Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidin Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen KODsenrasi Gigi
Tahun2006
Jenny
Perubahan pH
pada
preparat kalsium hidroksida dengan pelarut gliserin dan
chlorhexidine 2% dalam rentang wakiu yang berbeda (penelitian In Vitro)
x
+
58 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk mengciahui
perubahan
pH carnpuran bubuk kalsium
hidroksida dengan pelarut gliserin dan chlorhexidine 2% dalam rentang waktu yang
berbeda
Sampel beIjumlah I 1 sampel yang dibagi ke dalam dua kelompok perlakuan yaitu:
kelompok A adalah kelompok perlakuan yang terdiri
dari,
kelompok Al adalah campuran
bubuk Ca(OHh dengan pelarut gliserin sebanyak 4 sampel, kelompok A2 adalah campuran
bubuk Ca(OH)2 dengan pelarut CHX 2% sebanyak 4 sampel,
dan
kelompok B sebagai
kelompok kontrol terdiri dan kelompok Bl adalah campuran bubuk Ca(OH)l dengan
pelarut saline sebanyak 1 sampel, kelompok B2 adalah carnpuran bubuk Ca(OHh dengan
pelarut air sebanyak I sampel, dan kelompok B3 adalah pasta komersial Ca(OHh sebanyak
1 sampeL
Konsistensi bubuk kalsium hidroksida diukur dengan memakai timbangan digital
dan
konsistensi pelarut diukur dengan memakai gelas ukur. Tiap sampel diletakkan dalam
backer glass, kemudian dilakukan pengenceran dengan bidistilled water sebanyak 16
m1
dan dimasukkan magnetic stirrer ke dalamnya lalu diaduk dengan stirrer secara siikular
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.
sarnpai homogen selama 5-10 menit Sediaan diumasukkan ke dalam inkubator
pada
suhu
37°C.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan pH meter. Setelah dilakukan pengukuran
didapati hasil sebagai berikut pH tertinggi dari semua sampeJ dicapai pada
hari
ke
セ
4 (
12,41) yang didapatkan dari pasta komersial
Ca(OH)z
sebagai kontrol
dan
pH terendah
(11,37) dicapai pada hari ke - 3 yang didapatkan dari campuran Ca(OH)2 dengan pelarut
gliserin.
Data
yang diperoleh dianalisa dengan uji statistik analisis variansi satu jalan ANOYA
yang bertujuan untuk mengetahni
perbedaan
pernbahan pH di antara kelompok preparat
kalsium hidroksida dengan pelarut gliserin dengan ke1ompok preparat kalsium hidroksida
dengan peJarut chlorhexidine 2% dalam rentang
waktu yang berbeda. Analisis data yang
menggunakan uji ANOYA menunjukkan ada perbedaan yang siguifikan
antara
kelompok
campuran bubuk kalsium hidroksida dengan pelarut gliserin dan kelompok carnpuran
bubuk kalsium hidroksida dengan pelarut chlorhexidine 2% dibandingkan dengan kontrol
(p
<
0,05). Sedangkan antar kelompok carnpuran bubuk kalsium hidroksida dengan pelarut
gliserin dan campuran bubuk kalsium hidroksida dengan pelarut chlorhexidine 2% tidak
dijumpai perbedaan yang signifikan
(p
>
0,05)
Daftar pustaka : 33 ( 1971 - 2005)
Jenny : Perubahan pH Pada Preparat Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) Dengan Pelarut Gliserin Dan Chlorhexidine 2 % Dalam Rentang Waktu Yang Berbeda (Penelitian In Vitro), 2006.