• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perlakuan Akuntansi Untuk Pembiayaan Musyarakah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Kepanjen Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perlakuan Akuntansi Untuk Pembiayaan Musyarakah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Kepanjen Malang"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

Analisis Perlakuan Akuntansi Untuk Pembiayaan Musyarakah

pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Kepanjen Malang

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

oleh :

Dewi Puspa Wardani

NIM 201110170311109

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iii

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Analisis Perlakuan Akuntansi Untuk Pembiayaan Musyarakah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Kepanjen Malang" untuk memenuhi syarat kelulusan sarjana.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak A Waluya Jati, Drs. MM., selaku selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan dorongan dengan penuh kesabaran sehingga bermanfaat dengan penyusunan skripsi.

2. Bapak Ach. Syaiful H Anwar, SE, M.Sc.,AK selaku selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan motivasi, inspirasi,bimbingan dan saran dengan penuh kesabaran dalam menulis skripsi ini.

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM, Ak., CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi sekaligus sebagai dosen wali kelas B angkatan 2011. Terima kasih atas arahan dan telah mendampingi selama masa studi kami.

4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Akuntansi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dan

(5)

iv

5. Orang tua ku tercinta, serta kakak ku Diah Purwaningtyas, kakak ku ricky roekmana, saudara kembar ku Dewi Kusuma Wardani yang selalu memberikan doa dan dukungan serta selalu memberikan motivasi baik secara moril maupun materiil untuk kelancaran penulisan skripsi ini.

6. Kepala direksi PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bumi Kepanen Malang, bapak Ardhi selaku pemberi informasi, dan apara pegawai yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan izin penelitian dan mengarahkan penulis sehingga mendapatkan data yang sesuai dengan skripsi ini.

7. Sahabat-sahabatku Septian Dwi Rizka, Siska Ade W., Sabriena Uvi L., Kevin Pradana Aditya P., sherado Gilang Buana, M. Rizky Masruryyang selalu memberikan do’a, dukungan dan semangat yang

tak terhingga dan yang selalu berbagi, baik suka maupun duka.

8. Teman-teman kelas B angkatan 2011 yang selalu menemani dalam suka dan duka selama kuliah di Kampus Putih UMM.

9. Miftakhudin Kusuma Wijaya yang selalu memberi semangat, do’a, dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Fajrul Aruel yang selalu memberi semangat dan do’a, dalam menyelesaikan skripsi ini.

(6)

v

12. Kak Etik yang telah meluangkan waktu dan sabar membantu memberikan arahan dalam mengerjakan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan, maka saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membaca.

Malang, 29 Januari 2016

(7)

vi DAFTAR ISI

COVER ...

LEMBAR PERSETUJUAN...

KARTU KENDALI BIMBINGAN ...

SURAT KETERANGAN PENELITIAN ...

KATA PENGANTAR ...

ORISINILITAS SKRIPSI ...

DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL :

Tabel 4.1 Tingkat Kesesuaian Perlakuan Akuntansi ...

ABSTRAKSI ...

ABSTRACT ...

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 6

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 8

(8)

vii

2.2.Kajian Teori ... 9

2.3.Macam-macamMusyarakah ... 10

2.3.1. Syirkah Al Amlak ... 10

2.3.2. Syirkah Al Uqud ... 10

2.4.Landasan HukumMusyarakah ... 11

2.4.1. Al Qur’an ... 11

2.4.2. Al Hadist ... 12

2.4.3. Ijma ... 12

2.5.Krakteristik Musyarakah ... 12

2.6.Rukun dan Syarat ... 17

2.6.1. Rukun ... 17

2.6.2. Syarat ... 17

2.7.Musyarakah menurut PSAK 106 ... 17

2.7.1. Musyarakah ... 17

2.7.2. MusyarakahPermanen ... 18

2.7.3. MusyarakahMenurun ... 18

2.7.4. MitraAktif ... 18

2.7.5. MitraPasif ... 18

2.8.Jenis dan Alur Transaksi Musyarakah ... 18

2.8.1.Jenis Musyarakah ... 18

2.8.2.Alur Transaksi Musyarakah ... 19

(9)

viii

BAB III : METODE PENELITIAN ... 22

3.1.Jenis Penelitian... 22

3.2.Obyek Penelitian ... 22

3.3.Jenis dan Sumber Data ... 22

3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.5.Teknik Analisis Data... 24

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA... 27

4.1Gambaran Umum Perusahaan ... 27

4.1.1 Sejarah PT BPRS Rinjani ... 27

4.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan ... 28

4.1.3 produk ... 29

4.1.4 Struktur Organisasi ... 30

4.2Penyajian Data ... 33

4.2.1 Contoh Kasus ... 33

4.2.2 Perlakuan Akuntansi Musyarakah PT BPRS ... 43

4.3 Analisis dan Pembahasan ... 45

4.3.1 Kesesuaian perlakuan akuntansi ... 45

(10)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Daftar Lampiran 1.1 : Laporan Keuangan Laba Rugi BPRS Bumi Rinjani Kepanjen Malang Pada Tahun 2012-2013………… 56 Daftar Lampiran 1.1 : Laporan Keuangan Neraca BPRS Bumi Rinjani

(11)

x

DAFTAR TABEL :

(12)

11

DAFTAR PUSTAKA

Algaoud, Latifa.M., Sarapung., & Lewis, Mervyn.K. (2001). Perbankan Syariah,

Serambi, Jakarta.

Antonio, M. Syafi. 2001. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Cetakan kedelapan. Jakarta: Gema Insani Press.

Arifin, Muhammad, 2008, Riba Dan Tinjauan Kritis Perbankan Syariah, CV. Darul Ilmi , Bogor.

Ascarya, 2007, Akad Dan Produk Bank Syariah, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 106: Akuntansi Musyarakah, Salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2007, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 106: Akuntansi Musyarakah, Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Ikatan Akuntansi Indonesia, Jakarta.

Muhammad, Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pada Bank Syariah, UII Press, Yogyakarta, 2004.

Muhammad, M, 2005, Pengantar Akuntansi Syaria, edisi 2, Salemba Empat, Jakarta.

Muhammad, Rifqy, 2008, Akuntansi Keuangan Syariah, P3EI Press, Yogyakarta. Nurhayari, Sri dan Wasilah, 2011, Akuntansi Syari’ah Di Indonesia, edisi 2 revisi,

Salemba Empat, Jakarta.

(13)

12

Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Sunarto Zulkifli, 2007, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah, Zikrul Hakim, Jakarta.

Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.

(14)

1 BAB I

Pendahuluan

1.1Latar Belakang

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur keberhasilan eksistensi ekonomi syariah. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia merupakan suatu perwujudan dari permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem perbankan alternatif yang selain menyediakan jasa perbankan/keuangan yang sehat, juga memenuhi prinsip-prinsip syariah. Perkembangan industri keuangan syariah secara informal telah dimulai sebelum dikeluarkannya kerangka hukum formal sebagai landasan operasional perbankan syariah di Indonesia. Sebelum tahun 1992, beberapa badan usaha non-bank telah didirikan dan menerapkan konsep bagi hasil dalam kegiatan operasional.

Adanya kebutuhan masyarakat akan hadirnya institusi-institusi keuangan yang dapat memberikan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Fenomena ini terlihat semakin berkembangnya industri perbankan syariah di Indonesia.

(15)

2

perekonomian nasional berada pada keadaan yang mengkhawatirkan. Pada pertengahan tahun 1997, suku bunga pinjaman melambung tinggi hingga puluhan persen sehingga bank konvensional tidak memiliki ketersediaan dana yang cukup untuk operasional dikarenakan banyaknya nasabah peminjam mengalami ketidakmampuan untuk mengembalikan pinjaman karena tingginya nilai suku bunga. Sebaliknya, bank syariah mampu bertahan di saat krisis moneter melanda, karena para nasabah tidak perlu membayar bunga sampai puluhan persen, mereka cukup berbagi hasil dengan bank syariah sesuai dengan kesepakatan di awal akad. Hal ini membuktikan suburnya perkembangan Lembaga Keuangan Syariah di seluruh Indonesia seperti perbankan syariah, asuransi syariah, pegadaian syariah, pasar modal syariah, dan lain sebagainya .

(16)

3

Namun pada kenyataannya jumlah pembiayaan mudharabah selalu lebih kecil daripada jumlah pembiayaan musyarakah dan murabahah. Di karenakan apabila kerugian terjadi maka kerugian hanya ditanggung oleh salah satu pihak. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan keraguan, baik dari pihak bank maupun pihak nasabah. Sehingga secara tidak langsung berdampak pada banyaknya bank yang lebih memilih untuk lebih meningkatkan pembiayaan pada murabahah dan musyarakah, dan juga berdampak pada motivasi nasabah untuk lebih memilih pembiayaan murabahah yang dinilai lebih mudah dan tidak memerlukan analisa yang rumit serta menguntungkan baik dari pihak bank maupun pihak nasabah. Dan juga pembiayaan musyarakah yang hanya bersifat investasi tanpa harus melibatkan nasabah dalam pengerjaan proyek-proyek pembiayaan. Faktor inilah yang menyebabkan pembiayaan mudharabah dinilai kalah bersaing dengan pembiayaan murabahah dan musyarakah.

Bank Muamalat Indonesia (BMI) adalah bank yang memulai pertama kali adanya konsep ekonomi syariah pada tahun 1991 yang diciptakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonasia. Lembaga Keuangan Syariah lain mulai bermunculan seiring dengan berdirinya BMI, baik lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan bukan bank. Selain itu koperasi pun mulai menjalakan usahanya dengan system syariah yang sama halnya dengan Bank Muamalat Indonesia (BMI).

(17)

4

menggunakan prinsip-prinsip perbankan syari’ah. PT BPRS Bumi Rinjani

Kepannjen Malang memberikan bantuan pembiayaan dalam bentuk pembayaran secara kredit/cicilan dan mempunyai beberapa sistem, prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi olehcalon debitur.Sehingga sebagai upaya untuk meningkatkan profitabilitas bank syari’ah maka perlu dilakukan

pengelolaan pembiayaan untuk menjaga agar kualitas pembiayaan tetap terjaga dari pembiayaan yang bermasalah serta dari resiko kerugian. Demi efisiensi dan efektifitas kerja maka pengambilan keputusan yang tepat sangat diperlukan. Sehingga dalam penentuan kelayakan pemberian kredit kepada calon debitur.

Ada beberapa tujuan dari perbankan Islam . Diantara para ilmuwan dan para professional Muslim berbeda pendapat mengenai tujuan tersebut menyediakan fasilitas keuangan dengan cara mengupayakan instrument-instrumen keuangan (Finansial Instrumen) yang sesuai denga ketentuan dan norma syari’ah. Menurut Handbook of Islam ic Banking, bank Islam berbeda

dengan bank konvensional dilihat dari segi partisipasinya yang aktif dalam proses pengembangan sosial ekonomi negara-negara Islam yang dikemukakan dalam buku itu, perbankan Islam bukan ditujukan terutama untuk memaksimalkan keuntungannya sebagaimana halnya sistem perbankan yang berdsarkan bunga, melainkan untuk memberikan keuntungan sosial ekonomi bagi orang-orang muslim.

(18)

5

kontribusi dana (amal) dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan di awal. (Muhammad 2001).

Transaksi yang berbasis syariah merupakan salah satu bentuk dari sistem ekonomi islam yang adanya penggunaan sistem bunga dalam transaksi, dikarenakan sistem tersebut tergolong riba yang artinya "haram" yang mana telah dilarang oleh islam. sistem provit and los sharing yang merupakan keunggulan bagi bank syariah antara lain pertama memungkinkan para nasabah untuk ikut mengkontrol perkembangan bank, misalnya menggunakan perhitungan profit sharing yang diperoleh tiap buan. kedua tidak terpengaruh atas naik turunnya tingkat suku bunga perbankan. (Setyorini,2003)

Dalam musyarakah, mitra dan bank sama-sama menyediakan modal untuk membiayai suatu usaha tertentu, baik yang sudah berjalan maupun yang baru. Selanjutnya salah satu mitra dapat mengembalikan dana tersebut dan bagi hasil yang terlah disepakati nisbahnya secara bertahap atau sekaligus kepada mitra lain. (PSAK 106 (2007))

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka penulis mencoba meneliti lebih lanjut dan membahas dalam bentuk skripsi dengan judul :"ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BUMI RINJANI KEPANJEN MALANG ".

(19)

6

Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

Bagaimana perlakuan akuntansi untuk pembiayaan musyarakah pada bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bumi Rinjani Kepanjen Malang dengan PSAK No 106?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah diatas mempunyai tujuan sebagai berikut yaitu Menganalisis perlakuan akuntansi untuk pembiayaan musyarakah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bumi Rinjani Kepanjen Malang dengan PSAK No 106.

1.4Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang bisa diberikan atas penelitian ini adalah : 1. Bagi perkembangan kajian akuntansi

Hasil dari penelitian dapat menjadi informasi dasar bagi penelitian yang lebih lanjut dan memperluas penulisan skripsi dalam bidang akuntansi syariah dan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk wawasan yang lebih luas dalam pemahaman tentang perlakuan akuntansi untuk pembiayaan musyarakah pada bank syariah.

2. Bagi Koperasi syariah

(20)

7

3. Bagi Pihak Lain

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian di MIN I Gresik menunjukkan bahwa 1 terdapat pengaruh lingkungan sosial terhadap hasil belajar akidah akhlak siswa artinya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

Moderate (sedang) sebesar 28% yaitu pada saat proses pemotongan kain antara lain, tangan terkena gunting, terdapat debu pada kain, terjatuh dari atas meja, kaki

Conditional grant adalah transfer khusus yang diberikan kepada pemerintah daerah untuk tujuan khusus, misalnya untuk Biaya Operasional Sekolah (BOS), Jaring

Tabel 1 menunjukkan tiga isolat (Swn-1, Ksn, dan Psr-2) diperoleh dari jenis pisang Ambon dengan lokasi yang berbeda, dan tiga isolat lainnya (Swn-2, Psr-1, dan Psr-3) diperoleh

Adapun penelitian lain yang dilakukan oleh Seli Noeratih, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang,

Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah kelompok, menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan, memberikan

1) Diharapkan pemerintah dan lembaga terkait khususnya Bank Indonesia selalu mengeluarkan kebijakan yang dapat menjaga stabilitas perekonomian demi menghindari

Besarnya pengaruh faktor pembentuk tanah (bahan induk, relief, dan iklim) terhadap karakteristik tanah yang terbentuk (tekstur, reaksi tanah, drainase, KTK, dan