BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup pada pembangunan perangkat lunak broadcasting berbasis SMS (Short Message Sevice) pada provinsi Nusa Tenggara Timur. Pokok bahasan yang terdapat dalam bab ini adalah kesimpulan dan saran. 6.1. Kesimpulan
Pada tesis ini telah dibangun sebuah perangkat lunak broadcasting berbasis SMS (Short Message Sevice) pada provinsi Nusa Tenggara Timur. Perangkat lunak broadcasting berbasis SMS (Short Message Sevice) pada provinsi Nusa Tenggara Timur yang mampu memberikan 3 (tiga) layanan sebagai berikut:
1. Pengumuman (announcer) menyangkut penyelenggaraan pemerintahan yaitu pengumuman tentang iklan layanan masyarakat yang meliputi pendidikan, kesehatan, kelautan, pajak, dan pertanian.
2. Peringatan (warning) Early Warning system untuk masyarakat dari bencana banjir, gempa, dan tanah longsor.
3. Pengingat (reminder) peringatan tentang habisnya masa berlaku kartu tanda penduduk.
Layanan ini telah mampu mngingatkan masyarakat tentang berakhirnya masa berlaku kartu tanda penduduk.
6.2.Saran
Dalam rangka peningkatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat maka, perlu adanya pengembangan perangkat lunak SMS (Short Message Sevice) yang lengkap. Selain 3 (tiga) layanan yang telah dikembangkan pada perangkat lunak SMS Broadcasting ini, masih terdapat beberapa layanan yang masih memungkinkan untuk dikembang oleh pemerintah khususnya di pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur antara lain:
1. Poling/Voting, Survey dan atau jajak pendapat aspirasi masyarakat mengenai suatu kebijakan misalnya setuju atau tidak setuju mengenai pemekaran wilayah, mega proyek, lokalisasi, quick count pilkades, dll. 2. Remote controlled activator, untuk mengaktifkan penerangan jalan, lampu
merah, pintu irigasi, dll.
3. Auto respon info, Pelayanan permintaan informasi misal informasi syarat-syarat perizinan usaha, administrasi kependudukan, besaran pajak dan retribusi daerah, dll.
LAMPIRAN
1. SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak).
2. DPPL (Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak).
DAFTAR PUSTAKA
Aradea Dewanto, Aplikasi Sms Gateway Dengan Koreksi Kesalahan Menggunakakan
Fuzzy String Matching, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007.
Balasundaram, S.R. and Ramadoss, B., 2007, SMS for Question-Answering in the
m-Learning Scenario.
Bidyut Gupta, Shahram Rahimi, dan Ziping, A New High Performance Checkpointing
Approach for Mobile Computing Systems, IJCSNS International Journal of
Computer Science and Network Security,2006
Cahyo R.W., Utomo, W.H. dan Wellem, T., 2006, Perancangan dan Implementasi
Sistem Informasi Layanan Short Messaging Service (SMS), Jurnal Informatika,
Vol.2, No. 2, Desember 2006: 155 – 166
Chin-Chen Chang, Chia-Chi Wu,dan Iuon Chang Lin, A Secure E-coupon System for
Mobile Users, IJCSNS International Journal of Computer Science and Network
Security,2006.
Che Haiyan, A Novel Solution of Mobile Agent Security:Task-Description-Based
Mobile Agent, IJCSNS International Journal of Computer Science and Network
Djamhari Sirat, Rancang Bangun Perangkat Lunak Sistem Auto Tracking Satellite
Antenna Mobile Menggunakan Metode Azimut-Elevasi Dan Koreksi Modem,
Makara, Teknologi 2010.
Han Xiaobing, Safety Production Monitoring Schemes and Terminal Software Based
on TD-SCDMA in Coal Mine, 2010.
Iskandar, Reverse Link Cdma System Capacity Evaluation For Stratospheric
Platform Mobile Communications, Makara, Teknologi 2007.
John Dunlop, Increasing Productivity with Mobile Business PCs, Intel Information
Technology Employee Solutions,2010.
Lim Se Hun, Forecasting Models of Additional Use of Mobile Digital Contents: A
Comparison of Artificial Neural Networks and Logistic Regression Analysis,
IJCSNS International Journal of Computer Science and Network Security 2006.
Lee Eunjun dan Eunjung, A Dual Mode Buffer for Reliable Multicast in Mobile IP
Networks, IJCSNS International Journal of Computer Science and
Network,2006.
Mineno Hiroshi, Koji Suzuki, Kiyoko Tanaka, Hideharu Suzuki, Norihiro Ishikawa,
dan Tadanori Mizuno, Communication Control Middleware for Real Time
Streaming between Link-Aggregated Mobile Networks, IJCSNS International
Muhamadi, I.A.S., Zaidan, A.A., Raviraja, S., Zaidan, M.A., Zaidan, B.B. and
Mapundu, C., 2009, Auto Notification Service for the Student Record Retrieval
System Using Short Message Service (SMS), International Journal of Computer
Science and Network Security, VOL.9 No.8.
Manoj K.K., Murjani, G. and Patel, B., 2007, SMS Interface for a Library
Management Package : SOUL Experience.
Santoso Yonatan, Setiyawan Iwan, dan Papilaya N Victo., Penerapan Kamera Web
Sebagai Pendeteksi Gerakan Dengan Antarmuka Directshow, Makara,
teknologi, vol. 13, no. 1 april 2009
Scornavacca, E., Huff, S.L. and Marshall, S., 2007, Developing a SMS-Based
Classroom Interaction System, MoLTA.
Vodvarsky Eva, Mobile Platforms For Playful Learning And Interaction, IJCSNS
International Journal of Computer Science and Network Security,2009
Zhang Xinwen, Jean-Pierre Seifert, dan Hulin Zhong, Secure Mobile Payment via
Trusted Computing, IJCSNS International Journal of Computer Science and
Network Security 2009
DAFTAR ISI
Halaman
1.Pendahuluan ... 04
1.1. Tujuan Penulisan Dokumen ... 04
1.2. Lingkup Masalah ... 04
1.3. Defenisi, Akronim dan Singkatan ... 05
1.4. Referensi ... 05
1.5. Deskripsi umum (Overview) ... 06
2. Deskripsi Keseluruhan ... 06
2.1. Perspektif produk ... 06
2.2. Kebutuhan Fungsionalitas Perangkat Lunak ... 08
2.2.1. Use Case : StartServerSMSBNTT ... 10
2.2.2. Use Case : Meminta Layanan announcer ... 10
2.2.3. Use Case : Chek masa berlaku ... 10
2.2.4. Use Case : Send Notifikasi ... 10
2.2.5. Use Case : Mengirim berita peringatan bencana... 10
2.2.6. Use Case : Login ... 10
2.2.7. Use Case : Kelola data announcer ... 11
2.2.8. Use Case : Kelola data KTP ... 11
2.3. Kebutuhan Non Fungsionalitas Perangkat Lunak ... 11
2.4. Asumsi dan Ketergantungan ... 13
2.5. Spesifikasi Rinci Kebutuhan ... 13
2.5.1. Spesifikasi Kebutuhan Fungsional ... 13
2.5.1.1. Spesifikasi Use Case :SettingServerSMSBNTT ... 13
2.5.1.2.Spesifikasi Use Case: Meminta layanan announcer... 14
2.5.1.3. Spesifikasi Use Case : Chek masa berlaku ... 15
2.5.1.4.Spesifikasi Use Case : Send notifikasi ... 17
2.5.1.5.Spesifikasi Use Case : Mengirim berita peringatan bencana ... 18
2.5.1.6.Spesifikasi Use Case : Login ... 19
2.5.1.7.Spesifikasi Use Case : Kelola data announcer ... 20
2.5.1.8.Spesifikasi Use Case : Kelola data KTP ... 25
2.5.1.9.Spesifikasi Use Case : Kelola data BMKG ... 29
2.5.1.10. Spesifikasi Use Case : Kelola data operator ... 36
3. Persisten Data 39 4. Relasi Use Case ... 39
4.1.Static Strukture Diagram ... 40
4.1.1.Analisis Class Diagram : Packages Dependencies... 41
4.1.2.Analisis Class Diagram : Packages SMSBNTT Management ... 41
4.1.8.Analysis Class Diagram : Use Case meminta layanan Announcer ... 41
4.1.9.Analysis Class Diagram : Use Case chek masa berlaku KTP ... 41
4.1.10.Analysis Class Diagram : Use Case Mengirim berita bencana ... 42
4.1.11.Analysis Class Diagram : Use Case Login ... 42
4.1.12.Analysis Class Diagram : Use Case Kelola data announcer ... 42
4.1.13.Analysis Class Diagram : Use Case Kelola data KTP ... 47
4.1.14.Analysis Class Diagram : Use Case Kelola data BMKG ... 47
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Spesifikasi Use Case : Setting server ... 13
Tabel 2. Spesifikasi Use Case : Meminta layanan announcer ... 14
Tabel 3. Spesifikasi Use Case : Chek masa berlaku KTP ... 15
Tabel 4. Spesifikasi Use Case : Send notifikasi ... 17
Tabel 5. Spesifikasi Use Case : Mengirim berita peringatan bencana ... 18
Tabel 6. Spesifikasi Use Case : Login ... 19
Tabel 7. Spesifikasi Use Case : Kelola data announcer ... 20
Tabel 8. Spesifikasi Use Case : Kelola data KTP ... 25
Tabel 9. Spesifikasi Use Case : Kelola data BMKG ... 29
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Use Case diagram perangkat lunak broadcasting berbasis SMS ... 9
Gambar 2. Diagram persisten data ... 39
Gambar 3. Package depedencies ... 39
Gambar 4. Analysis Class Diagram: Packages SMSBNTT Management ... 40
Gambar 5. Analysis Class Diagram: Packages Data Management ... 40
Gambar 6. Analysis Class Diagram: Use Case SettingServer SMSBNTT ... 41
Gambar 7. Analysis Class Diagram: Use Case Meminta layanan announcer ... 41
Gambar 8. Analysis Class Diagram: Use Case Chek masa berlaku KTP ... 41
Gambar 9. Analysis Class Diagram: Use Case Mengirim berita peringatan bencana 42 Gambar 10. Analysis Class Diagram: Use Case Login. ... 42
Gambar 11. Analysis Class Diagram: Use Case Kelola data announcer ... 42
Gambar 12. Analysis Class Diagram: Use Case Kelola data KTP ... 43
Gambar 13. Analysis Class Diagram: Use Case Kelola data BMKG ... 43
SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
Bagian dari Perangkat Lunak:
Layanan Broadcasting Informasi Berbasis SMS pada Provinsi Nusa Tenggara Timur
Disusun oleh
Max ABR Soleman Lenggu / 10530146/MTF
Magíster Teknik Informatika – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi Deskripsi
Diperiksa oleh
Disetujui oleh
DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN
Halaman Revisi Halaman Revisi
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan Penulisan Dokumen
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) ini merupakan
dokumen spesifikasi kebutuhan dari perangkat lunak Broadcasting berbasis SMS
pada pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur yang akan dibangun. Dokumen ini
digunakan oleh pembuat perangkat lunak sebagai acuan teknis yang menyediakan
deskripsi lengkap mengenai kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan non
fungsionalitas dalam membuat perangkat lunak broadcasting berbasis SMS sebagai
bagian dari penyusunan tugas akhir. Dokumen ini juga merupakan dasar apabila pada
suatu saat nanti dilakukan perubahan pada perangkat lunak broadcasting.
Dokumen ini ditujukan untuk pembuat perangkat lunak dan siapa saja yang
tertarik untuk mengembangkan perangkat lunak ini lebih lanjut.
1.2. Lingkup Masalah
Perangkat lunak broadcasting berbasi SMS pada provinsi Nusa Tenggara
Timur adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mendapatkan 3 (tiga)
layanan pada pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur. Layanan-layanan yang
dimaksud adalah:
1. Pengumuman (announcer) menyangkut penyelenggaraan pemerintahan
2. Peringatan (warning) Early Warning system untuk masyarakat dari bencana
banjir, gempa, dan tanah longsor.
3. Pengingat (reminder) peringatan tentang habisnya masa berlaku kartu tanda
penduduk.
1.3. Defenisi, Akronim dan Singkatan
• SKPL adalah Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak, atau dalam bahasa Inggris sering disebut SRS (Software Requrements Spesification),
merupakan spesifikasi dari perangkat lunak yang akan dibangun
• SMSBNTT adalah Perangkat lunak broadcasting berbasis SMS pada provinsi Nusa Tenggara Timur.
• UC-SMSBNTT-xxxx adalah kode yang mempresentasikan kebutuhan (requirement) pada SMSBNTT, yang mana SMSBNTT adalah kode
perangkat lunak dan xxxx adalah digit/nomor kebutuhan (requirement).
1.4. Referensi
Dokumen-dokumen yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan
SKPL ini adalah sebagai berikut:
1. IEEE Std 830-1993, IEEE Recommended Parctice for Software Requirement
Specifications.
2. Panduan Penggunaan dan Pengisian Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak,
1.5. Deskripsi umum (Overview)
Secara umum Dokumen SKPL ini dibagi menjadi tiga bagian utama. Bagian
pertama adalah Pendahuluan yang berisi gambaran perangkat lunak yang mencakup
tujuan pembuatan dokumen ini, lingkup masalah yang diselesaikan oleh perangkat
lunak yang mencakup tujuan pembuatan dokumen ini, lingkup masalah yang
diselesaikan oleh perangkat lunak yang dikembangkan, defenisi yang digunakan
dalam SKPL ini, referensi dan deskripsi umum tentang dokumen SKPL ini.
Bagian kedua menjelaskan secara umum mengenai perangkat lunak
SMSBNTT yang dikembangkan, mencakup perspektif produk yang akan dibuat,
fungsi perangkat lunak, karakteristik pengguna, batasan dalam penggunaan perangkat
lunak dan asumsi dalam pembuatan perangkat lunak SMSBNTT.
Bagian ketiga berisi uraian kebutuhan pembuatan perangkat lunak SMSBNTT
secara lebih rinci.
2. Deskripsi Keseluruhan
2.1. Perspektif produk
SMSBNTT adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memberi layanan
informasi kepada masyarakat yang meliputi:
1. Pengumuman (announcer) menyangkut penyelenggaraan pemerintahan
yaitu pengumuman tentang iklan layanan masyarakat.
2. Peringatan (warning) Early Warning system untuk masyarakat dari
3. Pengingat (reminder) peringatan tentang habisnya masa berlaku kartu
tanda penduduk.
Masukan dari perangkat lunak ini terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Masukan data Announcer
Operator memasukan data format announcer (format SMS), sehingga
format announcer tersebut dapat diakses oleh masyarakat
2. Masukan nomor telepon petugas BMKG
Data nomor telepon seluler BMKG dimasukan oleh operator, sehingga
sistem hanya akan memberi hak akses terhadap pesan yang dikirim oleh
nomor yang terdaftar pada sistem. Sistem tidak meneruskan pesan kepada
masyarakat jika pesan yang dikirim ke sistem bukan nomor BMKG yang
terdaftar.
3. Masukan data kartu tanda penduduk.
Data KTP dimasukan oleh operator yang memiliki hak akses pada sistem
selanjutnya NIK (nomor induk kependudukan) KTP digunakan sebagai
acuan untuk masyarakat melakuan registrasi yang nantinya NIK
masyarakat yang terdaftar pada sistem akan mendapatkan layanan reminder
KTP.
Masyarakat dan Petugas BMKG berinteraksi dengan perangkat lunak melalui
komputer. Basis data disimpan pada server sehingga dapat diakses oleh perangkat
lunak.
Keluaran dari perangkat lunak ini adalah informasi pengumuman iklan layanan
masyarakat, berita bencana alam yang baru saja terjadi, dan pengingat habisnya masa
berlaku kartu tanda penduduk.
Kriteria nomor telepon seluler masyarakat yang bisa mendapatkan layanan
adalah semua nomor telepon seluler yang pernah melakukan registrasi sesuai
ketentuan yang ditetapkan pada perangkat lunak.
Kriteria nomor telepon seluler petugas BMKG yang bisa mengirim berita
tentang bencana adalah semua nomor telepon seluler yang telah terdaftar pada basis
data.
SMSBNTT akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman J2SE 1.6.0_25
dan MySql sebagai databasenya. Pemrograman akan dijalankan pada sistem operasi
2.2 Kebutuhan Fungsionalitas Perangkat Lunak
Mengirim berita peringatan bencana BMKG
Login meminta layanan announcer
Mendaftar layanan notifikasi KTP Masyarakat
Kelola data announcer
<<include>>
Kelola data KTP
<<include>>
Kelola data BMKG
<<include>>
Kelola data operator
<<include>> Seting Server SMSBNTT
operator
Triger KTP Send Notifikasi
Gambar 1. use case diagram perangkat lunak Broadcasting berbasis SMS
2.2.1 Use Case : SetingServerSMSBNTT
Deskripsi: Use Case ini digunakan untuk menjalankan perangkat lunak
SMSBNTT sehingga perangkat lunak SMSBNTT dapat menerima dan
mengirimkan SMS ke konsumen.SMSBNTT akan berjalan berdasarkan
perankat lunak SMSBNTT operator harus terlebih dahulu melakukan setting
terhadap port dan database.
Lihat : Spesifikasi Use Case : SetingServerSMSBNTT (UC-SMSBNTT-01).
2.2.2 Use Case : Meminta layanan announcer
Deskripsi : Use case ini digunakan masyarakat untuk mendapatkan layanan
announcer dari sistem.
Lihat : Spesifikasi Use Case : Meminta layanan announcer
(UC-SMSBNTT-02).
2.2.3 Use Case : Chek Masa Berlaku NIK
Deskripsi : Use case ini digunakan masyarakat untuk memperoleh mendapatkan
layanan reminder KTP dari sistem.
Lihat : Spesifikasi Use Case : Chek masa berlaku ktp(UC-SMSBNTT-03).
2.2.4 Use Case : Send Notifikasi
Deskripsi : Use case ini digunakan trigger untuk mengirim berita masa
berlaku KTP jika telah selesai masa berlaku.
Lihat : Spesifikasi Use Case :Send Notifikasi (UC-SMSBNTT-04)
2.2.5 Use Case : Mengirim berita peringatan bencana
Deskripsi : Use case ini digunakan petugas untuk mengirim informasi bencana
ke sistem
Lihat : Spesifikasi Use Case : Mengirim berita peringatan bencana
(UC-SMSBNTT-05). 2.2.6 Use Case : Login
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh operator melakukan akses ke sistem
2.2.7 Use Case : Kelola data announcer
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh operator untuk melakukan
pengelolaan data Announcer.
Lihat : Spesifikasi Use Case : Kelola data announcer (UC-SMSBNTT-07).
2.2.8 Use Case : Kelola data KTP
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh operator untuk melakukan
pengelolaan data kartu tanda panduduk.
Lihat : Spesifikasi Use Case : Kelola data KTP (UC-SMSBNTT-08).
2.2.9 Use Case : Kelola Data BMKG
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh operator untuk melakukan
pengelolaan data nomor telepon BMKG.
Lihat : Spesifikasi Use Case : Kelola data BMKG (UC-SMSBNTT-09).
2.2.10 Use Case : Kelola data operator
Deskripsi : Use Case ini digunakan oleh operator untuk melakukan
pengelolaan data operator.
Lihat : Spesifikasi Use Case : Kelola data operator (UC-SMSBNTT-10).
2.3. Kebutuhan Non Fungsionalitas Perangkat Lunak
1. SMS yang dikirim oleh pelanggan layanan (masyarakat) dan petugas BMKG
tidak lebih dari 160 karakter.
2. SMS yang dikirim oleh masyarakat untuk layanan announcer harus
membalas SMS kepada masyarakat untuk memilih layanan Announcer,
dengan format sebagai berikut :
LAYANAN <spasi> nama layanan. Misalnya:
LAYANAN <spasi> KESEHATAN, untuk mendapatkan layanan SMS
informasi KESEHATAN.
LAYANAN <spasi> PENDIDIKAN, untuk mendapatkan layanan
SMS informasi PENDIDIKAN.
LAYANAN <spasi> KOPERASI, untuk mendapatkan layanan SMS
informasi KOPERASI.
LAYANAN <spasi> PERTANIAN, untuk mendapatkan layanan SMS
informasi PERTANIAN.
LAYANAN <spasi> KELAUTAN, untuk mendapatkan layanan SMS
informasi KELAUTAN.
3. SMS yang dikirim oleh masyarakat untuk layanan reminder/pengingat KTP
harus mengikuti format REG <spasi> NIK. Misalnya REG <spasi>
24.5307.300986.0001
4.SMS yang dikirim oleh petugas BMKG untuk layanan warning/peringatan
harus mengikuti format BMKG <spasi> informasi bencana.
Misalnya BMKG <spasi> Gempa 7,7 SR di Ende tgl
2.4. Asumsi dan Ketergantungan
Asumsi dan ketergantungan dalam pembangunan perangkat lunak SMSBNTT
antara lain:
1. Tersedia perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan untuk
mengoperasikan perangkat lunak SMSBNTT.
2. Tersedia driver untuk antarmuka DBMS MySql.
3. Entry data oleh operator adalah valid.
4. Modem yang terhubung dengan server dalam keadaan hidup dan tersedia
pulsa yang sukup untuk membalas SMS yang dikirim oleh client.
2.5. Spesifikasi Rinci Kebutuhan
2.5.1. Spesifikasi Kebutuhan Fungsional
2.5.1.1.Spesifikasi Use Case :Setting Serever SMSBNTT
Tabel 1. Spesifikasi Use Case : Setting Server
Use Case ID : UC-SMSBNTT-01
Use Case Name : SettingSereverSMSBNTT Use Case Type Essential
Priority High
Actors : Operator
Description : Use Case ini digunakan untuk menjalankan perangkat lunak SMSBNTT sehingga perangkat lunak SMSBNTT dapat menerima dan mengirimkan SMS ke konsumen.SMSBNTT akan berjalan berdasarkan konfigurasi URL, port dan database yang sesuai. Sebelum menjalankan perankat lunak SMSBNTT operator harus terlebih dahulu melakukan
setting terhadap URL, port dan database.
Basic Flow/Path 1. Aktor menampilkan antarmuka server SMSBNTT.
1.E-1 URL tidak sesuai
2.E-2 Nama database tidak sesuai
3.E-3 Port yang dicari sedang
digunakan
2. Aktor menjalankan server SMSBNTT.
Post-Condition 1.SMSBNTT bisa dilakukan pengelolaan data
2. SMSBNTT siap untuk menerima dan
mengirim SMS.
Exception Path E-1 URl tidak sesuai
1.Sistem akan memberitahukan server
error.
2.Kembali ke langkah ke-2. E-2 Nama database tidak sesuai.
1.Sistem akan memberitahukan database error.
2.Kembali ke langkah ke-2.
E-3 Port yang dicari sedang digunakan
1.Sistem akan memberitahukan bahwa
port sedang dipakai
2.Kembali ke langkah ke-2.
Extends -
Includes Use Case Setting URL, Setting Database, Use Case Setting Serial Port
2.5.1.2.Spesifikasi Use Case : Meminta Layanan Announcer
Tabel 2. Spesifikasi Use Case : Meminta Layanan Announcer Use Case ID : UC-SMSBNTT-02
Use Case Name : Meminta layanan announcer
Actors : Masyarakat
Description : Use case ini digunakan masyarakat untuk memperoleh
mendapatkan layanan announcer dari sistem
Basic Flow/Path 1.Aktor mengirim SMS ke sistem dengan format SMS yang telah ditentukan
2. Sistem memeriksa format SMS yang
masuk.
E-1 Format SMS tidak sesuai
3. Sistem mengirim announcer sesuai
dengan format SMS yang dikirim oleh actor.
4. Use Case selesai.
Post-Condition
Exception Path E-1 Format SMS tidak sesuai
1.Sistem menampilkan peringatan bahwa format SMS tidak sesuai.
2.Kembali ke langkah ke-2.
2.5.1.3.Spesifikasi Use Case : Chek Masa Berlaku
Tabel 3. Spesifikasi Use Case : Chek Masa Berlaku Use Case ID : UC-SMSBNTT-03
Use Case Name : Chek Masa Berlaku
Actors : Masyarakat
Description : Use case ini digunakan masyarakat untuk memperoleh
mendapatkan layanan reminder KTP dari sistem Pre-Condition : Aktor memasuki sistem dan mendapat layanan sistem.
NIK.
2. Sistem memeriksa format SMS yang
masuk.
E-1 Format SMS tidak sesuai
3. Sistem mencocokan NIK yang ada pada
basis data.
E-2 NIK tidak terdaftar di basis data
4. Sistem mengirim pesan ke masyarakat
bahwa nomor telepon telah terdaftar.
5.Sistem akan mengirim pesan ke
masyarakat bahwa masa berlaku KTP akan segera berakhir dalam 14 hari ke depan berikut persyaratan kepengurusan KTP.
6. Use Case selesai.
Post-Condition
Exception Path E-1 Format SMS tidak sesuai
1.Sistem mengirim pesan peringatan
bahwa format SMS tidak sesuai. 2.Kembali ke langkah ke-1.
E-2 NIK tidak terdaftar di basis data
1.Sistem mengirim pesan peringatan
bahwa NIK tidak terdaftar pada sistem.
2.5.1.4.Spesifikasi Use Case : Send Notifikasi
Tabel 4. Spesifikasi Use Case : Chek Masa Berlaku Use Case ID : UC-SMSBNTT-04
Use Case Name : Send Notifikasi Actors : Triger KTP
Description : Use case ini digunakan trigger untuk mengirim berita masa
berlaku KTP jika telah selesai masa berlaku. Pre-Condition : Fungsi pemicu terhadap aktor.
Basic Flow/Path 1.Aktor mengirim SMS ke sistem dengan format SMS yang telah ditentukan untuk layanan reminder KTP yaitu REG<spasi> NIK.
2. Sistem memeriksa format SMS yang
masuk.
E-1 Format SMS tidak sesuai
3. Sistem mencocokan NIK yang ada pada
basis data.
E-2 NIK tidak terdaftar di basis data
4. Sistem mengirim pesan ke masyarakat
bahwa nomor telepon telah terdaftar.
5.Sistem akan mengirim pesan ke
masyarakat bahwa masa berlaku KTP akan segera berakhir dalam 14 hari ke depan berikut persyaratan kepengurusan KTP.
6. Use Case selesai.
Exception Path E-1 Format SMS tidak sesuai
3.Sistem mengirim pesan peringatan
bahwa format SMS tidak sesuai. 4.Kembali ke langkah ke-1.
E-2 NIK tidak terdaftar di basis data
3.Sistem mengirim pesan peringatan
bahwa NIK tidak terdaftar pada sistem.
4.Kembali ke langkah ke-1.
2.5.1.5.Spesifikasi Use Case : Mengirim Berita Peringatan Bencana
Tabel 5. Spesifikasi Use Case : Mengirim berita peringatan bencana Use Case ID : UC-SMSBNTT-04
Use Case Name : Mengirim berita peringatan bencana Actors : Petugas BMKG
Description : Use case ini digunakan petugas untuk mengirim informasi
bencana ke sistem.
Pre-Condition : Nomor telepon aktor telah diinput ke sistem.
Basic Flow/Path 1.Aktor mengirim SMS ke sistem dengan format SMS yang telah ditentukan untuk layanan reminder KTP yaitu BMKG<spasi> ISI BERITA.
2. Sistem memeriksa format SMS yang
masuk.
E-1 Format SMS tidak sesuai
3. Sistem mencocokan nomor telepon BMKG
basis data
4. Sistem mengirim pesan SMS tentang
informasi bencana kepada semua nomor telepon masyarakat yang telah terdaftar.
5. Use Case selesai. Post-Condition
Exception Path E-1 Format SMS tidak sesuai
1.Sistem mengirim pesan peringatan
bahwa format SMS tidak sesuai. 2.Kembali ke langkah ke-1.
E-2 Nomor telepon tidak terdaftar di basis data
1.Sistem mengirim pesan peringatan
bahwa Nomor telepon tersebut tidak memiliki hak ases.
2.Kembali ke langkah ke-1.
2.5.1.6.Spesifikasi Use Case : Login
Tabel 6. Spesifikasi Use Case : Login Use Case ID : UC-SMSBNTT-05 Use Case Name : Login
Actors : Operator
Description : Use case ini digunakan operator untuk memperoleh akses ke
sistem
Basic Flow/Path 1.Sistem menampilkan antarmuka untuk login.
2.Pengguna menggunakan username dan
password.
3. Sistem memeriksa username dan
password pengguna.
E-1 username dan password tidak cocok
4. Use Case selesai.
Post-Condition
Exception Path 3. Sistem menampilkan peringatan bahwa
username atau password tidak sesuai.
4. Kembali ke langkah ke-2.
2.5.1.7.Spesifikasi Use Case : Kelola Data Announcer
Tabel 7. Spesifikasi Use Case : Kelola Data Announcer Use Case ID : UC-SMSBNTT-06
Use Case Name : Kelola Data Announcer
Actors : Operator
Description : Use Case ini digunakan oleh operator untuk melakukan
pengelolaan data Announcer
Pre-Condition : Login
Basic Flow/Path Entry data Announcer
1. Sistem menampilkan antarmuka untuk
pengelolaan data Announcer.
2. Sistem memberikan pilihan untuk
melakukan pengelolaan data
Announcer:Tambah,Ubah,Batal,Cari,Simpa
n dan Hapus .
data Announcer.
A-1 Aktor memilih untuk melakukan ubah data Announcer.
A-2 Aktor memilih untuk melakukan batal data Announcer.
A-3 Aktor memilih untuk melakukan cari data Announcer.
A-4 Aktor memilih untuk melakukan Hapus data Announcer.
4. Aktor menginputkan data Announcer.
5. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data Announcer yang telah diinputkan.
6. Sistem mengecek data Announcer yang
telah diinputkan.
E-1 Data Announcer yang diinputkan aktor tidak lengkap
7. Sistem menyimpan data Announcer baru ke basis data.
8. Use Case selesai.
Alternative Flow A-1 Aktor memilih untuk melakukan Ubah data Announcer.
1. Aktor memilih tombol ubah
2. Sistem menampilkan form lihat data
Announcer
3. Aktor memasukan kata kunci
pencarian berdasarkan judul
Announcer
4. Sistem mencari data Announcer di
basis data
E-2 Data Announcer tidak ditemukan 5. Sistem menampilkan data Announcer
yang ingin diedit.
sudah ditampilkan.
7. Aktor meminta sistem untuk
menyimpan data Announcer yang telah diubah.
A-2 Aktor memilih untuk melakukan Batal
1.Aktor memilih tombol Batal maka
sistem akan membatalkan semua proses yang akan dilakukan oleh Aktor.
A-3 Aktor memilih untuk melakukan Pencarian data Announcer.
1. Aktor memilih tombol Cari
2. Sistem menampilkan form lihat data
Announcer
3. Aktor memasukan kata kunci
pencarian berdasarkan judul
Announcer.
4. Sistem melakukan pencarian terhadap data Announcer.
5. Sistem melakukan pengecekan
terhadap data Announcer yang dicari dalam basis data.
E-5 Data Announcer yang dicari tidak ditemukan
1.Sistem menampilkan data Announcer
yang dicari pada kotak display yang ada.
8.
A-4 Aktor memilih untuk melakukan Hapus data Announcer.
1.Aktor memilih tombol Announcer
2.Sistem menampilkan form lihat data
Announcer.
3.Aktor memasukan kata kunci pencarian berdasarkan Judul Announcer.
4.Sistem mencari data Announcer di
basis data.
E-3 Data Announcer tidak ditemukan.
5.Sistem menampilkan data Announcer
yang ingin dihapus.
6.Aktor menghapus data Announcer yang sudah ditampilkan.
7.Sistem meminta konfirmasi
penghapusan data Announcer.
8.Aktor menyetujui konfirmasi
penghapusan Announcer.
E-4 Aktor menolak konfirmasi penghapusan data Announcer.
1. Sistem melakukan penghapusan data
Announcer yang telah disetujui
dari basisdata.
Post-Condition Data announcer menjadi bertambah.
Exception Path E-1 Data Announcer yang diinputkan aktor tidak lengkap
1.Sistem memberikan pesan peringatan bahwa silahkan lengkapi dahulu. 2.Kembali ke Basic Flow Langkah ke 4.
E-2 Data Announcer yang dicari untuk diubah tidak ditemukan dalam basis data.
1.Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data Announcer yang akan diubah tidak ditemukan.
2.2. Kembali ke Alternative Flow A-1 Langkah ke 1.
E-3 Data Announcer yang dicari untuk dihapus tidak ditemukan dalam basis data.
1.Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data Announcer yang akan dihapus tidak ditemukan.
2.2. Kembali ke Alternative Flow A-2 Langkah ke 1.
E-4 Aktor membatalkan penghapusan data
Announcer
data Announcer akan dihapus
2. Aktor menolak penghapusan data
Announcer
3. 2. Kembali ke Alternative Flow A-2 Langkah ke 1.
E-5 Data Announcer yang dicari tidak ditemukan
1.Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data Announcer baru yang dicari tidak ada dalam basis data. 2.Kembali ke Alternative Flow A-3
Langkah ke 1.
Extend -
Include Login
2.5.1.8.Spesifikasi Use Case : Kelola Data KTP
Tabel 8. Spesifikasi Use Case : Kelola Data KTP
Use Case ID : UC-SMSBNTT-07 Use Case Name : Kelola Data KTP
Actors : Operator
Description : Use Case ini digunakan oleh operator untuk melakukan
pengelolaan data kartu tanda panduduk
Pre-Condition : Login
Basic Flow/Path Entry data Kartu Tanda Penduduk
pengelolaan data KTP.
2. Sistem memberikan pilihan untuk
melakukan pengelolaan data KTP: Tambah, Ubah,Batal,Cari,Simpan dan Hapus .
3. Aktor memilih untuk melakukan Tambah data KTP.
A-1 Aktor memilih untuk melakukan ubah data KTP.
A-2 Aktor memilih untuk melakukan batal data KTP.
A-3 Aktor memilih untuk melakukan cari data KTP.
A-4 Aktor memilih untuk melakukan Hapus data KTP
4. Aktor menginputkan data KTP
5. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data KTP yang telah diinputkan.
6. Sistem mengecek data KTP yang telah
diinputkan.
E-1 Data KTP yang diinputkan aktor tidak lengkap
7. Sistem menyimpan data KTP baru ke
basis data.
8. Use Case selesai.
Alternative Flow A-1 Aktor memilih untuk melakukan Ubah data KTP.
1. Aktormemilih tombol ubah
2. Sistem menampilkan form lihat data KTP
3. Aktor memasukan kata kunci
pencarian berdasarkan nama atau NIK yang akan diubah
4. Sistem mencari data KTP di basis
data
E-2 Data KTP tidak ditemukan
5. Sistem menampilkan data KTP yang
ingin diedit.
6. Aktor mengedit data KTP yang sudah ditampilkan.
menyimpan data KTP yang telah diedit.
A-2 Aktor memilih untuk melakukan Batal
1.Aktor memilih tombol Batal maka
sistem akan membatalkan semua proses yang akan dilakukan oleh Aktor.
A-3 Aktor memilih untuk melakukan Pencarian data KTP.
1. Aktormemilih tombol Cari
2. Sistem menampilkan form lihat data KTP
3. Aktor memasukan kata kunci
pencarian berdasarkan nama atau NIK
4. Aktor memasukkan kata kunci data
KTP yang ingin ditampilkan.
5. Sistem melakukan pencarian terhadap data KTP.
6. Sistem melakukan pengecekan
terhadap data KTP yang dicari dalam basis data.
E-5 Data KTP yang dicari tidak ditemukan
2.Sistem menampilkan data KTP yang
dicari pada kotak display yang ada. Berlanjut ke Basic Flow langkah ke 8.
A-4 Aktor memilih untuk melakukan Hapus data KTP.
1.Aktormemilih tombol Hapus
2.Sistem menampilkan form lihat data KTP
3.Aktor memasukan kata kunci pencarian berdasarkan nama atau NIK
4.Sistem mencari data KTP di basis
data
E-3 Data KTP tidak ditemukan
5.Sistem menampilkan data KTP yang
ingin dihapus.
7. Sistem meminta konfirmasi penghapusan data KTP.
8.Aktor menyetujui konfirmasi
penghapusan KTP.
E-4 Aktor menolak konfirmasi penghapusan data KTP.
1. Sistem melakukan penghapusan data
KTP yang telah disetujui dari basisdata.
2. Berlanjut ke Basic Flow langkah ke 8.
Post-Condition Data kartu tanda penduduk menjadi bertambah.
Exception Path E-1 Data KTP yang diinputkan aktor tidak lengkap
1.Sistem memberikan pesan peringatan bahwa silahkan lengkapi dahulu. 2.Kembali ke Basic Flow Langkah ke 4.
E-2 Data KTP yang dicari untuk diedit tidak ditemukan dalam basis data.
1.Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data KTP yang akan diedit tidak ditemukan.
2.2. Kembali ke Alternative Flow A-1 Langkah ke 1.
E-3 Data KTP yang dicari untuk dihapus tidak ditemukan dalam basis data.
tidak ditemukan.
2.2. Kembali ke Alternative Flow A-2 Langkah ke 1.
E-4 Aktor membatalkan penghapusan data KTP
1. Sistem memberikan pesan bahwa apakah data KTP akan dihapus
2. Aktor menolak penghapusan data KTP
3. 2. Kembali ke Alternative Flow A-2 Langkah ke 1.
E-5 Data KTP yang dicari tidak ditemukan 1.Sistem memberikan pesan peringatan
bahwa data KTP baru yang dicari tidak ada dalam basis data. 2. Kembali ke Alternative Flow A-3
Langkah ke 1. Extend -
Include Login
2.5.1.9.Spesifikasi Use Case : Kelola Data BMKG
Tabel 9. Spesifikasi Use Case : Kelola Data BMKG Use Case ID : UC-SMSBNTT-08
Use Case Name : Kelola Data BMKG
Actors : Operator
Description : Use Case ini digunakan oleh operator untuk melakukan
Pre-Condition : Login
Basic Flow/Path Entry data nomor telepon BMKG
1. Sistem menampilkan antarmuka untuk pengelolaan data nomor telepon BMKG
2. Sistem memberikan pilihan untuk
melakukan pengelolaan data nomor
telepon BMKG: Tambah, Ubah,Batal,Cari,Simpan dan Hapus .
3. Aktor memilih untuk melakukan
Tambah data nomor telepon BMKG.
A-1 Aktor memilih untuk melakukan ubah data nomor telepon BMKG. A-2 Aktor memilih untuk melakukan
batal data nomor telepon BMKG. A-3 Aktor memilih untuk melakukan
cari data nomor telepon BMKG. A-4 Aktor memilih untuk melakukan
Hapus data nomor telepon BMKG
4. Aktor menginputkan data nomor
telepon BMKG.
5. Aktor meminta sistem untuk
menyimpan data nomor telepon BMKG yang telah diinputkan.
6. Sistem mengecek data nomor telepon BMKG yang telah diinputkan.
7. Sistem menyimpan data nomor telepon BMKG baru ke basis data.
8. Use Case selesai.
Alternative Flow A-1 Aktor memilih untuk melakukan Ubah data nomor telepon BMKG.
1. Aktor memilih tombol ubah
2. Sistem menampilkan form lihat
data nomor telepon BMKG.
3. Aktor memasukan kata kunci
pencarian berdasarkan nomor telepon.
4. Sistem mencari data nomor
telepon BMKG di basis data
E-2 Data nomor telepon BMKG tidak ditemukan
5. Sistem menampilkan data nomor
telepon BMKG yang ingin diedit.
6. Aktor mengedit data nomor
telepon BMKG yang sudah ditampilkan.
7. Aktor meminta sistem untuk
menyimpan data nomor telepon BMKG yang telah diedit.
A-2 Aktor memilih untuk melakukan Batal
2.Aktor memilih tombol Batal maka
proses yang akan dilakukan oleh Aktor.
A-3 Aktor memilih untuk melakukan Pencarian data nomor telepon BMKG.
1. Aktor memilih tombol Cari.
2. Sistem menampilkan form lihat
data nomor telepon BMKG.
3. Aktor memasukan kata kunci
pencarian nomor telepon.
4. Aktor memasukkan kata kunci data nomor telepon BMKG yang ingin ditampilkan.
5. Sistem melakukan pencarian
terhadap data nomor telepon BMKG.
6. Sistem melakukan pengecekan
terhadap data nomor telepon BMKG yang dicari dalam basis data. E-5 Data nomor telepon BMKG yang
dicari tidak ditemukan
7. Sistem menampilkan data nomor
telepon BMKG yang dicari pada kotak display yang ada.
A-4 Aktor memilih untuk melakukan Hapus data nomor telepon BMKG.
1.Aktor memilih tombol Hapus
2.Sistem menampilkan form lihat
data nomor telepon BMKG.
3.Aktor memasukan kata kunci
pencarian berdasarkan nomor telepon.
4.Sistem mencari data nomor telepon BMKG di basis data
E-3 Data nomor telepon BMKG tidak ditemukan
5.Sistem menampilkan data nomor
telepon BMKG yang ingin dihapus.
6.Aktor menghapus data KTP yang
sudah ditampilkan.
7.Sistem meminta konfirmasi
penghapusan data nomor telepon BMKG.
8.Aktor menyetujui konfirmasi
penghapusan nomor telepon BMKG. E-4 Aktor menolak konfirmasi
penghapusan data nomor telepon BMKG.
10.Berlanjut ke Basic Flow langkah ke 8.
Post-Condition Data nomor telepon menjadi bertambah.
Exception Path E-1 Data nomor telepon BMKG yang diinputkan aktor tidak lengkap
1.Sistem memberikan pesan peringatan bahwa silahkan lengkapi dahulu.
2.Kembali ke Basic Flow Langkah ke 4.
E-2 Data nomor telepon BMKG yang dicari untuk diedit tidak ditemukan dalam basis data.
1.Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data nomor telepon BMKG yang akan diedit tidak ditemukan.
2.2. Kembali ke Alternative Flow A-1 Langkah ke A-1.
E-3 Data nomor telepon BMKG yang dicari untuk dihapus tidak ditemukan dalam basis data.
tidak ditemukan.
2.2. Kembali ke Alternative Flow A-2 Langkah ke 1.
E-4 Aktor membatalkan penghapusan data nomor telepon BMKG
1. Sistem memberikan pesan bahwa apakah data nomor telepon BMKG akan dihapus
2. Aktor menolak penghapusan data nomor telepon BMKG
3. Kembali ke Alternative Flow A-2 Langkah ke 1.
E-5 Data nomor telepon BMKG yang dicari tidak ditemukan
1.Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data nomor telepon BMKG baru yang dicari tidak ada dalam basis data. 2.Kembali ke Alternative Flow A-3
Langkah ke 1.
Extend -
2.5.1.10. Spesifikasi Use Case : Kelola Data Operator
Tabel 10. Spesifikasi Use Case : Kelola Data operator Use Case ID : UC-SMSBNTT-09
Use Case Name : Kelola Data operator
Actors : Operator
Description : Use Case ini digunakan oleh operator untuk melakukan
pengelolaan data operator Pre-Condition : Login
Basic Flow/Path Entry data operator
1. Sistem menampilkan antarmuka untuk
pengelolaan data nomor telepon operator
2. Sistem memberikan pilihan untuk
melakukan pengelolaan data operator: Tambah, Ubah,Batal,Simpan dan Batal. 3. Aktor memilih untuk melakukan Tambah
data operator.
A-1 Aktor memilih untuk melakukan ubah data operator.
A-2 Aktor memilih untuk melakukan batal data operator.
4. Aktor menginputkan data operator.
5. Aktor meminta sistem untuk menyimpan data operator yang telah diinputkan.
6. Sistem mengecek data operator yang
telah diinputkan.
E-1 Data operator yang diinputkan aktor tidak lengkap
basis data.
8. Use Case selesai.
Alternative Flow A-1 Aktor memilih untuk melakukan Ubah data operator.
1. Aktor memilih tombol ubah
2. Sistem menampilkan form lihat data operator.
3. Aktor memasukan kata kunci
pencarian berdasarkan nama atau kode operator.
4. Sistem mencari data operator di
basis data
E-2 Data operator tidak ditemukan
5. Sistem menampilkan data operator
yang ingin diedit.
6. Aktor mengedit data operator yang
sudah ditampilkan.
7. Aktor meminta sistem untuk
menyimpan data operator yang telah diedit.
A-2 Aktor memilih untuk melakukan Batal
1.Aktor memilih tombol Batal maka
sistem akan membatalkan semua proses yang akan dilakukan oleh Aktor.
Exception Path E-1 Data operator yang diinputkan aktor tidak lengkap
1.Sistem memberikan pesan peringatan bahwa silahkan lengkapi dahulu. 2.Kembali ke Basic Flow Langkah ke 4.
E-2 Data operator yang dicari untuk diedit tidak ditemukan dalam basis data.
1.Sistem memberikan pesan peringatan bahwa data operator yang akan diedit tidak ditemukan.
2.Kembali ke Alternative Flow A-1 Langkah ke 1.
3.1.Persisten Data
Gambar 2. Diagram Persisten Data
4. Relasi Use Case
4.1. Static Strukture Diagram
4.1.1. Analisis Class Diagram : Packages Dependencies
SMSBNTT Data
Management
4.1.2. Analisis Class Diagram : Packages SMSBNTT Management
: SMSBNTT
: SMSBNTTManagement : KonfServerUI : SMSBNTTParameter
Gambar 4. Analysis Class Diagaram : Packages SMSBNTT Management
4.1.3. Analysis Class Diagram : Packages DataManagement
: AnnouncerManager
: Kelola AnnouncerUI
: Announcer : BMKGManager
: Kelola BmkgUI
: bmkg
: KTPManager
: Kelola KtpUI
: ktp : OperatorManager
: Kelola OperatorUI
: operator
: Pelanggan/MasyManager
: Kelola PelangganLayananUI
: pelanggan : SmsManager
: SMSUI
: sms
4.1.4. Analysis Class Diagram : Use Case SetingServerSMSBNTT
: SetingServerUI : SMSBNTTManager
: SMSBNTTParameter
Gambar 6. Analysis Class Diagram : Use Case SetingServerSMSBNTT
4.1.5. Analysis Class Diagram : Use Case meminta layanan Announcer
: LayananAnnouncerUI : LayananAnnouncerManager
: Announcer
Gambar 7. Analysis Class Diagram : Use Case meminta layanan announcer
4.1.6. Analysis Class Diagram : Use Case Chek Masa Berlaku Ktp
: RegistrasiNikUI : RegistrasiNikManager
: ktp
4.1.7. Analysis Class Diagram : Use Case Mengirim berita peringatan pencana
: MengirimBrtBencanaUI :
MengirimBrtBencanaManager
: BMKG
Gambar 9. Analysis Class Diagram : Use Case Mengirim berita peringatan bencana
4.1.8. Analysis Class Diagram : Use Case Login
: LOGIN : LoginManager
Gambar 10. Analysis Class Diagram : Use Case Login
4.1.9. Analysis Class Diagram : Use Case Kelola data announcer
: Pengelolaan AnnouncerUI : AnnouncerManager
: Announcer
4.1.10.Analysis Class Diagram : Use Case Kelola data KTP
: Pengelolaan KTPUI : KTPManager
: KTP
Gambar 12. Analysis Class Diagram : Use Case Kelola Data KTP
4.1.11.Analysis Class Diagram : Use Case Kelola Data BMKG
: Pengelolaan BMKGUI : BMKGManager
: telp_BMKG
Gambar 13. Analysis Class Diagram : Use Case Kelola Data BMKG.
4.1.12.Analysis Class Diagram : Use Case Pengelolaan data operator
: Pengelolaan OperatorUI : OperatorManager
: Operator
DAFTAR ISI
Halaman
1.Pendahuluan ... 04
1.1. Tujuan ... 04
1.2. Ruang Lingkup ... 04
1.3. Defenisi, Akronim dan Singkatan ... 05
1.4. Referensi ... 05
1.5. Deskripsi umum (Overview) ... 05
2. Deskripsi Perancangan Arsitektur ... 05
2.1. Deployment diagram ... 06
2.2.1. Node SMSBNTT ... 06
2.2.2. Node Database Server ... 06
2.2. Design Class ... 06
2.2.1. Pengantar ... 06
2.2.2. Packages Depedencies ... 07
2.2.3. Packages SMSBNTTManagemen ... 07
2.2.4. Class Diagram packages SmsBNTT ... 08
2.2.5. Relasi Class SMSBNTT ... 08
2.5. Class SMSBNTT.ServerKonfDbUI ... 18
2.6. Class SMSBNTT.ServerPortUI ... 19
2.7. Packages Data Management ... 19
2.7.1. Packages class ... 19
2.7.1.1. Class diagram SMSBNTT.data ... 20
2.7.1.2. Sub Package Kelola Data Announcer (smsbntt.data.announcer) ... 21
2.7.1.2.1. Class smsbntt.data.announcer.announcer ... 21
2.7.1.2..2. Class smsbntt.data.announcer.Kelola data AnnouncerUI ... 23
2.7.1.3. Sub Package Kelola Data Ktp(smsbntt.data.ktp) ... 25
2.7.1.3.1. Class smsbntt.data.ktp ... 25
2.7.1.3.2. Class smsbntt.data.ktp.Kelola KtpUI ... 28
2.7.1.4 Sub Package Keloa data bmkg(smsbntt.data.bmkg) ... 30
2.7.1.4.1. Class smsbntt.data.bmkg ... 30
2.7.1.4.2. Class smsbntt.data.bmkg.PengelolaanbmkgUI ... 31
2.7.1.5. Sub Package Kelola data operator(smsbntt.data.operator) ... 33
2.7.1.5.1. Class smsbntt.data.operator ... 33
2.7.1.5.2. Class smsbntt.data.operator.Kelola OperatorUI... 35
2.7.1.6. Sub Package Keloa Data pelanggan(smsbntt.data.pelanggan) ... 37
2.7.1.6.1. Class smsbntt.data.pelanggan ... 37
2.7.1.7. Sub Package Pengelolaan Data sms(smsbntt.data.sms) ... 39
2.8.1. Analysis Sequence Diagram : Use Case StartSMSBNTT ... 41
2.8.2. Analysis Sequence Diagram : Use Case Login ... 42
2.8.3. Analysis Sequence Diagram : Use Case Kelola data announcer ... 43
2.8.3.1. Tambah Data Announcer ... 43
2.8.3.2. Ubah Data Announcer ... 44
2.8.3.3. Cari Data Announcer... 45
2.8.3.4. Hapus Data Announcer ... 44
2.8.4. Analysis Sequence Diagram : Use Case Kelola Data KTP... 47
2.8.4.1. Tambah Data KTP ... 47
2.8.4.2. Ubah Data KTP ... 48
2.8.4.3. Cari Data KTP ... 49
2.8.4.4. Ubah Data KTP ... 50
2.8.5. Analysis Sequence Diagram : Use Case Kelola Data BMKG. ... 51
2.8.5.1. Tambah data BMKG ... 51
2.8.5.2. Ubahdata BMKG ... 52
2.8.5.3. Cari data BMKG ... 53
2.8.5.4. Hapus data BMKG ... 54
2.8.6. Analysis Sequence Diagram : Use Case Kelola Data Operator. ... 55
2.8.6.1. Tambah data operator ... 55
2.8.6.2. Ubah data operator ... 56
2.8.6.5. Chek masa berlaku KTP ... 59
2.8.6.6. Mengirim berita peringatan bencana ... 60
3. Persisten Data ... 61
3.1. Deskripsi Entitas Announcer... 62
3.2. Deskripsi Entitas BMKG ... 62
3.3. Deskripsi Entitas KTP ... 62
3.4. Deskripsi Entitas Pelanggan/Masyarakat ... 63
3.5. Deskripsi Entitas SMS ... 63
3.6. Deskripsi Entitas Operator ... 64
4. Deskripsi Perancangan Antarmuka ... 64
4.1. Use Case : StartSMSBNTT ... 64
4.2. Use Case : Login SMSBNTT ... 66
4.3. Use Case : Use Case Kelola data announcer ... 67
4.4. Use Case : Use Case Kelola data ktp ... 69
4.5. Use Case : Use Case Kelola data BMKG ... 70
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Deskripsi Entitas Announcer ... 62
Tabel 2. Deskripsi Entitas BMKG ... 62
Tabel 3. Deskripsi Entitas KTP ... 62
Tabel 4. Deskripsi Entitas Pelanggan Layanan ... 63
Tabel 5. Deskripsi Entitas SMS ... 63
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Deployment Diagram SMSBNTT ... 6
Gambar 2.2. Packages Dependencies ... 7
Gambar 2.3. Class Diagram Packages SmsBNTT.server ... 8
Gambar 2.4. Relasi antar class secara umum ... 8
Gambar 2.5. Class SmsBNtt.server.SmsBNttParameter ... 11
Gambar 2.6. Class smsbntt.server.SmsBNttManager ... 17
Gambar 2.7. Class smsbntt.server.SmsBNttUI ... 18
Gambar 2.8. Class smsbntt.server.KonfDbUI ... 19
Gambar 2.9. Class smsbntt.server.KonfPortUI ... 20
Gambar 2.10. Class Diagram smsbntt.data ... 21
Gambar 2.11. Class Diagram data.announcer ... 21
Gambar 2.12. Class Diagram PengelolaanAnnouncerUI ... 23
Gambar 2.13. Class Diagram data.ktp ... 25
Gambar 2.14. Class Diagram PengelolaanKtpUI ... 28
Gambar 2.15. Class Diagram data.bmkg ... 30
Gambar 2.16. Class Diagram PengelolaanBmkgUI ... 31
Gambar 2.19. Class Diagram data.pelanggan ... 37
Gambar 2.20. Class Diagram data.sms ... 39
Gambar 2.21. Sequence diagram: Use Case StartSMSBNTT ... 41
Gambar 2.21. Analysis Sequence Diagram : Use Case Login ... 42
Gambar 2.23. Analysis Sequence Diagram : Use Case Penambahan
Data Announcer ... 43
Gambar 2.24. Analysis Sequence Diagram : Use Case Ubah
Data Announcer ... 44
Gambar 2.25. Analysis Sequence Diagram : Use Case Cari
Data Announcer ... 45
Gambar 2.26. Analysis Sequence Diagram : Use Case Hapus
Data Announcer ... 46
Gambar 2.27. Analysis Class Diagram : Use Case Tambah Data KTP ... 47
Gambar 2.28. Analysis Class Diagram : Use Case Ubah Data KTP ... 48
Gambar 2.29. Analysis Class Diagram : Use Case Cari Data KTP ... 49
Gambar 2.30. Analysis Class Diagram : Use Case Hapus Data KTP ... 50
Gambar 2.31. Analysis Class Diagram : Use Case Tambah data BMKG ... 51
Gambar 2.32. Analysis Class Diagram : Use Case Ubah data BMKG ... 52
Gambar 2.33. Analysis Class Diagram : Use Case Cari data BMKG ... 53
Gambar 2.34. Analysis Class Diagram : Use Case Hapus Data BMKG. ... 54
Gambar 2.37. Analysis Class Diagram : Use Case Hapus data operator. ... 57
Gambar 2.38. Analysis Class Diagram : Meminta layanan announcer. ... 58
Gambar 2.39. Analysis Class Diagram : Chek masa berlaku ktp. ... 59
Gambar 2.40. Analysis Class Diagram : Mengirim berita peringatan bencana. 60
Gambar 2.41. Diagram Persisten Data ... 61
Gambar 2.42. Perancangan antarmuka startsmsbntt ... 65
Gambar 2.43. Perancangan login SMSBNTT ... 66
Gambar 2.44. Perancangan antarmuka announcer SMSBNTT ... 67
Gambar 2.45. Perancangan antarmuka ktp SMSBNTT ... 69
Gambar 2.46. Perancangan antarmuka announcer SMSBNTT ... 70
Gambar 2.47. Perancangan antarmuka announcer SMSBNTT ... 72
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Deskripsi Entitas Announcer ... 62
Tabel 2. Deskripsi Entitas BMKG ... 62
Tabel 3. Deskripsi Entitas KTP ... 62
Tabel 4. Deskripsi Entitas Pelanggan Layanan ... 63
Tabel 5. Deskripsi Entitas SMS ... 63
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Deployment Diagram SMSBNTT ... 6
Gambar 2.2. Packages Dependencies ... 7
Gambar 2.3. Class Diagram Packages SmsBNTT.server ... 8
Gambar 2.4. Relasi antar class secara umum ... 8
Gambar 2.5. Class SmsBNtt.server.SmsBNttParameter ... 11
Gambar 2.6. Class smsbntt.server.SmsBNttManager ... 17
Gambar 2.7. Class smsbntt.server.SmsBNttUI ... 18
Gambar 2.8. Class smsbntt.server.KonfDbUI ... 19
Gambar 2.9. Class smsbntt.server.KonfPortUI ... 20
Gambar 2.10. Class Diagram smsbntt.data ... 21
Gambar 2.11. Class Diagram data.announcer ... 21
Gambar 2.12. Class Diagram PengelolaanAnnouncerUI ... 23
Gambar 2.13. Class Diagram data.ktp ... 25
Gambar 2.14. Class Diagram PengelolaanKtpUI ... 28
Gambar 2.15. Class Diagram data.bmkg ... 30
Gambar 2.16. Class Diagram PengelolaanBmkgUI ... 31
Gambar 2.19. Class Diagram data.pelanggan ... 37
Gambar 2.20. Class Diagram data.sms ... 39
Gambar 2.21. Sequence diagram: Use Case StartSMSBNTT ... 41
Gambar 2.21. Analysis Sequence Diagram : Use Case Login ... 42
Gambar 2.23. Analysis Sequence Diagram : Use Case Penambahan
Data Announcer ... 43
Gambar 2.24. Analysis Sequence Diagram : Use Case Ubah
Data Announcer ... 44
Gambar 2.25. Analysis Sequence Diagram : Use Case Cari
Data Announcer ... 45
Gambar 2.26. Analysis Sequence Diagram : Use Case Hapus
Data Announcer ... 46
Gambar 2.27. Analysis Class Diagram : Use Case Tambah Data KTP ... 47
Gambar 2.28. Analysis Class Diagram : Use Case Ubah Data KTP ... 48
Gambar 2.29. Analysis Class Diagram : Use Case Cari Data KTP ... 49
Gambar 2.30. Analysis Class Diagram : Use Case Hapus Data KTP ... 50
Gambar 2.31. Analysis Class Diagram : Use Case Tambah data BMKG ... 51
Gambar 2.32. Analysis Class Diagram : Use Case Ubah data BMKG ... 52
Gambar 2.33. Analysis Class Diagram : Use Case Cari data BMKG ... 53
Gambar 2.34. Analysis Class Diagram : Use Case Hapus Data BMKG. ... 54
Gambar 2.37. Analysis Class Diagram : Use Case Hapus data operator. ... 57
Gambar 2.38. Analysis Class Diagram : Meminta layanan announcer. ... 58
Gambar 2.39. Analysis Class Diagram : Chek masa berlaku ktp. ... 59
Gambar 2.40. Analysis Class Diagram : Mengirim berita peringatan bencana. 60
Gambar 2.41. Diagram Persisten Data ... 61
Gambar 2.42. Perancangan antarmuka startsmsbntt ... 65
Gambar 2.43. Perancangan login SMSBNTT ... 66
Gambar 2.44. Perancangan antarmuka announcer SMSBNTT ... 67
Gambar 2.45. Perancangan antarmuka ktp SMSBNTT ... 69
Gambar 2.46. Perancangan antarmuka announcer SMSBNTT ... 70
Gambar 2.47. Perancangan antarmuka announcer SMSBNTT ... 72
DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Bagian dari Perangkat Lunak :
Layanan Broadcasting Informasi Berbasis SMS pada Provinsi Nusa Tenggara Timur
Dipersiapkan oleh
Max ABR Soleman Lenggu/105301467/MTF
Magíster Teknik Informatika – Universitas Atma Jaya Yogyakarta
DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi Deskripsi
Diperiksa oleh
Disetujui oleh
1. Pendahuluan
1.1. Tujuan
Dokumen Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL) bertujuan untuk
mendefinisikan perancangan perangkat lunak yang akan dikembangkan. Dokumen
DPPL tersebut digunakan oleh pengembang perangkat lunak sebagai acuan untuk
implementasi pada tahap selanjutnya.
1.2. Ruang Lingkup
Dokumen DPPL ini menyediakan deskripsi lengkap perancangan perangkat
lunak SMSBNTT. Perancangan ini merupakan arsitektur sistem yang dijelaskan
melalui perancangan class/modul, detail opersi apa saja yang akan dilakukan oleh
masing-masing class/modul dan layout basis data.
1.3. Definisi, akronim dan singkatan
1. DPPL adalah: Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak atau disebut juga
Software Design Description (SDD) merupakan deskripsi dari perancangan
produk/perangkat lunak yang akan dikembangkan.
2. SMSBNTT adalah Perangkat lunak broadcasting berbasis SMS pada provinsi
Nusa Tenggara Timur.
3. ERD adalah Entity Relationship Diagram, merupakan diagram yang
1.4. Referensi
Dokumen-dokumen yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan
DPPL ini adalah sebagai berikut:
1. IEEE Std 830-1993, IEEE Recommended Parctice for Software Requirement
Specifications.
2. Panduan Penggunaan dan Pengisian Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak
(DPPL), Jurusan Teknik Informatika, Institut Teknoogi Bandung, 2000.
1.5. Deskripsi Umum (Overview)
Dokumen ini terdiri dari empat bab yang dapat di jabarkan sebagai berikut
1. Pendahuluan yang berisi deskripsi dari dokumen.
2. Deskripsi perancangan arsitektur, yang berisi deskripsi arsitektur sistem.
3. Deskripsi perancangan persistent data, dan deskripsi data-data yang akan
disimpan dalam persistent storage.
4. Deskripsi perancangan antarmuka
2. Deskripsi Perancangan Arsitektural
2.1. Deployment Diagram
Deployment diagram digunakan untuk menunjukan semua node pada sistem,
hubungan diantaranya dan proses yang akan dijalankan pada masing-masing
Gambar.2.1. Deployment Diagram SMSBNTT
2.1.1. Node SMSBNTT
SMSBNTT merupakan program utama yang dibunakan untuk
melakukan pengiriman dan penerimaan SMS.
2.1.2. Node Database Server
Merupakan database yang digunakan oleh SMSBNTT untuk
menyimpan data-data yang diperlukan dalam program SMSBNTT.
2.2. Design Class
2.2.1. Pengantar
Nama class yang digunakan dalam design class adalah nama class
yang valid, termasuk nama packagenya. Untuk penjelasan mengenai tipe data
yang utuh dapat dilihat pada bagian deskripsi class, sedangkan gambar design
class tidak akan menggunakan nama package yang lengkap.
Stereotype yang digunakan dalam design class adalah :
Boundary class merupakan class yang berfungsi untuk menghubungkan
sistem dengan pengguna diluar sistem.
2. <<control>>
Control class merupakan class yang objeknya melakukan interaksi
dengan sekelompok objek lain. Control class biasanya memiliki
karakteristik yang spesifik untuk satu use case, dan objeck class ini
biasanya hanya aktif pada realisasi use case.
3. <<entity>>
Entity class adalah class yang bersifat pasif, dalam arti class tersebut
tidak memulai interaksi dengan class lain. Entity class ini biasanya
mempresentasikan suatu objek yang disimpan dalam suatu persistent
storage.
2.2.2. Packages Dependencies
SMSBNTT Data
Management
Gambar 2.2. Packages Dependencies
2.2.3. Packages SmsBNTTManagement (smsbntt.server)
Packages SmsBNTTManagement menyediakan class-class yang digunakan
untuk menjalankan program SMSBNTT seperti ServerSmsBNTT.
2.2.4. Class Diagram package SmsBNTT.Server
: SMSBNTT
: SMSBNTTManagement : KonfServerUI : SMSBNTTParameter
Gambar 2.3. Class Diagram Packages SmsBNTT.server
2.2.5. Relasi Class SmsBNTT
ServerSMSBNttUI
2.2.6. Class SmsBNtt.server.SmsBNttParameter
Gambar 2.5. Class SmsBNtt.server.SmsBNttParameter
Deskripsi
Class smsbnttparameter menyediakan method-method yang digunakan untuk
mengakses atribut database seperti : username, password dan atribut serial port
seperti : terminalPort, bps, data bits, stop bits dan flow control
Method
SmsbnttParameter()
Merupakan constructor Class smsbntt.server.smsbnttParameter
Method-method berikut merupakan accesor pada class
org.smsbntt.SmsbnttParameter
getSmsBNTTParameter()
getusername():String()
getPassword():String()
getSmsTerminalPort():String()
getSerialBps():String()
getSerialDataBits():String()
getSmsSerialParity():String()
getSmsSerialStopBits():String()
getSmsSerialFlowCtrl():String()
Method-method berikut merupakan mutator pada class
org.smsbntt.SmsbnttParameter
setUsername(User:String)()
setPassword(pass:String)()
setSmsSerialBps(smsserialbps:String)()
setSmsSerialDataBits(smsSerialBits:String)()
setSmsSerialParity(smsserialparity:String)()
setSmsSerialStopBits(smsserialstopbits:string)()
2.3. Class smsbntt.server.SmsBNttManager
Manager : SmsBNttManager
getSmsBNttParameter() getSmsBNttParameter()
getJawabanSesuaiFormat(format : String) : String() getNotelp_TeksSmsFormPDU(Smspdu : String) : Object () getSemuaLayanan () : String()
setBitpersecond(bitsperseconds : String) : integer() setDataBits(()
setParity (Parity : Object) : integer()
setFlowControl (Flowcontrol : object) : integer() bacaSmsdariHP (index : integer, Pdu : String)() ambilKirim ()()
ambilTerminal ()() balikKarakter (String)()
buatBalasankeTabelSms (id : String, notelp() delapankeTujuhBit (pesan : String, msglen : integer)() tujuhkeDelapanBit (pesan : String)()
pengirimanMasalBmkg (pesan : String)()
peringatanBerlakuKtp (NoHp : String, Berlaku : String)() prosesKirimSms (id : String, notelp : String, pesan : String)() registrasiPelanggan (NIK : String, Notelp : String)()
tulisDataTabelKirim (id : String, dataKirim : String)()
tulisSmsSiapKirim (notelp : String, psnMsk : String, psnKel : String)() rubahkeHexa ( a : integer)()
initComponents ()() isConectDB () : boolean() isTerminalReady () : boolean()
isValidBmkg (notelp : String) : boolean() isValidKtp (NIK : String) : boolean() <<control>>
Gambar 2.6. Class smsbntt.server.SmsBNttManager
Deskripsi
Class smsbnttmanager ini berfungsi sebagai control terhadap hal-hal yang
berhubungan dengan :
Perubahan parameter serial port Penerimaan sms
Method
getSmsbnttParameter()
Digunakan untuk mengambil data parameter SMSBNTT
Parameters : Returns :
Nilai balikan dari method ini adalah nilai parameter SMSBNTT yang tercatat
pada file*.data
getJawabanSesuaiFormat(Format : String) Deskripsi : Menyesuaikan SMS sesuai format
Parameter
Format – isi formas SMS Masuk
Return
Result Menyesuaikan format SMS
getNotelp_TeksSmsFromPDU(smspdu : String)
Deskripsi : Merubah IsiTextSMS SMS format PDU menjadi format teks
Parameter
smspdu - nilai IsiTextSMS SMS PDU yang akan dirubah getSemuaLayanan()
Deskripsi : Menyesuaikan SMS Layanan
setBitpersecond (bitpersecond : String): integer()
setDataBits()
setParity (Parity : object) : integer()
Parameter
Index - Nomor penyimpanan SMS pada SIM CARD Pdu - Pesan SMS dalam format PDU
ambilKirim ()
Deskripsi : Mengambil data pada tebel sms yang ber-STATUS (1) belum
dikirim.
ambliTerima ()
Deskripsi : Mengambil data pada tebel sms yang ber-STATUS (0) telah dikirim balikKarakter(karakter : String)
Deskripsi : Membalik atau menukar posisi sebuah nilai
Parameter
karakter - Nilai yang akan dibalik
Return
stringBuffer
buatBalasanKeTabelSms (id : String, notelp : String, pesan : String)
Deskripsi : Memproses data SMS yang diambil dari tebel
Parameter
id – nomor urut
notelp – nomor telepon balasan pesan – isi pesan balasan
delapanKeTujuhBit(pesan : String, msglen : integer) Deskripsi : Merubah 8 bit menjadi 7 bit (GSM ke ASCII)
Parameter