• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prof. Nakamura: Muhammadiyah Bisa Menjadi Social Safety Net

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prof. Nakamura: Muhammadiyah Bisa Menjadi Social Safety Net"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

www.umm.ac.id

Prof. Nakamura: Muhammadiyah Bisa Menjadi Social Safety Net

Malang Post : Senin, 2010-10-18 | 17:30 WIB

MALANG - Pengamat Muhammadiyah dari Chiba University, Jepang, Prof. Nakamura Mitsuo kemarin hadir dalam kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dalam paparannya Nakamura menuturkan sebagai kekuatan civil society, Muhammadiyah bisa jadi jaring pengaman sosial (social safety net).

“Di saat negara sedang mengalami kesulitan dan krisis, maka organisasi sosial seperti Muhammadiyah dapat diandalkan sebagai penyelamat kekuatan masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkannya, kelas menengah yang semakin ‘gemuk’ di Indonesia akan melahirkan kekuatan tersendiri. Dan apabila terjadi kesenjangan dengan kaum pinggiran dan masyarakat miskin maka kekuatan ini akan sulit dibendung. Muhammadiyah, katanya, dapat menjembatani kalangan menengah itu untuk membantu kelas-kelas sosial di bawahnya.

Di sisi lain, dalam kuliah tamu yang diikuti akademisi UMM dan beberapa pengurus Pimpinan Wilayah dan Daerah Muhammadiyah itu, Nakamura tak segan-segan mengkritik Muhammadiyah.

Menurutnya, dulu Muhammadiyah dibangun dengan susah payah oleh orang-orang orang yang berani mengambil risiko, berdedikasi tanpa pamrih. Sekarang dia mengkhawatirkan kesenimbungan generasi seperti itu sudah sangat sulit. Dia menyontohkan UMM.

Lebih lanjut, Nakamura juga menilai Muktamar di Jogjakarta beberapa waktu lalu cukup sukses dalam hal selebrasi Satu Abad Muhammadiyah. Tetapi secara penguatan intelektual dan ideologi belum ada pematangan yang berarti.

Untuk itu, Nakamura menawarkan gagasan agar Muhammadiyah selalu melakukan mawas diri atau instropeksi diri. Tidak perlu menggembar-gemborkan jumlah umatnya karena memang tidak ada data yang akurat mengenai itu. Semua orang sudah tau kiprah Muhammadiyah, sehingga yang diperlukan adalah pendataan itu untuk mengetahui dirinya sendiri agar arah pengembangannya lebih jelas dan terukur.

“Jangan sekadar dilihat dari kegiatan ini dilaksanakan, kegiatan yang lain tidak dilaksanakan saja. Tapi ukurannya apa harus jelas,” katanya. (oci/eno)

Referensi

Dokumen terkait

Sub indikator yang terukur dalam penelitian ini adalah menarik kesimpulan berdasarkan fakta diukur melalui soal uraian nomor 4 dan 6 (lihat lampiran 16). Pencapaian

Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia tentang Pembebanan Kerugian Negara Sementara. Membebani penggantian kerugian negara

Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kesehatan, penunjang kesehatan, promosi kesehatan, dan kemitraan, serta pengembangan sumber daya di

Berdasarkan kriteria kejadian bulan kering selama 3 bulan berturut-turut atau lebih (Borger, 2001), maka kekeringan meteorologis yang terjadi di kabupaten Indramayu

PT Eka Timur Raya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang agro industri, khususnya Pengolahan dan Pengalengan Jamur Champignon ..Pada

Apabila pada waktu closing market hari Jum’at atau holiday market , Nasabah mempunyai posisi terbuka (overnight) , maka minimal harus ada/tersedia di equity

proporsi hubungan antara hutang dan ekuitas yang digunakan untuk membiayai asset perusahaan, peningkatan hutang pada perusahaan akan mempengaruhi besar kecilnya

diterima atau dengan kata lain “ ada pengaruh yang positif dari penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata