for example as follows:
a) For category order pro social emerge counted 27 scene from totalizeing entirety 60 existing scene with detail of indication which emerge message of friendship 8 scene or 29,6 %, and cooperation 10 scene or 37,1 %, and mutually help indication 9 scene or 33,3 %
