• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN PERFORMA EXHAUST BOX PENGUKUS SARDEN 425 gram MENGGUNAKAN PLC KONTROL FUZZY LOGIC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN PERFORMA EXHAUST BOX PENGUKUS SARDEN 425 gram MENGGUNAKAN PLC KONTROL FUZZY LOGIC"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Proses pengukusan sardine yaitu proses pendistribusian uap pada exhaust box, untuk mengukus sardine. Sistem pengukusan terhadap sardine ukuran 425 gram masih kurang efektif dan efisien di kalangan industri, kurangnya efektif dan efesien yaitu pengaturan temperature dan kecepatan conveyor masih membutuhkan cara manual dengan membuka katup uap dengan bukak tutup katup uap untuk mendapatkan suhu yang diinginkan dan mempercepat dan melambatkan conveyor harus diseting manual.

Permasalahan yang ada pada sistem pengukusan sarden secara manual yaitu pada takaran uap dari ketel. Tekanan uap yang akan didistribusi kedalam exhaust box harus dikontrol terlebih dahulu agar uap dalam exhaust box dapat memenuhi target temperature yang diinginkan dan proses pengukusan dapat mencapai maksimal, sehingga memakan waktu yang lebih singkat untuk menghasilkan 1 kardus sarden 425 gram.

Temperatur uap yang dapat dikontrol menggunakan fuzzy logic dengan temperature 95 derajat celcius untuk mendapatkan tektur yang tidak berubah, rasa dan bakteri di dalam sardine dapat mati agar tidak berkembang biak di dalam sardine yang akan dipasarkan dan dikemas.

(2)

2

PLC kontrol fuzzy logic. Exhaust box yang di kontrol menggunakan PLC kontrol fuzzy logic tersebut dapat digunakan untuk produksi dan mendapatkan hasil yang maksimal sesuai keinginan. Sensor di sini digunakan sebagai adapter yang mengkompatibelkan koneksi ke PLC. Dimana, sensor tersebut biasanya sudah satu modul dengan sensor PLC yang akan digunakan.

PLC di sini digunakan sebagai server yang mengendalikan semua proses yang ingin di otomatiskan. Kontrol yang dilakukan PLC yaitu mengambil data dari setiap kondisi (input) dan memberikan perintah (out put) terhadap exhaust box perebusan sarden sebagai data inputan.

Oleh karena itu diperlukan judul “PENINGKATKAN PERFORMA EXHAUST BOX PENGUKUS SARDINE 425 gram MENGGUNAKAN PLC KONTROL FUZZY LOGIC”.

I.2 Rumusan Masalah

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan permasalahan – permasalahan yang dapat dirumuskan untuk di selesaikan yaitu:

1. Proses perebusan sarden dengan pengaturan manual sangatlah tidak efektif dan efisien karena masih menggunakan semi otomasi belum sepenuhnya otomatis untuk pengaturan uap yang masuk ke dalam exhaust box dan kecepatan conveyor.

(3)

3

kecepatan conveyor yang di kira-kira kecepatannya. Dengan diubahnya kedalam full otomasi peforma exhaust box akan mengalami peningkatan.

I.3 Tujuan

Tujuan pembuatan perancangan desain ini untuk menghasilkan desain proses pengukusan sarden mengunakan PLC control Fuzzy Logic.

I.4 Manfaat

Manfaat dari desain sistem perebusan sarden 425 gram menggunakan PLC kontrol fuzzy logic yaitu sebagai rujukan untuk perancangan exhaust box perebusan sarden yang dapat meningkatkan produksi sarden.

I.5 Batasan Masalah

Permasalahan yang dibahas terbatas pada beberapa batasan masalah berikut ini :

1. Fulida uap mendekati stabil di dalam udara. 2. Kemasan sardine yang digunakan 425 gram.

3. Mikrokontroler sensor yang digunakan kompatibel dengan PLC. 4. Software PLC yang digunakan Tia Portal V7.

(4)

LEMBAR JUDUL

PENINGKATAN PERFORMA EXHAUST BOX

PENGUKUS SARDEN 425 gram MENGGUNAKAN

PLC KONTROL FUZZY LOGIC

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana (S-1) Teknik Mesin

Disusun Oleh : MOH.MA’RUF MUDOFIR

NIM : 201010120311149

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(5)
(6)

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

PENINGKATAN PERFORMA EXHAUST BOX

PENGUKUS SARDEN 425 gram MENGGUNAKAN

PLC KONTROL FUZZY LOGIC

Diajukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Mesin

Disusun Oleh :

Nama : Moh.Ma’ruf Mudofir Nim : 20101012031149

Telah diperiksa, disetujui dan disahkan oleh : Dosen Pembimbing I

Budiono, S.Si, MT.

Dosen Pembimbing II

Ir.Sudarman, MT.

Mengetahui, Ketua Jurusan Mesin

(7)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS TEKNIK

Jurusan : Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri, D3 Elektronika, Teknik Informatika Jl. Raya Tlogomas No. 246 Telp. (0341) 464318 – 21 Psw. 127 Fax. (0341) 460782 Malang 65144

LEMBAR KONSULTASI / ASISTENSI

Nama : Moh.Ma’ruf Mudofir

No. Induk : 20101023011149 Bidang Keahlian : Kontrol

Judul : PENINGKATAN PERFORMA EXHAUST BOX PENGUKUS

SARDINE 425 gram MENGGUNAKAN PLC KONTROL FUZZY LOGIC

Pembimbing I : Budiono, S.Si, MT. Pembimbing II : Ir.Sudarman, MT.

NO Catatan Asistensi Paraf

Pembimbing I Pembimbing II 1 Persetujuan Judul TA

2 Konsultasi BAB I

3 ACC BAB I

4 Konsultasi BAB II

5 ACC BAB II

6 Konsultasi BAB III

7 ACC BAB III

8 Konsultasi BAB IV

9 ACC BAB IV

10 ACC BAB V

Dosen Pembimbing I

(Budiono, S.Si, MT.)

Dosen Pembimbing II

(8)

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Moh.Ma’ruf Mudofir

NIM : 2010120311149

Tempat / Tanggal Lahir : Banyuwangi, 31 Maret 1992 Fakultas / Jurusan : Teknik / Teknik Mesin

Menyatakan bahwa karya ilmiah atau skripsi ini yang berjudul

PENINGKATAN PERFORMA EXHAUST BOX PENGUKUSAN

SARDINE 425 gram MENGGUNAKAN PLC KONTROL FUZZY LOGIC” adalah bukan karya tulis orang lain baik sebagia maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar – benarnya. Jika terbukti melanggar, penulis siap menerima sanksi akademik yang berlaku di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

Malang, 2 Juli 2014 Penulis,

(9)

ABSTRAKSI INDONESIA

Exhaustbox merupakan salah satu mesin yang terdapat pada industry

pengalengan ikan, fungsinya adalah sebagai pengukus sardine dengan sumber

uap dari boiler. Steam yang dihasilkan oleh boiler karena itu exhaustbox sangat

berperan penting untuk proses produksi pengalengan ikan karena berfungsi untuk

mengukus ikan menggunakan uap yang akan distribusikan ke dalam exhaustbox.

Akan tetapi steam yang dihasilkan oleh boiler kedalam exhaustbox seringkali

memiliki temperature diatas standart yang ditetapkan yaitu 95o C. Saat ini

exhaustbox yang terdapat pada PT.Blambangan Foodpacker Indonesia sangat

lambat untuk mengantisipasi perubahan temperatur, karena itu metode fuzzy logic

perlu diterapkan karena salah satu kelebihan metode fuzzy logic adalah respons

yang cepat.

Tujuan dari peningkatan performa dari exhaustbox ini untuk mengontrol

temperature yang di hasilkan boiler yang masuk ke dalam ruang exhaust box agar

tidak merusak kontur ikan yang sedang di kukus. Karena apabila temperature

yang masuk ke dalam exhaust box melebihi dari temperature standart akan

merusak kountur ikan dan menumbuh kembangkan bakteri yang ada pada ikan

sardine 425 gram tersebut.

(10)

ABSTRAKSI ENGLISH

Exhaustbox is one of the engines found in the fish canning industry, its

function is as a pengukus sardine with steam from the boiler. The Steam

generated by the boiler because it exhaustbox very instrumental to the production

process of canning fish because fish steaming function to use steam to be

distributed into exhaustbox. However, the steam produced by the boiler into

exhaustbox often have a temperature above the thresholds set out namely 95o c.

exhaustbox currently contained on the PT.Blambangan Foodpacker Indonesia

very slow to anticipate the temperature swings, fuzzy logic methods therefore need

to be applied because one of the advantages of methods of fuzzy logic is a fast

response.

The purpose of the improved performance of this exhaustbox to control the

temperature in the boiler produce coming into the room exhaust box so as not to

spoil the contours of the fish being broiled. Because if the temperature that mas.

(11)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan keluarga, sahabat, serta pengikutnya hingga akhir zaman.

Selanjutnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak . Tugas Akhir ini dapat terwujud atas bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tuaku tercinta, yang jasa-jasa mereka tidak dapat terwakilkan dengan tulisan. Jazaahumullahu khoiron katsiiro...amien...

2. Budiono, Ssi. MT. dan Ir. Sudarman, MT. yang telah dengan sabar membimbing penulis dalam menempuh perkuliahan serta penyusunan Tugas Akhir.

3. Seluruh dosen Teknik mesin yang telah sabar membimbing penulis selama masa kuliah.

4. Kakak-kakakku yang telah memberikan dukungan selama ini.

5. Teman - Teman Teknik Mesin Angkatan 2010 terima kasih semuanya,terutama keluarga besar STE Fian, Jabbar, Amar, Indra, Ijan, Fariz, .

6. Temen-temen lab Fisika,Siencethink dan,serta kakak-kakak tingkat.

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Penulis berharap Tugas Akhir ini berguna bagi semua pihak khususnya untuk pengembangan sistem control dan automatisasi industri yang berkembang saat ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, 12 April 2014

(12)

DATAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

POSTER ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR KONSULTASI / ASISTENSI ... iv

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... v

ABSTRAKSI INDONESIA ... vi

ABSTRAKSI ENGLISH ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DATAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 2

I.3 Tujuan Penulisan ... 3

I.4 Manfaat Penulisan ... 3

I.5 Batasan Masalah ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

II.1 Kualitas Uap Air ... 4

II.1.1 Diagram Fase ... 4

II.1.2 Proses Perubahan Fase Sistem ... 8

(13)

II.2 Exhaust Box ... 14

a. Konveyor ... 14

b. Steam Piping ... 14

c. Nozzle ... 14

d. Elektrik dan Sensor ... 15

e. PLC ... 15

II.3 Sistem Kontrol Otomatis ... 15

II.3.1 Prinsip Pengontrolan Proses ... 16

II.3.2 Sistem Kontrol Otomatis ... 17

A. Open Loop (Loop Terbuka) ... 17

B. Close Loop (Loop Tertutup) ... 18

II.3.3 Fuzzy Logic ... 19

II.4 PLC ... 20

II.4.1 Difinisi PLC ... 20

II.4.2 Konsep Progammable Logic ... 21

II.4.3 Fungsi PLC ... 22

II.4.4 Bagian-Bagian PLC ... 22

II.4.5 Pemakaian PLC ... 27

II.4.6 Operasi Pada PLC... 27

II.4.7 Keuntungan dan Kekurangan PLC ... 28

II.5 Transformasi Laplace ... 33

II.5.1 Definisi Transformasi Laplace ... 33

II.5.2 Definisi Formal ... 34

II.5.3 Sifat-sifat Transformasi Laplace ... 35

II.5.4 Linierisasi ... 36

(14)

II.5.6 Solusi Persamaan Deferensial Dengan Metode

Transformasi Laplace ... 37

II.6 Sardine... 39

II.6.1 Kaleng Sardine ... 39

II.7 Perpindahan Panas ... 40

II.7.1 Konduksi ... 40

II.7.2 Konveksi ... 40

II.7.3 Radiasi ... 41

II.8 Diagram Alir Proses Exhaust Box ... 42

BAB III METODOLOGI ... 42

III.1 Jenis Penelitian ... 42

III.2 Kebutuhan Konsumen ... 43

III.3 Lokasi dan Subjek Penelitian ... 47

III.4 Tahap-tahap Penelitian ... 47

III.5 Alternatif Solusi ... 48

III.5.1 Kontrol PLC Fuzzy Logic ... 48

III.6 Diagram Alir Proses Penelitian ... 49

III.7 Desain Instalasi Exhaust Box ... 50

BAB IV PEMBAHASAN ... 51

IV.1 Desain Exhaust Box ... 51

IV.1.1 Bahan Produk ... 51

IV.1.2 Waktu Yang Dibtuhkan Ikan Matang ... 53

IV.1.3 Debit Uap pada Exhaust Box ... 55

(15)

IV.4 Perancangan Keluaran (Defuzzifikasi) ... 63 IV.5 Penegasan (Defuzzifikasi) ... 67 IV.5.1 Mencari nilai valve dari inputan suhu ... 67 IV.5.2 Mencari valve menggunakan perhitungan manual 71 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64 V.1 Kesimpulan ... 64 V.2 Saran ... 65

(16)

DATAR TABEL

Hal

Table.2.1 Transformasi Laplace dari Fungsi 42

(17)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Diagaram Fasa Air 5

Gambar 2.2 Proses Perubahan Fasa dari Air 10

Gambar 2.3 Diagram Perubahan Fasa Hubungan Tv 11

Gambar 2.4 Titik Kritis Air 12

Gambar 2.5 Karakter zat pada berbagai keadaan 13

Gambar 2.6 Exhaust Box 15

Gambar 2.7 Komponen Exhaust Box 16

Gambar 2.8 Conveyor 17

Gambar 2.9 Diagram Blok Sistem Pengendalian Loop Terbuka 20

Gambar 2.10 Diagram Blok Sistem Kontrol Tertutup 21

Gambar 2.11 Perbedaan Temperatur Dalam Logika Fuzzy 22

Gambar 2.12 Layout Sistem PLC dan Koneksinya 28

Gambar 2.13 Tahap-tahap scanning 31

Gambar 2.14 Spesifik Kaleng Sardine 45

Gambar 3.1 Spesifik Exhaust Box 45

Gambar 3.2 Pipa Steam Dalam Exhaust Box 46

Gambar 3.3 Susunan Pipa Steam Dan Exhaust Box 47

Gambar 3.4 Jarak Steam dengan Conveyor dan Sardine 47

Gambar 4.1 Variabel linguistic untuk masukan suhu 58

Gambar 4.2 Diagram Blok logika kontrol Fuzzy 60

Gambar 4.3 Flowchart Logika Kontrol Fuzzy 62

Gambar 4.4 Variabel linguistic untuk keluaran 63

Gambar 4.5 Himpunan Inputan Suhu dan Sudut Valve (Fuzzifikasi) 67 Gambar 4.6 Fuzzy menentukan inputan dan outputan sesuai data 68

Gambar 4.7 Inputan Nilai Suhu 68

Gambar 4.8 Outputan Nilai Sudut Valve 69

Gambar 4.9 Logika Fuzzy Pada Rules 69

Gambar 4.10 Hasil Dari pengolahan data Fuzzy 70

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, Bagus, “Integrasi Fieldbus Pada Distributed Control System

Centum CS3000 Yokogawa”, Surabaya, 2007.

Gunterus, Frans,”Falsafah Dasar Sistem Pengendalian Proses”, Elex Media

Komputindo, Jakarta.,1994

Incropera, Frank,”Fundamental of Heat and Mass Transfer 3nd Edition”, John

Wiley & Son.Inc,1990 [4] Joko Indarto, “Rancang Bangun

Local Control Unit (LCU) Level pada Distributed Control System (DCS)”, Surabaya 2007.

Kurnia, Dedi Nazara, “Penentuan Safety Integrity Level dengan Fault Tree

Analysis untuk mengetahui Waktu keamanan proses pada

Boiler Steam Drum PT. Indonesia Power UBP Suralaya”, Surabaya, 2008.

Ogata, Katshuiko, “Teknik Kontrol Automatik I’’, Prentice Hall Inc, 1996.

Ogata, Katshuiko, “Teknik Kontrol Automatik II’’, Prentice Hall Inc, 1996.

Okorie F.C, “Fuzzy Logic Systems”, Jet Publishers Ltd, Lagos, 2008.

Referensi

Dokumen terkait