• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Proses Pembuatan KTP Dan KK Dengan Microsoft Acces Di Dinas Pencatatan Sipil Dan Keluarga Berencana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Proses Pembuatan KTP Dan KK Dengan Microsoft Acces Di Dinas Pencatatan Sipil Dan Keluarga Berencana"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Sebagai sumber daya manusia kita dituntut untuk mempunyai keahlian, pengalaman dan kepekaan dalam mengatasi dan menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang terjadi di dunia kerja.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka kerja praktek sangat membantu penulis dalam mengenal dan juga sebagai gambaran supaya penulis tidak asing lagi ketika memasuki dunia kerja. Selain daripada itu dalam kerja praktek ini penulis diberi kesempatan untuk mengimplementasikan ilmu yang penulis pelajari di bangku kuliah dan juga penulis mendapatkan pengetahuan baru yang sangat berguna bagi penulis.

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

1.2.1 Maksud Kerja Praktek

1. Mengarahkan mahasiswa ke tindakan-tindakan nyata dan bertumpu pada program yang ditata berdasarkan perencanaan analisis, dengan memperhatikan masalah pokok yang dihadapi terutama kualitas, relevansi, dan masa depan.

(2)

3 Menciptakan proses transfer pengetahuan praktis yang dapat secara langsung dicerna

Tujuan Kerja Praktek

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja sekaligus mempraktekkan konsep/teori yang diperolehnya selama perkuliahan dalam suatu kegiatan perusahaan secara nyata.

3. Sebagai wahana orientasi bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dan menumbuhkan minat dalam kaitannya dengan penyusunan tugas/skripsi.

Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek

Sistem pelaksanaan kerja praktek di Dinas kependudukan dan KB dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya :

1. Kerja praktek dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan serta kesempatan yang diberikan pihak intansi dan pelaksanaan kerja praktek penulis di Dinas Kependudukan dan KB dilaksanakan sejak tanggal 7 Juli 2008 sampai dengan 31 Juli 2008.

(3)

3. Waktu melaksanakan kerja praktek jangan sampai mengganggu proses perkuliahan tetapi juga tidak memaksakan waktu pelaksanaannya kepada perusahaan atau instansi tempat kerja praktek.

Sistematika Laporan Kerja Praktek

Agar mencapai hasil yang baik dan terarah serta tidak menyimpang dari permasalahan yang ada maka penulis membuat sistematika laporan kerja praktek yang di uraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek 1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

1.2.1 Maksud Kerja Praktek 1.2.2 Tujuan Kerja Praktek 1.3 Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek 1.4 Sistematika Laporan Kerja Praktek BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan 2.2 Tempat dan Kedudukan 2.3 Bentuk dan Badan Hukum 2.4 Tugas Pokok dan Fungsi

2.4.1 Visi dan Misi

(4)

BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK Jadwal Kerja Praktek

Teknik Kerja Praktek Observasi Analisa Studi Pustaka Data Kerja Praktek

Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Batasan Masalah Maksud dan Tujuan

Maksud Tujuan Landasan Teori

Pengertian Sistem Pengertian Informasi

Pengertian Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

Pengertian Analisis

Alat Pemodelan Analisis Sistem Microsoft Access

Analisi Proses

(5)

3.3.7 Implementasi Aplikasi

3.3.7.1Proses Pengecekan atau Penginputan Data Penduduk

3.3.7.2Proses Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) 3.3.7.3Proses Pembuatan Kartu Keluarga (KK)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

(6)

6 BAB II

RUANG LINGKUP INTANSI

2.1 Sejarah

Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana kabupaten Subang telah dibentuk dengan Peraturan Daerah (PERDA) kabupaten Subang Nomer 4 Tahun 2003 tenteang perubanhan ketiga Peraturan Daerah (PERDA) kabupatan Subang, Nomer 26 Tahun 2000 tentang perubanhan pembentukan organisasi dinas daerah di lingkungan kabupaten Subang. Sebelum PERDA kabupaten Subang membentuk organisasi dinas, Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana berawal dari sebuah Badan Kordinasi Keluarga Berecan Nasional (BKKBN) yang dibentuk pada tanggal 29 Juni 1970 kemudian yang sekarang dibentuk menjadi Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana.

2.2 Tempat dan Kedudukan

(7)

2.3 Bentuk dan Badan Hukum

Mengingat Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968, tentang pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang, BKKBN kabupaten Subang berganti menjadi Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana kabupaten Subang, yang dibentuk oleh Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Subang Nomer 26 Tahun 2000 tentang pembentukan organisasi dinas daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Subang.

2.4 Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian wewenang Pemerintahan Daerah di bidang kependudukan dan keluarga berencana serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintahan Propinsi Jawa Barat.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagai mana yang dimaksud pada Pasal 3, Dinas mempunyai fungsi:

1. Perumusan masalah rencana dan pelaksanaan program pembangunan di bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana.

2. Pelaksanaan pembinaan dibidang kependudukan.

3. Pelaksanaan pembinaan dibidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.

(8)

5. Penetapan tingkat morbiditas dan mortalitas. 6. Pelaksanaan pengembangan kualitas keluarga.

7. Penyelenggaraan perlidungan sosial, pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan perempuan.

8. Penyelenggaraan pembinaan wawasan kependudukan. 9. Penetapan rencana kependudukan daerah.

10. Pemantauan perkembangan kependudukan daerah. 11. Penetapan proyeksi penduduk.

12. Penyelenggaraan analisis dampak Kependudukan dan Keluarga Berencana.

13. Penyelenggaraan sistem administrasi Kependudukan dan Keluarga Berencana.

14. Penerbitan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 15. Penyelenggaraan system informasi Kependudukan dan Keluarga

Berencana.

16. Pengumpulan dan pengolahan data penduduk.

17. Penyelenggaraan jaringan informasi Kependudukan dan Keluarga Berencana.

18. Penyajian dan pelayanan informasi kependudukan dan keluarga berencana.

(9)

2.4.1 Visi dan Misi

Visi Dinas Kependudukan dan KB adalah Kegiatan yang berorientasi kepada pembentukan keluarga yang berkualitas tahun 2010, yang bercirikan keluarga yang sejahtra, sehat, mandiri, jumlah anak ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Misi Dinas Kependudukan dan KB adalah : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya aparat.

2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan.

3. Menyediakan data informasi keluarga untuk pelayanan KB dan penyelenggaraan administrasi.

4. Meningkatkan upaya-upaya promosi, perlindungan penduduk, pemberdayaan keluarga dan perempuan dalam mewujudkan hak-hak reproduksi serta keadilan gender.

5. Pemberdayaan penggerakan masyarakat untuk membangun keluarga kecil berkualitas.

6. Menggalang kemitraan dalam meningkatkan kesejahtraan, kemadirian, ketahanan keluarga serta meningkatkan kualitas pelayanan.

(10)

2.5 Bidang Pekerjaan Komponen Tempat Kerja Praktek

Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana mempunyai 5 komponen, diantara :

1. Komponen Tata Usaha 2. Komponen Bina Program 3. Komponen KBKR

4. Komponen KSPP 5. Komponen BINDUK

Adapun komponen tempat kerja praktek adalah komponen Sub Dinas Kependudukan (BINDUK), karena Sub Dinas Kependudukan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pelayanan, pendaftaran dan mutasi penduduk serta penyusunan dokumentasi dan ststistik kependudukan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 16 tentang UU Nomer 8 Tahun 1974, tentang pokok kepegawaian (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomer 196, tambahan lembaran Negara Nomer 33839) Sub Dinas Kependudukan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan program kerja Bina Kependudukan.

2. Penyusunan petunjuk teknis oprasional pembinaan kependudukan. 3. Penyelenggaraan pendaftaran dan pencatatan penduduk WNI dan WNA. 4. Penerbitan KTP, Kartu Keluarga dan Noppen.

(11)

7. Pengelolaan dokumentsi dan statistik kependudukan.

8. Pemantauan dan pengevaluasian kegiatan peleyanan pendaftaran dan mutasi penduduk dan statistika penduduk.

9. Penyusunan laporan kegiatan pelayanan, pendaftaran, mutasi penduduk, dokumentasi dan statistika.

2.6 Struktur Organisasi

Gambar 2.1

(12)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan kerja praktek ini maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebgai berikut :

1. Dalam melakukan proses administrasi kependudukan, DBMS (Data Base Managemen Sistem) yang digunakan kurang memenuhi standar SIAK (Sistem Informasi Aministrasi Kependudukan) untuk penampungan data penduduk di wilayah kabupaten subang.

2. Mahasiswa memperoleh tambahan ilmu yang tidak diperoleh di proses perkuliahan. Pada kerja praktek yang dilakukan di Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana mahasiswa mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai :

a. Mengetahui suatu hal yang baru tentang pekerjaan di dinas pencatatan sipil secara detail, seperti penginputan data penduduk, pembuatan Kartu Tanda Penduduk, pembuatan Kartu Keluarga dan mengenal Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

b. Mengetahu cara kerja penyelenggaraan administrasi kependudukan.

4.2 Saran

Adapun saran-saran yang ingin disampaikan kepada pihak terkait demi perbaikan dan perkembangan database inventaris intansi ini antara lain :

(13)

1. Dalam penyimpanan data kependudukan DBMS (Data Base Managemen Sistem) yang digunakan sebaiknya diganti dengan DBMS yang lebih besar, seperti SQL atau Oreccel untuk memenuhi standar SIAK.

(14)

BAB III

KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

3.1 Jadwal Kerja Praktek

Kerja praktek yang dilaksanakan di Dinas Pencatatan Sipil dan KB berlangsung dari tanggal 12 Juli 2010 sampai dengan 13 Juli 2010. Dinas Pencatatan Sipil dan KB mempunyai jadwal untuk kerja praktek mulai pada hari Senin sampai dengan hari jumat mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB dan wajib melaksanaan apel pagi.

3.2 Teknik Kerja Praktek

3.2.1 Observasi

Yaitu peninjauan secara langsung dengan mengikuti kegiatan-kegiatan di Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dari masing-masing komponen, sehingga dapat diperoleh gambaran serta data-data yang dibutuhkan.

3.2.2 Analisa

Melakukan wawancara kepada pegawai Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana terhadap kondisi atau kemampuan yang harus dipenuhi sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan meliputi kebutuhan informasi atau kebutuhan aplikasi untuk menghasilkan

(15)

informasi yang diinginkan yang kemudian dilakukan analisa terhadap apa yang didapatkan dari hasil wawancara tersebut.

3.2.3 Studi Pustaka

Dengan membaca dan meneliti dokumen-dokumen, buku-buku, referensi yang berkenaan dengan masalah yang diteliti guna mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan.

3.3 Data Kerja Praktek

3.3.1 Latar Belakang Masalah

Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penetapan dan penerbitan dalam penerbitan dokumentasi dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sector lain.

(16)

3.3.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat diidentifikasikan masalahnya adalah bagaimana melaksanakan administrasi kependudukan pembuatan KTP dan KK di Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana dengan menggunakan Microsoft Accses.

KTP (Kartu Tanda Penduduk) adalah kartu indentitas seseorang yang diakui sebagai warga Negara Indonesia, yang wajib mempunyai KTP adalah yang sudah berusia 17 tahun ke atas. KK (Kartu Keluarga) adalah kartu daftar anggota keluarga yang berada dalam satu kepala keluarga, KK wajib dimiliki oleh satu kepala keluarga.

3.3.3 Batasan Masalah

Menganalisis proses pembuatan KTP dan KK yang dapat dilakukan sesuai dengan SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) dengan Microsoft Access adalah :

1. Proses pendaftaran pembuatan KTP dan KK. 2. Proses pengecekan atau penginputan data. 3. Proses pembuatan KTP dan KK

(17)

3.3.4 Maksud dan Tujuan

3.3.4.1Maksud

Maksud menganalisis proses pembuatan KTP dan KK dengan Microsoft Access di Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana yang adalah bagaimana proses pembuatan KTP dan KK sesuai dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana dengan menggunkan Microsoft Access.

3.3.4.2Tujuan

Adapun tujuannya adalah bagai mana menganalisis aplikasi untuk membuat Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga yang sesuai dengan Sistem Informasi Administrsi Kependudukan dengan menggunakan Microsoft Access.

3.3.5 Landasan Teori

3.3.5.1Pengertian Sistem

Sistem adalah dapat didefinisikan dengan dua pendekatan, yaitu sistem yang menekankan pada prosedur dan sistem yang menekankan pada elemen atau komponenya.

3.3.5.2Pengertian Informasi

(18)

3.3.5.3Pengertian Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

(SIAK)

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan adalah sebuah prosedur atau proses pengolahan data administrasi kendudukan yang didasari oleh jalur hukum menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomer 23 Tahun 2006 tentang administrasi kendudukan.

Adapun mekanisme bekerjanya Sistem Informasi Administrasi Kendudukan (SIAK) adalah sebagi berikut :

1. Memerlukan landasan hukum yang berkaiatan dengan penerbitan dokumen penduduk yang memliki legal basis, serta untuk melindungi keamanan data individu penduduk. 2. Memerlukan pengaturan kewenangan untuk mengoprasikan

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan melalui kebijakan keamanan dalam penerbitan hak akses sesuai dengan tingkat kewenangan Tempat Perekaman Data Kendudukan (TPDK) dalam pendaftaran penduduk dan catatan sipil.

3.3.5.4Pengertian Analisis

(19)

kesempatan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

3.3.5.5Alat Pemodelan Analisis Sistem

Alat pemodelan analisis sistem yang dibutuhkan untuk menganalisis proses pembuatan KTP dan KK di Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana:

1. Diagram alir Dokumen (Flowmap)

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu sistem. Di bawah ini adalah simbol-simbol yang digunakan untuk analisis proses pembuatan KTP dan KK di Dinas Kependudukan dan Keluarga Berancana sesuai dengan sistem komputerisasi yang berjalan :

Tabel 3.1

Simbol Flow Map

Simbol Nama Arti

Input Output

Mempersentasikan input data atau output

(20)

Simbol Nama Arti

Anak Panah Mempersentasikan alur kerja

Dokumen I/O dalam format yang dicetak

File Hardisk

Menunjukan proses penyimpanan data

pada hardisk

Operasi manual Oprasi dengan proses manual

Penyimpanan manual

Proses penyimpanan secara manual /

arsip

3.3.5.6Microsoft Access

(21)

3.3.6 Analisis Proses

3.3.6.1Prosedur Pembuatan KTP dan KK

Dalam melaksanakan Administrasi Kependudukan ada beberapa proses yang harus dilakukan. Berikut ini adalah prosedur pembuatan KTP dan KK yang sedang berjalan di Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana :

1. Penduduk yang akan membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) harus mempunyai data keluarga atau membawa Kartu Keluarga sebelumnya. 2. Data keluarga atau Kartu Keluarga diberikan kepada

kantor desa untuk diarsipkan dan dibuatkan formulir pengajuan untuk membuat Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

3. Formulir pembuatan KTP dan KK yang sudah didisi akan disahkan oleh kepala desa untuk diberikan kepada Sub Dinas Pencatatan Sipil sebagai surat pengantar dari desa. 4. Formulir pembuatan KTP dan KK oleh Sub Dinas

(22)

5. Setelah dilakukan pengecekan atau penginputan data pada data base data penduduk, selanjutnya dilakukan proses pembuatan KTP dan hasil akhir dari proses pembuatan KTP akan dilakukan pencetakan KTP.

6. Setelah KTP dicetak maka akan disahkan oleh kepala Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga berencana.

7. KTP yang sudah disahkan oleh kepala Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana, selajutnya akan diberikan kepada penduduk yang bersangkutan.

8. Setelah pencetakan dan pengesahan KTP selesai, selajutnya proses pembuatan Kartu Keluarga. Data yang sudah diinput pada data base data penduduk, maka akan dilakukan proses pembuatan Kartu Keluarga dan hasil akhir dari proses pembuatan KK akan dilakukan pencetakan Kartu Keluarga.

9. Setelah Kartu Keluarga dicetak maka akan disahkan oleh kepala Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga berencana. 10. Kartu Keluarga yang sudah disahkan oleh kepala Dinas

Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencna, selajutnya akan diberikan kepada penduduk yang bersangkutan.

(23)

Gambar 3.1

(24)

Keterangan :

KTP : Kartu Tanda Penduduk

KK : Kartu Keluarga

Arsp Data Kel : Pengarsipan data keluarga

Arsp F.Pem KTP dan KK : Pengarsipan Formulir pembuatan KTP dan KK

3.3.7 Impelementasi Aplikasi

Adapun aplikasi yang digunakan untuk proses pengecekan atau penginputan data penduduk, proses pembuatan KTP dan proses pembuatan KK di Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Adalah sebagai berikut :

3.3.7.1Proses Pengecekan atau Penginputan Data Penduduk

Proses pengecekan atau penginputan data penduduk adalah proses untuk mengecek data penduduk yang sudah ada dalam data base data penduduk di Dinas Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana. Apabila dalam suatu data base tidak terdapat nama penduduk, maka akan dilakukan penginputan data penduduk dalam suatu data base data penduduk.

1. Form Pengecekan Data Penduduk

(25)

nama lengkap penduduk tersebut dan tekan tombol cari maka akan keluar data penduduk dengan inisial nama yang telah dimasukan. Untuk melihat detail data tersebut dengan cara menekan tombol lihat detail maka akan masuk ke form pendataan keluarga. Berikut ini adalah tampilan form untuk pengecekan atau penginputan data penduduk untuk wilayah kabupaten Subang :

Gambar 3.2

(26)

2. Form Pendataan Penduduk

Form ini diginakan untuk memanipulasi data penduduk seperti penginputan data, pengeditan data dan penghapusan data. Dalam form ini terdapat lima tombol yang digunakan untuk proses penginputan data penduduk adalah sebagai berikut :

1) Tombol Pindah Desa

Tombol ini berfungsi untuk pengeditan alamat apabila penduduk tersebut berpindah tempat tinggal dalam satu wilayah kabupaten Subang.

2) Tombol Antrikan ke Job Cetak Kartu Keluarga

Tombol ini berfungsi untuk pindah ke form pencetakan KK.

3) Tombol Cek Duplikasi Penduduk

Tombol ini untuk mengecek data penduduk apabila terjadi sebuah duplikasi data yang disebabkan karena terdapat lebih dari satu nama penduduk dalam beberapa keluarga.

4) Tombol Buatkan ke Form KTP

(27)

5) Tombol Pindah/Menumpang Keluarga

Tombol ini berfungsi untuk memasukan nama penduduk apabila penduduk tersebut menumpang pada satu keluarga atau penduduk tersebut berpindah keluarga.

Berikut ini adalah tampilan form penginputan data penduduk yang merupakan proses penginputan data penduduk untuk wilayah kabupaten Subang :

Gambar 3.3

Form Penginputan Data Penduduk

3.3.7.2Proses Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)

(28)

pencetakan KTP. Adapun form yang digunakan untuk proses pembuatan KTP adalah sebagai berikut :

1. Form Permohonan KTP

Dalam form ini digunakan untuk proses pembuatan KTP, dalam proses mebuatan KTP ada tiga jenis permononan yang harus diketahui yaitu sebagai berikut :

1) Pembuatan KTP baru

Pembuatan KTP baru adalah untuk pembuatan KTP baru.

2) Perpanjang KTP

Perpanjang KTP adalah proses untuk memperpanjang KTP yang sudah habis masa berlakunya.

3) Penggantian KTP

Penggantian KTP adalah proses untuk penggantian KTP apabila terjadi kesalahan dalam pencetakan KTP. Dalam form ini terdapat lima tombol yang digunakan untuk proses permohonan KTP adalah sebagai berikut :

1) Tombol Tambah

Tombol Tambah berfungsi untuk memulai proses pembuatan KTP.

2) Tombol Simpan

(29)

3) Tombol Cari

Tombol cari berfungsi untuk mencari NIK penduduk sudah terdaftar dalam data base.

4) Tombol Entrikan ke job cetak KTP

Tombol entri ke job KTP berfungsi untuk pindah ke form cetak KTP. Berikut ini adalah tampilan form permohonan KTP yang berfungsi untuk proses penginputan data untuk proses pembuatan KTP untuk wilayah kabupaten Subang :

Gambar 3.4

(30)

2. Form Cetak KTP

Form ini digunakan untuk proses pencetakan KTP. Dalam form ini terdapat lima tombol yang digunakan adalah sebagai berikut :

1) Tombol Kalender

Tombol ini diginakan untuk menentukan tanggal laporan pencetakan KTP.

2) Tombol Laporan Cetak

Tombol ini berfungsi untuk mencetak laporan job KTP. 3) Tombol Cetak KTP

Tombol ini digunakan untuk pencetakan KTP, apabila tombol ini ditekan maka akan pindah ke form print preview pencetakan KTP.

4) Tombol Lihat

Tombol ini berfungsi untuk melihat secara detail nama data penduduk yang akan dilakukan proses pencetakan KTP, apabila tombol ini di klik maka akan pindah ke form permohonan KTP.

5) Tombol KTP Kuning (.mat)

(31)
[image:31.595.150.522.201.459.2]

Berikut ini adalah tampilan form pencetakan KTP yang berfungsi untuk proses penginputan data untuk proses pembuatan KTP untuk wilayah kabupaten Subang :

Gambar 3.5

Form Cetak KTP

3. Form Preview KTP

(32)
[image:32.595.148.525.116.388.2]

Gambar 3.6

Form Preview KTP

3.3.7.3Proses Pembuatan Kartu Keluarga (KK)

Proses pembuatan Kartu Keluarga berfungsi untuk proses pembuatan KK dan proses pencetakan KK. Adapun form yang digunakan untuk proses pembuatan KK adalah sebagai berikut :

1. Form Penginputan Data Keluarga

(33)

1) Tombol Baru

Tombol Baru digunakan untuk penginputan data kelurga yang baru.

2) Tombol Hapus

Tombol hapus digunakan untuk menghapus data kelurga.

3) Tombol Edit

Tombol edit digunakan untuk mengedit data keluarga apa bila terjadi kesalahan pada data kelurga tersebut.

4) Tombol Detai Keluarga

Tombol detail keluarga berfungsi untuk melihat anggota keluarga penduduk tersebut secara detail. 5) Tombol Pindah Desa

Tombol pindah desa berfungsi untuk pengeditan alamat penduduk apabila kelurga tersebut berpindah alamat. 6) Tombol Buat Form KK

Tombol buat form KK berfungsi untuk membuat form pembuatan Kartu Keluarga yang baru.

7) Tombol Buat Form KTP

(34)
[image:34.595.150.523.196.468.2]

Berikut ini adalah tampilan form penginputan data keluarga yang berfungsi untuk memanipulasi data keluarga untuk wilayah kabupaten Subang :

Gambar 3.7

Form Penginputan Data Keluarga

2. Form Pencetakan Kartu Keluarga

Form ini digunakan untuk proses pencetakan KK. Dalam form ini terdapat dua tombol yang digunakan adalah sebagai berikut :

1) Tombol Cetak KK

(35)

2) Tombol Keluarga

Tombol ini berfungsi untuk kembali ke form penginputan data keluarga.

[image:35.595.150.525.276.553.2]

Berikut ini adalah tampilan form penginputan data keluarga yang merupakan proses pembuatan KK untuk wilayah kabupaten Subang :

Gambar 3.8

Form Pencetakan Kartu Keluarga

3. Form Preview KK

(36)
[image:36.595.149.514.158.430.2]

merupakan proses pembuatan KK untuk wilayah kabupaten Subang :

Gambar 3.9

(37)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

ANALISIS PROSES PEMBUATAN KTP DAN KK DENGAN MICROSOFT ACCESS

DI DINAS KEPENDUDUKAN dan KELUAGA BERENCANA Jln. MayJen Sutoyo S. No.50 Subang

Diajukan untuk memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata 1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer Universitas Komputer Indonesia

Oleh

DIKDIK NUGRAHA 10507226

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM STRATA 1 FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

(38)

DAFTAR PUSTAKA

UU RI No. 23. 2006. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Departemen Pemerintahan Republik Indonesia : Indonesia

Bupati Subang. 2003. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Subang, PERDA No.25 Kabupaten Subang. Subang.

http://adeifa.wordpress.com

(39)

i Assalamualaikum Wr Wb.

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rakhmat dan hidayah Nya, sehingga dapat terselesaikannya praktek

kerja lapangan beserta laporannya yang berjudul “ANALISIS PROSES

PEMBUATAN KTP dan KK DENGAN MICROSOFT ACCESS di DINAS

KEPENDUDUKAN dan KELUAGA BERENCANA”.

Laporan kerja praktek ini di susun berdasarkan hasil implementasi dan analisis pada saat praktek kerja lapangan di Dinas Kependudukan dan KB. laporan kerja praktek ini juga dibuat untuk untuk memenuhi salah satu perkuliahan fakultas teknik dan imu komputer program strata 1 jurusan teknik informatika universitas komputer indonesia.

Selama penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta dorongan moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini ijinkanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

1. Ibu Mira Kania Sabariah, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia;

(40)

ii

praktek di Dians Kependudukan dam Keluarga Berencana

4. Bapak Yahya Rosali, Bapak Rachmat, Bapak H. Suherman, Bapak Momon, Bapak Dasum, Bapak Tatang dan seluruh pegawai Dinas Kependudukan dan KB yang telah membimbing dan memberikan masukan selama kerja praktek.

5. Kedua Orang tua yang telah memberikan doa restu dan motivasi kepada penulis untuk dapat menyelesaikan kerja praktek dan penyusunan laporan kerja praktek.

6. Rekan-rakan seperjuangan angkatan 2005 di jurusan teknik informatika, khusus untuk semua mahasiswa IF 1.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberi dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan kerja praktek dan menyusun laporannya. Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Berkah-Nya kepada mereka. Amin.

(41)

iii

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Januari 2009

(42)

Nama : Dikdik Nugraha Jenis kelamin : Laki - laki

Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 21 Oktober 1988 Kewarganegaraan : Indonesia

Status perkawinan : Belum Kawin Tinggi, berat badan : 175 cm, 52 kg Kesehatan : Sangat Baik

Agama : Islam

Alamat lengkap : DSN. BOJONG SALAM RT.02/04 KEC.WADO

KAB.SUMEDANG

Telepon, HP : 0261 - 2749626, HP = 087827598421 E-mail : wida_nugrah@yahoo.co.id

Pendidikan » Formal

1995 - 2001: SDN Bojongsalam, Kec.Wado, Kab. Sumedang 2001 - 2004 : SMP Negeri 1, Wado, Kab. Sumedang

(43)

2005 - 2006 : Kursus Bahasa Inggris di Yayasan Kutamaya SMA Negeri 3, Sumedang 2006 - 2007 : Kursus Komputer di LPKMA, Sumedang

Sumedang, 14 Januari 2011

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Intansi
Tabel 3.1 Simbol Flow Map
Gambar 3.1
Gambar 3.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang biasa digunakan untuk pemeriksaan kualitatif adalah metode direct slide, metode flotasi dan metode sedimentasi.. Metode kuantitatif berguna untuk

Kebocoran udara pulmonal spontan terjadi pada 8 (21,6%) pasien yang tidak memiliki riwayat mendapatkan resusitasi VTP dan kelainan paru lain yang mendasarinya.. Spektrum

Hasil analisis penelitian yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi sederhana menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan dan positif antara dyadic coping

12 Meskipun petugas sudah memiliki sikap yang baik dalam mengambil tindakan ketika terjadi KLB DBD dan kemauan dari petugas jika menerima pekerjaan di luar jam

Karena himpunan akar persamaan karakteristik dari  -sistem termuat pada himpunan akar persamaan karakteristik sistem (1), maka terdapat akar persamaan karakteristik

Artinya bahwa tingkat frekuensi aktivitas internal audit pada perusahaan BUMN yang sudah terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018 tidak berpengaruh

Pada pengolahan menu parkir pesawat terdapat proses tambah, ubah, hapus dan rekap pesawat yang parkir di Bandara untuk setiap penerbangan yang masuk.. Untuk proses tambah dan ubah

Formasi Duri terbentuk dari Formasi Bekasap secara vertikal berubah menjadi Formasi Duri yang merupakan suatu seri batupasir yang terbentuk pada lingkungan inner neritic deltaic