• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengembangkan keunggulan cabang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mengembangkan keunggulan cabang"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

27

27

SUARA MUHAMMADIYAH 04 / 96 | 16 - 28 FEBRUARI 2011

S

etiap diundang ke daerah-daerah, saya lebih suka kalau kepentingannya adalah meresmikan amal usaha, usaha ekonomi Persyarikatan atau meresmikan amal sosial Muhammadiyah. Kalau ada undangan untuk meres-mikan rumah sakit, pompa bensin, sekolah, kampus, panti asuhan, BTM dan semacamnya, insya Allah dengan senang hati akan datang, walau di pelosok Tanah Air sekalipun. Kalau undangannya adalah untuk mengisi pengajian, ada bapak-bapak lain yang lebih bersemangat. Biasanya tugas memberi pengajian diberikan kepada bapak-bapak ustadz yang di Muhammadiyah kita tidak kekurangan karena saking banyaknya.

Dalam kenyataan, setiap meresmikan sebuah bangunan atau menandai sebuah kegiatan konkret di daerah-daerah, saya kemudian juga diminta untuk memberikan sambutan atau pengajian. Kesempatan ini biasanya saya manfaatkan untuk memberikan motivasi atau dorongan agar setiap ak-tivis Muhammadiyah makin bergairah lagi dalam beramal. Dengan demikian Muhammadiyah makin lama makin maju. Kita sudah berada di abad kedua. Mau tidak mau kita harus terus melaju ke depan. Pengajian di sini memiliki arti khusus karena bermakna untuk meningkatkan kualitas dari karya kemanusiaan dan keagamaan kita semua.

Dengan semboyan Islam berkemajuan sebagaimana dica-nangkan oleh KHA Dahlan, Muhammadiyah sudah seha-rusnya maju, berada di depan komunitas atau kelompok ma-syarakat yang lain. Ini seharusnya menjadi watak dasar se-tiap aktivis Muhammadiyah. Kalau ada orang Muhammadi-yah yang tidak suka kemajuan, itu bukan orang Muham-madiyah yang sejati. KHA Dahlan menghendaki agar Mu-hammadiyah senantiasa berfungsi sebagai sumbu kemajuan, seperti yang tergambar dalam Film Sang Pencerah itu.

Tentu saja, bagi Muhammadiyah itu, maju tidak asal maju. Akan tetapi maju dengan berkualitas. Maju dengan mempergunakan keunggulan kualitasnya. Ayat Al Qur’an yang berbunyi berlomba-lombalah dalam kebaikan, perlu

kita artikan sebagai dorongan agar kita selalu menang dan unggul. Jadi kuncinya bukan pada perlombaannya, tetapi pada keunggulan dari kebaikan kita. Jadi, kalau kita membangun rumah sakit yang kita bangun adalah rumah sakit yang unggul. Kalau kita membangun sekolah maka yang kita bangun adalah sekolah yang unggul. Kalau kita membangun kampus yang kita bangun adalah kampus yang unggul. Kalau kita membangun masyarakat petani seperti

yang dilakukan Majelis Pemberdayaan Masyarakat, maka yang kita bangun adalah masyarakat petani yang unggul.

Saya juga bergembira dan sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk menyaksikan makin banyaknya karya sosial yang unggul dari kalangan Muhammadiyah. Sekarang ini dapat disaksikan bagaimana sekolah dasar unggul mun-cul di Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang dan sebagainya. Juga, makin banyak SMK Muhammadiyah yang juga unggul tumbuh di berbagai tempat. Rumah sakit unggul juga makin banyak. Perguruan tinggi pun tidak ketinggalan. Lalu lem-baga keuangan berbasis syariah, mulai yang memperguna-kan dana zakat, dana koperasi dan sebagainya banyak yang sekarang ini mulai berperan secara nyata di masyarakat.

Di antara begitu banyak karya Muhammadiyah yang unggul kini terasa sekali hadirnya banyak Cabang atau PCM yang memiliki keunggulan dan prestasinya terus meningkat. Pada era otonomi ini, roda penggerak masyarakat memang berada di tingkat kabupaten dan kota. Akan retapi, pusat pertumbuhan masyarakat justru terletak di Kecamatan-ke-camatan. Di situlah letak PCM-PCM kita. Tetapi kadang, Muhammadiyah itu unik. Di tingkat desa atau kelurahan mampu hadir sebuah Cabang, dan di dusun-dusun atau ting-kat RW hadirlah Ranting atau PRM. Keunikan yang seperti ini patut kita syukuri.

Di PWM DIY kemarin, sebelum muktamar, diadakan lom-ba Ranting dan Calom-bang, tampak sekali geliatnya. Karya ke-agamaan, pendidikan, kesehatan, karya sosial dan kerapian berorganisasi menjadi ukuran dari majunya Persyarikatan setempat. PRM dan PCM yang muncul menjadi juara di ting-kat PDM dan muncul di tingting-kat PWM menjadi barometer dari tingginya nilai keunggulannya itu.

Saya sangat setuju sekali kalau para aktivis Muham-madiyah mulai serius dalam memajukan dan mengunggulkan Muhammadiyah di tingkat PCM. Kalau Ranting itu Penting menurut istilah Mas Mustofa W Hasyim dalam bukunya yang menjadi bacaan luas di kalangan Muhammadiyah, maka saya punya keyakinana bahwa Cabang itu Terpandang. Maka kembangkanlah keunggulan Cabang-Cabang di mana saja, agar Cabang memang betul dan layak untuk menjadi sesuatu yang terpandang.

Tentang bagaimana caranya, dapat minta tolong atau berhubungan dengan Lembaga Pengembangan Cabang dari Ranting PP Muhammadiyah atau yang ada di PWM-PWM setempat.lt

MEngembangkan

keunggulan cabang

PROF DR DIN SYAMSUDDIN

P

E

D

O

M

A

N

P

P

E

E

D

D

O

O

M

M

A

A

N

N

P

P

E

E

D

D

O

O

M

M

A

A

N

N

De

m

o (Vi

si

t ht

tp:

//www.pdfspl

itm

erge

r.c

om

Referensi

Dokumen terkait

I: Yang pertama, memang rata-rata ya kalau disini kan memang orang yang sederhana, orang-orang desa pastinya mereka memilih pak Jokowi yang kesederhanaannya

Pin Arduino Mega 2560 yang dapat digunakan untuk komunikasi SPI adalah. pin 50 (MISO), 51 (MOSI), 52 (SCK), dan 53 (SS) mendukung komunikasi

Sehubungan dengan butir 1 (satu) tersebut diatas, apabila peserta pengadaan berkeberatan atas keputusan ini, dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik di aplikasi

Adalah tugas dari pemasar untuk meneliti faktor-faktor yang mendasari konsumen dalam memilih salah satu atau beberapa diantara jajaran produk yang ditawarkan

Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Pelatihan Di Batalyon Artileri M edan 11 / Kostrad M agelang masih belum optimal karena kegiatan protokoler cenderung mengganggu suatu perencanaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang upaya yang dilakukan oleh guru sosiologi dalam membina kepribadian siswa dan pembentukan kepribadian siswa, adapun

Perubahan pola sirkulasi global atmosfer yang menyertai kejadian La Niña secara tipikal adalah kebalikan perubahan pola sirkulasi global atmosfer yang menyertai kejadian El

[r]