• Tidak ada hasil yang ditemukan

Badan Lingkungan Hidup

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Badan Lingkungan Hidup"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Badan Lingkungan Hidup

KANTOR BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PROBOLINGGO Jl. Raya Dringu No. 81 Probolinggo

Telp. 0335 - 433 860

Badan Lingkungan Hidup

Pemerintah Kabupaten Probolinggo

Jl. Ahmad Yani 234 Probolinggo

Telp : 0335 - 9876543 - See more at: http://blh.probolinggokab.go.id/main/index.php? pg=kontak#sthash.GOOrTMjc.dpuf

Website : http://blh.probolinggokab.go.id

STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Badan : Ir. Donny Adianto, MSc. Sekretaris : Hery Hermanto, SH., M.Hum.

Kasubbag. Umum dan Kepegawaian : Emi Sumartini, S.Sos., MM. Kasubbag. Keuangan : Eris Sri Rejeki Ningtyas, SE. MM.

Kasubbag. Perencanaan : Yusdi Vari Afandi, ST.

Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Kelembagaan : Isdarwanto, BA. Kasubbid. Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup : Rusmalina, S.Si.

Kasubbid. Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Lingkungan Hidup : Darwanti Impiani, S.Hut.

Kepala Bidang Pertamanan : Zaenal Ansori, SP. MM. Kasubbid. Pengelolaan Pertamanan : Bedjo Rijanto, S.Sos. Kasubbid. Penerangan Jalan Umum : Saiful Bachri, S.Sos.

Kepala Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan : Ir. Hendri Priyanto, MM. Kasubbid. Pelestarian Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam : Sugeng Hariyono, ST. M.Si.

Kasubbid. Pengendalian Lingkungan Hidup : Musyafa, S.Sos. Kepala Bidang Kebersihan : Drs. Sentot Triadi Sugiharto, M.Si

Kasubbid. Penanggulangan Limbah Domestik : Moh. Faqih Effendi, S.Sos.

Kasubbid. Pemanfaatan dan Pemusnahan Limbah Domestik : Achmad Ubaidillah, S.Sos. Kepala UPTD Laboratorium : Saptorini Pamungkas, ST.

(2)

Terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang sejahtera, berkeadilan, mandiri, berwawasan lingkungan, dan berakhlak mulia.

Misi

Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya saing daerah, pertumbuhan ekonomi yang berbasis kerakyatan, dan optimalisasi pengelolaan sumber daya yang

berkelanjutan. (Rumusan ini merupakan misi yang nomor 1 dari 2 misi).

Tujuan

Meningkatnya pengelolaan sumber data yang berkelanjutan. (Rumusan ini merupakan tujuan yang nomor 3 dari 5 tujuan).

Sasaran

Pelestarian lingkungan hidup dan pencegahan bencana. (Rumusan ini merupakan sasaran yang nomor 4 dari 7 sasaran).

Program RPJMD

(a). Program perlindungan dan konservasi SDA. (Rumusan ini merupakan program yang nomor 14 dari 32 program), (b). Program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan. (Rumusan ini merupakan program yang nomor 15 dari 32 program), (c). Program pencegahan dan penanggulangan bencana. (Rumusan ini merupakan program yang nomor 16 dari 32 program).

Program Satker (SKPD)

(a). Program pengembangan kapasitas pengelolaan SDA dan LH, (b). Program peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan LH, (c). Program perlindungan dan konservasi SDA, (d). Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH).

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Badan Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang lingkungan hidup.

Untuk melaksanakan tugas, Badan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : (a). perumusan kebijakan bidang lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pengendalian, pengawasan dampak lingkungan hidup, termasuk pengembangan model-model konservasi

keanekaragaman hayati, strategi penegakan hukum, pengembangan instrumen ekonomi dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup, (b). pelaksanaan pengendalian serta pengawasan pencemaran dan kerusakan lingkungan, meliputi kegiatan : pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, pengelolaan kualitas udara dan pengendalian pencemaran udara, pengendalian

(3)

administrasi, perdata maupun pidana terhadap pelaku pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dengan mengembangkan skema insentif dan disinsentif serta pelaksanaan perjanjian internasional dibidang pengendalian dampak lingkungan, (e). pelaksanaan pelayanan dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dibidang lingkungan hidup, (f).

peningkatan kapasitas kelembagaan yang meliputi kegiatan pendidikan dan pelatihan, (g). pengkoordinasian serta pengawasan dalam rangka konservasi sumber daya alam, (h).

pengendalian tata ruang melalui koordinasi dan peningkatan keterpaduan dalam perencanaan, pengendalian serta evaluasi dalam pengelolaan lingkungan hidup terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan, (i). pelaksanaan kegiatan UPT Laboratorium Lingkungan, (j). pembinaan jabatan fungsional dibidang lingkungan hidup, (k). pembinaan serta peningkatan partisipasi masyarakat, lembaga non pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup, (l). pelaksanaan kegiatan-kegiatan tambahan yang meliputi : pelaksanaan

dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus (DAK) bidang lingkungan hidup, pelaksanaan program strategis bidang lingkungan hidup antara lain adipura, Menuju

Indonesia Hijau (MIH) dan PROPER, (m). pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Susunan Organisasi

1. Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup, terdiri dari : (a). Kepala, (b). Sekretariat, (c). Bidang Tata Lingkungan dan Kelembagaan, (d). Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan, (e). Bidang Kebersihan, (f). Bidang Pertamanan, (g). Kelompok Jabatan Fungsional, (h). UPT Laboratorium Lingkungan.

2. Sekretariat dan Bidang-bidang, masing-masing dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Badan.

Sekretariat

1. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan dan program administrasi ketatausahaan dan ketatalaksanaan, pengelolaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumah tanggaan dan pelayanan teknis administratif kepada pimpinan unit organisasi dilingkungan Badan Lingkungan Hidup.

2. Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi : (a). penyusunan perencanaan dan program bidanglingkungan hidup, (b). pelaksanaan proses administrasi kesekretariatan dalam rangka penyusunan peraturan perundang-undangan dibidang lingkungan hidup, (c). pembinaan administrasi dalam urusan ketatausahaan, perlengkapan rumah tangga dan kepegawaian, (d). pengelolaan administrasi dalam urusan keuangan, (e). pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang, UPT dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan Badan Lingkungan Hidup, (f). pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat, membawahi :

(a). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, (b). Sub Bagian Keuangan, (c). Sub Bagian Perencanan.

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Sekretaris.

Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing Sub Bagian:

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :

(4)

Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :

(a). menghimpun dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran keuangan, (b). melakukan pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan gaji pegawai, (c). melaksanakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan, (d). melakukan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas :

(a). menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan perencanaan program dibidang lingkungan hidup, (b). melakukan koordinasi penyusunan program dibidang lingkungan hidup, (c). menyiapkan dan mengumpulkan bahan dalam rangka penyusunan peraturan perundang-undangan dibidang lingkungan hidup, (d). melakukan pelaporan dan evaluasi pelaksanaan program, (e). mengumpulkan dan menyusun dokumentasi data dan peraturan perundang-undangan serta hasil pembangunan, (f). melakukan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Tata Lingkungan dan Kelembagaan

1. Bidang Tata Lingkungan dan Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Lingkungan Hidup dibidang tata lingkungan dan kelembagaan.

2. Untuk melaksanakan tugas, Bidang Tata Lingkungan dan Kelembagaan mempunyai fungsi : (a). perumusan kebijakan teknis pembinaan, koordinasi dan pengendalian AMDAL serta UKL-UPL, (b). pembinaan dan pengawasan penerapan sistem manajemen lingkungan terpadu, (c). pelayanan perijinan bidang lingkungan hidup,(d). perumusan kebijakan teknis, pembinaan serta pengawasan penerapan instrumen ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup,e). pembinaan dan pengawasan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar kompetensi personil bidang lingkungan hidup, (f). perumusan kebijakan teknis serta pengembangan kapasitas kelembagaan dibidang lingkungan hidup, (g). penyelenggaraan diklat dan evaluasi hasil pelaksanaan diklat bidang lingkungan hidup, (h). penyelenggaraan pelayanan sistem informasi dibidang lingkungan hidup, (i). pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Tata Lingkungan dan Kelembagaan, membawahi :

(a). Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup, (b). Sub Bidang Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Lingkungan Hidup.

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Kelembagaan.

Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing Bidang:

Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup, mempunyai tugas :

(a). menyelenggarakan penilaian AMDAL dan pemberian rekomendasi UKL-UPL, (b). menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan teknis serta pembinaan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, (c). melaksanakan pembinaan serta pengawasan penerapan sistem manajemen lingkungan, ekolabel, produksi bersih dan teknologi

berwawasan lingkungan, (d). menyelenggarakan pelayanan perijinan bidang lingkungan hidup, (e). menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan teknis, pembinaan serta pengawasan penerapan instrumen ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, (f). melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Kelembagaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bidang Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Lingkungan Hidup, mempunyai tugas :

(5)

hasil pelaksanaan dibidang lingkungan hidup, (e). memberikan pelayanan sistem informasi dibidang lingkungan hidup, (f). melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Kelembagaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan

1. Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Lingkungan Hidup dibidang pelestarian dan pengendalian lingkungan. 2. Untuk melaksanakan tugas, Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan mempunyai fungsi : (a). pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan pesisir dan laut skala kabupaten, (b). pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan tanah akibat kebakaran hutan dan/atau lahan, (c). pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan tanah untuk kegiatan produksi biomassa, (d). penanggulangan pencemaran dan atau kerusakan lingkungan akibat bencana, (e). pelaksanaan serta pemantauan penataan atas perjanjian internasional, konvensi dan protokol dibidang lingkungan hidup, (f). penetapan kebijakan pelaksanaan pengendalian dampak perubahan iklim, perlindungan lapisan ozon dan pemantauan dampak deposisi asam, (g). pengkoordinasian pengelolaan konservasi keanekaragaman hayati, (h). pengawasan serta pengendalian pelaksanaan pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbah B3, (i). pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, (j). pengelolaan kualitas udara dan pengendalian pencemaran udara, (k). penegakan hukum lingkungan hidup, (l).

pengawasan pelaksanaan penataan perijinan dibidang lingkungan hidup, (m). pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan, membawahi :

(a). Sub Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam, (b). Sub Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup.

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan. Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing Sub Bidang:

Sub Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam, mempunyai tugas :

(a). menyiapkan bahan perumusan kebijakan operasional dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup dan konservasi sumber daya alam, (b). melakukan upaya pemantauan, pelestarian serta pemulihan kualitas lingkungan hidup dan konservasi sumber daya alam, (c). menetapkan lokasi untuk pengelolaan konservasi laut, (d). menetapkan kawasan yang

beresiko rawan bencana dan yang beresiko menimbulkan bencana lingkungan, (e).

melakukan pencegahan serta pengendalian pencemaran dan atau kerusakan wilayah pesisir dan laut, (f). melakukan monitoring kualitas lingkungan pesisir dan laut, (g). melakukan koordinasi dan penanggulangan kebakaran hutan, (h). melakukan pengawasan, pengendalian serta penanggulangan pencemaran dan atau kerusakan yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan atau bencana alam, (i). melakukan pengawasan serta pengendalian kerusakan lahan dan atau tanah akibat kegiatan produksi biomassa, (j). melakukan koordinasi dalam

pengelolaan konservasi keanekaragaman hayati, (k). menetapkan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup skala kabupaten, (l). merumuskan kebijakan pelaksanaan pengendalian dampak perubahan iklim, perlindungan lapisan ozon dan pemantauan dampak deposisi asam, (m). memantau penaatan atas perjanjian internasional, konvensi dan protokol dibidang lingkungan hidup skala kabupaten, (n). melakukan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup, mempunyai tugas :

(a). menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan teknis pengendalian pencemaran dan atau kerusakan pada media lingkungan (air, tanah dan udara), (b). melakukan

(6)

pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL dan penataan perijinan bidang lingkungan hidup, (d). melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan, (e). melakukan penegakan hukum dibidang lingkungan hidup, (f). melakukan pengawasan pengelolaan penanggulangan dan pemulihan pencemaran dan atau kerusakan akibat limbah B3, (g). melaksanakan pengawasan pelaksanaan sistem tanggap darurat, (h). melaksanakan pemantauan kualitas air dan pengendalian pencemaran air kepada sumber air,(i). melaksanakan pemantauan kualitas udara ambien, emisi serta

kebisingan sumber bergerak dan tidak bergerak, (j). melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Kebersihan

1. Bidang Kebersihan mempunyai tugas menyusun rumusan kebijakan dibidang kebersihan yang meliputi perencanaan, pembinaan dan pengawasan kegiatan kebersihan.

2. Untuk melaksanakan tugas, Bidang Kebersihan mempunyai fungsi : (a). penyiapan bahan dalam rangka penyusunan rumusan kebijakan dibidang pengelolaan limbah domestic,

(b). pelaksanaan pelayanan pengelolaan limbah domestik, (c). pelaksanaan kegiatan monitoring, pembinaan serta pengawasan pengelolaan kebersihan, (d). pengembangan teknologi pemanfaatan limbah domestik yang berwawasan lingkungan, (e). pelaksanaan pembinaan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan limbah domestik, (f). pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Kebersihan, membawahi :

(a). Sub Bidang Penanggulangan Limbah Domestik, (b). Sub Bidang Pemanfaatan dan Pemusnahan Limbah Domestik.

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kebersihan.

Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing Sub Bidang:

Sub Bidang Penanggulangan Limbah Domestik, mempunyai tugas :

(a). menyiapkan bahan dalam rangka perumusan program pengendalian pencemaran limbah domestik, (b). melaksanakan kegiatan pembinaan serta pemberdayaan masyarakat,

monitoring dan pengawasan pengelolaan limbah domestik, (c). melaksanakan pelayanan kebersihan kota dan jalan umum, tempat umum serta ditempat-tempat lain yang dipandang perlu, (d). menyelenggarakan kebersihan selokan/saluran pembuangan air dan pengurasan WC umum, (e). melaksanakan kegiatan perencanaan, pengadaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana angkutan darat dibidang kebersihan, pertamanan dan penerangan jalan umum, (f). melaksanakan kegiatan perencanaan, pengadaan serta pemeliharaan sarana

kendaraan/angkutan sampah, (g). memberikan pelayanan pengangkutan sampah dan air limbah domestik, (h). melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Kebersihan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bidang Pemanfaatan dan Pemusnahan Limbah Domestik, mempunyai tugas :

(a). merumuskan kebijakan pemanfaatan serta pemusnahan limbah domestik, (b).

(7)

lain yang diberikan Kepala Bidang Kebersihan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pertamanan

1. Bidang Pertamanan mempunyai tugas dalam menyusun kebijakan dibidang pertamanan yang meliputi perencanaan, pembinaan serta pengawasan kegiatan pertamanan dan

penerangan jalan umum.

2. Untuk melaksanakan tugas, Bidang Pertamanan mempunyai fungsi : (a). penyiapan bahan dalam rangka penyusunan rumusan kebijakan dibidang pertamanan dan penerangan jalan umum, (b). perumusan dan pelaksanaan kegiatan dibidang pengelolaan pertamanan dan penerangan jalan umum, (c). pelaksanaan kegiatan monitoring, pembinaan serta pengawasan pengelolaan pertamanan dan penerangan jalan umum, (d). pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pertamanan, membawahi :

(a). Sub Bidang Pengelolaan Pertamanan, (b). Sub Bidang Penerangan Jalan Umum.

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pertamanan.

Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing Sub Bidang:

Sub Bidang Pengelolaan Pertamanan, mempunyai tugas :

(a). merencanakan kebijakan pengelolaan pertamanan dan ruang terbuka hijau, (b). melaksanakan kegiatan perencanaan, pengadaan serta perawatan sarana/prasarana

pengelolaan pertamanan dan penghijauan kota, (c). melaksanakan kegiatan pengadaan bibit, penanaman dan perawatan tanaman keras/hias, (d). melaksanakan kegiatan pembuatan taman kota dan atau hutan kota, (e). melaksanakan kegiatan pembangunan tugu peringatan atau taman monumen, (f). melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pertamanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bidang Penerangan Jalan Umum, mempunyai tugas :

(a). membuat perencanaan lampu penerangan jalan umum dan lampu hias, taman makan dan sarananya, (b). menyelenggarakan pembuatan/pembangunan penerangan jalan umum, lampu hias, taman makam serta sarananya, (c). melaksanakan pembinaan, pemeliharaan/perawatan penerangan jalan umum, lampu hias, taman makam serta sarananya, (d). melakukan

inventarisasi peralatan (sarana dan prasarana) penerangan jalan umum, lampu hias, taman makam serta sarananya, (e). melaksanakan pengelolaan dan administrasi pajak penerapan jalan, (f). melakukan pencatatan dan registrasi tanah/lahan taman makam yang dimiliki pemerintah dan taman makam Desa/Kelurahan dalam wilayah Ibu Kota Kecamatan (IKK), (g). melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pertamanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Lingkungan Hidup sesuai dengan keahliannya.

(a). Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya, (b). Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, (c). Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, (d). Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(8)

1. UPT Laboratorium Lingkungan adalah unsur pelaksana teknis yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Lingkungan Hidup.

2. UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

Tata Kerja

1. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Badan wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik didalam lingkungan badan serta instansi/lembaga lain yang terkait.

2. Setiap pimpinan pada unit organisasi dalam lingkungan Badan Lingkungan Hidup melaksanakan koordinasi pengawasan melekat.

3. Setiap pimpinan pada unit organisasi dalam lingkungan Badan Lingkungan Hidup bertanggung jawab serta memberikan bimbingan, pedoman dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, pengembangan wisata halal merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjamin perlindungan hak dan kepastian hukum bagi para wisatawan termasuk wisatawan

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Micorrhiza Helper Bacteria ( Pseudomonas diminuta L. dan Bacillus subtilis C.) Terhadap

Ningsaptiti, (2010) menyatakan bahwa KAP yang memiliki banyak klien dalam industri yang sama, akan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang risiko audit khusus

Ruang kutilang dipilih ka rena ruang kutilang me rupakan ruang rawat inap pasien dewasa dan anak, ruang rawat untuk semua jenis ke la min, untuk semua jenis

Hasil percobaan menunjukkan bahwa walaupun allelopati ekstrak organ tanaman tomat cukup efektif menghambat perkecambahan benih kakao namun berpengaruh negatif

Dengan demikian kebijaksanaan pemerintah menaikkan harga solar sebesar 26,67 persen pada bulan Januari 1993 akan menyebabkan pengeluaran konsumsi beras rumah tangga petani

(2) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini tidak terpenuhi, Walikota atau Pejabat yang ditunjuk dapat memberikan persetujuan kepada Wajib Pajak

Dari beberapa komoditi tersebut, kakao menunjukkan produksi yang sangat tinggi dibandingkan komoditas lainnya (BPS Sulawesi Tenggara, 2013), sehingga kakao memiliki potensi