Isolasi Protein Antioksidan Dari Biji Melinjo (Gnetum gnemon L.)
Teks penuh
Dokumen terkait
Skripsi berjudul Evaluasi In Vitro Antioksidan Senyawa Fenol Biji Melinjo (Gnetum gnemon L.) Selama Proses Pengolahan Emping Melinjo Berdasarkan SNI 01-3712- 1995 telah diuji
1. Ketua Fakultas Farmasi Universitas Jember, Prof. Bambang Kuswandi, M.Sc., Ph.D. atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini;. 2. selaku
a) Enzim alkalase terimobilisasi efektif dalam menghidrolisis protein biji melinjo, ditandai dengan DH lebih dari 30% pada dua kali penggunaan. b) Protein hidrolisat biji
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah (1) untuk mempelajari perubahan kandungan senyawa polifenol dan aktifitas antioksidan pada fase kemasakan biji melinjo, (2) untuk
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari variasi suhu dan pelarut yang digunakan dalam ekstraksi pada total fenol, aktivitas antioksidan dan antimikrobia ekstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar senyawa total fenolat, tanin dan aktivitas antioksidan pada kulit melinjo segar dan setelah dilakukan..
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu protein isolat biji melinjo (Gnetum gnemon) tidak mempunyai aktivitas antihipertensi secara in- vivo karena tidak dapat menurunkan
Penelitianinimembuktikanbahwakadarkomponentotal fenolat, kadar tanin dan aktivitas antioksidan kulit melinjo merah yang telah dilakukan blanching meningkat