cita-cita serta kehidupan yang bersahaja bagi penulis sampai menempuh
pendidikan hingga pascasarjana.
7. Tgk. M. Ali Djohan dan segenap warga KGAT Medan yang telah
memberikan bantuan moril dan materil bagi berlangsungnya penelitian ini.
8. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada istriku tercinta
Ora.
Kasimah dan kedua putriku tersayang Raudatussaadah
dan
Ainulmardiyah yang menjadi pendorong dan pemberi semangat dalam
mengikuti perkuliahan di PPS USU sampai selesainya penulisan tesis ini.
Pengorbanan, dorangan moril dan cinta kasih yang telah mereka berikan
kiranya dapat menjadi semangat bagi penulis dalam menyelesaikan studio
Penulis menyadari bahwa penulisan Tesis ini masih jauh dari
kesempumaan. Oleh sebab itu saran dan masukan yang dapat memperkaya
tulisan ini penulis harapkan dari semua pihak. Atas perhatian yang telah
diberikan, penulis menghaturkan terima kasih.
Madan, 3 Fabruari 2000
Pan u lis,
SUKIMAN
vii
RINGKASAN
Sukiman
(97310330221PWD) dengan judul UPAYA PENGENTASAN
KEMISKINAN MELALUI PENDEKATAN AGAMA BAGI PENGEMBANGAN
WILAYAH PEDESAAN, Studi Kasus Masyarakat Transmigrasi di Kawasan
Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini dibimbing oleh Prof.
Bachtiar Hassan Miraza sebagai Ketua Komisi Pembimbing, Prof. DR. H.M.
Ridwan Lubis sebagai Anggota I dan Drs. H.R. Danan Djaja, MA sebagai
Anggota If.
Masalah yang akan diJihal pada penelilian ini adalah 1) Bagaimana
ajaran agama mernpenqaruhi dan mendorong masyarakat transmigran keluar
dari kemiskinan, dan 2) Sejauhmana upaya masyarakat agamis transmigran
Jagong Jeget terhadap pengembangan wilayah sekitarnya. Sedangkan tujuan
dari penelitian ini adalah : 1) Mengetahui peran ajaran agama memberikan
motivasi
kerja bagi meningkatkan ekonomi masyarakat transmigrasi agar
keluar dari kemiskinan dan 2) Menganalisa sejauhmana upaya masyarakat
transmigrasi terhadap pengembangan wi/ayah. Hipotesis penelitian ini adalan
1) Ajaran agama berpengaruh positif terhadap pengentasan kemiskinan
masyarakat transmigrasi Jagong Jeget dan 2) Semakin baik pengamalan
agama, maka semakin besar parlisipasinya terhadap pengembangan wilayah.
Untuk menganalisis hipotesis penelitian digunakan analisis korelasi
Range Spearman
yang
didahului dengan penentuan Klasifikasi Skor Jawaban
Responden. Dari hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan yakni :
1. Hubungan antara Penedekatan Agama (X) dengan Motivasi Responden
Mengikuli Transmigran (Y); 1) Frekuensi mendengarkan khutbah
(Xl)
menunjukkan hubungan yang nyata dengan pemahaman diri
(Y1),
pengalaman rnasa latu responden
(Ya)
dan harapan ke depan
(Y3).
2)
Informasi yang diperoleh dari aparat desa (Xz) menunjukkan hubungan
yang nyata dengan pemahaman diri (Y
l ) ,penga/aman masa lalu
responden
(Yz),
dan harapan ke depan (Y
3).
3) Informasi yang diperoleh
dari handal tolan (X
3)tidak menunjukkan hubungan yang nyata terhadap
pemahaman diri (Y
l )dan harapan ke depan (Yz) dan menunjukkan
hubunqan nyata dengan pengataman masa lalu (Y
3) .2. Terjadi perubahan kondisi sosial ekonomi responden transmigrasi pada
periode sebelum dengan setelah menekuni transmigrasi yakni dalam hal
1) pekerjaan
(sebelumnya adalah sebagai petani gurem,
mocok-mocokiupahan dan di daerah yang baru menjadi petani kopi. 2) Status
Kepemilikan Lahan; dari petani gurem, petani menyewa dan hasil bagi
menjadi petani kopi dengan lahan antara 0,5 - 2,0 Ha. 3) Modal kerja per
triwulan yang dimiliki transmigran
(standar!
beras) sebe/um mengikuti
transmigrasi adalah kecil dari 500 kg beras, dan setelah mengikuti
transmiqrasi adalah 1.001 - 1.500 kg. 4) Curahan Tenaga Kerja sebelum
transmigrasi adalah 5,0 •
8,0
periode setelah bertransmigrasi lama kerja
transmigran per hari adalah 6,1 -
8
dan lebih dari
8
jam/hari. 5)
Diversifikasi pekerjaan pada periode sebelum transmigrasi
1 jenis
pekerjaan setelah transmigrasi para transmigran mempunyai 2 -3 jenis
pekerjaan
5)
Pendapatan
keluarga responden
sebelum mengikuti
transmigrasi <750 kg dan pada periode setelah transmigrasi 750 - 2.000
kg per triwulan.
3. Hubungan antara Sub Variabel;
1) Konsep Diri
(X,)
menunjukkan
hubungan yang signifikan denqan Disiplin Bekerja (Y
3) ,dan tidak
menunjukkan hubungan yang signifikan dengan Motivasi Bekerja
(y,),
dan
Lama Bekerja (Yz), 2) Hubungan antara sub variabel Pendidikan Agama
(Xz) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan Motiv8Si
Bekerja
(V,),
dan Lama Bekerja (Yz) dan Disiplin Kerja (Ys). 3) Hubungan
antara sub variabel Pelaksanaan Ajaran Agama
(Xs)
menunjukkan
hubungan yang signifikan dengan Lama Bekerja (Yz) dan Disiplin Kerja
(Y3),
dan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan Motivasi
Bekerja
(Y,).
4) Hubunqan antara variabel X dengan Y" Yz, Y
3 ;Nilai
Keagamaan (X) hanya menunjukkan hUbungan yang signifikan dengan
Disiplin Bekerja (Ys), dan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan
dengan Motivasi Bekerja
(Y,),
dan Lama Bekerja
(Y
z) dan 5) Secara
umum Nilai Keagamaan
(X)
tidak menunjukkan hubungan dengan Etos
Kerja
(Y).
iii
Pelaksanaan
Ajaran Agama (X
3)dan
Total
Nilai Keagamaan
menunjukkan hubungan yang signifikan dengan tingkat kesejahteraan
responden transmigran. Konsep diri
(Xl)
dan Pendidikan Agama
(X2)
tidak
menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kesejahteraan responden
transmigran.
4. Partislpasi Responden 1) Partisipasi membayar pajak pada responden
transmigran Klasifikasi Rendah, 2} Partisipasi dalam penataan pemukiman
pada responden transmigran adalah Klasifikasi linggi, 3) Partisipasi dalam
pembangunan
rumah ibadah pada responden
transmigran
adalah
Klasifikasi Sedang, 4) Partisipasi dalarn pembangunan sarana jalan pada
responden transmigran adalah Klasifikasi Sedang, 5) Partisipasi dalam
pembangunan
rumah
ibadah pada responden
transmigran
adalah
Klasifikasi Sedang. Partisipasi dalam pembangunan rumah sekolah pada
responden transmigran adalah Klasifikasi Sedang. lingkat partisipasi
responden transmigrasi secara keseluruhan adalah Klasifikasi Sedang.
-&&&-lV